Anda di halaman 1dari 23

F1.

Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan
murid. Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. Di
antara rumusan visi berikut, yang paling tepat dan selaras dengan apa yang dapat dilakukan guru untuk
membantu pencapaian murid adalah …

a.
Menjadi guru yang mampu mewujudkan generasi yang memiliki karakter, memiliki prestasi, dan
menguasai iptek

b.
Menjadi guru yang mampu menciptakan lulusan bertaraf internasional dengan kualitas diri yang tinggi
dalam aspek kepribadian, akademis dan non akademis

c.
Mengembangkan diri menjadi guru yang mampu mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti luhur,
peduli, berbudaya, berwawasan lingkungan, unggul dalam prestasi, serta kompetitif dalam dunia global.

d.
Menjadi guru yang mampu menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk
menjadi pemelajar mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya.

e.
Menjadi guru yang mampu mencetak murid unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, peduli
lingkungan, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa.

2. Saat mempraktikkan segitiga restitusi pada Lokakarya, ada peserta CGP yang menunjukkan posisinya
sebagai guilter / punisher karena merasa selama ini saat hal tersebut diterapkan kepada siswa, siswa
cenderung “mentaati” kesepakatan yang ada. Sebagai pengajar praktik apa yang harus Anda lakukan?

a.
Membiarkan CGP melakukan apa yang diyakininya selama ini

b.
Menanyakan kepada CGP apakah yang ia lakukan sudah sesuai dengan penerapan segitiga restitusi dan
bagaimana hasilnya sejauh ini

c.
Memberitahu CGP bahwa ia masih memposisikan dirinya bukan sebagai manager

d.
Menanyakan pendapat dari peserta lain dalam diskusi dan membiarkan CGP menyimpulkan sendiri apa
yang seharusnya ia lakukan

e.
Memberikan CGP banyak masukan terkait apa yang seharusnya ia lakukan dalam penerapan segitiga
restitusi di kelas

3. Pengajar Praktek melakukan pendampingan kepada CGP secara daring dan luring. Pelaporan yang
dilakukan untuk memantau aktivitas pembelajaran daring (PGP) yang dilakukan oleh CGP dituangkan
Pengajar Praktik (PP) di jurnal pendampingan. Dari keempat poin berikut, poin manakah yang dituliskan

a.
1,2, dan 4

b.
2,3, dan 4

c.
1 dan 2

d.
1,2, dan 3

e.
2 dan 4
4. Dalam Lokakarya CGP akan mempresentasikan Aksi Nyata terkait visi dan perkembangan prakarsa
perubahan diri. Visi dan rancangan prakarsa perubahan diri dilakukan dengan pendekatan Inkuiri
Apresiatif (rancangan BAGJA). Apa yang dapat dibantu jelaskan oleh Anda sebagai pengajar praktik
mengenai BAGJA?

a.
BAGJA merupakan proses menggali lewat pembuatan pertanyaan yang akan mengajak CGP beralih dari
cara berpikir dari defisit ke cara berpikir aset dan terus meningkatkan efikasi diri dalam memimpin dan
mengelola perubahan

b.
Dalam membuat prakarsa perubahan menggunakan BAGJA CGP dapat melakukan revisi dan
mengulangi setiap langkah tanpa harus berurutan sesuai dengan kondisi yang ada

c.
Langkah yang dilakukan dalam rancangan BAGJA dilakukan dengan mengarahkan kepada hal positif,
mengidentifikasi hal positif, mengidentifikasi kekuatan, berfokus pada apa yang diinginkan terjadi,
berfokus pada aspek kehidupan sehari-hari, dan mengungkap makna yang lebih spesifik serta
kontekstual

d.
BAGJA dapat membantu CGP untuk memulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin
berdaya dan berpihak pada murid

e.
BAGJA adalah salah satu cara untuk mempermudah CGP mengembangkan rencana prakarsa perubahan
dalam membuat visi diri

