Oleh :
NAMA : Ayu Novita Putri
NIM : 17290004
FAKULTAS : TARBIYAH
PRODI : MPI ( Manajemen Pendidikan Islam)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpah nikmat dan
karunia-Nya sehingga sehingga bisa menyelesaikan kegiatan KKN-DR tahun
2020 selama 40 hari dimulai pada tanggal 09 agustus – 20 september 2020 di desa
masing-masing serta menyelesaikan laporan yang harus dibuat untuk penilaian
kepada DPL dan akan diserahkan kepada LP2M sebagai Pusat Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pelaksanaan KKN-DR ini dilakukan atas dasar persetujuan dari pihak
kampus dan untuk membantu masyarakat di desa masing-masing dalam masa
pandemi covid 19 dengan berkontribusi membantu perekonomian, pendidikan
serta kesehatan di desa yang saya pilih yaitu Kelurahan hadimulyo Barat RW 08,
Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Permsalahan yang diterima mahasiswa
terkait pendidikanpun dibantu agar anak-anak bisa belajar menggunakan alat
komunikasi dengan baik dan benar serta mengembalikan keceriannya akibat
berbulan-bulan tidak merasakan bangku sekolah dan belajar bersamasama. Maka
dari itu, dengan adanya KKN-DR ini membantu anak-anak untuk merasakan
belajar bersama teman-teman sebayanya dengan menggunakan alat yang
sederhana.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:
1. Bapak H. Ach. Khoiri, M.Pd.I selaku Rektor IAI Agus Salim Metro Lampung.
2. Ibu Ani Apiani M.Pd.I selaku ketua kaprodi MPI Fakultas Tarbiyah IAI Agus
Salim Metro Lampung.
3. DPL KKN-DR Ibu Ani Apiani, M.Pd.I yang sudah membimbing dan
mengarahkan saya dalam menyelesaikan KKN-DR ini.
4. Kedua orang tua saya Ayah dan Ibu yang selalu suport kegiatan serta
mendoakan saya agar KKN-DR yang saya kerjakan lancar sampai selesai.
5. Kepada sahabat-sahabat dan orang terdekat saya yang selalu membantu dalam
pengambilan dokumentasi kegiatan KKN-DR saya Mas Arif, Eni, Teh Ifah,
dan Indah karena kalian lah saya benar-benar merasakan KKN sesungguhnya
walaupun di daerah saya sendiri.
ii
6. Lurah Hadimulyo Barat beserta jajarannya yang mendukung KKN-DR IAI
Agus Salim Mero Lampung.
7. Ketua RW 08 dan masyarakat setempat yang menerima saya untuk melakukan
KKN-DR yang selalu saya repotkan dan mau membantu setiap kegiatan saya.
Kegiatan KKN ini merupakan sebuah implementasi dari perguruan tinggi,
yaitu darma pendidikan dan pengajaran. Hal ini merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah
diterapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib
melaksanakan kuliah kerja nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik
atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat sekitar.
Penyusunan ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan laporan
Kuliah kerja Nyata-Dari Rumah (KKN-DR). Oleh sebab itu, saya menyarankan
saran dan kritik untuk diperbaiki.
Semoga laporan berbasis pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG KEGIATAN ......................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................ 1
C. TUJUAN DAN MANFAAT...................................................................... 2
D. SASARAN ................................................................................................. 3
E. KERANGKA TEORI PEMECAHAN MASALAH ................................. 3
iv
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 29
B. SARAN ...................................................................................................... 29
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja realisasi program kerja yang dilakukan pada saat melaksanakan
KKN-DR?
2. Apa sajakah faktor pendorong yang direalisasikan oleh mahasiswa di
Kelurahan Hadimulyo Barat selama pelaksanaan KKN-DR?
3. Apa sajakah faktor penghambat yang terjadi ketika sedang melaksanakan
KKN-DR di kelurahan Hadimulyo Barat?
