JUDUL KEGIATAN:
Peranan mahasiswa/i Kepada Masyarakat Dalam Upaya Mengembangkan
Mutu Pendidikan dan Meningkatkan Kesadaran Bahaya Covid-19 di Desa
Dadahup.
Disusun Oleh :
1. Frans Gabriel Sinaga NIM BCA117261
2. Raissa Giovanni NIM BCA117041
3. Septiani NIM GAA117031
4. Meynita Aprilia NIM EAA117152
5. Deliana Angelia NIM ACD117039
6. Reza Kurniawan Pratama NIM DBB114029
7. Jodi Setiawan NIM GAC117008
8. Prankulin NIM BCA116234
9. Abdi Saputra Mendrofa NIM CDC117015
10. Glenn Gilbert Billdrianus NIM BBA117084
11. Rosita NIM BBA117226
12. Asy NIM BCA117149
13. Manya NIM ADA117096
Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Palangka Raya,
Kami menyadari Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan sehingga dapat menyempurnakan kekurangan-
ii
kekurangan yang ada dan dapat mengoptimalkan kinerja mahasiswa KKN-T
UPR. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu baik materil maupun non-materil dalam proses penyusunan
laporan rencana kegiatan ini.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan .......................................... 1
1.2 Tujuan Penyelengaraan KKN-T Mandiri .................................. 3
iv
3.2 Laporan Akhir ............................................................................ 24
3.2.1 Pelaksanaan Tema Program ............................................... 24
3.2.2 Kegiatan Kemasyaratan ..................................................... 27
3.2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat ................................... 37
3.2.4 Upaya Mengatasi Hambatan .............................................. 39
3.2.5 Keberhasilan Program........................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................................. 6
Tabel 3.1 Pelaksanaan Program....................................................................... 24
Tabel 3.2 Keberhasilan Program ..................................................................... 39
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Catatan Lapangan Kelompok ......................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan kegiatan KKN-T Mandiri Angkatan I adalah “Peranan mahasiswa/i
Kepada Masyarakat Dalam Upaya Mengembangkan Mutu Pendidikan dan
Meningkatkan Kesadaran Bahaya Covid-19 di Desa Dadahup”.
Dari hasil survei serta kordinasi dengan pihak desa dan juga kepala
sekolah maka ada beberapa program atau kegiatan yang perlu di lakukan
di rasa rasional untuk kami jalankan sesuai dengan kemampuan yang
tersusun dalam beberapa program kerja. Namun perlu kita sadari bersama
bahwa pendanaan KKN-T adalah dari mahasiswa sendiri. Maka dari itu
kami dari kelompok KKN-T Mandiri Desa Dadahup menggunakan dana
dengan semestinya terdapat program-program yang dilaksanakan.
2. Permasalahan
Adapun masalah yang di temukan pada desa Dadahup di antaranya sebagai
berikut:
2
5. Pengembangan PAUD, pendidikan dasar, dan menengah
a. keterbatasan jumlah pengajar SD yang berada di desa Dadahup
b. Kebanyakan siswa/siswi sekolah dasar mempunyai kendala
menggunakan sistem sekolah daring.
c. Dalam pelaksanaan program pengembangan pendidikan anak usia
dini yang menjadi permasalahan adalah sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh PAUD.