5. Urutan langkah dalam melakukan Penilaian Keaktifan CGP di Lokakarya adalah

a.
Klik Penilaian Keaktifan > pilih group > pastikan nama sesuai CGP binaan > Klik rubrik yang sesuai >
klik save

b.
Klik Penilaian Keaktifan > klik grade > input nilai di rentang 0-100 > klik save

c.
Klik Penilaian Keaktifan > pilih group > klik grade > pastikan nama sesuai CGP binaan > input nilai di
rentang 0-100 > klik save
d.
Klik Penilaian Keaktifan > pilih group > klik grade > pastikan nama sesuai CGP binaan > Klik rubrik yang
sesuai > klik save

e.
Klik Penilaian Keaktifan > klik grade > Klik rubrik yang sesuai > klik save

6. Berikut adalah peran-peran yang perlu dijalankan oleh Guru Penggerak dalam pengembangan
komunitas praktisi. Bagaimanakah urutan yang tepat dalam menjalankannya?
(1) evaluasi dan refleksi pembelajaran
(2) menyelenggarakan kegiatan belajar di komunitas
(3) memfasilitasi rencana kegiatan belajar berdasarkan analisis kebutuhan
(4) mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikkan hasil belajar
(5) mencari narasumber yang relevan\(6) menganalisis kebutuhan belajar anggota
(7) mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil kegiatan
Pilihan jawaban:

a.
6-5-3-2-4-1-7

b.
5-2-4-1-6-3-7

c.
3-5-2-1-7-6-4

d.
5-2-3-4-1-6-7

e.
6-3-5-2-7-4-1

7. Sebagai pemimpin pembelajaran, dalam melakukan transformasi pendidikan yang berkelanjutan


dibutuhkan tiga elemen inti yaitu inisiatif prakarsa perubahan pendidikan, pemimpin dan pengikut.
Setelah Anda memperoleh tiga elemen tersebut, yang anda lakukan selanjutnya adalah :

a.
Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang mungkin dihadapi dalam
mewujudkan transformasi pendidikan

b.
Menginventarisir kekuatan apa yang dimiliki, yang dapat diberdayakan untuk melakukan transformasi

c.
Mengajak teman teman sejawat untuk bersama sama melakukan transformasi pendidikan yang
berkelanjutan

d.
Melakukan analisa apa saja yang masih kurang dari sumber daya yang ada untuk mewujudkan
transformasi pendidikan di sekitar
Bagian dasar dari segitiga restitusi bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal
karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses. Berikut ini adalah kalimat yang mungkin dapat
dikatakan pada anak:
1) “Bapak/Ibu tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi Bapak/Ibu ingin mencari solusi dari
permasalahan ini”.
2) “Kita bisa menyelesaikan ini”.
3) “Kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu”
4) “Kamu mau jadi orang yang seperti apa?”
Kalimat mana yang paling tepat Anda pilih untuk meyakinkan anak agar ia menjadi reflektif?

a.
1 dan 4

b.
2 dan 4

c.
1 dan 2

d.
2 dan 3

e.
3 dan 4
Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda terkait budaya positif di kelas. Anda
menemukan murid Anda di kelas sebagian besar kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
Anda. Berikut ini aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:
1) Memberikan penguatan positif atau bujukan kepada murid agar murid yang kurang bersemangat
dapat mengikuti setiap aktivitas pembelajaran di kelas dengan baik
2) Mengadakan program rewards untuk murid yang berprestasi
3) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan semangat belajar murid
4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-[oster nilai kebajikan tentang semangat belajar
Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata mana yang Anda akan pilih agar murid Anda
dapat belajar dengan aman dan nyaman?

a.
1 dan 2

b.
3 dan 4

c.
2 dan 3

d.
2 dan 4

e.
1 dan 3

Yang bukan merupakan sikap dasar seorang fasilitator adalah:


a.
Demokratis dan berpikiran terbuka

b.
Fokus dan percaya diri

c.
Kesadaran diri dan empati

d.
Asosiasi dan dan penilaian subjektif

Guru sebaiknya menempatkan siswa sebagai subyek, bukan obyek pendidikan. Dalam hal ini, siswa
diberi ruang seluasnya untuk melakukan eksplorasi potensi dan kemudian berekspresi secara kreatif,
mandiri, dan bertanggung jawab. Sebagai pendidik, bagaimana anda menerapkan prinsip tersebut?