1
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan :
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam
masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan
dan menanggulangi permasalahan yang berada di lapangan.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan
seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak, serta
mempersiapkan ilmu yang akan diajarkan kepada anak-anak sekolah dasar
dimasa pandemi covid 19.
3. Mahasiswa mampu menjalankan serta mengajarkan kesehatan dimasa
pandemi covid 19.
Manfaat :
1. Bagi mahasiswa
a. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
b. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama,
ilmu, seni dan budaya bagi pembangunan.
c. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan melaksanakan pembangunan.
d. Mendewasakan cara berfikir dan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah.
e. Membina mahasiswa menjadi innovator, motivator, dinamisator,
problem solver dan religions counselor.
f. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.
g. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.
2
3. Bagi perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pembangunan.
b. Para dosen akan memperoleh berbagai pengalaman yang berharga dan
menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan
penelitian.
c. Mempererat kerjasama antara lembaga muhammadiyah dengan intensi
lain dalam pelaksanaan pembangunan.
D. Sasaran
Sasaran dilakukan oleh warga sekitar Hadimulyo Barat terutama bapak-
bapak dan ibu-ibu guna membantu mengajarkan kepada abak-anaknya saat masa
pandemi seperti ini. Tidak hanya par aorangtua, anak-anak seklah dasar pun
menjadi sasaran bagi para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan guna
membantu pembelajaran serta menambah ilmu dimasa pandemi covid 19.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM KELURAHAN HADIMULYO BARAT
KECAMATAN METRO PUSAT
KOTA METRO
A. Sejarah Desa
Metro bermula dari dibangunnya sebuah Induk Desa Baru yang diberi
nama Trimurjo. Pembukaan Induk Desa Baru tersebut dimaksudkan untuk
menampung sebagian dari kolonis yang telah didatangkan sebelumnya dan untuk
menampung kolonis-kolonis yang akan didatangkan selanjutnya.
Pada hari Rabu, 9 Juni 1937 nama Desa Trimurjo diganti dengan nama
Metro, dan karena perkembangan penduduknya yang pesat, maka Metro dijadikan
tempat kedudukan Asisten Wedana dan sebagai pusat pemerintahan Onder
District Metro. Sebagai Asisten Wedana (Camat) yang pertama adalah Raden Mas
Sudarto. Penggantian nama Desa Trimurjo menjadi Desa Metro, karena
didasarkan pada pertimbangan letak daerah kolonisasi ini berada ditengah-tengah
antara Adipuro (Trimurjo) dengan Rancangpurwo (Pekalongan).
Mengenai nama Metro, seorang kolonis mengatakan berasal dari kata
“Mitro” yang artinya keluarga, persaudaraan atau kumpulan kawan-kawan.
Adapula yang mengatakan Metro berasal dari “Meterm” (Bahasa Belanda) yang
artinya “pusat atau centrum” atau central, yang maksudnya merupakan
pusat/sentral kegiatan karena memang letaknya berada ditengah-tengah. Kolonis
yang lain mengatakan Metro mempunyai artian ganda, yaitu saudara
/persaudaraan dan tempat yang terletak ditengah-tengah antara Rancangpurwo
(Pekalongan) dan Adipuro (Trimurjo).
Seiring dengan perjalanan waktu, Kota Metro sebagai pusat pemerintahan
Kecamatan Kota Metro dan Ibukota Kabupaten Lampung Tengah ditingkatkan
statusnya menjadi Kota Administratif, yaitu pada stanggal 14 Agustus 1986
berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 34 Tahun 1986. Peresmiannya
dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada waktu itu yaitu Letjen TNI Soeparjo
Rustam pada tanggal 9 September 1987.