3
BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN KKN TEMATIK
4
2.1.2 Batas Wilayah
Desa Dadahup memiliki luas wilayah administrasi 20.360,3 Ha
dengan berbatasan dengan wilayah desa sebagai berikut :
Sebelah Barat : Desa Sumber Agung
Sebelah Timur : Desa Sumber Alaska
Sebelah Utara : Sungai Sei Jaya
Sebelah Selatan : Desa Tambak Bajai
10%
10%
Pekerja Sawit
Buruh Karet
80%
Nelayan
5
Tabel 2.1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Penduduk Jumlah
Jumlah laki laki 1.511 jiwa
Jumlah perempuan 1.019 jiwa
Jumlah total penduduk 2.530 jiwa
Jumlah kepala keluarga 832 jiwa
Sumber : Profil Desa Dadahup 2020
6
atau bangunan, letusan gunung api yang menebarkan bongkahan bara api,
dan gesekan antara ranting tumbuhan kering yang mengandung minyak
karena goyangan angin yang menimbulkan panas atau percikan api
(Notohadinegoro, 2006). Kebakaran yang terjadinya akibat kesengajaan
manusia dikarenakan oleh beberapa kegiatan, seperti kegiatan ladang,
perkebunan (PIR), Hutan Tanaman Industri (HTI), penyiapan lahan untuk
ternak sapi, dan sebagainya (Hatta, 2008). Kebakaran hutan dibedakan
dengan kebakaran lahan. Kebakaran hutan yaitu kebakaran yang terjadi di
dalam kawasan hutan, sedangkan kebakaran lahan adalah kebakaran yang
terjadi di luar kawasan hutan dan keduanya bisa terjadi baik disengaja
maupun tanpa sengaja (Hatta, 2008).
7
Health Organization). Data ini terus meningkat dan telah memakan se-
luruh negara di dunia.
8
3. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Ketahanan
Pangan Rumah Tangga
9
Peranan dan pemanfaatan pekarangan bervariasi dari suatu daerah
dengan daerah yang lain tergantung pada tingkat kebutuhan, sosial budaya,
pendidikan masyarakat maupun faktor fisik setempat (Rahayu dan
Prawiroadmojo, 2005). Menurut Terra (1967) dalam Sajogjo (1994),
fungsi pekarangan adalah untuk menghasilkan: (1) bahan makanan sebagai
tambahan hasil sawah dan tegalnya; (2) sayuran dan buah-buahan; (3)
rempah, bumbu-bumbu dan wangi-wangian, (4) bahan kerajinan tangan;
(5) kayu bakar; (6) uang tunai; serta (7) hasil ternak dan ikan.
10
tempat usaha, atau hasil penjualan tahunan. Tujuan Usaha Mikro Kecil
(UMK) adalah diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan
kebanggaan masyarakat daerah yang memiliki produk unggulan.
(Kementrian Perindustiran, 2012)
Dalam hal ini, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh
potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama
secra optimal dlam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis
dan kompetitif.
11
Administrasi Pemerintahan Desa bisa disebut sebagai manajemen
penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, yang meliputi
Pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan desa, mencakup perencanaan
pemerintahan, pengorganisasian atau kelembagaan pemerintahan,
penggunaan sumber-sumber daya, pelaksanaan urusan rumah tangga
pemerintahan dan urusan pemerintahan umum, serta pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan kewenangan dalam bidang
Pemerintahan Desa.
12
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu
generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang
harus dijalankan oleh individu.
b. Edukasi
Edukasi secara umum ialah proses kegiatan belajar dan mengajar antar
guru atau dosen dengan peserta didiknya. Edukasi juga dapat dikatakan
sebagai metode pendidikan. Pendidikan berasal dari kata "didik", lalu
kata ini mendapat awalan "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya,
memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi
latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran (Muhibbin Syah, 2010). Kegiatan ini bisa
dilakukan dengan cara formal atau non-formal kepada sesorang baik
individu atau komunitas dengan harapan tuk meningkatakan kecerdasan
pola pikir dan mengembangkan potensi yang dimiliki tiap peserta
didikanya melalui segala cara agar proses pembelajaran menemui titik
terbaiknya.
2.2.3.1 Alat dan Bahan Yang Digunakan
Alat dan Bahan yang digunakan serta Pihak-pihak yang terlibat dalam
kegiatan KKN-T Mandiri Angkatan I UPR 2020:
A. Mahasiswa
13
3. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan
daerah.
