Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KKN-TEMATIK MASA PANDEMI COVID-19


UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA TAHUN 2020
Di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

Disusun oleh :
Suci Maulida Hidaratri
NIM 202003P009

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT (LP3M)
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
TAHUN 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Program : KKN Tematik Masa Pandemi COVID-19


Lokasi KKN : Desa Purbayan
Kecamatan Baki
Kabupaten Sukoharjo
Kepala Desa : Budi Sriyanto
Dosen Pembimbing : Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak
Pelaksana KKN : Suci Maulida Hidaratri

Surakarta…………………………

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak Suci Maulida Hidaratri

Ketua LP3M

Srie Juli Rachmawatie, SP., M.Si.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat
menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-Tematik Masa Pandemi
COVID-19 di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-Tematik Masa Pandemi
COVID-19 adalah salah satu syarat untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan juga sebagai bukti bahwa penulis telah mengikuti, melaksanakan, dan
menyelesaikan Kegiatan KKN di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo. Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Amir Junaidi, SH.,MH selaku Rektor Universitas Islam Batik
(UNIBA) Surakarta.
2. Srie Juli Rachmawatie, SP., M.Si. selaku Ketua Lembaga Pengembangan
Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Islam Batik
(UNIBA) Surakarta.
3. Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan
KKN Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta.
4. Bapak Budi Sriyanto selaku Kepala Desa Purbayan beserta staf.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan proposal
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan proposal. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian proposal.

Desember 2020

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan ................................................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A. Kondisi Umum Desa .............................................................. 3
B. Kondisi Masyarakat saat Pandemi COVID-19 ....................... 6
C. Permasalahan COVID-19 ....................................................... 7
BAB III. RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi dan Identifikasi Permasalahan ............................. 11
B. Pengumpulan Data................................................................ 11
C. Rencana Aksi ........................................................................ 12
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Bidang Pencegahan COVID-19 ........................................... 13
B. Bidang Penanggulangan COVID-19 .................................... 19
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 26
B. Rekomendasi ........................................................................ 26
LAMPIRAN ...................................................................................................... 27

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ................................................... 3


Tabel 2.2. Status Pendidikan Penduduk Desa Purbayan ..................................... 4
Tabel 2.3. Status Mata Pencaharian Penduduk ................................................... 5
Tabel 2.4. Sarana Pendidikan .............................................................................. 5
Tabel 2.5. Sarana Kesehatan ............................................................................... 6
Tabel 2.6. Sarana Perekonomian ......................................................................... 6

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Jarak antara Kampus Uniba Surakarta dan lokasi KKN ................ 3
Gambar 2.2. Pergerakan kasus positif harian di Indonesia ................................. 8
Gambar 2.3. Grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo ......................... 8
Gambar 2.4. Status Zona Hijau untuk Desa Purbayan ........................................ 9
Gambar 2.5. Status Zona Hijau untuk Desa Purbayan ........................................ 9

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Berita Acara Penyerahan Mahasiswa KKN ...................................................... 27


Berita Acara Penyerahan Kembali Mahasiswa KKN ....................................... 28
Surat Tugas ....................................................................................................... 29
Penilaian Kepala Desa....................................................................................... 30
Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan .......................................................... 31
Monitoring Pelaksanaan KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan ................. 32
Logbook Kegiatan KKN ................................................................................... 33
Dokumentasi Kegiatan KKN ............................................................................ 36

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Batik
(UNIBA) Surakarta merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kuliah
KerjaNyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi (PT) yang
dilakukan dibawah bimbingan Dosen (DPL).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Batik (UNIBA)
Surakarta tahun 2020 bersifat tematik yang dideskripsikan sebagai KKN
Tematik Masa Pandemik Covid-19. Dampak covid-19 membuat Universitas
Islam Batik (UNIBA) Surakarta berpartisipasi dalam upaya untuk
menangani masalah-masalah masyarakat saat ini melalui program
kerjadalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan Covid 19 yaitu menjaga jarak fisik (Physical Distancing) dan
memakai masker. Mahasiswa yang mengikuti program KKN dibimbing oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang proses pembimbingan dan
monitoring menggunakan sistem daring.
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Masa Pandemik Covid-19 yaitu
di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. DesaPurbayan
sebagai lokasi KKN Tematik merupakan salah satu dari 14 desa yang berada
di wilayah Kecamatan Baki dengan luas wilayah adalah 114 Ha dan jumlah
penduduk sebanyak 7642 jiwa. Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Masa
Pandemik Covid-19 dilaksanakan di Desa Purbayan karena lokasi KKN
dekat dengan tempat tinggal mahasiswa saat ini.
Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
diharapkan dapat dirasakan oleh semua pihak yang terkait.

1
B. Tujuan
1. Sebagai wujud orientasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
2. Agar mahasiswa mampu menghayati dan menanggulangi masalah-
masalah yang muncul dimasyarakat.
3. Meningkatkan peran mahasiswa dalam penanggulangan COVID-19
melalui program KKN.
4. Membantu masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat pada
masing-masing individu dan keluarga dari potensi penularan COVID-19.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. Kondisi Umum Desa

Gambar 2.1. Jarak antara Kampus Uniba Surakarta dan lokasi KKN
Desa Purbayan sebagai lokasi KKN Tematik merupakan salah satu
dari 14 desa yang berada di wilayah Kecamatan Baki dengan luas wilayah
adalah 114 Ha. Desa Purbayan memiliki batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Desa/Kel. Makamhaji, Kecamatan Kartasura
2. Sebelah Selatan : Desa/Kel. Waru, Kecamatan Baki
3. Sebelah Timur : Desa/Kel. Gentan, Kecamatan Baki
4. Sebelah Barat : Desa/Kel. Mayang, Kecamatan Gatak
Jumlah penduduk di Desa Purbayan adalah 7642 jiwa dengan total
KK sebanyak 2460 KK. Di Desa ini ada 3878 jiwa dengan jenis kelamin laki-
laki, dan 3764 jiwa dengan jenis kelamin perempuan. Berikut tabel jumlah
penduduk Desa Purbayan :
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No Usia (tahun) Laki-laki (jiwa) Perempuan (jiwa)
1 0–4 258 251
2 5–9 277 242
3 10 – 14 319 278
4 15 – 19 292 268
5 20 – 24 280 262
6 25 – 29 264 263
7 30 – 34 236 264

