Disusun Oleh :
MERYTA FITRI PAMUNGKAS, S.Farm., Apt.
NIP. 199603022020122009
NDH : 10
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Pelaksanaan Aktualisasi, hari Senin tanggal 6 Desember 2021 melalui tatap
muka di Wardes, Kabupaten Mojokerto.
COACH/PEMBIMBING MENTOR
ii
iii KAT
A PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi
ini dengan judul “Optimalisasi Pengawasan Obat Dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) Yang Akan Kadaluarsa Dengan Pembuatan Standar Operasional Prosedur
Dan Penandaan Stiker di Puskesmas Nganjuk.” dengan tepat waktu. Judul ini
diambil berdasarkan analisis isu yang ada di lingkungan kerja penulis Puskesmas
Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat
mengoptimalkan pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di
Puskesmas Nganjuk.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam diklat dasar
CPNS tahun 2021 dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III tahun 2021 untuk menuju kepada tahap selanjutnya
dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Penulis sadar sepenuhnya, bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari
berbagai pihak maka laporan aktualisasi ini tidak akan pernah terwujud. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. drg Maria Emanuela Isdinar selaku Kepala bidang Yankes sekaligus mentor
yang telah memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih
baik;
2. Dr. Imam Trisno Edy, M.M. sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada
penulis selama penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini;
3. Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS selaku penguji dalam melaksanakan rancangan
aktualisasi;
4. dr.Masrukin selaku plt. Kepala Puskesmas Nganjuk;
5. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;
iv
6. Para widyaiswara dan pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya;
7. Kedua orang tua, serta suami yang selalu memberikan motivasi, do’a dan
dukungan dalam penyusunan laporan ini;
8. Rekan Puskesmas Nganjuk yang telah membantu dan mendukung
terlaksananya aktualisasi ini;
9. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan CCII
tahun 2021;
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah
SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap
Pelaksanaan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi di
Puskesmas Nganjuk
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
BERITA ACARA......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi..................................................................4
1.2.1 Tujuan...........................................................................................................4
1.2.2 Manfaat.........................................................................................................5
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi...........................................................................5
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................56
5.2 Saran............................................................................................................56
Daftar Pustaka.........................................................................................................58
Lampiran..................................................................................................................59
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Foto kegiatan membuat tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa..........................................................76
Gambar 3.2 Bukti fisik tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa.................................................................................77
Gambar 3.3 Kartu bimbingan Aktualisasi coach....................................................79
Gambar 3.4 Kartu bimbingan apktualisasi Mentor..................................................80
Gambar 4.1 Foto kegiatan membuat stiker penandaan pada setiap kelompok.....82
Gambar 4.2 Bukti fisik stiker....................................................................................83
Gambar 4.3 Kartu bimbingan aktualisasi coach......................................................84
Gambar 4.4 Kartu bimbingan aktualisasi mentor....................................................85
x
Gambar 5.1 Foto kegiatan menempelkan stiker pada obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) ...................................................................................87
Gambar 5.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach....................................................88
Gambar 5.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi mentor...................................................89
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan
terdiri dari empat pilar yaitu upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di Puskesmas
Nganjuk, terdapat beberapa isu, yaitu :
1. Belum terlaksananya program E-resep (Elektronik resep) di Puskesmas
Nganjuk
2. Kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan konseling obat pada pasien
kondisi khusus
3. Belum optimalnya pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
4. Kurangnya jumlah tenaga kefarmasian di Puskesmas Nganjuk
5. Kurangnya sosialisasi DaGuSiBu kepada masyarakat
Adapun kondisi yang diharapkan adalah :
1. Terlaksananya program E-resep (Elektronik resep) sehingga tidak terdapat
kesalahan dalam membaca resep
2. Kegiatan konseling berjalan optimal serta diadakan ruang khusus
konseling
3. Optimalnya pengawasan terhadap obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa
4. Adanya peningkatan jumlah apoteker sehingga terjadi peningkatan
kualitas mutu.
