Oleh :
Agustinus Moonti. SE. MM (Ketua)
Nopiana Mozin, SH. MH (Anggota 1)
Dibiayaioleh:
Dana PNBP UNG, TA 2021
2021
HALAMAN PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ……………………………………..………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii
RINGKASAN …………………………………………………………………
iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….…………..
1
1.1 Latar Belakang .....………………….................................... 1
1.2 Tujuan …………….……........…………........…………… 3
BAB II TARGET DAN LUARAN………………………………….…………
4
2.1 Target …....………………………………………..…….. 4
2.2 Luaran .......................................………………………… 4
BAB III METODE PELAKSANAAN..………………………………. 5
3.1 Persiapan Pembekalan .............................................……. 5
3.2 Uraian Kegiatan ......................................................……… 6
3.3 Rencana Aksi Program…………………………………………..……….
7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI …………………………….…………………
8
4.1 Kelayakan Perguruan tinggi …………………………………………..
8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………….………………………...
10
5.1 Gambaran Umum Lokasi …………………………………………..
12
5.2 Hasil dan Pembahasan ………………………………………..
15
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………. 21
6.1 Kesimpulan…………………………………..............……. 21
6.2 Saran ……………………………………………..……… 21
ii
RINGKASAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa mengisyaratkan bahwa desa
merupakan daerah otonomi daerah yang diberi kewenangan tersendiri oleh
pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan. Semantara itu Kuliah Kerja
Nyata oleh mahasiswa sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di
desa adalah program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang proses
penyelesaian studinya. Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan
kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan
prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber
daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Pembangunan
desa merupakan suatu proses yang mencakup serangkaian kegiatan meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan pembangunan desa dan
pelaporan. Pada setiap kegiatan pembangunan tersebut masyarakat
diamanatkan untuk berperan serta aktif. Penyelenggaraan KKN tematik
membangun desa bertujuan untuk membangun kesadaran kritis masyarakat dalam
rangka membangun komunitas (desa) yang lebih partisipatif dan mampu
menemukan gagasan gagasan kreatif untuk memecahkan masalah desanya.
Dengan demikian, KKN tematik membangun desa dapat menjadi pendekatan
pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Program stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi
informasi di desa Tiohu dilaksanakan guna menyasar potensi desa agar bisa
memberikan nilai ekonomi bagi rumah tangga. Selain itu teknologi informasi
adalah untuk mengupgrade potensi sumber daya manusia agar bisa menyesuaikan
dengan tuntutan perkembangan zaman. Segmen masyarakat yang menjadi sasaran
adalah pemuda. Hal ini berdasarkan temuan dilapangan bahwa keterampilan
teknologi informasi oleh para pemuda desa tergolong minim. Program stimulasi
1
melalui teknologi informasi diharapkan dapat menjadi media bagi pemuda dan
aparatur desa dalam mengelola potensi desa, mengembangkan program literasi
digital, serta bisa mengkoneksikan masyarakat dengan dunia luar. Pemuda bisa
dijadikan sebagai garda terdepan untuk membiasakan perilaku masyarakat dengan
lingkungan teknologi. Program pelatihan teknologi informasi bagi masyarakat dan
aparatur pemerintah di Desa Tiohu dari segi topografi wilayah sangat relefan
dilaksanakan mengingat Desa Tiohu Kecamatan Asparaga merupakan wilayah
terjauh dari ibu wilayah kota Kabupaten Gorontalo. Kebutuhan akan
perkembangan informasi terbaru secara cepat harus sampai hingga ke pelosok
desa.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun, TIM
Pembimbing lapangan bersama 15 orang mahasiswa dengan latar bidang ilmu
pengetahuan yang beragam telah berupaya memfasilitasi pembangunan di Desa
Tiohu sesuai dengan temuan masalah dilapangan. Adapun bentuk program Utama
yang telah dilaksanakan bersama masyarakat yaitu; (1) Bimbingan Dan Pelatihan
Teknologi Informasi bagi pemuda dan aparatur desa. Selanjutnya, program
tambahan yaitu melaksanakan Pembentukan Karang Taruna “Buhuta Walama”,
kampanye pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian, serta membantu
berbagai program rutin pemerintah desa. Sebenarnya cukup banyak temuan di
lapangan yang bisa ditindaklanjuti dengan program KKN, namun keterbatasan
waktu yang hanya 45 hari maka program KKN disesuaikan dengan waktu
dilapangan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pelaksanaan program KKN-Tematik ini adalah:
1. Meningkatkan kinerja LPPM UNG melalui pemberdayaan masyarakat.
2. Mengimplementasikan hasil-hasil riset dosen pengabdi melalui
pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat desa.