4
Keinginan untuk menjadikan Kota Metro sebagai Daerah Otonom bermula
pada tahun 1968, kemudian berlanjut pada tahun 1970/1971 ketika Panitia
Pemekaran Dati II Propinsi Lampung merencana-kan untuk memekarkan 4 Dati II
(1 Kotamadya dan 3 kabupaten) menjadi 10 Dati II (2 Kotamadya dan 8
Kabupaten). Harapan yang diinginkan itu akhirnya terpenuhi dengan
diresmikannya Kotamadya Dati II Metro (sekarang dengan nomenklatur baru
disebut Kota Metro) berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 pada
tanggal 27 April 1999 oleh Menteri Dalam Negeri (Letjen TNI Syarwan Hamid)
di Plaza Departemen Dalam Negeri Jakarta, bersamasama dengan Kabupaten Way
Kanan dan Kabupaten Lampung Timur.
1. Berdirinya Kota Metro
Dengan kondisi dan potensi yang cukup besar serta ditunjang dengan
sarana dan prasarana yang memadai, Kotatif Metro tumbuh pesat sebagai pusat
perdagangan, pendidikan, kebudayaan dan juga pusat pemerintahan. Maka wajar
bila dengan kondisi tersebut Kota administratif Metro ditingkatkan statusnya
menjadi Kotamadya Metro.
Harapan untuk memperoleh Otonomi Daerah terjadi pada tahun 1999,
dengan dibentuknya Kota Metro sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 1999 tanggal 20 April 1999 dan diresmikan pada
tanggal 27 April 1999 di Jakarta bersama dengan Kota Dumai (Riau), Kota
Cilegon dan Kota Depok (Jawa Barat), Kota Banjarbaru (Kalsel), dan Kota
Ternate (Maluku Utara). Kota Metro pada saat diresmikan terdiri dari 2 (dua)
kecamatan, yang masing-masing adalah sebagai berikut:
a. Kecamatan Metro Raya, terdiri dari:
1) Kelurahan Metro
2) Kelurahan Ganjaragung
3) Kelurahan Yosodadi
4) Kelurahan Hadimulyo
5) Kelurahan Banjarsari
6) Kelurahan Purwosari
7) Kelurahan Karangrejo
5
b. Kecamatan Bantul, terdiri dari:
1) Kelurahan Mulyojati
2) Kelurahan Tejosari
3) Desa Margorejo
4) Desa Rejomulyo
5) Desa Sumbersari
Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 25 Tahun
2000 tentang Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Kota Metro, wilayah
administrasi pemerintahan Kota Metro dimekarkan menjadi 5 (lima) Kecamatan
yang terdiri dari 22 Kelurahan.
6
C. Pertanahan
1. Status
a. Sertifikat Hak Milik : 3.436 Buah, 1321 Ha
b. Sertifikat Hak Guna Usaha :- Buah, - Ha
c. Sertifikat Hak Guna Bangunan :- Buah, - Ha
d. Sertifikat Hak Pakai :- Buah, - Ha
e. Tanah yang dikelola
1) Pemerintah Kelurahan :- Buah, - Ha
2) Tanah Bengkok : 2 Buah, 0,5 Ha
3) Tanah Makam : 2 Buah, 2,5 Ha
4) Tanah Lainya :- Buah, - Ha
2. Peruntukan
a. Jalan : 49 Km
b. Sawah dan Ladang : 31 Ha
c. Bangunan Umum : - Ha
d. Kolam : 3,9 Ha
e. Pemukiman Umum : - Ha