3
8 35 – 39 240 255
9 40 – 44 270 256
10 45 – 49 266 253
11 50 – 54 259 253
12 55 – 59 272 263
13 60 – 64 214 228
14 65 – 69 182 191
15 70 – 74 137 167
16 >75 21 32
Sumber :Laporan Kependudukan Desa Purbayan

Berdasarkan data kependudukan Desa Purbayan, diketahui bahwa


penduduk Desa Purbayan didominasi lulusan Pendidikan SMA. Berikut
dibawah ini adalah tabel status pendidikan penduduk Desa Purbayan:
Tabel 2.2 Status Pendidikan Penduduk Desa Purbayan
No Status Jumlah (jiwa)
1 SD 1233
2 SMP 1181
3 SMA 1923
4 DIPLOMA 358
5 SARJANA 624
6 PASCASARJANA 60
Sumber :Laporan Kependudukan Desa Purbayan

4
Berikut dibawah ini adalah tabel status mata pencaharian penduduk
Desa Purbayan:
Tabel 2.3 Status Mata Pencaharian Penduduk
No Status Jumlah (jiwa)
1 Petani 2259
2 Buruh Tani 624
3 PNS 114
4 Pengrajin Industri Rumah 6
Tangga
5 Peternak 16
6 Perbengkelan 12
7 Dokter 5
8 Perawat 6
9 Bidan 2
10 TNI/POLRI 18
11 Pedagang 6
12 Karyawan swasta 1129
13 Karyawan pemerintah 3
14 Pensiunan 15
Sumber :Laporan Kependudukan Desa Purbayan

Sarana Pendidikan yang dimiliki Desa Purbayan adalah sebagai berikut :


Tabel 2.4 Sarana Pendidikan yang dimiliki Desa Purbayan
No Sarana Pendidikan Jumlah (Buah)
1 PAUD 2
2 TK 3
3 SD 2
4 Sekolah Islam Ibtidaiyah 1
Sumber :Laporan Kependudukan Desa Purbayan

5
Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Purbayan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Sarana Kesehatan yang terdapat di Desa Purbayan
No Sarana Kesehatan Jumlah (Buah)
1 Puskesmas Pembantu 1
2 Poliklinik/Balai Pengobatan 2
3 Apotik 2
4 Praktek Dokter 3
5 Rumah Bersalin 2
6 Posyandu 13
Sumber :Laporan Kependudukan Desa Purbayan

Sarana perekonomian yang terdapat di Desa Purbayan :


Tabel Sarana 2.6 Perekonomian yang terdapat di Desa Purbayan
No Sarana Perekonomian Jumlah (Buah)
1 Warung/kedai makanan 35
2 Toko kelontong 11
3 Swalayan 2
4 Peternakan 6
5 Perikanan 2
6 Jasa pertukangan 530
Sumber : Laporan Kependudukan Desa Purbayan

B. Kondisi Masyarakat saat Pandemi COVID-19


Tak hanya dari segi kesehatan, wabah covid-19 juga berdampak pada
sektor sosial dan ekonomi. Adapun aspek ekonomi dari salah satu profesi
yang terdampak contohnya pedagang-pedagang pada tidak bisa berjualan
seperti biasa karena berkurangnya segmen pasar, serta penurunan pembelian
karena orang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Berkaca pada
situasi pandemi seperti sekarang, kondisi masyarakat di masa pandemi tak
bisa digeneralisir. Pada masyarakat kelas menengah, umumnya sedang
mengalami ketidakpastian dan kejenuhan yang luar biasa karena tidak bebas
bepergian seperti saat sebelum pandemi. Namun, pada masyarakat kelas

6
bawah yang harus berjuang mencari nafkah harian, kondisi pandemi ini tak
terlalu berbeda dengan masa pra pandemi. Mereka ini harus tetap beraktivitas
seperti biasa agar kehidupan tetap berjalan, Meski demikian, dikarenakan
adanya informasi mengenai pandemi corona COVID-19, masyarakat kelas
bawah turut terimbas.
Dari sisi religi, juga terjadi perubahan kondisi. Ibadah rutin yang
biasanya dilakukan secara bersama-sama harus dikurangi karena kejadian
pandemi ini. Dapat dikatakan, pada masa pandemi ini sedang terjadi revolusi,
perubahan yang terjadi secara cepat, pada aktivitas sosial masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, para orang tua menginginkan anaknya
bersekolah dan belajar dengan baik. Tapi dimasa pandemi ini anak-anak
diharuskan belajar di rumah atau belajar online. Ini tentunya menjadi
masalah bagi para orang tua karena mereka harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk membeli hp dan kuota, dan banyak orang tua juga yang
mengeluh terhadap metode dan materi pembelajaran.

C. PERMASALAHAN COVID 19
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang
serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar
biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Seseorang
dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar
melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau
bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian
jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan
droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga
wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID19. Atau bisa juga seseorang

7
terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.
Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang
lebih satu meter dari orang yang sakit.

Gambar 2.2. Pergerakan kasus positif harian di Indonesia


Sejak awal kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia terungkap,
penyebaran virus ini pun cepat berkembang termasuk di Kabupaten
Sukoharjo. Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo masih menunjukkan
tren kenaikan.

