Anda di halaman 1dari 44

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM


MELAKSANAKAN KKN, PENERAPAN SISTEM PELAPORAN KKN DAN SANKSI
PELANGGARAN TERHADAP KEPATUHAN MAHASISWA DALAM
MELAKUKAN LAPORAN KKN YANG DIMODERASI PEMAHAMAN
PERATURAN KKN UNISLA DAN KUALITAS DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(STUDI KASUS MAHASISWA KKN UNISLA)

Oleh :
MOH. RIFQI ULUL ALBAB
202210010

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ................................................................................................................. i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian......................................................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian....................................................................................................... 7
1.5. Lingkungan Penelitian................................................................................................. 8
1.6. Sistematika Tesis ......................................................................................................... 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 9
2.1. Landasan Teori ............................................................................................................ 9
2.1.1. Kualitas Pelayanan ............................................................................................... 9
2.1.2. Pengetahuan Mahasiswa dalam Melakukan KKN ............................................... 9
2.1.3. Penerapan Sistem Pelaporan KKN ...................................................................... 9
2.1.4. Saksi Pelanggaran .............................................................................................. 10
2.1.5. Pemahaman Peraturan KKN UNISLA .............................................................. 10
2.1.6. Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan ............................................................. 10
2.1.7. Kepatuhan Mahasiswa dalam melakukan pelaporan ......................................... 11
2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................................................. 11
2.3. Kerangka Konseptual ................................................................................................ 27
2.4. Pengembangan Hipotesis dan Model Analisis .......................................................... 28
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................................... 31
3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 31
3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................................................ 31
3.2.1. Operasional Variabel ......................................................................................... 31
3.2.2. Pengukuran Variabel .......................................................................................... 35
3.3. Jenis dan Sumber Data .............................................................................................. 35
3.3.1. Jenis Data ........................................................................................................... 35
3.3.2. Sumber Data....................................................................................................... 36
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................................ 36
3.4.1. Populasi Penelitian ............................................................................................. 36

ii
3.4.2. Sampel Penelitian............................................................................................... 36
3.5. Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 36
3.6. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 37
3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 38

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Matriks Penelitian Terdahulu.................................................................................. 11


Tabel 3. 1 Operasional Variabel .............................................................................................. 32
Tabel 3. 2 Skala Likert ............................................................................................................. 35

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual .......................................................................................... 28

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perguruan tinggi merupakan suatu wadah atau tempat yang dapat berperan dalam
mengembangkan strategi pendidikan. Lembaga tersebut sangat diperlukan dalam membangun
suatu peradaban bangsa terutama bagi para generasi penerusnya. Mengingat pentingnya
pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan ber tanah air di Indonesia, maka pemerintah
membuat Undang-Undang No. 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi. Dalam Undang-
Undang tersebut disebutkan tujuan dari perguruan tinggi diantaranya membentuk manusia
susila yang berjiwa Pancasila, menyiapkan tenaga kerja yang cakap untuk memangku jabatan
yang memerlukan pendidikan tinggi, serta melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam
bidang ilmu pengetahuan, budaya serta kehidupan kemasyarakatan. Bicara tentang perguruan
tinggi pasti tak lepas dari Tri dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ketiganya menjadi poin penting dalam mewujudkan visi
dari perguruan tinggi. Ketiga hal tersebut juga menjadi tanggung jawab semua elemen yang
terdapat di Perguruan Tinggi, diantaranya mahasiswa, dosen, serta berbagai sivitas akademika
yang terlibat. (Juningsih, 2021)
Universitas Islam Lamongan (UNISLA) adalah sebuah perguran tinggi Islam yang
berada di Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Universitas Islam Lamongan juga
merupakan perguruan tinggi yang pertama kali dari seluruh perguran tinggi di Karesidenan
Bojonegoro dan menjadi salah satu dari 7 perguruan tinggi swasta yang ada di Jawa Timur
dengan akreditasi baik sekali. (JATIMPOS.CO/LAMONGAN, 2022a)
Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut KKN merupakan kegiatan intrakurikuler
kampus yang menjadi perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi : Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada masyarakat. Harapannya civitas Akademika kampus mampu
memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan terjun langsung ke daerah dan masyarakat yang
membutuhkan intervensi. Beberapa manfaat dengan adanya kegiatan KKN yakni KKN
menjadikanmu pribadi yang tangguh dan toleran. Lingkungan dan situasi yang kamu hadapi
selama KKN mampu membuatmu bertahan dilingkungan baru yang mungkin penuh
kekurangan. KKN menjadi ajang untukmu membuktikan bahwa apa yang kamu pelajari

1
2

dikampus tidaklah sia-sia. Dengan menyusun berbagai program kerja yang tidak hanya sesuai
keahlianmu, tapi juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh desa bagian penugasanmu.
KKN menginspirasi kamu dan masyarakat sekitar untuk menjadi lebih baik. kehadiranmu
mengajarkan orang-orang yang tinggal di pelosok sana memiliki cita-cita semangat yang tinggi
dan kemauan menjadi lebih baik (KOMPASIANA, 2021).
Universitas Islam Lamongan (UNISLA) mempunyai kewajiban dalam pelaksanaan
Tridharma yaitu salah satunya menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan mengimplementasian
penyelenggaraan Tridharma yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Lamongan (LITBANG PEMAS
UNISLA) dan diikuti oleh mahasiswa yang terdaftar dan memenuhi syarat administrasi yang
telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata banyak kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa terhadap masyarakat maka dari itu mahasiswa diwajibkan
menyelesaikan pelaporan dalam bentuk hasil luaran yang ditentukan oleh Panitia KKN.
(Israwati et al., 2021)
Pada tahun 2022 Universitas Islam Lamongan (Unisla) memberangkatkan sebanyak
1.159 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke sejumlah Desa yang tersebar
di Kabupaten Lamongan (JATIMPOS.CO/LAMONGAN, 2022b). Menurut Bupati Lamongan,
mahasiswa memiliki peran dalam mewujudkan Lamongan yang inklusi. Dengan penempatan
di desa-desa mahasiswa dalam hal ini dapat menjadi jembatan informasi pembangunan yang
dilakukan pemerintah sekaligus menjadi pengamat, melihat di lapangan bahkan bisa membantu
masyarakat untuk merealisasikan program pemerintah seperti realisasi dana dusun. Sehingga
dengan kehadiran mahasiswa, masyarakat desa semakin terbantu dengan nilai gotong royong.
(JATIMPOS.CO/LAMONGAN, 2022b)
KKN UNISLA mempunyai peraturan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana
tercantum pada buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNISLA 2022. Buku pedoman pelaksanaan
KKN UNISLA mempunyai perbedaan setiap tahun nya, dikarenakan adanya perbedaan tema
dan cara pelaksanaan kegiatan KKN UNISLA. Di dalam buku pedoman tersebut juga memuat
sanksi pelanggaran yanga akan didapatkan bilamana mahasiswa tersebut terbukti melanggar
peraturan. Pada tahun 2021 pelaksanaan KKN UNISLA melaksanakan kegiatan tersebut
dengan dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok tematik yang berlokasi di 12 Desa binaan
yang tersebar di wilayah Kabupaten Lamongan, dan kelompok KKN lainnya dilaksanakan
berbasis riset, yakni KKN yang dilakukan di 157 desa tempat tinggal masing-masing
mahasiswa. untuk KKN Tematik, keluaran yang kita harapkan adalah start up di tempat
3

