BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, mulai banyak organisasi, perusahaan, atau lembaga
Menurut Cristian, Public Relations atau humas adalah suatu usaha yang sadar untuk
mempengaruhi orang terutama melalui komunikasi, guna berpikir baik terhadap suatu
organisasi, menghargai, mendukung, dan ikut simpati jika mendapat tantangan dan
mencapai citra (image) yang baik di mata masyarakat. Hal tersebut telah banyak
didukung fakta yang ada. Konsep dibuat dalam bentuk perencanaan dan program
sebagai strategi Public Relations yang dibuat berdasarkan fakta dari hasil penemuan
masalah-masalah Public Relations. Jadi, strategi itu pada hakikatnya adalah suatu
1
S.K. Bonar, Hubungan Masyarakat Modern, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993) h. 12.
1
2
operasionalnya.2 Secara umum adalah proses penentuan rencana para pemimpin yang
berfokus pada tujuan jangka panjang perusahaan, disertai penyusunan suatu cara atau
brand image itu sendiri. Public relations dalam menjalankan strategi kerjanya
konsumen terhadap produk. Humas dan kaitannya dengan pemasaran sangat penting
mengenai manfaat produk atau jasa yang ditawarkan.4 Bagi humas, kemampuan yang
pendekatan persuasif, dan kelincahan bernegosiasi. Tanpa humas yang efektif, brand
image di suatu perusahaan tidak akan tercapai, sehingga untuk membangun good will
seperti yang di cita-citakan humas PT. NIC yaitu membentuk brand image yang
makanan sejenis lainnya. Untuk itulah humas PT. NIC sudah seharusnya melakukan
berhasil dan mendapatkan ruang yang baik dimasyarakat dengan image positif yaitu
salah satu nya PT. NIC dengan produknya sari roti. Pada tahun 2012, PT. NIC
Membangun pabrik di Palembang.5 Pada awal tahun 2013 PT. NIC mulai beroperasi
di wilayah Banyuasin, Palembang, dan sampai pada tahun 2016 ini, sari roti sudah
semakin banyaknya karyawan yang bekerja di pabrik yakni lebih dari 687 karyawan
secara keseluruhan.
Sari Roti selalu mendesain kemasan yang baru untuk menguatkan brand
image sari roti sebagai makanan sehat dan praktis. Meski desain kemasannya sangat
berbeda dengan yang sebelumnya, namun ada karakter yang membuat konsumen bisa
langsung mengetahui kalau itu adalah produk yang sama. Dapat dilihat dari logo khas
Sari Roti berwarna biru dengan lingkaran berwarna orange menyerupai matahari di
bagian tengah logo. Pada sisi distribusi (place), sari roti berbeda dengan banyak
produsen roti lainnya. Selain mengadakan kunjungan ke pabrik, sari roti juga
menggunakan outlet berjalannya dan selalu memutar jingle“ Sari Roti.. Roti Sari
Roti” setiap kali keliling perumahan. Sari roti juga melakukan penetrasi distribusi
5
http://www.sariroti.com
4
PT. NIC Secara konsisten selalu membina dan menjaga hubungan baik
dengan masyarakat selaku konsumen produk sari roti, dengan cara melakukan
komunikasi pemasaran untuk menjaga produk sari roti sebagai Top of mind produk
Dalam menjaga kualitasnya, bahan baku yang dipilih telah melalui proses
seleksi, untuk menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan, produk sari roti
Critical Control Point)6 yang merupakan standar jaminan keamanan pangan. Humas
sari roti selalu melakukan pengecekan roti yang belum terjual satu hari sebelum
tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan. Untuk itulah sari roti menggunakan
pengikat kemasan yang berbeda warna, agar memudahkan petugas dalam melakukan
6
GMP (Good Manufacturing practice) adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana
memproduksi makanan agar aman bermutu, dan layak untuk dikonsumsi dan berisi penjelasan-
penjelasan tentang persyaratan minimum dan pengolahan umum yang harus dipenuhi dalam
penanganan bahan pangan di seluruh mata rantai pengolahan dari mulai bahan baku sampai produk
akhir.
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah salah satu bentuk manajemen resiko
yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pangan dengan pendekatan pencegahan yang dianggap
dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen.
5
Ada dua fungsi utama dari public relations, yaitu memberitahukan sesuatu
tanggapan berupa image positif dari sebuah proses “nothing” menjadi “something”.
Dari yang tidak tahu menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka, dan kemudian
diharapkan timbul sesuatu “something” yaitu berupa image. Dan image yang akan
dibentuk itu nantinya tidak hanya berpengaruh pada konsumen dan publik saja, tapi
juga image daerah yang ditempatinya, yakni Palembang. Hal inilah yang membuat
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut di atas maka yang menjadi
Sari Roti ?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi Public relations dalam
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Praktis
membangun brand image produk sari roti dan menjadi bahan pedoman bagi petugas
b. Secara Teoritis
wawasan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata
B. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini peneliti telah menemukan beberapa buku yang
berkaitan dengan penelitian. Beberapa hasil penelitian dan buku sebagai rujukan yang
mendukung terhadap penelitian ini. Adapun buku-buku yang sesuai dengan judul
program humas yang harus dilaksanakan adalah penetapan tujuan. Tujuan yang ingin
di capai bisa satu atau lebih. Tujuan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemui
Kedua, skripsi yang berjudul “Strategi Humas PT. Kereta Api Indonesia
Divisi Regional III Dalam Membangun Citra Positif Di Masyarakat” karya Hade
Saputra (11510011). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan
tipe penelitian deskriptif analisis. Skripsi ini membahas tentang strategi yang
dipertahankan, yang bisa muncul dari bagian manapun dari kegiatan organisasi. Pasar
berperan sebagai penilai keuntungan ini. Strategi merek merupakan proses dimana
keuntungan.
Keempat, buku yang ditulis Rosady Ruslan “Kiat Dan Strategi Kampanye
Public Relations”. Buku ini berisikan tentang peranan public relations dewasa ini,
Kelima, buku yang ditulis linggar Anggoro “Teori & Profesi Kehumasan”.
Buku ini berisikan tentang pengertian dan ruang lingkup humas, perkembangan
Dari kelima buku di atas, ada kesamaan dengan materi yang akan diteliti oleh
penulis, tetapi disini penulis membahas lebih lanjut mengenai, “Strategi Public
C. Kerangka Teori
matang. Menurut Stephen Robbins yang dikutip oleh Morissan, dalam bukunya
strategi adalah “the determination of basic long, term goals and objectives of an
enterprise, necessary for carrying out this goals (Penentuan tujuan jangka panjang
Public Relations ini adalah model strategi Stephen Robbins. Teori strategi Robbins
mencapai tujuan.
Morissan, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional, (Jakarta: PT.
