OLEH:
1. Dr. Andika Duta Bahari, S.Pd., M.Hum. NIP. 198001292005011004
2. Aulia Shalsabila NIM 1704015 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan
Mengetahui,
NIP. 195912201986012001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh
Mahasiswa Melalui KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19
(KKN Tematik PPD COVID-19) dengan judul Pencegahan dan Penanggulangan Dampak
COVID-19 di Bidang Pendidikan di SMK Indonesia Raya dan Masyarakat Umum di
Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung tepat pada waktunya.
Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, yaitu :
1. Dra. Katiah, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan, dam
Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM yang senantiasa membimbing penulis dalam
pelaksanaan KKN Tematik PPD COVID-19.
2. Dr. Andika Duta Bahari, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok
56 yang senantiasa membimbing penulis dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan
KKN Tematik PPD COVID-19.
3. Bapak Yoyo Hamdani, S.Pd., MM., selaku Kepala Sekolah SMK Indonesia Raya yang
telah bersedia memberi izin penulis untuk melakukan KKN di sekolahnya.
4. Ibu Wati Iyam Ratmini, S.Pd., selaku guru Bahasa Inggris yang telah berkenan membantu
penulis dalam pelaksanaan KKN Tematik PPD COVID-19.
5. Bapak Fippa Insani, S.Pd., selaku wakil kepala sekolah yang telah berkenan membantu
penulis dalam pelaksanaan KKN Tematik PPD COVID-19.
6. Rekan-rekan Teknik Sipil 2017 yang telah memberi dukungan selama pelaksanaan hingga
pembuatan laporan KKN Tematik PPD COVID-19.
7. Orang tua Keluarga penulis yang senantiasa memberi dukungan dan mendoakan selama
pelaksanaan KKN Tematik PPD COVID-19.
8. Rekan-rekan Kelompok 56 KKN Tematik PPD COVID-19 yang telah dapat bekerja sama
selama KKN Tematik PPD COVID-19 ini berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Bandung, Desember 2020
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...2
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..2
C. Maksud dan
Tujuan………………………………………………………………………....2
D. Mitra yang
terlibat…………………………………………………………………………..2
BAB II TEORI DAN PENDEKATAN YANG
DIGUNAKAN…………………………….3
A. Teori yang mendukung program
kegiatan…………………………………………………..3
B. Pendekatan dalam pelaksanaan
program…………………………………………………....6
BAB III PELAKSANAAN
PROGRAM…………………………………………………….7
A. Lokasai dan Khalayak
Kegiatan…………………………………………………………….7
B. Langkah-langkah kegiatan………………………………………………………………….7
1.
Persiapan………………………………………………………………………………….7
2. Pelaksanaan………………………………………………………………………………7
2.1 Program edukasi penanggualangan dampak COVID-19 di bidang
pendidikan………….7
2.1.1 Penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa
inggris………………....7
2.1.2 Membantu administrasi sekolah secara
daring……………………………………….10
2.2 Program edukasi pencegahan COVID-
19……………………………………………..12
2.2.1 Merancang model dan/atau membuat tempat cuci tangan di lembaga pendidikan
sebagai upaya pencegahan COVID-19………………………………………………12
3. Monitoring dan
Evaluasi………………………………………………………………...14
C. Hasil yang dicapai…………………………………………………………………………14
D. Faktor Pendukung dan Faktor Kendala Program…………………………………………
14
BAB IV PROGRAM TINDAK
LANJUT………………………………………………….15
BAB V KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI………………………………………….16
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………..16
B. Saran/
Rekomendasi……………………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
ii
Lampiran 1. Kegiatan pembelajaran daring dengan media google classroom dan aplikasi
pesan whatsapp
Lampiran 2. Memdesain, membuat, dan melengkapi materi pembelajaran dengan microsoft
power point
Lampiran 3. Publikasi edukasi pencegahan COVID-19 bagi masyarakat dengan aplikasi
instagram
Lampiran 4. Kegiatan membantu administrasi sekolah
Lampiran 5. Kegiatan pembuatan dan penyaluran masker dan sanitizer untuk masyarakat
Lampiran 6. Kegiatan merancang model tempat cuci tangan
BAB I
PENDAHULUAN
iii
A. Latar Belakang
COVID-19 yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari 2020 lalu, membuat
pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah mitigatif dan penanganan
seoptimal mungkin agar virus ini tidak semakin menyebar. Kondisi tersebut pada
akhirnya membawa pemerintah Indonesia pada pemahaman untuk menerapkan kebijakan
new normal atau tatanan kehidupan normal baru sebagai respons realistis terhadap
eksistensi COVID-19. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmita, new normal sendiri dimaknai
sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal.
