Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA

LEMBAGA PENGABDIAN DAN PENELITIAN


MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA
SUMATERA UTARA
2023

1
KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi
mahasiswa strata I STIT Batu Bara Mahasiswa dapat pengalaman langsung
dalam mengaplikasikan dan mengintegrasikan ilmu untuk merumuskan
permasalahan pembangunan di masyarakat. Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat,
menuntut pelaksanaan KKN yang semakin baik, untuk itu diperlukan pedoman
pelaksanaan yang diharapkan menjadi acuan semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan KKN. Atas dasar inilah buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
disusun.
Buku pedoman ini mengatur pelaksanaan KKN yang terdiri dari tahapan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan KKN. Dengan adanya buku pedoman KKN ini diharapkan kualitas dan
akuntabilitas pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi kontribusi
yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.
Terbitnya buku Pedoman KKN ini berkat kerja keras tim penyusun yang
didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu kepada tim penyusun
serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan buku Pedoman KKN ini kami
ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pengguna selalu kami
nantikan.

Batu Bara , 20 Juli 2023


Ketua LPPPM STIT Batu Bara ,

------------------------------------------

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1. Dasar dan Tujuan..................................................................1
1.1 Dasar...............................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................1
2. Sasaran dan manfaat Kuliah Kerja Nyata..............................1
3. Sifat Kuliah Kerja Nyata.........................................................2

BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA..................................5


2.1 Pelaksanaan KKN................................................................5
2.2 Lokasi KKN..........................................................................5
2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuliah Kerja Nyata..................5
2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN................................................5
2.4.1 Persiapan....................................................................5
2.4.2 Penentuan Mahasiswa KKN.......................................6
2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing..................................6
2.4.5 Pembekalan................................................................7
2.4.6 Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa.....................8
2.4.7 Observasi Mahasiswa KKN........................................9
2.5 Koordinator KKN..................................................................9
2.5.1 Koordinator Lapangan................................................9
2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan...........................9
2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa...................................10
2.6 Pelaksanaan di Lapangan.................................................10
2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa...................................10
2.6.2 Kegiatan Mahasiswa.................................................10
2.6.3 Bimbingan dan Monitoing.........................................11
2.7 Laporan Mahasiswa...........................................................13
2.8 Laporan Dosen Pembimbing.............................................14

BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN................................................15


3.1 Tujuan Evaluasi.................................................................15
3.2 Sistem Penilaian................................................................15
3.3 Penyusunan Laporan Panitia.............................................17
3.4 Tindak Lanjut.....................................................................17

BAB IV TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA .............................. 18


5.1 Pra Pelaksanaan .......................................................... 18
5.1.1 Pembekalan ...................................................... 19
5.1.2 Observasi dan Penjajagan Desa Lokasi KKN .. 19
5.2 Pelaksanaan KKN ........................................................ 19
5.2.1 Kewajiban Peserta KKN .................................... 20
5.2.2 Larangan ........................................................... 20
5.2.3 Sanksi .............................................................. 20

BAB V PENUTUP.................................................................................24

3
Lampiran
Lampiran 1.01
Lampiran 1.02
Lampiran 1.03

4
BAB I
PENDAHULUAN

1. Dasar dan Tujuan


1.1 Dasar
Dasar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Batu Bara
adalah:
1) Pancasila dan UUD 1945,
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional,
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
4) Surat Keputusan Ketua STIT Batu Bara Nomor 30 Tahun 2017
tentang Standar Akademik STIT Batu Bara .
5) Sk Ketua Nomor 1 Tahun 2017 tentang Statuta STIT Batu Bara

1.2 Tujuan
1) Memberi pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui
keterlibatan secara langsung di masyarakat untuk menemukan,
merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat sasaran,
mengorganisasi masyarakat, memecah-kan, dan menanggulangi
permasalahan pembangunan masyarakat secara rasional dengan
menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri.
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
pemikiran berdasarkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS)
secara kolaboratif dan multidisiplin dalam upaya menumbuhkan,
mempercepat gerak serta
3) Mempersiapkan kader-kader pembangunan.
4) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada permasalahan
yang dihadapi oleh masyarakat.
5) Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, yakni (a) nasionalisme
dan jiwa Pancasila, (b) keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab, dan (c)
kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan serta memperluas
wawasan mahasiswa.
6) Meningkatkan daya saing nasional.
7) Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan
analisis, (b) mendorong learning community dan learning society.
8) Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara STIT
Batu Bara dengan Pemerintah Kabupaten/Daerah, instansi terkait, dan
masyarakat secara multidisipliner sehingga STIT Batu Bara dapat lebih
berperan serta menyesuaikan dengan kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengabdiannya dengan tuntutan nyata masyarakat yang sedang
membangun.

5
2. Sasaran dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT BATU BARA menuju empat kelompok
sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan STIT Batu Bara.
Manfaat yang diperoleh pada masing-masing kelompok sasaran dengan adanya
Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut.

1) Mahasiswa STIT Batu Bara


Melalui kegiatan KKN mahasiswa dapat:
a. memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
kolaborasi dengan pendekatan multidisiplin,
b. memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan
ipteks bagi pelaksanaan pembangunan,
c. memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalan yang
dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan,
d. mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah secara komprehensif,
e. melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat
berdasarkan ipteks secara multidisipliner,
f. menjadi inisiator, motivator, mediator dan dinamisator masyarakat
dalam meningkatkan kualitas hidup,
g. mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.

2) Manfaat bagi Masyarakat


Melalui kegiatan KKN, masyarakat diharapkan:
a. memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan Ipteks dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan,
b. memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan,
c. memperoleh pengalaman dalam menemukenali berbagai potensi yang
ada di masyarakat,
d. memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggali serta
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu
berpartisipasi aktif dalam pembangunan,
d. terbentuknya kader-kader yang berkualitas di dalam masyarakat untuk
menjamin keberlanjutan upaya pembangunan,
e. mendayagunakan potensi masyarakat untuk melaksanakan program
pembangunan di desa.

3). Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten/Kota


Melalui kegiatan KKN, Pemerintah Kabupaten/Kota akan:
a. memperoleh bantuan sumber daya dalam menggali informasi
potensi masyarakat dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat,
b. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat pelaksanaan
pembangunan,
c. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat proses
penyampaian informasi kepada masyarakat.

4). Manfaat bagi STIT Batu Bara


Sebagai lembaga pelaksana KKN, STIT Batu Bara akan :

6
a. memperoleh kesempatan dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Seni sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi,
b. memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah
dan disiplin ilmu yang dikembangkan,
c. meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
instansi terkait di daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang
melaksanakan KKN.

3. Sifat Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Batu Bara dilaksanakan dengan status
sebagai mata kuliah wajib dengan bobot 4 SKS sesuai dengan buku Pedoman
Akademik STIT Batu Bara .

7
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

2.1 Pelaksana KKN


Program KKN STIT BATU BARA berada di bawah tanggung jawab
ketua yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian dan
Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) STIT Batu Bara. Implementasi kegiatann
KKN secara teknis dilakukan oleh kepanitiaan KKN.

2.2 Lokasi KKN


KKN STIT Batu Bara dilaksanakan pada desa-desa di seluruh
Kabupaten/Kota di Bali.

2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuiiah Kerja Nyata (KKN)


a. Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Batu Bara adalah mahasiswa
yang terdaftar aktif sebagai mahasiswa STIT Batu Bara pada tahun
akademik bersangkutan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
b. Periode waktu KKN dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun,
diprogramkan pada semester genap dan dilaksanakan pada awal bulan
agustus sampai dengan pertengahan bulan September. Pelaksanaannya
dengan sistem blok yaitu mahasiswa penuh berada di desa selama lima
minggu.