5. Meningkatnya sosialisasi DaGuSiBu kepada masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis isu, didapatkan hasil isu utama, yaitu Belum
optimalnya pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan
kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
Isu ini menjadi prioritas utama untuk diselesaikan karena jika isu tersebut
tidak dilakukan penyelesaian maka akan berdampak pada :
1. Terjadi penumpukan obat yang akan kadaluarsa
2. Pemberian obat yang kadaluarsa apabila terjadi kelalaian petugas saat
memberikan obat pada pasien
3. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas Nganjuk
Hasil observasi yang dilakukan terhadap obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) di Puskesmas Nganjuk dengan melihat stok secara langsung
2
terlihat bahawa belum adanya stiker penandaan untuk obat yang akan
kadaluarsa serta terdapat obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang memiliki
kadaluarsa kurang dari 1 tahun. Sebagian data obat yang akan kadaluarsa
tersebut dipaparkan dengan tabel :
5
Medis Habis Pakai (BMHP) sesuai isu atau permasalah yang diangkat
yaitu belum optimalnya pengawasan terhadap obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
3. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam mengatasi akar
masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan coach terkait isu yang
telah dibuat
2. Membuat Standar Operasional Prosedur pengawasan obat yang
akan kadaluarsa
3. Membuat daftar tabel untuk obat dan Bahan Medis Habis Pakai
yang akan kadaluarsa di Puskesmas Nganjuk
4. Membuat stiker penandaan pada setiap kelompok
5. Menempelkan stiker pada obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP)
6. Melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi
7. Melaksanakan Evaluasi
8. Menyusun laporan aktualisasi
6
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
8
2.3. Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Nganjuk
9
2.4. Struktur organisasi Puskesmas Nganjuk
b. Jumlah armada
Puskesmas keliling :1
Ambulans :1
Sepeda motor roda 2 :5
Sepeda motor roda 3 :1
11
c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas :1
Puskesmas Pembantu :4
Rumah Sakit pemerintah :2
Poskeskel/poskesdes : 15
Dokter umum praktek : 21
Dokter gigi : 18
Bidan Praktek swasta :7
Klinik :5
d. Data peran serta masyarakat
1. Jumlah posyandu : 75 posyandu
2. Jumlah posyandu lansia : 35 pos
3. Jumlah posbindu : 15 pos
4. Jumlah kader kesehatan : 445 orang
Tabel 2.3 Jumlah posyandu dan kader
12
13
2.6. Visi dan misi Puskesmas Nganjuk
VlSI :
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Nganjuk Yang Sehat dan Mandiri
MISI :
TATA NILAI :
Bekerja dengan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
Melayani dengan sepenuh hati
Profesional dalam bekerja
Disiplin dalam bekerja
Bertanggung Jawab dalam bekerja
MAKLUMAT PELAYANAN
Siap Melayani Masyarakat (SMART)
14
Ka.Sub.Bag. Tata Usaha membantu Kepala bersama staf sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi masing-masing.
2. Pelayanan Rawat Jalan
2.1. Pelayanan Poli Umum
2. Penyuluhan PKPR
3. Penjaringan UKS
4. Promosi Kesehatan
5. Kesehatan Lingkungan
6. BIAS
7. PHBS
9. Perkesmas
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
16
kadaluarsa. Jika tidak diatasi, dapat menyebabkan potensi terjadi
penumpukan obat kadaluarsa
17
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
(Elektronik resep) di dalam bentuk resep dalam membaca resep.
Puskesmas Nganjuk manual tulisan dokter
penulis resep, terkadang
menyulitkan petugas
farmasi yang membaca
resep.
2. Kurang optimalnya Masih kurang optimalnya Kegiatan konseling
pelaksanaan kegiatan konseling pada berjalan lebih optimal
kegiatan konseling pasien kondisi khusus serta diadakan ruang
obat pada pasien misalnya pasien lansia, khusus konseling.
kondisi khusus pasien TB. Serta tidak
adanya ruangan khusus
konseling untuk menjaga
privasi pasien.
3. Belum optimalnya Masih belum optimalnya Optimalnya pengawasan
pengawasan obat pengawwasan terhadap terhadap obat dan
dan Bahan Medis obat dan Bahan Medis Bahan Medis Habis
Habis Pakai (BMHP) Habis Pakai (BMHP) Pakai (BMHP) yang
yang akan yang akan kadaluarsa akan kadaluarsa
kadaluarsa di
puskesmas Nganjuk
19
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
Pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan kualitas isu dengan menggunakan teknik AKPL,
dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali
untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Tabel 3.3 Seleksi menentukan isu prioritas Menggunakan Metode USG
No. Isu U S G Jumlah Peringkat
1. Belum terlaksananya program 5 4 5 14 II
E-resep (Elektronik resep) di
Puskesmas Nganjuk
2. Kurang optimalnya 4 4 5 13 III
pelaksanaan kegiatan
20
konseling obat pada pasien
kondisi khusus
3. Belum optimalnya pengawasan 5 5 5 15 I
obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) yang akan
kadaluarsa di puskesmas
Nganjuk
Kriteria penetapan:
Urgency (seberapa mendesak isu tersebut perlu di bahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut)
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness (seberapa serius isu tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut)
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk jika dibiarkan)
21
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 .: berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka kesimpulan
yang diperoleh mengarah pada isu utama yaitu:
“Belum optimalnya pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
yang akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk”
22
3.3 Penetapan Penyebab Isu dan Dampak
3.3.1 Penetapan Penyebab Isu menggunakan analisis Fish Bone
Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah prioritas atau masalah
utama yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Belum optimalnya
pengawasan terhadap obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk”
Bangunan
puskesmas masih
dalam perbaikan
Kurangnya optimalnya
Rendahnya pencatatan data
kepedulian karyawan Lingkungan Material kadaluarsa di
terhadap puskesmas Nganjuk
pengawasan obat
yang akan
kadaluarsa Gambar 3.3.1 Fishbone diagram
Dari diagram tulang ikan (Fishbone diagram) dapat diketahui bahwa penyebab
terjadinya isu/masalah adalah:
1. Kurang optimalnya pencatatan data kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
2. Rendahnya kepedulian karyawan terhadap pengawasan obat yang akan
kadaluarsa
3. Pegawai kurang disiplin dalam mengawasi obat dan BMHP yang akan
kadaluarsa
4. Tidak adanya evaluasi terhadap pengawasan obat dan BMHP yang akan
kadaluarsa
23
5. Belum adanya Standar Operasional Prosedur pengawasan obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa
1. Mengapa pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk belum optimal?
Kurangnya pencatatan data kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
2. Mengapa Kurangnya pencatatan data kadaluarsa di puskesmas Nganjuk?
Karena Rendahnya kepedulian karyawan terhadap pengawasan obat yang
akan kadaluarsa
3. Mengapa kepedulian karyawan terhadap pengawasan obat yang akan
kadaluarsa rendah?
Pegawai kurang disiplin dalam mengawasi obat dan BMHP yang akan
kadaluarsa
4. Mengapa Pegawai kurang disiplin dalam mengawasi obat dan BMHP yang
akan kadaluarsa ?
Karena tidak ada evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan obat yang
akan kadaluarsa
5. Mengapa tidak adanya evaluasi terhadap pengawasan obat yang akan
kadaluarsa?
Karena Belum adanya Standar Operasional Prosedur pengawasan obat
dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa sehingga
pengawasan obat yang akan kadaluarsa menjadi kurang optimal.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan teknik 5 W dari Sakichi
Toyoda, dapat ditarik kesimpulan bahwa akar penyebab dari masalah “Belum
optimalnya pengawasan obat yang akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk”
adalah Belum adanya Standar Operasional Prosedur pengawasan obat dan
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa.
24
3.3.3 Dampak Jika Isu tidak ditangani.
Jika isu/masalah tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
berikut ini.
1. Terjadi penumpukan obat yang akan kadaluarsa
2. Pemberian obat yang kadaluarsa apabila terjadi kelalaian petugas saat
memberikan obat pada pasien
3. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas Nganjuk
3.4 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah
Untuk menentukan alternatif solusi dalam memecahkan masalah
menggunakan teknik tapisan Mc Namara.
25
3.5 Gagasan Pemecahan Masalah
Tabel 3.5 Gagasan Pemecahan Masalah
Rekomendasi
Akar Solusi
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Solusi
Penyebab (Solusi yg
dipilih)
1 2 3 4 5 6
1. Belum 1. Kurang optimalnya Belum 1.Pembuatan Standar Pembuatan
optimalnya pencatatan data adanya Operasional Prosedur Standar
pengawasan kadaluarsa di Standar dan penandaan stiker Operasional
obat dan puskesmas Nganjuk Operasional pada obat dan Bahan prosedur dan
Bahan Medis 2. Rendahnya Prosedur Medis Habis Pakai penandaan
Habis Pakai kepedulian karyawan pengawasan (BMHP) stiker pada
(BMHP) terhadap obat dan 2.Pembuatan obat dan
yang akan pengawasan obat Bahan Medis aplikasi/media Bahan Medis
kadaluarsa yang akan Habis Pakai pengingat waktu Habis Pakai
di kadaluarsa (BMHP) yang kadaluarsa (BMHP)
puskesmas 3. Pegawai kurang akan 3.Melakukan
Nganjuk disiplin dalam kadaluarsa sosialisasi terkait
mengawasi obat dan pengawasan obat
BMHP yang akan yang akan
kadaluarsa kadaluarsa
4. Tidak adanya
evaluasi terhadap
pengawasan obat
yang akan
kadaluarsa
5. Belum adanya
Standar Operasional
Prosedur
pengawasan obat
dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
26
yang akan
kadaluarsa
27
Unit Kerja : PUSKESMAS NGANJUK
Identifikasi Isu : 1. Belum terlaksananya program E-resep (Elektronik resep) di Puskesmas Nganjuk
2. Kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan konseling obat pada pasien kondisi
khusus
3. Belum optimalnya pengawasan terhadap obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
4. Kurangnya jumlah tenaga kefarmasian di Puskesmas Nganjuk
5. Kurangnya sosialisasi DaGuSiBu kepada masyarakat
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa di puskesmas Nganjuk
Gagasan Pemecahan Isu : “Optimalisasi pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa dengan pembuatan Standar Operasional Prosedur dan
penandaan stiker di Puskesmas Nganjuk”
9.