f. Jalur Hijau : - Ha
g. Pekuburan : 2,5 Ha
h. Lain-lain - Ha
3. Penggunaan
a. Industri : - Ha
b. Pertokoan/Perdagangan ? :5 Ha
c. Perkantoran :1 Ha
d. Pasar Pagi :- Ha
e. Tanah Wakaf :- Ha
f. Tanah Sawah
1) Irigasi Teknis : 31 Ha
2) Irigasi Setengah Tehknis :- Ha
3) Tadah Hujan :- Ha
7
g. Tanah Kering
1) Pekarangan : 35 Ha
2) Tegalan :- Ha
3) Tempat Rekreasi :- Ha
h. Tanah yang Belum Dikelola
1) Rawa :1 Ha
2) Lain-lain :3 Ha
D. Kependudukan
1. Jumlah Penduduk Menurut
Jenis kelamin
a. Laki-laki : 6561 Orang
b. Perempuan : 6531 Orang
c. Jumlah Seluruhnya : 13.092 Orang
2. Kepala Keluarga : 3.854 KK
3. Kewarganegaraan
a. WNI
1) Laki-laki : 6561 Orang
2) Perempuan : 6531 Orang
3) Jumlah Seluruhnya : 13.092 Orang
b. WNA
1) Laki-laki :- Orang
2) Perempuan :- Orang
3) Jumlah Seluruhnya :- Orang
4. Jumlah penduduk Menurut Agama
Tabel 1.0
NO Agama L P Jumlah (orang)
1 Islam 6440 6412 12852
2 Kristen 65 59 124
3 Katholik 32 30 62
4 Hindu 4 7 11
5 Budha 20 23 43
Jumlah 6561 6531 13.092
8
5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Tabel 1.1
NO Kelompok umur (tahun) L P Jumlah (orang)
1 00 – 04 419 422 841
2 05-09 573 557 1130
3 10-14 520 536 1056
4 15-19 556 551 1107
5 20-24 550 554 1104
6 25-29 530 540 1070
7 30-34 563 571 1134
8 35-39 536 537 1073
9 40-44 473 474 947
10 45-49 454 440 894
11 50-54 394 402 796
12 55-59 326 328 654
13 60-64 232 241 473
14 65-69 170 163 333
15 70-74 109 95 204
16 >74 140 136 276
Jumlah 6561 6531 13092
9
8 Sarjana/S1 240 157 798
9 Sarjana/S2 35 29 64
10 Sarjana/S3 3 4 7
B Lulusan Pendidikan Khusus
1 Pondok pesantren - - -
2 madrasah - - -
3 Pendidikan keagamaan - - -
4 Sekolah luar biasa - - -
5 Kursus/keterampilan - - -
6 Lain-lain - - -
Jumlah 6561 6531 13.092
10
8. Jumlah Penduduk Menurut Suku Bangsa
Tabel 1.4
NO Suku bangsa L P Jumlah (orang)
1 Lampung 402 391 793
2 Jawa 5254 5247 10.501
3 Sunda 265 257 522
4 Palembang 226 221 447
5 Padang 153 152 305
6 Bali 25 17 42
7 Tapanuli 12 15 27
8 Lain - lain 224 231 455
Jumlah 6561 6531 13.092
11
11. Pembinaan Kewilayahan
Tabel 1.7
NO Lembaga L P Jumlah (orang)
A Pengurus RW
1 Ketua 11 - 11
2 Sekretaris 10 1 11
3 Bendahara 7 4 11
B Pengurus RT
1 Ketua 36 9 45
2 Sekretaris 36 9 45
3 Bendahara 39 6 45
Jumlah 47 9 45
E. Pajak / Retrebusi
1. Pajak Bumi da Bangunan (PBB)
a. Jumlah Wajib ( WP ) : 2.949 Orang
b. Jumlah SPPT : 2.949 Buah
c. Jumlah Ketetapan : Rp.382.115.599,-
d. Jumlah Realisasi : Rp.208.068.790,-
2. Pajak Penerangan Jalan
a. Jumlah Wajib Pajak : - Orang
b. Jumlah SPPT :- Buah
c. Jumlah Ketetapan : Rp, -
d. Jumlah Realisasi : Rp, -