14
diperlukan dalam pemberdayaan daerah. Membentuk kader-kader
pemberdayaan masyarakat.
C. Perguruan Tinggi
3.4.1 Wawancara
Menurut Lexy Moeleong (2007:186), wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Tujuan diadakan wawancara dalam penelitian ini adalah
untuk memperoleh data, informasi, penjelasan perangkat desa,
masyarakat desa dan pemerintah desa. Dalam penelitian ini wawancara
15
dilakukan menggunakan pendekatan wawancara semi terstruktur
dengan menggunakan petunjuk umum atau panduan wawancara. Jenis
wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan
garis besar pokok-pokok yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan
secara berurutan (Moleong, 2009: 187). Alasan menggunakan teknik
wawancara dengan menggunakan petunjuk umum wawancara yaitu
agar hal-hal yang akan ditanyakan kepada informan terkait dengan
konsep pembahasan permasalahan mengenai tema yang diangkat oleh
peneliti. Wawancara ini dilakukan dengan perangkat desa Dadahup dan
masyarakat Desa Dadahup. Pemilihan subjek wawancara ini dengan
mempertimbangkan pengetahuan subjek tentang informasi yang akan
ditanyakan.
3.4.2 Dokumentasi
16
3.4.3 Observasi
17
BAB III
HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK
18
Melakukan survey dan pendataan terhadap sekolah-sekolah
yang berada di desa Dadahup untuk melengkapi profil desa.
Berpartisipasi dalam kegiatan administrasi desa.
f. Pengembangan UMKM Desa
Membuat poster jenis makanan.
Membantu pemilik UMKM dalam bagian marketing dan
periklanan.
g. Kegiatan diluar tema
Berpartisipasi dalam acara sosialisasi “Kapuas Hebat,
Kapuas Cerdas”, yang dihadiri aparatur desa, kepala
sekolah, dan beberapa guru SD di SDN-2 Desa Dadahup.
Membantu para perangkat desa dan masyarakat desa dengan
pemasangan marka jalan di desa Dadahup.
Melaksanakan kegiatan monev pelaksanaan pembangunan
desa bersama dengan kepala desa, sekretaris desa, dan
perangkat desa.
Melakukan kegiatan bakti sosial dengan pengecatan pagar
kantor desa dan posko.
Membuat dan memasang plang batas RT di desa Dadahup.
19
B. Pembagian Tim
Pembagian tim kelompok KKN-T Mandiri di Desa Dadahup terdiri
dari Ketua kelompok dan Wakil kelompok, Sekretaris dan
Bendahara. Daftar nama pembagian tim dalam melaksanankan
program kelompok KKN-TM di Desa Dadahup adalah sebagai
berikut:
Shift 1: a. Frans Gabriel Sinaga (Koordinator)
b. Raissa Giovani (Sekretaris)
c. Septiani (Bendahara)
d. Meynita
e. Glenn Gilbert Billdrianus
f. Deliana Angelia
g. Abdi Saputra Mendrofa
20
3.1.2 Kondisi Awal Desa Dadahup dengan Foto Kegiatan
A. Kondisi Awal Desa Dadahup
21
Gambar 3.4. Balai Desa Dadahup Tampak Dalam
22
3.1.3 Permasalahan yang di temukan
Adapun masalah yang ditemukan pada desa Dadahup di antara nya
sebagai berikut:
1. Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan
a. Kurangnya peralatan untuk memadamkan kebakaran hutan.
b. Tidak adanya tim penanganan karhutla di desa sehingga desa
Dadahup mengandalkan tim dari daerah lain.
c. Jauhnya titik kebakaran dengan peralatan sehingga desa
mengandalkan bantuan pemadaman dari udara.