7
1. To secure understanding
Untuk memastikan bahwa terjadi suatu pengertian dalam komunikasi
2. To establish acceptance
Bagaimana cara penerimaan itu harus dibina dengan baik
3. To motive action
Panggilan untuk memotivasi
4. To goals which the communicator sought to achive
Bagaimana mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh pihak
komunikator dan proses komunikasi tersebut.
Rhenald Kasali dalam buku manajemen Public Relations memberikan contoh
1. Data (fakta)
3. Ilmu (analisis)
Dari penjelasan tentang strategi tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada
prinsipnya, strategi merupakan suatu proses, maka tentu saja terikat atau terdiri dari
brand image tidaklah lengkap tanpa adanya perencanaan sebuah strategi Public
Relations. Sebuah strategi Public Relations yang tidak ditindak lanjuti dengan
aktivitas rill di lapangan juga tidak akan membuahkan hasil. Bahkan yang akan
8
Rhenal Kasali, Manajemen Public Relations, (Jakarta: Pustaka Utama Graffiti, 2005)h. 104.
10
muncul adalah image negatif. Dalam merumuskan dan menjalankan suatu strategi,
Public Relations dituntut untuk mampu berkreasi dan berinovasi dalam membuat
bisa muncul dari bagian manapun dari kegiatan organisasi. Pasar berperan sebagai
penilai keuntungan ini. Strategi merek merupakan proses dimana tawaran diposisikan
nama, istilah, symbol, atau desain (kombinasi dari hal-hal tersebut) yang
mengidentifikasi pembuat atau penjual sebuah produk, yang dapat berupa benda,
layanan, organisasi, tempat, orang, atau gagasan yang nyata.9 Brand (Merek) adalah
segala sesuatu yang melekat pada produk. Merek mencerminkan tingkatan dan
kualitas produk, karena merek akan menjadi nilai jual suatu produk.
Dalam fokus penelitian ini, teori Robbins diartikan sebagai Public Relations.
Dalam hal ini adalah Public Relations dalam membangun brand image produk Sari
Roti. Salah satu strateginya dengan melakukan pemasaran dan dengan mengharapkan
efek berupa image positif dari publik. Sehingga harapan untuk membangun brand
9
Philip Kotler, Pemasaran Di Sektor Publik, (PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2007)h. 133.
11
D. Metode Penelitian
1. jenis penelitian
jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara
peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan
diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi.10 Data yang bersifat penjelasan atau informasi yang diperoleh baik dari
2. Lokasi penelitian
Jl. Kerani Amad RT. 38 RW. 08 Sukamoro, Talang Kelapa Banyuasin, Palembang
3. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut
Richie, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan
perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan
10
Lexy j. Moleong, metodologi penelitian kualitatif,(Bandung: PT. Rosdakarya, 2013), h. 11-
12.
12
tentang manusia yang diteliti. 11 Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan
tindakan. Dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
4. Sumber data
a. Data primer
Data primer adalah data yang di himpun secara langsung dari sumbernya,
dalam hal ini Public Relations dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk
dimanfaatkan.12 Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari hasil
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung dan melengkapi
data primer yang diperoleh dari literatur, arsip, dan data-data yang mendukung data
primer.
Ibid; h. 6.
11
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation Dan Komunikasi ,(Jakarta: PT. Raja
12
a. Wawancara (interview)
melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara dan responden 13.
pertanyaan serta yang muncul secara spontan. Pertanyaan dalam wawancara ini
responden.
humas (Public Relations) PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Beserta staf-
stafnya, serta pihak-pihak lainnya yang memiliki pengaruh terhadap kasus yang
diteliti.
b. Pengamatan (observasi)
bertingkat.14 Metode observasi ini didapat dari peninjauan langsung ke tempat lokasi
penelitian yaitu di Jl. Kerani Amad RT. 38 RW. 08 Sukamoro, Talang Kelapa
mendapatkan data yang akurat tentang strategi public relations dalam membangun
c. Dokumentasi
catatan, transkip, surat kabar, buku, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda
Jika dalam penelitian kuantitatif analisis datanya berbentuk statistik maka dalam
berbentuk angka.16 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa data
deskriptif baik lisan maupun tulisan, data lisan dikumpulkan dari informasi
catatan, dikumpulkan dengan lainnya dan dikaitkan dengan berbagai teori yang
diperoleh dari berbagai literatur atau pustaka, catatan peneliti, internet, serta berbagai
15
Ibid; h. 234.
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2009)h.
234.
15
media yang terkait dengan objek peneliti ini, dan membuat kesimpulan sehingga
E. Sistematika Pembahasan
berdirinya, visi, misi, dan tujuan, struktur organisasi, serta tugas dari masing-
dalam membangun brand image produk sari roti. Serta berisikan tentang
Bab V : Berisi kesimpulan dan saran tentang masalah yang diteliti dan
BAB II
LANDASAN TEORI
Suatu penelitian ilmiah memerlukan landasan teori yang kuat sebagai dasar
sebagai landasan akan mengarahkan alur berfikir pada proses penelitian yang
dilakukan, pada bab 2 ini variabel yang akan dijelaskan dalam landasan teori adalah
Pada dasarnya ada banyak definisi mengenai Public Relations yang telah
dijelaskan oleh beberapa tokoh, pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep Public
Relations. Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Center yang dikutip oleh Elvinaro
memberikan gambaran bahwa posisi Public Relations dalam suatu perusahaan atau
organisasi semakin jelas dan mempunyai fungsi untuk mengevaluasi publik dalam
17
Elvinaro Ardianto, Handbook Of Public Relations, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,
2013) h. 8.
18
Oemi Abdurrachman, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT. Alumni, 1989)h.27.
18
Relations adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh kepercayaan dari
masyarakat terhadap suatu lembaga atau organisasi. Jadi, Public Relations adalah
kesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling
Relations adalah rangkaian kegiatan yang diorganisir sedemikian rupa sebagai suatu
rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu berlangsung secara
Frank Jefkins juga memberikan batasan humas itu sendiri. Humas adalah
suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi terencana, baik itu kedalam maupun
keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan yang spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. 20 Humas pada
2. Pengertian Strategi
19
Linggar Anggoro, Op;Cit, h.2.
20
Morissan, Op;Cit, h.8.
19
Strategi itu sendiri menurut Stephen Robbins yang dikutip oleh Morissan,
Menyatakan bahwa strategi adalah adalah “ the determination of basic long, term goals
and objectives of an enterprise, necessary for carrying out this goals (Penentuan
tujuan jangka panjang perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan
rencana, sedangkan rencana merupakan produk dari perencanaan, yang pada akhirnya
perencanaan adalah suatu fungsi dasar dari proses manajemen. Maka strategi itu pada
hakikatnya adalah suatu perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan tertentu
B. Brand Image
1. Pengertian Brand
21
Morissan, Op;Cit, h. 152.
