CABANG SEMARANG
Disusun Oleh:
7311420051
JURUSAN MANAJEMEN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga penulis berhasil menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya yang berjudul “Upaya Peningkatan Kepatuhan
Kepesertaan Pekerja Penerima Upah Badan Usaha Bpjs Kesehatan Cabang
Semarang”.
Laporan Magang Prigel ini disusun berdasarkan hasil survei, observasi dan
wawancara selama penulis melaksanakan Magang Prigel di Kantor BPJS Kesehatan
Cabang Semarang. Hasil laporan Magang Prigel ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu karena selain hasil kerja penulis sendiri, juga berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak baik secara materi maupun spiritual kepada penulis,
diantaranya dengan hormat:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran
dalam menyusun laporan magang.
2. Bapak Prof. Dr. Martono, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang
(UNNES).
3. Bapak Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UNNES.
4. Bapak Andhi Wijayanto, S.E., M.M., Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UNNES.
5. Ibu Ascariena Rafinda, S.Mn, M.Sc.. Selaku Dosen Pembimbing Magang
Prigel yang telah meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan dan
pengarahan yang baik selama pelaksanaan magang prigel.
6. Bapak dr. Andi Ashar, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Semarang.
7. Ibu Nur Wulan Uswatun Khasanah selaku Pembimbing Lapangan BPJS
Kesehatan Cabang Semarang yang telah memberikan arahan selama
magang.
8. Keluarga besar BPJS Kesehatan Cabang Semarang yang telah banyak
membantu selama pelaksanaan magang.
ii
9. Kedua orang tua penulis, saudara, teman penulis yang telah memberikan
motivasi, doa, dan dukungan kepada penulis dalam proses pelaksanaan
magang.
10. Pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam proses pelaksanaan
magang.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vii
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup .............................................................................................. 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 4
2.1 Definisi Asuransi ........................................................................................... 4
2.2 Tinjauan BPJS Kesehatan Menurut Undang-Undang ................................... 5
2.3 Kepesertaan BPJS Kesehatan ........................................................................ 6
BAB III ................................................................................................................... 7
HASIL KEGIATAN ................................................................................................ 7
3.1 Gambaran Umum BPJS Kesehatan ............................................................... 7
3.1.1 Visi BPJS Kesehatan ............................................................................... 8
3.1.2 Misi Bpjs Kesehatan ............................................................................... 8
3.2 Stuktur Organisasi BPJS Kesehatan Cabang Semarang ................................ 9
3.3 Kegiatan Magang ........................................................................................ 12
3.3.1 Rekap Data Berita Acara Badan Usaha ................................................ 13
3.3.2 Kunjungan (Canvasing) Badan Usaha .................................................. 15
3.3.3 Pengoprasian Aplikasi E-Dabu BPJS Kesehatan.................................. 15
3.3.4 Update Data Tunggakan Badan Usaha Setiap Bulan ............................ 18
3.3.5 Melayani Tamu Badan Usaha ............................................................... 19
3.3.6 WhatsApp Blast .................................................................................... 20
3.4 Permasalahan Fokus Magang ...................................................................... 21
3.4.1 Badan Usaha Masih Banyak yang Mengalami Iuran Menunggak Hingga
Berbulan-Bulan .............................................................................................. 21
iv
3.4.2 Data yang Tidak Valid........................................................................... 22
BAB IV ................................................................................................................. 24
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 24
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 24
4.2 Saran ............................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 27
LAMPIRAN .......................................................................................................... 29
Lampiran 1. Jurnal Harian Magang ................................................................... 29
Lampiran 2. Penilaian Pembimbing Lapangan ................................................. 36
Lampiran 3. Penilaian Dosen Pembimbing Magang ......................................... 38
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan .................................................................. 40
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah kesehatan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah
maupun masyarakat. Gangguan kesehatan yang terjadi pada masyarakat akan
berpengaruh terhadap pembangunan suatu negara dan akan menimbulkan
kerugian di bidang ekonomi. Pemerintah dituntut untuk mampu menciptakan
suatu sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Kesehatan
mempunyai peranan penting dalam hidup masyarakat, karena kesehatan
merupakan aset kesejahteraan badan, jiwa, dan sosial bagi setiap individu.