Keputusan Kelurahan Dan Keputusan Lurah
1. Jumlah Keputusan Kelurahan : 45 Buah
2. Jumlah Keputusan Lurah yang bersifat Mengatur : 45 Buah
3. Jumlah Keputusan Lurah yang bersifat tindak lanjut Operasional : - Buah
12
Keuangan Pemerintah Kelurahan
Tabel 1.8
NO Jenis Rutin Pembangunan Jumlah
1 Bantuan pemerintah 90 juta - 90 juta
kota Metro
2 Swadaya masyarakat - - -
3 Usaha ekonomi - - -
kelurahan
4 Lain –lain / provinsi 6 juta - 6 juta
Jumlah 96 juta - 96 juta
13
G. Bidang Pembangunan
1. AGAMA
Jumlah Sarana Peribadatan
a. Masjid :9 Buah
b. Mushola : 19 Buah
c. Gereja :1 Buah
d. Wihara :- Buah
e. Pura :- Buah
f. Kapel :- Buah
g. Pondok Pesantren :2 Buah
2. KESEHATAN
Rumah sakit umum : - Buah
Rumah sakit swasta : - Buah
Rumah sakit bersalin : - Buah
Poliklinik / Balai kesehatan : - Buah
Laboratorium : - Buah
Apotik / depot obat : 3 Buah
3. PENDIDIKAN
a. Pendidkan Umum
Tabel 1.10
NEGERI SWASTA
No Jenis Pendidikan Gedung Guru Murid Gedung Guru Murid
Buah Orang Buah Buah Orang Buah
1 Kelompok Bermain - - - 3 12 160
2 TK - - - 3 15 265
3 Sekolah Dasar 3 21 721 - - -
4 SLTP - - - 3 - 380
5 SMU - - - 3 18 112
6 SMK - - - - - -
7 AKADEMI - - - - - -
14
8 Perguruan Tinggi - - - - - -
Jumlah 3 21 721 11 45 917
b. Pendidikan Khusus
Tabel 1.11
Gedung Guru / pelatih Murid
No Jenis pendidikan
(buah) (orang) (orang)
1 Pondok pesantren 2 21 212
2 Madrasah - - -
3 Sekolah luar biasa - - -
SLB “A” - - -
SLB “B: - - -
SLB “C” - - -
4 Sarana pendidikan non - - -
formal
BLK (balai latihan kerja) - - -
kursus - - -
a. Bengkel mobil/motor - - -
b. Bengkel radio - - -
c. Menjahit - - -
d. Salon kecantikan - - -
e. Setir mobil - - -
f. Lain-lain - - -
PLK (pusat latihan kerja) - - -
Jumlah - - -
15
5. Lapangan Tenis Meja : 2 Buah
6. Lapangan Tenis :- Buah
7. Lapangan Atletik :- Buah
8. Kolam Renang Untuk Umum :- Buah
9. Rumah Bilyard :1 Buah
b. Kesenian / Kebudayaan
1. Sarana Krida :- Buah
2. Gelanggang Remaja :- Buah
3. Gedung Kesenian :- Buah
4. Gedung Bioskop :- Buah
5. Diskotik ( Klub Malam) :- Buah
6. Kosidahan : 3 Buah
c. Sosial
1. Panti Asuhan :- Buah
2. Panti Wreda :- Buah
3. Panti Laras :- Buah
4. Panti Pijat :- Buah
5. Rumah Jompo :- Buah
H. Prasarana Perhubungan
Jalan
a. Lingkungan / gang : 31,5 Km
b. Tanah : 0,5 Km
c. Batu / onderlag : 1,2 Km
d. Aspal : 15 Km
e. Hotmix : 5.08 Km
f. Propinsi :2 Km
g. Jembatan :4 Buah, 0,05 Km
h. Terminal (Oplet,Mikrolet,Bus,dll) :- Buah
16
I. Sarana Komunikasi
1. Kantor Pos : tidak ada
2. Kantor Pos Pembantu : tidak ada
3. Kantor Telkom :- Buah
4. Pemancar Radio :- Buah
J. Sarana Transportasi
1. Sepeda : 150 Buah
