Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK)

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2022


KELURAHAN : SUKOREJO
KECAMATAN : GUNUNGPATI
KOTA : SEMARANG

Disusun oleh:
Muhammad Qoirul An’am
12020218130087

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2022
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
kenikmatan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan mengerjakan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang tahun 2022.

Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini
baik secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Diantaranya kepada :

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) atas bimbingan dan


bantuannya.
2. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan dalam
penerjunan Tim II KKN UNDIP 2021.
3. Bapak Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) Undip.
4. Bapak Fahmi Arifan, S.T., M. Eng., selaku Ketua Pusat Pelayanan Kuliah Kerja
Nyata (P2KKN) Undip.
5. Ibu Dinalestari Purbawati, S.E., M.Si.,Akt., selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas
bimbingan dan saran yang telah diberikan sampai saat ini.
6. Bapak Wiwoho Budi Hartono, S.H., M.M., selaku Ketua Kelurahan Sukorejo,
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang telah membantu
dan memberikan arahan selama pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung.
7. Orang tua yang senantiasa mendukung setiap kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang
penulis lakukan,

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini


masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan dari semua pihak. Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN di
Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah ini
dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.

Semarang, 03 Februari 2022

Penulis
iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LPK.........................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN...................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan.......................................................................................1
1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan.........................................................................2
BAB II BIDANG PERMASALAHAN.....................................................................................5
2.1 Alasan Pemilihan Permasalahan..................................................................................5
2.2 Latar Belakang Masalah..............................................................................................7
2.3 Rencana Penyelesaian Masalah...................................................................................8
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN......................................................10
3.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih...................................................................................10
3.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai.....................................................14
3.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut........................................................................16
3.4 Faktor Pendukung dan Penghambat..........................................................................18
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................19
4.1 Kesimpulan................................................................................................................19
4.2 Saran-saran atau rekomendasi kegiatan KKN periode berikutnya............................19
LAMPIRAN.............................................................................................................................20

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matrik Jadwal Kegiatan Pelaksanaan KKN.......................................................21


Lampiran 2. Peta Wilayah......................................................................................................22
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan KKN........................................................23
Lampiran 4. Publikasi Pada Media Cetak atau Elektronik.....................................................29
Lampiran 5. Surat Ijin Meninggalkan Lokasi........................................................................31

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


Kelurahan Sukorejo merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kondisi geografis dari Kelurahan Sukorejo
memiliki luas wilayah sebesar 153.425 Ha, dengan bagian utara berbatasan dengan
Kelurahan Sadeng dan Kelurahan Bendan Duwur, bagian timur berbatasan dengan
Kelurahan Tinjomoyo, bagian Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sekaran, dan
dibagian barat berbatasan dengan Kelurahan Kalipancur. Kondisi demografi dari
perkembangan terakhir wilayah kependudukan Kelurahan Sukorejo terdiri dari 86 Rukun
Tetangga (RT) dengan 12 Rukun Warga (RW). Kelurahan Sukorejo ini memiliki jumlah
penduduk sebanyak 15.628 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak
7.877 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak .7751 jiwa.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan


1.2.1 Maksud
Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini disusun untuk menyediakan informasi
terkait pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2022 di Kelurahan Sukorejo,
Kecamatan Gunungapti, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah selama ± 45 hari
terhitung sejak 05 Januari hingga 15 Februari 2022. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
(LPK) KKN ini dapat digunakan sebagai parameter keberhasilan serta tindak lanjut dari
program yang telah dilaksanakan.

1.2.2 Tujuan
Tujuan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) diantaranya :
a. Membuat masyarakat sadar dan peduli akan peningkatan kesehatan diri untuk
menggunakan dobel masker di masa pandemi sekarang ini.
b. Memberikan edukasi dan informasi terkait penggunaan dobel masker di masa
pandemi sekarang ini ke warga masyarakat.
c. Memberikan pemahaman penggunaan dobel masker yang wajib digunakan saat
pandemi sekarang ini dikarenakan adanya varian-varian baru Covid-19.

1
d. Masyarakat terutama usia remaja diharapkan memahami dan mengetahui arti
penting bahaya narkoba, dan diharapkan mampu memberikan edukasi kepada
orang lain di sekitarnya untuk mulai peduli dan bergerak bersatu melawan
narkoba.

e. Membuat masyarakat sadar dan peduli akan peningkatan ekonomi dan


penghasilan di masa pandemi dengan berhemat dan pengelolaan keuangan yang
tepat serta cerdas dan tanggap dalam menyikapi keuangan di masa pandemi.
f. Memberikan edukasi dan informasi terkait gerakan untuk pentingnya berhemat
dan pengelolaan keuangan di masa pandemi ke warga masyarakat.
g. Memberikan pemahaman dan strategi berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi dengan menyikapi penghasilan yang ada dengan baik serta
mengelola keuangan dengan tepat.
h. Masyarakat terutama anggota PKK mempunyai penghasilan tambahan atau
bahkan sebagai pendapatn utama ditengah-tengah menurunnya pendapatannya.
i. Aggota PKK dan remaja memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar yang
dibutuhkan dalam mengembangkan suatu usaha terkait pembukuan dan
penetapan harga jual produk sehingga kedepannya dapat membangun dan
mengembangkan bisnis sendiri.

1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan


Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan KKN UNDIP Tim
I Tahun 2022 di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi
Jawa Tengah adalah metodologi normatif-empiris. Maksudnya adalah membuat suatu
materi yang tertulis, kemudian dikaji dari berbagai aspek seperti teori, filosofi, dan
penjelasan umum tiap materi. Kegiatan dilakukan dengan meneliti secara langsung ke
lapangan untuk melihat kebiasaan dan pemahaman masyarakat, serta melakukan
wawancara atau perbincangan dengan Ketua RT 07 dan RT 06, Kepala Sekolah SD N 3
Sukorejo serta Ketua Pokja 4 yang dianggap dapat memberikan informasi yang relevan
dengan kegiatan.

Adapun beberapa langkah kerja yang dilakukan untuk program kegiatan KKN
UNDIP Tim I Tahun 2022 di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah yaitu :

1. Program COVID-19 : Mengedukasi Tentang Pentingnya Memakai Double Masker.


- Melakukan perizinan wilayah di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang dan SD N 3 Sukorejo.
2
- Survey wilayah dan observasi ke SD N 3 Sukorejo.
- Konsultasi dan membahas terkait program kegiatan KKN dengan Kepala
Sekolah SD N 3 Sukorejo.

- Mempersiapkan materi untuk edukasi dobel masker ke murid SD N 3 Sukorejo


dengan mempersiapkan materi dalam bentuk poster.