New normal juga diartikan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19
dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Prinsip utama dari rencana new normal yang
akan diterapkan ini adalah adaptasi kebiasaan baru dengan pola hidup yang akan
menuntun pada terciptanya kehidupan dan perilaku baru masyarakat hingga vaksin
COVID-19 ditemukan. Lebih lanjut, implementasi kebijakan new normal akan dikawal
oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Tatanan kehidupan normal baru seperti ini menjadi tantangan dalam berbagai bidang,
salah satunya pada bidang pendidikan. Demi mengurangi penyebaran COVID-19,
pemerintah menerapkan strategi social distancing, salah satunya dengan menutup
sekolah. Kebijakan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak adalah dengan
menerapkan strategi belajar di rumah dan belajat tatap muka dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat. Dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamata, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan beberapa kebijakan pembelajaran bagi anak
selama pandemi. Kebijakan pemerintah dalam mengupayakan pemenuhan hak pendidikan
anak selama pandemi dapat dilihat dalam dua periode. Pertama, pelaksanaan pendidikan
selama pandemi. Kedua, pelaksanaan proses pengajaran tahun ajaran baru 2020/2021.
Periode kedua berlangsung juga dalam suasana pandemi, tetapi juga diwarnai dengan
wacana penerapan situasi normal yang baru dan perkembangan penyebaran COVID-19.
Adanya hambatan dalam proses belajar daring, seperti kurangnya sosialisasi media
pembelajaran daring dari sekolah sebagai fasilitasi pembelajaran daring antara guru dan
siswa dapat diminimalisir dengan program kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19.
Tujuan dari KKN Tematik PPD COVID-19 adalah untuk memberikan edukasi
penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan dan memberikan pencegahan
COVID-19 bagi masyarakat secara daring. Sasaran
1 dalam kegiatan KKN ini adalah dua
guru, sepuluh siswa, sepuluh orang tua siswa, dan lima masyarakat Kelurahan
Sukawarna, Kota Bandung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses berlangsungnya KKN Tematik PPD COVID-19 di SMK Indonesia
Raya?
2. Siapa sasaran program kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19?
3. Apa metode yang digunakan dalam program kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19
pada bidang pendidikan di SMK Indonesia Raya dan masyarakat Keluraha
Sukawarna, Kota Bandung?
C. Maksud dan Tujuan
Tujuan umum kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 ini adalah untuk memberikan
edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan dan memberikan
pencegahan COVID-19 bagi masyarakat secara daring. Adapun tujuan khusus kegiatan
KKN Tematik PPD COVID-19 adalah :
1. Penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa inggris di SMK
Indonesia Raya,
2. Pendampingan pembelajaran daring siswa untuk mata pelajaran bahasa inggris SMK
Indonesia Raya,
3. Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring,
4. Mendesain, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring,
5. Membantu administrasi sekolah
6. Merancang model dan/atau membuat tempat cuci tangan dengan pemanfaatan limbah
plastik,
7. Pembuatan media edukasi daring berupa gambar atau video pencegahan COVID-19
bagi masyarakat Kelurahan Sukawarma melalui media sosial, dan
8. Pembuatan dan penyaluran masker dan sanitizer dalam rangka pencegahan COVID-
19 untuk masyarakat Kelurahan Sukawarna.
D. Mitra yang terlibat
Mitra yang terlibat dalam pelaksanaan KKN Tematik PPD COVID-19 yaitu :
1. Dalam bidang pendidikan, SMK Indonesia Raya
2. Dalam bidang lingkungan tempat tinggal mahasiswa, masyarakat RT 2 RW 5
Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung.
BAB II
TEORI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN 2
Faktanya mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun adalah hal
yang paling efektif dalam mencegah virus corona disamping penggunaan masker yang
akan melindungi bagian wajah sebagai daerah vital akan rentannya penyebaran virus.
World Health Organization (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita
untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik. Sabun umumnya memiliki
kandungan amphipatic yakni membawa molekul yang saling melarutkan seperti gula
dalam air dan yang tidak saling larut seperti minyak dan air.
Bila difungsikan dengan baik, wastafel cuci tangan akan menjadi penolong sebagai
bentuk mawas diri akan adanya virus yang sedang mewabah. Namun, keberadaannya
semakin tidak terawat membuat perspektif masyarakat untuk tetap santai di situasi saat
ini. Pasalnya masyarakat sudah menganggap kondisi sudah membaik ditambah dengan
kejenuhan mereka. Pemerintah, lembaha atau perusahaan swasta maupun masyarakat
sudah seharusnya saling bekerja sama untuk tetap menciptakan suasana yang kondusif
agar dapat membantu negeri ini terbebas dari virus COVID-19.