2. Becak : 17 Buah
3. Sepeda Motor : 852 Buah
4. Oplet / Mikrolet :9 Buah
5. Mobil Dinas :2 Buah
6. Mobil Pribadi : 825 Buah
7. Truk : 55 Buah
8. Lain – lain :- Buah
K. Industri
1. Besar :- Buah
2. Sedang :- Buah
3. Kecil : 28 Buah
4. Rumah Tangga : 32 Buah
L. Pariwisata
1. Tempat Rekreasi / Hiburan :- Buah
2. Hotel/Wisma :1 Buah
3. Losmen :- Buah
4. Restoran/Rumah Makan :2 Buah
M. Pengairan
1. Saluran Irigasi :3 Buah
2. Gorong-gorong : 85 Buah
3. Pembagi Air :3 Buah
17
N. Pertanian
1. Padi dan Palawija :
a. Padi : 31 Ha, 75 Ton
b. Jagung : 2,5 Ha, 12 Ton
c. Ketela Pohon : 0,5 Ha, 1,4 Ton
d. Kacang Tanah : - Ha, - Ton
e. Ketela Rambat :- Ha, - Ton
f. Kedelai :- Ha, - Ton
2. Sayur-sayuran :- Ha, - Ton
3. Buah – buahan
a. Pisang :- Ha, - Ton
b. Pepaya :- Ha, Ton
c. Semangka :- Ha, - Ton
d. Rambutan :- Ha, - Ton
e. Salak :- Ha, - Ton
O. Perkebunan
1. Empon-empon :1 Ha, 65 Ton
2. Lain-lain :- Ha, - Ton
P. Perikanan
1. Empang / Kolam :- Ha, - Ton
Q. Peternakan
1. Ayam Kampung : 215 Ekor
2. Ayam Ras :- Ekor
3. Ayam Arab :- Ekor
4. Itik : 145 Ekor
5. Sapi Biasa :9 Ekor
6. Kerbau :9 Ekor
7. Burung Puyuh :- Ekor
18
R. Perdagangan/Jasa
1. Perdagangan
a. Pasar Pagi :- Buah -
b. Toko : 91 Buah
c. Warung : 102 Buah
d. Kaki Lima :- Buah
e. Pasar Swalayan :- Buah
2. Jasa
a. Bank :- Buah
b. Travel :- Buah
c. Notaris :3 Orang
d. Pengacara :- Orang
e. Psikolog :- Orang
S. Lingkungan Hidup
1. Lokasi Pembuangan Sampah Sementara :- Buah
2. Lokasi Pembuangan Sampah Akhir :- Ha
3. Sarana Angkutan Sampah :4 Unit
4. Personil Kebersihan :6 Orang
5. Sanitasi (saluran got) : 16.000 M
T. Perkoperasian
1. Koperasi/Pra Koperasi Simpan Pinjam :5 Buah
2. Koperasi Pegawai Negeri :- Buah
3. Koperasi Pertanian :- Buah
4. Usaha Ekonomi Rakyat :- Buah
5. Koperasi Lainnya :- Buah
19
c. Rumah darurat :- buah
2. Komplek Pemukiman
a. B T N :- Unit, - Ha
b. PERUMNAS : 55 Unit, - Ha
c. Swadaya :- Unit, - Ha
W. Kelembagaan
1. Jumlah anggota pengurus Forum Muskel :6 Orang
2. Jumlah Pengurus L P M : 12 Orang / Anggota 30 Orang
3. Jumlah Kader Pembangunan :3 Orang
4. P K K
a. Jumlah Tim Penggerak : 4 Orang
b. Jumlah Kader PKK : 22 Orang
c. Karang Taruna : 24 Orang
X. Bidang Kemasyarakatan
KEAGAMAAN
1. Majelis Ta’lim :- Kelompok, - Anggota
2. Majelis Gereja :- Kelompok, Anggota
3. Majelis Budha :- Kelompok, - Anggota
4. Majelis Hindu :- Kelompok, - Anggota
5. Remaja Masjid :1 Kelompok, 58 Anggota
KESEHATAN
1. Rumah Sakit Umum ( R S U )
a. R S U Pemerintah :- Buah
b. R S U Swasta :- Buah
20
2. Rumah Bersalin/Balai Kesehatan
Ibu dan Anak ( B K I A ) :- Buah
3. Posyandu
a. Jumlah Posyandu : 10 Buah