3
- Mempersiapkan kuis berhadiah dengan 2 pertanyaan seputar dobel masker.
- Mempersiapkan hadiah untuk pemenang kuis berhadiah dalam program covid-19
mengenai dobel masker, hadiahnya berupa minyak 2 bungkus jajanan.
- Mempersiapkan masker kain dan masker medis sebanyak 17 buah masker medis
dan 17 buah masker kain untuk dibagikan ke murid kelas 6 SD N 3 Sukorejo.
- Menyusun reportase program covid-19 tentang dobel masker.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program covid-19
mengenai dobel masker.

2. Program Narkoba : Gerakan Remaja Melawan Narkoba


- Pada pelaksanaan program Gerakan Remaja Melawan Narkoba, penulis
menargetkan subjeknya pada anak-anak usia remaja hingga dewasa di wilayah
RW 07 dan 09, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.
- Materi yang akan penulis berikan kepada mereka dilakukan melalui pendalaman
materi yang didapatkan dengan melakukan penelitian seperti jurnal, buku
maupun materi yang ada pada situs resmi BNN Indonesia, sehingga diharapkan
materi yang disampaikan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
- Menyusun reportase program narkoba tentang gerakan remaja melawan narkoba
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program narkoba
mengenai gerakan remaja melawan narkoba.
3. Program SDG’s I : Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan
Keuangan Di Masa Pandemi.
- Melakukan perizinan wilayah di RW 06,Kelurahan Sukorejo.
- Survey wilayah dan observasi ke warga RW 06 , Kelurahan Sukorejo.
- Konsultasi dan membahas terkait program kegiatan KKN dengan Ketua RW 06.
- Mempersiapkan materi untuk edukasi berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi ke warga RW 06 dengan mempersiapkan materi dalam bentuk
powerpoint.
- Mempersiapkan undangan via whatshap pemberitahuan diadakannya sosialisasi
di platform Zoom untuk menginformasikan kepada karang taruna RW 06 untuk
dapat mengikuti sosialisasi berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi
tersebut.

4
- Menyusun reportase program SDGs I tentang berhemat dan pengelolaan
keuangan di masa pandemi.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program SDGs I
mengenai pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi.

4. Program SDGs II : “Program Pelatihan Kewirausahaan Berupa Kerajinan Tangan


Yaitu Konektor Dan Strap Masker”

- Melakukan perizinan wilayah di RW 06,Kelurahan Sukorejo.

- Survey wilayah dan observasi ke warga RW 06 , Kelurahan Sukorejo.

- Konsultasi dan membahas terkait program kegiatan KKN dengan Ketua RW 06.

- Mempersiapkan materi untuk pelatihan kewirausahaan berupa kerajinan tangan


yaitu konektor dan skrap masker ke warga RW 06 dengan mempersiapkan materi
dalam bentuk powerpoint.

- Mempersiapkan undangan via whatshap pemberitahuan diadakannya pelatihan di


balai RW 06 secara terbatas dan platform Zoom untuk menginformasikan kepada
karang taruna RW 06 dan anggota PKK untuk dapat mengikuti pelatihan
kewirausahaan berupa kerajinan tangan yaitu konektor dan skrap masker

- Memberikan pelatihan secara ofline dengan menghadirkan anggota PKK di balai


RW 06 secara terbatas dan memperhatikan protocol kesehatan.

- Memberikan pelatihan lewat aplikasi zoom dan pemberian video pelatihan.

- Menyusun reportase program SDGs II tentang pelatihan kewirausahaan berupa


kerajinan tangan yaitu konektor dan strap masker.

- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.

- Membuat video profil yang didalamnya terdapat dokumentasi program SDGs II


mengenai pelatihan kewirausahaan berupa kerajinan tangan yaitu konektor dan
strap masker.

5
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN

2.1 Alasan Pemilihan Permasalahan


2.1.1 Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”.
Dimasa masa sekarang ini pandemi virus corona atau Covid-19 masih ada
dilingkungan sekitar kita dan pada bulan Januari tahun 2022 ini, virus corona
kembali dalam tren meningkat dan banyak virus corona varian lain seperti Covid-
19 varian delta dan Covid-19 varian alpha, serta terbaru adalah Covid-19 varian
Omicron. Dimana hal inilah yang membuat masyarakat kini harus lebih perhatian
dan peduli, serta selalu menekankan pentingnya memakai masker dan selalu
menjaga kesehatan serta menaati protokol kesehatan. Jika pada tahun 2020 dan
2021 kemarin hanya memakai satu masker sajasudah cukup, tetapi kini sangat
diwajibkan dan disarankan memakai double masker atau dua masker. Pada saat
saya melakukan survey lokasi di RT 02 RW 01 Kelurahan Sukorejo, ini masih
banyak sekali yang belum menerapkan pemakaian masker double dan hanya
memakai satu masker saja. Oleh sebab itu, saya mengangkat program ini dengan
tema Covid-19 yaitu pentingnya untuk selalu memakai dua masker untuk
perlindungan diri dan lingkungan, serta lebih ketat dalam menjaga kesehatan dan
selalu menaati setiap himbauan protokol kesehatan. Agar tercipta lingkungan
yangsehat dan aman, serta dapat terhindar dari virus corona.

2.1.2 Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’Gerakan Remaja Melawan
Narkoba (GEMAR) ‘’
Pada tahun 2020, Jawa Tengah menduduki posisi ke 4 (empat) Nasional sebagai
provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba terbanyak. Menurut data Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, sedikitnya sekitar 195.000 jiwa atau
1,3 persen dari total jumlah penduduk jawa tengah adalah pengguna narkoba.
Lebih lanjut BNN Jateng mengungkapkan bahwa pengguna narkotika terbanyak
berasal dari kalangan pekerja yang diketahui telah mengkonsumsi narkoba sejak
berstatus pelajar atau mahasiswa. Semarang merupakan kota dengan tingkat
peredaran narkoba terbanyak di Jateng. Kemudian disusul Jepara dan Solo. Oleh
karena itu diperlukan upaya-upaya sosialisasi dan penyuluhan yang massif seperti
program GEMAR (Gerakan Remaja Melawan Narkoba) dengan harapan agar
masyarakat terutama yang berusia remaja hingga dewasa memiliki pemahaman
dan kepedulian akan bahaya narkoba.
6
2.1.3 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di
Masa Pandemi”

