JUDUL KEGIATAN:
Peranan mahasiswa/i Kepada Masyarakat Dalam Upaya Mengembangkan
Mutu Pendidikan dan Meningkatkan Kesadaran Bahaya Covid-19 di Desa
Dadahup.
Disusun Oleh :
1. Frans Gabriel Sinaga NIM BCA117261
2. Raissa Giovanni NIM BCA117041
3. Septiani NIM GAA117031
4. Meynita Aprilia NIM EAA117152
5. Deliana Angelia NIM ACD117039
6. Reza Kurniawan Pratama NIM DBB114029
7. Jodi Setiawan NIM GAC117008
8. Prankulin NIM BCA116234
9. Abdi Saputra Mendrofa NIM CDC117015
10. Glenn Gilbert Billdrianus NIM BBA117084
11. Rosita NIM BBA117226
12. Asy NIM BCA117149
13. Manya NIM ADA117096
Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Palangka Raya,
Kami menyadari Laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan sehingga dapat menyempurnakan kekurangan-
ii
kekurangan yang ada dan dapat mengoptimalkan kinerja mahasiswa KKN-T
UPR. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu baik materil maupun non-materil dalam proses penyusunan
laporan rencana kegiatan ini.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan .................................................. 1
1.2 Tujuan Penyelengaraan KKN-T Mandiri.......................................... 3
iv
3.2 Laporan Akhir................................................................................ 24
3.2.1 Pelaksanaan Tema Program.................................................. 24
3.2.2 Kegiatan Kemasyaratan........................................................ 27
3.2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat..................................... 37
3.2.4 Upaya Mengatasi Hambatan................................................. 39
3.2.5 Keberhasilan Program........................................................... 40
4.1 Kesimpulan.................................................................................... 42
4.2 Rekomendasi.................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin................................... 6
Tabel 3.1 Pelaksanaan Program.......................................................................... 24
Tabel 3.2 Keberhasilan Program......................................................................... 39
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Catatan Lapangan Kelompok.........................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan kegiatan KKN-T Mandiri Angkatan I adalah “Peranan mahasiswa/i
Kepada Masyarakat Dalam Upaya Mengembangkan Mutu Pendidikan dan
Meningkatkan Kesadaran Bahaya Covid-19 di Desa Dadahup”.
Dari hasil survei serta kordinasi dengan pihak desa dan juga kepala
sekolah maka ada beberapa program atau kegiatan yang perlu di lakukan
di rasa rasional untuk kami jalankan sesuai dengan kemampuan yang
tersusun dalam beberapa program kerja. Namun perlu kita sadari bersama
bahwa pendanaan KKN-T adalah dari mahasiswa sendiri. Maka dari itu
kami dari kelompok KKN-T Mandiri Desa Dadahup menggunakan dana
dengan semestinya terdapat program-program yang dilaksanakan.
2. Permasalahan
Adapun masalah yang di temukan pada desa Dadahup di antaranya sebagai
berikut:
2
5. Pengembangan PAUD, pendidikan dasar, dan menengah
a. keterbatasan jumlah pengajar SD yang berada di desa Dadahup
b. Kebanyakan siswa/siswi sekolah dasar mempunyai kendala
menggunakan sistem sekolah daring.
c. Dalam pelaksanaan program pengembangan pendidikan anak usia
dini yang menjadi permasalahan adalah sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh PAUD.
3
BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN KKN TEMATIK
4
2.1.2 Batas Wilayah
Desa Dadahup memiliki luas wilayah administrasi 20.360,3 Ha
dengan berbatasan dengan wilayah desa sebagai berikut :
Sebelah Barat : Desa Sumber Agung
Sebelah Timur : Desa Sumber Alaska
Sebelah Utara : Sungai Sei Jaya
Sebelah Selatan : Desa Tambak Bajai
10%
5
Tabel 2.1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Penduduk Jumlah
Jumlah laki laki 1.511 jiwa
Jumlah perempuan 1.019 jiwa
Jumlah total penduduk 2.530 jiwa
Jumlah kepala keluarga 832 jiwa
Sumber : Profil Desa Dadahup 2020
6
dan gesekan antara ranting tumbuhan kering yang mengandung minyak
karena goyangan angin yang menimbulkan panas atau percikan api
(Notohadinegoro, 2006). Kebakaran yang terjadinya akibat kesengajaan
manusia dikarenakan oleh beberapa kegiatan, seperti kegiatan ladang,
perkebunan (PIR), Hutan Tanaman Industri (HTI), penyiapan lahan untuk
ternak sapi, dan sebagainya (Hatta, 2008). Kebakaran hutan dibedakan
dengan kebakaran lahan. Kebakaran hutan yaitu kebakaran yang terjadi di
dalam kawasan hutan, sedangkan kebakaran lahan adalah kebakaran yang
terjadi di luar kawasan hutan dan keduanya bisa terjadi baik disengaja
maupun tanpa sengaja (Hatta, 2008).