Membuat tempat mencuci tangan tetap bersih dan terawat bisa jadi alternatif sebagai
langkah awal untuk mencegah cirus COVID-19. Pada kondisi seperti ini, sudah
seharusnya kita apalagi pemerintah untuk meluruskan perspektif masyarakat bahwa
negara kita belum sepenuhnya pulih dari ancaman virus dan bukan artinya bisa bersantai-
santai dengan menghiraukan protokol kesehatan. Setiap elemen masyarakat di saat seperti
ini harus saling bekerja sama dalam membangun empati yakni untuk tetap saling
mengingatkan dan tetap menjaga kebersihan bersama. Kondisi new normal membangun
adaptasi kebiasaan baru untuk aware terhadap kebersihan dan kesehatan diri. Untuk itu
menciptakan batasan-batasan untuk diri sendiri sangat diperlukan.
B. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
Persiapan awal KKN Tematik PPD UPI adalah perizinan ke sekolah serta RT, RW,
dan Kelurahan di sekitar tempat tinggal mahasiswa, dilaksanakan pada tanggal 17
November 2020. Mahasiswa melakukan komunikasi secara dengan Ketua RT, RW, dan
Kelurahan. Setelah melakukan komunikasi secara langsung, mahasiswa melakukan
komunikasi lanjutan melalui aplikasi pesan whatsapp perihal perizinan dan program
kegiatan KKN Tematik PPD UPI yang akan dilakukan di sekitar lingkungan tempat
tinggal mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga melakukan perizinan ke sekolah SMK
Indonesia Raya yang akan menjadi tempat KKN Tematik PPD UPI. Perizinan ke SMK
Indonesia Raya ditujukan kepada Kepala Sekolah SMK Indonesia Raya melalui salah satu
guru SMK Indonesia Raya melalui aplikasi pesan whatsapp.
2. Pelaksanaan
2.1 Program edukasi penanggualangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan
2.1.1 Penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa inggris
a. Latar belakang
Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk
meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring
(dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan
di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang
7
juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya.
Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka
secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang
menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar
tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat
mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media
daring (online).
Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC)
atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat
melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di
media sosial, seperti whatsapp, telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media
lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan
siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat
yang berbeda. Perlu disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap
pembelajaran daring juga menjadi masalah. Perpindahan sistem belajar
konvensional ke sistem daring amat mendadak, tanpa persiapan yang matang.
Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan
lancar dan siswa aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19.
b. Tujuan
Untuk mendampingi guru selama kegiatan belajar dan mengajar secara daring,
Untuk membantu kebingunan yang terjadi pada guru terhadap sistem
pembelajaran daring dan mempermudah penggunaan media belajar daring
dengan google classroom dan aplikasi pesan whatsapp.
c. Manfaat
Para guru menjadi lebih paham penggunaan media belajar daring untuk
mempermudah sitem pembelajaran daring.
d. Target
Guru bahasa inggris dan guru akuntansi keuangan SMK Indonesia Raya.
e. Deskripsi pelaksanaan
Program kegiatan edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang
pendidikan dilaksanakan di SMK Indonesia Raya. Pada awal kegiatan mahasiswa
mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang terdapat pada proses pembelajaran
daring antara guru dan siswa. Masalah yang terdapat pada guru adalah kurangnya
sosialiasi tentang sistem pembelajaran maupun media yang akan digunakan pada
8
pembelajaran daring dan masih terdapat guru yang kurang paham dalam
pengoperasian alat penunjang pembelajaran daring seperti laptop. SMK Indonesia
Raya telah menetapkan media pembelajaran daring yang digunakan adalah google
classroom dan aplikasi pesan whatsapp. Berdasarkan identifikasi masalah
sosialisasi mengenai media pembelajaran daring belum maksimal dan efektif,
maka mahasiswa melakukan penguatan pembelajaran daring melalui media
google classroom kepada guru bahasa inggris SMK Indonesia Raya dan
pengoperasian laptop sebagai alat penunjang pembelajaran daring. Kegiatan
berlangsung secara online melalui aplikasi pesan whatsapp antara mahasiwa
dengan guru. Jadi ketika guru mendapat kebingungan, guru akan mengirim pesan
atau menghubungi mahasiswa melalui aplikasi pesan ini. Begitupun sebaliknya
komunikasi dari mahasiwa ke guru. Jika ada informasi yang akan disampaikan
kepada guru, mahasiswa akan menghubungi guru melalui aplikasi pesan
whatsapp. Bentuk informasi yang disampaikan biasanya berupa pesan singkat,
gambar, dan video agar guru mudah memahaminya. Informasi yang disampaikan
kepada guru antara lain sebagai berikut :
Cara pengoperasian laptop,
Masalah yang biasanya mucul ketika menggunakan laptop,
Peggunaan shortcut pada software,
Cara membuka email,
Cara mengunggah file,
Mendesain materi yang akan disampaikan dengan Microsoft Power Point agar
materi yang disampaikan terlihat lebih menarik sehingga siswa tidak malas
unuk membacanya,
Langkah-langkah mencari google classrom pada laman google,
Langkah-langkah penggunaan goole classroom,
Cara memasukan tugas, materi, dan kuis di google classrom,
Cara mengevaluasi hasil pekerjaan siswa,
Masalah-masalah yang biasanya muncul ketika menggunakan google
classroom,
Membantu mengatasi kebingungan siswa perihal media pembelajaran daring.