Program SGD’s I ini temanya mengenai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang


berkaitan dengan SDG’s yaitu no poverty (tanpa kemiskinan) dan decent work
and economic growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) yang masih
berkaitan juga dengan pandemi Covid-19. Program SDG’s I ini berjudul
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Dimasa
Pandemi”. Hal yang melatar belakangi saya mengangkat ide program ini,
mengingat bahwa adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) yang sudah saatnya kita patuhi yaitu dengan adanya peraturan dari
pemerintah yang mengharapkan semua kegiatan dilakukan di rumah, seperti
membatasi kita untuk bekerja, berjualan di pinggir jalan, sekolah, dan juga
kegiatan kumpul-kumpul lainnya. Oleh karena itu, tentunya dengan pembatasan
kegiatan masyarakat seperti ini, akan terjadi krisis keuangan yang sudah pasti
dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
pada aktivitas masyarakat di luar rumah akan berdampak pada para pekerja
dengan peraturan WFH (Work From Home), dimana tentunya pendapatan
masyarakat yang mungkin sebelum pandemi sangat besar, tetapi sekarang
mungkin hanya setengah dari pendapatan yang diperoleh. Jadi kita sebagai
masyarakat harus pintar-pintar dalam menabung keuangan sekaligus juga dapat
cerdas dalam memilah dan memilih kebutuhan mana yang memang sangat kita
butuhkan di masa pandemi ini. Karena pada dasarnya kebutuhan yang kita
butuhkan di era atau masa sebelum Corona pasti berbeda dengan kebutuhan pada
saat masa pandemi. Pada masa dahulu sebelum adanya virus Corona, masker
medis dan masker kain tidak terlalu penting, tetapi di masa sekarang ini dengan
merebaknya virus Corona dengan berbagai variannya yang membuat kita
mewajibkan untuk terus memakai masker dan sekarang ini maskerpun harus
double yaitu masker medis maupun masker non medis yang merupakan
kebutuhan pokok yang sangat penting terutama saat kita akan melakukan
aktivitas di luar rumah. Hal ini tentunya membuat masyarakat harus lebih
mengetahui kebutuhan mana yang diperlukan dimasa pandemi dan kebutuhan
mana yang tidak diperlukan dimasa pandemi.

2.1.4 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) II dengan judul program

‘’ Program Pelatihan Kewirausahaan Berupa Kerajinan Tangan Yaitu Konektor


7
Dan Strap Masker ‘’.

Pandemi menjadi penghambat bagi masyarakat menengah kebawah untuk


meningkatkan ekonominya. Tidak terkecuali Desa Sukorejo yang juga terkena
dampaknya. Sehingga pemberdayaan usaha kecil atau UMKM dapat dijadikan
alternative solusi yang baik sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat
dengan produk yang sesuai di masa pandemi. Jadi saya akan melakukan program
pelatihan konektor dan strap masker berupa pelatihan secara langsung dan
pemberian video cara pembuatan bersama dengan rekan kerja satu lokasi KKN.

8
2.2 Latar Belakang Masalah
2.2.1 Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”.
Hal yang membuat saya melatar belakangi timbulnya ide tentang pentingnya
memakai double masker yaitu bahwa sekarang ini penyebaran covid-19 kembali
ke tren meningkat dengan muncul varian baru lagi yaitu Varian Omicron dan
IHU. Pemerintah, dokter, dan tenaga medis telah memberitahukan kepada kita
semua pentingnya pada masa sekarang ini untuk memakai double masker yaitu
masker medis dan masker kain, dimana banyak kita ketahui bahwa penyebaran
virus corona pada bulan Januari ini kembali merebak, kembali marak. Hal
tersebut berdasarkan data Covid19.go.id sejak Rabu (5/1) hingga Sabtu (6/1),
pertambahan kasus harian Covid-19 di Tanah Air berada di rentang 400 - 500-an
kasus. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang pertambahan kasus harian Covid-19
sepanjang Desember 2021, yang berada di rentang 92 - 311 kasus. Kemarin juga
pada saat saya melakukan perizinan di tingkat RW 01 dan RT 02, bapak ibu RW
01 dan RT 02 mereka masih mengeluhkan tentang masyarakat warga RT 02 yang
kini masih tidak paham dan tidak mengetahui betapa pentingnya menggunakan
double masker, serta kurang peduli tentang himbauan untuk menerapkan
pemakaian double masker. Oleh karena itu, saya ingin mengedukasi warga
lingkungan sekitar saya, seluruh warga RT 02 untuk memakai double masker
yaitu masker medis dan masker kain dan memberikan mereka penyuluhan atau
sosialisasi tentang pentingnya sekarang ini memakai double masker, serta
mempraktekkan langsung dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi
melalui platform Zoom dan Whatsapp Grup RT 02 yang juga nanti akan saya
berikan materi berupa penjelasan pada PPT yang saya buat dan juga saya akan
membuat video kreatif dan inovatif tentang pemakaian double masker, serta
membagikan poster dan masker gratis berupa masker medis 2 buah dan masker
kain 2 buah untuk diberikan kepada seluruh warga RT 02. Hal ini ditujukan agar
seluruh warga RT 02 mengetahui pentingnya memakai double masker yaitu
masker medis dan masker kain. Jika pada tahun 2020 kemarin, kita memakai
istilah pandemi masa Covid-19 dengan 3 M, maka pada tahun ini kita
menerapkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Oleh sebab itu, saya
mengangkat program edukasi tentang pentingnya memakai double masker untuk
seluruh warga RT 02, agar lingkungan sekitar kami tetap aman, sehat, dan
nyaman, serta bersama-sama memerangi virus pandemi Covid-19 ini dengan
9
terus menerapkan protokol kesehatan dan hidup bersih.
2.2.2 Program narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan Narkoba
(GEMAR)’’.
Pada tahun 2020, Jawa Tengah menduduki posisi ke 4 (empat) Nasional sebagai
provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba terbanyak. Menurut data Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, sedikitnya sekitar 195.000 jiwa atau 1,3
persen dari total jumlah penduduk jawa tengah adalah pengguna narkoba. Lebih
lanjut BNN Jateng mengungkapkan bahwa pengguna narkotika terbanyak berasal
dari kalangan pekerja yang diketahui telah mengkonsumsi narkoba sejak berstatus
pelajar atau mahasiswa. Semarang merupakan kota dengan tingkat peredaran
narkoba terbanyak di Jateng. Kemudian disusul Jepara dan Solo. Oleh karena itu
diperlukan upaya-upaya sosialisasi dan penyuluhan yang massif seperti program
GEMAR (Gerakan Remaja Melawan Narkoba) dengan harapan agar masyarakat
terutama yang berusia remaja hingga dewasa memiliki pemahaman dan kepedulian
akan bahaya narkoba.
2.2.3 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa
Pandemi”.