2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN


2.4.1 Persiapan
1) Pembentukan Panitia
Agar pelaksanaan KKN dapat terselenggara dengan baik, perlu dibentuk
panitia pelaksana KKN. Panitia ini bertugas menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan kegiatan KKN mulai pendaftaran peserta, pembekalan,
pelaksanaan sampai dengan ujian akhir KKN.

2) Sosialisasi
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud, dan tujuan
KKN sehingga dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak dalam
usaha menyukseskan program KKN. Sosialisasi diberikan dalam dua arah
sebagai berikut.
a. Sosialisasi ke dalam, ditujukan kepada semua sivitas akademika STIT Batu
Bara melalui rapat-rapat, surat menyurat, informasi, dan publikasi.
b. Sosialisasi ke luar, yaitu informasi tentang program KKN di luar STIT Batu
Bara yang ditujukan kepada Pemimpin Daerah beserta jajarannya melalui
konsultasi dan koordinasi secara langsung maupun melalui surat menyurat.
Sosialisasi kepada masyarakat di lokasi KKN melalui Kepala Desa.

3) Penentuan Lokasi Desa KKN


Penentuan lokasi desa KKN didasarkan atas pertimbangan kebutuhan
desa, permasalahan di desa, dan persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota.

4) Penjajagan Lokasi
Penjajagan lokasi bermaksud untuk mendapatkan keterangan yang
cukup lengkap dan terinci tentang desa/kelurahan lokasi tempat pelaksanakan
KKN.

8
2.4.2 Penentuan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa yang mengikuti KKN ditentukan oleh Panitia KKN
berdasarkan atas:
a. Pendaftaran mahasiswa yang bersangkutan;
b. Memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Rektor dan Panitia
KKN;
c. Ketentuan Iain yang ditetapkan oleh Panitia.

2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing


Dosen Pembimbing KKN diambil dari dosen-dosen di lingkungan STIT
Batu Bara. Penentuan Dosen Pembimbing dikoordinasikan dengan ketua dan
Ketua Jurusan. Jumlah Dosen Pembimbing disesuaikan dengan kebutuhan yang
mengacu pada jumlah lokasi desa KKN.

2.4.4 Tugas Dosen Pembimbing


a. Berpartisipasi dalam pembekalan.
b. Membimbing cara pembuatan program dan rencana kerja KKN.
c. Mengatur waktu dan tempat bimbingan/diskusi bersama mahasiswa
bimbingan.
d. Bersama-sama dengan mahasiswa melaksanakan observasi ke desa lokasi
KKN.
e. Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa di desa lokasi KKN, untuk
memberikan arahan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi
mahasiswa. Dalam melaksanakan bimbingan, Dosen Pembimbing wajib
melakukan penilaian terhadap kinerja dan kedisiplinan mahasiswa.
f. Melaksanakan satu program pengabdian di lokasi KKN dan hasilnya dapat
diintegrasikan ke dalam mata kuliah yang diampun oleh Dosen Pendamping.
g. Mengikuti acara perpisahan di desa lokasi KKN.

2.4.5 Pembekalan
Pembekalan KKN dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan, terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan desa.
Melalui pembekalan, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan
memahami masalah sosial, masalah pendidikan dan pembelajaran, masalah tata
cara bermasyarakat di desa, masalah pengelolaan potensi, baik sumber daya
alam maupun sumber daya manusia, serta mencari alternatif pemecahannya.

1) Tujuan Pembekalan
1) Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan KKN.
2) Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoretis dan praktis yang
dibutuhkan oleh masyarakat desa lokasi KKN.
3) Memberikan informasi secara umum mengenai potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan permasalahan-permasalahan yang ada di desa
lokasi KKN.
4) Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis permasalahan dan cara
pemecahannya.
Memberikan wawasan sosial yang bisa diterima oleh masyarakat dan cara
bekerja sama dalam satu tim secara multidisipliner.

9
2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan
Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh Panitia KKN sesuai
dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program KKN.

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU


1 Pendaftaran Peserta 13 - 31 Juli 2023
2 Sosialisasi KKN 18 - 21 Juli 2023
3 Pembekalan KKN 27 Juli 2023
4 Pelaksanaan KKN 4 Agustus – 13 September 2023
5 Pemulangan peserta KKN 14 September 2023
5 Pengumpulan Laporan KKN 18 - 25 September 2023
6 Penyerahan Nilai oleh DPL ke akademik 27 – 30 September 2023
3) Materi Pembekalan
Materi pembekalan KKN dititikberatkan pada (1) Kebijakan KKN, (2)
Penyusunan Program Kerja, (3) Pemberdayaan Masyarakat, (4) Peningkatan
Kualitas Pendidikan Agama, (5) materi lain yang disesuaikan dengan kebutuhan,
waktu, situasi, dan kondisi.

4) Narasumber Pembekalan
Narasumber pembekalan diambil dari tenaga Dosen STIT Batu Bara.

5) Tata Tertib Pembekalan


Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan pembekalan KKN dan
evaluasi dalam pembekalan KKN diatur oleh Panitia KKN, seperti tercantum
pada lampiran tentang Tata Tertib KKN STIT Batu Bara .

i. Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa KKN


Penyerahan mahasiswa peserta KKN oleh ketua STIT Batu Bara kepada
Camat Ujung Padang kab. Simalungun untuk selanjutnya oleh Camat diserahkan
ke Kepala Desa, dilakukan dalam upacara penyerahan mahasiswa KKN. Setelah
acara penyerahan, dilakukan penerjunan mahasiswa KKN ke desa-desa lokasi
KKN. Penarikan mahasiswa peserta KKN oleh DPL dari Kepala Desa, dilakukan
dalam upacara penarikan mahasiswa KKN.

10
ii. Observasi Mahasiswa KKN
Kegiatan observasi dilakukan oleh mahasiswa KKN dan panitia ke desa
lokasi KKN untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan potensi dan
permasalahan yang ada. Informasi ini akan digunakan sebagai dasar
pengembangan program, baik yang bersifat rintisan, komplementer, maupun
lanjutan (ikutan).

2.5 Koordinator KKN


Koordinator KKN terdiri atas Koordinator Lapangan, Koordinator
Kecamatan, dan Koordinator Desa.

2.5.1 Koordinator Lapangan


Demi kelancaran tugas Panitia KKN, maka dibentuk Koordinator
Lapangan, yang dipilih dari Panitia KKN yang telah berpengalaman. Adapun
tugasnya sebagai berikut.
a. Mengadakan penjajagan ke Kabupaten/Kota untuk menentukan lokasi desa
KKN yang akan ditetapkan oleh Bupati atau atas permintaan Panitia KKN.
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan acara penyerahan dan penarikan
mahasiswa KKN dengan camat.
c. Menginventarisasi hal-hal yang dipandang perlu untuk penyempumaan
pelaksanaan KKN.

2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan


Koordinator Mahasiswa KKN Kecamatan ditunjuk oleh panitia KKN
berdasarkan musyawarah dengan Koordinator Desa. Adapun tugas Koordinator
Kecamatan adalah sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa KKN pada tingkat Kabupaten/
Kecamatan.
b. Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh panitia sesuai dengan keperluan.

2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa


Koordinator ini dipilih oleh mahasiswa KKN di desa yang bersangkutan
dengan rincian tugas sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa di desa masing-masing.
b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Panitia
KKN.