22
Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta: Grafindo Persada,
2000)h. 31.
20
Brand (Merek) adalah segala sesuatu yang melekat pada produk. Merek
mencerminkan tingkatan dan kualitas produk, karena merek akan menjadi nilai jual
suatu produk. Dan sebagai seorang Public Relations tentu saja nama produk yang
disarankan adalah nama yang mudah diingat. Nama yang sederhana, simpel, biasanya
jauh lebih menarik karena dapat merangsang daya ingat terhadap suatu produk atau
merek. Merek merupakan nama, istilah, symbol, atau desain (kombinasi dari hal-hal
tersebut) yang mengidentifikasi pembuat atau penjual sebuah produk, yang dapat
berupa benda, layanan, organisasi, tempat, orang, atau gagasan yang nyata.23 Setiap
produk yang dijual di pasar tentu memiliki merek, dimana merek tersebut sebagai
pembeda antara satu produk dengan produk yang lain. Adapun brand selalu berkaitan
dengan atribut produk karena untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dan
2. Pengertian Image
Citra adalah image. Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan
reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia Public Relations. Pengertian
citra itu sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa
dirasakan dari hasil penilaian baik dan buruk. Seperti penerimaan dan tanggapan baik
positif maupun negatif yang khususnya datang dari publik (khalayak sasaran) dan
Menurut Frank Jefkins, citra atau image adalah kesan seseorang atau individu
tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.
Sedangkan menurut Siswanto Sutojo, citra atau image sebagai pancaran atau
reproduksi jati diri atau bentuk orang perseorangan, benda, atau organisasi. 25 Jadi
dapat disimpulkan, citra atau image adalah kesan yang diperoleh berdasarkan
persepsi seseorang terhadap perusahaan didasari atas apa yang mereka ketahui atau
public relations ini adalah model strategi Stephen Robbins. Teori strategi Stephen
Teori Robbins dipilih karena, teori ini sangat berkaitan dengan tujuan yang
ingin dicapai oleh suatu perusahaan. Seperti halnya PT. NIPPON INDOSARI
CORPINDO Tbk, atau yang lebih dikenal sari roti tersebut, yang selalu
25
Elvinaro Ardianto, Op;Cit, h.62.
26
Morissan, Op;Cit, h.152.
22
ini, teori Robbins diartikan sebagai hubungan masyarakat dalam hal ini humas sari
roti yang menyampaikan pesan berupa image perusahaan yang ingin disampaikan
mudah diterima publik dan dengan mengharapkan efek berupa image positif di benak
publiknya. Sehingga harapan perusahaan untuk membangun image positif itu bisa
Teori Robbins ini dapat terbagi menjadi tiga indikator, indikatornya adalah:
Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai
oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu. Penentuan jangka panjang perusahaan
yang dilakukan oleh humas PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO dalam produknya,
yaitu hygienis, healthy, dan halal. Dan perusahaan telah menerapkan GMP. Selain itu,
berbagai penghargaan yang telah didapat oleh perusahaan, juga menyebabkan sari roti
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. melalui brand sari roti, terus
higienis, praktis, dan halal. Selain tetap melakukan pengembangan varian produk
terbaru yang disesuaikan dengan minat pasar, di tahun 2012 ini sari roti hadir dengan
23
kemasan yang lebih fresh, minimalis, dan modern, namun tetap menawarkan isi dan
kualitas rasa tetap sama. Dan disetiap pabrik baru, perusahaan selalu menambahkan
lini mesin untuk proses produksinya. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat
mencapai tujuan.
Sebab, maju mundurnya suatu perusahaan, ditentukan oleh konsumen. Inilah tugas
maupun bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Seperti yang dilakukan oleh humas sari
brand image.
3. Sumber daya,
(sumber daya manusia), dan sarana dan prasarana27. Dalam pengelolaan SDM,
27
http://www.sariroti.com tanggal pengambilan data Rabu 12 januari 2016 jam 09.00 wib
24
media atau log tertentu dan juga dilakukan dengan seleksi yaitu melakukan interview,
uji psikotes, dan medical check up. Sedangkan untuk pemeliharaan tenaga kerja yakni
sosial tenaga kerja). Sedangkan untuk sarana dan prasarananya meliputi jalan,
pengolahan air bersih, dan air kotor terpadu, komersial, perumahan, jaringan listrik,
Strategi Public Relations adalah yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai
tujuan dalam kerangka suatu rencana PR. Menurut Cutlip dan Center yang dikutip
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto dalam bukunya “Dasar-Dasar Public Relations”
proses ini terdiri dari fact finding, planning, communication, dan evaluation.28
Fact finding yaitu mencari dan mengumpulkan fakta atau data sebelum
pengetahuan, opini, sikap, dan perilaku mereka yang peduli dan terpengaruh oleh
tindakan organisasi. Dalam proses ini, perlu analisis rinci atas faktor internal dan
eksternal dalam situasi masalah memberi praktisi informasi yang dibutuhkan untuk
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT.
28
menilai kekuatan dan kelemahan organisasi, dan untuk mengidentifikasi peluang dan
Planning yaitu berdasarkan fakta membuat rencana tentang apa yang harus
dilakukan dalam menghadapi berbagai masalah itu. Dalam membuat sebuah rencana
hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi, pada
langkah ini digunakan untuk membuat keputusan tentang program publik. Tujuan,
strategi, taktik, dan tujuan komunikasi. Untuk itu penemuan dari langkah pertama
pemikiran yang matang berdasarkan fakta atau data tadi, kemudian dikomunikasikan
program. Tindakan komunikasi yang dirancang untuk mencapai tujuan khusus bagi
sudah tercapai atau belum. Dari hasil evaluasi ini menjadi dasar kegiatan PR
teknik riset ilmiah. Prinsip dalam praktik adalah mengumpulkan bukti terbaik yang
khalayak yang bervariasi dengan skala prioritas yang berbeda di setiap waktunya.
dalam dimensi organisasi yang lebih dari sekedar memperoleh keuntungan dan untuk
memasukkan tanggung jawab sosial sebagai salah satu ukuran kesuksesan. Kegiatan
Public Relations berperan penting bagi kebijakan organisasi berkaitan dengan faktor-
mempertahankan para ahli, baik yang sudah ada maupun yang baru masuk,
Selain itu, mengontak pula para pencetus ide dan sumber-sumber informasi
lain.
yang cocok buat mereka, seperti buku, majalah keluarga, surat kabar, radio,
10. Memastikan seluruh organisasi dan tidak melakukan sesuatu tindakan yang
29
Colin Coulson – Thomas, Pedoman Praktis Untuk PR (PT. Bumi Aksarana :1993) h. 18-
19.
