Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KEGAIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

DI MA DARUSSALAM PONDOK AREN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKWU DALAM MENCIPTAKAN


BISNIS KEKINIAN “USAHA BUKET WISUDA UANG, SNACK, DAN
BUNGA”

Di susun oleh :

Delis Maryani : 191011600243


Muhammad Abdul Rahman : 191011600240

Rinaldy Willysman Yumeida : 181011650057

Sania Vratiwi : 191011600131

Suryana : 191011600243

Wihda Amalia : 191011600206

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAMULANG

2023
ii
TIM PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

1. Dosen Pembimbing : Enok Nurhasanah, S.Pd., M.Pd


2. Ketua Pelaksana : Wihda Amalia
3. Pemateri : Suryana
4. Pembawa Acara : Suryana
5. Pembaca Doa : Muhammad Abdul Rahman
6. Perlengkapan : Delis Maryani
Sania Vratiwi
7. Dokumentasi : Rinaldy Willysman Yumeida

iii
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan hidayahnya penulis teah dapat mampu menyelesaikan tugas
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Pamulang. Penyusunan laporan ini tidak dapat terselesaikam
degan baaik tanpa bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
Praktikan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Pamulang
2. Enok Nurhasanah, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing PKM
3. Syahrullah, S.Pd.I selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Darussalam
Pondok Aren
4. Hj. Nawiyah, S.Ag., M.M selaku Kepala Sekolah MA Darussalam Pondok
Aren
5. Usman Jaelani, S.Ag selaku Wakil Ketua Bid.Kurikulum MA Darussalam
Pondok Aren
6. Para Dewan Gru serta Staf MA Darussalam Pondok Aren
Harapan kami, semoga hasil Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Dalam Penyusunan
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini masih terdapat
beberapa kekeurangan. Oleh sebab iu, saran dan masukan yang konstruktif kami
harapkan untuk pengembangan kualitas yang lebih baik untuk ke depannya.

Tangerang Selatan, 27 Maret 2023

Tim Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i

TIM PELAKSANA KEGAIATAN PENGABDIAN

KEPADA MSAYARAKAT ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................... vii

BAB I ................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

D. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ............................................. 5

E. Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat ........................................... 5

BAB II ................................................................................... 7

PELAKSANAAN KEGAIATAN .................................................................... 7

A. Pra Kegaiatan ................................................................................... 7

B. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................... 8

C. Gambaran Umum Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat ................ 10

v
BAB III ................................................................................... 11

MATERI KEGAIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ........ 11

A. Konsep Dasar Kewirausahaan ............................................................. 11

B. Karakteristik Yang Harus Dimiliki Oleh Wirausahawan .................... 12

C. Hal Yang perlu Di Persiapkan Saat Memulai Usaha .......................... 13

D. Cara Menghadapi Persaingan Bisnis ................................................... 15

BAB IV ................................................................................... 18

PENUTUP ................................................................................... 18

A. Simpulan ................................................................................... 18

B. Saran ................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 20

Lampiran ................................................................................... 21

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................... 8

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Kegiatan 1 ....................................................................... 9

Gambar 2.2 Foto Kegiatan 2 ....................................................................... 9

Gambar 2.3 Foto Kegiatan 3 ...................................................................... 10

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi pengalaman


ilmu pengetahuan, keterampilan dan seni budaya kepada masyarakat secara
kelembagaan melalui ceramah, penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan sebagai
bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam
usaha pemberdayaan masyarakat untuk lebih mandiri, sehingga dapat
mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan sosial.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Tri


Dharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian sesuia dengan
Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dijelaskan dalam Pasal 20 ayat 2 yang dinyatakan : “Perguruan
Tinggi Berkewajiban menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan : “Perguruan
Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian
masyarakat”.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program


yang diwajibkan untuk dilaksanakan baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa
dengan berlandaskan kepaa prinsip – prinsip : motivasi pemenuhan
kompetensi akademik, jiwa kewirauhaaan (entrepreneurship), dan
professional sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada
masyarakat yang bermutu, relevan, dan dapat sinergis dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.