28
Tabel 3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Terhadap Penguatan
Keterkaitan subtansi
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Tujuan / Nilai
mata pelatihan
sasaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksan Etika Publik (Sopan, Mendukung Kegiatan ini
konsultasi Mentor untuk anya Hormat) tujuan memperkuat
komunika Puskesmas nilai
dengan menentukan Menguhubungi mentor
si dan Nganjuk : puskesmas
Mentor dan tempat dan diterimany dengan menggunakan Terwujudnya Nganjuk :
a bahasa yang sopan, serta masyarakat Bekerja dengan
coach terkait waktu konsultasi
saran/ma menjunjung tinggi etika. Kecamatan 5 S (Senyum,
rancangan 2. Menyampaikan
sukan dari Akuntabilitas (Kejelasan Nganjuk Yang Salam, Sapa,
aktualisasi maksud dan mentor Sehat dan Sopan,
target)
tujuan serta isu Mandiri Santun) ,
Menyampaikan maksud Melayani
yang ada dan
dan tujuan serta isu yang dengan
gagasan ada dengan jelas. sepenuh hati ,
pemecahan isu Profesional
Nasionalisme
3. Meminta dalam bekerja ,
(Musyawarah)
Disiplin dalam
saran/masukan bekerja ,
Terlaksananya kegiatan
kepada mentor musyawarah serta saling Bertanggung
mengenai isu menghargai pendapat Jawab dalam
yang ada Etika Publik bekerja
4. Mencatat hasil (Tanggungjawab)
diskusi dan
memperbaiki
rancangan
aktualisasi atas
masukan dari
mentor
30
3. Membuat pengelolaan obat bekerja
Standar mendekati kadaluarsa Bertanggung
Jawab dalam
Operasional Etika Publik bekerja
Prosedur tentang (Tanggungjawab)
Komitmen Mutu
(Efektivitas)
Akuntabilitas
(Tanggungjawab)
Meminta persetujuan
pimpinan (Kepala
puskesmas) terkait SOP
hasil diskusi
3. Membuat 1. Membuat desain Tersedianya Anti Korupsi : jujur Mendukung Kegiatan ini
daftar tabel tabel obat daftar tabel obat tujuan memperkuat
yang mendekati Mempersiapkan daftar Puskesmas nilai
obat dan mendekati obat yang ada di
kadaluarsa Nganjuk puskesmas
Bahan Medis kadaluarsa puskesmas Nganjuk Nganjuk :
Terwujudnya
31
Habis Pakai 2. Merekap nama Akuntabilitas : Kejelasan masyarakat Bekerja dengan
target Komitmen mutu : Kecamatan 5 S (Senyum,
yang akan obat yang ada di
Efektifitas Nganjuk Yang Salam, Sapa,
kadaluarsa di gudang farmasi Sopan, Santun)
Sehat dan
Membuat daftar tabel obat Mandiri Melayani
Puskesmas beserta tanggal
yang mendekati dengan
Nganjuk kadaluarsanya sepenuh hati
kadaluarsa
Profesional
3. Mengisi tabel
dalam bekerja
dengan nama Disiplin dalam
bekerja
obat sesuai
Bertanggung
dengan kelompok Jawab dalam
bulan bekerja
kadaluarsanya :
Tabel 1 : 0-3
bulan sebelum
kadaluarsa
Tabel 2 : 4-6
bulan bulan
sebelum
kadaluarsa
Tabel 3 : 7-12
bulan sebelum
32
kadaluarsa
4. Mencetak tabel
33
3. Warna hijau :
Obat dengan
7-12 bulan
sebelum
kadaluarsa
34
6. Melakukan 1. Menyusun jadwal Terselenggaranya Akuntabilitas : Mendukung Kegiatan ini
sosialisasi internal partisipatif tujuan memperkuat
sosialisasi pelaksanaan
dengan puskesmas nilai
kepada sosialisasi Ikut berpartisipasi dan puskesmas
penanggungjawab Nganjuk :
bertanggungjawab dalam Nganjuk :
petugas kepada petugas tiap ruangan Terwujudnya
upaya peningkatan mutu Bekerja dengan
farmasi farmasi masyarakat 5 S (Senyum,
pelayanan terhadap Kecamatan Salam, Sapa,
2. Menyusun materi pasien Nganjuk Yang Sopan, Santun)
yang akan Sehat dan Melayani
Anti korupsi : jujur
Mandiri dengan
diampaikan
Penyampaian materi sepenuh hati
dalam sosialisasi Profesional
dilakukan dengan jujur
dalam bekerja
terkait sesuai dengan kenyataan Disiplin dalam
pengelolaan obat yang ada bekerja
Bertanggung
mendekati
Jawab dalam
kadaluarsa bekerja
3. Menyampaikan
materi sosialisasi
35
evaluasi sebagai Mencatat hasil evaluasi Nganjuk Yang Sopan, Santun)
untuk dilaksanakan tindak Sehat dan Melayani
acuan untuk
lanjut perbaikan Mandiri dengan
perbaikan sepenuh hati
kedepannya
Profesional
kedepannya
dalam bekerja
3. Membuat Disiplin dalam
bekerja
dokumentasi hasil
Bertanggung
evaluasi Jawab dalam
bekerja
36
bekerja
37
3.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.7
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Di Puskesmas Nganjuk
Oktober November Desember
No Kegiatan 2021 2021 2021
2 3 4 1 2 3 4 1
1 Melakukan konsultasi dengan Mentor
dan coach terkait isu yang akan v v v v vv v
dibuat
2 Membuat Standar Operasional
Prosedur pengawasan obat yang v
akan kadaluarsa
3 Membuat daftar tabel obat dan Bahan
Medis Habis Pakai yang akan v
kadaluarsa
4 Membuat stiker penandaan pada
v
setiap kelompok obat
5 Menempelkan stiker pada obat dan
v
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
6 Melakukan sosialisasi kepada petugas
v
farmasi
7 Melaksanakan Evaluasi v
8 Menyusun laporan aktualisasi v v v
38
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
39
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
matriks kegiatan aktualisasi. Berikut adalah uraian 10 kegiatan pelaksanaan
dan tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi selama di unit kerja
1. Kegiatan 1
A. Melakukan koordinasi dengan Mentor dan coach terkait rancangan
aktualisasi
Kegiatan Melakukan konsultasi dengan Mentor dan coach terkait
isu yang telah dibuat
Waktu Rabu, 13 Oktober 2021
Kegiatan Senin, 18 Oktober 2021
Tempat Dinas kesehatan kabupaten Nganjuk
Kegiatan Daring via Zoom meeting
Output/hasil Mendapat ijin untuk melaksanakan rancangan aktualisasi.
