Oleh:
Kelompok 34
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
bertema tentang “Peningkatan Mutu Pariwisata Desa Durian Disertai Dengan
Peningkatan Kesehatan”. Kegiatan KKN di Institut Teknologi Sumatera merupakan
salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Dalam penulisan laporan KKN ini,
kami mendapat banyak bimbingan, informasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Muhammad Allan Serunting, S.Pd.,M.Si. selaku Koordinator
Dosen Pembimbing Lapangan yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan
pemikiran dalam memberikan bimbingan dan masukkan serta nasehat
kepada penulis dalam menyelesaikaan laporan KKN ini.
2. Bapak Fauzi selaku Kepala Desa Durian yang telah memberikan arahan
selama pelaksanaan KKN di Desa Durian.
3. Tokoh Adat dan Tokoh Agama Desa Durian.
4. Seluruh Masyarakat Desa Durian.
5. Dan rekan-rekan Tim KKN di Desa Durian.
Demikian laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini diselesaikan, semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
ii
RINGKASAN
iii
DAFTAR ISI
iv
3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja ................................................................ 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 26
4.1 Program Pokok ............................................................................................ 26
4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok ............................................... 26
4.1.2 Program yang Tidak Berhasil .......................................................................... 26
4.2 Program Pokok Tambahan .......................................................................... 26
4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan.............................. 26
4.2.2 Program yang Tidak Berhasil .......................................................................... 27
4.3 Program Bantu ............................................................................................ 27
4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu ................................................ 27
4.3.2 Program yang Tidak Berhasil .......................................................................... 28
4.4 Penggunaan Anggaran ................................................................................ 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 29
5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 29
5.2. Saran ........................................................................................................... 29
LAMPIRAN .......................................................................................................... 29
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dan
civitas akademik melalui kegiatan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat.
Mahasiswa diharapkan mampu menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan
kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa tidak
hanya menjadi kesempatan untuk belajar dari masyarakat namun juga dapat memberi
pengaruh positif dan aktif dalam pengembangan masyarakat sehingga memberikan warna
baru dalam pembangunan masyarakat.
Kegiatan KKN dikemas dengan sebuah tema dan dirancang untuk mengatasi
permasalahan riil yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan interdisiplin atau
multidisiplin dan pemberdayaan sumberdaya lokal. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN
mahasiswa harus bekerja bersama masyarakat dan pemangku kepentingan. Dalam hal ini
masyarakat diposisikan sebagai subjek atau pelaku penting dalam proses penyelesaian
suatu masalah atau kegiatan pembangunan. Dalam kegiatan penyelesaian masalah dan
pembangunan di tengah masyarakat, mahasiswa sebagai peserta KKN berperan sebagai
motivator, dinamisator, inovator, dan fasilitator bagi masyarakat yang didampingi.
Kegiatan tersebut akan mendorong proses pembelajaran timbal balik antara mahasiswa dan
masyarakat sehingga soft skills dari setiap orang terlibat dalam kegiatan ini akan terbangun
antara lain berupa:
1. Pengabdian atau kepedulian kepada masyarakat
2. Kemampuan berbagi pengetahuan
3. Pengalaman pengabdian
4. Pengembangan atau penemuan pengetahuan baru
5. Kemampuan kepemimpinan (leadership)
6. Kerjasama (team work)
KKN-PPM Institut Teknologi Sumatera di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin,
Kabupaten Pesawaran dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2019 sampai dengan 24
Januari 2020. Kegiatan KKN-PPM ini merupakan kegiatan perdana KKN ITERA yang
berada di Desa Durian. Selain sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa
ITERA, KKN juga merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana bagi seluruh mahasiswa
ITERA. Pelaksanaan KKN ITERA di Desa Durian juga diharapkan menjadi wadah
1
pembekalan mahasiswa KKN ITERA untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam
hal pengembangan dan pembangunan masyarakat.
2
2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan masyarakat pedesaan.
b. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
penyelesaian permasalahan dan pemberdayaan daerah pedesaan.
c. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat pedesaan.