2.6 Pelaksanaan di Lapangan


2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa
Pemberangkatan mahasiswa ke desa lokasi KKN diatur oleh Koordinator
Mahasiswa Desa. Sebelum pemberangkatan, terlebih dahulu dilakukan upacara
pelepasan internal mahasiswa KKN oleh Ketua di STIT Batu Bara, selanjutnya
diserahkan ke Camat Ujung Padang, yang selanjutnya dari Camat dan Kepala
Desa.

11
2.6.2 Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa di desa bergantung pada bidang-bidang yang
diprogramkan. Bidang-bidang yang diprogram harus mengacu kepada tema-
tema KKN yang telah di tetapkan. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
dicatat dalam Buku Kegiatan Harian (BKH). Langkah-langkah kegiatan
mahasiswa yang dilakukan adalah observasi ke desa, membuat program dan
rencana kerja, pendekatan sosial, dan cara kerja atau metode yang dilakukan.
Berikut adalah tema-tema yang dapat dipilih oleh mahasiswa dalam rangka
pengembangan program dan kegiatan. Dengan Tema “ Melalui Pengabdian kita
laksanakan Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Agama”
Dalam kegiatan ini, ada tiga sifat program, yaitu (1) program Keluarga
Asuh (2) program Kegiatan bersama DPL. Dalam merancang kegiatan KKN,
mahasiswa harus mempertimbangkan hal-hal berikut: (1) dapat dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan mahasiswa atau masyarakat sasaran, (2) kegiatan
yang dikembangkan diterima oleh masyarakat sasaran, dan (3) kegiatan yang
dikembangkan memenuhi prinsip berkesinambungan. Masing-masing sifat
program di atas diberi skor dengan perhitungan skor sebagai berikut.
1) Program Keluarga Asuh : 60 %
2) Program Bersama DPL : 40%

12
2.6.3 Bimbingan dan Monitoring
Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa KKN di lapangan
bertujuan agar kegiatan mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai
dengan perencanaan. Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan
keberhasilan program KKN secara keseluruhan. Mekanisme bimbingan
mahasiswa KKN sebagai berikut.
1. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan dilakukan
oleh:
a. Camat dan Kepala Desa;
b. Dosen Pembimbing dan Panitia KKN;
c. Ketua dan Pimpinan lain.
2. Panitia KKN bersama Dosen Pembimbing mengadakan pertemuan 3 kali
untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan di lapangan;
3. Rektor dan pimpinan lain, sewaktu-waktu mengadakan monitoring (sidak)
dan bimbingan langsung terhadap mahasiswa KKN di lapangan.
Bimbingan yang dilakukan terhadap mahasiswa KKN dibedakan atas
beberapa jenis, yakni 1) bimbingan umum, 2) bimbingan khusus. 3) Bimbingan
Insidental

1) Bimbingan Umum
Bimbingan umum dilakukan dengan maksud mengarahkan/ membimbing
mahasiswa dalam merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan di
desa KKN berdasarkan permasalahan dan potensi desa. Bimbingan Umum
dapat dilaksanakan bersamaan dengan upacara penyerahan mahasiswa KKN.
Bimbingan umum diawali dengan pengarahan Camat, dan Ketua STIT Batu
Bara.

2) Bimbingan Khusus
Bimbingan khusus dilakukan oleh Dosen Pembimbing. Bimbingan khusus
harus dilakukan di desa lokasi KKN. Selama bimbingan, Dosen pembimbing
diharapkan dapat (1) membantu mahasiswa mengadakan pendekatan sosial
terus-menerus dan intensif terhadap masyarakat desa, (2) membantu
memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa, dan (3) melakukan
pengawasan

3) Bimbingan insidental
Bimbingan ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Panitia KKN
apabila terjadi peristiwa tertentu yang segera memerlukan penanganan,
misalnya, bencana alam, perkelahian, dan gangguan-gangguan lainnya.

13
2.8 Laporan Mahasiswa
Mahasiswa KKN diwajibkan membuat laporan mengenai semua kegiatan
yang dilakukan di desa lokasi KKN. Jenis laporan yang dibuat mahasiswa adalah
berikut.
1) Laporan Kelompok Besar, memuat seluruh kegiatan yang disusun dan
dilakukan bersama DPL di desa lokasi KKN oleh seluruh mahasiswa dalam
satu desa. Isi Laporan menggambarkan kondisi sebelum dan hasil/
perubahan yang terjadi setelah program dilaksanakan di Desa. Laporan
dibuat sesuai dengan format yang disiapkan Panitia (terlampir). Laporan
dibuat sebanyak anggota kelompok ditambah 3 eksemplar untuk Panitia
KKN.
2) Laporan Kelompok Keluarga Asuh, memuat masalah atau keadaan yang
ada di keluarga asuh. Masalah atau keadaan ini dapat diangkat sebagai
objek studi dengan mengadakan survei individual menurut prosedur ilmiah.
Hasilnya dituangkan dalam laporan survei individual sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi dan relevan dengan disiplin ilmu mahasiswa.
Laporan ini dibuat sesuai dengan format yang telah disiapkan Panitia (format
laporan terlampir). Laporan ini diserahkan kepada Panitia KKN sebanyak 3
eksemplar, masing-masing untuk Dosen Pembimbing, Panitia KKN, dan
Perpustakaan STIT Batu Bara. Laporan Kelompok Keluarga Asuh yang akan
diujikan pada Ujian Akhir KKN.
3) Ujian Akhir Laporan Kelompok, dilaksanakan di salah satu desa lokasi KKN
di kabupaten tersebut, atau di kecamatan, atau di kampus yang
penyelenggaraannya diatur oleh panitia KKN.

2.9 Laporan Dosen Pembimbing


Dosen Pembimbing membuat laporan setelah mengadakan kunjungan ke
desa. Laporan ini memuat kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan program
kerja, masalah yang dihadapi, dan cara-cara penyelesaiannya, serta saran-saran
pembimbing.

14
BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN

3.1 Tujuan Evaluasi


Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, kendala, dan
masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam pelaksanaan KKN.

3.2 Sistem Penilaian


Penilaian dilakukan secara bertanjut mulai dari pelaksanaan di lokasi
sampai dengan ujian laporan akhir baik kelompok maupun individu. Dosen
Pembimbing, Dosen Penguji, dan Kepala Desa. Bobot masing-masing komponen
penilaian adalah.

Waktu Instrumen
No Aspek Penilaian Penilai Bobot (%)
Penilaian No
1 Sikap (selama di desa) Peer 40 Selama di 01
assessment desa
(mahasiswa)
(40%)
Kades (60%) 02
2 Laporan Individu Pembimbing 35 Akhir KKN 03
3 Ujian Kelompok Penguji 25 Akhir KKN 04

Nilai Akhir (NA) ditentukan dengan rumus :

 Nilai Sikap = ((Nilai Rerata Mahasiswa x 40/100)+(Nilai Rerata Kades x 60/100)) x 40


100
 Laporan keluarga Asuh = Nilai Rerata Pembimbing x 35
100
 Nilai Ujian Kelompok = Nilai Ujian Rerata Individu x 25
100

 NA = Nilai Sikap + Nilai Laporan Keluarga


Asuh + Nilai Ujian Kelompok

Ketentuan penilaian masing-masing komponen, seperti berikut ini.


