Disusun Oleh:
SYAHYANI ULFA PUTRI, S.K.M
NIP. 19960114 201903 2 006
Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kita panjatkan pada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW. Berkat limpahan rahmat dan berkah-Nya, sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah yang berjudul “Optimalisasi
Pelaksanaan Survei Mawas Diri Melalui Media Google Form Di Wilayah Kerja
Uptd Puskesmas Bangun Seranten Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo”
berisi tentang upaya meningkatkan efektifitas pelaksanaan kegiatan survei mawas
diri dengan menggunakan media google form sebagai pengganti media kuesioner
kertas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas sebagai peserta seleksi
Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Tenaga Kesehatan Masyarakat Tahun 2021
Tingkat Provinsi Jambi.
i
6. Suami penulis yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, motivasi dan
bantuan kepada penulis Hamzani Salimi, Amd.Kep
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................3
C. Manfaat.............................................................................................................3
iii
C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan................................................................................23
D. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.....................................................................35
E. Rencana Tindak Lanjut.......................................................................................35
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan.......................................................................................................36
B. Saran.................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................37
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan,
melaksanakan pembinaan UKBM serta mengupayakan kemandirian
masyarakat di bidang kesehatan.
Selain itu, pelayanan promosi kesehatan merupakan upaya
kesehatan essensial yang wajib diselenggarakan puskesmas.
Penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan di puskesmas, tentunya
harus bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang
kesehatan. Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan penting
dalam upaya promosi kesehatan. Salah satu tahapan penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat adalah Survei Mawas Diri (Kemenkes,
2019).
Suvei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan masalah
kesehatan serta potensi sumber daya yang terkait dengan
pengembangan Desa Siaga Aktif. Disebut SMD karena para kader,
para tokoh dan pemuda di desa itu sendiri yang mengumpulkan data di
wilayah tempat tinggalnya dengan bimbingan petugas Puskesmas.
Survei Mawas Diri dilaksanakan dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara kunjungan rumah untuk wawancara atau diskusi
dengan kepala atau anggota keluarga sekaligus melakukan pengamatan
(observasi) terhadap rumah dan lingkungannya dengan media
kuesioner (Kemenkes, 2017).
Survei Mawas Diri di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bangun
Seranten pada tahun 2020 dilaksanakan pada bulan januari dengan cara
kunjungan rumah dan wawancara dengan media kuesioner kertas.
Proses persiapan membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan proses
cetak kuesioner yang cukup banyak. Pengumpulan data dilakukan oleh
kader dengan membawa lembaran kuesioner yang cukup banyak.
Pengisian dilakukan secara manual dengan kader mengisi jawaban dari
responden pada lembar kuesioner. Setelah pengumpulan data, kader
pun harus merekap hasil kuesioner dengan cara manual merekap satu
per satu lembar kuesioner sehingga membutuhkan waktu yang cukup
lama dan rentan terjadi kesalahan dalam merekap hasilnya.
2
Setelah WHO mengumumkan bahwa Covid-19 sebagai wabah
pandemi global di seluruh dunia, Pemerintah Indonesia mengeluarkan
berbagai kebijakan yang bermuara pada protokol Kesehatan, yang
salah satunya adalah menjaga jarak dan tidak kontak fisik. Berawal
dari pandemi, namun pelaksanaan pemberdayaan masyarakat seperti
Survei Mawas Diri masih perlu dilakukan. Maka penulis tertarik untuk
melakukan sebuah inovasi dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri
(SMD) selama masa pandemi Covid-19.
Saat ini hampir semua orang sudah mempunyai smartphone
baik berbasis ios maupun android. Semua orang yang mempunyai
smartphone berbasis android tentunya sudah tidak asing lagi dengan
akun google dan sudah terbiasa dengan mesin pencari google. Google
menyediakan aplikasi gratis yang bisa membantu kita dalam berbagai
macam bidang kehidupan. Salah satunya Google Form yang dapat
digunakan sebagai media untuk survei dalam kegiatan Survei Mawas
Diri.
Oleh sebab itu penulis tertarik mengambil judul dalam makalah ini yaitu:
“OPTIMALISASI PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI
MELALUI MEDIA GOOGLE FORM DI WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS BANGUN SERANTEN KECAMATAN MUARA TABIR
KABUPATEN TEBO”
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk optimalisasi dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri sebagai
berikut :
a. Untuk optimalisasi pelaksanaan persiapan Survei Mawas Diri di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
3
b. Untuk optimalisasi pelaksanaan pengumpulan data Survei Mawas Diri
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
c. Untuk optimalisasi pelaksanaan pengolahan data Survei Mawas Diri di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat Dan Desa/Kelurahan
Dapat dijadikan bahan masukan desa dan masyarakat dalam pelaksanaan
survei mawas diri khususnya saat pandemi Covid-19.