3. Perguruan Tinggi
a. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan
dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
b. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
c. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
3
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA
4
1. Dusun Durian Induk
2. Dusun Warna Sari
3. Dusun Tegal Arum
4. Dusun Pakuan
5
2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa
Berikut ini adalah bagan struktural dari kepengurusan pemerintahan Desa Ketapang.
Kedudukan tertinggi ditempati oleh seorang Kepala Desa. Pada kedudukan di bawahnya
ditempati oleh aparatur-aparatur desa lainnya yang memiliki jabatan serta fungsinya
masing-masing.
6
1. PIK Remaja
PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja
Desa Durian guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan
reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
2. Karang Taruna
Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang mewadahi para
pemuda untuk ikut serta dalam pembangunan desa. Kelembagaan karang taruna di
Desa Ketapang cukup aktif, kegiatan yang biasa diadakan oleh Karang Taruna di
Desa Durian berupa kegiatan olah raga dan seni budaya.
3. Remaja Islam Masjid (RISMA)
Remaja Islam Masjid (RISMA) merupakan perkumpulan pemuda masjid
yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan masjid yang terdapat di
Desa Durian. Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk
dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep islam dengan menerapkan
asas musyawarah, mufakat, dan gotong royong.
7
Tabel 2. 1 Rencana Program Kerja
No Nama Program Kegiatan
1 Juru Pemantau Jentik
a. Sosialisasi ke Masyarakat
b. Pembagian Bibit Lavender
c. Deteksi Dini Malaria
d. Pencidukan Langsung Jentik dan Pembasmiannya
2 Infografis Desa
a. Peta Administrasi Desa
b. Peta Tata Guna Lahan
3 Peningkatan Daya Tarik Wisata
a. Pembuatan Spot Foto Wisata
b. Palang Penunjuk dan Kebersihan
8
2.2.3 Permasalahan Umum Wilayah
Dengan adanya penempatan KKN di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin,
Kabupaten Pesawaran maka dilakukan survei untuk mengetahui potensi apa saja yang ada
di Desa Durian serta mengetahui permasalahan apa saja yang sedang dihadapi di Desa
Durian ini. Setelah melakukan survei, ada beberapa permasalahan yang dihadapi di daerah
ini yang kami temukan. Permasalahan yang dihadapi diantaranya:
1. Program JUMANTIK
JUMANTIK atau Juru Pemantauan Jentik adalah program pemberantasan malaria
menggunakan beberapa tahapan seperti sosialisasi, pencegahan, pengecekan, dan
pembagian bibit.
2. Program Infografis Desa
Program ini terdiri dari pembuatan Peta Administrasi Desa Durian dan Peta Tata
Guna Lahan. Dengan adanya program ini diharapkan batas dusun maupun batas
desa serta informasi pemetaan di Desa Durian dapat tersedia.
3. Program Peningkatan Pariwisata
Program ini terdiri dari pembuatan spot foto, penghiasan dan penataan, hingga
pembuatan palang penunjuk jalan maupun palang jaga kebersihan di destinasi
wisata yang terdapat di Desa Durian.
9
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
3. Pembuatan Spot Foto dan Menghias Wisata Desa Durian (Tracking Mangrove).
Program pemberantasan malaria ini di latar belakangi oleh penyakit malaria yang
menjadi penyakit endemik di Desa Durian. Program Pemberantasan ini terdiri dari
beberapa rangkaian kegiatan yaitu sosialisasi bahaya malaria serta pencegahannya di
lingkungan rumah, pemberian bibit-bibit lavender pada warga sebagai tanaman anti
nyamuk, deteksi dini penyakit malaria dengan Rapid Diagnostic Test (RDT), dan
pemberantasan jentik nyamuk langsung pada tempat-tempat hidup jentik nyamuk di Desa
Durian.