Dalam kehidupan pendidikan merupakan suatu syarat yang sangat

1
2

penting untuk mempertahankan martabat kehidupan seseorang. Dikarenakan


pendidikan akan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk
mengembangkan dan membina kemampuan yang dimiliki nya untuk
beradaptasi di masyarakat. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah
salah satu hal yang diperlukan bagi setiap manusia untuk dapat membentuk
sikap serta perilaku seseorang sehingga akan memiliki pengetahuan,
kemampuan inovatif, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Di era sekarang ini, banyak masyaarakat yang menganggur dikarenakan


sulitnya mendapatkan suatu pekerjaan. Banyak faktor yang menjadi
penyebabnya yaitu persaiangan mencari kerja yang sangat kompetetif serta
ketat. Selain itu, lapangan pekerjaan yang ditawarkan semakin terbatas
sehingga ini akan menuntut peserta didik dan kaum muda harus berpikir lebih
kreatif dan inovatif.

Untuk mengukur majunya suatu negara adalah dengan melihat jumlah


wirausahawan pada negara tersebut, jika pada negara tersbeut tersebut
memiliki jumlah angka wirausahawan yang besar maka semakin besar untuk
harapan bagi masyarakat yang sudah memasuki usia angkatan keja dapat
memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian nya maka akan
dapat mengangkat derajat hidup masyarakat dalam negara tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk


meningkatkan dan mengembangkan minat wirausaha masyarakat Indonesia
adalah dengan menjadikan kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran
yang terdapat di jenjang sekolah SMP dan SMA.

Mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan adalah mata pelajaran yang


memiliki tujuan untuk menanamkan jiwa, sikap, etika, berwirausaha untuk
peserta didik dengan memberikaan bekal berupa ilmu pengetahuan tentang
kewirausahaan dan ilmu keterampilan sebagai modal bagi peserta didik untuk
membuka suatu usaha untuk masa depan nya. Selain itu, mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan ini juga memilikim tujuan untuk melahirkan para
3

wirausahawan yang baru dengan handal dan berkarakter.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di MA Darussalam Pondok


Aren menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan
peserta didik untuk mengimplementasikan mata pelajaran prakarya dan
kewirausahaan dalam kehidupan sehari - hari. Untuk menghadapi
permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu solusi yaitu dengan memberikan
cara pengimplementasian pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
(PKWU) dalam menciptakan bisnis kekinian untuk dikalangan pelajar.

Dalam ruang lingkup mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, salah


satu diantara nya yaitu kerajinan. Biasanya kerajinan dalam mata pelajaran
PKWU dikaitkan dengan prosedur memproduksi yang dilalui dengan
berbagai tahapan – tahapan yang dilakukan oleh beberapa orang. Terdapat
beberapa usaha kerajinan di zaman sekarang salah satu contohnya yaitu usaha
binsis kekinian buket.

Pada era sekarang ini, buket merupakan suatu trend di kalangan anak
muda yang biasanya diberikan sebagai tanda ucapan selamat yang dilakukan
ketika orang tersebut merayakan kelulusan tamat studi pendidikan. Dengan
adanya kehadiran buket ini tentu saja akan membuat suasana foto menjadi
meriah dan indah untuk orang – orang yang sudah berhasil menamatkan
pendidikan. Biasanya buket ini bisa dapat diberikan dalam bentuk berupa
snack, dan bunga. Pemilihan buket berisi bunga merupakan pilihan dengan
harga yang terjangkau. Selan itu, buket snack juga dapat memberikan manfaat
yang besar karena snack yang terdapat dalam buket tersebut dapat dimakan.
Namun buket ini tidak hanya dapat berupa uang dan snack saja, akan tetapi
bisa dapat berupa uang, dan sebagainya.