2. Bagi Puskesmas
Dapat dijadikan bahan masukan puskesmas dalam pelaksanaan survei
mawas diri yang lebih efektif selama masa pandemi Covid-19.
3. Bagi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
pemberdayaan masyarakat di desa selama masa pandemi Covid-19.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Organisasi
1. Visi dan Misi Puskesmas Bangun Seranten
a. Visi Puskesmas Bangun Seranten
Visi Puskesmas Bangun seranten adalah “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT KECAMATAN MUARA TABIR YANG MANDIRI
UNTUK HIDUP SEHAT”.
c. Motto
Motto : BANSER
B = Bersahaja
A = Adil
N = Nyaman
S = Santun
E = Empati
R = Responsif
5
d. Tata Nilai
Bersahaja = sederhana dan tidak berlebih-lebihan dalam memberikan
pelayanan
Adil = tidak diskriminatif dalam pelayanan
Nyaman = memberikan rasa nyaman didalam dan diluar puskesmas
Santun = santun dalam bertutur kata dan bersikap
Empati = perhatian dan kepedulian pada pelanggan
Responsif = cepat dan tanggap dalam memberikan
respon
6
3. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bangun
Seranten berdasarkan data Pusdatin tahun 2020 adalah sebesar 8.193 jiwa
dan memiliki luas wilayah 137,5 KM². Untuk lebih lengkapnya dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk dan KK
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun
Seranten Tahun 2021
No Desa Jumlah Jumlah KK
Penduduk
1 Sungai Jernih 3.397 850
7
4. Jumlah Tenaga Kesehatan
Berikut ini data tenaga kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Bangun Seranten
yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2
Data Tenaga Kesehatan
Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten Tahun 2021
TENAGA
NO JUMLAH PNS CPNS HONOR TKS
KESEHATAN
1. Dokter Umum 2 2 - - -
2. Dokter Gigi 1 - 1 - -
3. Bidan 19 8 1 1 8
4. Perawat 14 8 1 1 4
5. Perawat Gigi 1 1 - - -
6. Laboratorium 1 1 - - -
7. Farmasi 2 1 - - 1
Kesehatan
8. - - - - -
Lingkungan
9. Tata Salin/Karcis 1 - - - 1
10. S1 Kesmas 2 2 - - -
11. Gizi 1 - - - 1
Tenaga
12 Administrasi 2 2 - - -
Lainnya
Jumlah 45 20 5 20
8
Puskesmas, Bidan di Desa. Survei Mawas Diri dilakukan oleh kader dan
tokoh masyarakat.
2. Tujuan Survei Mawas Diri
Adapun tujuan pelaksanaan Survei Mawas Diri sebagai berikut:
a. Masyarakat mengenali permasalahan kesehatan, serta kegiatan UKBM
yang telah dilaksanakan di desanya sendiri.
b. Mengenali potensi di desa yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah kesehatan.
c. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan
Kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang ada.
3. Pelaksana Survei Mawas Diri
Survei Mawas Diri dilaksanakan oleh sekelompok warga masyarakat
yang telah ditunjuk dalam pertemuan tingkat desa, atau ditentukan
kemudian yang diketuai oleh Ketua RW/RT/Dusun/Dukuh, Ketua
Kelompok PKK RW/RT atau Ketua Kelompok Dasa Wisma. Informasi
tentang masalah Kesehatan di desa dapat diperoleh sebanyak mungkin dari
Kepala Rumah Tangga (KRT) dan hasil observasi dilapangan di desa
tersebut.
4. Cara Pelaksanaan Survei Mawas Diri
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan
rumah untuk wawancara atau diskusi dengan kepala/anggota keluarga
sekaligus melakukan pengamatan (observasi) terhadap rumah/tempat-
tempat umum dan lingkungannya.
Pelaksanaan survei mawas diri dilakukan secara bertahap dan terus
menerus yang terfokus sesuai masing-masing program.
9
Hasil survei mawas diri memberi gambaran berbagai masalah,
penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhi, serta daftar potensi di
desa yang dapat didayagunakan dalam mengatasi masalah kesehatan yang
ada di desa. Hasil Survei Mawas Diri selanjutnya dibahas di Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
C. Google Form
1. Pengertian Google Form
Berikut definisi dari pengertian tentang google form dari berbagai
sumber. Google Form merupakan salah satu produk google dari kategori
produk google docs. Google form merupakan webbase aplication yang
memberikan pelayanan untuk berbagai kepentingan seperti membuat
survei, buku tamu, pengumpulan data dan lain-lain. (Jahroh, 2018).