7
Health Organization). Data ini terus meningkat dan telah memakan
seluruh negara di dunia.
8
3. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Ketahanan
Pangan Rumah Tangga
9
Peranan dan pemanfaatan pekarangan bervariasi dari suatu daerah
dengan daerah yang lain tergantung pada tingkat kebutuhan, sosial budaya,
pendidikan masyarakat maupun faktor fisik setempat (Rahayu dan
Prawiroadmojo, 2005). Menurut Terra (1967) dalam Sajogjo (1994),
fungsi pekarangan adalah untuk menghasilkan: (1) bahan makanan sebagai
tambahan hasil sawah dan tegalnya; (2) sayuran dan buah-buahan; (3)
rempah, bumbu-bumbu dan wangi-wangian, (4) bahan kerajinan tangan;
(5) kayu bakar; (6) uang tunai; serta (7) hasil ternak dan ikan.
10
tempat usaha, atau hasil penjualan tahunan. Tujuan Usaha Mikro Kecil
(UMK) adalah diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan
kebanggaan masyarakat daerah yang memiliki produk unggulan.
(Kementrian Perindustiran, 2012)
Dalam hal ini, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh
potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama
secra optimal dlam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis
dan kompetitif.
11
6. Pengembangan Administrasi Pemerintahan Desa
12
Secara umum (dalam Sari: 2009), sosialisasi didefinisikan sebagai proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu
generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang
harus dijalankan oleh individu.
b. Edukasi
Edukasi secara umum ialah proses kegiatan belajar dan mengajar antar
guru atau dosen dengan peserta didiknya. Edukasi juga dapat dikatakan
sebagai metode pendidikan. Pendidikan berasal dari kata "didik", lalu
kata ini mendapat awalan "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya,
memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi
latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran (Muhibbin Syah, 2010). Kegiatan ini bisa
dilakukan dengan cara formal atau non-formal kepada sesorang baik
individu atau komunitas dengan harapan tuk meningkatakan kecerdasan
pola pikir dan mengembangkan potensi yang dimiliki tiap peserta
didikanya melalui segala cara agar proses pembelajaran menemui titik
terbaiknya.
2.2.3.1 Alat dan Bahan Yang Digunakan
Alat dan Bahan yang digunakan serta Pihak-pihak yang terlibat dalam
kegiatan KKN-T Mandiri Angkatan I UPR 2020:
A. Mahasiswa
13
2. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya.
3. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan
daerah.
14
kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan
permasalahan. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang
diperlukan dalam pemberdayaan daerah. Membentuk kader-kader
pemberdayaan masyarakat.
C. Perguruan Tinggi
3.4.1 Wawancara
Menurut Lexy Moeleong (2007:186), wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Tujuan diadakan wawancara dalam penelitian ini adalah
15
untuk memperoleh data, informasi, penjelasan perangkat desa,
masyarakat desa dan pemerintah desa. Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan menggunakan pendekatan wawancara semi terstruktur
dengan menggunakan petunjuk umum atau panduan wawancara. Jenis
wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan
garis besar pokok-pokok yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan
secara berurutan (Moleong, 2009: 187). Alasan menggunakan teknik
wawancara dengan menggunakan petunjuk umum wawancara yaitu
agar hal-hal yang akan ditanyakan kepada informan terkait dengan
konsep pembahasan permasalahan mengenai tema yang diangkat oleh
peneliti. Wawancara ini dilakukan dengan perangkat desa Dadahup dan
masyarakat Desa Dadahup. Pemilihan subjek wawancara ini dengan
mempertimbangkan pengetahuan subjek tentang informasi yang akan
ditanyakan.
