(LPK)
Disusun oleh:
Muhammad Qoirul An’am
12020218130087
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
kenikmatan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan mengerjakan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang tahun 2022.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini
baik secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Diantaranya kepada :
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Tujuan
Tujuan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) diantaranya :
a. Membuat masyarakat sadar dan peduli akan peningkatan kesehatan diri untuk
menggunakan dobel masker di masa pandemi sekarang ini.
b. Memberikan edukasi dan informasi terkait penggunaan dobel masker di masa
pandemi sekarang ini ke warga masyarakat.
c. Memberikan pemahaman penggunaan dobel masker yang wajib digunakan saat
pandemi sekarang ini dikarenakan adanya varian-varian baru Covid-19.
1
d. Masyarakat terutama usia remaja diharapkan memahami dan mengetahui arti
penting bahaya narkoba, dan diharapkan mampu memberikan edukasi kepada
orang lain di sekitarnya untuk mulai peduli dan bergerak bersatu melawan
narkoba.
Adapun beberapa langkah kerja yang dilakukan untuk program kegiatan KKN
UNDIP Tim I Tahun 2022 di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah yaitu :
3
- Mempersiapkan kuis berhadiah dengan 2 pertanyaan seputar dobel masker.
- Mempersiapkan hadiah untuk pemenang kuis berhadiah dalam program covid-19
mengenai dobel masker, hadiahnya berupa minyak 2 bungkus jajanan.
- Mempersiapkan masker kain dan masker medis sebanyak 17 buah masker medis
dan 17 buah masker kain untuk dibagikan ke murid kelas 6 SD N 3 Sukorejo.
- Menyusun reportase program covid-19 tentang dobel masker.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program covid-19
mengenai dobel masker.
4
- Menyusun reportase program SDGs I tentang berhemat dan pengelolaan
keuangan di masa pandemi.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program SDGs I
mengenai pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi.
- Konsultasi dan membahas terkait program kegiatan KKN dengan Ketua RW 06.
5
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
2.1.2 Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’Gerakan Remaja Melawan
Narkoba (GEMAR) ‘’
Pada tahun 2020, Jawa Tengah menduduki posisi ke 4 (empat) Nasional sebagai
provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba terbanyak. Menurut data Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, sedikitnya sekitar 195.000 jiwa atau
1,3 persen dari total jumlah penduduk jawa tengah adalah pengguna narkoba.
Lebih lanjut BNN Jateng mengungkapkan bahwa pengguna narkotika terbanyak
berasal dari kalangan pekerja yang diketahui telah mengkonsumsi narkoba sejak
berstatus pelajar atau mahasiswa. Semarang merupakan kota dengan tingkat
peredaran narkoba terbanyak di Jateng. Kemudian disusul Jepara dan Solo. Oleh
karena itu diperlukan upaya-upaya sosialisasi dan penyuluhan yang massif seperti
program GEMAR (Gerakan Remaja Melawan Narkoba) dengan harapan agar
masyarakat terutama yang berusia remaja hingga dewasa memiliki pemahaman
dan kepedulian akan bahaya narkoba.
6
2.1.3 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di
Masa Pandemi”
8
2.2 Latar Belakang Masalah
2.2.1 Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”.