Gambar 2.3. Grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo

8
Gambar 2.4. Peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa semua kecamatan di
kabupaten Sukoharjo masuk dalam zona merah yang berarti menunjukkan
bahwa wilayah tersebut masuk kedalam zona penularan COVID 19 tinggi
dimana grafik menunjukkan bahwa terus terjadi kenaikan jumlah kasus
pasien positif, maka dapat dikatakan bahwa penularan masih terus terjadi,
dan belum ada indikasi telah mencapai puncak pandemi. Oleh karena itu,
segala upaya masih dan perlu dilakukan untuk dapat
mengendalikan/mencegah penyebaran virus COVID-19.

Gambar 3. Status Zona Hijau untuk Desa Purbayan


Dan untuk Desa Purbayan sendiri saat ini masih dalam status zona hijau
COVID-19 yang berarti termasuk dalam wilayah tanpa kasus yang dikonfirmasi.

9
Namun tetap perlu adanya kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan,
termasuk protokol pencegahan penyakit menular seperti jaga jarak, cuci tangan
dan pemakaian masker. Status zona hijau tidak membuat desa purbayan lepas
dari berbagai permasalahan seputar covid-19 hal tersebut dikarenakan oleh
adanya beberapa temuan masalahan di lapangan yang diantaranya seperti
penerapan protokol kesehatan yang kurang baik, masih kurangnya pemahaman
masyarakat tentang penggunaan dan jenis alat pelindung diri yang baik dan
benar, beberapa kendala pada sistem pendidikan dan pengajaran di masa
pandemi serta penurunan kondisi perekonomian di masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut maka diperolehlah
beberapa kegiatan yang diharapkan mampu menjadi pemecahan masalah yang
terjadi di masyarakat sehingga dapat membantu meringankan beban masyaraka
serta menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di masa pandemi.

10
BAB III
RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi dan Indentifikasi Permasalahan


Dari penjelasan sebelumnya dimana COVID-19 memberi dampak
dalam aspek ekonomi contohnya pedagang-pedagang pada tidak bisa
berjualan seperti biasa karena berkurangnya segmen pasar, serta penurunan
pembelian karena orang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Selain
itu, saat ini banyak warga yang beraktivitas diluar rumah selain karena harus
bekerja untuk menyokong finansial keluarga mereka ditengah pandemi ada
juga yang hanya sekedar untuk ‘nongkrong’ saja.
Perasaan jenuh dan sikap kurang pedulinya masyarakat mengenai
virus Covid-19 ini menimbulkan dampak sosial yang besar. Berdasarkan
hasil observasi, ternyata banyak warga di sekitar Desa Purbayan
mengabaikan protokol kesehatan yang telah di tetapkan atau diberikan oleh
pemerintah. Warga masih banyak yang pergi ke warung dan bepergian ke
luar rumah tanpa mengenakan masker, dan juga tidak rutin mencuci tangan
setelah bepergian atau setelah memegang benda yang pemakaiannya secara
bersama sebagai contoh saat memasuki minimarket yang dimana pihak
minimarket sendiri sudah menyediakan tempat cuci tangan di dekat pintu
masuk. Banyak dari mereka mengatakan bahwa mereka merasa bosan
menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah dan juga mereka merasa
repot saat harus mencuci tangan setiap pulang dari bepergian. Bahkan ada
yang mengatakan jika memang sudah jatahnya terinfeksi COVID-19 berarti
memang seperti itu keadannya.
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa kesadaran
masyarakat terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan cenderung
menurun.

B. Pengumpulan Data
Proses observasi dilaksanakan dengan mengamati masyarakat Desa
Purbayan dan dengan wawancara terbuka dengan salah satu warga setempat.

11
C. Rencana Aksi
1. Program kerja utama
a. Bidang Pencegahan COVID-19
1) Membuat video dan pamflet edukasi pencegahan COVID-19
2) Mempublikasikan video dan pamflet edukasi pencegahan
COVID-19
3) Pelatihan PHBS Cuci Tangan
4) Pembagian pamflet PHBS Cuci Tangan
5) Sosialisasi pencegahan COVID-19 secara online
6) Pembagian pamflet terkait kebiasaan new normal
7) Pemasangan poster penerapan kebiasaan di era new normal
b. Bidang Penanggulangan COVID-19
1) Pelatihan pembuatan masker kain
2) Pengenalan literasi keuangan kepada anak-anak
3) Pendampingan belajar online
4) Pelatihan pembuatan clutch bag
5) Penyuluhan kesehatan di masa pandemi
2. Program kerja non tema
Membantu Administrasi di Kantor Desa.

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, maka realisasi rencana aksi yang


dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Bidang Pencegahan COVID-19
1. Membuat serta mempublikasikan video dan pamflet edukasi pencegahan
COVID-19
a. Pendahuluan
Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami
kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang
perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Hal ini
mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah
pencegahan dasar COVID-19. Melalui media sosial penyebaran
informasi terkait COVID-19 dapat dilakukan lebih cepat.
b. Tujuan kegiatan
Mengingkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai
pengertian COVID-19 dan upaya pencegahan.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23, 24, 30 November dan
tanggal 1, 4, 6, 7, 10, dan 11 Desember 2020. Kegiatan diawali
dengan pencarian ide dan informasi untuk kemudian dilakukan
pembuatan media edukasi menggunakan aplikasi tertentu yang
kemudian dipublikasikan secara daring melalui media sosial.
d. Pencapaian program
Program ini dapat terlaksana meskipun waktu pelaksanaan tidak
sesuai rencana awal. Respon berupa comment, views dan like dari
pengguna media social.
e. Kendala
Karena mengalami kesulitan saat pembuatan desain menyebabkan
kegiatan dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal pada rencana
program.

13
f. Tindak lanjut
Dalam kegiatan berbagi informasi mengenai COVID-19 dapat di
buat lebih menarik dengan desain yang berbeda dalam setiap
unggahan agar siapapun yang melihat tidak hanya melihat secara
sekilas.