40
1.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.4 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.5 Surat Pernyataan Dukungan Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan mampu menjelaskan
dengan baik kepada mentor terkait isu dan rancangan aktualisasi, serta
bertanggung jawab terhadap komitmen target rancangan aktualisasi.
Etika Publik
Nilai etika publik diimplementasikan dengan melakukan konsultasi dengan
penuh rasa hormat, jelas, sopan dan santun serta disampaikan secara
komunikatif. Serta tanggugjawab terhadap apa yang akan dilaksanakan.
Nasionalisme
Nilai Nasionalisme diimplementasikan dengan terlaksananya kegiatan
musyawarah serta saling menghargai pendapat
C. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka berkontribusi terhadap
tujuan Puskesmas Nganjuk yaitu Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Nganjuk Yang Sehat dan Mandiri.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka memperkuat nilai
Puskesmas Nganjuk yaitu Bekerja dengan 5 S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun), Melayani dengan sepenuh hati, Profesional dalam
bekerja, Disiplin dalam bekerja, Bertanggung Jawab dalam bekerja
2. Kegiatan 2
A. Membuat Standar Operasional Prosedur pengawasan obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa
Kegiatan Membuat Standar Operasional Prosedur
pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa
41
Waktu Selasa, 2 November 2021
Kegiatan
Tempat Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
Kegiatan
Output/hasil Terlaksananya pembuatan Standar Operasional
Prosedur pengawasan obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP)
3. Kegiatan 3
A. Membuat daftar tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang akan
kadaluarsa di Puskesmas Nganjuk
Kegiatan Membuat daftar tabel obat dan Bahan Medis Habis
Pakai yang akan kadaluarsa di Puskesmas Nganjuk
Waktu Selasa, 02 November 2021
Kegiatan
Tempat Puskesmas Nganjuk
Kegiatan
Output/hasil Terlaksanya pembuatan daftar tabel untuk obat dan
Bahan Medis Habis Pakai yang akan kadaluarsa di
Puskesmas Nganjuk
43
Puskesmas Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memudahkan
petugas farmasi dalam melakukan pengecekan sebelum pembuatan stiker.
Kegiatan ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: (1)
Membuat desain tabel obat mendekati kadaluarsa; (2) Merekap nama obat
yang akan kadaluarsa beserta tanggal kadaluarsa dan no.batch ; (3)
Mengisi tabel dengan nama obat sesuai dengan kelompok bulan
kadaluarsanya : Tabel 1 : 0-3 bulan sebelum kadaluarsa, Tabel 2 : 4-6
bulan bulan sebelum kadaluarsa Tabel 3 : 7-12 bulan sebelum kadaluarsa
(4) Mencetak tabel
Adapun bukti kegiatan membuat daftar tabel obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa dapat dilihat pada lampiran 3,
yaitu:
3.1 Foto kegiatan membuat tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa
3.2 Bukti fisik tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang akan
kadaluarsa
3.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
44
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka memperkuat nilai
Puskesmas Nganjuk yaitu Bekerja dengan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun), Melayani dengan sepenuh hati, Profesional dalam bekerja, Disiplin
dalam bekerja, Bertanggung Jawab dalam bekerja
4. Kegiatan 4
A. Membuat stiker penandaan pada setiap kelompok
Kegiatan Membuat stiker penandaan pada setiap kelompok
46
petugas poli, pustu dan polindes wilayah kecamatan Nganjuk.