b. Jumlah Anggota :- Orang
c. Jumlah Pasien/bulan :- Orang
4. Puskesmas
a. Jumlah Puskesmas : - Buah
b. Tenaga Dokter : - Orang
c. Tenaga Perawat : - Orang
d. Tenaga Bidan : - Orang
5. Puskesmas Pembantu (Poskeskel)
a. Jumlah Puskesmas (Poskeskel) : 1 Buah
b. Tenaga Dokter : - Orang
c. Tenaga Perawat : 2 Orang
d. Tenaga Bidan : 2 Orang
6. Praktek Dokter
a. Dokter Umum : 3 Orang
b. Dokter Gigi : 1 Orang
c. Dokter Penyakit Dalam : - Orang
d. Dokter Ahli Syaraf : - Orang
e. Dokter Mata : - Orang
f. Dokter THT : - Orang
g. Dokter Kulit : - Orang
h. Dokter Jiwa/Psikiater : - Orang
i. Dokter Hewan : - Orang
7. Olah Raga
a. Sepak Bola : 1 Kesebelasan
b. Basket : 2 Perkumpulan
c. Bola Voli : 5 Perkumpulan
d. Bulu Tangkis : 7 Perkumpulan
e. Tenis Meja : 3 Perkumpulan
21
f. Bela Diri : - Perkumpulan
g. Tenis : - Perkumpulan
h. Renang : - Perkumpulan
8. Kesenian / Kebudayaan
a. Paduan Suara :- Kelompok
b. Orkes Melayu :- Perkumpulan
c. Kesenian Daerah :2 Perkumpulan
d. Band :- Perkumpulan
e. Keroncong :- Perkumpulan
f. Qosidah :2 Perkumpulan
g. Wayang golek/kulit/orang :- Perkumpulan
9. Organisasi Sosial
a. Pramuka : - Anggota
b. Karang Taruna : 1 Anggota
c. PSM ( Pekerja Sosial Masyarakat) : 2 Anggota
d. Kelompok PKK : 6 Kelompok
e. Dasa Wisma : 53 Anggota
f. Penyandang Cacat / Tuna
1) Tuna Netra : - Anggota
2) Tuna Runggu : - Anggota
3) Tuna Grahita : - Anggota
4) Tuna Dhaksa : - Anggota
5) Tuna Susila : - Anggota
6) Tuna Wisma : - Anggota
g. Nikah, Talak, Cerai, Rujuk
1) Nikah : 56 Orang
2) Talak :- Orang
3) Cerai : 10 Orang
4) Rujuk :- Orang
22
10. Tenaga Kerja
a. Penyalur Pembantu Rumah Tangga :- Buah
b. Penampung Pekerja Ke Luar Negeri :- Buah
23
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
24
B. Kegiatan Yang Dilakukan
Selama pelaksanaan KKN mahasiswa Institut Agama Islam Agus Salim
Metro Lampung dalam kurang lebih 40 hari telah melaksanakan serangkaian
kegiatan antara lain sebagai berikut :
1. Bidang Mental Spritual
a. Pengajian TPA
Pengajian TPA adalah bimbingan untuk meningkatkan pendidikan agama
sejak dini yang diselenggarakan di masjid dan mushola. Dengan adanya
pengajian anak-anak taman pendidikan alquran (TPA) dapat memberikan
pemahaman kepada anak-anak akan pentingnya ilmu agama. Materi yg
disampaikan/diajarkan yaitu hafalan juz amma,hafalan doa sehari-hari,
mengaji alquran dan iqro serta mempelajari tajwid.
b. Pengajian ibu-ibu
Pengajian ibu-ibu merupakan salah satu perkumpulan dalam rangka
pembinaan aqidah islam serta menumbuhkan kesuburan sikap sosial serta
meningkatkan pengetahuan umum dan keagamaan.