a) Pelaksanaan kegiatan di desa dievaluasi berdasarkan Buku Kegiatan Harian
atau Jadwal Kegiatan Harian yang bermaterikan tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam penyelesaian program. Skor dengan rentangan 0 -100
diberikan sesuai dengan pelaksanaan rencana kegiatan. Disiplin di desa
dievaluasi berdasarkan kehadiran mahasiswa di desa yang dipantau melalui
daftar hadir. Mahasiswa yang tidak pernah tidak absen selama kegiatan
diberikan skor 100. Pengurangan skor 10 dilakukan terhadap mahasiswa
untuk setiap kali ketidakhadiran tanpa alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan. Mahasiswa yang absen 7 hari atau lebih, dinyatakan tidak lulus
KKN atau gugur, kecuali dengan keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Mengingat banyak tugas yang harus diselesaikan,
maka kepada mahasiswa dianjurkan untuk tidak meninggalkan desa selama
ber-KKN. Mahasiswa yang akan meninggalkan desa lokasi KKN wajib
mengisi Formulir yang telah disediakan oleh Panitia KKN.
b) Penilaian pelaksanaan KKN di desa dan disiplin mahasiswa dilakukan oleh

15
Kepala Desa, Dosen Pembimbing, Mahasiswa KKN. Mahasiswa akan
menilai teman satu kelompoknya. Aspek yang dinilai oleh Kepala Desa,
Dosen Pembimbing dan Mahasiswa adalah sikap mahasiswa yaitu:
a) kedisiplinan mahasiswa di desa lokasi,
b) kepatuhan mahasiswa tinggal di desa lokasi,
c) sopan santun
d) partisipasi dalam kegiataan KKN di desa lokasi,
e) kerjasama dalam tim.
c) Penentuan nilai akhir berdasarkan formulasi yang telah dimasukkan kedalam
sistem KKN. Tiap aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda sesuai tingkat
kepentingan dalam capaian pembelajaran mata kuliah KKN.

Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)


yang ditetapkan untuk kurikulum 2012 sebagai berikut

Skor Nilai
85-100 A
70-84 B
55-69 C
40-54 D
0-39 E

Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)


yang ditetapkan untuk kurikulum 2016 sebagai berikut

Skor Nilai
85-100 A
81-84 A-
77-80 B+
73-76 B
69-72 B-
65-68 C+
61-64 C
40-60 D
0-39 E

3.3 Penyusunan Laporan Panitia


Untuk memenuhi akuntabilitas, Panitia KKN wajib menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan KKN. Laporan ini diserahkan kepada Rektor dan disiapkan
juga untuk keperluan audit internal dan eksternal. Dalam penyusunan laporan,
sumber atau bahan laporan berasal dari laporan mahasiswa, Dosen Pembimbing
dan Panitia KKN. Isi laporan menggambarkan jalannya pelaksanaan program
KKN secara tahap demi tahap, mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap
penilaian. Dalam laporan tersebut disertakan pula pembahasan secara analisis
yang memungkinkan dapat disimpulkan. Hasil simpulan itu dapat dijadikan
sumbangan pikiran dan saran dalam peningkatan pelaksanaan program KKN
selanjutnya. Laporan yang disusun bersifat deskriptif analisis.

3.4 Tindak Lanjut


Hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN
digunakan untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap

16
program-program dan kegiatan KKN pada tahun-tahun berikutnya.
Penyempurnaan-penyempurnaan dilakukan dengan mengacu kepada
pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Sejauh mana program KKN dapat dihimpun dan dirumuskan, dan sejauh
mana lingkup kegiatan telah dapat dijangkau?
2. Sejauh mana pengaruh pelaksanaan program KKN terhadap pengembangan
diri mahasiswa, terutama dilihat pada gagasan yang bersifat motivasi,
organisatoris, dan teknologis?
3. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu serasi dengan waktu, tempat, dan tenaga
pelaksana serta fasilitas yang ada?
4. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu dapat dilanjutkan dengan mencari bentuk
kerja sama dengan Dinas/lnstansi Pemerintah yang lebih efektif?
5. Sejauh mana STIT BATU BARA mengambil bagian dalam pembangunan
Masyarakat?

17
BAB IV
TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA (KKN) STIT BATU BARA

Tata Tertib Kuliah Kerja Nyata disusun sebagai pedoman mahasiswa KKN untuk
dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan
keberhasialn tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa
saat prapelaksanaan dan selama pelaksanaan KKN.

5.1 PRA-PELAKSANAAN
5.1.1 Pembekalan
1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan
yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau
tambahannya.
2) Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus
ditandatangani oleh mahasiawa calon peserta KKN. Presensi pembekalan
merupakan salah satu prasyarat mahasiswa ke lapangan.
3) Mahasiswa wajib mengikuti ujian pembekalan KKN, nilai hasil pembekalan
KKN merupakan salah satu komponen penilaian.
4) Mahasiswa calon peserta KKN bertanggung jawab atas diri pribadi masing –
masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan
tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.
5) Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib
menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, tidak merokok di dalam
kelas, bersepatu, dan bersikap tenang.
6) Petugas pembekalan (narasumber maupun panitia) berhak menegur,
mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN yang
mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan, dan oleh karenanya dihapus
dari presensi sehingga yang bersangkutan tidak berhak ikut melaksanakan
KKN di lokasi.

5.1.2 Observasi dan penjajagan Desa Lokasi KKN (DLK)


1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan penjajagan
dan observasi di Desa Lokasi KKN (DLK) masing-masing.
2) Mahasiswa calon peserta KKN wajib membuat Program Kelompok (PK) dan
Program Individu (PI) berdasarkan hasil observasi dan penjajagan di DLK.
PK dan PI wajib disetujui oleh Kepala Desa dan Dosen Pembimbing masing-
masing.

5.2 PELAKSANAAN
5.2.1 Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa wajib :
1) Menjaga nama baik almamater.
2) Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
3) Menetap di lokasi kerja KKN. Mahasiswa peserta KKN berhak meninggalkan
lokasi kerja KKN, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi yang sudah
ditandatangani oleh Kepala Desa.

18
b. Setiap Surat Ijin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal 2 x 24
jam secara berurutan dengan total waktu ijin selama waktu
pelaksanaan tugas KKN maksimal 5 x 24 jam.
c. Dalam hal khusus, ijin meninggalkan lokasi kerja KKN hanya
diberikan oleh Panitia KKN.
4) Melaksanakan tugas – tugas KKN dengan penuh rasa tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi.
5) Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di Desa Lokasi kerja
KKN.
6) Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi /
dinas pemerintah dan pihak – pihak yang terkait.
7) Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN
(Kemeja, Surat Ijin Meninggalkan Lokasi). Atribut tersebut tidak boleh hilang
atau diberikan/ dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan salah satu
atribut harus segera dilaporkan kepada Panitia KKN.
8) Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN. Segala
kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung
jawab masing – masing mahasiswa.

5.2.2 Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa dilarang :


1) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.
2) Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam
Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan tindakan asusila.
3) Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara
langsung maupun tidak langsung.
4) Menggunakan kendaraan roda empat (mobil) atau barang mewah lainnya
untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pelaksanaan KKN.
5) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari
Panitia KKN dan Kepala Desa.
6) Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status paserta KKN.
7) Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang
mengatasnamakan Panitia KKN maupun Institusi STIT BATU BARA .
8) Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Panitia KKN dan Kepala
Desa.

5.2.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB


Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam bentuk 1)
peringatan, 2) pengurangan nilai, dan 3) pengguguran sebagai peserta KKN
(tidak lulus KKN)

1) Peringatan
Peringatan dilakukan terhadap mahasiswa yang melakukan satu atau lebih
pelanggaran sebagai berikut.
a) Tidak mengikuti kegiatan observasi dan penjajagan ke DLK secara
penuh dan sungguh-sungguh.
b) Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi
presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan.