Sebagai akademisi dan bagian dari calon tenaga pendidik yang


mempunyai kewajiban untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka
kami juga harus ikut untuk memikirkan dan membantu peserta didik untuk
sharing terkait solusi untuk menghadapi permasalahan masih rendahnya
4

pengetahuan dan keterampilan peserta didik untuk mengimplementasikan


mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dalam kehidupan sehari - hari.
Penyuluhan yang akan dilaksanakan di kalangan Siswa MA Darussalam
Pondok Aren ini dimaksudkan untuk berbagi pengetahuan dan keilmuan
dengan memberikan cara pengimplementasian pembelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan (PKWU) dalam menciptakan bisnis kekinian untuk
dikalangan pelajar. Bisnis kekinian ini berupa bisnis usaha buket wisuda
bunga, snack dan uang.

Pada kesempatan ini kami ingin memberikan penyuluhan dengan


menumbuh kembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik MA
Darussalam Pondok Aren dengan memberikan cara pengimplemasian yang
benar untuk pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Maka dari
itu, kami selaku Mahasiswa/I dari Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas
Pamulang dengan berdasarkan kepada latar belakang diatas, pada kegaiatan
pengeabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan penyuluhan
dengan judul “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKWU DALAM
MENCIPTAKAN BISNIS KEKINIAN (USAHA BUKET WISUDA
UANG, SNACK, DAN BUNGA)”.

B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang ditemukan, bahwasanya masih
minimnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik untuk
mengimplementasikan mata pelaran PKWU dalam kehidupan sehari – hari.
5

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalaha diatas maka kami
dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan adanya pengimplementasi pembelajaran PKWU dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
peseta didik MA Darussalam Pondok Aren ?
2. Bagaimanakah cara pengimplementasi pembelajaran PKWU yang baik di
MA Darussalam Pondok Aren dapat mencipatakan bisnis kekinian saat ini
?

D. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat


Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik MA Darussalam dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki dengan baik.
2. Memberikan sosialisasi dalam pengimplementasian pembelajaran PKWU
kepada peserta didik MA Darussalam Pondok Aren untuk menciptakan
bisnis kekinian seperti usaha buket wisuda uang, snack, dan bunga.

E. Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat


Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sesuai dengan tujuan dari kegiatan :
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis kegiatan PKM ini memiliki manfaat untuk
mendorong kreativitas dan kerja sama dalam diri peserta didik dan
mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik untuk menyelesaikan
masalah kedepan nya.

b. Manfaat Praktis
- Peserta Didik
Manfaat empiris dari kegiatan PKM ini untuk peserta didik yaitu
6

peserta didik dapat belajar menciptakan peluang usaha dan


meningkatkan minat berwirausahan dalam diri peserta didik.

- Guru
Manfaat empiris dari kegiatan PKM ini untuk guru adalah dapat
menjadi referensi bagi guru untuk dapat membimbing peserta didik
dalam mengimplementasikan pembelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan dalam kehidupan nya sehari – hari.
BAB II

PELAKSANAAN KEGAIATAN

A. Pra Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk
dari implementasi kewajiban mahasiswa PPL dalam rangka mememnuhi
persyaratan kelulusan PPL. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal dar
pelaksanaan kegaiatan ini dilakukan survey dan observasi objek atau lokasi
untuk kegaiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud dari
kewajiban persayaratan kelulusan PPL tersebut.

Bentuk tahap awal, ketua pelaksana melakukan observasi dan


berkoordinasi kepada guru di MA Darussalam Pondok Aren dengan
memberikan maksud dan tujuan dilaksanakan PKM. Setelah mendapatkan
respon positif dari para guru dan Kepala Sekolah MA Darussalam Pondok
Aren. Ketua pelaksana menyusun proposal untuk diajukan kepada Dosen
Pembimbing pelaksana PPL Universitas pamulang sebagai uoaya agar
pelaksanaan PKM dapat berjalan sesuai dengan rencana dari arahan dan saran
yang sudah diberikan.