2. Pengembangan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19
a. Masyarakat desa dadahup kurang peduli dengan adanya covid-
19 sehingga masyarakat tidak menggunakan masker dan
mencuci tangan menggunakan Hand Sanitizer.
b. Tidak ada kesadaran masyarakat pada aturan physical distanc-
ing.
c. Masih banyak masyarakat belum mematuhi protocol covid-19
3. Pemanfaatan Lahan Pekarangan
a. Susahnya mendapatkan media tanah subur sehingga pada saat
menamam sayur masyarakat harus pergi ke tempat sawit untuk
mendapatkan tanah subur.
4. Pengembangan UMK
a. Tidak adanya list menu dan poster yang menarik sehingga tem-
pat UMK kurang menarik.
5. Pengembangan PAUD,SD,Menengah
a. Fasilitas ruangan bermain untuk PAUD kurang terawat.
b. Covid-19 menyebabkan banyak siswa belajar dari rumah dan
siswa terkendala masalah internet dan handphone
sehingga menghambat proses belajar-mengajar.
6. Pengembangan Administrasi PEMDES
a. SOP untuk administrasi pemerintah desa belum diperbaharui
sehingga perangkat desa masih menggunakan SOP yang lama.
23
3.2 Laporan Akhir
Laporan merupakan bentuk penyajian dari suatu fakta tentang semua hal
yang berkenaan dengan kondisi terhadap situasi apapun dari suatu kegiatan.
Laporan didasarkan pada fakta-fakta yang disajikan dan fakta-fakta tersebut
merupakan sebuah tanggung jawab dari penulis atau peneliti yang harus
dilampirkan dalam bentuk tulisan ataupun teknik pelaporan lain nya. Fakta
yang disajikan merupakan bahan informasi yang memang dibutuhkan, ber-
dasarkan dari suatu tujuan yang yang dialami, dilihat, didengar, dan diterima
oleh pelapor atau penulis.
Melihat dari pengertian diatas maka dalam bagian ini kami akan
jelaskan mengenai laporan akhir dari kelompok KKN-T Mandiri Desa Da-
dahup (25). Laporan yang kami sajikan dalam bentuk tulisan ini merupakan
hasil dari fakta-fakta yang telah kami temukan, alami, lihat,dan dengar lang-
sung dari kegiata lapangan yang mana telah atau sedang kami lakukan di De-
sa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Pukul: 13.00-Selesai
24
Shift 1: Pemberangkatan Ke-
Minggu, 8 No- lompok 25 ke Desa Da-
dahup
vember 2020
Shift 1 Pukul: 07.00-15.00
Pukul: 15.00-Selesai
25
Selasa, 10 Diskusi Bersama
November 2020 Perangkat Desa tentang
program kerja yang akan
dilaksanakan
Pukul: 08.00-15.00
Pukul: 14.00-17.00
Pukul: 08.00-11.00
26
Jumat, 13 Pembuatan bedengan dan
November 2020 penanaman Sayur-mayur
di salah satu pekarangan
warga
Pukul: 14.00-17.00
Pukul: 14.00-15.00
Pukul: 16.00-18.00
27
Senin, 16 Pemaparan rencana pro-
November 2020 gram kerja kepada LPPM
dan perangkat desa di
kantor pemerintah Desa
Dadahup
Pukul: 09.00-12.30
Pendataan jumlah murid
dan guru di PAUD dan
TK desa Dadahup untuk
melengkapi dan memper-
barui data profil desa
Pukul: 08.00-09.00
Selasa, 17 Penerapan protokol
November 2020 kesehatan, pembagian
masker, serta mengikuti
kegiatan acara “Program
Pendidikan Hebat Kapuas
Cerdas”
28
Pukul: 09.00-12.00
Pukul: 13.00-16.45
Pukul: 16.00-16.57
29
untuk SD
Pukul: 08.00-10.00
30
Proses membuat tempat
cuci tangan di PAUD Ke-
nanga dan posko
Pukul: 09.00-10.20
Pukul: 15.00-18.00
31
Senin, 23 Melanjutkan kegiatan