19
c) Meninggalkan lokasi tanpa ijin selama kurang dai 24 jam.
d) Surat ijin meninggalkan lokasi tidak diisi lengkap (belim ditandatangani
olek mahasiswa yang bersangkutan dan Kepala Desa.
e) Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.

2) Pengurangan Nilai
Pengurangan Nilai dilakukan terhadap mahasiswa peserta KKN yang
melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut:
a) Telah diberi Peringatan tetapi masih melakukan pelanggaran.
b) Berdasarkan pertimbangan Dosen Pembimbing, rekan mahasiswa
peserta KKN dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan
menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN setelah tinggal
selama 7 hari.
c) Membawa kendaraan roda empat dan atau benda mewah lainnya
untuk kegiatan yang tidak terkait dengan KKN.
d) Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam
sampai maksimal 2 x 24 jam.
e) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN
tanpa ijin dari Kepala Desa, Dosen Pembimbing, atau Panitia KKN.
f) Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat,
instansi / dinas pemerintah dan pihak – pihak yang terkait dengan
pelaksanaan KKN.

3) Pengguguran sebagai peserta KKN (Tidak Lulus KKN)


Pengguguran sebagai peserta KKN diberlakukan kepada mahasiswa yang
melakukan satu atau lebih pelanggaran berikut:
a) Telah diberi peringatan dan pengurangan nilai tetapi masih
melakukan pelanggaran.
b) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.
c) Meninggalkan lokasi kerja KKN lebih dari 5 x 24 jam selama waktu
pelaksanaan KKN.
d) Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara
berurutan tanpa Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.
e) Mencari sponsor / bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh
Panitia KKN.
f) Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan
melanggar hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut
campur dalam Pilkada dan atau Pilkades dan kegiatan lainnya
yang meresahkan masyarakat di lokasi kerja KKN maupun diluar
lokasi kerja KKN.
g) Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/ penipuan
administratif, yaitu:
1) Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.
2) Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan
sebagainya.
3) Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

20
4) Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan
Panitia KKN STIT BATU BARA atau instansi STIT BATU
BARA dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.

21
BAB V
PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan KKN setiap tahun selalu menyesuaikan dengan


situasi dan kondisi negara, khususnya yang terkait dengan masalah sosial politik
dan keamanan. Oleh karena itu, hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman
KKN dapat dibuat aturan khusus oleh Panitia Penyelenggara sesuai dengan
kebutuhan, situasi, dan kondisi dengan syarat tidak bertentangan dengan
pedoman KKN di ata

22
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI NAGORI PAGAR BOSI

OLEH : (KELOMPOK V)
1. DEA PERMATA SARI
2. DIANATAMI
3. DZUL KHAIRI
4. KHAIRI
5. MADHATILLAH
6. NUR AZMAH AULIYANI
7. RAHMADANIAR
8. RIZKA HADILLAH YUSRO
9. UCI RAHMADHANI
10. YULI SUSASTRA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA
SUMATERA UTARA
2023

23
PROGRAM KERJA KELUARGA ASUH
MAHASISWA KKN STIT BATU BARA TAHUN 2023

Desa : PAGAR BOSI


Kecamatan : UJUNG PADANG
Kabupaten : SIMALUNGUN
PROGRAM
Analisis situasi keluarga asuh
PRORAM 1 : Tema .......................
1. Nama program
2. Rasional
3. Sasaran
4. Keterlibatan
5. Metode pelaksanaan
6. Alokasi waktu
7. Jadwal pelaksanaan
8. Luaran program

PRORAM 2: Tema.........................
1. Nama program
2. Rasional
3. Sasaran
4. Keterlibatan
5. Metode pelaksanaan
6. Alokasi waktu
7. Jadwal pelaksanaan
8. Luaran program
Program 3 : tema.....dst

REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

No Program Sifat Sasaran Metode Luaran Alokas


program pelaksanaan i waktu
1 Rumah Kelompok Remaja dan Ceramah, 2 jam
Tilawah Ibu- kelompok diskusi dan
Ibu ibu-ibu praktek.
2 Fardu kifayah Kelompok Remaja putra Ceramah, 2 jam
dan putri diskusi dan
praktek.
3 Tahfidz Kelompok Anak-anak Ceramah dan 2 jam
metode hafalan.
4 Tahsin Kelompok Bapak-bapak Ceramah, 1jam
diskusi dan
praktek.
24
5 KULTUM Kelompok masyarakat Ceramah dan 7menit
(kuliah tujuh tanya jawab.
menit)
JUMLAH JAM KERJA 5jam
7menit

*Program kerja kelompok = 100 jam


*Program kerja individu = 20 jam

Menyetujui,

Kepala Desa ...... Dosen Pembimbing,

................................... .................................

25
LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA SEKOLAH TINGGI ILMU
TARBIYAH BATU BARA TAHUN 2023 NAGORI PAGAR
BOSI

OLEH
1. DEA PERMATA SARI ( 012009020 )
2. DIANATAMI ( 02200908 )
3. DZUL KAHIRI ( 02200960 )
4. KHAIRI ( 02200913 )
5. MARDHATILLAH ( 02200916 )
6. NUR AZMAH AULIYANI ( 02200930 )
7. RAHMADANIAR ( 012000909 )
8. RIZKA HADILLAH YUSRO ( 02200935 )
9. UCI RAHMADHANI ( 01200911 )
10. YULI SUSASTRA ( 02200946 )

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA
SUMATERA UTARA
2023

26
LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA
TAHUN 2023/2024

NAGORI PAGAR BOSI

OLEH
1. DEA PERMATA SARI ( 012009020 )
2. DIANATAMI ( 02200908 )
3. DZUL KAHIRI ( 02200960 )
4. KHAIRI ( 02200913 )
5. MARDHATILLAH ( 02200916 )
6. NUR AZMAH AULIYANI ( 02200930 )
7. RAHMADANIAR ( 012000909 )
8. RIZKA HADILLAH YUSRO ( 02200935 )
9. UCI RAHMADHANI ( 01200911 )
10. YULI SUSASTRA ( 02200946 )

Mengetahui
Dosen Pembimbing

NURIYANTI SIHOMBING M.Pd RAFIKA ULFA M.Pd


NIP................................... NIP...................................

27
Lampiran 2.03 : FORMAT DAFTAR ISI LAPORAN KELOMPOK

DAFTAR ISI

HALAMAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
BAB II PENYUSUNAN PROGRAM.....................................................
2.1 DATA SITUASI DESA (kemukakan keadaan potensi desa, seperti
keadaan, susunan, pekerjaan, status, tanah, letak geografis, pola
hidup (konsumsi dll.) disertai dengan analisis kekurangan dan potensi
masyarakat.
2.2 PERUMUSAN KEBUTUHAN/MASALAH (kemukakan berbagai
masalah yang muncul ataupun yang mungkin muncul berdasarkan
data situasi potensi desa, kemudian rumuskan menjadi kekebutuhan.
2.3 PERUMUSAN PROGRAM KERJA (kemukakan program yang anda
rencanakan untuk memecahkan permasalahan yang ada maupun
yang mungkin muncul di masyarakat, meliputi: jenis kegiatan, waktu
kegiatan, pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan kalau perlu pihak-pihak
yang terlibat)
2.4 TUJUAN (kemukakan tujuan yang ingin Anda capai melalui
pelaksanaan program di lokasi desa KKN).
2.5 MANFAAT PROGRAM (kemukakan manfaat yang didapat oleh pihak-
pihak terkait dengan program anda)
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA
3.1 METODE PELAKSANAAN (kemukakan cara yang anda ambil
untuk melaksanakan program )
3.2 RENCANA EAVALUASI (kemukakan indikator keberhasilan dan
cara mengukurnya)
3.2 KALENDER KERJA (kemukakan secara rinci jenis dan waktu
kegiatan).
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM........................................
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda
rencanakan per item)
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .........................................................
6.1 SIMPULAN (kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi
desa KKN)
6.2 SARAN (kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala
Desa, Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam
upaya meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN (program kerja, peta desa, susunan organisasi desa, absensi, foto
kegiatan, dll)