Pengertian lain tentang google form adalah merupakan salah satu
layanan yang diberikan google untuk kelola pendaftaran acara, jejak
pendapat, membuat kuis, dan melakukan kuis secara online. Pada
googleform terdapat tanggapan survei yang diolah menjadi sebuah grafik
lingkaran. (Hamdani, 2017)
1
3. Keunggulan Google Form
Adapun beberapa keungulan pada pembelajaran mengunakan
Google Form adalah (Khoiri, 2018) :
a. Tampilan Form yang menarik
Aplikasi ini menyediakan fasilitas kepada penggunanya untuk
memasukkan dan menggunakan foto atau logonya sendiri di dalam
survey tersebut. Aplikasi ini juga memiliki banyak templateyang
membuat kuis dan kuesioner online tersebut semakin menarik dan
berwarna.
b. Memiliki berbagai jenis tes yang bebas dipilih.
Aplikasi ini menyediakan fasilitas pilihan tes yang bebas digunakan
sesuai dengan keperluan pengguna. Misalnya pilihan jawaban pilihan
ganda, ceklis, tarik-turun, skala linier, dan lain sebagainya. Dan juga
dapat menambahkan gambar dan video YouTube ke dalam kuesioner.
c. Responden dapat memberikan tanggapan dengan segera di mana pun.
Aplikasi ini dapat digunakan setiap orang secara gratis untuk
membuat kuisioner online dan kuis online menggunakan laptop atau
handphone yang terhubung dengan internet lalu membagikan alamat
link formnya kepada para responden sasaran atau menempelkannya di
sebuah halaman website.
Para respondennya dapat memberikan tanggapannya dimanapun
dan kapanpun dengan mengklik alamat web atau link yang dibagikan
pembuat kuisioner tersebut menggunakan komputer atau handphone
yang terhubung ke internet. Semua tanggapan dan jawaban orang lain
akan secara otomatis ditampung, disusun, dianalisa dan disimpan oleh
aplikasi Google Form dengan cepat dan aman
d. Formulirnya responsive.
Berbagai jenis kuis dan kuesioner dapat dibuat dengan mudah,
lancar dan hasilnya tampak profesional dan indah.
e. Hasilnya langsung tersusun dianalisis secara otomatis.
Tanggapan survei anda dikumpulkan dalam formulir dengan rapi
dan secara otomatis, disertai info tanggapan waktu nyata dan grafik hasil
1
tanggapan. Pengguna juga dapat melangkah lebih jauh bersama hasil
data dengan melihat semuanya di Spreadsheet, yakni aplikasi semacam
Ms. Office Excel.
f. Dapat dikerjakan bersama orang lain.
Kuisioner dan kuis menggunakan aplikasi ini dapat dikerjakan
bersama orang lain atau siapa saja yang diinginkan oleh penggunanya.
g. Dapat di publish ke laman web atau share ke akun media sosial.
1
BAB III
PEMBAHASAN
A. Perencanaan Kegiatan
Tahapan dalam menyusun perencanaan kegiatan Survei Mawas Diri
meliputi :
1. Tahap Persiapan
Sebelum menyusun perencanaan kegiatan survei mawas diri, Kepala
Puskesmas bersama petugas pengelola program kesehatan di Puskesmas
menyelenggarakan pertemuan untuk :
a. Menyamakan pemahaman tentang upaya pemberdayaan masyarakat
beserta langkah-langkah kegiatannya.
b. Menyiapkan pedoman dalam pelaksanaan survei mawas diri.
c. Menyiapkan data umum maupun data kesehatan yang layak untuk
dianalisis.
d. Melakukan analisis situasi, meliputi: analisis data umum dan data
kesehatan serta faktor-faktor terkait yang menyebabkan terjadinya
masalah kesehatan. Data umum seperti; jumlah desa, jumlah penduduk
dan jumlah rumah tangga. Data Kesehatan seperti data atau profil
keluarga sehat dan cakupan program kesehatan di Puskesmas.