kegiatan KKN, pembangkitan UMKM, pengembangan dan pemberdayaan desa dan jurnal
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan buku profil desa.
Sedangkan KKN Berbasis Riset, keluaran yang kita harapkan adalah jurnal HAKI dan
profil desa. “Berharap selama mahasiswa peserta KKN memberikan andil sesuai dengan
disiplin ilmu masing-masing, untuk membantu desa agar lebih berdaya di tengah pandemi
Covid-19 (Faisol Ahmad, 2021). Pelaksanaan tersebut berbeda dengan KKN UNISLA tahun
2022 yang dimana kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline dan tersebar di 30 desa dari 10
kecamatan kabupaten lamongan.(Iffansah, 2022)
Menurut Zeithaml et al (1990:76) dalam (Yulianto & Rini Puspa, 2020), mengemukakan
bahwa kualitas layanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan
yang baik. Juram Tjiptono (1996:133) dalam (Yulianto & Rini Puspa, 2020), mendefinisikan
kualitas sebagai suatu kecocokan untuk memakai, orientasi pada pemenuhan harapan
pelanggan. (Yulianto & Rini Puspa, 2020)
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa ingin tahu melalui proses sensoris, terutama
pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pengetahuan juga merupakan domain terpenting
dalam terbentuknya perilaku (Donsu, 2017) dalam (Saputra & Simbolon, 2020). Pengetahuan
mahasiswa dalam melaksanakan KKN UNISLA dianggap perlu agar mahasiswa peserta KKN
mengetahui apa saja yang akan dilaksanakan pada kegiatan KKN.
Pada Zaman modernisasi ini dimana manusia sangat bergantung pada teknologi, karena
teknologi dapat membantu mempermudah manusia dalam melakukan sesuatu,
mengembangkan serta mempelajari dan dapat diterapkan secara praktis. Perkembangan
teknologi yang pesat memberikan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan informasi
dunia (Saputri Silviana, 2021). Hasil atau output dari KKN UNISLA tahun 2022 adalah 30
Jurnal Nasional yang berISSN (Internasional Standart Serial Number) tentang penelitian dan
pengabdian masyarakat. Dan puluhan Jurnal Nasional yang dikerjakan secara berkelompok
berbasis monografis tersebut telah dibukukan menurut Rektor UNISLA
(JATIMPOS.CO/LAMONGAN, 2022c). Laporan tersebut merupakan hasil dari laporan
mahasiswa KKN yang dilaporkan melalui sistem pelaporan KKN.
Menurut penelitian terdahulu terdapat kesamaan terkait variabel yang diteliti walaupun
objek yang diteliti pada penelitian terdahulu banyak berkaitan dengan kepatuhan wajib pajak,
seperti halnya pada penelitian (Yulianto & Rini Puspa, 2020) dimana penelitian tersebut
membuktikan menggunakan SPSS bahwa dengan Pengaruh tingkat pelayanan yang berupa
tangible, reliability, responsibility, assurance dan emphaty secara simultan (serempak),
keadaan langsung reability secara parsial (individu), ketanggapan (responsibility, jaminan
4

kepastian (assuransce), empati (emphaty), dapat memberi dampak positif kepada ketaatan
wajib pajak berbentuk perusahaan atau bukan perorangan. (Saputra & Simbolon, 2020) Tingkat
Pengetahuan memiliki hubungan yang positif dengan tingkat kepatuhan (Saputri Silviana,
2021). Penerapan E-Billing berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, karena
dengan sistem e-billing wajib pajak dapat melakukan transaksi pembayaran lebih cepat dan
akurat, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak agar tepat waktu dalam
melakukan pembayaran pajak.
Dengan adanya fenomena di atas dan dengan adanya penelitian terdahulu yang
mempunyai persoalan hampir sama, maka penulis tertarik untuk mengambil judul
“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM
MELAKSANAKAN KKN, PENERAPAN SISTEM PELAPORAN KKN DAN SANKSI
PELANGGARAN TERHADAP KEPATUHAN MAHASISWA DALAM
MELAKUKAN LAPORAN KKN YANG DIMODERASI PEMAHAMAN
PERATURAN KKN UNISLA DAN KUALITAS DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
(STUDI KASUS MAHASISWA KKN UNISLA)”.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang yang telah di uraikan di atas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah pengaruh kualitas pelayanan (X1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
2. Apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
3. Apakah penerapan sistem pelaporan (X3) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
4. Apakah sanksi pelanggaran (X4) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa
dalam melakukan laporan (Y) ?
5. Apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan pemahaman
peraturan KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y) ?
6. Apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimoderasi
dengan pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
5

7. Apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan
KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
8. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN
Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
9. Apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan Kualitas Dosen
Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y) ?
10. Apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimoderasi
dengan pemahaman Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
11. Apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan Kualitas Dosen
Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y) ?
12. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan Kualitas Dosen Pembimbing
Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
13. Apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan pemahaman
peraturan KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2)
berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
14. Apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimoderasi
dengan pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing
Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
15. Apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan
KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
16. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN
Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y) ?
6

1.3. Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji apakah pengaruh kualitas pelayanan (X1) berpengaruh positif terhadap
kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y).
2. Untuk menguji pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) berpengaruh
positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y).
3. Untuk menguji apakah penerapan sistem pelaporan (X3) berpengaruh positif terhadap
kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
4. Untuk menguji apakah sanksi pelanggaran (X4) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
5. Untuk menguji apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan
pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
6. Untuk menguji apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang
dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap
kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
7. Untuk menguji apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan
pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
8. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN
Unisla (Z1) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
9. Untuk menguji apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan
Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
10. Untuk menguji apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang
dimoderasi dengan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
11. Untuk menguji apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan
Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
7

12. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan Kualitas Dosen Pembimbing
Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y) ?
13. Untuk menguji apakah pengaruh kualitas pelayananan (X1) yang dimoderasi dengan
pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan
(Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
14. Untuk menguji apakah pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang
dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen
Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y)
15. Untuk menguji apakah penerapan sistem pelaporan (X3) yang dimoderasi dengan
pemahaman peraturan KKN Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan
(Z2) berpengaruh positif terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
16. Apakah sanksi pelanggaran (X4) yang dimoderasi dengan pemahaman peraturan KKN
Unisla (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) berpengaruh positif
terhadap kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)

1.4. Manfaat Penelitian


a. Bagi lembaga
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang ada, sehingga dapat lebih, sehingga
dapat mengetahi tentang kepatuhan mahasiswa dalam melakukan laporan KKN
Universitas Islam Lamongan.
b. Bagi Universitas
Memberikan manfaat sebagai referensi pembaca, dan dapat digunakan sumber
literasi di perpustakaan yang digunakan mahasiswa sebagai acuan ketika ingin membuat
penelitian ilmiah dimasa yang akan datang.
c. Bagi peneliti
Peneliti dapat menerapkan teori dan materi yang pernah didapat di bangku kuliah
terutama dalam bidang manajemen sumber daya manusia, juga menambah wawasan serta
pengetahuan yang belum didapat selama perkuliahan.
d. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi untuk penelitian ilmiah yang
akan datang.
8

1.5. Lingkungan Penelitian


Penelitian ini menggunakan, teknik pengumpulan data. Penelitian ini juga memanfaatkan
aplikasi SmartPLS. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket (kuisioner), yang
dibagikan kepada beberapa Mahasiswa aktif yang sedang melaksanakan KKN Universitas
Islam Lamongan dengan jumlah sebanyak 100 mahasiswa.

1.6. Sistematika Tesis


BAB I : Merupakan bab pendahuluan yang menggambarkan konteks atau situasi yang
mendasari adanya permasalahan yang menjadi perhatian dan menunjukkan fenomena –
fenomena, fakta atau kejadian aktual yang sedang terjadi sehingga melatar belakangi
munculnya judul penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan serta sistematika
pembahasan.
BAB II : Merupakan bab kajian teori yang menguraikan penjelasan tentang teori – teori
yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini yang digunakan dalam
perumusan hipotesis.
BAB III : Merupakan bab yang berisi metode penelitian yang digunakan dalam penulisan
yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, jenis dan sumber data, identifikasi variabel
penelitian dan pengukuran, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, Teknik
analisis data dam definisi operasional variabel serta kerangka berpikir.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


2.1.1. Kualitas Pelayanan
Menurut Zeithaml et al (1990:76) dalam (Yulianto & Rini Puspa, 2020), mengemukakan
bahwa kualitas layanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan
yang baik. Juram Tjiptono (1996:133) dalam (Yulianto & Rini Puspa, 2020), mendefinisikan
kualitas sebagai suatu kecocokan untuk memakai, orientasi pada pemenuhan harapan
pelanggan.

2.1.2. Pengetahuan Mahasiswa dalam Melakukan KKN


Berdasarkan Penelitian terdahulu yang dimana terdapat kesamaan terkait variabel yang
diteliti walaupun objek yang diteliti pada penelitian terdahulu kebanyakan berkaitan dengan
kepatuhan wajib pajak, (Saputri Silviana, 2021) Pemahaman perpajakan adalah kemampuan
yang dimiliki seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu yang telah didapat. Dapat
dikatakan memahami jika seseorang tersebut mampu menjelaskan dan mengungkapkannya
kepada orang lain dengan bahasanya sendiri (Ulfa dan Mildawati, 2019) dalam (Saputri
Silviana, 2021). Menurut Resmi (2019) dalam (Saputri Silviana, 2021) menyatakan bahwa
pemahaman peraturan perpajakan merupakan pengetahuan yang didapat oleh wajib pajak
mengenai perpajakan dan mengimplementasikan dalam membayar pajak, dan paham akan
Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan (KUP) yang meliputi cara penyampaian Surat
Pemberitahuan (SPT), melakukan pembayaran pajak, tempat pembayaran, dan batas waktu
pembayaran dan pelaporan SPT.
Dari pengetahuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, pengetahuan mahasiswa
dalam melakukan KKN adalah kemampuan yang dimiliki mahasiswa KKN untuk mengerti
atau memahami sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan KKN yang dimana
setiap mahasiswa mempunyai buku pedoman KKN.

2.1.3. Penerapan Sistem Pelaporan KKN


Untuk mempermudah mahasiswa KKN UNISLA dalam melakukan pelaporan KKN
maka dibuatkannya sistem/ website untuk melakukan pelaporan KKN, dimana pelaporan

9
10

tersebut dapat dilakukan secara online. Mahasiswa KKN UNISLA dapat melakukan pelaporan
KKN dimana saja dan dapat melakukan pelaporan melalui media elektronik, baik
menggunakan bantuan smartphone, laptop, maupun komputer dekstop.

2.1.4. Saksi Pelanggaran


Sanksi adalah suatu tindakan berupa hukuman yang diberikan kepada orang yang
melanggar peraturan. Menurut Mardiasmo (2003:39) dalam (Atarwaman, 2020). Dengan
adanya sanksi pelanggaran, diharapkan mahasiswa KKN UNISLA dapat menghindari/tidak
melakukan hal-hal yang dilarang dalam kegiatan KKN UNISLA.

2.1.5. Pemahaman Peraturan KKN UNISLA


Berdasarkan Penelitian terdahulu yang dimana terdapat kesamaan terkait variabel yang
diteliti walaupun objek yang diteliti pada penelitian terdahulu kebanyakan berkaitan dengan
kepatuhan wajib pajak. Pemahaman peraturan perpajakan adalah cara wajib pajak dalam
memahami peraturan perpajakan yang telah ada. Sudah seharusnya wajib pajak haruslah
menguasai peraturan serta kewajiban yang dijalankannya agar terhindar dari sanksi–sanksi
yang berlaku. Dengan demikian pemahaman tentang perpajakan berupa informasi perpajakan
dan peraturan perpajakan akan meningkatkan kepatuhan seseorang dalam memenuhi
kewajiban perpajakannya. Penelitian ini didukung oleh Prajogo & Widuri (2013) dalam (Safitri
& Silalahi, 2020) yang berhasil membuktikan bahwa pemahaman peraturan perpajakan
mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun lain halnya penelitian Arisandy
(2017) dalam (Safitri & Silalahi, 2020) menemukan bahwa pemahaman tentang peraturan
perpajakan tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Dari pengetahuan
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman peraturan KKN UNSLA merupakan cara
wajib dalam memahami peraturan kegiatan KKN yang sebagaimana tercantum pada buku
Pedoman Pelaksanaan KKN UNISLA.