3.4.2 Dokumentasi
16
pemanfaatan pekarangan lahan dan pengembangan UMK kami
lakukan dokumentasi berupa foto dan video.
3.4.3 Observasi
17
BAB III
HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK
18
Membuat SOP desa yang baru berdasarkan arahan dan
bantuan sekretaris desa.
Melakukan survey dan pendataan terhadap sekolah-sekolah
yang berada di desa Dadahup untuk melengkapi profil desa.
Berpartisipasi dalam kegiatan administrasi desa.
f. Pengembangan UMKM Desa
Membuat poster jenis makanan.
Membantu pemilik UMKM dalam bagian marketing dan
periklanan.
g. Kegiatan diluar tema
Berpartisipasi dalam acara sosialisasi “Kapuas Hebat,
Kapuas Cerdas”, yang dihadiri aparatur desa, kepala
sekolah, dan beberapa guru SD di SDN-2 Desa Dadahup.
Membantu para perangkat desa dan masyarakat desa dengan
pemasangan marka jalan di desa Dadahup.
Melaksanakan kegiatan monev pelaksanaan pembangunan
desa bersama dengan kepala desa, sekretaris desa, dan
perangkat desa.
Melakukan kegiatan bakti sosial dengan pengecatan pagar
kantor desa dan posko.
Membuat dan memasang plang batas RT di desa Dadahup.
19
B. Pembagian Tim
Pembagian tim kelompok KKN-T Mandiri di Desa Dadahup terdiri
dari Ketua kelompok dan Wakil kelompok, Sekretaris dan
Bendahara. Daftar nama pembagian tim dalam melaksanankan
program kelompok KKN-TM di Desa Dadahup adalah sebagai
berikut:
Shift 1: a. Frans Gabriel Sinaga (Koordinator)
b. Raissa Giovani (Sekretaris)
c. Septiani (Bendahara)
d. Meynita
e. Glenn Gilbert Billdrianus
f. Deliana Angelia
g. Abdi Saputra Mendrofa
20
3.1.2 Kondisi Awal Desa Dadahup dengan Foto Kegiatan
A. Kondisi Awal Desa Dadahup
21
Gambar 3.4. Balai Desa Dadahup Tampak Dalam
22
3.1.3 Permasalahan yang di temukan
Adapun masalah yang ditemukan pada desa Dadahup di antara nya
sebagai berikut:
1. Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan
a. Kurangnya peralatan untuk memadamkan kebakaran hutan.
b. Tidak adanya tim penanganan karhutla di desa sehingga desa
Dadahup mengandalkan tim dari daerah lain.
c. Jauhnya titik kebakaran dengan peralatan sehingga desa
mengandalkan bantuan pemadaman dari udara.
2. Pengembangan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19
a. Masyarakat desa dadahup kurang peduli dengan adanya covid-
19 sehingga masyarakat tidak menggunakan masker dan
mencuci tangan menggunakan Hand Sanitizer.
b. Tidak ada kesadaran masyarakat pada aturan physical
distancing.
c. Masih banyak masyarakat belum mematuhi protocol covid-19
3. Pemanfaatan Lahan Pekarangan
a. Susahnya mendapatkan media tanah subur sehingga pada saat
menamam sayur masyarakat harus pergi ke tempat sawit untuk
mendapatkan tanah subur.
4. Pengembangan UMK
a. Tidak adanya list menu dan poster yang menarik sehingga
tempat UMK kurang menarik.
5. Pengembangan PAUD,SD,Menengah
a. Fasilitas ruangan bermain untuk PAUD kurang terawat.
b. Covid-19 menyebabkan banyak siswa belajar dari rumah dan
siswa terkendala masalah internet dan handphone
sehingga menghambat proses belajar-mengajar.
6. Pengembangan Administrasi PEMDES
a. SOP untuk administrasi pemerintah desa belum diperbaharui
sehingga perangkat desa masih menggunakan SOP yang lama.