Setelah adanya persetujuan dari Dosen Pembimbing PPL dengan baik


dan penuh tanggung jawab, maka tim pelaksna acara PKM kembali
berkoordinasi kepada Guru dan Kepala Sekolah untuk teknis pelaksanaan
acara Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) sesuia dengantim PKM yang
sudah terbentuk dibawah arahan ketua pelaksana dan Dosen Pembimbing
PPL.

7
8

B. Pelaksanaan Kegaitan
Kegaiatan dilaksanakan di MA Darusslam Pondok Aren selama satu
hari dengan rincian kegaiatan sebagai berikut :
Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari, Tanggal Tema Deskripsi Materi

Rabu, 15 Maret Implementasi 1. Meningkatkan


2023 Pembelajaran PKWU pengetahuan dan pehaman
Dalam Menciptakan peserta didik dalam
Bisnis Kekinian “Usaha implementasi
Buket Wisuda, Uang, pembelajaran PKWU
Snack, dan Bunga” untuk mencipatakan
bisnis kekinian.
2. Meningkatkan
keterampilan dan
kreativitas peserta didik
untuk melihat peluang
usaha bisnis kekinian
seperti usaha buket
wisuda uang, snack, dan
bunga

Kegiatan dilakukan di pagi hari, dengan mengambil waktu kegiatan


Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena peserta yang mengikuti kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah seluruh siswa/I MA
DARUSSALAM Pondok Aren sejumlah 45 siswa/I.

Kegiatan PKM ini merupakan rangkaian kegiatan awal dari rencana


kegaiatan berkelanjutan yang sudah direncanakan. Kelanjutan dari suatu
perencanaan kegiatan yang sudah disusun dengan baik hingga membentuk
sebuah progam pengabdian yang ditujukan untuk penyuluhan dengan materi
implementasi pembelajaran PKWU dalam mencipatakan bisnis kekinian
“usaha buket wisuda, uang, snack, dan bunga”.
9

Dalam kegiatan Pengabidan Kepada Masyarakat (PKM) ini, dipaparkan


mengenai konsep dasar kewirausahaan, karakteristik yang harus di miliki oleh
wirausahawan, hal yang perlu di persiapakan saat memulai usaha, cara
menghadapi persaiangan bisnis.

Gambar 2.1 Foto Kegiatan 1

Gambar 2.2 Foto Kegiatan 2


10

Gambar 2.3 Foto Kegiatan 3

C. Gambaran Umum Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat

MA DARUSSALAM Pondok Aren merupakan salah satu sekolah di


wilayah JL. H. Rasam RT.03 RW.02, Kel. Perigi Baru, Kec. Pondok Aren,
Kota Tangerang Selatan. Salah satu sekolah swasta dengan jumlah peserta
didik 45 siswa/I dan 23 tenaga pendidik / guru.

MA DARUSSALAM Pondok Aren merupakan sebuah instansi


pendidikan dari Yayasan Pendidikan Islam Darussalam sebagai tempat
terjadinya transfer ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada peserta
didik. Dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terkadang peserta
didik dihadapkan kepada sulitnya untuk mengimplementasikan pembelajaran
mata pelajaran tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman dan keterampilan
peserta didik. Untuk itu, pada kesempatan kegaiatan PKM ini dilakukan
untuk berbagi pengetahuan dan sharing secara teori dari mahasiwa dalam
melatih kreativitas dan berpikir kritis peserta didik untuk melihat peluang
bisnis kekinian usaha buket wisuda, snack, uang, dan bunga.
BAB III

MATERI KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Konsep Dasar Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah fenomena multifaset. Gangaiah dan Viswanath