Kegiatan pertama ialah sosialisasi bahaya malaria dan upaya pencegahannya di
lingkungan rumah serta pemberian 50 bibit tanaman lavender dan pelatihan
pembudidayaan lavender kepada warga di Desa Durian. Sedangkan di hari terakhir
mahasiswa KKN PPM ITERA menuju tempat-tempat nyamuk bertelur (breeding place)
yang ada di Desa Durian untuk menancapkan TOPETIK (Tongkat Pengusir Jentik) seperti
di selokan yang tergenang maupun tambak-tambak warga yang tidak dimanfaatkan lagi.
TOPETIK adalah tongkat bambu yang ujungnya telah diikatkan bubuk larvasida sebagai
pembasmi jentik nyamuk tersebut. Adapun tahapan dalam Upaya Pemberantasan Malaria
di Desa Durian, antara lain :
10
Tabel 3. 1 Upaya Pemberantasan Malaria
11
Tabel 3. 2 Pembuatan Peta Administrasi Desa
3. Pembuatan Spot Foto dan Menghias Wisata Desa Durian (Tracking Mangrove)
Objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah yang menjadi daya tarik agar
orang-orang datang berkunjung ke daerah tersebut. Desa Durian juga telah memiliki objek
wisata yang menjadi daya tarik Desa Durian salah satunya ialah Pantai Merut & Tracking
Mangrove. Pada Tracking Mangrove terdapat spot foto kekinian yang juga menjadi daya
tarik pengunjung. Namun spot foto yang sudah ada masih sedikit dan perlu penambahan
spot foto agar objek wisata Tracking Mangrove tersebut menjadi semakin menarik
pengunjung yang datang. Oleh karena itu, kami kelompok 34 KKN PPM ITERA periode
2019/2020 di Desa Durian berinisiatif untuk membuat tambahan spot foto yang menarik.
Adapun tahapan dalam pembuatan spot foto di wisata Desa Durian (Tracking Mangrove),
antara lain :
12
3.1.2 Faktor Pendukungan dan Penghambat
▪ Desa Durian merupakan salah satu desa endemik dengan penyakit malaria.
▪ Dukungan dari kepala desa dan masyarakat di Desa Durian.
Adapun faktor penghambat pada program upaya pemberantasan malaria di Desa Durian,
antara lain :
Adapun faktor pendukung pada program pembuatan peta administrasi Desa Durian,
antara lain :
▪ Peta administrasi Desa Durian tidak lengkap dan masih menggunakan peta
Kabupaten.
▪ Pentingnya peta administrasi untuk masyarakat sekitar maupun pendatang.
Adapun faktor penghambat pada program pembuatan peta administrasi Desa Durian,
antara lain :
▪ Percetakan peta tidak ada di desa sehingga harus pergi ke kota untuk mencetak
peta administrasi tersebut.
▪ Kesulitan dalam mengumpulkan informasi data terkait batas dusun dikarenakan
saat survei ke lapangan untuk mengetahui batas dusun, kepala dusun yang
bersangkutan sedang bekerja.
3. Pembuatan Spot Foto dan Menghias Wisata Desa Durian (Tracking Mangrove)
Adapun faktor pendukung pada program pembuatan spot foto dan menghias wisata
Desa Durian (Tracking Mangrove), antara lain :
▪ Tahun 2020 Desa Durian fokus dalam mengembangkan wisata yang ada di desa
tersebut.
▪ Tracking Mangrove yang masih dalam proses pengembangan.
Adapun faktor penghambat pada program pembuatan spot foto dan menghias wisata
Desa Durian (Tracking Mangrove), antara lain :
13
▪ Perkakas yang kurang memadai dalam pembuatan spot foto wisata Tracking
Mangrove.
▪ Jalur akses menuju tempat wisata Tracking Mangrove yang belum memadai.
14
3.2.1 Pelaksanaan Program
1. Pembuatan Rambu Lalu Lintas (Kurangi Kecepatan Zona Selamat Sekolah)
Pembuatan Rambu Lalu Lintas ini merupakan salah satu program pokok tambahan
yang dilaksanakan di Desa Durian, program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak –
anak di desa durian dan para pengendara motor dengan kecepatan tinggi. Adapun tujuan
dari program ini ialah :
▪ Meningkatkan perhatian pengemudi terhadap penurunan batas kecepatan.