November 2020 mengajar dan pembagian
masker kepada murid-
murid di SDN-2 Dadahup
Pukul: 08.00-10.00
Penyerahan meja belajar
ke TK 17 Agustus Desa
Dadahup
Pukul: 08.00
Melanjutkan kegiatan
mengembangkan fasilitas
dengan melukis dinding
ruang bermain PAUD
Kenanga
Melanjutkan kegiatan
mengembangkan fasilitas
PAUD Kenanga
32
Proses pembuatan SOP
baru berdasarkan arahan
dari Sekretaris Desa
Pukul: 08.35
Kamis, 25 Proses membuat plang
November 2020 RT dan plang marka
jalan
Pukul: 09.00-15.00
Ikut berpartisipasi dalam
Monev “Pelaksanaan dan
Pembangunan Desa”
Pukul: 14.00-17.00
33
Sabtu, 28 Proses pemasangan poster
November 2020 iklan dan menu bersama
Hj. Kartini selaku Pelaku
Usaha Mikro Kecil di
Desa Dadahup
Pukul: 13.00
Minggu, 29 Kunjungan dari panitia
November 2020 LPPM untuk melakukan
monev
Pukul: 10.00-Selesai
Pukul: 13.00-Selesai
34
Rabu, 3 Kegiatan Perpisahan di
Desember 2020 Kantor Kecamatan Da-
dahup
Pukul: 10.00-11.00
Membuat keripik
rempeyek menggunakan
Ebi sebagai bahannya
Pukul: 11.00-Selesai
Pukul: 10.00-11.00
Pukul: 15.00-16.00
35
Jumat, 5 Mengikuti kegiatan ad-
Desember 2020 ministrasi desa dalam
pembagian BLT kepada
warga desa
Pukul: 09.00-17.00
Pemasangan plang batas
RT-RT di desa Dadahup
Pukul: 08.00-Selesai
Pukul:10.00-Selesai
36
3.2.2. Kegiatan Kemasyarakatan
Dalam pelaksanaan KKN-T Mandiri Angkatan I 2020 selama
kurang lebih 1 Bulan di desa Dadahup, kami medapatkan sambutan yang
cukup baik dan pemberlakuan yang begitu ramah dari perangkat desa
maupun penduduk desa Dadahup, ini terlihat dari respon
perangkat/aparatur desa Dadahup dalam menjalin komunikasi secara
langsung dengan masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan, serta dilihat
juga dari bantuan masyarakat desa dan perangkat desa ketika melakukan
kegiatan bakti sosial kepada masyarakat seperti melakukan pengecatan pa-
gar wilayah kantor desa dan gotong royong untuk membersihkan kawasan
kantor desa.
37
c. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil (UMK), Pelaku usaha UMK (Hj.
Kartini) sangat menerima program yang ingin kami bantu jadi kami
dengan mudah melaksanakan program kegiatan kami dalam pem-
berian ide, pembuatan poster menu makanan dan membantu menjual
usaha Hj. Kartini.
d. Dalam bidang pencegahan covid-19, masyarakat disana sangat senang
ketika kami memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang
benar dan pembagian masker.
38
3.2.4. Upaya Mengatasi Hambatan
Upaya mengatasi hambatan KKN-T Mandiri Angkatan I di Desa
Dadahup, antara lain:
a. Dalam bidang pencegahan covid-19, kami memberikan pemahaman
bahaya covid-19 dengan menggunakan brosur , poster, pemasangan
spanduk, mengajarkan cara mencuci tangan yang benar, pemberian
masker, serta pembagian hand sanitizer ke sekolah dan anak-anak.
b. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil (UMK), kami memberikan saran
memasang poster atau plang agar tempat usahanya bisa dilihat warga
desa.
c. Dalam bidang pengembangan ketahanan pangan, upaya yang kami
lakukan dalam bidang ini adalah menanam berbagai jenis tanaman
sayur mayur seperti kangkung,bayam, dan serai ini dikarenakan tana-
man tersebut jarang ada di desa.