Program ke SDG’s I ini temanya mengenai kegiatan pemberdayaan


masyarakat yang berkaitan dengan SDG’s yaitu no poverty (tanpa kemiskinan) dan
decent work and economic growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi)
yang masih berkaitan juga dengan pandemi Covid-19. Dimasa sekarang ini, banyak
sekali peraturan pemerintah yang kini membatasi kita para masyarakat untuk
beraktivitas diluar rumah, seperti bekerja dikantor, berjualan dipinggir jalan,
sekolah, berkumpul, dan kegiatan lainnya diluar rumah. Terlebih lagi kegiatan kita
di Kota Semarang ini telah diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) yang dimana tentunya dapat membuat ruang gerak kita dalam
melakukan suatu kegiatan menjadi sulit dan kurang bebas seperti dulu. Oleh karena
itu, kita masyarakat ini perlu pintar-pintar mengatur keuangan kita agar tetap
terjadi keseimbangan pengeluaran dan pendapatan, serta menghindari dari berbagai
hal yang tidak kita inginkan dalam kekurangan pendapatan dan kelebihan
pengeluaran keuangan. Oleh sebab itu juga, pentingnya dimasa sekarang ini
dengan berbagai

10
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kita perlu pintar dalam
mengelola keuangan, berhemat, dan cerdas dalam menentukan kebutuhan apa saja
yang sebetulnya kita butuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang
ini, serta kebutuhan yang berbeda tentunya dengan kebutuhan masa dahulu
sebelum adanya virus corona.

2.2.4 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) II dengan judul program


‘’Program Pelatihan Kewirausahaan Berupa Kerajinan Tangan Yaitu Konektor
Dan Strap Masker’’

Pandemi menjadi penghambat bagi masyarakat menengah kebawah untuk


meningkatkan ekonominya. Tidak terkecuali Kelurahan Sukorejo yang juga
terkena dampaknya. Sehingga pemberdayaan usaha kecil atau UMKM dapat
dijadikan alternative solusi yang baik sebagai upaya meningkatkan pendapatan
masyarakat dengan produk yang sesuai di masa pandemi. Jadi saya akan
melakukan program pelatihan konektor dan strap masker berupa pelatihan secara
langsung dan pemberian video cara pembuatan bersama dengan rekan kerja satu
lokasi KKN.

2.3 Rencana Penyelesaian Masalah


2.3.1 Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”
Rencana penyelesaian masalah terkait dengan program I mengenai dobel
masker dapat dilakukan dengan pemberian edukasi kepada warga masyarakat RT
04 melalui sosialisasi di platform Zoom dan grup Whatsapp. Dengan pemberian
edukasi dalam bentuk powerpoint, video animasi, poster dobel masker, pertanyaan
kuis berhadiah seputar dobel masker, dan pemberian 2 buah masker medis dan 2
buah masker kain kepada seluruh warga RT 04. Materi edukasi yang disampaikan
memuat isi pengenalan tentang apa itu COVID-19, varian-varian COVID-19,
mengapa diberlakukan penggunaan dobel masker, hingga cara penggunaan dobel
masker yang benar dan sesuai anjuran pemerintah. Tentunya yang dapat
diharapkan untuk program dobel masker ini adalah seluruh warga RT 04 dapat
terus selalu menggunakan dobel masker dimanapun berada, terutama saat
bepergian keluar rumah dan selalu menaati serta menerapkan protokol kesehatan 5
M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan,
dan Mengurangi mobilitas).

11
Untuk menyukseskan program edukasi dobel masker dan membuat warga dapat
menerapkan penggunaan dobel masker ini, saya membagikan ke warga RT 04
Kelurahan Tlogosari Kulon yaitu 2 buah masker medis dan 2 buah masker kain.
Hal ini saya lakukan untuk menyemangati warga agar terus semangat untuk
perlindungan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar dengan terus menggunakan
dobel masker dan menerapkan 5 M. Meskipun kini terkadang kita lengah dalam
kedisiplinan penerapan masker dobel dan 5 M, tetapi kita semua harus terus
semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari dengan protokol kesehatan yang
terus kita harus patuhi dan laksanakan.

12
2.3.2 Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan
Narkoba (GEMAR)’’.

Rencana penyelesaian masalah terkait dengan program tema narkoba mengenai


gerakan remaja melawan narkoba dapat dilakukan dengan pemberian edukasi
kepada remaja dalam hal ini Karang Taruna RW 06 Kelurahan Sukorejo melalui
sosialisasi secara ofline dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan di Balai
RW 06. Dengan pemberian edukasi oleh pihak yang berkompeten yakni Bapak
Munadi dari Koramil Kec. Gunungpati.

2.3.3 Program Tema Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa
Pandemi”
Rencana penyelesaian masalah terkait dengan program II mengenai
pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi dapat dilakukan
dengan pemberian edukasi kepada warga masyarakat RT 04 melalui sosialisasi di
platform Zoom dan grup Whatsapp. Dengan pemberian edukasi dalam bentuk
powerpoint, video animasi, poster pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan
di masa pandemi, pertanyaan kuis berhadiah seputar pentingnya berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa pandemi, dan pemberian hadiah bagi 2 orang
pemenang kuis berhadiah. Materi dalam bentuk powerpoint dan video animasi
berisikan pengenalan tentang definisi berhemat dan definisi pengelolaan keuangan,
alasan perlunya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi, dan
memberikan strategi berhemat dan pengelolaan keuangan yang tepat di masa
pandemi. Untuk kuis berhadiah dalam program ini, menjadi wadah salah satu
strategi untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dan antusias dalam
sosialisasi edukasi berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi dan
membuat keseruan acara sosialisasi di Zoom dengan adanya kuis berhadiah dengan
2 pertanyaan kuis yang berhadiahkan sepaket mie instan 5 buah dan susu kental
manis dengan kemasan ekonomis 545 gr.