▪ Memberikan rasa aman kepada para murid.
Sebelum program dimulai terdapat beberapa tahapan pengerjaan yang dilalui seperti
melakukan konsultasi dengan Kepala Urusan Infrastruktur, perizinan, persiapan bahan, dan
pengerjaan, serta hal lainnya.
Adapun tahapan dalam pelaksanaan dari program kerja Pembuatan Rambu Lalu Lintas,
antara lain :
15
▪ Meningkatkan kesadaran anak-anak sejak dini untuk mencuci tangan dengan baik
dan benar serta menerapkannya dikehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya program ini juga mengadakan fun games serta pemberian hadiah
kepada siswa/i yang dapat menyampaikan kembali materi serta langkah-langkah mencuci
tangan pakai sabun dengan baik. Program cuci tangan pakai sabun ini juga bekerjasama
dengan pihak sekolah dalam rangka mengkondisikan siswa/i yang mengikuti rangkaian
kegiatan. Sebelum program dimulai terdapat beberapa tahapan pengerjaan yang dilalui
seperti melakukan perizinan terhadap pihak sekolah, persiapan materi cuci tangan pakai
sabun, pengkondisian tempat, mobilisasi, dan hal lainnya.
Adapun tahapan dalam pelaksanaan dari program Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan
Pakai Sabun, antara lain :
Sosialisasi bahaya gadget merupakan salah satu program pokok tambahan yang
dilaksanakan di Desa Durian, Padang Cermin, Pesawaran. Program pokok tambahan ini
dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Salah satu contohnya
adalah gadget. Saat ini gadget difasilitasi dengan berbagai macam fitur dan aplikasi yang
menarik karenanya tak heran apabila banyak anak-anak yang bermain gadget hingga lupa
waktu. Oleh karena itu diperlukannya sosialisasi tentang bahaya gadget. Siswa/i Sekolah
Dasar (SD) menjadi sasaran program ini agar mereka dapat mengetahui dampak positif dan
16
negatif menggunakan gadget serta dapat lebih bijak lagi dalam penggunaannya. Adapun
tujuan dari program ini ialah :
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang disajikan dalam bidang datar, itu
adalah pengertian umumnya. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari peta disajikan tidak
hanya disajikan dalam bidang datar atau lebih tepatnya banyak media yang digunakan
untuk menyajikan peta. Minimnya pengetahuan warga tentang peta di Desa Durian menjadi
salah satu tujuan diadakannya program ini sejak dini karena agar generesi penerus desa
durian minimal mengetahui tentang peta dasar atau administrasi Desa, dibuktikan dengan
wilayah Desa Durian yang pecah. Pengenalan peta ini sasarannya adalah siswa-siswi
17
sekolah dasar (SD) agar anak-anak sekolah dasar mampu mengenal peta sejak dini,
mengetahui fungsi peta, dan dapat memanfaatkan peta dengan baik dan benar.
Dalam pelaksanaanya program yang dilakukan adalah memberikan materi tentang peta
sejak dini dan selanjutnya ada break dengan melakukan tarian Marina menari diatas menara
dengan siswa-siswi yang sangat antusias dalam melakukan tarian. Dalam kegiatan ini juga
diadakan lomba mewarnai peta Indonesia sesuai dengan kaidah peta Rupa Bumi Indonesia
agar siswa-siswi Sekolah Dasar mengetahui dasar dalam pemberian warna pada peta sesuai
dengan kaidah.
Adapun tahapan dalam pelaksanaan dari program kerja Pengenalan Peta Sejak Dini, antara
lain :
Mitigasi Bencana Banjir merupakan salah satu program pokok tambahan yang
dilaksanakan di Desa Durian, program ini dilatarbelakangi oleh riwayat bencana banjir
yang sering terjadi di Desa Durian dan kerap menyebabkan kerugian nyawa maupun harta
benda. Sasaran dari program ini ialah siswa/i yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)
agar siswa/i dapat mengetahui dan belajar sejak dini tentang mitigasi banjir ini serta dapat
mengevakuasi diri sendiri ketika bencana terjadi. Adapun tujuan dari program ini ialah :
18
▪ Meminimalisir kerusakan sumber daya alam.