2. Pelatihan PHBS Cuci Tangan


a. Pendahuluan
Mencuci tangan dengan sabun harus menjadi kebiasaan bagi diri
sendiri dan keluarga. Karena kebiasaan ini akan memberikan banyak
manfaat kesehatan karena kesehatan tubuh berawal dari tangan yang
bersih. Saat beraktivitas sehari-hari, akan sulit bagi tangan untuk
menghindari virus, bakteri, atau kuman. Penyebabnya, mata tidak
mampu melihat virusnya langsung, sehingga mencuci tangan adalah
langkah terbaik untuk menghindari tertular penyakit.
b. Tujuan kegiatan
Mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan
sesuai pedoman PHBS agar dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-
hari khususnya sebagai salah satu upaya dalam pencegahan
penularan virus corona.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 bersama
anak-anak di Desa Purbayan yang diawali dengan memaparkan
materi mengenai PHBS dan dilanjutkan dengan praktek langsung.
Kegiatan dilakukan dengan meminjam tempat di salah satu masjid
agar dapat melaksanakan program kerja dengan menerapkan
protokol kesehatan.
d. Pencapaian program
Kegiatan ini dapat terlaksana dan mendapat respon baik dari anak-
anak. Anak-anak menjadi paham urutan dalam mencuci tangan
dengan melakukan praktek langsung.

14
e. Kendala
Karena kegiatan dilakukan di masjid membuat terbatasnya jumlah
tempat untuk cuci tangan dan harus dilakukan secara bergilir. Serta
tidak sesuai jadwal karena faktor cuaca.
f. Tindak lanjut
Diharapkan setelah adanya kegiatan ini ana-anak dapat turut serta
melaksanakan upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19
salah satunya dengan meningkatkan intensitas mencuci tangan.

3. Pembagian leaflet PHBS Cuci Tangan


a. Pendahuluan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun
oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai
kuman. Seringkali penularan virus terjadi melalui tangan. Tangan
adalah salah satu cara umum penyebaran virus dari satu orang ke
orang lain. Salah satu cara termurah, termudah dan paling penting
untuk mencegah penyebaran virus adalah mencuci tangan sesering
mungkin dengan sabun dan air, terlebih selama terjadi pandemi
global.
b. Tujuan kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan agar selalu mencuci
tangan dengan benar sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 dengan
cara memberikan selebaran berupa stiker pamflet langkah-langkah
mencuci tangan sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang ikut serta
dalam pelatihan PHBS Cuci Tangan.
d. Pencapaian program
Pemberian pamflet ini mendapat respon yang baik dari anak-anak.
Selain sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak, pemberian
pamflet ini juga sebagai pengingat untuk sering mencuci tangan

15
setelah melakukan kegiatan apapun di lingkungan rumah masing-
masing.
e. Kendala
Rencana awal pamflet Cuci Tangan dibagikan kepada anak-anak dan
pedagang kaki lima, akan tetapi pada realisasi hanya diberikan
kepada anak-anak. Dan untuk pedagang diberikan pamflet dengan
tema memakai masker.
f. Tindak lanjut
Dari pamflet stiker langkah-langkah mencuci tangan yang sudah
dibagikan semoga dapat ditempel ditempat yang dapat dilihat oleh
anak-anak yang menerima pamflet dan juga anggota keluarga sebagai
pengingat bahwa mencuci tangan itu penting.

4. Sosialisasi pencegahan COVID-19 secara online


a. Pendahuluan
Sampai saat ini penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meluas
dan salah satunya disebabkan karena menurunnya tingkat kesadaran
masyarakat terkait COVID-19 seperti bagaimana cara
pencegahannya sebaai upaya untuk menekan penyebaran virus
corona.
b. Tujuan kegiatan
Meningkatkan pemahaman dan memberikan informasi agar tetap
waspada terhadap penularan COVID-19
c. Pelaksanaan
Sosialisasi dilakukan secara daring melalui Whatsapp grup pada
tanggal 4, 7 dan 11 Desember 2020. Kegiatan ini dilakukan kepada
siswa SMP yang ada di Desa Purbayan.
d. Pencapaian program
Penyampaian materi dalam sosialisasi berupa video dan poster
buatan sendiri terkait pengertian COVID-19, upaya pencegahan dan
kebiasaan yang diterapkan di era new normal. Respon berupa
tanggapan langsung dari peserta grup.

16
e. Kendala
Kegiatan ini dapat terlaksana meskipun tidak sesuai jadwal
dikarenakan kesulitan pada saat penyusunan materi dan pada saat
sosialisasi tidak semua peserta memperhatikan.
f. Tindak lanjut
Dengan adanya sosialisasi diharapkan para peserta dapat mengikuti
imbauan dari pemerintah dalam upaya mencegah dan meminimalisir
resiko infeksi COVID-19.

5. Pembagian pamflet terkait kebiasaan new normal


a. Pendahuluan
Pasa masa new normal saat ini, tidak semua masyarakat khususnya
warga Desa Purbayan memahami sepenuhnya bagaimana menyikapi
fase ini. Maka dari itu perlu adaptasi yang luwes untuk menjadikan
masyarakat terbiasa dengan kebiasaan baru ini dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan guna mencegah risiko terdampak
COVID-19 dalam melakukan aktifitas sehari-hari terutama diluar
rumah.
b. Tujuan kegiatan
Pembagian pamflet dengan tujuan mengajak masyarakat untuk
meningkatkan kesadaran terhadap protokol kesehatan sebagai upaya
untuk menekan penyebaran COVID-19.
c. Pelaksanaan
Sebelumnya pamflet sudah dibagikan secara daring melalui media
sosial. Kegiatan pembagian pamflet ini dilakukan pada tanggal 29
November dan 6 Desember 2020 dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan pada saat pembagian pamflet.
d. Pencapaian program
Pamflet diberikan kepada warga Desa Purbayan dan pedagang yang
ditemui. Saat pembagian panflet masih ditemukan pedagang atau
pelaku usaha yang tidak mengenakan masker saat melayani
konsumen.