(2014) menjelaskan asal mula istilah 'kewirausahaan' dari kata Perancis
'entreprendre' yang aslinya berarti penyelenggara musik atau hiburan lainnya.
Kata tersebut telah digunakan sejak abad ke-16. Richard Cantillon
menggambarkan ekonomi sebagai ekonomi perusahaan, bukan ekonomi
politik, di mana individu tertentu memainkan peran kunci, masing-masing
secara aktif dan pasif (Cantillon, 2010).
Kewirausahaan adalah aspek kunci dari ekonomi di banyak negara, dan
merupakan langkah penting untuk menciptakan lapangan kerja dan
pendorong pertumbuhan ekonomi, yang harus direncanakan secara baik dan
matang (Frinces, 2010). Kewirausahaan telah menyentuh kehidupan manusia
melalui berbagai sisi, yaitu produk, layanan, teknologi dan konsep bisnis yang
kreatif.
Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan sebuah proses
menciptakan atau membuat jenis usaha baru yang berdasarkan inovasi,
kreativitas, dengan melihat peluang di tengah situasi untuk menghasilkan
uang atau laba atau profit atau keuntungan.
Pendidikan kewirausahaan merupakan proses pelatihan bagi pelajar
untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti dengan memberikan
kemampuan penciptaan usaha (Kirby, 2004). Sehingga penting untuk
menyelaraskan pendidikan kewirausahaan secara konseptual dengan
penerima pendidikan kewirausahaan tersebut, baik dari sisi kurikulum, materi
ajar dan metodologi pengajaran.

11
12

Pendidikan kewirausahaan pada dasarnya menitikberatkan pada


penciptaan budaya kewirausahaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk
membantu wirausahawan potensial untuk mengidentifikasi dan mengejar
peluang, tidak terbatas pada peningkatan start-up, usaha yang inovatif dan
menciptakan pekerjaan baru. Melalui pendidikan kewirausahaan yang
diberikan dalam pendidikan tinggi, akan membantu generasi muda untuk
mempersiapkan diri dengan menjadi lebih kreatif dan percaya diri dalam
melakukan berbagai macam kegiatan.

B. Karakteristik Yang Harus Dimiliki Oleh Wirausahawan

Dalam beberapa literatur, kewirausahaan juga telah ditandai sebagai


interaksi antara sejumlah kemampuan sebagai berikut: pengendalian diri,
penyusunan perencanaan dan penetapan tujuan, pengambilan risiko, inovasi,
penggunaan umpan balik, pengambilan keputusan, hubungan antarmanusia,
dan tidak tergantung. Selain itu, hampir semua orang punya keyakinan bahwa
seseorang wirausaha yang berhasil adalah mereka yang tidak takut
berhadapan dengan kegagalan.
Pada tahun 1982 Hornaday pernah melakukan penelitian yang khusus
mengenai kehidupan dari para wirausaha. Dari hasil penelitiannya itu
akhirnya diperoleh sejumlah atribut yang pada umumnya selalu melekat pada
seorang wirausaha. Karakteristik yang biasanya melekat pada wirausahawan
sebagai berikut :
1. Percaya diri.
2. Keteguhan hati.
3. Mempunyai kekuatan dan tekun.
4. Memiliki akal dan daya yang panjang (resourcefulness).
5. Memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dengan penuh perhitungan.
6. Dinamis dan memiliki kecakapan memimpin.
7. Optimis.
8. Memiliki kecakapan dalam banyak hal (versatility); memiliki
pengetahuan tentang produk, pasar, permesinan, dan teknologi.
13

9. Kreatif.
10. Memiliki kemampuan untuk membangun orang lain.
11. Fleksibel.
12. Berorientasi pada tujuan yang jelas.
13. Memiliki tanggapan yang positif terhadap setiap tantangan.
14. Tanggap terhadap saran dan kritikan.
15. Pandai mengelola waktu dan efisien.
16. Mampu mengambil keputusan secara cepat.
17. Bertanggung jawaab
18. Bisa bekerja sama.
19. Belajar dari kesalahan.
20. Berani mengambil resiko .