▪ Meningkatkan kesadaran anak-anak sejak dini dalam menghadapi risiko &
dampak bencana.
▪ Membuat anak-anak merasa tetap aman dan nyaman tanpa perasaan khawatir.
Dalam pelaksanaannya program ini juga mengadakan fun games serta pemberian hadiah
kepada siswa/i yang dapat menyampaikan kembali materi mitigasi bencana dengan baik.
Program Mitigasi bencana Banjir Sejak Dini ini juga bekerja sama dengan pihak sekolah
dalam rangka mengkondisikan siswa/i mengikuti rangkaian kegiatan mitigasi bencana ini.
Sebelum program dimulai terdapat bebrapa tahapan pengerjaan yang dilalui seperti
melakukan perizinan, persiapan materi mitigasi, pengkondisian tempat dan mobilisasi,
serta hal lainnya.
Adapun tahapan pelaksanaan dari program kerja Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Sejak
Dini, antara lain :
19
Tabel 3. 9 Pembuatan Website Wisata
Pembuatan Halaman
12 Januari 2020 s.d 17 Januari 2020 6 Hari
Website
Adapun tahapan dalam pelaksanaan dari program kerja Sosialisasi Alat Peraga Matematika
Asik, antara lain :
20
Selasa, 14 Januari 2020 15:00-17:00 WIB Membuat Alat Peraga Matematika
Asik
Jumat, 17 Januari 2020 09:00-13:00 WIB Melaksanakan Sosialisasi Alat
Peraga Matematika Asik
21
para siswa untuk lebih mencintai sains dan juga mendorong rasa ingin tahu para siswa
terhadap sain. Sasaran dari program ini adalah anak-anak SDN 12 Padang Cermin Desa
Durian. Adapun tujuan dari program ini ialah :
22
Cermin. Perangkat desa dan perangkat sekolah sangat mendukung, memberikan izin, dan
ikut membantu proses pelaksanaan program ini. Kemudian antusias dari para siswa dan
siswi juga menjadi dukungan tersendiri yang memotivasi untuk memberikan pengetahuan
serta upaya terbaik dalam berjalannya rangkaian program maupun penyampaian materi.
Pada Pelaksanaan program ini tidak ada faktor penghambat dari pihak manapun.
23
dukungan tersendiri yang memotivasi untuk memberikan pengetahuan serta upaya terbaik
dalam berjalannya rangkaian program maupun penyampaian materi.
Pada Pelaksanaan program ini yang menjadi penghambat ialah kurangnya ketersediaan alat
peraga pembantu dalam menyampaikan materi mitigasi bencana. Kemudian kurangnya
tempat untuk melakukan praktik langsung bagaimana cara mengevakuasi diri sendiri saat
bencana terjadi. Terakhir yang menjadi penghambat pelaksanaan program ini ialah tidak
dapat terjangkaunya seluruh sekolah di Desa Durian dalam mengikuti program Mitigasi
Bencana Banjir Sejak Dini ini karena keterbatasan tempat dan waktu.
▪ Antusias anak-anak di Desa Durian dalam membuat kotak pensil dari botol
plastik.
Pada Pelaksanaan program ini tidak ada faktor penghambat dari pihak manapun.
24
Pada Pelaksanaan program ini tidak ada faktor penghambat dari pihak manapun.
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perencanaan Program
No Kerja Pencapaian Keterangan
Memberikan informasi
1 JUMANTIK Malaria tentang bahaya malaria, Terlaksana
pemberian bibit lavender,
deteksi dini, dan
pencidukan jentik
2 Pembuatan Peta Desa Memberikan informasi Terlaksana
kepada masyarakat di Desa
Durian terkait batas-batas
antar tiap dusun serta peta
tata guna
lahan kepada masyarakat di
Desa Durian.