17
e. Kendala
Tidak ada kendala yang berarti pada saat kegiatan pembagian
pamflet.
f. Tindak lanjut
Kiranya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meenekan angka
kenaikan kasus COVID-19 serta kesadaran masyarakat terutama di
Desa Purbayan untuk mengikuti anjuran pemerintah di masa new
normal semakin meningkat.
6. Pemasangan poster penerapan kebiasaan di era new normal
a. Pendahuluan
Muculnya COVID-19 di Indonesia menciptakan kebiasaan baru bagi
warga Indonesia tidak terkecuali warga Desa Purbayan. Sebenarnya
munculnya COVID-19 ini memberikan dampak positif untuk jangka
panjang di Indonesia. Warga lebih antusias berlomba-lomba menjaga
kebugaran diri, menjaga kebersihan, dan menerapkan hidup sehat
disetiap harinya. Tetapi tidak dipungkiri masih banyak warga yang
bebal dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kesadaran warga
terhadap protokol kesehatan mulai menurun.
b. Tujuan kegiatan
Pemasangan poster merupakan salah satu media edukasi kepada
masyarakat, untuk lebih memahami kebiasaan yang sebaiknya
diterapkan pada masa new normal.
c. Pelaksanaan
Pemasangan poster dilaksanakan pada tanggal 7 dan 11 Desember
2020. Poster ditempelkan di masjid yang ada di Desa Purbayan dan
Kantor Desa Purbayan.
d. Pencapaian program
Poster dipasang di tempat yang bisa dilihat dan dibaca masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari aparat desa dan
masyarakat desa Purbayan.
e. Kendala

18
Tidak terdapat kendala yang berarti pada saat pemasangan poster
hanya saja untuk ukuran poster dirasa masih kurang besar.
f. Tindak lanjut
Dengan adanya poster penerapan kebiasaan di era new normal,
diharapkan seluruh masyarakat melakukan pengedukasian lebih
lanjut kepada orang-orang di sekitarnya agar memperoleh edukasi
yang sama terkait langkah dalam pencegahan COVID-19 dan selalu
menaati protokol kesehatan.

B. Bidang Penanggulangan COVID-19


1. Pelatihan pembuatan masker kain
a. Pendahuluan
Dalam masa pandemi COVID-19 seperti ini virus dapat masuk ke
tubuh melalui batuk atau bersin. Maka dari iu pemerintah
menghimbau untuk masyarakat selalu menggunakan masker saat
beraktifitas diluar rumah sebagai langkah pencegahan penularan
COVID-19. Masker yang digunakan dapat berupa masker berbahan
kain yang dapat dibuat sendiri dirumah tanpa harus membelinya
diluar selain itu sebagai peluanh usaha bagi masyarakat dengan
berjualan masker kain buatan sendiri.
b. Tujuan kegiatan
Memberikan edukasi dan kemandirian kepada masyarakat agar dapat
memanfaatkan kain bekas yang masih layak pakai sebagai bahan
dasar pembuatan masker serta cara pembuatan masker kain yang
dapat dilakukan semua kalangan.
c. Pelaksanaan
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan masker kain dilaksanakan di
salah satu rumah warga pada tanggal 5 Desember 2020.
d. Pencapaian program
Pelaksanaan pelatihan pembuatan masker mendapat tanggapan dan
dukungan positif dari peserta. Kegiatan ini bermaksud untuk
memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya menggunakan

19
masker di era pandemi Covid-19 ini, dan juga bisa menjadi peluang
usaha bagi masyarakat dengan berjualan masker kain buatan sendiri.
Bisa juga untuk dibagikan ilmunya kepada lingkungan sekitarnya
yang terdampak COVID-19 secara ekonomi
e. Kendala
Untuk mematuhi protokol kesehatan, jumlah peserta dibatasi hanya
beberapa orang melihat luasnya tempat yang dipakai untuk pelatihan.
f. Tindak lanjut
Semoga ilmu yang didapat sewaktu pelatihan dapat dipraktekkan lagi
serta bisa membagikan ilmunya (membuat masker) ke warga yang
lain, keluarga, tetangga, saudara. Dan, mungkin bisa dijadikan usaha
baru juga nantinya.
2. Penyaluran BST
a. Pendahuluan
Beragam bantuan berupa uang tunai dikucurkan pemerintah selama
masa pandemi virus corona yang telah berlangsung selama hampir
satu tahun sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan pada 2
Maret 2020. Bantuan ini diberikan untuk masyarakat yang
terdampak, serta memulihkan perekonomian nasional.
b. Tujuan kegiatan
Penyaluran BST dilakukan untuk membantu perekonomian semua
lapisan masyarakat.
c. Pelaksanaan
Lokasi penyaluran dilakukan di kantor desa Purbayan pada tanggal
29 November 2020 dengan memberlakukan protokol kesehatan
COVID-19 dimulai dengan pmberian hand sanitizer, disiapkan
tempat duduk berjarak dan memakai masker.
d. Pencapaian program
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) berjalan dengan lancar
dimana para penerima bantuan mengikiti tata tertin dengan baik.
e. Kendala

20
Ada beberapa kendala yang dialami seperti kelengkapan dokumen
sebagai syarat pencairan dana bantuan dan petugas dari kantor desa
Purbayan yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan mendapat
teguran dari petugas pengawas yang dtang dari pusat.
f. Tindak lanjut
Dengan adanya bantuan dari pemerintah semoga dapat membantu
dari segi ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 dan bantuan
diterima secara merata dan tepat sasaran.