2.1.6. Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan


(Afnita, 2020) menyatakan bahwa Dosen Pembimbing Lapangan adalah dosen yang
membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktik lapangan untuk memperoleh
pengalaman, pemahaman, dan keterampilan dalam konteks pekerjaan nyata.
11

2.1.7. Kepatuhan Mahasiswa dalam melakukan pelaporan


Berdasarkan Penelitian terdahulu yang dimana terdapat kesamaan terkait variabel yang
diteliti walaupun objek yang diteliti pada penelitian terdahulu kebanyakan berkaitan dengan
kepatuhan wajib pajak. Menurut Devano dan Rahayu (2006: 109) dalam (Majid, 2020)
menyatakan bahwa kepatuhan wajib pajak merupakan wajib pajak yang taat dan memenuhi
serta melaksanakan perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan, mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas, menghitung jumlah pajak yang
terutang dengan benar, dan membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya. Dari
pengetahuan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan mahasiswa adalah
mahasiswa yang taat dan memenuhi segala kewajiban baik di dalam pelaksanaan kegiatan
KKN sampai dengan melakukan pelaporan hasil kegiatan KKN seperti yang telah diterapkan
sebagaimana dalam kewajiban-kewajiban pelaksanaan kegiatan KKN UNISLA.

2.2. Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu digunakan untuk memberikan gambaran serta digunakan sebagai
acuan dalam proses penelitian yang dilakukan. Berdasarkan Penelitian terdahulu yang dimana
terdapat kesamaan terkait variabel yang diteliti walaupun objek yang diteliti pada penelitian
terdahulu yang kebanyakan berkaitan dengan kepatuhan wajib pajak. Berikut matriks
penelitian terdahulu sebagaimana dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2. 1 Matriks Penelitian Terdahulu

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
1. Kampono Untuk X1 : Y: Populasi Teknik hasil dari
Imam mengetahu Tangible Kepatuh dalam analisa penelitian
Yulianto, i penilaian X2 : an Wajib penelitia data tersebut,
Puspa Rini tingkat Reability Pajak n ini yang dapat
(2020) kualitas X3 : adalah digunaka diketahui
pelayanan Responsi semua n dalam bahwa
terhadap bility wajib penelitia secara
tingkat pajak n ini simultan
kepatuhan badan yaitu uji
12

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
wajib X4 : pada instrume faktor
pajak Assuranc Kantor n, uji tangible,
badan di e Pelayan asumsi reability,
Kantor X5 : an Pajak klasik responsibilit
Pelayanan Emphaty Pratama dan uji y,
Pajak Cilanda hipotesis assurance,
Pratama k dan
Cilandak, sebanya emphaty
dengan k 377 berpengaru
mengguna wajib h signifikan
kan uji pajak terhadap
SPSS badan kepatuhan
wajib
pajak badan
di KPP
Pratama
Cilandak
Jakarta
Selatan,
sedangkan
secara
parsial
hanya
faktor
tangible,
reability,
dan
emphaty
yang
berpengaru
13

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
h signifikan
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
badan
di KPP
Pratama
Cilandak
Jakarta
Selatan.
2. Silvana Penelitian X1 : Y: Data Metode Hasil
Saputri, ini Penerapa Kepatuh sampel analisis penelitian
Yuliastuti bertujuan n E- an Wajib yang yang ini
Rahayu untuk Filling Pajak digunak digunaka menunjukka
(2021) menguji X2 : an n n bahwa
pengaruh Penerapa sebanya adalah penerapan
penerapan n E- k 100 analisis E-Filing
E-Filing, Billing wajib regresi berpengaru
E-Billing, X3 : pajak linier h positif
dan Pemaham yang berganda terhadap
pemahama an terdaftar dengan kepatuhan
n Perpajaka pada bantuan wajib pajak,
perpajakan n Kantor program karena
terhadap Pelayan SPSS adanya
kepatuhan an Pajak versi 22. sistem
wajib Pratama pajak online
pajak pada Rungkut akan lebih
Kantor Surabay mudah dan
Pelayanan a cepat
Pajak sehingga
14

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
Pratama dapat
Rungkut meningkatk
Surabaya an
kepatuhan
wajib
pajak dalam
melapor
dan
membayar
pajaknya.
Penerapan
E-Billing
berpengaru
h positif
terhadap
kepatuhan
wajib pajak,
karena
dengan
sistem e-
billing
wajib pajak
dapat
melakukan
transaksi
pembayaran
lebih cepat
dan akurat,
sehingga
dapat
15

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
meningkatk
an
kepatuhan
wajib pajak
agar tepat
waktu
dalam
melakukan
pembayaran
pajak.
Sedangkan
Pemahaman
Perpajakan
berpengaru
h positif
terhadap
kepatuhan
wajib pajak,
karena
ketika dapat
memahami
tata cara
perpajakan
maka wajib
pajak
juga dapat
memahami
peraturan
perpajakan
sehingga
16

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
dapat
meningkatk
an
pengetahua
n dan
wawasan
tentang
peraturan
perpajakan
yang
berlaku.
3. Devi Penelitian X1 : Y: Z: Metode kualitas
Safitri, ini Kualitas Kepatuh Sosialisa analisis pelayanan
Sem bertujuan Pelayanan an Wajib si data fiskus tidak
Paulus untuk Fiskus Pajak Perpajak dalam mempengar
Silalahi menguji X2 : an penelitia uhi
(2020) secara Pemaham n ini kepatuhan
empiris an adalah wajib pajak
pengaruh Pertaturan Multiple Orang
kualitas Perpajaka Regressi Pribadi
pelayanan n on UMKM di
fiskus, X3 : Analysis KPP
pemahama Penerapa (Analisis Pratama
n n e- Regresi Pekanbaru
peraturan Filling Bergand Senapelan.
perpajakan a). pemahaman
, dan peraturan
penerapan perpajakan
sistem e- tidak
filing pada mempengar
17

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
Usaha uhi
Kecil kepatuhan
Menengah wajib pajak
(UKM) Orang
kepatuhan Pribadi
Wajib UMKM di
Pajak KPP
Orang Pratama
Pribadi, Pekanbaru
dengan Senapelan.
sosialisasi penerapan
perpajakan sistem e-
sebagai filling
variabel berpengaru
moderasi. h positif
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
Orang
Pribadi
UMKM di
KPP
Pratama
Pekanbaru
Senapelan.
sosialisasi
perpajakan
tidak
mampu
18