Catatan: Pertanyaan ini adalah pertanyaan reflektif yang jawabannya disesuaikan dengan kondisi nyata
yang anda alami.

a.
saya terpikir untuk menerapkan pemikiran ini namun tidak tahu bentuk praktik yang sesuai

b.
Dalam pelaksanaan program belajar menurut kurikulum nasional, sulit rasanya menerapkan pemikiran
tersebut.

c.
saya sudah menerapkan pemikiran ini dalam praktik pembelajaran keseharian saya kepada siswa

d.
Saya baru mengetahui pemikiran ini dan ingin belajar lebih mendalam agar dapat mendampingi proses
belajar siswa saya dengan lebih baik.

Pada saat lokakarya orientasi, Calon Guru Penggerak akan mengisi lembar rencana pengembangan
kompetensi diri. Kompetensi tersebut merupakan serangkaian pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang perlu dimiliki seorang pemimpin pembelajaran. Manakah yang bukan merupakan kategori
kompetensi tersebut?

a.
Memimpin Pembelajaran

b.
Mengembangkan Kewirausahaan Sekolah

c.
Mengembangkan diri dan orang lain

d.
Memimpin Pengembangan Sekolah

e.
Memimpin Manajemen Sekolah
Salah satu prinsip Pendidikan yang Memerdekakan, menurut Ki Hadjar Dewantara, harus memenuhi
Pancadharma (kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan). Pemikiran apa
yang harus dimiliki seorang guru atas asas kemerdekaan?

a.
Siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensinya menjadi keahlian yang dijalankan
dengan tanggung jawab.

b.
Siswa memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan nalarnya.

c.
Siswa, sebagai mahluk bermartabat, memperlakukan semua mahluk dalam rasa cinta kasih.

d.
Siswa berpikir dan berperilaku sesuai konteks zaman saat dia tumbuh.

Manakah situasi di bawah ini yang bukan penerapan Pembelajaran Orang Dewasa (POD) dari seorang
fasilitator?

a.
Saat proses fasilitasi, fasilitator bukan menjadi sumber pengetahuan, melainkan pesertalah yang
menjadi sumber pengetahuan.

b.
Fasilitator mendorong peserta untuk mencapai tujuan bersama dengan rasa adil dan merasakan
keterlibatan dirinya secara penuh.

c.
Fasilitator langsung memberikan solusi kepada peserta agar tujuan dari fasilitasi tercapai.

d.
Fasilitator menggali pendapat peserta karena setiap peserta sudah punya pengalaman dan
pengetahuan sebelumnya.

Anda seorang guru di sebuah Sekolah Dasar. Anda akan membuat sebuah perubahan dengan
menggunakan pola pikir positif melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Anda ditunjuk Kepala Sekolah
menjadi penanggung jawab kegiatan pelepasan siswa Kelas VI. Anda mempunyai waktu 4 minggu
untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Apa yang akan Anda lakukan pertama kali?

a.
Menunjuk anak yang melakukan pentas seni dan menyewa pakaian untuk penampilan serta melatihnya.

b.
Mencari pelatih seni untuk membimbing pertunjukkan.

c.
Meminta Kepala Sekolah untuk mengumpulkan semua guru dan mendiskusikan pembagian tugas
sesuai kemampuannya.

d.
Mengadakan rapat orang tua untuk penggalangan dana.
e.
Mengumpulkan siswa kelas 1 s.d kelas 5 untuk membersihkan tempat yang akan digunakan.

Bu Anjar merasa ragu-ragu untuk mengambil sebuah keputusan. Ia lantas memilih untuk menyerahkan
pengambilan keputusan kepada kepala sekolahnya. Ini hampir selalu terjadi. Berikut ini, mana yang
merupakan contoh pertanyaan berbobot untuk Guru Penggerak?

a.
Pernahkan Anda mendiskusikan hal ini dengan atasan Anda?

b.
Mengapa Anda ragu?

c.
Apakah Anda merasa ragu karena tanggapan dari atasan Anda?

d.
Apa yang membuat Anda ragu?