Hal yang membuat saya melatar belakangi timbulnya ide tentang pentingnya
memakai double masker yaitu bahwa sekarang ini penyebaran covid-19 kembali
ke tren meningkat dengan muncul varian baru lagi yaitu Varian Omicron dan
IHU. Pemerintah, dokter, dan tenaga medis telah memberitahukan kepada kita
semua pentingnya pada masa sekarang ini untuk memakai double masker yaitu
masker medis dan masker kain, dimana banyak kita ketahui bahwa penyebaran
virus corona pada bulan Januari ini kembali merebak, kembali marak. Hal
tersebut berdasarkan data Covid19.go.id sejak Rabu (5/1) hingga Sabtu (6/1),
pertambahan kasus harian Covid-19 di Tanah Air berada di rentang 400 - 500-an
kasus. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang pertambahan kasus harian Covid-19
sepanjang Desember 2021, yang berada di rentang 92 - 311 kasus. Kemarin juga
pada saat saya melakukan perizinan di tingkat RW 01 dan RT 02, bapak ibu RW
01 dan RT 02 mereka masih mengeluhkan tentang masyarakat warga RT 02 yang
kini masih tidak paham dan tidak mengetahui betapa pentingnya menggunakan
double masker, serta kurang peduli tentang himbauan untuk menerapkan
pemakaian double masker. Oleh karena itu, saya ingin mengedukasi warga
lingkungan sekitar saya, seluruh warga RT 02 untuk memakai double masker
yaitu masker medis dan masker kain dan memberikan mereka penyuluhan atau
sosialisasi tentang pentingnya sekarang ini memakai double masker, serta
mempraktekkan langsung dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi
melalui platform Zoom dan Whatsapp Grup RT 02 yang juga nanti akan saya
berikan materi berupa penjelasan pada PPT yang saya buat dan juga saya akan
membuat video kreatif dan inovatif tentang pemakaian double masker, serta
membagikan poster dan masker gratis berupa masker medis 2 buah dan masker
kain 2 buah untuk diberikan kepada seluruh warga RT 02. Hal ini ditujukan agar
seluruh warga RT 02 mengetahui pentingnya memakai double masker yaitu
masker medis dan masker kain. Jika pada tahun 2020 kemarin, kita memakai
istilah pandemi masa Covid-19 dengan 3 M, maka pada tahun ini kita
menerapkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Oleh sebab itu, saya
mengangkat program edukasi tentang pentingnya memakai double masker untuk
seluruh warga RT 02, agar lingkungan sekitar kami tetap aman, sehat, dan
nyaman, serta bersama-sama memerangi virus pandemi Covid-19 ini dengan
9
terus menerapkan protokol kesehatan dan hidup bersih.
2.2.2 Program narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan Narkoba
(GEMAR)’’.
Pada tahun 2020, Jawa Tengah menduduki posisi ke 4 (empat) Nasional sebagai
provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba terbanyak. Menurut data Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, sedikitnya sekitar 195.000 jiwa atau 1,3
persen dari total jumlah penduduk jawa tengah adalah pengguna narkoba. Lebih
lanjut BNN Jateng mengungkapkan bahwa pengguna narkotika terbanyak berasal
dari kalangan pekerja yang diketahui telah mengkonsumsi narkoba sejak berstatus
pelajar atau mahasiswa. Semarang merupakan kota dengan tingkat peredaran
narkoba terbanyak di Jateng. Kemudian disusul Jepara dan Solo. Oleh karena itu
diperlukan upaya-upaya sosialisasi dan penyuluhan yang massif seperti program
GEMAR (Gerakan Remaja Melawan Narkoba) dengan harapan agar masyarakat
terutama yang berusia remaja hingga dewasa memiliki pemahaman dan kepedulian
akan bahaya narkoba.
2.2.3 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa
Pandemi”.
10
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kita perlu pintar dalam
mengelola keuangan, berhemat, dan cerdas dalam menentukan kebutuhan apa saja
yang sebetulnya kita butuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang
ini, serta kebutuhan yang berbeda tentunya dengan kebutuhan masa dahulu
sebelum adanya virus corona.
11
Untuk menyukseskan program edukasi dobel masker dan membuat warga dapat
menerapkan penggunaan dobel masker ini, saya membagikan ke warga RT 04
Kelurahan Tlogosari Kulon yaitu 2 buah masker medis dan 2 buah masker kain.
Hal ini saya lakukan untuk menyemangati warga agar terus semangat untuk
perlindungan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar dengan terus menggunakan
dobel masker dan menerapkan 5 M. Meskipun kini terkadang kita lengah dalam
kedisiplinan penerapan masker dobel dan 5 M, tetapi kita semua harus terus
semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari dengan protokol kesehatan yang
terus kita harus patuhi dan laksanakan.
12
2.3.2 Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan
Narkoba (GEMAR)’’.