28
perusahaan, tenaga kerja dan sasaran bisnisnya. Dengan demikian bagian public
relations untuk selalu memonitor dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi
di luar dan di dalam perusahaan, serta selalu mengevaluasi strategi yang dilakukan
perusahaan.
Dalam memulai strategi perlu adanya perencanaan yang baik agar sesuai
dengan hasil yang diharapkan. Public Relations merupakan bagian dari dalam
organisasi dan untuk itu Public Relations diharapkan dapat menentukan strategi,
1) Untuk menetapkan target-target operasi humas yang nantinya akan menjadi tolok
ukur atas segenap hasil yang diperoleh.
2) Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan.
3) Untuk memilih prioritas-prioritas yang akan mengontrol jumlah serta pengaturan
waktu operasi-operasi yang berbeda dalam suatu program.
4) Memutuskan tingkat kemampuan melaksanakan tujuan yang telah dideklarasikan
menurut ketersediaan sumber daya manusia, alat-alat fisik seperti mesin atau
kendaraan, dan anggaran yang sesuai.30
Perencanaan strategi dalam Public Relations melibatkan pengambilan
keputusan tentang tujuan dan sasaran program, pengenalan publik utama, penetapan
kebijakan atau aturan untuk menjadi pedoman pemilihan strategi, dan penentuan
strategi. Harus ada hubungan antara keseluruhan tujuan program yang dibuat. Sasaran
30
Linggar Anggoro, Op;Cit, h.76
29
untuk ditetapkan bagi setiap publik, dan strategi harus mewujudkan hasil tertentu.
image)
baik dan kuat merupakan prasyarat membangun citra baik perusahaan di kemudian
hari dan citra perusahaan adalah suatu kesan yang dimiliki suatu organisasi secara
total dan berasal dari perilaku dan reputasi. Hal ini didukung dengan pengenalan
proaktif yang melakukan upaya memantau kecenderungan, kejadian, isu yang dapat
menanggulangi krisis ini sangat menentukan masa depan citra dari perusahaan di
menolong pemecahan masalah dari akibat yang ditimbulkan oleh krisis tersebut, dan
Komunikasi yang sifatnya terbuka dari organisasi, mutlak penting dan harus
memperoleh citra produk dari konsumennya. Konsumen itu sendiri yang menentukan
suatu keberhasilan atau kegagalan setiap perusahaan. Sasaran utama bisnis sebaiknya
Sesuai dengan sasaran yang dimiliki oleh seorang PR yang salah satunya
adalah membangun identitas dan citra perusahaan. Sasaran PR selain menjaga citra
perusahaan, juga membangun brand image. Citra disini bisa diartikan sebagai sebuah
pandangan mengenai suatu merek yang telah dihasilkan oleh sebuah perusahaan yang
bersifat penilaian obyektif masyarakat atas kualitas dan kuantitas merek tersebut yang
perasaan, gambaran dari publik terhadap sebuah merek, kesan yang sengaja perlu
diciptakan agar bernilai positif citra itu sendiri merupakan salah satu aset terpenting
31
Rosady Ruslan, Op;Cit, h.23
32
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Op;Cit, h.114.
31
dimaksudkan di sini adalah kualitas produk yang baik, kemampuan produk dalam
benar, baik, dan menarik, dan harga produk yang sesuai dengan kualitas produk yang
a. Posisi merek itu haruslah yang menonjol di mata pelanggan. Tidak ada
b. Posisi merek harus berdasarkan pada kekuatan merek yang sebenarnya. Bila
konsumen tidak akan begitu berminat untuk membeli produk secara beraturan
cepat, lebih ramah, dan lebih efisien. Dan sulit untuk membangun posisi
kalau kita memposisikan merek serupa dengan posisi pesaing, tanpa adanya
perbedaan yang diperoleh konsumen, akan ada resiko bahwa semua produk
harganya saja.
d. Posisi merek harus dapat dikomunikasikan dengan cara yang jelas dan
Adapun merek atau brand selalu berkaitan dengan atribut produk karena
atribut produk yang dibelinya. Atribut yang digunakan dalam suatu produk yaitu rasa,
a. Rasa
Rasa dari makanan yang disajikan kepada konsumen merupakan salah satu
faktor yang menentukan citra suatu merek dari produk. Rasa makanan itu sendiri
adalah semua yang dirasakan atau dialami oleh lidah, baik itu pahit, manis, asam, dsb.
Seperti rasa yang dimiliki oleh sari roti yang beragam sesuai dengan selera
dan cita rasa masyarakat, serta merancang produknya sebagai produk sehat dan
praktis sehingga dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun yang sesuai dengan
slogannya yakni “sari roti, empuk bergizi sehat berisi” dimana produk dijaga untuk
33
David Arnold, The Handbook Of Brand Management, (Surabaya: Kentindo Soho, 1996)h.
89.
34
Morissan, Periklanan Komunikasi Terpadu, ( Jakarta: Kencana Prenada Group, 2010)h. 79.
33
b. Kemasan
penting kemasan yang di desaign dengan menarik secara otomatis akan menarik
perhatian konsumen. Kemasan produk tidak saja harus menarik dan mampu
Seperti kemasan yang dimiliki sari roti yang dilengkapi dengan beraneka
ragam informasi mengenai produk yaitu : merek dan varian rasa, logo dan kode halal
Majelis Ulama Indonesia, kode registrasi BPOM Republik Indonesia, berat bersih
produk, komposisi produk, dan informasi nilai gizi, kode produksi dan batas akhir
penggunaan produk, call center dan alamat email untuk penyampaian saran dan kritik,
c. Harga
Harga suatu produk ditentukan tidak saja berdasarkan biaya produksi namun
juga faktor-faktor lain, seperti tingkat permintaan terhadap produk, tingkat pesaing,
mental yang dilakukan, dan bahkan upaya tingkah laku untuk mendukung produk itu.
34
Dalam hal ini, sari roti menggunakan strategi mass customization dimana
perusahaan membuat produk yang variatif dengan harga yang murah serta diproduksi
dalam waktu yang cepat. Strategi ini dipilih karena permintaan konsumen akan
variasi dari jenis maupun rasa, perusahaan harus menyesuaikan produknya dan
perusahaan juga harus mampu memproduksi roti dalam jumlah yang besar. Sehingga
Dengan demikian, brand atau merek dapat terus dikenal, menjadi perhatian,
dipercaya, sehingga merek tersebut menjadi merek yang kuat di pasaran. Dan
konsumen hampir untuk semua kalangan, yaitu dari tipe konsumsi kelas atas sampai
kelas bawah, sehingga posisi produk sari roti merupakan leader karena produk sari
konkritnya diberikan secara individual dan merupakan pandangan atau persepsi serta
terjadinya proses akumulasi dari amanah kepercayaan yang telah diberikan oleh
individu-individu tersebut, akan mengalami suatu proses cepat atau lambat untuk
membentuk suatu opini yang lebih luas yaitu image (citra).35 Image yang positif
sebuah brand atau produk adalah berkaitan dengan tanggapan atau kesan positif dari
para konsumen, pemasok, dan publik lain terhadap pengalaman selama menggunakan
35
Rosady Ruslan, Op;Cit, h. 62.