Komunitas praktisi merupakan salah satu tugas yang harus dibentuk oleh CGP di lingkungan
sekolahnya. Namun merintis komunitas ini bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk mengajak rekan-
rekan guru untuk bergabung dalam menyamakan visi dan misi. Ketika anda melakukan Pendampingan
Individu ini terjadi pada CGP anda dan meminta saran anda. Berikut ini saran yang tepat anda berikan
kepada CGP adalah…

a.
Mengajak dengan paksa guru tersebut untuk bergabung.

b.
Membiarkan guru tersebut tidak bergabung.

c.
Meminta teman yang sudah bergabung untuk mengajak dan memberikan pemahaman tentang
komunitas ini.

d.
Mendekati guru tersebut secara personal dan secara pelan-pelan memberikan pemahaman tentang
manfaat komunitas ini.

e.
Menyampaikan kepada atasan karena ada guru yang tidak mau bergabung dan menyuruh untuk
bergabung.

Budi pekerti merupakan keselarasan (keseimbangan) hidup antara cipta, rasa, karsa dan karya. Pendidik
dapat mengembangkan pembelajaran untuk menstimulus budi pekerti anak melalui kegiatan berikut
ini, kecuali …

a.
Guru melibatkan anak untuk berinteraksi dengan peserta didik yang lain dalam sebuah pembelajaran
melalui kegiatan diskusi kelompok.
b.
Guru dan murid sepakat membuat sebuah peraturan yang mengharuskan siswa bekerja sendiri dalam
menyelesaikan tugas individu..

c.
Guru melakukan penilaian pemahaman anak terkait dengan pengetahuan budi pekerti melalui tes lisan
dan tertulis..

d.
Guru melaksanakan pembelajaran yang melibatkan anak untuk mencari informasi terkait pengetahuan
dan penanaman nilai-nilai karakter anak.

e.
Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengidentifikasi karakter baik dan buruk yang ada
di lingkungan masyarakat melalui pengamatan.

Pada saat kelas Matematika, Ami terlihat sibuk mengobrol dengan Uti dan sama sekali tidak
memperhatikan Pak Hadi yang sedang menjelaskan. Kemudian Pak Hadi berkata: “Ami, Uti, ayolah,
bagaimana sih kalian. Kemarin kalian sudah janji ke bapak bukan, kenapa mengobrol lagi pada saat
bapak sedang menjelaskan? (sambil tertawa ringan). Ya, sudah tidak apa-apa, duduk dulu sana. Nanti
Pak Guru bantu. Kamu ini.” (sambil senyum-senyum).
Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh Pak Hadi dalam pendekatannya
kepada Ami dan Uti?

a.
Pemantau

b.
Teman

c.
Penghukum

d.
Manajer

e.
Pembuat merasa bersalah

Seorang kepala sekolah baru saja melakukan supervisi terhadap salah satu gurunya dalam mengajar.
Kemudian, ia mengajak guru tersebut untuk mendiskusikan hasil supervisinya. Berikut adalah contoh
kalimat yang bisa dikatakan oleh kepala sekolah kepada gurunya, yang sesuai dengan prinsip coaching:

a.
Sebelum supervisi tadi, Anda sudah menetapkan hal-hal yang ingin Anda tingkatkan. Sehubungan
dengan itu, apa yang sudah berjalan dengan baik menurut Anda?

b.
Wah, tadi Anda mengajar bagus sekali. Saya lihat murid-murid antusias selama proses belajar.
Bagaimana menurut Anda?
c.
Berdasarkan apa yang saya amati tadi, ada beberapa area yang perlu Anda kembangkan. Area mana
saja menurut Anda?

d.
Berdasarkan hasil supervisi saya tadi, ada beberapa hal yang sudah berjalan dengan baik. Apa saja itu
menurut Anda?

Berikut ini merupakan penerapan disiplin positif yang paling tepat adalah…

a.
Ibu Kokom selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin memberikan teladan yang baik untuk
peserta didiknya dan agar terhindar dari teguran kepala sekolah.

b.
Pak Rudi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena mendapatkan penghargaan guru berprestasi di
sekolahnya serta yakin bahwa tindakannya sebagai pemimpin pembelajaran akan jadi panutan di
lingkungan sekolahnya.

c.
Ibu Rahma selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin menghindari ketidaknyamanan atau
hukuman dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

d.
Ibu Wati selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin berusaha menjadi orang yang bertanggung
jawab serta menghargai dirinya sebagai teladan bagi murid-murid Anda.

e.
Pak Budi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena menjadi guru yang berprestasi dan untuk
menghindari teguran yang biasanya diberikan oleh kepala sekolah.