d. Dalam bidang KARHUTLA, upaya kami berikan adalah pemasangan
spanduk pencegahan KARHUTLA.
e. Dalam bidang pengembangan PAUD,Pendidikan dasar, Menengah
kami melakukan belajar-mengajar dengan mengunjungi sebagian ru-
mah dari siswa dan kami melakukan pengembangan fasilitas PAUD.
f. Dalam bidang pengembangan Administrasi PEMDES, upaya yang
kami lakukan adalah membuat SOP desa yang telah diperbaharui dan
dibantu oleh sekretaris desa.
39
3.2.5. Keberhasilan Program
Tabel 3.2 Keberhasilan Program
Nama Kegiatan Keterangan
Foto bersama guru-guru
setelah penyerahan Hand
Sanitizer dan murid setelah
pembagian masker.
40
Foto PAUD Sesudah di
lakukan pengecatan dan
pengembangan fasilitas di
ruangan
41
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester khusus ini sedikit berbeda
dengan yang biasanya, untuk tahun ini hanya 1 bulan. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Mandiri ini adalah KKN yang menggunakan dana sendiri ta-
pi untuk bobot penilaiannya tetap sama dengan KKN reguler. Dengan adanya
KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara
aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu
diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan
masyarakat. Pelaksanaan program KKN di Desa Dadahup kurang lebih satu
bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 9 November – 8 Desember 2020
merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator
dan pelaksana. Dari kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan apa yang kami lakukan dalam pencegahan pengembangan
protokol covid-19 di desa Dadahup kami menyimpulkan bahwa di desa
Dadahup masih terdapat masyarakat yang kurang peduli terhadap protokol
pencegahan covid-19, misalnya tidak menggunakan masker dan sangat ja-
rang dalam mencuci tangan. Akan tetapi kami sebagai mahasiswa KKN-T
Mandiri di desa Dadahup memberikan solusi dengan memberikan edukasi
cara mencuci tangan yang benar, sosialiasi kepada warga tentang covid-19,
memberikan brosur, pembagian masker ke masyarakat desa, dan pembagi-
an hand sanitizer ke instansi-instansi di desa Dadahup.
2. Berdasarkan hasil pengamatan kami tentang kebakaran hutan dan lahan di
desa Dadahup kami menyimpulkan masyarakat disana peduli akan dampak
dari kebakaran lahan karena didesa ini kesadaran untuk membakar lahan
cukup tinggi. Disini kami melakukan upaya dalam mengatasi kebakaran
hutan dan lahan dengan pemasangan spanduk bahaya kebakaran hutan dan
lahan.
42
3. Dengan meningkatkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan pekarangan
rumah di desa Dadahup masih kurang karena disana jarang sekali ada
sayur sayuran seperti kangkung dan bayam serta lahan yang berada di Da-
dahup kurang subur. Disini kami melakukan penanaman dan
menggunakan abu pohon yang terbakar agar tanah menjadi subur. Dengan
adanya penanaman sayur tersebut kami berharap masyarakat Dadahup
akan lebih mengembangkan lahan yang masih kosong dan melakukan pe-
nanaman agar bisa bersaing dengan desa dikecamatan Dadahup yang lain.
4. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil di Desa Dadahup masih keterbatasan
alat yang modern jadi menyebabkan tidak ada bentuk iklan atau jenis
menu. Disini kami memberikan ide dengan membuat design poster menu
di pihak yang mempunyai UMKM agar terlihat menarik dan para pembeli
tau menu dan jenis yang dijual dari usaha tersebut.