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
memoderasi
hubungan
kualitas
pelayanan
fiskus
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
Orang
Pribadi
UMKM di
KPP
Pratama
Pekanbaru
Senapelan.
sosialisasi
perpajakan
belum
mampu
memoderasi
hubungan
antara
pemahaman
peraturan
perpajakan
terhadap
kepatuhan
wajib
pajak Orang
Pribadi
19

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
UMKM di
KPP
Pratama
Pekanbaru
Senapelan.
sosialisasi
perpajakan
belum
mampu
memoderasi
pengaruh
penerapan
e-filling
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
Orang
Pribadi
UMKM di
KPP
Pratama
Pekanbaru
Senapelan.
4. Rita J. D. Penelitian X1 : Y: - Populasi Penelitia Hasil
Atarwama ini Kesadara Kepatuh dalam n ini penelitian
n (2020) bertujuan n Wajib an Wajib penelitia menggu membuktik
untuk Pajak Pajak n ini nakan an bahwa,
mengetahu X2 : adalah metode kesadaran
i Pengaruh Sanksi Wajib analisis wajib pajak
Kesadaran Pajak regresi tidak
20

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
WajbPajak X3 : Pajak linier berpengaru
, Kualitas Orang berganda h
Sanksi Pelayanan Pribadi . positif dan
Pajak dan Pajak di KPP signifikan
Kualitas Pratama terhadap
Pelayanan Ambon kepatuhan
Pajak dengan wajib pajak
Terhadap sampel yang
Kepatuhan sebanya ditunjukan
Wajib k 75 dengan nilai
Pajak di orang t hitung
KPP respond sebesar -
Pratama en 0.543 dan
Ambon. nilai
signifikann
ya sebesar
0.590.
sanksi pajak
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kepatuhan
wajib
pajak yang
ditunjukan
dengan nilai
t hitung
sebesar
21

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
4.899 dan
nilai
signifikann
ya sebesar
0.000 dan
kualitas
pelayanan
pajak
berpengaru
h
positif dan
signifikan
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
yang
ditunjukan
dengan nilai
t
hitungsebes
ar 2.765
dannilaisign
ifikannyase
besar 0.007.
5. Vivi Penelitian X1 : Y: - Populasi Teknik Dari hasil
Herlina ini Sanksi Kepatuh dalam pengamb analisis
(2020) bertujuan X2 : an Wajib penelitia ilan baik secara
untuk Kesadara Pajak n ini sampel simultan
mengetahu n merupak yang maupun
i Pengaruh an digunaka parsial
22

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
Sanksi, Perpajaka semua n adalah menunjukka
Kesadaran n wajib Simple n bahwa
Perpajaka X3 : pajak Random sanksi,
n dan Kualitas yang Samplin kesadaran
Kualitas Pelayanan ada di g, yaitu perpajakan
Pelayanan Kab. pemiliha dan
Wajib Kerinci n kualitas
Pajak dengan sampel pelayanan
Terhadap sampel secara wajib pajak
Kepatuhan sebanya acak. berpengaru
Wajib k 128 h signifikan
Pajak respond terhadap
Bumi dan en kepatuhan
Bangunan wajib Pajak
khususnya Bumi dan
pada Bangunan
daerah di Kab.
Kabupatae Kerinci.
n Kerinci.
6. Rizky Tujuan X1: Y: - Populasi Teknik Hasil yang
Pebrina; dari Penerapa Kepatuh penelitia analisis diperoleh
Amir penelitian n E-SPT an Wajib n ini data dari
Hidayatull ini adalah X2 : Pajak adalah yang penelitian
oh (2020) untuk Pemaham wajib digunaka ini adalah
mengetahu an pajak n dalam bahwa
i pengaruh Peraturan orang penelitia kepatuhan
penerapan Perpajaka pribadi n ini wajib pajak
e-SPT, n yang adalah dipengaruhi
memaham X3 : terdaftar analisis oleh sanksi
i peraturan Sanksi perpajakan
23

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
perpajakan Perpajaka di regresi dan kualitas
, sanksi n Kantor berganda layanan.
perpajakan X4 : Pelayan Namun
, dan Kualitas an Pajak penerapan
kualitas Pelayanan (KPP) e-SPT dan
pelayanan diseluru pemahaman
kepatuhan h wajib pajak
perpajakan Indonesi regulasi
. a tidak
dengan mempengar
sampel uhi
sebanya kepatuhan
k 64 wajib pajak.
respond
en
7. Ni Penelitian X1 : Y: Populasi Teknik Hasil
Komang ini Kesadara Kepatuh dalam analisis penelitian
Ayu bertujuan n Wajib an Wajib penelitia data menunjukka
Juliantari, untuk Pajak Pajak n ini yang n bahwa
I Made menganali X2 : adalah digunaka variabel
Sudiartana sis Kualitas wajib n adalah kesadaran
, Ni Luh pengaruh Pelayanan pajak analisis wajib pajak,
Gde kesadaran Pajak yang regresi sanksi
Mahayu wajib X3 : aktif linier perpajakan,
Dicriyani pajak, Kewajiba dalam berganda dan
(2021) kualitas n Moral melakuk sosialisasi
pelayanan, X4 : an perpajakan
moral Sanksi pembay memiliki
kewajiban Pajak aran berpengaru
perpajakan pajak h positif
24

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
, sanksi X5 : kendara terhadap
perpajakan Sosialisas n kepatuhan
dan i Pajak bermoto wajib pajak,
sosialisasi r di sedangkan
perpajakan Kantor kualitas
atas Samsat pelayanan
kepatuhan Gianyar dan
wajib tahun kewajiban
pajak 2019 moral tidak
dalam dengan berpengaru
membayar sampel h
kendaraan sebanya berpengaru
bermotor k 100 h terhadap
pajak orang kepatuhan
kendaraan wajib pajak
di kantor kendaraan
Samsat bermotor di
Gianyar. kantor
Samsat
Gianyar.
8. Ni Penelitian X1 : Y: - Populasi Teknik Hasil
Nyoman ini Literasi Kepatuh penelitia Analisis penelitian
Yuliati, bertujuan Pajak an Wajib n ini data ini
Agus untuk X2 : Pajak adalah dalam menunjukan
Khazin menganali Kualitas wajib penelitia bahwa
Fauzi sis Pelayanan pajak n ini literasi
(2020) pengaruh X3 : UMKM menggu pajak dan
literasi Sanksi di sektor nakan kualitas
pajak, Perpajaka perdaga analisis pelayanan
n ngan tidak
25