Dalam menyukseskan program edukasi berhemat dan pengelolaan keuangan di


masa pandemi, saya membagikan poster ke warga RT 04 RW 27 agar masyarakat
RT 04 dapat menerapkan hemat dan mengatur keuangannya dengan tepat dalam
kehidupan sehari-hari. Program ini diciptakan dengan hasil akhir pembagian
poster, tentunya untuk menyemangati dan menyadarkan masyarakat bahwa di masa
13
pandemi yang sulit ini kita perlu untuk mengelola penghasilan yang stabil dengan
perlu diperketat dalam penghematan kebutuhan dan pengeluaran, serta mengatur
keuangan dengan tepat dan mampu selektif dalam menentukan kebutuhan yang
memang dibutuhkan dimasa pandemi bukan hanya mengedepankan keinginan
daripada kebutuhan.
2.2.4 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) II dengan judul program
‘’Program Pelatihan Kewirausahaan Berupa Kerajinan Tangan Yaitu Konektor
Dan Strap Masker’’
Rencana penyelesaian masalah terkait dengan program SDGs II mengenai
pelatihan kewirausahaan berupa kerajinan tangan yakni konektor dan strap masker
dilakukan secara ofline dan online. Pelaksanaan program ofline dilakukan secara
terbatas dan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang dilaksanakn di rumah
Ibu Wiwin sedangkan pelaksanaan program secara online dilakukan melalui
group Whatshapp. Materi pelatihan dan sosialisasi adalah berupa video yang
diunggah ke Youtube dan modul dalam bentuk PowertPoint(PPT) untuk
mempermudah dalam penyampaian informasi.

14
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3.1 Program Tema COVID-19
NO ASPEK KETERANGAN
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program kegiatan KKN yang pertama
berjudul “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Memakai Double Masker”
yang termasuk dalam program
kemanusiaan pencegahan COVID-19.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Maksud dari program pertama mengenai
“Mengedukasi Tentang Pentingnya
Memakai Double Masker” adalah di masa
pandemi sekarang ini telah bermunculan
COVID-19 varian-varian baru seperti
COVID-19 varian delta dan omicron yang
penularannya lebih cepat dari COVID-19
tahun lalu. Di mana situasi pandemi yang
menakutkan akan penularannya,
diperlukan adanya pencegahan dengan
menggunakan dobel masker yang cara
pemakaiannya yang benar dan tepat.
Banyak sekali masyarakat yang belum
paham akan penggunaan dobel masker
yang tepat, masih banyak yang memakai
masker medis dobel atau memakai masker
kain dobel. Hal inilah pemberian edukasi
pemakaian dobel masker perlu
ditingkatkan.

Tujuan kegiatan KKN pada program tema


covid-19 ini, yaitu :
1. Meningkatkan kepedulian siswa SD N
3 Sukorejo terkaitpentingnya memakai
dobel masker untuk pencegahan
penularan

15
COVID-19.
2. Dengan adanya program pemberian
edukasi dobel masker ini diharapkan,
siswa SD N 3 Sukorejo dapat
mengetahui bahwa dimasa sekarang ini
satu masker saja tidak cukup, tetapi
diwajibkan memakai dua masker, yaitu
masker medis dan masker kain.
3. Memberitahukan kepada siswa SD N 3
Sukorejo agar selalu hidup bersih,
sehat, dan higienis dalam melakukan
kegiatan setiap harinya, dengan selalu
menerapkan 5 M (Memakai masker,
Menjaga jarak, Mencuci tangan,
Menghindari kerumunan, dan
Mengurangi mobilitas).
4. Diharapkan dengan adanya program
ini, dapat membantu siswa SD N 3
Sukorejo agar dapat terhindar dari
virus Corona, dengan memakai dua
masker yang memiliki perlindungan
lebih daripada
memakai satu masker saja.
3. Sasaran yang Ingin Dicapai Target sasaran pelaksanaan kegiatan KKN
ada di wilayah Kelurahan Sukorejo,
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang,
Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan
sasaran kegiatan KKN yang ingin dicapai
adalah terciptanya lingkungan SD N 3
Sukorejo yang sehat dan terhindar dari
COVID-19 dengan selalu bersama-sama
mengingatkan untuk selalu memakai
dobel masker dan menaati
protokol kesehatan 5 M (Memakai

16
masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan,
Menghindari kerumunan, dan Mengurangi
mobilitas).
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker ini,
yaitu:
Pada saat sosialisasi edukasi dobel masker
di ruang kelas 6 SD N 3 Sukoreejo
dihadiri oleh 17 siswa. Sehingga banyak
bapak/ibu warga RT 04 yang setelah
diberikan edukasi cara penggunaan dobel
masker yang tepat, mereka sekarang jadi
lebih memahami dan mengerti pentingnya
memakai dobel masker di masa pandemi
sekarang ini dengan cara penggunaan
masker dobel yang tepat yaitu memakai
masker medis dilayer pertama, dilanjutkan
memakai masker kain dilayer kedua
dengan memastikan tidak ada ruang udara
yang masih terbuka. Jadi harus dipastikan
memakai dobel masker yang benar dan
tidak ada celah yang terbuka pada saat
penggunaan masker dobel.

Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan


KKN mengenai dobel masker ini, yaitu:
Diharapkan seluruh siswa SD N 3
Sukorejo kedepannya dapat selalu
menggunakan dobel masker dan
menerapkan protokol kesehatan 5 M

17
(Memakai masker, Menjaga jarak,
Mencuci tangan, Menghindari kerumunan,
dan Mengurangi mobilitas), terutama pada
saat bepergian keluar rumah.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker ini,
yaitu:
1. Kepala sekolah dan Ibu Wali kelas 6
SD N 3 Sukorejo yang kooperatif
dalam mengajak siswa menghadiri
program kegiatan KKN mengenai
edukasi dobel masker ini.
2. Siswa kelas 6 SD N 3 Sukorejo yang
sangat antusias mengikuti program
sosialisasi edukasi dobel masker di
ruang kelas 6 dengan tanggapan yang
luar biasa.
3. Banyak siswa SD N 3 Sukorejo yang
tertarik mengikuti sosialisasi mengenai
edukasi dobel masker yang juga
diadakan kuis berhadiah dengan
pertanyaan seputar dobel masker, yang
dimana tentunya para siswa SD N 3
Sukorejo berlomba-lomba untuk
menjawab dengan jawaban yang benar
agar dapat memenangkan kuis
berhadiah. Hal ini dapat menjadi aspek
keseruan acara sosialisasi edukasi
dobel masker.
Faktor penghambat dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai dobel masker
ini, yaitu:
1. Adanya keterbatasan ruang gerak untuk

mengumpulkan siswa di ruang kelas 6


SD N 3 Sukorejo
18
19
dikarenakan kebijakan pemerintah
physical social distancing dan PPKM
(Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan
Masyarakat) darurat di bulan Februari ini.

3.2 Program Narkoba

No. Aspek Keterangan

1. Bidang Kegiatan Keilmuan

2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Maksud dari program tema narkoba


dengan judul ‘’ Gerakan Remaja Melawan
Narkoba (GEMAR) untuk menciptakan
generasi muda tangguh, cerdas dan bebas
narkoba. Narkoba yaitu memberikan
Pengertian dan pemahaman kepada naka
remaja mengenai bahaya narkoba dan
kesadaran untuk menjauhunya. Hal ini
dikarenakan dapat membantu dalam
pencapaian tujuan ke 3 SDG ‘s I.