35
merasa puas, loyal, dan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Pada tahun 2013 sari roti hadir dengan kemasan yang lebih fresh, minimalis,
dan modern, namun tetap menawarkan isi dan kualitas rasa tetap sama. Karena hal
itulah sari roti sangat disukai oleh masyarakat dan karena ciri khas logo yang ada di
kemasan, membuat sari roti mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Hal ini
Salah satunya yakni penghargaan top brand dan top brand kids pada tahun 2009-
2014.
tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada prinsipnya, strategi merupakan suatu proses,
maka tentu saja terikat atau terdiri dari rangkaian tahap-tahap. Dengan demikian,
sebuah strategi PR. Sebuah strategi PR yang tidak ditindak lanjuti dengan aktivitas
rill di lapangan, juga tidak akan membuahkan hasil. Bahkan yang akan muncul adalah
mudah diterima publik dan dengan mengharapkan efek berupa image positif di benak
36
konsumen, sehingga harapan perusahaan untuk membangun image positif itu bisa
dari rencana. Selanjutnya adalah meraih kesuksesan dari strategi tersebut. Kesuksesan
ditentukan oleh kepemilikan strategi yang tepat, strategi adalah arah pemasaran yang
koheren. Pertama, strategi dikatakan koheren jika berfokus pada taktik yang telah
produk, harga, distribusi, iklan, dan semua aktivitas yang merupakan elemen-elemen
bauran pemasaran harus berfokus secara koheren pada taktik yang telah dipilih.
Terakhir, strategi adalah arah pemasaran yang koheren, setelah dibentuk, arah dari
BAB III
A. Sejarah Perusahaan
PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Pertama kali didirikan pada tanggal 8
maret tahun 1995 dengan akta nomor 11 dihadapan notaris Beny Kristianto, dan
merupakan perusahaan penanaman modal asing yang bergerak pada industri makanan
37
yang memiliki produk roti dengan merek “Sari Roti”.36 Sari roti memiliki pabrik
ini tidak serta merta diterima oleh konsumen karena mereka harus bersaing dengan
produk roti lokal yang harganya lebih murah. Permintaan terhadap produk semakin
meningkat setelah masyarakat sadar akan budaya hidup sehat dengan mengkonsumsi
mesin (roti tawar dan roti manis). Pada tahun 2001, permintaan semakin meningkat
setelah sari roti menambah kapasitas mesin sehingga untuk memenuhi permintaan
mendirikan pabrik kedua di Pasuruan Jawa Timur. Respon dari konsumen terus
meningkat, konsumen terus mencari roti yang sehat dan bersih. Besarnya permintaan
dari konsumen atas produk sari roti membuat perusahaan kembali membangun pabrik
ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di kawasan industri Jababeka Cikarang.37
tanggal 28 Juni 2010 di bursa efek Indonesia dengan kode emiten roti. Perusahaan
semakin berkembang dan maju, pada tahun 2011 perusahaan membangun tiga pabrik
di wilayah Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), dan Cikarang Barat
36
http://sejarah PT. Nippon Indosari Corpindo (persero).com, tanggal pengambilan data
kamis 13 januari 2016 jam 08.40
37
Ibid;
38
(Jawa Barat). Satu tahun kemudian, pada tahun 2012 perusahaan kembali
(Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada tiga
perusahaan ini semakin kokoh dan masyarakat semakin yakin bahwa produk sari roti
adalah produk yang bersih dan sehat. Pada tahun 2006 perusahaan mendapat sertifikat
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat keamanan pangan
Healthy, Hygienic) pada setiap produk sari roti. Selain itu, seluruh produk sari roti
telah terdaftar melalui badan BPOM Indonesia dan memperoleh sertifikat halal yang
Kini, sari roti telah mencatatkan dirinya sebagai perusahaan produsen roti
terbesar di Indonesia dengan berbagai penghargaan yang berhasil diraih, antara lain
Top Brand dan Top Brand for kids sejak 2009 hingga sekarang, Marketing Award
2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012, hingga penghargaan dari Forbes
Asia.39 Sari roti menetapkan produk yang akan diproduksinya adalah roti. Berawal
dari tidak adanya perusahaan roti yang menjamin kebersihan produknya, sedangkan
permintaan akan roti sebagai makanan pengganti nasi yang praktis khususnya pada
waktu sarapan pagi terus meningkat. Sari roti memproduksi roti sehat tanpa pengawet
38
http://www.sariroti.com tanggal pengambilan data Rabu 13 januari 2016 jam 10.00 wib
39
Ibid;
39
sehingga roti yang dihasilkannya memiliki nilai tambah yang lebih dibandingkan
produsen roti lain. Produk yang dihasilkannya mempunyai siklus hidup yang pendek
karena sari roti tidak menggunakan pengawet, rata-rata usia dari produk ini 3-4 hari
Sari roti langsung memasarkan produknya sehingga tidak ada persediaan yang
melakukan sarapan dengan mengkonsumsi roti, namun roti yang mereka konsumsi
cenderung tidak sehat karena mengandung bahan pengawet. Hal ini membuat sari roti
memproduksi roti yang sehat dan tanpa bahan pengawet, ini terbukti dari masa
kadaluarsa dari produk yang dihasilkan sari roti sangatlah pendek, berbeda dengan
roti lain yang memiliki masa kadaluarsa jauh lebih lama. Sari roti telah merancang
produknya sebagai produk yang sehat dan praktis sehingga bisa dinikmatin kapanpun
dan dimanapun. Ini diekspresikan oleh sari roti melalui slogan iklannya “sari roti,
empuk bergizi sehat berisi” dimana perusahaan ini merancang roti yang mereka
produksi agar tetap empuk ketika sampai pada konsumen. Perusahaan memproduksi
roti secara terus-menerus selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu
Sari roti mengembangkan produknya yang semula hanya roti tawar menjadi
roti dengan berbagai rasa. Perusahaan memproduksi roti setiap hari selama 24 jam
dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa
40
tidak akan terjadi kekosongan produk dipasaran apabila permintaan melebihi target.
Selain itu, juga memastikan bahwa produk yang dipasarkan dalam keadaan segar dan
layak, sehingga kualitas dari produk tersebut terjaga. Produksi roti dalam sehari yang
dapat dihasilkan rata-rata 2 juta potong roti per hari. Kapasitas yang besar dihasilkan
Terdapat tujuh pabrik yang saat ini memproduksi sari roti dan tersebar di
beberapa wilayah untuk melayani konsumen sari roti. Di Palembang, sari roti
pembangunan pabrik ditentukan berdasarkan wilayah pemasaran dari produk sari roti.
Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu sekaligus menghemat biaya distribusi.
Selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik tersebut.
menentukan strategi dari lokasi pabrik yang akan memproduksi barang yang akan
dijual. Sari roti melakukan strategi dengan membangun pabrik yang dekat dengan
wilayah pasar untuk menghemat biaya distribusi dan untuk memangkas waktu
40
Op;Cit.
41
Ketika suatu perusahaan berdiri, pasti memiliki acuan kerja atau tujuan.
Karena jika tidak, kinerja tentu saja tidak akan fokus dan terarah. Sari roti
Indonesia dalam bidang bakery melalui penetrasi pasar yang lebih luas dan dengan
produk yang halal, berkualitas tinggi, higienis, dan terjangkau bagi seluruh
konsumen Indonesia dan menjamin bahwa sasaran mutu perusahaan tercapai dan
meningkat.41
D. Logo Perusahaan
41
http://visi misi PT. Nippon Indosari Corpindo (persero).com, tanggal pengambilan data
kamis 14 januari 2016 jam 10.56
42
perusahaannya. Logo digunakan sebagai tanda pengenal dan sering juga logo
digunakan untuk produk yang dihasilkan. Seperti halnya produk sari roti yang
dengan nama produknya yakni sari roti dan menggunakan logo sari roti pada seragam
pegawainya.
a. Warna biru melambangkan warna yang paling disukai secara universal. Hal
b. Logo bertuliskan sari roti melambangkan ciri khas dari perusahaan. Meski
bisa langsung mengetahui kalau itu adalah produk yang sama. Dapat dilihat
dari logo khas sari roti berwarna biru dengan lingkaran orange menyerupai
42
http://logo sariroti.com,tanggal pengambilan data kamis 14 januari 2016 jam 10.56
43
untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain dan merupakan
bersosialisasi.43
Sari roti memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan struktur organisasi
yang telah ditetapkan oleh PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Struktur organisasi
Sari roti merupakan struktur organisasi fungsional. Struktur organisasi Sari roti
43
Ibid;
44
Board of Directors
Audit Committe
President Director
Internal Audit
Corporate Secretary &
Legal
Management CEO
Public Relations
Gambar II. Struktur PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Secara Keseluruhan44
44
http://struktur organisasi sariroti.com, tanggal pengambilan data jum’at 15 januari 2016
jam 13.00.
45
Marketing Support
Manager
(Benny Aris)
Promotion Support
Supervisor Marketing Information
System Supervisor
(Hendro Yoga
Perdana) (Kolis Marseno)
Gambar II. Struktur PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Khusus Bagian Humas
garis, maksudnya wewenang dan kekuasaan berasal dari atas kemudian mengalir
Tugas dari Adm. Marketing Information System yaitu humas yang mengatur
adanya promo produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen
serta menghitung keuntungan yang didapat perusahaan atau kerugiannya dari promo
Tugas dari Adm. Promotion Support yaitu humas yang mengurus kampanye
menyampaikan pesan kampanye terhadap konsumen tetap menjadi tugas dari Adm.
G. Objek Penelitian
Dalam fokus penelitian ini, teori Robbins diartikan sebagai Public Relations.
Dalam hal ini adalah Public Relations dalam membangun brand image produk Sari
Roti. Salah satu strateginya dengan melakukan pemasaran dan dengan mengharapkan
efek berupa image positif dari publik. Sehingga harapan untuk membangun brand
Menurut Cristian, Public Relations atau humas adalah suatu usaha yang sadar
terhadap suatu organisasi, menghargai, mendukung, dan ikut simpati jika mendapat
mendapatkan serta mencapai citra (image) yang baik di mata masyarakat. Hal
Objek dalam penelitian ini adalah PR atau humas di perusahaan sari roti.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi PR atau humas dalam
membangun brand image sari roti, sehingga sari roti tersebut dapat mempertahankan
suatu brand, peran PR atau humas sangat dibutuhkan karena PR atau humas lah yang
tujuannya untuk menciptakan hubungan timbal balik dan menjaga image perusahaan.
45
S.K. Bonar, Hubungan Masyarakat Modern, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993) h. 12.
46
Ibid;
48
BAB IV
Roti
sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 47 Dari hasil pengamatan yang saya
dilakukan kepada publik internal maupun eksternal. Teori Robbins ini dapat terbagi
3) Sumber daya.
Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai
oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu, tujuan perusahaan yakni memberikan
pengarahan dengan cara menggambarkan keadaan masa akan datang yang senantiasa
berusaha diwujudkan oleh perusahaan dan tujuan tersebut menciptakan pula sejumlah
47
Morissan, Op;Cit, h.152.
48
49
pedoman bagi landasan kegiatan perusahaan. Dengan perkembangan era global yang
masyarakat yang semakin baik, kini pola hidup dan konsumsi dari masyarakat
semakin lama semakin berubah. Saat ini, nasi bukanlah hal utama yang digunakan
untuk karbohidrat mereka. Roti merupakan makanan olahan dari gandum yang
dalam bidang bakery melalui penetrasi pasar yang lebih luas dan dengan
seluruh Indonesia.
Tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh suatu perusahaan, tentunya
tidak akan terlepas dari tujuan jangka pendek yang telah dilakukan sebelumnya.
48
http:// PT. Nippon Indosari Corpindo (persero).com, tanggal pengambilan data kamis 14
januari 2016 jam 10.56
50
Tujuan jangka pendek ini dilakukan untuk mempermudah kinerja humas dalam
mengevaluasi program sari roti selanjutnya. Adapun tujuan jangka pendek yang telah
yang ada.
dapat memenuhi kebutuhan produk roti yang berkualitas, halal, bersih, dan
sehat.
c. Memproduksi produk-produk baru baik roti maupun kue dan makanan ringan
unik”.50
Sari roti mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan suatu kebijakan mutu
yang menjadi kebijakan perusahaan. Sari roti senantiasa menghasilkan produk yang
49
Ibid;
50
Eko Mulyadi, PGA Manajer PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 15 Januari 2016.
51
bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman untuk dikonsumsi dalam rangka pencapaian
tindakan yang akan diambil perusahaan, konsumen merupakan faktor yang teramat
penting. Sebab, maju mundurnya suatu perusahaan ditentukan oleh konsumen. Inilah
eksternal.
dahulu.