Adapun bukti kegiatan menempelkan stiker pada obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP) dapat dilihat pada lampiran 5, yaitu :
5.1 Foto kegiatan menempelkan stiker pada obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP)
5.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Etika publik
Nilai Etika Publik (cermat) diimplementasikan dengan cermat dalam
melakukan penempelan stiker pada gudang dan apotek
6. Kegiatan 6
A. Melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi
Kegiatan Melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi
Waktu Kegiatan Kamis, 11 November 2021
Tempat Kegiatan Puskesmas Nganjuk
47
Output/hasil Terlaksanya sosialisasi kepada petugas farmasi
Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan yakni membuat
melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi di Puskesmas Nganjuk.
Kegiatan ini bertujuan agar petugas farmasi yang lain memahami serta
menerapkan SOP yang telah dilakukan, serta ikut serta dalam kegiatan
pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
Kegiatan melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi ini dilakukan
dalam 3 (tiga) tahapan kegiatan yaitu: (1) Menyusun jadwal pelaksanaan
sosialisasi kepada petugas farmasi; (2) Menyusun materi yang akan
disampaikan dalam sosialisasi terkait pengawasan obat yang akan
kadaluarsa; (3) Menyampaikan materi sosialisasi
Adapun bukti kegiatan melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi
dapat dilihat pada lampiran 6, yaitu :
6.1 Foto kegiatan sosialisasi kepada petugas farmasi
6.2 Notulen hasil sosialisasi
6.3 Kartu bimbingan aktualisasi coach
6.4 Kartu bimbingan aktualisasi mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Anti Korupsi
Nilai Anti Korupsi diimplementasikan dengan penyampaian materi dilakukan
dengan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan berpartisipasi dan
bertanggungjawab dalam upaya peningkatan mutu pelayanan terhadap
pasien
C. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka berkontribusi terhadap
tujuan Puskesmas Nganjuk yakni Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Nganjuk Yang Sehat dan Mandiri
D. Penguatan Nilai Organisasi
48
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka memperkuat nilai
Puskesmas Nganjuk yaitu Bekerja dengan 5 S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun), Melayani dengan sepenuh hati, Profesional dalam
bekerja , Disiplin dalam bekerja , Bertanggung Jawab dalam bekerja
7. Kegiatan 7
A. Melaksanakan Evaluasi
Kegiatan Melaksanakan evaluasi
Waktu Kegiatan Senin, 22 November 2021
Tempat Kegiatan Puskesmas Nganjuk
Output/hasil Terlaksananya kegiatan evaluasi
21 Triheksilfenidil 270 0
51
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka berkontribusi terhadap
tujuan Puskesmas Nganjuk yakni Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Nganjuk Yang Sehat dan Mandiri
8. Kegiatan 8
A. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Kegiatan Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Kegiatan Senin, 23 November 2021
Tempat Kegiatan Puskesmas Nganjuk
Output/hasil Terkumpulnya data dan bukti pendukung
laporan serta terealisasinya laporan kegiatan
Kegiatan terakhir dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah menyusun
laporan kegiatan aktualisasi. Aktualisasi yang telah direncanakan sebelumnya
telahdilaksanakan dengan baik setiap tahap kegiatannya. Laporan disusun
sesuai kenyataan pelaksanaan di unit kerja. Laporan tersebut disusun
berdasarkan arahan mentor dan coach selaku pembimbing. Dalam penulisan
laporan dilakukan beberapa evaluasi agar laporan yang dihasilkan baik sesuai
ketentuan.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan
bukti pendukung laporan serta terealisasinya laporan kegiatan. Kegiatan
menyusun laporan kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 3 tahapan yaitu : (1)
Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan, (2) Melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai hasil aktualisasi (3) Mencetak laporan kegiatan.