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
kualitas yang deskripti berpengaru
pelayanan, terdaftar f dan h signifikan
dan sanksi di KPP regresi terhadap
perpajakan Pratama berganda kepatuhan
terhadap Praya . wajib pajak
kepatuhan dengan UMKM,
wajib sampel sedangkan
pajak sebanya sanksi
UMKM. k 40 perpajakan
kuisione berpengaru
r h signifikan
terhadap
kepatuhan
wajib pajak
UMKM.
9. Amalia Penelitian X1 : e- Y: Populasi Teknik Hasil
Majid ini system kepatuha dalam analisis penelitian
(2020) dilakukan pajak, n wajib penelitia data menunjukka
bertujuan X2 : pajak n ini untuk n bahwa
untuk sosialisasi orang adalah pengujia penerapan
menguji pajak, pribadi. wajib n esystem,
pengaruh X3 : pajak variabel sosialisasi,
penerapan pengetahu orang menggu pengetahua
e-system, X4: pajak pribadi nakan n pajak
sosialisasi, dan yang analisis berpengaru
pengetahu sanksi tedaftar regresi h positif
an, dan pajak di KPP linier terhadap
sanksi Pratama berganda kepatuhan
pajak Surabay wajib pajak
a orang
26

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
terhadap Sawaha pribadi, dan
kepatuhan n sanksi pajak
wajib dengan berpengaru
pajak jumlah h negatif
orang sampel terhadap
pribadi. sebanya kepatuhan
k 100 wajib pajak
respond orang
en pribadi..
10. Sunarto, Tujuan X1 : Y: Populasi Metode Hasil
Yuyuk dari Penerapa Kepatuh nya analisis penelitian
Liana penelitian n Sistem an Wajib Wajib adalah menunjukka
(2020) ini adalah E-Filling Pajak Pajak menggu n bahwa
untuk X2 : Orang nakan hipotesis
mengetahu Pemaham Pribadi analisis pertama
i pengaruh an yang regresi yaitu adopsi
penerapan Perpajaka bergerak dengan terhadap
sistem E- n dalam uji t dan Sistem E-
Filing X3 : usaha Uji Filling
terhadap Sanksi kecil Determi terhadap
Wajib Perpajaka yang nan (Uji Kepatuhan
Pajak n terdaftar model Wajib
Kepatuhan di R2) Pajak,
. Populasi KPP diterima.
dalam Pratama Hipotesis
penelitian Batu kedua,
ini adalah dengan Pengertian
unit usaha sampel Perpajakan
kecil yang sebanya Kepatuhan
ada di k 80 Wajib
27

Pengukuran variable Populasi Teknik


Nama dan Tujuan Hasil
No x y z dan analisis
tahun penelitian Penelitian
sampel data
Kecamata respond Pajak,
n Batu. en diterima,
dan
hipotesis
ketiga
adalah
signifikan
pengaruh
sanksi
perpajakan
terhadap
kepatuhan
wajib pajak.

2.3. Kerangka Konseptual


Menurut Sugiyono (2018) dalam (Huda & Merliyana, 2020) kerangka konseptual
merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan.
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka
untuk mempermudah pembahasan penulis dapat menggambarkan kerangka Konseptual
sebagai berikut:
28

Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual


Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa variabel dalam penelitian ini adalah :

X1 : Pengaruh Kualitas Pelayanan


X2 : Pengetahuan Mahasiswa dalam Melaksanakan KKN
X3 : Penerapan Sistem Pelaporan
X4 : Sanksi Pelanggaran
Z1 : Pemahaman Peraturan KKN UNISLA
Z2 : Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan
Y : Kepatuhan Mahasiswa dalam Melakukan Laporan

2.4. Pengembangan Hipotesis dan Model Analisis


Berdasarkan latar belakang dan rumusah masalah yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka didapat hipotesis sebagai berikut :

H1 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) diduga berpengaruh positif terhadap kepatuhan


mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
29

H2 : Pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) diduga berpengaruh positif


terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
H3 : Penerapan sistem pelaporan KKN (X3) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa
dalam melakukan laporan (Y)
H4 : Sanksi pelanggaran (X4) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y)
H5 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan
UNISLA (Z1) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan
(Y)
H6 : Pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimediasi dengan
pemahaman peraturan UNISLA (Z1) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa
dalam melakukan laporan (Y)
H7 : Penerapan sistem pelaporan KKN (X3) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan
UNISLA (Z1) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan
(Y)
H8 : Sanksi pelanggaran (X4) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan UNISLA (Z1)
diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
H9 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) yang dimediasi dengan Kualitas Dosen Pembimbing
Lapangan (Z2) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y)
H10 : Pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimediasi dengan
Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) diduga berpengaruh positif terhadap
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
H11 : Penerapan sistem pelaporan KKN (X3) yang dimediasi dengan Kualitas Dosen
Pembimbing Lapangan (Z2) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam
melakukan laporan (Y)
H12 : Sanksi pelanggaran (X4) yang dimediasi dengan Kualitas Dosen Pembimbing
Lapangan (Z2) diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan
laporan (Y)
H13 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan
UNISLA (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) diduga berpengaruh
positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
30

H14 : Pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan KKN (X2) yang dimediasi dengan
pemahaman peraturan UNISLA (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2)
diduga berpengaruh positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
H15 : Penerapan sistem pelaporan KKN (X3) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan
UNISLA (Z1) dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) diduga berpengaruh
positif terhadap mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
H16 : Sanksi pelanggaran (X4) yang dimediasi dengan pemahaman peraturan UNISLA (Z1)
dan Kualitas Dosen Pembimbing Lapangan (Z2) diduga berpengaruh positif terhadap
mahasiswa dalam melakukan laporan (Y)
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Jenis Penelitian ini menggunakan kuantitatif research dengan mengumpulkan data
melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini mahasiswa aktif KKN Universitas Islam
Lamongan. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang
diproses adalah 100 kuesioner dengan menggunakan program Smart PLS.

3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel


3.2.1. Operasional Variabel
Menurut (Nurdin et al., 2019) dalam (Pramuditya Saputra, 2021) definisi operasional
adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap
suatu objek atau fenomena. Mendefinisikan variabel secara operasional adalah
menggambarkan atau mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa, sehingga variabel
tersebut bersifat spesifik (tidak berinterpretasi ganda) dan terukur (observable atau
measureable). Definisi operasional mencakup penjelasan tentang nama variabel, definisi
variabel, hasil ukur/karegori, skala pengukuran. Pendapat lain dari Nan Lin dalam (Wardhono,
2005) dalam (Pramuditya Saputra, 2021) operasionalisasi variabel adalah mengubah abstract
item menjadi empirical item dengan maksud untuk menghubungkan teori dengan fakta.
Bahkan pengukuran tersebut menghubungkan masalah penelitian dengan penjelasan yang
diformulasikan secara teoritikal dengan cara yang dikumpulkan dari realitas melalui observasi
empiris. Operasional variabel dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan
menghindarkan perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel. (Pramuditya
Saputra, 2021)
Operasional variabel dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan menghindarkan
perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel.(Pramuditya Saputra, 2021)
Adapun operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut :

31
32

Tabel 3. 1 Operasional Variabel

No Variabel Definisi Indikator Skala


Menurut Kotler dan
Keller (2016 : 284)
dalam (Khansa, 2021) :

Kesesuaian antara 1. Keandalan


harapan pelanggan (Reliability)
Pengaruh Kualitas dengan kinerja yang 2. Ketanggapan
1 Likert
Pelayanan dilakukan oleh (Responsiveness)
penyedia layanan. 3. Jaminan
(Bachtiar et al., 2020) (Assurance)
4. Empati (Empathy)
5. Berwujud
(Tangibles)

Menurut (Agustapraja,
2023)
1. Pengetahuan
tentang kondisi
Pemahaman, sosial dan ekonomi
keterampilan, dan masyarakat
Pengetahuan wawasan yang 2. Pengetahuan
Mahasiswa dalam dimiliki oleh tentang isu-isu yang
2 Likert
Melaksanakan mahasiswa dalam dihadapi
KKN mengimplementasikan masyarakat
program KKN di 3. Pengetahuan
masyarakat tentang metodologi
penelitian
4. Pengetahuan
tentang etika dan
moral
33

No Variabel Definisi Indikator Skala


Menurut (Sinaga,
2021) :
1. Kecepatan
pelaporan
Mekanisme yang 2. Kemudahan
Penerapan Sistem dilakukan untuk pengisian
3 Likert
Pelaporan mengumpulkan 3. Kelengkapan data
laporan pengisian
4. Lebih ramah
lingkungan
5. Tidak merepotkan

Menurut (Mulyati &


Ismanto, 2021) dalam
(Hantono & Sianturi,
2022):
1. Keterlambatan
dalam melaporkan
Tindakan yang
harus dikenai sanksi
diberikan sebagai
Sanksi 2. Tingkat penerapan
4 upaya untuk Likert
Pelanggaran sanksi
memberikan efek jera
3. Sanksi digunakan
(Sugiarto et al., 2020)
untuk
meningkatkan
kepatuhan
4. Penghapusan sanksi
meningkatkan
kepatuhan
Kemampuan Menurut Indriyani
Pemahaman
seseorang untuk (2019) dalam (Syam,
5 Peraturan KKN Likert
memahami dan 2022) :
UNISLA
mengaplikasikan
34

No Variabel Definisi Indikator Skala


peraturan yang 1. Pengetahuan
berlaku dalam tentang ketentuan
pelaksanaan KKN dasar dan tata cara
KKN
2. Pengetahuan
tentang fungsi KKN
3. Pengetahuan
tentang sistem yang
diterapkan pada
KKN Unisla
4. Pengetahuan
tentang kebijakan
KKN
Merupakan dosen
yang membimbing
Menurut (Agustapraja,
mahasiswa dalam
2023) :
melaksanakan
1. Kompetensi
kegiatan praktik
Kualitas Dosen akademi
lapangan untuk
6 Pembimbing 2. Pengalaman kerja Likert
memperoleh
Lapangan 3. Kemampuan
pengalaman,
komunikasi
pemahaman, dan
4. Kesediaan dan
keterampilan dalam
ketersediaan waktu
konteks pekerjaan
nyata.(Afnita, 2020)
Menurut (Agustapraja,
Kemampuan
2023) :
Kepatuhan mahasiswa untuk
1. Kepatuhan terhadap
Mahasiswa dalam melakukan tindakan
7 batas waktu Likert
Melakukan atau perilaku yang
2. Kelengkapan
Laporan sesuai dengan aturan
informasi
atau prosedur yang
3. Kemampuan teknis
35

No Variabel Definisi Indikator Skala


berlaku dalam 4. Konsistensi
pelaporan

3.2.2. Pengukuran Variabel


Menurut (Juliansyah, 2013) dalam (Pramuditya Saputra, 2021) skala pengukuran
merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan Panjang pendeknya
interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan
menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang sesuai dengan cara
memperoleh data ialah menggunakan skala likert. Menurut Kinear dalam (Umar, 2002) dalam
(Pramuditya Saputra, 2021) Skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap
seseorang terhadap sesuatu. Alternatif pernyataannya, misalnya adalah dari dari setuju sampai
tidak setuju, senang sampai tidak senang, puas sampai tidak puas, atau baik sampai tidak baik.
Responden diminta mengisi pernyataan dalam skala interval berbentuk verbal dalam jumlah
kategori tertentu, bisa 5,7, dan seterusnya (hendaknya ganjil, agar dapat menampung kategori
yang netral) atau memasukkan ketegori tidak tahu. Peneliti memilih untuk menggunakan skala
interval 5 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3. 2 Skala Likert

Skala Keterangan
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju

3.3. Jenis dan Sumber Data


3.3.1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan kumpulan data
dari hasil kuisioner yang telah di sebarkan kepada beberapa Mahasiswa aktif yang sedang
melaksanakan KKN Universitas Islam Lamongan.
36

3.3.2. Sumber Data


Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil dari jawaban kuisioner beberapa Mahasiswa aktif
yang sedang melaksanakan KKN Universitas Islam Lamongan

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian


3.4.1. Populasi Penelitian
Sugiyono (2018:130) dalam (Amin, 2021) mengemukakan bahwa populasi sebagai
wilayah secara umum yang terdiri atas obyek/subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti lalu dibuat kesimpulannya.
Dalam penelitian populasi dibedakan menjadi dua yaitu populasi secara umum dan
populasi target (target population). Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran
keberlakukan kesimpulan penelitian kita (Sukmadinata, 2012:80) dalam (Amin, 2021). Adapun
populasi umum dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang melakukan KKN Universitas
Islam Lamongan. Sedangkan populasi target adalah Mahasiswa Universitas Islam Lamongan
yang melakukan KKN. Berdasarkan definisi diatas, Populasi umum pada penelitian ini adalah
Mahasiswa Universitas Islam Lamongan yang melakukan KKN.

3.4.2. Sampel Penelitian


Sampel menurut Sugiyono, (2016:118) dalam (Amin, 2021) sampel ialah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dipunyai oleh populasi tersebut.
Menurut Sugiyono, (2017:81) dalam (Amin, 2021) sampel ialah bagian dari populasi
yang menjadi sumber data dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik sampling menurut Sugiyono, (2016:81)
dalam (Amin, 2021) ialah teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan
digunakan.
Sampel pada penelitian adalah Mahasiswa aktif yang sedang melaksanakan KKN
Universitas Islam Lamongan dengan jumlah sebanyak 100 mahasiswa

3.5. Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
(kuisioner), yang dibagikan kepada beberapa Mahasiswa aktif yang sedang melaksanakan
KKN Universitas Islam Lamongan dengan jumlah sebanyak 100 mahasiswa.
37

3.6. Teknik Analisis Data


Penelitian ini menggunakan analisis regresi partial (Partial Least Square/PLS) untuk
melakukan pengujian pada penelitian ini.