2.3.3 Program Tema Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa
Pandemi”
Rencana penyelesaian masalah terkait dengan program II mengenai
pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi dapat dilakukan
dengan pemberian edukasi kepada warga masyarakat RT 04 melalui sosialisasi di
platform Zoom dan grup Whatsapp. Dengan pemberian edukasi dalam bentuk
powerpoint, video animasi, poster pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan
di masa pandemi, pertanyaan kuis berhadiah seputar pentingnya berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa pandemi, dan pemberian hadiah bagi 2 orang
pemenang kuis berhadiah. Materi dalam bentuk powerpoint dan video animasi
berisikan pengenalan tentang definisi berhemat dan definisi pengelolaan keuangan,
alasan perlunya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi, dan
memberikan strategi berhemat dan pengelolaan keuangan yang tepat di masa
pandemi. Untuk kuis berhadiah dalam program ini, menjadi wadah salah satu
strategi untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dan antusias dalam
sosialisasi edukasi berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi dan
membuat keseruan acara sosialisasi di Zoom dengan adanya kuis berhadiah dengan
2 pertanyaan kuis yang berhadiahkan sepaket mie instan 5 buah dan susu kental
manis dengan kemasan ekonomis 545 gr.
14
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3.1 Program Tema COVID-19
NO ASPEK KETERANGAN
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program kegiatan KKN yang pertama
berjudul “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”
yang termasuk dalam program
kemanusiaan pencegahan COVID-19.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Maksud dari program pertama mengenai
“Mengedukasi Tentang Pentingnya
Memakai Double Masker” adalah di masa
pandemi sekarang ini telah bermunculan
COVID-19 varian-varian baru seperti
COVID-19 varian delta dan omicron yang
penularannya lebih cepat dari COVID-19
tahun lalu. Di mana situasi pandemi yang
menakutkan akan penularannya,
diperlukan adanya pencegahan dengan
menggunakan dobel masker yang cara
pemakaiannya yang benar dan tepat.
Banyak sekali masyarakat yang belum
paham akan penggunaan dobel masker
yang tepat, masih banyak yang memakai
masker medis dobel atau memakai masker
kain dobel. Hal inilah pemberian edukasi
pemakaian dobel masker perlu
ditingkatkan.
15
COVID-19.
2. Dengan adanya program pemberian
edukasi dobel masker ini diharapkan,
siswa SD N 3 Sukorejo dapat
mengetahui bahwa dimasa sekarang ini
satu masker saja tidak cukup, tetapi
diwajibkan memakai dua masker, yaitu
masker medis dan masker kain.
3. Memberitahukan kepada siswa SD N 3
Sukorejo agar selalu hidup bersih,
sehat, dan higienis dalam melakukan
kegiatan setiap harinya, dengan selalu
menerapkan 5 M (Memakai masker,
Menjaga jarak, Mencuci tangan,
Menghindari kerumunan, dan
Mengurangi mobilitas).
4. Diharapkan dengan adanya program
ini, dapat membantu siswa SD N 3
Sukorejo agar dapat terhindar dari
virus Corona, dengan memakai dua
masker yang memiliki perlindungan
lebih daripada
memakai satu masker saja.
3. Sasaran yang Ingin Dicapai Target sasaran pelaksanaan kegiatan KKN
ada di wilayah Kelurahan Sukorejo,
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang,
Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan
sasaran kegiatan KKN yang ingin dicapai
adalah terciptanya lingkungan SD N 3
Sukorejo yang sehat dan terhindar dari
COVID-19 dengan selalu bersama-sama
mengingatkan untuk selalu memakai
dobel masker dan menaati
protokol kesehatan 5 M (Memakai
16
masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan,
Menghindari kerumunan, dan Mengurangi
mobilitas).
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker ini,
yaitu:
Pada saat sosialisasi edukasi dobel masker
di ruang kelas 6 SD N 3 Sukoreejo
dihadiri oleh 17 siswa. Sehingga banyak
bapak/ibu warga RT 04 yang setelah
diberikan edukasi cara penggunaan dobel
masker yang tepat, mereka sekarang jadi
lebih memahami dan mengerti pentingnya
memakai dobel masker di masa pandemi
sekarang ini dengan cara penggunaan
masker dobel yang tepat yaitu memakai
masker medis dilayer pertama, dilanjutkan
memakai masker kain dilayer kedua
dengan memastikan tidak ada ruang udara
yang masih terbuka. Jadi harus dipastikan
memakai dobel masker yang benar dan
tidak ada celah yang terbuka pada saat
penggunaan masker dobel.