3 Pembuatan Spot Foto Memberikan sebuah spot Terlaksana
foto baru dan palang
penunjuk di kawasan
destinasi wisata di Desa
Durian
Perencanaan
No Program Pencapaia Keteranga
Kerja n n
Memberikan wawasan tentang
1 Sosialisasi Bahaya Gadget bahaya gadget kepada generasi Terlaksana
muda di Desa Durian.
Pembuatan Website Memberikan sebuah laman web
2 Desa Durian tersendiri bagi desa agar segala Terlaksana
informasi mengenai Desa Durian
26
dapat dengan mudah diakses
melalui web.
Memberikan pengetahuan
3 Pengenalan Alat Peraga mengenai alat-alat peraga Terlaksana
matematika kepada generasi
Matematika muda di Desa Durian.
Memberikan plang zona selamat
4 Pembuatan Plang Zona sekolah sebagai rambu bagi Terlaksana
Selamat Sekolah kendaraan yang melintasi zona
selamat sekolah di Desa Durian.
Memberikan pengetahuan
5 Mitigasi Bencana Banjir evakuasi dan cara tanggap saat Terlaksana
bencana banjir terjadi kepada
generasi muda di Desa Durian.
Memberikan pengetahuan dasar
6 Pengenalan Peta Dasar tentang peta dan penggunaannya Terlaksana
kepada generasi muda di Desa
Durian.
Memberikan informasi dan tata
7 Sosialisasi Program CTPS cara bagaimana pencucian tangan Terlaksana
(Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan benar menggunkan sabun
anti bakteri kepada generasi
muda di Desa Durian.
Mengajarkan ilmu sains dengan
8 Fun Science eksperimen menarik dengan Terlaksana
tujuan dapat menarik minat para
siswa untuk lebih mencintai sains
dan juga mendorong rasa ingin
tahu para siswa terhadap sains.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok 34, 2020
27
Memberikan sistem hidpronik
Penerapan Smart cerdas yang dapat melakukan siklus Terlaksana
3
Hydroponic penanaman hidroponik secara
otomatis.
28
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan kuliah kerja nyata
Institut Teknologi Sumatera periode 2019/2020 yang bertempat di desa durian kecamatan
padang cermin provinsi Lampung , yang berlangsung dari tanggal 21 desember 2019 – 24
januari 2020.
Setelah tiga puluh lima (35) hari Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2019/2020
berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN)
yang telah di programkan dapat berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan
meskipun terdapat perubahan dan penambahan program kerja. Berdasarkan dengan apa
yang telah kami alami selama Kuliah Kerja Nyata , dapat kami simpulkan sebagai berikut
:
1. Program Kuliah Kerja Nyata yang telah terencana dapat berjalan dengan baik
meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana dari sesuai jadwal awal yang telah
kami rencakanan yang disebabkan factor cuaca dan factor kegiatan dadakan
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu dapat
membentuk pribadi yang lebih mandiri dan lebih bertanggung jawab.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan selama bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang
dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian
diterapkan dalam kehidupan sehari – hari .
4. Warga Desa Durian mulai dari orang tua – hingga anak – anak antusias dalam
mengikuti program – program kegiatan KKN.
5.2. Saran
Dengan Tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan dalam
meingkatkan taraf dan mutu organisasi, Kami mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Institut Teknologi Sumatera memberikan beberapa kepada pihak yang terkait dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) yang diharapkan berguna untuk peningkatan
Mutu dan Kualitas semua pihak, Antara Lain sebagai berikut :
1. Masyarakat dan Aparat setempat
a. Diharapkan masyarakat melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh
mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan kegiatan
sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN
b. Kepada masyarakat diharapkan lebih menjaga kebersihan lingkungan demi
terciptanya lingkungan yang sehat.