“Menumbuhkan kesadaran merek produk itu sangat penting karena jika tidak
kenal dengan merek produk perusahaan, konsumen tidak akan mau membeli
produk tersebut. Maka salah satu dari strategi yang kami lakukan yaitu
Eko Mulyadi, PGA Manajer, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
51
konsumen. Hal pertama yang dilihat biasanya merek dari produk tersebut, jika dari
mereknya saja sudah menarik bisa mempengaruhi konsumen untuk mengenal lebih
jauh dari produk bahkan membeli produk tanpa ada rasa khawatir dengan produk
pasar baru juga merupakan salah satu strategi yang kami gunakan untuk mewujudkan
keberhasilan brand image produk agar tetap stabil dan menutup kemungkinan untuk
ada di pasar baru tersebut sehingga membuat produk kita dapat dikenal lebih
luas lagi dikarenakan kami mengembangkan pasar baru, hal ini dapat
Shely Septiana Lestari, Adm. Marketing Support (Humas) PT Nippon Indosari Corpindo,
52
maksudnya komunikasi antara semua publik yang ada di dalam perusahaan seperti
komunikasi ini agar sesama publik yang ada di dalam perusahaan tetap terjaga
Jika tidak adanya komunikasi internal maka komunikasi eksternal pun tidak
akan terjalin dengan baik di lingkungan publiknya dan brand image produk pun tidak
akan terbentuk.
Motivasi karyawan dilakukan agar kinerja karyawan selalu stabil bahkan lebih
baik dan meningkat dari setiap bulan bahkan perkembangan setiap minggunya lebih
baik lagi. Jika ada penurunan kinerja karyawan maka humas melakukan motivasi
terhadap semua karyawan agar penurunan yang terjadi tidak berlalu lama.
Shely Septiana Lestari, Adm. Marketing Support (Humas), PT Nippon Indosari Corpindo,
53
jika tidak ada penurunan kinerja karyawan kami juga tetap melakukan
motivasi kerja karyawan agar kinerja karyawan tetap stabil tanpa adanya
penurunan kinerja, semua ini kami lakukan untuk menjaga perusahaan, agar
Meluncurkan produk baru adalah salah satu teknik yang baik untuk
perusahaan.
agar adanya inovasi baru dan dapat membuat perusahaan lebih maju dan
image.
54
Shely Septiana Lestari, Adm. Marketing Support (Humas), PT Nippon Indosari Corpindo,
Wawancara tidak terstruktur, Banyuasin, 17 Januari 2016.
55
Eko Mulyadi, PGA Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 18 Januari 2016.
55
baik dilakukan agar konsumen tidak berpindah ke produk perusahaan lain, serta tidak
ragu lagi terhadap produk perusahaan dan bahkan ikut memperkenalkan produk
dengan baik sehingga konsumen tidak ragu akan produk perusahaan kami.
image juga sangat penting agar produk tetap dipandang baik oleh konsumen,
3. Sumber Daya
Shely Septiana Lestari, Adm. Marketing Support (Humas), PT Nippon Indosari Corpindo,
56
Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai
Tenaga kerja merupakan aset yang berharga untuk perusahaan karena aktivitas
produksi selama 24 jam, karyawan sari roti ditetapkan berdasarkan sistem Hold
Employment Constant sehingga ketika demam naik atau turun perusahaan tetap
produksi untuk membuat roti. Mereka akan dilatih tentang bagaimana cara membuat
roti, menakar bahan baku yang akan dicampurkan, menata hasil produksi di rak
perencanaan kerja dan SDM mereka sehingga lebih mudah dan efisien
bisnisnya, selain itu perusahaan dapat menghemat biaya karena waktu untuk
singkat”.57
Cara perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau karyawan baru adalah dengan
melalui dua cara, yaitu dengan cara eksternal dan internal. Cara eksternal dilakukan
dilakukan dengan seleksi, yakni melakukan interview dengan HRD, user, kemudian
melakukan uji psikotes dan tes akhir dari tahap seleksi adalah melakukan medical
check up, guna mengetahui kesehatan pelamar. Bentuk kesejahteraan kerja yang
masing-masing. Salah satu contoh umum dari kesejahteraan tenaga kerja yaitu dengan
mengingat perusahaan ini beroperasi secara penuh selama 24 jam dalam sehari dan 7
hari dalam seminggu, perusahaan mengatur waktu libur karyawan dan juga waktu
untuk bekerja. Karyawan dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu karyawan staff
dan karyawan non staff, untuk karyawan staff waktu kerja dalam seminggu adalah
lima hari kerja (senin-jum’at) karyawan tersebut mulai bekerja pada pukul 08.00-
Shely Septiana Lestari, Adm. Marketing Support (Humas), PT Nippon Indosari Corpindo,
57
17.00 WIB. Sedangkan untuk karyawan non staff yang ditempatkan pada bagian
produksi, waktu kerja mereka adalah enam hari dalam seminggu dengan jumlah jam
kerja dibagi tiga shift, yakni shift pertama pukul 07.00-15.00 WIB, shift kedua pukul
15.00-23.00 WIB, dan shift ketiga pukul 23.00-07.00 WIB. Dan waktu istirahat
Adapun sarana dan prasarana yang ada di humas sari roti terdapat ruangan
yang sederhana, dimana di dalam ruangan tersebut terbagi menjadi tiga bagian
ruangan, bagian pertama untuk kepala manager humas, bagian kedua untuk asisten
manager humas, bagian terakhir untuk staff bekerja, dan ruangan tamu. Di ruangan
tersebut juga terdapat meja tamu bagi pengunjung, di ruangan tersebut juga terdapat
meja tamu bagi pengunjung. Di ruangan staff terdapat dua tempat kerja yang
dilengkapi dengan komputer masing-masing. Dengan sarana dan prasarana yang ada,
kinerja humas sari roti sangat terbantu dan juga menunjang setiap pekerjaan yang di
2 Modem 4 Baik
3 Printer 4 Baik
4 TV 24 inch 1 Baik
5 Scanner 4 Baik
6 LCD Proyektor 1 Baik
7 Ruangan Humas 1 (10 x 15 M) Baik
8 Meja Tamu 1 Baik
Sumber : data dari Asisten Manager Humas Sari roti.58
Sari roti juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai penunjang yang
dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan yang meliputi jalan, pengelolaan air
bersih dan air kotor terpadu, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan jaringan
gas. Sari roti mengutamakan kecepatan dan efisiensi dalam produksinya tanpa
dimana pabrik dibuat sangat luas. Sari roti juga melakukan perawatan mesin secara
fleksibel, tata letak pabrik yang luas memungkinkan perawatan mesin dilakukan
didalam pabrik, pembersihan dan perawatan mesin dibagi menjadi dua kategori, yang
pertama adalah CIP (Clean In Place) yakni alat dibersihkan di dalam pabrik secara
langsung tanpa harus dibongkar terlebih dahulu dan yang kedua adalah COP (Clean
Out Place) yakni mesin dibersihkan di dalam pabrik dengan dibongkar terlebih
dahulu, kemudian kotoran dari mesin akan dibuang ketempat pembuangan limbah.