25
kebutuhan, bakat, minat, kemampuannya dan membantu siswa untuk
menentukan cara-cara yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah
belajar yang dialami oleh siswa.
26
3. Bidang Edukasi Masyarakat dan Rangka Pencegahan COVID-19
a. Edukasi masyarakat yaitu meningkatkan kualitas pola pikir dan
mengembangkan potensi yang terdapat pada masing-masing individu.
b. Pencegahan COVID-19
Pandemi ini masih belum berakhir, peningkatan jumlah kasus positif
Covid-19 semakin bertambah. Upaya pencegahan harus terus dilakukan
kepada seluruh masyarakat. Salah satunya membagikan masker dan juga
handsanitizer untuk selalu menggunakanna disaat keluar rumah ataupun
berpegian.
27
1. Evaluasi Respon Program KKN
a. Adanya keterbukaan perangkat desa serta masyarakat untuk
memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi masyarakat.
b. Adanya partisipasi dari semua lapisan masyarakat ketua RT/RW, dan
tokoh agama, yang begitu besar sangat antusias.
c. Semangat dari masyarakat dalam bidang keagamaan secara umum
ataupun dari kelompok, seperti pengajian rutin ibu-ibu.
d. Antusias anak-anak TPA dan peserta didik yang ikut membantu
mengajar baik dalam proses belajar mengajar maupun proses belajar
Al-quran.
e. Masukan dari Kepala Wilayah mulai dari RT, Kadus, Orang Tua serta
tokoh Agama terkait dengan program yang dibuat, menjadikan
program-program KKN benar-benar lebih berkesan.
f. Adanya tempat-tempat belajar ilmu Agama untuk anak-anak, seperti
Masjid/Mushola dan TPA
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan KKN-DR IAI AGUS
SALIM Metro Lampung Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kelurahan Hadimulyo
Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro dengan tema Menjaga Kesehatan dan
Tips New Normal di Masa Pandemi Covid 19 yang dilaksanakan dari tanggal 09
Agustus – 20 September 2020 antara lain:
1. Peserta KKN selama bertugas di kelurahan hadimulyo barat kecamatan metro
pusat mendapat sambutan yang baik dari semua lapisan masyarakat. Dan dapat
2. Memberikan motivasi dan semangat baru bagi warga untuk mencari dan
belajar, khususnya belajar ilmu agama.
3. Program kerja KKN Institut Agama Islam Agus Salim Metro Lampung di
desa kelurahan hadimulyo barat kecamatan metro pusat mendapat dukungan
dan partisipasi yang sangat besar dari semua masyarakat baik program
sektoral maupun program lintas sektoral.
4. Dengan Berakhirnya KKN Institut Agama Islam Agus Salim Metro Lampung
dirasa masih banyak hal-hal yang perlu perbaikan.
B. Saran
Terlepas dari semua pencapaian dan hasil kerja sama dari semua kegiatan
yang dilakukan, bahwasannya banyak sekali kekurangan yang dapat dijadikan
bahan evaluasi untuk pelaksanaan KKN dilain waktu khususnya di Kelurahan
Hadimulyo Barat. Beberapa saran yang dapat kami sampaikan antara lain:
Merancang program kerja pasca survei sangatlah bermanfaat untuk
menghemat waktu dalam pelaksanaan kegiatan KKN –DR dan menimalisir waktu
senggang yang tidak bermanfaat selama masa kegiatan KKN-DR berlangsung.
29
CATATAN HARIAN INDIVIDU
PESERTA KKN-DR
Memasang umbul umbul disetiap rumah Memasang Banner salah satu sosialisasi
untuk tetap mematuhi protokol dari
pemerintah
Mengadakan lomba 17-an dikelurahan Mengadakan lomba 17-an dikelurahan
hadimulyo barat hadimulyo barat