29
c. Perlunya menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh
d. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan , maka
hendaknya mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan , perilaku dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oelh masyarakat , oleh
karena itu mahasiswa harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat
30
31
LAMPIRAN
1. Nama Program Kerja dan Dokumentasi
1. Program Pokok
1.1 Upaya Penanggung Jawab : M. Yoga Wiratama
Pemberantasan
Malaria di Desa
Durian
No. Deskripsi Foto Dokumentasi
Kegiatan
1. Mengunjungi
Puskesmas
Padang
Cermin dan
Bertemu
dengan KUPT
Puskesmas
Padang
Cermin
32
2. Penyebaran
Undangan
acara
sosialisasi
malaria dan
budidaya
lavender
3. Sosialisasi
Malaria dan
budidaya
Lavender
33
4. Pemberian
bibit Lavender
5. Pengarahan
pembuatan
TOPETIK
(Tongkat
Pengusir
Jentik) oleh
Kepala
Puskesmas
Padang
Cermin
6. Menyebarkan
TOPETIK di
selokan yang
tergenang
7. Menyebarkan
TOPETIK di
tambak-
tambak warga
34
No. Deskripsi Foto Dokumentasi
Kegiatan
1. Pengunduhan
shp batas desa
pesawaran dan
Desa Durian
2. Pengunduhan
citra resolusi
tinggi di SAS
Planet
3. Survei batas
dusun
35
4. Pangambilan
data di
lapangan
5. Penginputan
ke software
dan
pengolahannya
6. Percetakan
peta
36
1. Melakukan
survei
Tracking
Mangrove
2. Pembuatan
spot foto dan
hiasan untuk
tracking
mangrove
37
3. Pemasangan
spot foto dan
hiasan di
tracking
mangrove
38
2. Pelaksanaan
Pembuatan
Rambu Lalu
Lintas
39
3. Persiapan
materi,
pembelian
alat cuci
tangan pakai
sabun (sabun
& tisu) dan
pembelian
hadiah
4. Pelaksanaan
sosialisasi dan
pelatihan cuci
tangan pakai
sabun di SDN
19 Padang
Cermin
40
Gadget di
SDN 12
Padang
Cermin
2.4 Pengenalan Peta Penanggung Jawab : Dema
Sejak Dini
No. Deskripsi Foto Dokumentasi
Kegiatan
1. Pemberian
surat
perizinan
melakukan
program di
SDN 19
Padang
Cermin
2. Persiapan
pelaksanaan
program;
materi dan
hadiah
3. Pelaksanaan
Pengenalan
Peta sejak
dini
41
2.5 Sosialisasi Penanggung Jawab : Viola Elzon
Mitigasi Bencana
Banjir Sejak Dini
No. Deskripsi Foto Dokumentasi
Kegiatan
1. Melakukan
perizinan
pengadaan
program
Pengenalan
Peta Sejak
Dini di SDN
12 Padang
Cermin
2. Persiapan
pelaksanaan
program;
materi dan
hadiah
3. Pelaksanaan
Sosialisasi
Mitigasi
Bencana
Banjir Sejak
Dini di SDN
12 Padang
Cermin
42
2.6 Pembuatan Penanggung Jawab : Asril Rinaldi
Website Wisata
Desa Durian
No. Deskripsi Foto Dokumentasi
Kegiatan
1. Survei
Lapangan
2. Pembuatan
Halaman
Website
3. Mengisi
Konten
Website
43
1. Melakukan
perizinan
pengadaan
program Alat
Peraga
Matematika
Asik di SDN
19 Padang
Cermin
2. Membuat Alat
Peraga
Matematika
Asik
3. Melaksanakan
Sosialisasi
Alat Peraga
Matematika
Asik
44
1. Membuat
hiasan kotak
pensil yang
akan dibuat
dan membuat
contoh kotak
pensil dari
botol
2. Mengajak
anak-anak di
Desa Durian
Membuat
kotak pensil
Dari botol
bekas
45
1. Melakukan
perizinan
pengadaan
program Fun
Science di
SDN 12
Padang
Cermin
2. Pelaksanaan
program Fun
Science SDN
12 Padang
Cermin
46