Tujuannya yaitu untuk mengedukasi


kepada anak remjaa RW 07 mengenai
pentingnya bahaya narkoba sehingga
nantinya anak muda menjadi generasi
tangguh, cerdas dan bebas dari narkoba.

Sasaran yang ingin dicapai yaitu agar anak


remaja mengetahui bahaya narkoba dan
sadar untuk menjauhi narkoba.

3. Sasaran yang Ingin Dicapai Hasil yang Dicapai :

- Pembuatan PPT Gerakan Remaja


Melawan Narkoba (GEMAR)
untuk menciptakan generasi muda
tangguh,cerdas dan bebas narkoba.

- Remaja yang tergabung dalam


20
ikatan Karang Taruna RW 07
Kelurahan Sukorejo,Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang dapat
sadar mengenai pentingnya bahaya
narkoba.

Tindak lanjut PPT disebarluaskan ke


ikatan Karang Taruna RW 07 melalui
media social (Whatsap).

4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Target sasaran pelaksanaan kegiatan KKN
ada di wilayah RW 07 Kelurahan
Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Untuk
pelaksanaan sasaran kegiatan KKN yang
ingin dicapai adalah terciptanya
masyarakat yang cerdas dalam memilah
dan memilih kebutuhan yang sebenarnya
dibutuhkan dimasa pandemi dan mana
kebutuhan yang tidak diperlukan di masa
pandemi. Dengan terus melakukan hemat
atau tidak boros pengeluaran, serta selalu
mengatur keuangan di masa

pandemi dengan baik.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :

- Remaja antuias dan Kritis dalam


kegiatan sosialisasi

- Terdapat tempat yang dapat


digunakan untuk melaksaan
kegiatan sosialisasi dalam masa
pandemi.

Faktor Penghambat :

- Jarak lokasi pelaksanan kegiatan


21
yang jauh dari kontrakan.

- Dengan adanya pandemic covid-19,


kegiatan sosialisasi hanya
diperbolehkan maksimal satu jam.

- Jumlah peserta sosialisasi dibatasi


maksimal 50% kapasitas ruangan.

3.3 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I


No. Aspek Keterangan
1. Bidang Kegiatan Program Tema Sustainable Development
Goals (SDG’s) dengan judul program
“Mengedukasi Tentang Pentingnya
Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di
Masa Pandemi” termasuk ke dalam
program SDG’s poin ke 1 dan poin ke 8
yaitu no poverty (tanpa kemiskinan) dan
decent work and economic growth
(pekerjaan layak dan pertumbuhan
ekonomi) yang masih berkaitan juga
dengan pandemi Covid-19.

22
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Maksud dari program kedua mengenai
“Mengedukasi Tentang Pentingnya
Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di
Masa Pandemi” adalah dimasa pandemi
seperti kondisi sekarang ini yang semakin
tinggi penularan akan virus corona
menyebabkan banyak fasilitas-fasilitas
yang ditutup seperti sekolah, tempat
wisata, jalan raya yang banyak ditutup,
took-toko kebutuhan bahan primer dan
tersier, hingga banyak karyawan
perusahaan yang dipekerjakan dirumah
atau Work From Home (WFH). Tentunya
hal inilah yang menjadi ruang gerak
aktivitas kita terbatasi, termasuk dalam

23
mencari penghasilan atau pendapatan yang
lebih di masa pandemi yang serba sulit ini.
Dimana dengan keadaan kondisi pandemi
yang sedang diberlakukan PPKM,
menuntut kita harus kreatif dan inovatif
dengan mencari penghasilan tanpa keluar
rumah. Oleh sebab itu, pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi perlu ditingkatkan dengan
selalu memilah-memilih kebutuhan apa
saja yang diperlukan atau dibutuhkan
dimaasa pandemi. Tentunya dengan selalu
menekankan kebutuhan daripada
keinginan.

Tujuan kegiatan dari program kedua


mengenai “Mengedukasi Tentang
Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan
Keuangan Di Masa Pandemi” yaitu :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa
pandemi.
2. Masyarakat kini harus berhemat sebisa
mungkin dikondisi seperti sekarang ini
yang dimana pembatasan kegiatan
masyarakat yang terus diperketat.
3. Masyarakat dengan adanya program ini
diharapkan dapat dengan mudah
terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan mengenai ekonomi dan
keuangan, seperti lebih besar
pengeluaran daripada pendapatan.

24
4. Masyarakat harus selalu cerdas dalam
memilah dan memilih kebutuhan apa
saja yang sebetulnya diperlukan dan
dibutuhkan dimasa pandemi sekarang
ini, serta tidak membeli suatu hal yang
memang tidak diperlukan dan tidak
dibutuhkan dimasa pandemi.
5. Masyarakat dapat memperoleh
informasi lebih banyak mengenai
pengelolaan keuangan yang baik
dimasa pandemi.
3. Sasaran yang Ingin Dicapai Target sasaran pelaksanaan kegiatan
KKN ada di wilayah RW 07 Kelurahan
Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Untuk
pelaksanaan sasaran kegiatan KKN yang
ingin dicapai adalah terciptanya
masyarakat yang cerdas dalam memilah
dan memilih kebutuhan yang sebenarnya
dibutuhkan dimasa pandemi dan mana
kebutuhan yang tidak diperlukan di
masa pandemi. Dengan terus melakukan
hemat atau tidak boros pengeluaran,
serta selalu mengatur keuangan di masa
pandemi dengan baik.

4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
kegiatan KKN mengenai pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi, yaitu:
Pada saat sosialisasi edukasi pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi di platform Zoom dihadiri

25
oleh 18 pemuda Karang Taruna dan
anggota PKK RW 07. Sehingga banyak
warga RW 07 yang telah mendapatkan
informasi saat sosialisasi berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa pandemi,
yang dimana melalui edukasi pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi ini para warga RW 07
dapat menerapkan pola gaya hidup yang
hemat dan mampu cerdas mengelola
keuangannya di masa
pandemi sekarang ini.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari pelaksanaan


kegiatan KKN mengenai pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi, yaitu:
1. Ketua RW 07 yang kooperatif dalam
mengajak masyarakat menghadiri program
kegiatan KKN mengenai pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi ini.
2. Pemuda Karang Taruna dan anggota
PKK RW 07 yang sangat antusias
mengikuti program sosialisasi edukasi
mengenai pentingnya berhemat dan
pengelolaan keuangan di masa pandemi di
platform Zoom.
3. Banyak warga masyaraka RW
07 yang tertarik mengikuti sosialisasi
mengenai edukasi pentingnya berhemat

26
dan pengelolaan keuangan di masa
pandemi, yang juga diadakan kuis
berhadiah dengan pertanyaan seputar
hemat dan pengelolaan keuangan di masa
pandemi, yang dimana tentunya pemuda
Karang Taruna dan anggota PKK RW 07
berlomba-lomba untuk menjawab dengan
jawaban yang benar agar dapat
memenangkan kuis berhadiah. Hal ini
dapat menjadi aspek keseruan acara
sosialisasi edukasi dobel masker.