Pemerintah selalu berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
dengan menggunakan jaminan sosial. Jaminan sosial ini merupakan salah satu
bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah yang
berguna menjamin warga negara atau masyarakatnya untuk memenuhi
kebutuhan hidup dasar yang layak. Program jaminan sosial ini dimulai dari
Jamkesmas, Jamkesda, ASKES dan muncul program baru pemerintah yang
namanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Monica & Herbasuki, 2017).
UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS membentuk dua badan
penyelenggara Jaminan 2 Sosial, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan. 1 Januari 2014 pemerintah dalam Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaksanakan kebijakan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). JKN merupakan program pelayanan kesehatan dari pemerintah
yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
BPJS kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berubah
menjadi Badan Hukum Publik yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Program
ini melayani berbagai lapisan dari kalangan masyarakat. BPJS Kesehatan
ditujukan untuk memberikan proteksi agar seluruh lapisan masyarakat
mendapatkan akses kesehatan secara merata (Monica & Herbasuki, 2017).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang
1
Jaminan Kesehatan bahwa Badan Usaha berkewajiban mendaftarkan
pekerjanya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Suatu badan usaha juga
berkewajiban membayarkan iuran pesertanya setiap bulan sebesar 4% dari upah
yang diberikan pemberi pekerja. Untuk itu, BPJS Kesehatan dalam kepesertaan
suatu badan usaha juga memiliki tugas dan fungsi pengawasan yang bertujuan
untuk memantau jalannya proses kepesertaan BPJS Kesehatan, dari mulai
pendaftaran peserta atau badan usaha, pembayaran iuran, sampai dengan
pemanfaatan fasilitas kesehatan yang diakomodasi oleh BPJS Kesehatan.
Jumlah Badan Usaha di Indonesia yang telah terdaftar dalam Program
JKN-KIS per Januari 2022 sebanyak 333.56 dengan jumlah pekerja 16.969.202
jiwa beserta anggota keluarga sebanyak 21.082.026 jiwa jadi total peserta
segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) sebanyak 38.051.228
jiwa. BPJS Kesehatan Cabang Semarang mencatat laju kepesertaan di Kota
Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah mencapai 95,37 persen
dari total penduduk hingga awal 2022 sebagai tahun kesembilan berjalannya
Program JKN-KIS. "Sampai Januari 2022 jumlah peserta JKN di wilayah
Kantor Cabang Semarang telah mencapai 2.644.532 jiwa dengan rincian
1.607.905 jiwa untuk Kota Semarang, dan 1.036.557 jiwa untuk Kabupaten
Demak," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar
(news.republika.co.id, 2022)
Dalam pelayanan administrasi kepesertaan, selain Pelayanan
Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) sebagai salah satu kanal digital
BPJS Kesehatan melalui nomor 081229456210, BPJS Kesehatan Cabang
Semarang juga meluncurkan Panduan Umum Pendaftaran Karyawan
(Punakawan). Selain itu, BPJS Kesehatan juga meluncurkan Pelayanan Daring
Sehari Jadi sebagai layanan daring secara visual sehingga peserta tetap dapat
merasakan pelayanan tatap muka bersama petugas BPJS Kesehatan. Untuk
mendongkrak kolektibilitas iuran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Program
Rencana Pembayaran Bertahap yang memberikan keringanan dan kemudahan
bagi peserta segmen PBPU dan BP/peserta mandiri yang memiliki tunggakan
2
iuran antara 4-12 bulan. Sehingga dapat melakukan pembayaran iuran secara
bertahap maksimal 12 kali pembayaran (news.republika.co.id, 2022).