17
(Memakai masker, Menjaga jarak,
Mencuci tangan, Menghindari kerumunan,
dan Mengurangi mobilitas), terutama pada
saat bepergian keluar rumah.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker ini,
yaitu:
1. Kepala sekolah dan Ibu Wali kelas 6
SD N 3 Sukorejo yang kooperatif
dalam mengajak siswa menghadiri
program kegiatan KKN mengenai
edukasi dobel masker ini.
2. Siswa kelas 6 SD N 3 Sukorejo yang
sangat antusias mengikuti program
sosialisasi edukasi dobel masker di
ruang kelas 6 dengan tanggapan yang
luar biasa.
3. Banyak siswa SD N 3 Sukorejo yang
tertarik mengikuti sosialisasi mengenai
edukasi dobel masker yang juga
diadakan kuis berhadiah dengan
pertanyaan seputar dobel masker, yang
dimana tentunya para siswa SD N 3
Sukorejo berlomba-lomba untuk
menjawab dengan jawaban yang benar
agar dapat memenangkan kuis
berhadiah. Hal ini dapat menjadi aspek
keseruan acara sosialisasi edukasi
dobel masker.
Faktor penghambat dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker
ini, yaitu:
1. Adanya keterbatasan ruang gerak untuk
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Target sasaran pelaksanaan kegiatan KKN
ada di wilayah RW 07 Kelurahan
Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Untuk
pelaksanaan sasaran kegiatan KKN yang
ingin dicapai adalah terciptanya
masyarakat yang cerdas dalam memilah
dan memilih kebutuhan yang sebenarnya
dibutuhkan dimasa pandemi dan mana
kebutuhan yang tidak diperlukan di masa
pandemi. Dengan terus melakukan hemat
atau tidak boros pengeluaran, serta selalu
mengatur keuangan di masa
Faktor Penghambat :
22
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Maksud dari program kedua mengenai
“Mengedukasi Tentang Pentingnya
Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di
Masa Pandemi” adalah dimasa pandemi
seperti kondisi sekarang ini yang semakin
tinggi penularan akan virus corona
menyebabkan banyak fasilitas-fasilitas
yang ditutup seperti sekolah, tempat
wisata, jalan raya yang banyak ditutup,
took-toko kebutuhan bahan primer dan
tersier, hingga banyak karyawan
perusahaan yang dipekerjakan dirumah
atau Work From Home (WFH). Tentunya
hal inilah yang menjadi ruang gerak
aktivitas kita terbatasi, termasuk dalam
23
mencari penghasilan atau pendapatan yang
lebih di masa pandemi yang serba sulit ini.
Dimana dengan keadaan kondisi pandemi
yang sedang diberlakukan PPKM,
menuntut kita harus kreatif dan inovatif
dengan mencari penghasilan tanpa keluar
rumah. Oleh sebab itu, pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi perlu ditingkatkan dengan
selalu memilah-memilih kebutuhan apa
saja yang diperlukan atau dibutuhkan
dimaasa pandemi. Tentunya dengan selalu
menekankan kebutuhan daripada
keinginan.
24
4. Masyarakat harus selalu cerdas dalam
memilah dan memilih kebutuhan apa
saja yang sebetulnya diperlukan dan
dibutuhkan dimasa pandemi sekarang
ini, serta tidak membeli suatu hal yang
memang tidak diperlukan dan tidak
dibutuhkan dimasa pandemi.
5. Masyarakat dapat memperoleh
informasi lebih banyak mengenai
pengelolaan keuangan yang baik
dimasa pandemi.