23
3.2 Laporan Akhir
Laporan merupakan bentuk penyajian dari suatu fakta tentang semua hal
yang berkenaan dengan kondisi terhadap situasi apapun dari suatu kegiatan.
Laporan didasarkan pada fakta-fakta yang disajikan dan fakta-fakta tersebut
merupakan sebuah tanggung jawab dari penulis atau peneliti yang harus
dilampirkan dalam bentuk tulisan ataupun teknik pelaporan lain nya. Fakta
yang disajikan merupakan bahan informasi yang memang dibutuhkan,
berdasarkan dari suatu tujuan yang yang dialami, dilihat, didengar, dan
diterima oleh pelapor atau penulis.
Melihat dari pengertian diatas maka dalam bagian ini kami akan
jelaskan mengenai laporan akhir dari kelompok KKN-T Mandiri Desa
Dadahup (25). Laporan yang kami sajikan dalam bentuk tulisan ini
merupakan hasil dari fakta-fakta yang telah kami temukan, alami, lihat,dan
dengar langsung dari kegiata lapangan yang mana telah atau sedang kami
lakukan di Desa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Shift 1: Pemberangkatan
Minggu, 8 Kelompok 25 ke Desa
Dadahup
November
2020 Shift 1 Pukul: 07.00-15.00
24
9 November
2020
Pukul: 15.00-Selesai
Pukul: 08.00-15.00
25
Kamis, 12 Proses mengajar anak
November 2020 SD,SMP di posko KKN-
TM Kelompok 25
Pukul: 14.00-17.00
Pukul: 08.00-11.00
Pukul: 14.00-17.00
Diskusi bersama
Sekretaris Desa tentang
program kerja
Pengembangan
Administrasi Desa
Pukul: 14.00-15.00
26
Sabtu, 14 Pengenalan Sistem
November 2020 Keuangan Desa
(SISKEUDES) dari
Sekretaris Desa dan
Arahan dari Sekretaris
dalam membuat SOP
Desa
Pukul: 16.00-18.00
Pukul: 09.00-12.30
27
Pendataan jumlah murid
dan guru di PAUD dan
TK desa Dadahup untuk
melengkapi dan
memperbarui data profil
desa
Pukul: 08.00-09.00
Selasa, 17 Penerapan protokol
November 2020 kesehatan, pembagian
masker, serta mengikuti
kegiatan acara “Program
Pendidikan Hebat Kapuas
Cerdas”
Pukul: 09.00-12.00
Pukul: 13.00-16.45
28
Proses pemasangan
spanduk pencegahan
Karhutla
Pukul: 16.00-16.57
Pukul: 08.00-10.00
29
Jumat, 20 Melakukan kegiatan
November 2020 belajar mengajar kepada
anak-anak SDN-1
Dadahup dan SDN-3 serta
sosialisasi tentang bahaya
Covid dan pentingnya
cuci tangan kepada orang
tua murid SDN-3
Pukul: 09.00-10.20
30
Kegiatan membuat hiasan
untuk mengembangkan
fasilitas ruang bermain
PAUD
Pukul: 15.00-18.00
Pukul: 08.00-10.00
Penyerahan meja belajar
ke TK 17 Agustus Desa
Dadahup
Pukul: 08.00
31
Melanjutkan kegiatan
mengembangkan fasilitas
dengan melukis dinding
ruang bermain PAUD
Kenanga
Melanjutkan kegiatan
mengembangkan fasilitas
PAUD Kenanga
Pukul: 08.35
Kamis, 25 Proses membuat plang
November 2020 RT dan plang marka
jalan
32
pemerintah desa
Pukul: 09.00-15.00
Ikut berpartisipasi dalam
Monev “Pelaksanaan dan
Pembangunan Desa”
Pukul: 14.00-17.00
Pukul: 13.00
Minggu, 29 Kunjungan dari panitia
November 2020 LPPM untuk melakukan
monev
Pukul: 10.00-Selesai
33
Selasa, 2 Persiapan acara
Desember 2020 perpisahan di kantor
kecamatan Dadahup
Pukul: 13.00-Selesai
Rabu, 3 Kegiatan Perpisahan di
Desember 2020 Kantor Kecamatan
Dadahup
Pukul: 10.00-11.00
Membuat keripik
rempeyek menggunakan
Ebi sebagai bahannya
Pukul: 11.00-Selesai
Pukul: 10.00-11.00
34
Pemasangan plang marka
jalan di simpang tiga desa
Dadahup
Pukul: 15.00-16.00
Pukul: 09.00-17.00
Pemasangan plang batas
RT-RT di desa Dadahup
Pukul: 08.00-Selesai
35
Senin, 7 Penyerahan plakat
Desember 2020 sebagai kenang-kenangan,
kepala desa
besertaperangkat desa
menyerahkan piagam,
dan pemulangan
kelompok 25 KKN-T
Mandiri
Pukul:10.00-Selesai
36
Faktor pendukung terlaksananya KKN-T Mandiri Angkatan I di desa
Dadahup, antara lain:
a. Dalam pemanfaatan pekarangan rumah, disana masyarakat sudah ada
menyediakan lahan untuk kami menanam tanaman yang kami
anjurkan tanam disana.