5. Berdasarkan hasil kegiatan kami dalam pengembangan PAUD, Pendidikan
dasar, dan Menengah dapat kami simpulkan bahwa fasilitas di PAUD khu-
susnya untuk ruang bermain tidak terurus dan untuk proses belajar
mengajar SD banyak guru yang kewalahan karena banyaknya murid yang
belajar dari rumah. Dalam hal ini kami membantu proses belajar mengajar
murid-murid SDN-1,2,3 di desa Dadahup dan mengembangkan fasilitas
PAUD Kenanga.
6. Dalam pengembangan administrasi PEMDES, pemerintahan desa Da-
dahup masih menggunakan SOP yang lama dan berkas fisik SOPnya pun
sudah tidak ada, serta data-data murid dan guru di desa Dadahup belum
diperbarui. Solusi kami untuk membantu administrasi pemerintah desa
adalah membuat SOP baru yang dibantu sekretaris desa dan mendata ulang
jumlah murid dan guru sd,smp,sma di desa Dadahup.
43
4.2. Rekomendasi
Melihat dari beberapa permasalahan yang ada di desa Dadahup
yang mana menjadi salah satu kendala untuk keberhasilan program-
program yang dilaksanakan dan diterima oleh masyarakat desa, maka
perlu adanya analisa yang lebih menyentuh budaya dan sudut pandang
kehidupan sosial masyarakat, misalnya dalam penerapan pengembangan
kehidupan masyarakat yang berbasis pada filosofis Huma Betang.
Filosofis Huma Betang merupakan sebuah kesadaran kolektif yang
dibangun dengan perasaan kekeluargaan dan mengutamakan prinsip
kebersamaan yang bertujuan membangun dan melindungi kehidupan
sosial masyarakat, dalam prinsip Huma Betang mengajarkan
keseimbangan antara kehidupan alam dan manusia yang memiliki
moralitas.Filosofi Huma betang adalah realitas subjektif kehidupan
masyarakat Dayak yang mengandung nilai-nilam kebersamaan, bantuan,
egalitarianisme, kekerabatan, konsensus dan hidup dalam masyarakat.
Demikianlah beberapa rekomendasi yang telah kami berikan , atas
perhatian dan kerja sama dari pihak perangkat desa dan Kepala Desa
serta kepada seluruh anggota kelompok KKN-T Mandiri Angkatan I
Tahun 2020 Desa Dadahup kami ucapkan sekian dan terimakasih.
44
DAFTAR PUSTAKA
https://bangka.tribunnews.com/2020/03/24/pengertian-lengkap-apa-itu-virus-
corona-covid-19-gejala-cara-penularan-hingga-pencegahan
https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/
https://www.who.int/publications/m/item/weekly-epidemiological-update-8-
december-2020
https://geotimes.co.id/opini/administrasi-pemerintahan-desa-dalam-berbagai-
perspektif/
https://media.neliti.com/media/publications/62886-ID-potensi-dan-prospek-
pemanfaatan-lahan-pe.pdf
https://idcloudhost.com/pengertian-umkm-menurut-undang-undang-kriteria-dan-
ciri-ciri-umkm/
https://www.mongabay.co.id/2015/10/22/pakar-kebakaran-hutan-dan-lahan-
percepat-perubahan-iklim/
https://berita.murungrayakab.go.id/pembinaan-administrasi-desa-sebagai-upaya-
peningkatan-kualitas-administrasi-di-pemerintahan-desa/26/08/2020/
https://quora.co.id/teknik-pengumpulan-data/
http://paud.kemdikbud.go.id/2016/03/30/memahami-pendidikan-anak-usia-dini/
45
LAMPIRAN
46
dahup, kegiatan ini
dilakukan sore hari
Walaupun anak-anak SD Melakukan sosialiasi
Melakukan kegiatan mengajar di mempunyai masker tapi masih Covid-19 dan mem-
19 November
SDN-2 Dadahup serta sosialisasi banyak anak-anak yang belum bagikan masker serta
2020
tentang covid-19 kepada anak SD mengetahui pentingnya me- mengajarkan cara
makai masker di saat pandemi cuci tangan yang baik
47