3. Pengembangan dan penerapan teknologi yang berguna secara langsung di
masyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan intansi pemerintah maupun stakeholder untuk
2
meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri
Gorontalo.
5. Mendukung Visi, Misi, dan Tujuan dalam RENSTRA Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia
Tahun 2020 – 2024.
6. Meningkatkan potensi desa / sumberdaya manusia di desa dalam bidang
ekonomi dan teknologi Informasi terutama bagi pemuda dan aparatur desa.
3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Program KKN Tematik ”Desa Membangun” di Desa Tiohu Kecamatan
Asparaga memiliki target dan luaran dituju berupa :
1. Meningkatnya potensi ekonomi desa yang berdampak bagi rumah tangga.
2. Meningkatnya pengetahuan pemuda dan aparatur desa dalam teknologi
informasi.
3. Meningkatkan keterampilan Aparat Desa Dan Karang Taruna dalam bidang
teknologi Informasi.
4. Meningkatnya pengelolaan sumber daya / potensi desa yang diarahkan pada
tujuan pembangunan ekonomi desa.
5. Adanya peran nyata mahasiswa dan masyarakat dalam upaya mengangkat
taraf hidup masyarakat desa.
6. Melaksanakan perbaikan infrakstruktur yang ada di Desa.
2.2 Luaran
Adapun tujuan dalam pelaksanaan program KKN-Tematik ini adalah:
1. Dokumen berisi data informasi dan kebutuhan desa yang menjadi acuan dalam
pembangunan desa secara berkelanjutan.
2. Dokumen laporan akhir KKN Tematik.
3. Publikasi media masa (berita online, video documenter)
4. Artikel yang dipublikasi berdasarkan hasil program KKN Tematik “Desa
Membangun”
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN Tematik ”Desa Membangun” tahun 2021 direncanakan
selama 45 hari dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Persiapan dan Pembekalan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan sebagai berikut :
1. Perekrutan mahasiswa peserta KKN
2. Pengumpulan data dan survei awal
3. Melakukan kordinasi dengan pemerintah
4. Penyiapan sarana dan perlengkapan
Adapun materi persiapan dan pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa
mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1. Peran dan fungsi mahasiswa dalam program KKN Tematik
2. Penjelasan panduan dan jadwal pelaksanaan program KKN Pengabdian
3. Penjelasan materi KKN Tematik “Desa Membangun”.
b) Uraian Kegiatan KKNT Desa Membangun
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ”Desa Membangun” dengan topik
Stimulasi peran pemuda dan aparatur desa berbasis teknologi informasi meliputi;
Program Kerja Kegiatan
Pendampingan perencanaan - Pendampingan masyarakat dalam
pembangunan desa merencanakan pembangunan desa
5
c) Rencana Aksi Program
Reancana pelaksanaan program KKN Tematik “Desa membangun”
menggunakan volume pekerjaan yang dihitung dalam bentuk jam kerja efektif
mahasiswa (JKEM) dengan jumlah 258 jam kerja efektif dalam 2 bulan atau 60
hari, dimana rata-rata jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) per hari adalah 4,3 jam
seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Keterangan
Uraian Volume
No Program Jumlah
Pekerjaan (JKEM) Hari
Mahasiswa
6
monitoring terhadap
progres kegiatan
mahasiswa
Jumlah 217 45 15
7
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
LPPM UNG sebagai lembaga yang mewadahi pelaksanaan KKN memiliki
pusat pengembangan dan pemberdayaan lembaga penelitian dan pengabdian
masyarakat. Sehubungan dengan kegiatan pengabdian, LPPM adalah lembaga
yang mengkoordinasikan kegiatan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan
pengabdian masyarakat baik itu biaya mandiri maupun melalui PNBP Fakultas,
kerjasama PEMDA dan DIKTI. Kegiatan LPPM dalam hal ini kegiatan
pengabdian UNG antara lain adalah desa binaan, KKS Sibermas, KKS
Pengabdian, KKN Kebangsaan, KKN PPM, KKN RM, KKN Tematik
Kemaritiman serta beberapa kerjasama dengan berbagai unsur pemerintah daerah
di luar Provinsi Gorontalo. Kerjasama dengan Dinas Nakertrans Gorontalo juga
dilakukan dengan membentuk bursa kerja serta berbagai latihan kerja dan
keterampilan.