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, suatu badan usaha juga dinilai apakah
dalam keikutsertaannya dalam BPJS Kesehatan sudah menjadi peserta yang
patuh terhadap ketentuan dan regulasi yang berlaku atau belum. Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik menulis laporan dengan judul
“Upaya Peningkatan Kepatuhan Kepesertaan Pekerja Penerima Upah
Badan Usaha Bpjs Kesehatan Cabang Semarang”.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
diperlukan dari bisnis dan elemen yang sangat penting dalam sistem finansial
(Kartini, 2016).
Pentingnya asuransi dapat dilihat dari segi individu ataupun dari segi
sosial. Dari segi individu asuransi berarti upaya ekonomi yang dilakukan oleh
seseorang dengan cara mengeluarkan biaya berupa premi asuransi, untuk
memperoleh ketenangan kerja dan mengatasi kerugian yang mungkin terjadi.
Sedangkan dari segi sosial, asuransi dipandang sebagai upaya untuk
mengurangi resiko sejenis ke dalam satu kelompok, agar kerugian yang dapat
diperkirakan dapat diantisipasi, agar kerugian masyarakat yang lebih besar
dapat diatasi.
5
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan.
Setiap orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib
mendaftarkan diri dan anggota keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS
akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga
miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui Program Bantuan Iuran.
6
BAB III
HASIL KEGIATAN
7
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang antara lain mengamanatkan
dapat dilaksanakannya jaminan dan perlindungan kesehatan secara semesta
bagi seluruh penduduk dan rakyat Indonesia.
8
Nama : BPJS Kesehatan Cabang Semarang
Alamat : Jl. Sultan Agung No.144, Candisari, Kota Semarang.
No. Telp : 0248447698
Unit Kerja : Bidang Bagian Kepesertaan
Waktu : 1 Maret 2023 – 14 Juli 2023
3.2 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan Cabang Semarang
Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menjelaskan hubungan
antara fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang berhubungan satu sama
lain atas pemberian tugas dan tanggung jawab pada setiap fungsi yang
bersangkutan. Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk memperjelas
tugas pada setiap bagian. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas, maka
pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai. Adapun struktur organisasi BPJS Kesehatan
Cabang Semarang adalah sebagai berikut:
9
1. Kepala Kantor Cabang
10
guna menyediakan data yang akurat dan dokumen yang lengkap
untuk mendukung kelancaran kegiatan administrasikepesertaan.
3. Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pemeriksaan
a. Staf Perencanaan dan Pembukuan
1) Membuat laporan aset data
2) Membuat laporan keuangan per minggu, bulan, triwulan, dan
tahun
3) Pengisian kas kantor
b. Kasir
1) Membayar giro
2) Pembayaran kapitasi
3) Klaim kolektif
4) Pembayaran tunai, uang muka, dan transaksi
c. Staf Penagihan
1) Membuat laporan pembayaran iuran dan denda peserta
2) Melakukan manajemen kas
3) Melakukan kerja sama dengan beberapa bank yang sudah
dipilih oleh BPJS Kesehatan untuk pembayaran iuran
d. Petugas Pemeriksa
1) Laporan perpajakan
2) Laporan Pph
4. Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan
a. Koordinator Frontliner
b. Staf Frontliner
c. Staf Edukasi dan Penanganan Pengaduan
11
5. Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan
a. Koordinator edukasi dan penanganan pengaduan peserta dirumah
sakit
b. Staf edukasi dan penanganan pengaduan peserta dirumah sakit
c. Staf kerjasama fasilitas kesehatan
d. Staf mutu layanan fasilitas kesehatan
6. Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilitas
a. Claim advisor
b. Verifikasi klaim
c. Staf administrasi klaim
d. Staf utilitasi dan pencegahan kecurangan
e. Staf promotif preventif
7. Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi
a. Staf SDM dan Umum
b. Staf Komunikasi dan Kesekretariatan
12
dengan pukul 16.30 WIB. Adapun hari kerja BPJS Kesehatan Cabang
Semarang adalah Senin-Jumat (5 hari kerja).