Adapun bukti kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi dapat
dilihat pada lampiran 8, yaitu :
52
8.2 Nota dinas kepada mentor bahwa telah menyelesaikan laporan aktualisasi
8.3 Melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi kepada Mentor
8.4 Melaporkan hasil pelaksanaan aktualisasi kepada coach
8.5 Notulen dengan coach
8.6 Notulen dengan mentor
8.7 Jurnal kegiatan aktualisasi
8.8 Kartu bimbingan Aktualisasi coach
8.9 Kartu bimbingan aktualisasi mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Anti Korupsi
Nilai Anti Korupsi diimplementasikan dengan penyampaian materi dilakukan
dengan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan berpartisipasi dan
bertanggungjawab dalam upaya peningkatan mutu pelayanan terhadap pasien
C. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, maka berkontribusi terhadap
tujuan Puskesmas Nganjuk yakni Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Nganjuk Yang Sehat dan Mandiri
53
Prosedur pengawasan obat dan Operasional Prosedur pengawasan
Bahan Medis Habis Pakai obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa (BMHP)
3. Membuat daftar tabel obat dan Terlaksanya pembuatan daftar tabel
Bahan Medis Habis Pakai yang untuk obat dan Bahan Medis Habis
akan kadaluarsa di Puskesmas Pakai yang akan kadaluarsa di
Nganjuk Puskesmas Nganjuk
4. Membuat stiker penandaan Terlaksananya pembuatan stiker
pada setiap kelompok pada obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) yang akan
kadaluarsa
5. Menempelkan stiker pada obat Terlaksanya penempelan stiker
dan Bahan Medis Habis Pakai pada obat dan Bahan Medis Habis
(BMHP) Pakai (BMHP)
6. Melakukan sosialisasi kepada Terlaksanya sosialisasi kepada
petugas farmasi petugas farmasi
7. Melaksanakan evaluasi Terlaksananya kegiatan evaluasi
8. Menyusun laporan kegiatan Terkumpulnya data dan bukti
aktualisasi pendukung laporan serta
terealisasinya laporan kegiatan
54
4. Terjadi penumpukan obat yang akan kadaluarsa
5. Pemberian obat yang kadaluarsa apabila terjadi kelalaian petugas saat
memberikan obat pada pasien
6. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas Nganjuk
56
Dampak Bila Tidak
No. Kegiatan Nilai Dasar
Direalisasikan
waktu yang tepat
4. Membuat stiker Akuntabilitas Tidak tersusunnya
penandaan pada (partisipatif) stiker penandaan
setiap kelompok pada setiap kelompok
Etika publik Pelaksanaan
(Cermat) pembuatan stiker
tidak sesuai dengan
aturan
5. Menempelkan stiker Akuntabilitas Tidak
pada obat dan bahan (Menempelkan stiker terselenggaranya
Medis Habis Pakai dengan profesional penempelan stiker
(BMHP) dan tanggung jawab.) dengan baik
Etika Publik Pelaksanaan
(Penempelan stiker penempelan stiker
pada obat dan BMHP tidak sesuai dengan
dilakukan dengan tabel
cermat)
6. Melakukan sosialisasi Akuntabilitas Tidak terlaksananya
kepada petugas (Bertanggungjawab sosialisasi kepada
farmasi terhadap upaya petugas farmasi
peningkatan mutu
pelayanan)
Anti korupsi (jujur Penyampaina materi
dalam menyampaikan berlangsung penuh
materi) kebohongan
7. Melaksanakan Akuntabilitas Hasil data tidak
evaluasi (jujur) efektif dan tidak
dapat dijadikan acuan
data
Anti Korupsi Bisa terjadi
57
Dampak Bila Tidak
No. Kegiatan Nilai Dasar
Direalisasikan
(Tanggung jawab) kesalahan dalam
pengolahan data hasi
evaluasi pelaksanaan
kegiatan
8. Menyusun laporan Anti korupsi Laporan tidak
kegiatan aktualisasi (tepat waktu) disajikan dalam batas
waktu yang telah
ditentukan
Akuntabilitas Laporan aktualisasi
(Tanggung jawab) tidak dapat
dipertanggungjawabk
an kebenarannya
58
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
59
50mg, Kombinasi Ergotamin 1mg dan kafein 50mg, dan voltadex gel
menandakan bahwa pengawasan telah berjalan secara optimal.
60
5.2. Saran
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi, ditemukan beberapa
kendala yang menghambat proses pelaksanaan pembuatan Standar
Operasional Prosedur dan penandaan stiker pada obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP), seperti :
1. Kondisi bangunan puskesmas yang masih dalam tahap renovasi,
berdampak pada penataan obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang
kurang tertata dengan baik. Sehingga penulis sedikit kesulitan dalam
penempelan stiker. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka penulis
menyarankan kepada tim kefarmasian untuk menata ulang penataan
obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) setelah proses renovasi
selesai.
2. Dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap obat dan Bahan
Medis Habis Pakai yang akan kadaluarsa, diharapkan tim kefarmasian
dapat melaksanakan kegiatan secara berkelanjutan dan konsisten
paska pendidikan latihan dasar selesai dilaksanakan.