Dalam satu tahun terakhir ini, LPPM UNG telah melaksanakan kegiatan
pengabdian pada masyarakat seperti di bawah ini:
8
Pelaksanaan kegiatan KKN Merdeka Belajar sangat dibutuhkan di
universitas, mengingat banyaknya jumlah mahasiswa yang diterjunkan untuk
mengikuti mata kuliah wajib KKN dan secara bersamaan juga harus
menyelesaikan program magang di desa, olehnya pelasanaan kegiatan KKN ini
sangat mendukung pelaksanaan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat di
Provinsi Gorontalo.
9
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi
Kecamatan Asparaga merupakan salah satu dari 19 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Gorontalo. Kecamatan ini terdiri atas 10 Desa, yang terdiri dari Desa
Tiohu, Bululi, Mohiyolo, Karya Indah, Pangahu, Prima, Karya Baru, Bontula,
Bihe, dan Olimohulo. Batas Wilayah Kecamatan Asparaga, sebelah timur
Kecamatan Asparaga, sebelah barat Kecamatan Kabupaten Boalemo, Sebelah
Utara Kabupaten Gorontalo Utara dan sebelah selatan Kabupaten Boalemo
Desa Tiohu terletak di sebelah Timur Ibukota Kecamatan Asparaga dengan
luas wilayah 566 Km2. Jika dilihat dari pemanfaatan wilayah pertanian, Desa
Tiohu terdiri dari persawahan 160 ha, ladang 20 ha, serta sisanya adalah
pemukiman dan tanah desa.1 Disetiap sudutnya desa ini dikelilingi oleh lahan
persawahan dan perkebunan. Perkebunan di Desa ini dapat dibedakan menjadi:
perkebunan milik masyarakat Desa Tiohu yang ditanami jagung, rica (cabe rawit)
dan perkebunan milik perusahaan pabrik gula (PT.PG Tolangohula), dimana
dijadikan sebagai lahan perkebunan tebu.
5.2 Hasil dan Pembahasan
5.2.1 Pembekalan Peserta
Pembekalan peserta atau coaching mahasiswa peserta KKN Merdeka
Belajar bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tujuan dan manfaat
pelaksanaan KKN Tematik Desa Membangun. Penjelasan atas mekanisme dan
proses pelaksanaan kegiatan selama KKN berlangsung diperlukan agar mahasiswa
dapat melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan rencana aksi kegiatan.
10
5.2.2 Pengantaran Mahasiswa Ke Lokasi
Total mahasiswa peserta KKN Tematik Desa Membangun tahun 2021
berjumlah 15 orang. Mahasiswa diberangkatkan pada tanggal 15 September 2021
pukul 09.00 wita menuju lokasi KKN di Desa Tiyohu Kecamatan Asparaga
menggunakan 2 Unit kendaraan umum.