Rincian jadwal kegiatan Magang Prigel Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Semarang disajikan dalam tabel berikut:
13
menjadi digital yang dimana data tersebut akan diketik dan
dimasukkan kedalam komputer.
Dalam hal ini praktikan bertugas merekap data keterangan Berita
Acara Kunjungan Penagihan Iuran ke Badan Usaha dari tahun 2014-
2019, 2020-2022 ke dalam keterangan file tagihan januari 2022
beserta Badan Usaha Tutup. Adapun langkah-langkah pengerjaan
sebagai berikut:
1. Ekstrak file Berita Acara Kunjungan Penagihan Iuran Badan
Usaha, file ini berupa foto gambar berformatkan PDF.
2. Selanjutnya buka file PDF tersebut lalu inputkan satu per satu
keterangan Berita Acara Kunjungan Penagihan Iuran Badan
Usaha ke dalam Microsoft Excel.
3. File Microsoft Excel di kelompokkan pertahun agar
memudahkan dalam proses pencarian data.
14
pegawai yang bekerja, jumlah pegawai yang sudah terdaftar dalam JKN
BPJS Kesehatan, dan dapat melihat Badan Usaha yang masih aktif atau
sudah tutup (tidak oprasional).
15
Lewat aplikasi ini, pengguna (dalam hal ini pemilik usaha) bisa
lebih mudah memasukkan data secara online. Aplikasi BPJS ini telah
mengalami beberapa kali pembaruan, yaitu pada tahun 2015, dan yang
terbaru pada tahun 2019 dengan nama Edabu 4.2. Pembaruan Edabu
terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.
16
Gambar 3. 4 Tampilan Awal Aplikasi E-Dabu
Sumber: BPJS Kesehatan
1. Cek Data
Pengguna juga bisa mengecek status anggota BPJS. Jadi,
pemilik usaha bisa dengan mudah memastikan keanggotaan
BPJS Kesehatan karyawannya.
2. Laporan Rekap Iuran
Pengguna bisa melihat jumlah iuran yang sudah dan perlu
dibayar oleh anggota BPJS Kesehatan.
3. Approval
Pengguna bisa menyetujui atau meng-approve data
peserta BPJS baru secara online.
4. Tambah dan Edit
Lewat Aplikasi Edabu BPJS Kesehatan, pengguna bisa
menambah dan mengedit informasi seperti penambahan
anggota keluarga dll.
5. Upload Massal
17
Pengguna bisa meng-upload data anggota BPJS sekaligus
dalam jumlah banyak. Tentu saja fitur ini bakal mempermudah
pemilik usaha buat mengurus keperluan karyawannya.
6. Cetak Kartu
Pemilik usaha bisa mencetak kartu BPJS milik
karyawannya dengan praktis lewat aplikasi ini.
18
4. Pilih Tagihan
5. Masukkan kode badan usaha
6. Pilih tagihan bulan apa
7. Muncul download Rincian Tagihan dan Billing Statement
8. Download Billing Statement
9. Buka file billing statement dengan cara memasukkan kode badan
usaha
10. Selanjutnya perhatikan apakah Badan Usaha Menunggak atau
Lancar
11. Input nominal tagihan Badan Usaha ke dalam Data AWASRIK
12. Masukkan data sesuai jenis kolomnya
19
Gambar 3. 6 Formulir Pendaftaran Badan Usaha
Sumber: BPJS Kesehatan
20
data perorangan yang tercakup dalam BPJS Kesehatan Cabang
Semarang. Adapun tata cara Whatsapp Blast sebagai berikut:
21
2. Masih terdapat Badan Usaha yang bingung terkait
pengaplikasian BPJS Kesehatan khususnya dalam hal
memperbarui data terkait karyawan yang sudah tidak
bekerja sehingga bagaimana cara penghapusan kepesertaan
BPJS dan bagaimana menambahkan kepesertaan.