Faktor penghambat dari pelaksanaan


kegiatan KKN mengenai pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di
masa pandemi, ini, yaitu:
1. Adanya gangguan sinyal wifi untuk
melakukan sosialiasai melalui platform
zoom.
2.

3.4 Program Sustainable Development Goals (SDG’s) II

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Kegiatan Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi
terkait pentingnya pembukuan dan
penetapan harga jual produk kepada remaja
Karang Taruna dan anggota PKK RW 07
sebagai bekal atau dasar keungan dalam
memulai bisnis dan juga pelatihan
pembuatan konektor dan strap masker
kepada Karang Taruna RW 07 Kelurahan
Sukorejo untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan remaja dan sekaligus
mengenalkan produk dengan
27
memanfaatkan peluang bisnis di masa
pandemi. Program dilaksanakan di minggu
ke 5 pada tanggal 10 Februari 2022.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Sosialisasi pentingnya pembukuan dan
penetapan harga jual produk usaha kecil
dengan media video youTube dan modul
berbentuk Powerpoint. Maksud dari
program ini adalah mengedukasi kepada
remaja Karang Taruna RW 07 tentang apa
itu pembukuan dan betapa pentingnya
pembukuan dan factor-faktor apa saja yang
penting dipertimbangkan dalam
menentukan harga jual serta bagaimana
cara menentukan harga jual usaha kecil.
Tujuan dari program ini adalah
meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan remaja Karang Taruna RW 07
Kelurahan Sukorejo terkait dasar keuangan
dalam bisnis tentang pembukuan dan harga
juak serta dapat meningkatkan jiwa
wirausaha Karang Taruna RW 07 agar
lebih tertarik dan dapat menjalankan suatu
usaha kedepannya dengan baik.

3. Sasaran yang Ingin Dicapai Sasaran yang ini dicapai yaitu Karang
Taruna RW 07 Keluarahn Sukorejo dapat
memahmai bagaimana cara membuat dan
menentukan harga jual dan memasarkan
produk konektor dan strap masker.
4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program SDGs II dilaksanakn pada
minggu ke 5 tanggal 10 Februari. Kegiatan
sosialisasi pentingnya pembukuan dan
penetapan harga jual produk serta pelatihan
konektor dan starp masker dilakukan
dengan berkontribusi dengan Karang

28
Taruna RW 07 dan pelaksanaannya
dilakukan secara daring melalui group
Whatshapp. Materi pelatihan dan
sosialisasi adalah berupa video yang
diunggah ke Youtube dan modul dalam
bentuk PowerPoint (PPT) untuk
mempermudah dalam penyampain
informasi. Setelah kegiatn ini selesai, juga
dilakukan pembagian form evaluasi yang
berisi beberapa pertanyaan untuk melihat
tingkat pemahaman peserta. Tindak lanjut
program ini adalah dilakukan monitoring
setelah program kerja selesai dilaksanakan.
Monitoring dilakukan secara daring
dengan menyebarkan form evaluasi yang
berisis beberapa pertanyaan terkait
sosialisasi yang telah disampaikan serta
kritik dan pertanyaan terkait sosialisasi
yang telah disampaikn serta kritik dan
saran untuk melihat tingkat pemahaman
peserta dan evaluasi kegiatan.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung
- Remaja antuias dan Kritis dalam
kegiatan sosialisasi
- Terdapat tempat yang dapat
digunakan untuk melaksaan
kegiatan sosialisasi dalam masa
pandemi.
Faktor Penghambat .
- Dengan adanya pandemic covid-19,
kegiatan sosialisasi hanya
dilakukan secara online.
- Gangguan sinyal jaringan menjadi
penghambat sosialisasi yang
dilakukan secara online lewat

29
platform zoom.

30
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Program Tema COVID-19 dengan judul program “Mengedukasi Tentang Pentingnya
Memakai Double Masker” ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan berjalan
lancar. Terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir untuk mengikuti sosialisasi
edukasi dobel masker yaitu sebanyak 17 partisipan murid kelas 6 SD N 3 Sukorejo
yang dapat mengikuti sosialisasi di ruang kelas 6. Selain itu, antusias lainnya adalah
diadakannya kuis berhadiah bagi 2 orang pemenang yang mampu menjawab
pertanyaan seputar dobel masker dengan benar.

2. Program Tema Narkoba dengan judul program ‘’ Gerakan Remaja Melawan Narkoba
(GEMAR)’’ ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan lancer. Hal ini tergambar
dari jumlah remaja dan warga RW 07 yang datang sesuai dengan jumlah undangan
yakni 25 orang. Selain itu, antusias lainnya tergambar dari keaktifan peserta dalam
mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber yakni Bapak Munadi dari
Koramil Kecamatan Gunungpati.

3. Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I dengan judul program


“Mengedukasi Tentang Pentingnya Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa
Pandemi” ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan berjalan lancar. Terlihat dari
banyaknya partisipan yang hadir untuk mengikuti sosialisasi edukasi pentingnya
berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi yaitu sebanyak 18 partisipan
anggota PKK dan Karang Taruna RW 07 yang dapat mengikuti sosialisasi di platform
Zoom.

4. Program Sustainable Development Goals (SDG’s) II dengan judul program ‘’


Program Pelatihan Kewirausahaan Berupa Kerajinan Tangan Yaitu Konektor Dan
Strap Masker ’’ ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan berjalan lancar.
Walaupun jumlah kehadiran peserta dibatasi karena kembali melonjaknya kasus
positif covid-19 mulai minggu pertama bulan Februari.