11
5.2.4 Sosialisasi Program
Pelaksanaan kegiatan sosialiasi program KKN yaitu pada tanggal 21
September 2021 oleh Mahasiswa KKN dihadiri langsung oleh kepala desa, aparat
desa, dan beberapa tokoh masyarakat. Sosialisasi merupakan kegiatan
penyampaian langsung ke pemerintah desa dan masyarakat Desa Tiohu tentang
program KKN Tematik Desa Membangun yang berfokus pada konsep
pembangunan daerah secara berkelanjutan. Pertemuan dengan masyarakat
tersebut juga telah memberikan beberapa gambaran permasalahan di desa yang
kemudian menjadi dasar penentuan program kerja KKN Tematik
12
Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka keputusan bersama antara
mahasiswa KKN, aparatur desa dan tokoh masyarakat adalah melaksanakan
bimbingan dan pelatihan terkait teknologi infomasi, melakukan pendampingan
terhadap organisasi kepemudaan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk sector
pertanian agar bisa memberikan nilai ekonomi, serta selama keberadaan
mahasiswa di lokasi adalah membantu beberapa agenda pemerintah desa seperti
percepatan vaksinasi Covid-19.
6.2.6 Pelaksanaan Program Inti
1. Bimbingan dan pelatihan teknologi informasi bagi pemuda dan aparatur
desa
Program bimbingan dan pelatihan teknologi informasi bagi pemuda dan
aparatur desa mengacu pada beberapa kebutuhan yang dianggap penting yaitu :
1. Bagi pemuda Desa Tiohu, keterampilan terkait teknologi informasi sangat
dibutuhkan dalam hal memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan saat ini. Selain
itu dalam proses kepengurusan organisasi pemuda (Karang Taruna)
keterampilan teknologi wajib dikuasai meskipun hanya menyangkut hal-hal
dasar dalam operasional.
2. Pelatihan bagi pemuda diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan
keterampilan bagi masyarakat lain di Desa Tiohu.
3. Bagi aparatur desa, kebutuhan akan penguasaan aspek teknologi informasi
diperlukan untuk kebutuhan birokrasi, pelayanan, serta untuk keperluan
lainnya. Contoh sederhana seperti dimasa Pandemi Covid-19 seperti
sekarang ini, para aparat desa kesulitan dalam melaksanakan rapat virtual
yang disebabkan kuangnya pengetahuan dan keterampilan teknologi
informasi.
Kegiatan bimbingan dan pelatihan teknologi informasi dilaksanakan pada
pada Jumat tanggal 15 Oktober Tahun 2021 yang dipusatkan di Kantor Desa
Tiohu Kecamatan Asparaga. Kegiatan pelatihan terselanggara hingga malam hari
di sebabkan keterbatasan fasilitas pendukung sehingga cukup menyita waktu.
Pelaskanaan kegiatan menghadirkan masing-masing tokoh pemuda, pengurus
karang taruna, aparat desa serta masyarakat Desa Tiohu. Narasumber dalam
13
kegiatan bimbingan dan pelatihan teknologi informasi yaitu Bapak Echan Adam,
SE. MM yang merupakan dosen / staf pengajar di Universitas Negeri Gorontalo.
Beberapa materi yang diberikan kepada
peserta dari tokoh pemuda yaitu kemampuan dasar dalam aplikasi Microsoft
Office, mengakses dan membuat akun media online. Sedangkan materi bagi para
aparatur desa yaitu melaksanakan berbagai metode rapat virtual guna menunjang
kegiatan operasional pemerintah desa.
Hasil dari kegiatan bimbingan dan pelatihan akhirnya bisa memberikan
keterampilan dasar bagi para pemuda dan aparat desa dalam hal teknik dan
operasional dalam aplikasi teknologi informasi. Kelemahan peserta dari tokoh
pemuda utamnya menyangkut pada operasional dalam aplikasi komputer seperti
Microsoft. Hal ini menjadi kendala dalam memberikan materi tentang teknologi
informasi, karena narasumber terpaksa harus memulai dari materi paling dasar
terlebih dahulu yaitu mengoperasikan aplikasi dalam komputer. Kendala lain yang
14
dihadapi yaitu tidak semua peserta memiliki perangkat komputer / Laptop.
Dampak lain dari program pelatihan yang dilaksanakan terutama bagi aparat
desa yaitu diperolehnya keterampilan dalam aspek teknologi informasi, seperti
membuat akun online dan teknik melaksanakan rapat virtual menggunakan
komputer atau handphone. Pelatihan ini diikuti langsung oleh kepala desa,
sekeretaris desa, kepala seksi pemerintahan, ketua BPD, dan ketua LPM. Setiap
peserta langsung melakukan simulasi pelaksanaan rapat virtual sebegai Host.