b. Dalam bidang kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), adanya
program yang sejalan pemerintah kabupaten Kapuas yaitu seperti
larangan dalam membakar hutan dan lahan dan banyak masyarakat
yang sadar akan bahaya membakar hutan.
c. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil (UMK), Pelaku usaha UMK (Hj.
Kartini) sangat menerima program yang ingin kami bantu jadi kami
dengan mudah melaksanakan program kegiatan kami dalam
pemberian ide, pembuatan poster menu makanan dan membantu
menjual usaha Hj. Kartini.
d. Dalam bidang pencegahan covid-19, masyarakat disana sangat senang
ketika kami memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang
benar dan pembagian masker.
37
d. Dalam bidang kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) desa
Dadahup belum ada tim yang menangani KARHUTLA sehingga masih
mengandalkan tim daerah lain. Minimnya peralatan untuk mengatasi
KARHUTLA serta akses air untuk menangani kebakaran sangat jauh
sehingga membutuhkan pemadaman lewat udara.
e. Dalam bidang pemaanfaatan pekarangan lahan sebagian masyarakat
acuh dengan program kerja kami karena mungkin masyarakat disana
sudah lebih merasa paham dalam bertani.
f. Dalam bidang pengembangan PEMDES, SOP desa belum memadai
sehingga belum adanya SOP desa yang konkrit.
3.2.4. Upaya Mengatasi Hambatan
Upaya mengatasi hambatan KKN-T Mandiri Angkatan I di Desa
Dadahup, antara lain:
a. Dalam bidang pencegahan covid-19, kami memberikan pemahaman
bahaya covid-19 dengan menggunakan brosur , poster, pemasangan
spanduk, mengajarkan cara mencuci tangan yang benar, pemberian
masker, serta pembagian hand sanitizer ke sekolah dan anak-anak.
b. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil (UMK), kami memberikan saran
memasang poster atau plang agar tempat usahanya bisa dilihat warga
desa.
c. Dalam bidang pengembangan ketahanan pangan, upaya yang kami
lakukan dalam bidang ini adalah menanam berbagai jenis tanaman
sayur mayur seperti kangkung,bayam, dan serai ini dikarenakan
tanaman tersebut jarang ada di desa.
d. Dalam bidang KARHUTLA, upaya kami berikan adalah pemasangan
spanduk pencegahan KARHUTLA.
e. Dalam bidang pengembangan PAUD,Pendidikan dasar, Menengah
kami melakukan belajar-mengajar dengan mengunjungi sebagian
rumah dari siswa dan kami melakukan pengembangan fasilitas PAUD.
38
f. Dalam bidang pengembangan Administrasi PEMDES, upaya yang
kami lakukan adalah membuat SOP desa yang telah diperbaharui dan
dibantu oleh sekretaris desa.
39
Foto Bersama Guru dan
Murid-murid SD-SMP
Setelah proses kegiatan
belajar-mengajar
40
Foto saat menyerahkan dan
pemasangan daftar menu
saat melakukan program
kerja UMKM di tempat Hj.