C. Hal Yang perlu Di Persiapkan Saat Memulai Usaha


a. Melihat potensi pasar
Sebelum memulai suatu usaha, melihat potensi pasar wajib untuk
dilakukan dikarenakan dapat menjadi titik awal untuk mempersiapkan
perkiraan penjualan.

b. Tetapkan target dan segmenting


Pada persiapan yang kedua ini adalah dengan menetapkan target
market yang akan dibidik dan dikelompokan berdasarkan karakteristik-
karakteristik tertentu yang dalam pengelompokkan ini disebut dengan
segmen pasar. Umumnya segmentasi pasar dikelompokkan berdasarkan
demografis, jenis kelamin, usia, pendidikan dan penghasilan. Poinnya
adalah untuk mengetahui jumlah masing-masing segmen ini terutama
segmen yang di bidik.

c. Menetapkan harga
Persiapan yang ketiga adalah dengan menetatpakn harga. Penetapan
harga merupakan suatu proses yang menentukan seberapa besar
14

pendapatan yang akan diperoleh atau diterima dari produk atau jasa yang
dihasilkan. Menetapkan harga adalah hal tersulit yang dihadapi oleh
seorang yang baru akan memulai usaha. Adapun tujuan dari menetapkan
harga adalah dapat memperhitungkan besaran laba yang ingin diperoleh.
Dalam menentukan harga sebaiknya turut memperhitungkan daya beli
konsumen dan variable lain yang dipengaruhi oleh harga pasar agar
keuntungan bias dapat diraih dengan maksimum.

d. Membangun rencana bisnis


Rencana bisnis merupakan suatu rancangan tertulis yang berisi
tujuan dan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
tersebut. Pada umumnya, rencana bisnis berisi deskripsi produk atau jasa
yang ditawarkan lengkap beserta dengan strategi marketing, target pasar
dan sumber pendanaannya. Rencana bisnis sangat diperlukan untuk
mengetahui besaran pendapatan, pengeluaran dan segala resiko yang akan
terjadi dalam usaha.

e. Mempersiapkan modal
Dalam memulai sebuah usaha, modal merupakan hal yang paling
penting dalam menjaga berjalannya suatu usaha. Pada umunya modal
merupakan sangat berkaitan erat dengan nilai kekayaan finansial pada
usaha ketika saat masih dibentuk atau saat melakukan pengembangan.
Adapun sumber – sumber modal yaitu dapat berupa dana pribadi, dana
pesangon,dan sebagainya.

f. Hindari hutang
Menghindari hutang merupakan hal yang penting dilakukan
sebelum melakukan usaha dikarenakan hutuang dapat menjadi boomerang
untuk perputaran modal usaha.
15

g. Melakukan promosi melalui media

Persiapan yang terakhir adalah melakukan promosi melalui media.


Ini merupakan suatu bentuk pemasaran digital yang lebiih mengutamakan
platform media sosial dan juga situs web dengan tujuan untuk
mempromosikan produk maupun layanan organisasi melalui berbagai
cara seperti cara yang berbayar atau tidak berbayar.

D. Cara Menghadapi Persaingan Bisnis

Dalam menjalankan bisnis tidaak akan selamanya berjalan dengan


mulus. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankannya yang
tentu saja akan membutuhkan berbagai macam strategi untuk dapat
menghadapi tantangan persaiangan dalam bisnis ini. Ada beberapa cara dalam
menghadapi persaiangan bisnis, yaitu :
a. Cara yang pertama adalah dengan kenali kompetitor
Dalam bertahan menghadapi persaingan usaha, penting untuk memiliki
pengetahuan terkait kompetitor. Pengetahuan itu nantinya dapat digunakan
untuk mengidentifikasi apa saja kekurangan kompetitor dan
menjadikannya sebagai kelebihan dalam bisnis yang dijalani. Selain itu,
seorang wirausaha juga perlu memperhatikan cara kompetitor
berkomunikasi dengan konsumen dan melihat apa yang mereka lakukan
untuk menghasilkan konversi pembelian.