61
DAFTAR PUSTAKA
62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
63
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Bukti Kegiatan :
64
Gambar 1.1 : Foto kegiatan bimbingan dengan mentor dan coach
65
Gambar 1.2 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
66
Gambar 1.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
67
Gambar 1.4 : Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
68
Gambar 1.5 : Notulen Hasil Konsultasi dengan coach
69
Gambar 1.6 : Surat Pernyataan Dukungan Mentor
70
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Bukti Kegiatan :
71
Gambar 2.1 : Foto Kegiatan pembuatan Standar Operasional Prosedur
pengawasan obat dan Bahan Medis Habis Pakai yang akan
kadaluarsa
72
Gambar 2.2 : Standar Operasional Prosedur pengawasan obat dan
Bahan Medis Habis Pakai yang akan Kadaluarsa
Waktu : Rabu, 3 November 2021
Tempat : Ruang farmasi Puskesmas Nganjuk
Nomor : 445/342/411.303.01/2021
Revisi Ke : -
Berlaku : November 2021
Tgl
73
74
5 Langkah- 1. Petugas melakukan pengecekan terhadap obat dan
. langkah Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
2. Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang
akan kadaluarsa dalam kurun waktu 12 bulan
dilakukan pencatatan mengenai nama obat dan
BMHP, tanggal expired dan no.batch
3. Penempelan stiker warna pada obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP) dengan ketentuan :
Warna merah : Untuk obat dan BMHP dengan 1-3 bulan
sebelum kadaluarsa
75
6 Diagram
. Alir Petugas melakukan pengecekan
terhadap obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
76
Gambar 2.3 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Rabu, 3 November 2021
Tempat : Daring via zoom meeting
77
Gambar 2.4 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Rabu, 3 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan kabupaten Nganjuk
78
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Bukti Kegiatan :
3.1 Foto kegiatan membuat tabel obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa
3.2 Bukti fisik tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
yang akan kadaluarsa
3.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
79
Gambar 3.1 : Foto kegiatan membuat tabel obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) yang akan kadaluarsa
Waktu : Rabu, 3 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
80
Gambar 3.2 : Bukti fisik tabel obat dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) yang akan kadaluarsa
Waktu : Rabu, November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
81
82
Gambar 3.3 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Rabu, 3 November 2021
Tempat : Daring via zoom meeting
83
Gambar 3.4 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Selasa, 3 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
84
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Bukti Kegiatan :
85
Gambar 4.1 : Foto kegiatan membuat stiker penandaan pada setiap
kelompok
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
86
Gambar 4.2 : Bukti fisik stiker
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
87
Gambar 4.3 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : daring via zoom meeting
88
Gambar 4.3 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
89
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Bukti Kegiatan :
90
Gambar 5.1 : Foto kegiatan menempelkan stiker pada obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP)
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
91
Gambar 5.2 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Selasa, 9 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
92
Gambar 5.3 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : , 9 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
93
LAMPIRAN KEGIATAN 6
Bukti Kegiatan :
1.1
94
Gambar 6.1 : Foto kegiatan sosialisasi kepada petugas farmasi
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Nganjuk
95
Gambar 6.2 : Notulen Hasil Sosialisasi
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Nganjuk
96
Gambar 6.3 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Nganjuk
97
Gambar 6.4 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Puskesmas Nganjuk
a.
98
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKSANAKAN EVALUASI
Bukti Kegiatan :
99
Gambar 7.1 : Foto kegiatan evaluasi
Waktu : Senin, 15 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
100
Gambar 7.1 : Bukti evaluasi
Waktu : Senin, 15 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
No Nama obat Sebelum Sesudah
1 Masker N95 TB (Bulat) 20 0
2 Masker N95 TB 20 0
3 Omeprazole 1635 555
4 Natrium diklofenak 50mg 1210 0
5 Kombinasi Ergotamin 1 mg dan 364 164
kafein 50mg
6 Voltadex gel 89 61
7 Asiklovir tab 200mg 668 658
8 Kalsium Glukonat inj 100mg/mL 4 4
9 Kloramfenikol tetes mata 29 23
10 Kloramfenikol salep kulit 92 65
11 Permetrin krim 72 68
12 Metformin 500mg 3190 2740
13 Amoxicillin tab 500mg 9270 6928
14 Metronidazol tab 1367 1236
15 Mikonazol krim 30 28
16 Glibenklamid 5mg 5144 4594
17 Vitamin B kompleks 13092 11084
18 PTU tab 100mg 260 260
19 Antihemoroid 100 80
20 Clozapin tablet 25mg 100 100
21 Triheksilfenidil 270 0
22 Amlodipine besilate 10mg 34200 31845
23 Zinc tab disposible 6048 5810
24 Acetyl Salicylic Acid 100mg 47284 46849
25 Betahistine besilate tab 24mg 405 365
101
Gambar 7.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi coach
Waktu : Senin, 15 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
102
Gambar 7.1 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Senin, 15 November 2021
Tempat : Ruang Farmasi Puskesmas Nganjuk
103
LAMPIRAN KEGIATAN 8
Bukti Kegiatan :
104
Gambar 8.1 : Foto kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu : Jum’at, 26 November 2021
Tempat : Puskesmas Nganjuk
105
Gambar 8.2 : Nota dinas kepada mentor bahwa telah menyelesaikan
laporan aktualisasi
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
106
107
Gambar 8.3 : Melaporkan Hasil Pelaksanaan Aktualisasi kepada coach
Waktu : Jum’at, 26 November 2021
Tempat : Daring melalui zoom meeting
108
Gambar 8.4 : Melaporkan Hasil Pelaksanaan Aktualisasi kepada mentor
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
109
Gambar 8.5 : Notulen dengan coach
Waktu : Jum’at, 27 November 2021
Tempat : Daring melalui Zoom meeting
110
Gambar 8.6 : Notulen dengan mentor
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
111
Gambar 8.7 : Jurnal kegiatan aktualisasi
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
112
Gambar 8.8 : Kartu bimbingan aktualisasi coach
Waktu : Jumat, 26 November 2021
Tempat : Daring via zoom meeting
113
Gambar 8.9 : Kartu bimbingan aktualisasi mentor
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
114