3. Sasaran yang Ingin Dicapai Target sasaran pelaksanaan kegiatan
KKN ada di wilayah RW 07 Kelurahan
Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Untuk
pelaksanaan sasaran kegiatan KKN yang
ingin dicapai adalah terciptanya
masyarakat yang cerdas dalam memilah
dan memilih kebutuhan yang sebenarnya
dibutuhkan dimasa pandemi dan mana
kebutuhan yang tidak diperlukan di
masa pandemi. Dengan terus melakukan
hemat atau tidak boros pengeluaran,
serta selalu mengatur keuangan di masa
pandemi dengan baik.
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi, yaitu:
Pada saat sosialisasi edukasi pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi di platform Zoom dihadiri
25
oleh 18 pemuda Karang Taruna dan
anggota PKK RW 07. Sehingga banyak
warga RW 07 yang telah mendapatkan
informasi saat sosialisasi berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa pandemi,
yang dimana melalui edukasi pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi ini para warga RW 07
dapat menerapkan pola gaya hidup yang
hemat dan mampu cerdas mengelola
keuangannya di masa
pandemi sekarang ini.
26
dan pengelolaan keuangan di masa
pandemi, yang juga diadakan kuis
berhadiah dengan pertanyaan seputar
hemat dan pengelolaan keuangan di masa
pandemi, yang dimana tentunya pemuda
Karang Taruna dan anggota PKK RW 07
berlomba-lomba untuk menjawab dengan
jawaban yang benar agar dapat
memenangkan kuis berhadiah. Hal ini
dapat menjadi aspek keseruan acara
sosialisasi edukasi dobel masker.
3. Sasaran yang Ingin Dicapai Sasaran yang ini dicapai yaitu Karang
Taruna RW 07 Keluarahn Sukorejo dapat
memahmai bagaimana cara membuat dan
menentukan harga jual dan memasarkan
produk konektor dan strap masker.
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program SDGs II dilaksanakn pada
minggu ke 5 tanggal 10 Februari. Kegiatan
sosialisasi pentingnya pembukuan dan
penetapan harga jual produk serta pelatihan
konektor dan starp masker dilakukan
dengan berkontribusi dengan Karang
28
Taruna RW 07 dan pelaksanaannya
dilakukan secara daring melalui group
Whatshapp. Materi pelatihan dan
sosialisasi adalah berupa video yang
diunggah ke Youtube dan modul dalam
bentuk PowerPoint (PPT) untuk
mempermudah dalam penyampain
informasi. Setelah kegiatn ini selesai, juga
dilakukan pembagian form evaluasi yang
berisi beberapa pertanyaan untuk melihat
tingkat pemahaman peserta. Tindak lanjut
program ini adalah dilakukan monitoring
setelah program kerja selesai dilaksanakan.
Monitoring dilakukan secara daring
dengan menyebarkan form evaluasi yang
berisis beberapa pertanyaan terkait
sosialisasi yang telah disampaikan serta
kritik dan pertanyaan terkait sosialisasi
yang telah disampaikn serta kritik dan
saran untuk melihat tingkat pemahaman
peserta dan evaluasi kegiatan.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung
- Remaja antuias dan Kritis dalam
kegiatan sosialisasi
- Terdapat tempat yang dapat
digunakan untuk melaksaan
kegiatan sosialisasi dalam masa
pandemi.
Faktor Penghambat .
- Dengan adanya pandemic covid-19,
kegiatan sosialisasi hanya
dilakukan secara online.
- Gangguan sinyal jaringan menjadi
penghambat sosialisasi yang
dilakukan secara online lewat
29
platform zoom.
30
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang Pentingnya
Memakai Double Masker” ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan berjalan
lancar. Terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir untuk mengikuti sosialisasi
edukasi dobel masker yaitu sebanyak 17 partisipan murid kelas 6 SD N 3 Sukorejo
yang dapat mengikuti sosialisasi di ruang kelas 6. Selain itu, antusias lainnya adalah
diadakannya kuis berhadiah bagi 2 orang pemenang yang mampu menjawab
pertanyaan seputar dobel masker dengan benar.
2. Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan Narkoba
(GEMAR)’’ ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan lancer. Hal ini tergambar
dari jumlah remaja dan warga RW 07 yang datang sesuai dengan jumlah undangan
yakni 25 orang. Selain itu, antusias lainnya tergambar dari keaktifan peserta dalam
mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber yakni Bapak Munadi dari
Koramil Kecamatan Gunungpati.