Kartini
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester khusus ini sedikit berbeda
dengan yang biasanya, untuk tahun ini hanya 1 bulan. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Mandiri ini adalah KKN yang menggunakan dana sendiri
tapi untuk bobot penilaiannya tetap sama dengan KKN reguler. Dengan
adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi
secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang
perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan
lingkungan masyarakat. Pelaksanaan program KKN di Desa Dadahup kurang
lebih satu bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 9 November – 8 Desember
2020 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara
koordinator dan pelaksana. Dari kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
41
1. Berdasarkan apa yang kami lakukan dalam pencegahan pengembangan
protokol covid-19 di desa Dadahup kami menyimpulkan bahwa di desa
Dadahup masih terdapat masyarakat yang kurang peduli terhadap protokol
pencegahan covid-19, misalnya tidak menggunakan masker dan sangat
jarang dalam mencuci tangan. Akan tetapi kami sebagai mahasiswa KKN-
T Mandiri di desa Dadahup memberikan solusi dengan memberikan
edukasi cara mencuci tangan yang benar, sosialiasi kepada warga tentang
covid-19, memberikan brosur, pembagian masker ke masyarakat desa, dan
pembagian hand sanitizer ke instansi-instansi di desa Dadahup.
2. Berdasarkan hasil pengamatan kami tentang kebakaran hutan dan lahan di
desa Dadahup kami menyimpulkan masyarakat disana peduli akan dampak
dari kebakaran lahan karena didesa ini kesadaran untuk membakar lahan
cukup tinggi. Disini kami melakukan upaya dalam mengatasi kebakaran
hutan dan lahan dengan pemasangan spanduk bahaya kebakaran hutan dan
lahan.
3. Dengan meningkatkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan pekarangan
rumah di desa Dadahup masih kurang karena disana jarang sekali ada
sayur sayuran seperti kangkung dan bayam serta lahan yang berada di
Dadahup kurang subur. Disini kami melakukan penanaman dan
menggunakan abu pohon yang terbakar agar tanah menjadi subur. Dengan
adanya penanaman sayur tersebut kami berharap masyarakat Dadahup
akan lebih mengembangkan lahan yang masih kosong dan melakukan
penanaman agar bisa bersaing dengan desa dikecamatan Dadahup yang
lain.
4. Dalam bidang Usaha Mikro Kecil di Desa Dadahup masih keterbatasan
alat yang modern jadi menyebabkan tidak ada bentuk iklan atau jenis
menu. Disini kami memberikan ide dengan membuat design poster menu
di pihak yang mempunyai UMKM agar terlihat menarik dan para pembeli
tau menu dan jenis yang dijual dari usaha tersebut.
5. Berdasarkan hasil kegiatan kami dalam pengembangan PAUD, Pendidikan
dasar, dan Menengah dapat kami simpulkan bahwa fasilitas di PAUD
42
khususnya untuk ruang bermain tidak terurus dan untuk proses belajar
mengajar SD banyak guru yang kewalahan karena banyaknya murid yang
belajar dari rumah. Dalam hal ini kami membantu proses belajar mengajar
murid-murid SDN-1,2,3 di desa Dadahup dan mengembangkan fasilitas
PAUD Kenanga.
6. Dalam pengembangan administrasi PEMDES, pemerintahan desa
Dadahup masih menggunakan SOP yang lama dan berkas fisik SOPnya
pun sudah tidak ada, serta data-data murid dan guru di desa Dadahup
belum diperbarui. Solusi kami untuk membantu administrasi pemerintah
desa adalah membuat SOP baru yang dibantu sekretaris desa dan mendata
ulang jumlah murid dan guru sd,smp,sma di desa Dadahup.
4.2. Rekomendasi
Melihat dari beberapa permasalahan yang ada di desa Dadahup
yang mana menjadi salah satu kendala untuk keberhasilan program-
program yang dilaksanakan dan diterima oleh masyarakat desa, maka
perlu adanya analisa yang lebih menyentuh budaya dan sudut pandang
kehidupan sosial masyarakat, misalnya dalam penerapan pengembangan
kehidupan masyarakat yang berbasis pada filosofis Huma Betang.