3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Lamongan dengan waktu pelaksanaan
penelitian dimulai pada saat pelaksanaan kegiatan KKN UNISLA yang dimana pelaksanaan
kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Agustus.
DAFTAR PUSTAKA

Afnita, E. (2020). Pengaruh kegiatan praktik lapangan terhadap kemampuan kerja mahasiswa
teknik sipil. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(2), 139–146.
Agustapraja, H. R. (2023). KKN UNISLA 2023. In KKN UNISLA 2023.
Amin, J. (2021). PENGARUH KUALITAS PRODUK,HARGA DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN INDOMIE DI KECAMATAN TARUMAJAYA . SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA.
Atarwaman, R. J. D. (2020). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Dan Kualitas
Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi,
6(1), 39–51.
Bachtiar, T. A., Kurniawan, E., & Kusumawardani, D. (2020). Analisis kualitas pelayanan
jasa pada klinik gigi drg. Usman Rasyid Surabaya. Jurnal Manajemen Dan Pemasaran
Jasa, 13(1), 73–88.
Faisol Ahmad. (2021, August 2). Unisla Lamongan Lepas 1.164 Mahasiswa untuk KKN, Ini
Keluaran yang Diharapkan. FAKTUALNEWS.CO.
https://faktualnews.co/2021/08/02/unisla-lamongan-lepas-1-164-mahasiswa-untuk-kkn-
ini-keluaran-yang-diharapkan/270598/
Hantono, H., & Sianturi, R. F. (2022). Pengaruh Pengetahuan pajak, sanksi pajak terhadap
kepatuhan pajak pada UMKM kota Medan. Owner, 6(1), 747–758.
https://doi.org/10.33395/owner.v6i1.628
Huda, N., & Merliyana, SE. , M. A. (2020). PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN
FISKUS, DAN SANKSI PERPAJAKAN BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI STUDI KASUS : KANTOR PELAYANAN PAJAK
PRATAMA BEKASI UTARA [Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta].
http://repository.stei.ac.id/1906/2/11160000042_Artikel%20Indonesia_2020..pdf
Iffansah, A. A. (2022, August 1). Peserta KKN Unisla Dituntut Bantu Pecahkan Persoalan
Pokok Masyarakat. Jatimnow.Com. https://jatimnow.com/baca-48151-peserta-kkn-
unisla-dituntut-bantu-pecahkan-persoalan-pokok-masyarakat
Israwati, N., Akib, F., & Gunawan. (2021). Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Pengelolaan Pelaporan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Web (Studi Kasus: LP2M UIN
Alauddin Makassar). https://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/insypro/article/view/23073
JATIMPOS.CO/LAMONGAN. (2022a, March 5). Lampaui Standar Nasional, Unisla
Lamongan Sukses Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT. JATIMPOS ONLINE.
https://jatimpos.co/pendidikan/7939-lampaui-standar-nasional-unisla-lamongan-sukses-
raih-akreditasi-baik-sekali-dari-ban-pt
JATIMPOS.CO/LAMONGAN. (2022b, August 1). Ribuan Mahasiswa Unisla Gelar KKN
Tersebar di 30 Desa di Lamongan. JATIMPOS ONLINE.
https://www.jatimpos.co/pendidikan/9466-ribuan-mahasiswa-unisla-gelar-kkn-tersebar-
di-30-desa-di-lamongan
JATIMPOS.CO/LAMONGAN. (2022c, October 7). 30 Jurnal Nasional Hasil KKN Unisla
2022 Resmi di Hak Patenkan. JATIMPOS.CO.

38
Juningsih, E. H. (2021, September 21). Apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi? Simak 3 Poin
Pentingnya Di sini!!! News BSI. https://news.bsi.ac.id/2021/09/21/apa-itu-tri-dharma-
perguruan-tinggi/
Khansa, R. S. N. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Promosi Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Rockstar Gym (Studi Kasus Cabang Lippo Mall Puri Jakarta
Barat) . STIE Indonesia Jakarta.
KOMPASIANA. (2021, January 24). KKN sebagai Salah Satu Representasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi . KOMPASIANA.
https://www.kompasiana.com/husniandika7322/600d73acd541df38cf7ff9b2/kkn-
sebagai-salah-satu-representasi-tri-dharma-perguruan-tinggi
Majid, A. (2020). PENGARUH PENERAPAN E-SYSTEM, SOSIALISASI,
PENGETAHUAN,DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/2873
Pramuditya Saputra, A. (2021). PENGARUH TUNJANGAN KINERJA
TERHADAPPRODUKTIVITASKERJA PEGAWAI DILEMBAGA PENYIARAN
PUBLIKRADIO REPUBLIK INDONESIA (LPP RRI) MALANG. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Malangkcecwara.
Safitri, D., & Silalahi, S. P. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus, Pemahaman
Peraturan Perpajakan Dan Penerapan Sistem E-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak: Sosialisasi Perpajakan Sebagai Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 20(2),
145–153. https://doi.org/10.29040/jap.v20i2.688
Saputra, A. W., & Simbolon, I. (2020). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
TENTANG COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN PROGRAM LOCKDOWN UNTUK
MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI KALANGAN MAHASISWA
BERASRAMA UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA.
Saputri Silviana. (2021). PENGARUH PENERAPANE-FILING, E-BILLING DAN
PEMAHAMAN PERPAJAKANTERHADAP KEPATUHAN WAJIB
PAJAKSELAMA PANDEMI COVID-19. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(7), 1–
14. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/4105/
Sinaga, F. A. (2021). ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-FILING SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM
PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PADA KANTOR
PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA.
Sugiarto, T., Ayu, N. N., & Kristiawan, M. (2020). Dampak penerapan sanksi pelanggaran
terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi di perguruan tinggi. Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan, 22(1), 13–23.
Syam, J. (2022). PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK DAN KEPERCAYAAN
KEPADA OTORITAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI
KOTA SAMARINDA. Universitas Mulawarman Samarinda.
Yulianto, K. I., & Rini Puspa. (2020). PENGARUH TINGKAT PELAYAN TERHADAP
KEPATUHAN WAJIBPAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK
PRATAMA CILANDAK. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 1(1), 42–49.

39

Anda mungkin juga menyukai