“Pada awal berdirinya, perusahaan mempunyai dua lini mesin yakni satu lini
mesin untuk pembuatan jenis roti tawar dan satu lini mesin untuk pembuatan
kunjungan konsumen dan dapat melihat dari dekat proses produksi segala
jenis roti yang dilakukan perusahaan secara hygienis dan halal, perawatan
mesin dibagi menjadi dua kategori yakni CIP (Clean In Place) dan COP
Karena mesin tersebut sangat mempengaruhi kualitas roti yang dihasilkan. Untuk
menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah
pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan hasil dengan
kualitas yang cukup baik. Dalam proses pembuatan sari roti, bahan baku dipilih
melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal
perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil
berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa.
Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat
“Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai
dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus
ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang
dihasilkan”.60
59
Eko Mulyadi, PGA Manager , PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 20 Januari 2016.
60
Eko Mulyadi, PGA Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 21 Januari 2016.
61
Dalam proses pembuatan sari roti, bahan baku dipilih melalui proses seleksi
yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan. Roti yang telah dikemas
selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada metal detector yang tujuannya agar
roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak
membahayakan konsumen.
Setiap program yang dijalankan selalu terdapat beberapa faktor yang dapat
suatu program atau kegiatan pastilah tidak terlepas dari berhasil atau tidaknya suatu
program yang dijalankan. Hambatan disini yaitu sesuatu yang dapat menghalangi
membangun brand image produk sari roti. Sedangkan pendukungnya yaitu adanya
dukungan dari pimpinan, masyarakat, serta sarana dan prasarana yang mendukung
kegiatan.
Humas sari roti dalam membangun brand image ini, sangat merasakan
menyediakan dana untuk merealisasikan program CSR dan berkenan turut serta terjun
kegiatan masyarakat baik yang merupakan program CSR maupun kegiatan rutin
warga. Seperti salah satu program CSR yang dilakukan sari roti adalah gotong royong
dari pencemaran.
dan Lurah sangat membantu meredam kemarahan masyarakat terhadap isu-isu yang
antara perusahaan dengan masyarakat. Hal ini dilakukan oleh sari roti dengan cara
61
Eko Mulyadi, PGA Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 21 Januari 2016.
63
positif dari masyarakat mengenai keberadaan PT. NIC Palembang akan terbentuk.
“Jika tidak ada image positif dari masyarakat berarti humas kami telah gagal
dipasaran, namun sebaliknya jika image positif sudah tertanam di hati dan
dinyatakan berhasil”.62
Selain humas mendapat dukungan dari pimpinan dan masyarakat, sarana dan
prasarana juga sangat mendukung dan menunjang setiap pekerjaan yang dilakukan
oleh humas. Sari roti dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai penunjang yang
dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan yang meliputi jalan, pengelolaan air
bersih dan air kotor terpadu, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan jaringan
gas. Sari roti mengutamakan kecepatan dan efisiensi dalam produksinya tanpa
pabrik dibuat sangat luas dan juga mengadopsi konsep layout produk, dimana mesin-
mesin diletakkan berdekatan dan saling terhubung satu sama lain dan proses produksi
62
Eko Mulyadi, PGA Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak terstruktur,
Banyuasin, 22 Januari 2016.
64
Divisi humas sari roti dalam membangun brand image produk sari roti
mengalami hambatan. Hambatan ada 3 garis besarnya menurut pengamatan saya dan
memang banyak hambatan yang kami hadapi yaitu secara garis besarnya
Hambatan-hambatannya yaitu:
maksudnya hambatan bahasa yang digunakan humas yaitu bahasa Indonesia dan ada
diantara konsumen itu yang tidak terlalu paham dengan bahasa Indonesia, apalagi
konsumen yang lansia, hambatan informasi (informasi yang dijelaskan kadang tidak
terdengar oleh semua konsumen secara jelas. Hambatan ini bisa datang dari pihak
humas atau perusahaan dan publik. Hambatan adalah sesuatu yang membuat
63
Benny Aris, Marketing Support Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak
terstruktur, Banyuasin, 22 Januari 2016.
65
perjalanan atau pekerjaan dan sebagainya menjadi terlambat atau tidak berjalan
lancar.
hambatan karena semua sudah terencana dan sudah terjalin kerja sama dengan
baik”.64
pemasaran produk terhadap konsumen, segala sesuatu jika ingin lancar dan berjalan
sesuai dengan yang ditujukan haruslah dengan persiapan yang baik. Dan dalam
mengatasi hambatan saat memperkenalkan produk selain dengan cara diatas juga
64
Benny Aris, Marketing Support Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak
terstruktur, Banyuasin, 22 Januari 2016.
66
media cetak, elektronik, maupun media internet, dalam hal jaringan yang tidak
“Hambatan yang dihadapi yaitu hambatan pada jaringan, cuaca yang tidak
stabil dan listrik yang suka padam pada daerah-daerah, kemudian hambatan
yang datangnya dari instansi yang kadang menolak untuk diajak kerjasama
public relations sedikit sulit untuk memasarkan produk terhadap konsumen karena
“Produk dari perusahaan lain kadang menjadi penghambat bagi produk kami,
karena konsumen telah mengetahui negatif dari produk perusahaan lain yang
image yang baik terhadap konsumen yang telah dipenuhi pemikiran yang tidak baik
65
Benny Aris, Marketing Support Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak
terstruktur, Banyuasin, 23 Januari 2016.
66
Benny Aris, Marketing Support Manager, PT Nippon Indosari Corpindo, Wawancara tidak
terstruktur, Banyuasin, 22 Januari 2016.
67
tentang produk perusahaan lebih sulit dibandingkan dengan kalangan konsumen yang
belum kenal dengan produk kita, kadang image negatif ini diakibatkan oleh produk
BAB V
68
PENUTUP
A. Kesimpulan
produk yang halal, berkualitas tinggi, higienis, dan terjangkau bagi seluruh
mencapai tujuan yakni SDM (Sumber daya manusia) dan sarana prasarana.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
68
69
Humas PT NIC, 2014. Selamat datang di situs resmi PT Nippon Indosari Corpindo.
Di akses dari: Http://www.sari roti.com. Pada tanggal 13 januari 2016.
Industri Bisnis. Com Mobile. 2014. Di akses dari: Http://sejarah, visi misi, dan
struktur PT. Nippon Indosari Corpindo (persero).com. Pada tanggal 15
januari 2016.
Kasali, Rhenal, 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta: Pustaka Utama Graffiti.
Ruslan, Rosady, 2000. Kiat Dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady, 2003. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady, 2008. Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi. Jakarta:
Raja Grafindo.