28
KATA PENGHANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji da syukur kepada Allah swt. Tuhan semesta bumi yang telah melimpahkan
segala nikmat dan hidayah-Nya, shalawat beserta salam teruntuk nabi Muhammad saw.
Sang pembawa kebenaran yang telah membawa manusia mulai zaman jahiliyah menuju
zaman sarat dengan ilmupengetahuan.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Nagori Pagar Bosi Kecamatan Ujung Padang
Kabupaten Simalungun telah selesai. Banyak hal yang bertambah selain pengetahuan,
ilmu, namun juga bertambah saudara. sikap masyarakat yang sangat menghargai,
membimbing dan sangat membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk
melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik- baiknya. Sebagafi hasilnya, semua
program KKN dapat berjalan dengan sesuai rencana.
Tak lupa pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih banyak
kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini. Ucapan
terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan, dan kesehatan baik
jasmani maupun rohani.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Kepada orang tua kami tercinta, teriakasih atas do’a dan dukunganya selama
KKN ini.
4. Bapak Masrin Banurea,M.pd.I. selaku Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Batu Bara yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
KKN ini.
5. Ibuk Irma Suriyani M.Sos. selaku ketua penyelenggara kegiatan KKN. Kami
ucapkan terimakasih yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan program KKN ini.
6. Ibuk Nuriyanti Sihombing M.pd.dan ibuk Rafika Ulfa M.pd. selaku Dosen
pembimbing lapangan, terimakasih banyak atas segala masukan,kritik dan saran
yang telah diberikan kepada kami.
7. Bapak Kepala Nagori Pagar Bosi dan Ketua RT 1, 2, 3, dan 4 yang telah
memberikan memberikan bantuan secara fisik dan non fisik kepada Tim KKN
kelompok V dalam melaksanakan program kerja sehingga dapat terlaksana
29
dengan baik.
8. Seluruh warga masyarakat Nagori Pagar Bosi yang telah berpartisipasi dalam
setiap program yang telah kami laksanakan.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan kuliah kerja nyata( KKN )


kelomppok ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
senantiasa kami harapkan untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb

30
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Data Kondisi Keluarga
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Program
D. Manfaat Program

BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJA


A. Program Kerja
B. Kalender Kerja

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM


A. Hasil- hasil yang dicapai
B. Hambatan Pelaksanaan Program

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN

31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Data Kondisi Keluarga
NO Jumlah Nama Anggota Tempat Alamat Jenis Hubungan
Jiwa Keluarga Tanggal Tempat Kelamin Dengan
Lahir Tinggal Kepala
Keluarga

B. Rumusan Masalah
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara mempunyai peran dalam mengembangkan
“Pemberdayaan masyarakat dan peningkatkan kualitas pendidikan agama“. Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah satu-satunya Sekolah Tinggi Swasta terkemuka diwilayah Batu Bara juga telah
bertahun-tahun mengirim mahasiswa untuk langsung berperan aktif dalam usaha
“Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan agama “melalui program
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ). Dengan adanya KKN diharapkan para mahasiwa sadar untuk
menyiapkan diri melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan agar dapat
melaksanakan peranya dimasa yang akan datang. Dengan demikian, KKN merupakan
pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan yang dilaksanakan oleh majasiswa.
Kelompok KKN V Sekolah Tinggi IlmuTarbiyah Batu Bara tahun ajaran 2023
merupakan gabungan dari mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Manajemen
Penididikan Islam diterjunkan langsung di Nagori Pagar Bosi Kecamatan Ujung Padang
Kabupaten Simalungun.
Nagori Pagar Bosi terdiri dari 4 huta dengan mayoritas penduduk beragama islam.
Kondisi rumah warga yang tinggal didaerah tersebut pun cukup baik. Umumnya mata
pencaharian warga Nagori Pagar Bosi adalah perkebunan PTPN AFD serta perkebunan milik
warga sendiri.
Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh bapak kepala Nagori Pagar Bosi
adalah minimnya kemampuan Fardu Kifayah tingkat remaja, sehingga bapak kepala Nagori
Pagar Bosi meminta kepada peserta KKN untuk dapat melaksanakan program Fardu Kifayah
32
ditingkat Remaja. Selain itu, juga terdapat pernyataan dari beberapa tokoh masyarakat
bahwasanya di Nagori Pagar Bosi tersebut memiliki kekurangan tentang pembelajaran
tilawah, baik itu tingkat orang tua maupun tingkat remaja dan anak-anak. Sehingga pada saat
mengadakan kegiatan hari besar umat islam seperti contohnya maulid nabi masyarakat Nagori
Pagar Bosi harus mendatangkan Qori dari daerah luar. Kemudian kebiasaan masyarakat di
Nagori Pagar Bosi adalah ketika selesai shalat berjamaah di masjid langsung pulang kerumah
masing-masing tanpa melakukan kegiatan apapun. Dan terakhir adalah tidak adanya program
tahfidz sekaligus les sore. Dengan dilaksanakanya program kerja KKN V di Nagori Pagar
Bosi, diharapkan dapat membantu dan mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat
Nagori Pagar Bosi tersebut.
C. Tujuan Program
1. Tujuan Umum
a. Mendorong mahasiwa untuk mengimplementsikan teori-teori yang diperoleh
pada saat perkuliahan ditengah-tengah masyarakat yang berhuungan dengan
realita yang ada ditengah masyarakat sehingga memperkaya pembelajaran.
b. Membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang peka terhadap persoalan-
persoalan yang ada ditengah masyarakat dan mampu menganalisis serta
mampu untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi.
c. Menjadikan masyarakat dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara sebagai
mitra kerja sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara benar-benar
mendapat kepercyaan dari masyarakat.
d. Membantu Pemerintah Desa khususnya Pemerintah Nagori Pagar Bosi dalam
menyukseskan program yang berbasis pendidikan agama islam diwilayah Desa
tersebut.

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan analisis dan konseptual lewat kegiatan
nyata dalam masyarakat serta dapat belajar langsung dari masyarakat dan
lingkungan yang dikunjungi.
b. Memberdayakan masyarakat di Nagori Pagar Bosi dalam hal ini difokuskan
pada kelompok-kelompok masyarakat serta mencari persoalan-persoalan yang
ada didalam kelompo-kelompok tersebut serta mencari solusinya.
c. Memberdayakan masyarakat dan peningkata kualitas pendidikan agama dengan
melakukan serta melaksanakan berbagai solusi berdasarkan permasalahan yang
33
ada di Nagori Pagar Bosi.
a. Bekerja sama dengan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan
program Kuliah Kerja Nyata ( KKN ).
d. Mengkaji berbagai permasalahan yang dihadapi masyaakat dan mencari solusi
yang terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan melaksanakan program Fardu
Kifayah, program Tilawah, program Tahsin/Kultum, serta program Tahfidz/Les
sore

D. Manfaat Program
Adapun beberapa manfaat program yang dilaksanakan oleh Kelompok
KKN Vdi Nagori Pagar Bosi yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para
mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu
pendidikan agama islam diluar kampus.
b. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan
masalah yang ada didalam masyarakat agar dapat mampu
memberdayakan masyarakat desa itu sendiri.
c. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu
pengetahuan yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangun.
d. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan
menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa.
e. Mendalami dan menghayati adanya hubungan keterkaitan
kerjasama antar masyarakat.