f. Hasil
Program edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan 9
yang dilaksanakan di SMK Indonesia Raya berlangsung cukup lancar. Dalam
rangka mengatasi permasalahan kurangnya pemahaman guru atas penggunaan alat
penunjang pembelajaran daring dan google classroos, mahasiswa mendapat
respon yang sangat baik dari guru. Materi yang dibuat dengan microsoft power
point membuat siswa lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran daring ini
karena materi yang disampaikan memiliki desain yang lebih menarik. Materi ini
dibagikan melalui aplikasi google classroom dan melakukan tanya jawab melalui
aplikasi whatsapp.
g. Hambatan & solusi
Kegiatan penguatan pembelajaran daring dimulai dari tanggal 20 November
2020 sampai dengan 25 November 2020. Kegiatan ini berlangsung cukup singkat
karena siswa SMK Indonesia Raya akan melaksanakan Ujian Akhir Semester
pada awal bulan Desember 2020.
Solusi yang diberikan oleh mahasiswa adalah membantu guru dalam
penyusunan soal Ujian Akhir Semester dan membantu siswa dalam persiapan
Ujian Akhir Semester dengan melihat kisi-kisi yang diberikan guru tersebut.
b. Tujuan
Diharapkan semua elemen sekolah bisa mengimplementasikan pembuatan
tempat cuci tangan dan menyediakannya di lingkungannya masing-masing. 12
c. Manfaat
Memudahkan masyarakat dalam menyediakan tempat cuci tangan di
lingkungannya sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus
COVID-19.
d. Target
Semua elemen sekolah seperti kepala sekolah, guru, dan siswa.
e. Deskripsi pelaksanaan
Perancangan model tempat cuci tangan diawali dengan mengidentifikasi
masalah dan pencarian referensi. Ditemukan masalah berkurangnya kesadaran
masyarakat terhadap salah satu protokol keseharan yaitu mencuci tangan, karena
virus corona dianggap semakin sini semakin aman. Selain itu himbauan untuk
menyediakan tempat cuci tangan di berbagai lingkungan dirasa belum
dilaksanakan dengan baik karena dirasa sulit dalam pembuatannya.
Pencarian referensi dilakukan di laman youtube dengan mencari model tempat
cuci tangan yang akan menarik, memiliki fungsi yang baik, dan yang terpenting
bahan dan langkah-lang pembuatan yang mudah agar semua kalangan bisa
membuatnya.
Selanjutnya mahasiswa melakukan pencarian beberapa bahan yang tidak
terdapat di rumah, seperti lem tembak dan kawat. Setelah semua bahan terkumpul
lengkap, mahasiswa langsung merancang model tempat cuci tangan dengan
pemanfaatan limbah botol plastik. Dari kegiatan ini mahasiswa mengahsilkan
enam buah tempat cuci tangan dengan pemanfataan limbah botol plastik.
f. Hasil
Enam buah botol cuci tangan tersebut disalurkan ke sekolah SMK Indonesia
Raya. Karena masih terdapat beberapa karyawan yang piket di lingkungan
sekolah, diharapkan botol cuci tangan ini dapat membantu upaya penularan dan
penyebaran virus COVID-19 di lingkungan sekolah.
g. Hambatan & solusi
Hambatan yang terdapat dalam pembuatan model tempat cuci tangan adalah
pemilihan botol plastik yang akan digunakan dan ketelitian dari mahasiswa.
Botol plastik yang digunakan harus bersih dan kuat. Pembuatan botol cuci
tangan dengan teliti menghasilkan keindahan dan daya tarik masyarakat untuk ikut
membuatnya.