Filosofis Huma Betang merupakan sebuah kesadaran kolektif yang
dibangun dengan perasaan kekeluargaan dan mengutamakan prinsip
kebersamaan yang bertujuan membangun dan melindungi kehidupan
sosial masyarakat, dalam prinsip Huma Betang mengajarkan
keseimbangan antara kehidupan alam dan manusia yang memiliki
moralitas.Filosofi Huma betang adalah realitas subjektif kehidupan
masyarakat Dayak yang mengandung nilai-nilam kebersamaan, bantuan,
egalitarianisme, kekerabatan, konsensus dan hidup dalam masyarakat.
43
Demikianlah beberapa rekomendasi yang telah kami berikan , atas
perhatian dan kerja sama dari pihak perangkat desa dan Kepala Desa
serta kepada seluruh anggota kelompok KKN-T Mandiri Angkatan I
Tahun 2020 Desa Dadahup kami ucapkan sekian dan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://bangka.tribunnews.com/2020/03/24/pengertian-lengkap-apa-itu-virus-
corona-covid-19-gejala-cara-penularan-hingga-pencegahan
https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/
https://www.who.int/publications/m/item/weekly-epidemiological-update-8-
december-2020
https://geotimes.co.id/opini/administrasi-pemerintahan-desa-dalam-berbagai-
perspektif/
44
https://media.neliti.com/media/publications/62886-ID-potensi-dan-prospek-
pemanfaatan-lahan-pe.pdf
https://idcloudhost.com/pengertian-umkm-menurut-undang-undang-kriteria-dan-
ciri-ciri-umkm/
https://www.mongabay.co.id/2015/10/22/pakar-kebakaran-hutan-dan-lahan-
percepat-perubahan-iklim/
https://berita.murungrayakab.go.id/pembinaan-administrasi-desa-sebagai-upaya-
peningkatan-kualitas-administrasi-di-pemerintahan-desa/26/08/2020/
https://quora.co.id/teknik-pengumpulan-data/
http://paud.kemdikbud.go.id/2016/03/30/memahami-pendidikan-anak-usia-dini/
LAMPIRAN
45
dadahup.
Pembersihan lahan
Melakukan pengecekan dan pembuatan
13 November Pekarangan tersebut masih
pekarangan kosong yang akan bedengan
2020 berupa semak belukar
ditanam dengan bibit. dipekarangan
tersebut
Diskusi bersama sekretaris desa Standar Operasional Membuat SOP yang
13 November dan kepala desa terkait dengan Pemerintah (SOP) Belum baru berdasarkan
2020 administrasi dan standar diperbarui & berkas fisiknya arahan dari
operasional pemerintah desa. pun hilang sekretaris desa
Kami meminta
Sebagian dari sekolah yang
nomor kepala
Melakukan pendataan ke sekolah- kami kunjungi tidak ada kepala
14 November sekolah lalu
sekolah di desa Dadahup untuk sekolah atau tidak ada yang
2020 menghubungi untuk
melengkapi profil desa. punya data jumlah murid &
meminta data jumlah
guru
murid & guru
Meningkatkan dan
mengembangkan
Koordinasi dengan guru PAUD Kurangnya sarana dan fasilitas PAUD
14 November tentang program kerja prasarana ruangan bermain dengan melukis,
2020 Pengembangan PAUD, Pendidikan PAUD sehingga ruang tersebut menghias, serta
Dasar dan Menengah. tidak pernah dibuka memperbaiki
permainan PAUD
yang rusak
Pemasangan
Spanduk pencegahan
Diskusi dengan aparat desa dan Masih ada masyarakat yang KARHUTLA di
18 November
babinsa tentang kebakaran hutan membuka lahan dengan cara simpang tiga desa
2020
dan lahan membakar lahan Dadahup, kegiatan
ini dilakukan sore
hari
Walaupun anak-anak SD Melakukan sosialiasi
mempunyai masker tapi masih Covid-19 dan
Melakukan kegiatan mengajar di
19 November banyak anak-anak yang belum membagikan masker
SDN-2 Dadahup serta sosialisasi
2020 mengetahui pentingnya serta mengajarkan
tentang covid-19 kepada anak SD
memakai masker di saat cara cuci tangan yang
pandemi baik
46