Ketua dan susunan kepengurusan karang taruna yang baru langsung ditindak
lanjuti oleh pengurus organisasi dengan melaksanakan pertemuan singkat antar
15
pengurus, tokoh pemuda dan mahasiswa KKN guna melakukan perencanaan
kegiatan jangka pendek.
3. Optimalisasi lahan pekarangan melalui budidaya tanaman jangka
pendek.
Adanya latar belakang bidang ilmu pertanian oleh beberapa mahasiswa
KKN, maka inisiasi program tambahan KKN diarahkan pada aspek pertanian.
Menurut hasil temuan mahasiswa bahwa mayoritas masyarakat Desa Tiohu sangat
bergantung pada usaha sector pertanian. Namun banyak lahan pertanian yang
terhampar ternyata hanya diperuntukan bagi tanaman tebu untuk kebutuhan suplai
bagi perusahaan / pabrik. Oleh sebab itu mahasiswa menyasar program kegiatan
pemanfaatan lahan pekarangan untuk komoditas tanaman jangka pendek atau
tanaman pangan. Potensi lahan pekarangan diharapkan dapat mengakomodir
kebutuhan pangan maupun kebutuhan ekonomi bagi masyarakat.
16
Kegiatan awal yang dilaksanakan mahasiswa adalah dengan membuat
demplot lahan pekarangan di posko mahasiswa dan beberapa di rumah warga,
untuk menstimulus minat warga masyarakat Desa Tiohu sekaligus menjadi model
percontohan bagi warga masyarakat. Jenis komoditas tanaman jangka pendek
yang dibudidayakan yaitu hortikultura. Kegiatan ini cukup bermanfaat bagi
mahasiswa KKN lainnya diluar bidang ilmu pertanian, karena menjadi tambahan
pengetahuan dan pengalaman baru.
6.2.7. Pelaksanaan Program Tambahan
1. Pembuatan tapal batas desa.
Kondisi sebelum mahasiswa KKN berada di lokasi Desa Tiohu, belum ada
tapal batas yang menjadi penanda wilayah antar dusun di Desa. Maka atas saran
dari pemerintah desa, mahasiswa KKNT Universitas Negeri Gorontalo berinisiatif
membuat sarana fisik berupa batas dusun agar masyarakat desa maupun
masyarakat lainnya dapat mengetahui batas wilayah antara dusun satu dengan
dusun lainnya. Sumber anggaran pembuatan sarana tapal batas wilayah berasal
dari swadaya masyarakat Desa Tiohu.
17
2. Turnamen olahraga
Kegiatan turnamen olahraga dilaksanakan atas permintaan dari karang
taruna dan tokoh pemuda yang bertujuan sebagai sarana pengembangan minat,
bakat dan prestasi pemuda sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat
desa. Adapun turnamen oleh raga yang dilaksanakan yaitu sepak bola dan sepak
takraw. Jadwal pelaskanaan turnamen yaitu selama 10 hari yang gelar setiap sore
dan malam hari.
18
b. Percepatan Program Vaksinasi Covid-19 Desa Tiohu
Gencarnya program percepatan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah pusat
dan daerah dalam upaya menaggulangi pandemi, tentunya program ini harus
ditindak lanjuti oleh pemerintah desa. Tentunya banyak kendala-kendala lapangan
yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi,
sehingga capaian target vaksinasi belum tercapai. Kendala-kendala tersebut
misalnya sikap masyarakat yang enggan melakukan vaksinasi dengan barbagai
alasan serta adanya keterbatasan tim dalam hal sosialisasi dan pendataan terhadap
masyarakat.
19
pelaksanaan di wilayah atau desa lain di Gorontalo yang memiliki muatan
kearifan lokal (Modikili).