2. Manfaat bagi masyarakat


a. Memperolelh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan
kualitas pendidikan agama.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhksn untuk
merencanakan, merumuskan, dan melaksnakan pemberdayaan
masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan agama.
c. Terbentuknya kader-kader penerus dalam pemberdayaan
34
masyarakat dan peningkatan kualitas pendididkan agama.
d. Memajukan kualitas pendidikan agama islam di Nagori Pagar
Bosi.
e. Terbentuknya link and match antara dunia Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiiyah Batu Bara dengan masyarakat sebagai stakeholder.

3. Manfaat bagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara


a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah-tengah
masyarakat dengan tema yang telah dientukan oleh Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara yaitu pemberdayaan masyarakat
dan peningkatan kualitas pendidikan agama yang dapat
disesuaikan dengan permasalahan yang ada di Nagori Pagar Bosi.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
dipergunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan danmenemukan berbagai masalah untuk
pengembangan dalam suatu penelitian.
c. Memperoleh hasil dari kegiatan mahasiswa KKN, dapat menelaah
dan merumuskan keadaan/ kondisi masyarakat yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu tentang
pendidikan islam secara tepat kebtuhan masyarakat sehingga ilmu
pengetahuan yang diamalkan dapat sesuaidengan tuntutan nyata
yag terjadi di Nagori Pagar Bosi.
d. Meningkatkan, mmperluas dan mempererat kerjasama dengan
masyarakat Nagori Pagar Bosi melalui kerjasama yang dilakukan
mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.

35
BAB I
PROGRAM DAN KALENDER KERJA
A. Program Kerja
No Program Kerja Jenis Kegiatan Tujuan
1 Fardu Kifayah
2 Tilawah
3 Tahfidz
4 Kultum
Belajar Mengajar Ke
5
Sekolah MIS
Pengajian Bersama
6
Masyarakat
7 Gotong Royong
Senam Sehat Bersama
8
Ibu-Ibu
Menghadiri Undangan
9 Setiap Acara Warga
Setempat
Belajar Mengajar Ke
10
Sekolah di PAUD

36
B. Kalender Kerja
N Program Kerja 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
o 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1 Fardu Kifayah
2 Tahfidz
3 Tilawah
4 Kultum
5 Belajar mengajar
ke sekolah MIS
6 Pengajian Bersama
Masyarakat
7 Senam Sehat
Bersama Ibu-ibu
8 Menghadiri
undangan setiap
acara warga
setempat
9 Gotong royong
1 Belajar Mengajar di
0 PAUD
1 Silahturahmi
1 kerumah Bapak

37
Kepala Dusun dan
Bapak Penghulu
Nagori Pagar Bosi
1 Diskusi bersama
1 Bapak Pengulu
Nagori Pagar Bosi
1 Diskusi bersama
2 remaja Nagori
Pagar Bosi
1 Diskusi bersama
3 Ibu-Ibu Nagori
Pagar Bosi
1 Posyandu
4

38
N Program Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1
o 0 1 2 3 4
1 Fardu Kifayah
2 Tahfidz
3 Tilawah
4 Kultum
5 Belajar mengajar
ke sekolah MIS
6 Pengajian Bersama
Masyarakat
7 Senam Sehat
Bersama Ibu-ibu
8 Menghadiri
undangan setiap
acara warga
setempat
9 Gotong royong
1 Belajar Mengajar di
0 PAUD
1 Silahturahmi
1 kerumah Bapak
Kepala Dusun dan
Bapak Penghulu
Nagori Pagar Bosi
1 Diskusi bersama
2 remaja Nagori
39
Pagar Bosi
1 Diskusi bersama
3 Ibu-Ibu Nagori
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil- hasil Yang dicapai

Penanggung jawab kegiatan KKN ini adalah Uci Rahmadhani selaku ketua KKN V yang bertugas didaerah Nagori Pagar Bosi
Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun dibantu oleh seluruh anggota KKN Vdengan hasil yang dicapai sebagai berikut :

1. Fardu Kifayah

Bagi kalangan masyarakat khususnya tingkat dewasa dan lanjut usia hampir semua sudah mengetahu serta
mengimplementasikan tentang fardu kifayah. Namun, ditingkat remaja dan anak anak ( tingkat Sd/ Mis, MTs/SMP, SMA ) hanya
sekedar mengetahui dan hanya sekedar mengenal tentang fardu kifayah. Dengan adanya program KKN fardu kifayah yang
dilaksanakan di Nagori Pagar Bosi dapat menambah pengetahun tentang Fardu Kifayah, karena selain menambah pengetahuan
berupa materi program yang dilaksanakan oleh peserta KKN juga melakukan praktek ditingkat remaja.

2. Tilawah

Berdasarkan keluhan yang dikatakan beberapa masyarakat Nagori Pagar Bosi salah satu nya adalah tidak adanya generasi muda
yang bisa bertilawah. Hal tersebut dikarena tidak ada guru yang bias mengajari tilawah kepada masyarakat Nagori Pagar Bosi
baik itu kalangan orang tua, remaja, dan anak-anak. Sehingga ketika ada acara besar seperti Maulid Nabi Nagori tersebut harus
mendatangkan Qori’ah dari luar Nagori. Dengan adanya program KKN yaitu Tilawah yang dilaksanakan kelompok KKN
Kelompok V sangat membantu khususmya tingkat remaja, dari yang tidak mengetahui apapun tentang tilawah sedikit demi
sedikit semakin mengetahui tentang tilawah. Dan bukan hanya sekedar mmengetahui, Namun juga sudah praktek langsung
tentang tilawah.

3. Hadist

40
Hasil yang dicapai melalui program ini adalah anak- anak yang biasanya setiap sore hanya sekedar mengajaji, namun
setelah program tersebut dijalankan anak- anak tersebut mampu mengetahui mengenai hadist- hadist pendek.

4. Kultum

Kultum ataupun Kuliah Tujuh Menit merupakan salah satu program yang dilakukan oleh peserta KKN V dengan tujuan
menyampaikan tausiyah dengan waktu yang terbatas yaitu hanya tujuh menit. Hal tersebut dilakukan pada saat selesai Shalat
Maghrib sembari menunggu adzan isa dengan waktu yang terbatas disertai materi yang singkat dengan tujuan agar jama’ah tidak
bosan mendengar tausiyah.

Kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat ketika selesai shalat maghrib berjamaah mereka langsung pulang
kerumah. Dengan adanya program Kultum ketika shalat maghrib berjamaah selesai masyarakat tersebut tidak langsung pulang
dan mengikuti program Kultum sembari menunggu adzan isa

B. Hambatan Pelaksanaan Program

1. Tidak ada transortasi, sehingga apabila melakukan kegiatan dengan jarak yang jauh cukup memakan waktu yang lama. Serta
ketika ingin berpergian harus memakai kendaraan masyarakat setempat.

2. Jaringan internet yang mendukung, sehingga ketika ingin menyampaikan informasi kepada remaja- remaja melalui grup whatsap
menjadi terhambat.