3. Pengenalan literasi keuangan kepada anak-anak


a. Pendahuluan
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu cerdas mengelola
keuangan. Banyak sekali manfaat belajar keuangan sejak dini, antara
lain anak jadi menghargai uang, mampu memahami prioritas, paham
pentingnya menabung, dan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.
Apalagi di masa pandemi ini, anak yang cerdas mengelola keuangan
akan menjadi lebih bijak dalam bersikap dan tidak menghambur-
hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting atau sebenarnya
bisa ditunda.
b. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan pengenalan literasi keuangan kepada anak-anak
adalah untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang nilai
mata uang, melakukan kegiatan menabung dan melakukan
pembelanjaan sesuai kebutuhan.
c. Pelaksanaan
Pengenalan literasi keuangan kepada anak-anak dilaksanakan pada
tangal 8 Desember 2020 dengan meminjam teras masjid agar
kegiatan dapat dilakukan di tempat yang luas.
d. Pencapaian program
Kegiatan pengenalan literasi dapat dilaksanakan dan mendapat
tanggapan positif dengan melihat antusiasme anak-anak selama

21
proses kegiatan. Kegiatan diawali dengan pengenalan literasi
keuangan dilanjutkan dengan menghias celengan bersama.

e. Kendala
Selama kegiatan tidak terdapat kendala yang berarti dikarenakan
adanya kerjasama yang baik dengan anak-anak.
f. Tindak lanjut
Belajar dari pandemi COVID-19, penanaman literasi keuangan sejak
dini makin relevan manfaatnya untuk mempersiapkan anak-anak
menghadapi ketidakpastian yang dapat terjadi sewaktu-waktu di
masa depan.
4. Pendampingan belajar online
a. Pendahuluan
Kasus COVID-19 yang melanda Indonesia membuat pemerintah
menetapkan aturan bahwa pembelajaran siswa di sekolah-sekolah
dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Hal ini juga
membuat beberapa orang tua mengalami kesulitan dalam hal
penjelasan materi terkait tema pembelajaran.
b. Tujuan kegiatan
Pendampingan dilakukan untuk mengatasi masalah dan membantu
masyarakat khusunya anak-anak usia sekolah dasar yang
mendapatkan hambatan pada kegiatan pembelajaran di rumah dan
membantu meringankan beban orang tua dalam mengajarkan anak-
anak meraka di rumah.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24, 26 dan 27 November
2020 serta pada tanggal 1,3,5,8 dan 10 Desember 2020,.
Pendampingan belajar ditujukan pada siswa SD yang ada di Desa
Purbayan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
d. Pencapaian program
Pendampingan secara privat dipilih untuk meminimalisir penyebaran
COVID-19 namun siswa masih tetap mendapatkan pendampingan.

22
Hal ini memperoleh tanggapan positif dari siswa dan orang tua yang
merasa terbantu dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini
membuat siswa lebih paham materi yang sudah disampaikan oleh
guru secara daring.
e. Kendala
Ada beberapa kendala yang dialami selama menjalani pendampingan
belajar online, salah satunya dalam hal antusiasme siswa pada awal
dilaksanakannya kegiatan ini. Selain itu, terdapat perisiapan yang
kurang pada awal pendampingan dilakukan yaitu dalam hal kesiapan
materi sesuai jadwal dari sekolah.
f. Tindak lanjut
Melihat proses kegiatan pendampingan belajar yang telah dilakukan
diharapkan dapat mempermudah orang tua dalam hal metode
pendampingan siswa saat menerima materi dari guru secara daring.

5. Pelatihan pembuatan clutch bag


a. Pendahuluan
Masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir satu
tahun ini berdampak pada banyak sektor dan salah satu yang sangat
terasa dampaknya adalah sektor ekonomi. Dampak ekonomi inilah
yang paling dirasakan oleh masyarakat pekerja sektor informal yaitu
mengalami penurunan pendapatan dikarenankan pembatasan selama
masa pandemi.
b. Tujuan kegiatan
Adanya pelatihan pembuatan clutch bag dapat dijadikan referensi
ibu-ibu untuk membuat usaha baru dengan memanfaatkan kain perca
sebagai cover clutch bag.
c. Pelaksanaan
Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Purbayan pada tanggal 25
November 2020. Pelatihan ditujukan kepada ibu-ibu PKK yang
untuk selanjutnya dapat membagikan ilmunya kepada ibu-ibu di
lingkungan sekitar.

23
d. Pencapaian program
Kegiatan pelatihan dapat dilaksanakan didukung dengan antusiasme
peserta pelatihan membuat pelatihan berjalan dengan lancar
meskipun terdapat beberapa kendala. Hasil dari pelatihan dapat
dibawa pulang oleh peserta sebagai contoh untuk bahan materi saat
perkumpulan ibu-ibu di wilayah masing-masing
e. Kendala
Selama proses pelatihan berlangsung terjadi beberapa kendala, antara
lain peserta yang tidak rapi dan kurangnya bahan penunjang dalam
pembuatan clutch bag.
f. Tindak lanjut
Pelatihan ini diharapkan mampu mengasah keterampilan dari ibu-ibu
di Desa Purbayan sehingga anti setelah mahir bisa dijadikan usaha
sampingan. Apalagi di masa pandemi yang mana tentu saja dapat
meningkatkan ekonomi keluarga.