20
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Rangkaian proses kegiatan KKN Tematik Desa Membangun UNG 2021
dengan seluruh program yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa
semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa dengan sangat baik
dan mampu memecahkan berbagai masalah di desa dan sukses telah mengabdi
kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan
masalah kelak setelah lulus kuliah dengan segala ilmu dan pengalaman yang
dimiliki. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran,
pembaharuan, pembinaan, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
kepada masyarakat.
Sepeluruh pemerintah desa dan masyarakat sangat mengepresiasi, terbuka
dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN Merdeka Belajar UNG
khususnya berbagai program pemberdayaan yang telah dilaksanakan. Melalui
program yang telah selesai dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kinerja
layanan teknis desa serta taraf perekonomian masyarakat desa sehingga dapat
menstimulus masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri.
6.2 Saran
Pendampingan terhadap masyarakat tidak akan membuahkan hasil yang
nyata jika dilakukan hanya sebatas formalitas program. Perlunya keberlanjutan
hasil program KKN Tematik Desa Membangun UNG tersebut dalam hal
pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan desa yang pada dasarnya
membutuhkan bimbingan dan pendampingan untuk dikembangkan lebih
komprehensif oleh seluruh pihak. Seluruh warga masyarakat beserta karang taruna
diharapkan untuk terus melanjutkan dan menjaga program yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
21
Daftar Pustaka
22
LAMPIRAN
BIODATA TIM PENGABDIAN MASYARAKAT
A. Ketua
1. Nama : Agustinus Moonti, SE. MM
2. NIP : 198508212019031005
3. Tempat/tanggalLahir : Gorontalo, 21 Agustus 1985
4. Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
5. Alamat : Dusun Ilopopala, Desa Bua Kec, Batudaa, Kab
Gorontalo
6. Pendidikan :
7. Pengalaman Penelitian :
No Judul Tahun Kedudukan
23
Gorontalo
24
4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat 2018 Anggota
Terhadap Sanitasi Sehat Melalui IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah) di
Desa Pentadu Timur, Pentadu Barat
Kecamatan Tilamuta Kabupaten
Boalemo
25
•
(
Agustinus Moonti, SE, MM)
26
Biodata : Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nopiana Mozin, S.H.,M.H
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 199010042019032023
5 NIDN 0004109003
6 Tempat dan Tanggal Lahir Limboto, 4 Oktober 1990
7 E-mail nopianamozin@ung.ac.id
8 Nomor Telepon/Hp 0852 4064 6804
9 Alamat Kantor Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Kota
Gorontalo, 96128
10 Nomor Telepon/Faks -/-
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Hukum Pidana
2. Hukum Acara Pidana
3. Filsafat Hukum
4. Sosiologi Hukum
5. Pengantar Hukum Indonesia
6. Pendidikan Pancasila
7. Kewarganegaraan
B. Riwayat Pendidikan
27
Nama Dr. Prija Djatmika, Dr. Abdul Agis,
Pembimbing/Promotor S.H., M.Si SH.,MH.
Dian Ekawaty Ismail, Dr. Andi Abidin,
SH. MH SH.,MH
Kabupaten Gorontalo
28
Intervensi Pekerja Sosial Di UNG
Gorontalo)”
29
2 Sosialisasi Controling Ilegal Fishing Sebagai Jurnal
Upaya Peningkatan Pemberdayaan Potensi Abdidas
Masyarakat Di Desa Dudewulo Volume 1
(Universitas
Pahlawan Nomor 5
Tuanku Tahun 2020
Tambusai-
Riau
(Universitas Volume 1
Pahlawan Nomor 6
Tahun 2021
Tuanku
Tambusai-
Riau
(Universitas Volume 2
Pahlawan Nomor 5
Tahun 2021
Tuanku
Tambusai-
Riau
30
TECHNOLOGICAL 2021
INFORMATION
MANIPULATION
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
Buku Litera,
UNG, dan
UNG Merespon
1 2020 126 Covid-19
Pandemi
Crisis Center
UNG
31
LUARAN KKN TEMATIK
PUBLIKASI MEDIA MASA
32
LUARAN KKN TEMATIK
PUBLIKASI VIDEO KEGIATAN
33