3. Bahasa yang digunakan. Masyarakat Nagori Pagar Bosi umumnya hampir 95 % adalah suku jawa, Ketika berkomunikasi dengan
sesama nya tetap menggunakan bahasa jawa. Sedangkan peserta KKN V yang bertugas di Nagori Pagar Bosi 8 orang suku
melayu dan hanya 2 orang suku jawa.

41
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kegiatan KKn yang berlangsung selama 40 hari mulai tanggal 04 Agustus 2023 di Nagori Pagar Bosi, Kecamatan Ujung Padang,
Kabupaten Simalungun telah selesai dan berakhir dengan status berhasil. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat mulai dari
persambutan hingga keikutsertaan dalam semua kegiatan yang diadakan peserta KKN serta masyarakat yang antusias mengajak
peserta KKN dalam kegiatan masyarakat itu sendiri. Serta program kerja yang telah dirancang sebelumnya dapat terlaksana dengan
baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Meskipun pada saat pelaksanaan terdapat beberapa kendala baik secara teknis maupun non-teknis, nun semuanya dapat dilalui
dengan kerja sama tim yang baik dan bantuan masyarakat di Nagori Pagar Bosi serta seluruh pihak yang turut membantu
terlaksananya program imi. Selain itu, kami berharap program kerja yang telah teealisasikan kepada masyarakat mulai dari tingkat
anak- anak, remaja, hingga dewasa maupun yang sudah lanjut usia yang telah mengikuti kegiatan program kerja kelompok KKN
dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi warga Nagori Pagar Bosi.

B. Saran

Kami berharap program yang telah dilaksanakan di Nagori Pagar Bosi, Kecamatan Ujung Padanga, Kabupaten Batu Bara dapat
bermanfaat dan berkesinambungan meskipun KKN telah selesai. Harapan kami semoga masyarakat dapat mengembangkan potensi
diri sehingga dapat meningkatkan produktivitas desa serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa
KKN sebagai motivasi, initiator, dan problem solver.

42
Lampiran 3.01 : FORMAT KULIT LUAR LAPORAN KELUARGA ASUH
Ukuran : A4 Warna Kulit : Biru

LAPORAN KELUARGA ASUH KULIAH KERJA NYATA (KKN) STIT BATU


BARA
TAHUN 2022/2023
JUDUL
.................................................................................................................
Dl : ...............................................................................
DESA : ...............................................................................
KECAMATAN : ................................................................................
KABUPATEN : ................................................................................

OLEH
...............................................................................................................
JURUSAN..............................................................................................
............................................................................................

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA
SUMATERA UTARA
2023

43
44
FORMAT 3.02 : FORMAT KULIT DALAM LAPORAN KELUARGA ASUH

LAPORAN KELUARGA ASUH


KULIAH KERJA NYATA (KKN)
STIT BATU BARA
TAHUN 2022/2023

JUDUL
.................................................................................................................
Dl : ................................................................................
DESA : ................................................................................
KECAMATAN : ................................................................................
KABUPATEN : ................................................................................

OLEH
.................................................................................................................
JURUSAN ...........................................

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING

....................................... ......................................
NIDN. ............................. NIDN..............................

45
FORMAT 3.03 : FORMAT DAFTAR ISI LAPORAN KELUARGA ASUH

DAFTAR ISI

HALAMAN
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A. Data Kondisi Keluarga .
B. Perumusan Kebutuhan/Masalah (kemukakan berbagai masalah
yang mungkin muncul berdasarkan data situasi keluarga asuh,
kemudian rumuskan menjadi kekebutuhan.
C. Tujuan (kemukakan tujuan yang ingin Anda capai melalui
pelaksanaan program).
D. Manfaat Program

BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJA


A. Program Kerja (kemukakan program kerja yang akan dilaksanakan)
B. Kalender Kerja (kemukakan secara rinci jenis dan waktu kegiatan).

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM


A. Hasil-hasil yang Dicapai (kemukakan program yang Telah
dilaksanakan dan seberapa jauh hasilnya).
B. Hambatan Pelaksanaan Program

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan (kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi
desa KKN)
B. Saran (kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala
Desa, Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam
upaya meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
Lampiran (jurnal harian, program kerja individu, foto-foto kegiatan, dll)

46
Lampiran 4

FORMAT LAPORAN MINGGUAN


DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Dosen Pembimbing : ....................... ( Fak./Jrs.........)


2. DesaLokasi : ........................................................
3. Kecamatan : ........................................................
4. Kabupaten : ........................................................
5. Tanggal : ........................................................
6. Kegiatan : ........................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
7. Masalah
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

8. Pemecahan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Dosen Pembimbing,

.........................................
NIP. .................................

47
Lampiran 5

FORMAT MONITORING KKN


1. Hari/tanggal :
2. Lokasi KKN :
3. Monitoring ke :
4. Mahasiswa yang tidak hadir

5. Tingkat Keterlaksanaan Program


No Nama Program Sasaran Ketercapaian Keterangan
(%)

6. Permasalahan

7. Solusi/Pemacahan yang ditawarkan

8. Catatan tambahan

Kordes, Pemonev,

(..............................................) (............................................)

48
Lampiran 6.01. Instrumen 01 Format Penilaian Sikap Mahasiswa KKN Oleh Mahasiswa

Aspek Penilaian (skor 0 – 100)


Kepatuhan Partisipasi
Sopan Kerjasama
No Nama NIM Jurusan Kedisiplinan tinggal di dalam Rerata
santun dalam tim
(20%) desa kegiatan
(20%) (20%)
(20%) (20%)

49
Lampiran 6.02. Instrumen 02 Format Penilaian Sikap Mahasiswa KKN Oleh Kepala Desa

Aspek Penilaian (skor 0 – 100)


Kepatuhan Sopan Partisipasi
No Nama NIM Jurusan Kedisiplinan Rerata
tinggal di desa santun dalam kegiatan
(25%)
(25%) (25%) (25%)

50
Lampiran 6.03. Instrumen 03 Format Penilaian Laporan Individu Mahasiswa KKN

Aspek Penilaian (skor 0 – 100)


Penggunaan
Format
No Nama NIM Jurusan Isi Laporan Kerapian Bahasa dan Rerata
laporan
(55%) (15%) ejaan
(15%)
(15%)

51
Lampiran 6.04. Instrumen 04 Format Penilaian Ujian Kelompok Mahasiswa KKN

Aspek Penilaian (Skor 0 – 100)


In Statik (50%) In Dinamik (50%)
Komunikasi
Ketajaman Metode (Penggunaan
No Nama NIM Jurusan Format Sifat Relevansi Penguasaan Rerata
perumusan pelaksanaan Rerata bahasa dan Rerata
Laporan Program Program Materi
masalah program 1 sikap saat 2
(20%) (20%) (20%) (20%) (20%) ujian) (60%)
(40%)

52
Lampiran 7. SOP Penilaian KKN

Mahasiswa Kepala Desa Pembimbing Penguji Tim Evaluasi Panitia Pusat TI


Menetapkan
Melakukan
jadwal
Melakukan Penilaian
Pelaksanaan
Penilaian Menggunakan
Ujian
Menggunakan Instrumen 02
Instrumen 01
Melakukan
Penilaian
Menggunakan
Instrumen 03

Melakukan
Ya Penilaian Menerbitkan
Kehadiran Saat
Menggunakan Nilai KKN
Ujian
Instrumen 04

Menetapkan
Tidak jadwal Ulang
Pelaksanaan
Ujian

Menyerahkan hasil penilaian


Mentabulasi Menginput Nilai
Hasil Ujian KKN KKN

Selesai

53
54

Anda mungkin juga menyukai