b. Cara yang kedua adalah dengan kenali pelanggan


Data menunjukkan bahwa sekitar 80 persen perusahaan tidak memiliki
informasi mengenai konsumen mereka, padahal informasi tentang
konsumen adalah satu hal penting dalam proses berbisnis. Hal itu lantaran
berkaitan dengan strategi pemasaran yang nanti akan diambil untuk
membuat bisnis berjalan sukses. Data dan informasi konsumen juga
penting untuk membangun hubungan antara usaha dengan mereka yang
menjadi target.
16

c. Cara yang ketiga adalah dengan pahami situasi dan kondisi


Dalam menjalankan bisnis, ada momen yang membuat stuck atau sulit
melakukan eksplorasi lebih dalam. Jika menemukan momen tersebut, ada
baiknya mencoba untuk melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap pasar
yang baru. Dan tentu saja, harus memhami situasi dan kondisi pasar juga.

d. Cara yang keempat adalah tunjukkan keunikan produk


Dalam meenghadapi persaiangan usaha adalah dengan menunjukkan
keunikan produk. Keunikan produk ini dilakukan agar konsumen tidak
bingung untuk mengenali produk yang sudah dihasilkan dari usaha.

e. Cara yang kelima adalah dengan lakukan analisis peluang dan target pasar
Ada 3 jenis pasar yang bisa ditargetkan sebagai berikut :
1) Pertama dikenal sebagai pasar konsumen atau B2C (Business to
Consumen). Kriteria pelanggan yang masuk ke dalam kategori ini
adalah mereka yang membeli jasa atau produk untuk kebutuhan pribadi
atau sehari-hari.
2) jenis target dalam analisis peluang pasar adalah pasar industri atau
bisnis (B2B/ Business to Business). Merupakan organisasi, kelompok,
maupun individu yang membeli produk untuk produksi barang lain
atau untuk kebutuhan operasional.

3) Terakhir, ada pasar pengecer atau ritel. Mereka membeli produk atau
barang yang telah jadi untuk dijual kembali.

Tentukanlah pasar mana yang menjadi target, atau sering disebut


pasar relevan. Dalam pasar ini bisa dikelompokkan lagi orang yang tidak
akan membeli, hanya sekali, atau menjadi pelanggan royal.
17

f. Cara yang keenam yaitu lakukan inovasi dan selalu kreatif


Dalam menghadapi persaiangan bisnis perhatikan kreativitas pada
produk yang dihasilkan dan selalu berusaha untuk melakukan inovasi agar
konsumen tidak mengalami kejenuhan pada produk yang dihasilkan.

g. Cara yang terakhir yaitu dengan mengembangkan digital marketing


Digital Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009) adalah
pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media
digital seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi
pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet dapat
digunakan bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan
memberikan layanan kepada pelanggan.
BAB 1V
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program
yang diwajibkan untuk dilaksanakan baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa
dengan berlandaskan kepaa prinsip – prinsip : motivasi pemenuhan
kompetensi akademik, jiwa kewirauhaaan (entrepreneurship), dan
professional sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada
masyarakat yang bermutu, relevan, dan dapat sinergis dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
Pendidikan kewirausahaan pada dasarnya menitikberatkan pada
penciptaan budaya kewirausahaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk
membantu wirausahawan potensial untuk mengidentifikasi dan mengejar
peluang, tidak terbatas pada peningkatan start-up, usaha yang inovatif dan
menciptakan pekerjaan baru. Melalui pendidikan kewirausahaan yang
diberikan dalam pendidikan tinggi, akan membantu generasi muda untuk
mempersiapkan diri dengan menjadi lebih kreatif dan percaya diri dalam
melakukan berbagai macam kegiatan.
Berdasarkan keseluruhan pelaksanaan kegiataan pengabdian kepada
masyarakat dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peserta didik memperoleh ilmu pengetahuan baru dalam
pengimplementasian pembelajaran PKWU untuk membuka suatu usaha
kekinian.
2. Peserta didik memperoleh keterampilan baru yaitu dengan praktik
membuat buket berupa buket snack.