13
1. Sosialisasi media pembelajaran daring dari sekolah kepada guru dan siswa ,
2. Pendampingan guru, siswa, dan orang tua siswa selama kegiatan belajar dan mengajar
jarak jauh,
3. Perencanaan jangka panjang untuk model tempat cuci tangan dengan pemanfaatan
limbah botol,
4. Perencanaan model tempat cuci tangan dengan pemanfaatan limbah lainnya yang
ramah lingkungan.
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
16
A. Kesimpulan
1. Proses kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 di SMK Indonesia Raya yang
dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 sampai 21 Desember 2020 berlangsung
cukup lancar. Dilakukan identifikasi masalah pada tahap awal kegiatan agar program
kegiatan KKN yang dilaksanakan mahasiswa selaras dengan masalah pembelajaran
daring yang sedang dihadapi sekolah. Kegiatan berlangsung secara online melalui
media pembelajaran daring goole classroom dan aplikasi pesan whatsapp. Kegiatan
belajar dan mengajar berlangsung cukup singkat pada tanggal 20 November 2020
sampai 25 November 2020 karena jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Semester pada
awal bulan desember.
2. Sasaran program edukasi penanggualangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan
adalah guru, siswa, orang tua siswa, dan tenaga admnistrasi sekolah.
3. Metode yang digunakan dalam program edukasi penanggualangan dampak COVID-
19 di bidang pendidikan dilakukan dengan metode melalui smartphone dengan sistem
diskusi dan tanya jawab melalui aplikasi pesan whatsapp dan pemberian materi dan
tugas melalui media pembelajaran google classroom.
B. Saran/ Rekomendasi
1. Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 dilaksanakan tidak mendekati
jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Karena memiliki dampak yang kurang
maksimal dalam penguatan media pembelajaran daring untuk guru dan siswa,
2. Dilaksanakan sosialisasi tentang sistematika media pembelajaran daring untuk guru,
siswa, dan orang tua siswa,
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyebaran virus
COVID-19 melalui pembuatan tempat cuci tangan di lingkungan sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
17
Amongguru. 2020. Media Pembelajaran Daring Online Program Belajar Dari Rumah.
[online].
Diakses pada 25 Desember 2020, dari https://www.amongguru.com/media-
pembelajaran-daring-online-program-belajar-dari-rumah/
Ayopurwakarta.com. 2019. Cuci Tangan Adalah Penolong.[online]. Diakses dari pada 25
25 Desember 2020, dari http://www.ayopurwakarta.com/read/2020/07/14/5497/cuci-
tangan-adalah-penolong
BadanLitbangdanDiklatKementrianagamaRI. 2020. [online]. Diakses pada 25 Desember
2020,
dari https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-
pandemi-covid-19
DirektoratPPPGTK. 2020. Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) Merupakan Ujung Tombak
Pelayanan di Sekolah. [online]. Diakses pada 25 Desember 2020, dari http:// p3gtk.
kemdikbud.go.id/konten/tenaga-administrasi-sekolah-tas-merupakan-ujung-tombak-
pelayanan-di-sekolah-71eaiptt
Kompas.com. 2020. Simak, Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 untuk
Sambut
New Normal.[online]. Diakses pada 25 Desember 2020, dari
https://www.kompas.com/
Tren/read/2020/05/18/103200465/simak-panduan-protokol-kesehatan-pencegahan-
Covid-19-untuk-sambut-new?page=all
Kompaspedia. 2020. Kebijakan Pendidikan Formal Anak pada Masa Pandemi COVID-19.
[online]. Diakses pada 25 Desember 2020, dari https://kompaspedia. kompas.id/baca/
paparan-topik/kebijakan-pendidikan-formal-anak-pada- masa-pandemi-covid-19
Redaksiacehtrend. 2020. Tantangan Pelayanan Prima Tenaga Administrasi Sekolah di Masa
Covid-19. [online]. Diakses pada 25 Desember 2020, dari https://www.acehtrend.com
/2020/11/30/tantangan-pelayanan-prima-tenaga-administrasi-sekolah -di-masa -covid-
19/
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan pembelajaran daring dengan media google classroom dan aplikasi
pesan whatsapp
Lampiran 2. Memdesain, membuat, dan melengkapi materi pembelajaran dengan microsoft
power point
Lampiran 3. Publikasi edukasi pencegahan COVID-19 bagi masyarakat dengan aplikasi
instagram
Lampiran 4. Kegiatan membantu administrasi sekolah
Lampiran 5. Kegiatan pembuatan dan penyaluran masker dan sanitizer untuk masyarakat
Lampiran 6. Kegiatan merancang model tempat cuci tangan