6. Penyuluhan kesehatan jiwa di masa pandemi


a. Pendahuluan
Banyak perubahan yang terjadi selama pandemi COVID-19 di
Indonesia diantaranya perubahan dari sisi sosial, ekonomi dan
psikologis. Perubahan pada sisi sosial dan ekonomi dirasakan
akibatnya seperti perubahan pola kerja yang biasanya bekerja di
kantor menjadi bekerja di rumah, banyak sekolah pula yang
mengadakan sekolah lewat online, pembatasan berhubungan sosial
dengan tetangga, tidak boleh berkumpul. Perubahan dari sisi
psikologis diantaranya seperti orang yang merasakan cemas, takut
dan khawatir akan tertular COVID-19, perasaan tersebut wajar
dimiliki orang-orang, namun tetap harus dikelola agar tidak menjadi
kecemasan yang berlebih yang akan menganggu kesehatan mental.
b. Tujuan kegiatan
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para
peserta mengenai cara menghadapi pandemi COVID-19 agar tidak

24
terjadi ketakutan berlebih atau rasa cemas. Kecemasan adalah suatu
istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang dapat
memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap
masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 November 2020 di Balai
Desa Purbayan. Materi diberikan oleh perwakilan dari Purkesmas
Baki.
d. Pencapaian program
Rasa cemas menghadapi pandemi COVID-19 bisa berpengaruh pada
imunitas tubuh yang berakibat memudahkan virus menyerang.
Padahal, imun atau kekebalan dan daya tahan tubuh sangat
dibutuhkan guna menangkal COVID-19. Kegiatan ini bermaksud
untuk membagi pengetahuan mengenai langkah yang bisa dilakukan
untuk mengatasi penyebab cemas karena wabah COVID-19 dan
mendapat respon baik dari para peserta terbukti dari tanya jawab
seputar materi.
e. Kendala
Tidak ada kendala yang berarti selama penyuluhan selain gangguan
teknis pada peralatan, selebihnya penyuluhan berjalan dengan lancar.
f. Tindak lanjut
Semoga dengan adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat
mengetahui cara pemeliharaan diri dalam menghadapi pandemi
COVID-19 agar tidak cemas berlebihan.

Selain program kerja utama, mahasiswa KKN juga melakukan program kerja
non tema yaitu dengan membantu kegiatan admministrasi di Kantor Desa
Purbayan. Terlebih lagi jadwal pelaksanaan KKN bertepatan dengan jadwal
penyaluran bantuan pemerintah untuk pelaku UMKM terdampak COVID-19
dimana para penerima bantuan memmbutuhkan surat pengantar sebagai salah
satu syarat pencairan dana bantuan membuat petugas Kantor Desa mengalami
kewalahan melayani warga yang datang.

25
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Tematik Masa Pandemi COVID 19 di Desa Purbayan
telah terlaksana. Program kerja tersebut diantaranya pembuatan dan
publikasi media edukasi terkait COVID 19 baik secara langsung (menyebar
pamflet) maupun media sosial, sosialisasi pencegahan COVID 19 secara
online, pelatihan pembuatan masker kain, pendampingan penyaluran BST,
pendampingan belajar online siswa SD, pelatihan PHBS Cuci Tangan, dan
pengenalan literasi keuangan bersama anak-anak.
Namun pada kegiatan KKN ini juga terlaksana beberapa kegiatan
tambahan (diluar proposal program kerja). Kegiatan tersebut diantaranya
adalah Penyuluhan kesehatan di masa pandemi dan pelatihan pembuatan
clutch bag serta kegiatan non tema yatu membantu kegiatan administrasi di
Kantor Desa Purbayan.

B. Rekomendasi
1. Bagi mahasiswa untuk kegiatan KKN Tematik selanjutnya dapat
direncanakan lebih matang baik periode waktu maupun program kerja
dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
2. Dan bagi masyarakat khususnya warga Desa Purbbayan, kegiatan yang
telah dilaksanakan dapat dilanjutkan sebagai upaya peningktan derajat
kesehatan dan dari pelatihan terkait peningkatan ekonomi keluarga dapat
dijadikan sebagai salah satu pekerjaan sampingan.

26
LAMPIRAN

27
28
29
30
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN

Nama Mahasiswa : Suci Maulida Hidaratri


NIM : 202003P009
Prodi/Fakultas : Ekonomi / Akuntansi
Desa : Desa Purbayan
Kecamatan : Baki
Kabupaten : Sukoharjo
Penilaian dengan cara memberi tanda centang (√) pada angka 4, 3, 2, atau 1 pada
kolom skor untuk setiap pernyataan/indikator untuk masing-masing aspek
kelayakan. (skor 4 = sangat jelas/sesuai; 3= jelas/sesuai; 2= kurang jelas/sesuai;
1= sangat kurang jelas/sesuai).
Skor
Aspek yang dinilai
No 1 2 3 4
A FORMAT PENULISAN
1 Ukuran kertas
2 Ukuran huru
3 Spasi
4 Penulisan judul bab
5 Penulisan judul sub bab
6 Margin sampul
7 Margin kertas
8 Kelengkapan isi laporan
B ISI LAPORAN
1 Gambaran umum lokasi KKN
2 Tujuan KKN
3 Manfaat KKN
4 Gambaran program desa yang telah ada
5 Analisis situasi desa
6 Ruang lingkup potensi desa
7 Perumusan progam kerja KKN
8 Hasil pelaksanaan program
9 Simpulan
10 Saran
Jumlah
Nilai = skor/72 x 100
...................................,…………….
Penilai
Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak

Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak


31
FORMAT MONITORING PELAKSANAAN KKN OLEH DPL

Hari/Tanggal : …………………………………………………
Desa :…………………………………………………
Kecamatan : …………………………………………………
Kabupaten : …………………………………………………
Jumlah mahasiswa : …………………………………………………
Dosen Pembimbing Lapangan : …………………………………………………

Pelaksanaan program :
No Judul/Nama Sasaran Ketercapaian (%) Keterangan

A. Kendala/Masalah :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
B. Solusi
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
C. Catatan tambahan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

…………………,……………………..