18
19

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, saran yang dapat kami berikan untuk


pihak sekolah sebagai berikut:

1. Guru harus berperan aktif dalam membimbing peserta didik MA


Darussalam untuk berani memulai usaha. Meskipun usaha yang dijalankan
dalam skala kecil, tentu saja akan memberikan manfaat yang besar untuk
diri peserta didik di masa yang akan datang.

2. Sekolah dapat memberikan dukungan berupa program/kegaiatan yang


berkaitan dengan mata pelajaran PKWU seperti program/kegaiatan market
day. Program ini merupakan suatu program yang berisikan selama satu
hari peserta didik dibuat dalam beberapa kelompok wajib memiliki satu
usaha dan memasarkan usaha tersebut di lingkungan sekolah MA
Darussalam. Program/kegiatan ini akan melatih jiwa kewirausahaan pada
diri setiap peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Cantillon, R . 2010. An Essay on Economic Theory. Ludwig von Mises Institute


and published under the Creative Commons Attribution License 3.0.
Mises Institute.

Chaffey, D, Chadwick, F.E. Mayer, R, Johnston, K. 2009. Internet Marketing:


Strategy, Implementation and Practice. United States: Pretince Hall.

Frinces, Z. Heflin. 2010. Pentingnya Profesi Wirausaha di Indoensia. Jurnal


Ekonomi & Pendidikan. Volume 7 Nomor 1. H 34-35.

Gangaiah, B & Viswanath, J. 2014. Impactt of Indian Management Education in


developing entrepreneurial aspirations and attidus among management
student. Asia Pacific Journal of Research, Vol: 11. Pp 1-1-10

Hornaday, A. John (1982). Research About Living Entrepreneur. New Jersey:


Prentice Hall, Inc.
Hurriah Ali Hasan. 2020. “Pendidikan Kewirausahaan: Konsep, Karakteristik Dan
Implikasi Dalam Memandirikan Generasi Muda”. Volume 11 No. 1.
Hal. 102

Kirby, D. 2004. Entrepreneurship education : can business schools meet the


challenge. Education Training. Vol. 46 No 8, pp 510-519

Mohammad Trio Febriyantoro, Debby Arisandi. 2018. “Pemanfaatan Digital


Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat
Ekonomi Asean”. Jurnal Manajemen Dewantara. Volume 1 No. 2. Hal
65.

20
LAMPIRAN

I. Daftar Hadir Peserta

21
22
23

II. Jadwal Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1. 09.00-09.10 WIB Registrasi 1. Delis Maryani
2. Sania Vratiwi
2. 09.10-09.20 WIB Pembukaan MC (Suryana)
3. 09.20-09.30 WIB Sambutan Dosen Enok Nurhasanah,
Pembimbing S.Pd.,M.Pd
4. 09.30-09.40 WIB Sambutan dari pihak
Sekolah MA
Syahrullah, S.Pd.I
Darussalam

5. 09.40-10.30 WIB Pemateri & Sesi


Tanya Jawab Suryana
6. 10.30-12.00 WIB Praktik 1. Delis Maryani
2. Muhammad
Abdul Rahman
3. Rinaldy
Willysman
Yumeida
4. Sania Vratiwi
5. Suryana
6. Wihda Amalia
7. 12.00-12.10 WIB Sesi Foto Bersama Peserta & Panitia

8. 12.10-12.20 WIB Penutup MC (Suryana)


24

III. Dokumentasi Kegiatan


25
26
27
28

IV. PPT Penyajian Materi Pelaksanaan Kegiatan PKM


29
30

Anda mungkin juga menyukai