4.2 Saran
1. Semoga program covid-19 mengenai pentingnya memakai dobel masker, program
narkoba dengan judul gerakan remaja melawan narkoba (GEMAR),program SDg’s I
mengenai pentingnya berhemat dan pengelolaan keuangan di masa pandemi, program
SDG’s II mengenai pelatihan kewirausahaan berupa kerajinan tangan yaitu konektor

31
dan strap masker ini dalam kegiatan KKN UNDIP Tim I Tahun 2022 dapat terus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kelurahan Sukorejo, Kecamatan
Gunungpati,Kota Semarang.
2. Jika pelaksanaan kegiatan KKN terpaksa tetap harus dilakukan dari rumah masing-
masing, maka alangkah lebih baiknya jika mahasiswa dengan domisili yang sama
melakukan kegiatan KKN secara berkelompok agar lebih maksimal dalam
menciptakan dan menghasilkan program yang lebih sukses lagi.

32
LAMPIRAN
Lampiran 1. Matrik Jadwal Kegiatan
Minggu Ke -
Kegiatan KKN
1 2 3 4 5 6
- Melakukan perizinan KKN di
Kecamatan Gunungpati
- Melakukan perizinan KKN di
Kelurahan Sukorejo
- Mengikuti upacara penerjunan KKN
melalui Zoom
- Membuat editan untuk postingan di
media sosial pribadi mahasiswa
- Melakukan perizinan KKN di RW 07
- Melakukan survey lokasi di Kelurahan
Sukorejo RW 07
- Menyusun Laporan Rencana Kegiatan /
Proposal Kegiatan KKN
- Membuat PPT untuk presentasi
Proposal Kegiatan KKN
- Melakukan presentasi proposal dan
bimbingan perkelompok

Melakukan Permintaan Tanda Tangan dan


Stampel Kepada Ketua RW 07 Untuk
Persetujuan Program Kerja Proposal Kegiatan
KKN
Pelaksanaan Program Tema Covid- 19

Pelaksanaan Program Tema Narkoba

Pelaksanaan Program Tema SDGs I

33
Pelaksanaan Program Tema SDGs II

Membuat reportase untuk program


Covid-19, Narkoba dan SGDs II dan II
Mempublikasikan reportase program Covid-
19, Narkoba dan SGDs II dan II di web kkn
undip
Mempublikasikan reportase program tema
SDGs II di kompasiana.com
Menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan
(LPK)

34
Menyatukan buku catatan harian pelaksanaan
KKN (Logbook Day)
Membuat dan mengedit video profil KKN
mahasiswa
Pengesahan dokumen KKN :

- Menyusun video profil untuk


pengesahan oleh dosen pembimbing
KKN.
- Menyusun reportase untuk
pengesahan oleh dosen pembimbing
KKN.
- Menyusun luaran kegiatan kkn
untuk pengesahan oleh dosen
pembimbing KKN.
- Menyusun postingan publikasi
media sosial untuk pengesahan oleh
dosen pembimbing KKN.

Lampiran 2. Peta Wilayah

Lokasi Penempatan KKN:


Keluarahn Sukorejo,Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

35
Lampiran 3. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan KKN
1. Program COVID-19 Mengedukasi Tentang Pentingnya Memakai Double Masker

Poster program 1 Materi PPT program 1

Video animasi program 1 Kuis berhadiah program 1

Poster sosialisasi program 1


Hadiah untuk kuis berhadiah program 1
yang berhadiahkan Minyak 1 liter dan
Gula 1 kg untuk 2 orang pemenang kuis

36
Pemberitahuan ke grup Whatsapp RT
04 diadakannya sosialisasi program 1 di Mengajak tim grup kkn untuk
platform Zoom menghadiri sosialisasi program 1

Masker medis dan masker kain Sosialisasi program 1 di platform Zoom yang
untuk dibagikan ke warga RT 04 dihadiri sebanyak 20 partisipan warga RT 04

Penjelasan Pada Saat Sosialisasi Program 1 Respon Bapak/Ibu warga RT 04 setelah


berlangsung di platform Zoom menghadiri sosialisasi program 1 di Zoom

37
Membagikan link di grup Whatsapp
Sosialisasi program 1 di grup Whatsapp RT 04 RT 04 tentang google formulir untuk
tanggapan pelaksanaan program 1

Mencetak Poster Program 1 Untuk Dibagikan Membagikan poster program 1 ke


Ke Warga RT 04 warga RT 04 RW 27

Memberikan hadiah kepada Ibu Membuat google formulir untuk tanggapan


Mitha selaku warga RT 04 yang pelaksanaan program 1
telah memenangkan kuis berhadiah
pada program 1

38
2. Program Narkoba Dengan Judul Gerakan Remaja Melawan Narkoba (GEMAR)
3. Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I

4. Program Sustainable Development Goals (SDG’s) I Mengedukasi Tentang Pentingnya


Berhemat dan Pengelolaan Keuangan Di Masa Pandemi

Poster program 2 Materi PPT Program 2

Video animasi program 2 Kuis berhadiah program 2

Poster sosialisasi program 2 Hadiah untuk kuis berhadiah program 2 yang


berhadiahkan sepaket mie instan 5 buah dan susu
kental manis dengan kemasan ekonomis 545 gr
39
untuk 2 orang pemenang kuis

40
Sosialisasi program 2 di platform Zoom yang Penjelasan pada saat sosialisasi program 2
dihadiri sebanyak 18 partisipan warga RT 04 berlangsung di platform Zoom

Respon Bapak/Ibu warga RT 04 setelah Mencetak Poster Program 2 Untuk


menghadiri sosialisasi program 2 di Zoom Dibagikan Ke Warga RT 04

Sosialisasi program 2 di grup


Membagikan link di grup Whatsapp
Whatsapp RT 04
RT 04 tentang google formulir untuk
tanggapan pelaksanaan program 2

41
Memberikan hadiah kepada Bapak
Membagikan poster program 2 ke Muhammad Basri selaku ketua RT 04 dan Ibu
warga RT 04 RW 27 Mitha selaku warga RT 04 yang telah
memenangkan kuis berhadiah pada program 2

Membuat google formulir untuk tanggapan


pelaksanaan program 2

42
Lampiran 4. Publikasi Reportase di Media Cetak atau Elektronik

Publikasi reportase program 1 di web kkn


undip http://kkn.undip.ac.id/?p=227534

https://www.kompasiana.com/cindyputri2238/610bd23306310e5011117643/mahasiswa-kkn-
undip-ajarkan-pilih-dua-bukan-satu-dalam-menggerakan-masyarakat-agar-menggunakan-
dobel-masker

43
Publikasi reportase program 2 di web kkn
undip http://kkn.undip.ac.id/?p=240713

https://www.kompasiana.com/cindyputri2238/610bef5d6e7f0109d25d4772/keren-
mahasiswa-kkn-undip-berikan-edukasi-pentingnya-berhemat-dan-pengelolaan-keuangan-di-
masa-pandemi

44

Anda mungkin juga menyukai