4.2 Saran
1. Semoga program covid-19 mengenai pentingnya memakai dobel masker, program
narkoba dengan judul gerakan remaja melawan narkoba (GEMAR),program SDg’s I
mengenai pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi, program
SDG’s II mengenai pelatihan kewirausahaan berupa kerajinan tangan yaitu konektor
31
dan strap masker ini dalam kegiatan KKN UNDIP Tim I Tahun 2022 dapat terus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kelurahan Sukorejo, Kecamatan
Gunungpati,Kota Semarang.
2. Jika pelaksanaan kegiatan KKN terpaksa tetap harus dilakukan dari rumah masing-
masing, maka alangkah lebih baiknya jika mahasiswa dengan domisili yang sama
melakukan kegiatan KKN secara berkelompok agar lebih maksimal dalam
menciptakan dan menghasilkan program yang lebih sukses lagi.
32
LAMPIRAN
Lampiran 1. Matrik Jadwal Kegiatan
Minggu Ke -
Kegiatan KKN
1 2 3 4 5 6
- Melakukan perizinan KKN di
Kecamatan Gunungpati
- Melakukan perizinan KKN di
Kelurahan Sukorejo
- Mengikuti upacara penerjunan KKN
melalui Zoom
- Membuat editan untuk postingan di
media sosial pribadi mahasiswa
- Melakukan perizinan KKN di RW 07
- Melakukan survey lokasi di Kelurahan
Sukorejo RW 07
- Menyusun Laporan Rencana Kegiatan /
Proposal Kegiatan KKN
- Membuat PPT untuk presentasi
Proposal Kegiatan KKN
- Melakukan presentasi proposal dan
bimbingan perkelompok
33
Pelaksanaan Program Tema SDGs II
34
Menyatukan buku catatan harian pelaksanaan
KKN (Logbook Day)
Membuat dan mengedit video profil KKN
mahasiswa
Pengesahan dokumen KKN :
35
Lampiran 3. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan KKN
1. Program COVID-19 Mengedukasi Tentang Pentingnya Memakai Double Masker
36
Pemberitahuan ke grup Whatsapp RT
04 diadakannya sosialisasi program 1 di Mengajak tim grup kkn untuk
platform Zoom menghadiri sosialisasi program 1
Masker medis dan masker kain Sosialisasi program 1 di platform Zoom yang
untuk dibagikan ke warga RT 04 dihadiri sebanyak 20 partisipan warga RT 04
37
Membagikan link di grup Whatsapp
Sosialisasi program 1 di grup Whatsapp RT 04 RT 04 tentang google formulir untuk
tanggapan pelaksanaan program 1
38
2. Program Narkoba Dengan Judul Gerakan Remaja Melawan Narkoba (GEMAR)
3. Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I
40
Sosialisasi program 2 di platform Zoom yang Penjelasan pada saat sosialisasi program 2
dihadiri sebanyak 18 partisipan warga RT 04 berlangsung di platform Zoom
41
Memberikan hadiah kepada Bapak
Membagikan poster program 2 ke Muhammad Basri selaku ketua RT 04 dan Ibu
warga RT 04 RW 27 Mitha selaku warga RT 04 yang telah
memenangkan kuis berhadiah pada program 2
42
Lampiran 4. Publikasi Reportase di Media Cetak atau Elektronik
https://www.kompasiana.com/cindyputri2238/610bd23306310e5011117643/mahasiswa-kkn-
undip-ajarkan-pilih-dua-bukan-satu-dalam-menggerakan-masyarakat-agar-menggunakan-
dobel-masker
43
Publikasi reportase program 2 di web kkn
undip http://kkn.undip.ac.id/?p=240713
https://www.kompasiana.com/cindyputri2238/610bef5d6e7f0109d25d4772/keren-
mahasiswa-kkn-undip-berikan-edukasi-pentingnya-berhemat-dan-pengelolaan-keuangan-di-
masa-pandemi
44