22
Data yang tidak valid tersebut biasanya berbentuk nomor salah
sambung, tidak terdaftar anggota BPJS Kesehatan, pengguna sudah
meninggal, atau sudah cerai. Memang sulit mendapatkan data yang
valid dari jutaan pengguna BPJS Kesehatan, namun BPJS sudah
melakukan usaha agar mendapatkan data yang valid dari pengguna
BPJS Kesehatan. Oleh karena itu upaya untuk mengampanyekan
digitalisasi JKN-KIS, sosialisasi penggunaan aplikasi sangat penting
agar data yang diberikan langsung masuk ke-sistem dan
meminimalisir ke-tidak validan data.
23
BAB IV
24
terdapat data yang kurang valid. Memang sulit untuk mendapatkan
data dari jutaan masyarakat yang terdaftar ke dalam BPJS
Kesehatan. Namun, dengan adanya digitalisasi pelayanan JKN-
KIS akan memudahkan dalam menampung data kedalam sistem
database yang baik, dan tersimpan secara baik.
4.2 Saran
Berdasarkan paparan yang telah penulis jelaskan di atas dan dengan
berakhirnya Magang Prigel di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Semarang,
penulis ingin menyampaikan pendapat serta saran yang diharapkan dapat
bermanfaat dan berguna bagi kemajuan kinerja BPJS Kesehatan Cabang
Semarang dalam hal pengurusan pelayanan kesehatan dan Upaya
Peningkatan Kepatuhan Kepesertaan Pekerja Penerima Upah Badan Usaha
BPJS Kesehatan Cabang Semarang. Adapun saran yang dapat penulis
berikan adalah sebagai berikut:
25
4. Kerjasama juga dengan BPJS Ketenagakerja. Banyak yang salah
pengertian mengenai BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerja,
antara dua itu memiliki kepentingan yang berbeda dan fungsi
berbeda. Oleh karena itu antara BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerja harus bisa kerjasama untuk memberikan
pemahaman terhadap masyarakat mengenai fungsi dan tugas
masing-masing lembaga.
26
DAFTAR PUSTAKA
Sentani, Latifa Puti, and Rizma Adlia Syakurah. "Gambaran Pelaksanaan Penilaian
Kepatuhan Peserta Bpjs Kesehatan Pekerja Penerima Upah Badan Usaha
(Ppu Bu) Swasta Di Wilayah Depok Periode Juni-Juli 2021." JKM (Jurnal
Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama 10.2 (2022): 169-183.
https://www.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/JKM/article
/view/916/438
Pangestika, Viona Febya, Sutopo Patria Jati, and Ayun Sriatmi. "Faktor–faktor yang
berhubungan dengan kepesertaan sektor informal dalam BPJS kesehatan
mandiri di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota
Pekalongan." Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) 5.3 (2017): 39-48.
https://doi.org/10.14710/jkm.v5i3.17165
Maryuni, Sri, Pardi Pardi, and Agus Eka. "Strategi Implementasi Program Perluasan
Kepesertaan Bpjs Kesehatan Di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan
Barat." Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan 1.2 (2020).
https://doi.org/10.20527/jpp.v1i2.2443
27
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/136650/perpres-no-64-tahun-
2020
28
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jurnal Harian Magang
29
30
31
32
33
34
35
Lampiran 2. Penilaian Pembimbing Lapangan
36
37
Lampiran 3. Penilaian Dosen Pembimbing Magang
Nama : Ahmad Nabil Makarim
NIM : 7311420051
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis
CD C BC B AB A
No. Komponen Laporan (56-60) (61-65) (66-70) (71-80) (81-85) (86-100)
3.
Bahasa
JUMLAH
CD C BC B AB A
No. Komponen Laporan (56-60) (61-65) (66-70) (71-80) (81-85) (86-100)
1.
Kedalaman Materi
2.
Kelancaran Menjawab
3.
Sikap Ilmiah
JUMLAH
38
N1 = = ..........
Catatan:
39
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan
40
41