Dosen Pembimbing Lapangan

Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak

32
LOOGBOOK KEGIATAN KKN-TEMATIK MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA TAHUN 2020

Nama : Suci Maulida Hidaratri


NIM : 202003P009
Prodi : Akuntansi
Lokasi KKN : Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo
Dosen Pembimbing Lapangan : Dimas Ilham Nur Rois, SE., M.Ak

NO. TANGGAL WAKTU KEGIATAN DURASI


Membantu administrasi di
08.00 - 14.00 6 jam
Kantor Desa Purbayan
Berdiskusi dengan
23
16.45 –17.17 perwakilan siswa SMP 30 menit
1 November
untuk sosialisasi COVID-19
2020
Membuat video animasi
20.00 - 00.00 untuk sosialisasi lewat 4 jam
media sosial
Pendampingan siswa SD
08.00 - 12.00 4 jam
24 belajar di rumah
2 November Membuat video animasi
2020 20.00 - 00.00 untuk sosialisasi lewat 4 jam
media sosial
Membantu administrasi di
08.00 - 13.00 5 jam
Kantor Desa Purbayan
Pelatihan ketrampilan
25 13.00 - 16.00 3 jam
pembuatan clutch bag
3 November
2020 Diskusi jadwal sosialisasi
17.00 - 17.30 30 menit
lewat WA grup siswa SMP
Membuat desain leaflet
20.00 - 22.00 2 jam
kebiasaan baru
26
Pendampingan siswa SD
4 November 09.00 - 12.00 3 jam
belajar di rumah
2020
Membantu administrasi di
27 08.00 - 11.00 6 jam
Kantor Desa Purbayan
5 November
2020 Pendampingan siswa SD
14.00 - 15.30 1,5 jam
belajar di rumah

33
Penyuluhan kesehatan di
28 10.00 - 12.00 2 jam
masa pandemi
6 November
2020 Pendampingan siswa SD
15.30 - 17.30 2 jam
belajar di rumah
Pendampingan Penyaluran
29 08.00 - 11.00 3 jam
BST
7 November
2020 Menyebar leaflet terkait
11.30 - 14.00 2,5 jam
kebiasaan baru
Membantu administrasi di
08.00 - 14.00 6 jam
30 Kantor Desa Purbayan
8
November Membuat video animasi
2020 20.00 - 00.00 untuk sosialisasi lewat 4 jam
media sosial
Pendampingan siswa SD
09.00 - 12.00 3 jam
belajar di rumah
9 1 Desember
2020 Publikasi video animasi
untuk sosialisasi lewat 15 menit
media sosial
2 Desember Membantu administrasi di
10
2020
08.00 - 14.00 6 jam
Kantor Desa Purbayan
3 Desember Pendampingan siswa SD
11
2020
09.00 - 12.00 3 jam
belajar di rumah
Membantu administrasi di
08.00 - 11.00 3 jam
Kantor Desa Purbayan
Mempublikasikan video
15.20-15.35 animasi edukasi pencegahan 15 menit
12
COVID 19
4 Desember Sosialisasi pencegahan
2020 15.45-16.45 COVID 19 melalui WA 1 jam
grup
Pelatihan PHBS Cuci
18.15 - 19.20 1 jam
Tangan
Pembagian Stiker Cuci
19.20 - 19.25 5 menit
Tangan
Pelatihan pembuatan masker
10.00 - 12.00 2 jam
13 5 Desember kain
2020 Pendampingan siswa SD
15.30 - 17.30 2 jam
belajar di rumah
Menyebar leaflet terkait
09.00 - 12.00 3 jam
kebiasaan baru
14 6 Desember
2020 Membuat video animasi
20.00 - 00.00 untuk sosialisasi lewat 4 jam
media sosial

34
Membantu administrasi di
08.00 - 14.00 6 jam
Kantor Desa Purbayan
Pemasangan Poster
15 16.00 - 16.05 5 menit
Kebiasaan New Normal
7 Desember
2020 Mempublikasikan leaflet
17.00 - 17.15 15 menit
pencegahan COVID 19
Sosialisasi pencegahan
19.00 - 20.00 COVID 19 melalui WA 1 jam
grup
Pendampingan siswa SD
14.00 - 17.00 3 jam
16 8 Desember belajar di rumah
2020 Pengenalan literasi
18.30 - 19.30 1 jam
keuangan kepada anak-anak
9 Desember Pendampingan siswa SD
17
2020
09.00 - 12.00 3 jam
belajar di rumah
Membantu administrasi di
08.00 - 14.00 6 jam
Kantor Desa Purbayan
18 10
Pemasangan Poster
Desember 14.00 - 14.15 15 menit
2020 Kebiasaan New Normal
Mempublikasikan leaflet
15 menit
pencegahan COVID 19
Pendampingan siswa SD
14.00 - 17.00 3 jam
belajar di rumah
Mempublikasikan video
19 animasi edukasi pencegahan 15 menit
11
COVID 19
Desember
2020 Sosialisasi pencegahan
19.30 - 20.30 COVID 19 melalui WA 1 jam
grup
Mempublikasikan leaflet
15 menit
pencegahan COVID 19

35
DOKUMENTASI KEGIATAN KKN

Diskusi dengan perwakilan siswa SMP untuk sosialisasi terkait COVID-19

Sosialisasi terkait COVID-19 melalui whatsapp group

Membuat dan mempublikasi video animasi edukasi COVID-19

36
37
Membuat dan mempublikasi serta membagikan pamflet edukasi COVID-19

38
39
Pemasangan poster “kebiasaan di masa new normal”

Pelatihan keterampilan pembuatan clutch bag

40
Penyuluhan kesehatan di masa pandemic

Penyaluran BST kepada warga Desa Purbayan

41
Pelatihan PHBS Cuci Tangan

Pelatihan pembuatan masker kain

42
Pengenalan literasi keuangan kepada anak-anak

43
Pendampingan siswa SD belajar secara online di rumah

44
Membantu administrasi di Kantor Desa Purbayan

45
46

Anda mungkin juga menyukai