1
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Kesehatan Puskesmas Bangun Seranten
No. Masalah Kesehatan dari Puskesmas
1 Masih ada anggota keluarga yang merokok
2 Penerapan protokol kesehatan yang masih kurang
3 Balita yang ditimbang yang naik berat badannya masih rendah
4 Capaian Pemeriksaan Trizero yang masih rendah
5 Masih rendahnya cakupan pemeriksaan awal kehamilan pada trimester I
1
Tabel 3.2. Sampel Survei Mawas Diri
No DESA JUMLAH KK SAMPEL
1 Bangun Seranten 950 95 KK
2 Sungai Jernih 850 85 KK
3 Bangko Pintas 333 34 KK
1
Gambar 3.2 Tampilan Kuesioner Survei Mawas Diri di Google Form
1
B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri diawali dengan pertemuan
persiapan survei mawas diri guna mempersiapkan kader sebagai pelaksana
survei mawas diri. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data
oleh kader dan diakhiri dengan pengolahan data dengan bimbingan petugas
puskesmas.
1. Pertemuan Persiapan Survei Mawas Diri
Sebelum dilaksanakan pengumpulan data survei mawas diri yang
dilakukan oleh kader, perlu dilakukan pertemuan persiapan survei mawas
diri. Pertemuan persiapan survei mawas diri bertujuan mempersiapkan hal-
hal yang perlu dilakukan, memberikan pemahaman kepada kader yang
akan melakukan pengumpulan data dan melakukan simulasi pengumpulan
data menggunakan google form.
Pertemuan Persiapan Survei Mawas Diri dilaksanakan di Aula
UPTD Puskesmas Bangun Seranten, pada hari rabu, 27 Januari 2021 pukul
09.00 s.d selesai. Pertemuan dihadiri oleh bidan desa, perwakilan desa dan
kader yang telah dipilih desa sebagai pelaksana survei mawas diri. Pada
kesempatan ini pula, dibuat grup whatsapp untuk pelaksana survei mawas
diri sebagai wadah berbagi informasi dan menyebarkan link google form
untuk pengisian kuesioner. Selain itu, grup whatsapp juga untuk
memudahkan dalam komunikasi selama pelaksanaan pengumpulan data
survei mawas diri di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bangun Seranten.
1
Gambar 3.3 Tampilan Grup Whatsapp Survei Mawas Diri Tahun 2021
1
Gambar 3.4 Pertemuan Persiapan Survei Mawas Diri Tahun 2021
1
dilakukan wawancara, maka responden diminta untuk mengisi lembar
persetujuan atau inform consent.
2
Gambar 3.6 Tampilan Kuesioner SMD yang telah diisi oleh kader
Selama pelaksanaan pengumpulan data survei mawas diri, semua
kendala yang dihadapi oleh kader dapat didiskusikan dalam grup whatsapp
yang telah dibentuk. Bukti pelaksanaan kunjungan rumah yang telah
dilaksanakan oleh kader pun diunggah dalam grup whatsapp.
2
Gambar 3.7 Diskusi selama pelaksanaan pengumpulan data SMD dalam grup whatsapp
2
Hasil pengolahan telah ada yang berbentuk tabel dalam format
ms.excel yang bisa diunduh. Dan adapula hasil pengolahan data dalam
bentuk grafik. Untuk melihat hasil pengumpulan data per individu pun
juga tersedia. Sehingga lebih memudahkan dalam mengolah hasil
pelaksanaan kegiatan survei mawas diri.
Gambar 3.6 Tampilan rekapitulasi hasil pengumpulan data pada google form
C. Hasil Pelaksanaan
Jenis pertanyaan dalam kuesioner survei mawas diri tahun 2021 terdiri
dari 3 indikator, meliputi indikator pengetahuan, indikator sikap dan indikator
perilaku. Adapun hasil dari tiap indikator adalah sebagai berikut :
2
1. INDIKATOR PENGETAHUAN
2
2
2
2. INDIKATOR SIKAP
2
2
2
3
3. INDIKATOR PERILAKU
3
3
3
Dari hasil rekapitulasi survei mawas diri, dilakukan identifikasi masalah sebagai
berikut :
Tabel 3.4 IDENTIFIKASI MASALAH HASIL SMD TAHUN 2021
UPTD PUSKESMAS BANGUN SERANTEN
N TAR PENCA
UPAYA MASALAH
O GET PAIAN
Masih ada 18,8% ibu hamil yang
1 Pemeriksaan Trizero 100% 40.65%
tidak melakukan pemeriksaan trizero
Kepatuhan Protokol Masih ada 37.1 % responden yang
2 Kesehatan selama masa 100% 62.90% tidak mematuhi protokol kesehatan
pandemi Corona Virus selama masa pandemi corona virus
Tidak berpergian atau
Masih ada 68.8% responden yang
berkumpul dengan
berpergian atau berkumpul dengan
3 banyak orang selama 100% 31%
banyak orang selama masa pandemi
masa pandemi Corona
Corona Virus
Virus
Balita naik berat Masih ada 20.9% balita yang tidak
4 100% 79.10%
badannya naik berat badannya
Anggota Keluarga Tidak Masih ada 74.2% responden yang
5 100% 25.80%
Merokok merokok
Masih ada 53.7% ibu hamil yang
Pemeriksaan kehamilan
6 100% 46.30% memeriksakan kehamilan pertama
pertama pada trimester I
tidak pada trimester I
3
D. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Selama tahap persiapan dan pelaksanaan Survei Mawas Diri dilakukan
monitoring untuk melihat bagaimana proses persiapan dan pelaksanaan Survei
Mawas Diri Tahun 2021. Adapun hasil monitoring sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ditemukan beberapa kendala yaitu :
a. Masih kurangnya koordinasi lintas program dalam persiapan survei
mawas diri.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan survei mawas diri ditemukan beberapa
kendala dalam pelaksanaannya, meliputi :
a. Kader masih ada yang tidak lengkap dalam mengisi kuesioner dalam
google form.
b. Kader yang melakukan kunjungan rumah masih ada yang tidak
menerapkan protokol kesehatan.
c. Jaringan internet yang terkadang susah pada saat melakukan proses
wawancara.
3
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas
Puskesmas, Bidan di Desa. Survei Mawas Diri dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat.
Pelaksanaan Survei Mawas Diri dengan menggunakan media google
form merupakan suatu upaya optimalisasi dalam pelaksanaan pengumpulan
dan pengolahan data. Peran dan dukungan berbagai pihak sangat diperlukan
dalam upaya pembedayaan masyarakat termasuk survei mawas diri.
B. Saran
1. Pihak pemerintah dalam hal ini puskesmas hendaklah lebih
mengoptimalkan perannya dalam upaya pemberdayaan masyarakat
termasuk salah satunya survei mawas diri dengan melibatkan berbagai
potensi yang ada di wilayah kerja puskesmas.
2. Pihak desa sebagai mitra kerja lintas sektor puskesmas diharapkan lebih
proaktif dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat terlebih
kader dalam setiap upaya kesehatan yang dilakukan dalam wilayah
desanya.
3
DAFTAR PUSTAKA
Hamdani, Yuke Yuliani dan dkk. 2017. G Suite. Bandung: Lembaga Sistem
Informasi
3
Lampiran 1. Kuesioner Survei Mawas Diri UPTD Puskesmas Bangun
Seranten
KUISIONER
SURVEY MAWAS DIRI
Survey Mawas Diri adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui
permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui
survey ini sangat berguna bagi identifikasi masalah dan masukan untuk
pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. Identitas responden akan dijaga
kerahasiaannya.
Terima kasih atas kesediaan Saudara mengikuti survey mawas diri
Form Kesediaan
ngan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti Survey Mawas Diri yang dilakukan oleh Puskesmas Bangun Serant
IDENTITAS RESPONDEN
Wawancara
DATA KELUARGA*)
3
PENGETAHUAN
1. Apakah menurut anda, penerapan protokol kesehatan selama masa pandemic
Corona virus perlu untuk dipatuhi
a. Ya b.Tidak c.Mungkin
2. Berdasarkan informasi yang telah kalian ketahui, apa saja jenis protokol
kesehatan yang telah diterapkan pemerintah selama masa pandemic
Corona virus :
a. Menggunakan masker
b. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir
c. Menjaga Jarak
d. Semua jawaban benar
3
d. Penimbangan secara rutin tiap 2 bulan di posyandu untuk pemantauan
pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan
balita
4
SIKAP
JAWABAN
Sangat
NO PERNYATAAN Sangat Tidak
Setuju Ragu Tida
Setuju Setuju Setuju
4
PERILAKU
1. Apakah anda menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat
berpergian atau diluar rumah selama masa pandemi Corona Virus
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah
2. Seberapa sering kalian berpergian atau berkumpul dengan banyak orang selama masa
pandemi Corona Virus
a. Setiap hari
b. Lebih dari satu kali dalam satu minggu
c. Satu kali dalam satu minggu
d. Tidak bepergian dan berkumpul lebih dari satu minggu
8. Apakah ada anggota keluarga yang protes jika ada yang merokok di rumah?
a. Ya b. Tidak
4
Lampiran 2. Pelaksanaan Pengumpulan Data Survei Mawas Diri oleh Kader
4
4
4
4
4