Salah satu CGP dampingan Anda mengatakan bahwa komunitas praktisi sudah lama ada di wilayahnya,
namun forum tersebut tidak berjalan maksimal dan justru beralih menjadi ajang arisan belaka. Langkah
apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali oleh CGP tersebut?

a.
Menceritakan temuan tersebut kepada pengawas sekolah dan meminta solusi dari pengawas.

b.
Mendokumentasikan praktik baik pengajaran yang sudah dilakukan dan membagikannya di hadapan
rekan guru.

c.
Menemukan rekan guru yang memiliki keresahan yang sama dan mengajak mereka memetakan
masalah.

d.
Membuat selebaran untuk menyelenggarakan pertemuan tandingan dengan konten yang lebih
berfaedah.

e.
Melarang anggota komunitas untuk menyelenggarakan arisan lalu mengubah agenda di pertemuan
berikutnya.
Ketika akan melakukan komunikasi visi dan perubahan kepada sekolah tidak semua kepala sekolah mau
menerima visi yang diajukan oleh CGP, karena ada beberapa kepala sekolah yang tidak mau mengganti
visi yang sudah mereka susun sebelumnya. Mereka menganggap CGP yang baru saja ikut PGP sudah
berani mengganti visi sekolah yang baru. Apa yang bisa anda lakukan untuk membantu CGP tersebut…

a.
Membiarkan saja kepala sekolah untuk tetap memakai visi yang lama walaupun tidak mau menerima
masukan perubahan dari CGP

b.
Membuat forum antara CGP dan kepala sekolah kemudian menyampaikan keinginan CGP untuk
merevisi visi sekolah sehingga terjadi perubahan yang berdampak kepada murid di sekolah.

c.
CGP merevisi visi sekolah tanpa sepengetahuan kepala sekolah

d.
Meminta CGP terus menerus memohon kepada kepala sekolah untuk merevisi visi sekolah

e.
Membantu CGP dengan berbicara langsung kepada kepala sekolah supaya untuk merevisi visi sekolah.
Meminta CGP menerapkan perubahan kelas secara perlahan dan konsisten.

Pada setiap Lokakarya, Pengajar Praktik diwajibkan melaporkan kegiatan lokakarya di LMS berupa ...

a.
dokumentasi kegiatan lokakarya, penilaian keaktifan lokakarya, perangkat lokakarya

b.
perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, dokumentasi kegiatan lokakarya, evaluasi proses lokakarya

c.
catatan hasil lokakarya, dokumentasi kegiatan lokakarya, penilaian keaktifan lokakarya

d.
perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, penilaian keaktifan lokakarya

e.
perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, dokumentasi kegiatan lokakarya, penilaian keaktifan
lokakarya

Pak Arman, guru baru di SMP Merdeka, sedang mempresentasikan RPP di masa pandemi secara luring
di hadapan Kepala Sekolah dan guru-guru lain termasuk Bu Yunne. Selesai presentasi, Pak Arman
mendatangi Bu Yunne sebagai rekan sejawatnya untuk meminta umpan balik terkait caranya
memberikan presentasi.
Pak Arman : “Bu Yunne, bagaimana cara saya memberikan presentasi tadi?”
Bu Yunne : “Bagus sekali. Kelihatan Bapak sangat menguasai cara membuat RPP yang sederhana
namun tidak menghilangkan kompetensi murid yang ingin dicapai. Saya juga lihat cara Bapak berbicara
tadi cukup cepat, seperti terburu-buru. Apa yang menyebabkan itu terjadi ya Pak?”
Pak Arman : “Betul. Saya tadi memang cukup terburu-buru. Saya sebenarnya demam panggung Bu.
Maklum, sebagai guru baru saya masih punya rasa kurang percaya diri terutama dengan guru-guru
yang sudah lama bertugas di sekolah ini. Situasi itu yang memacu saya untuk lekas menyelesaikan
presentasi.”
Umpan balik yang yang disampaikan Bu Yunne berisi umpan balik berbentuk:

a.
Kritik, Saran, Komplain

b.
Saran, Kritisisme, Evaluasi

c.
Pujian, Evaluasi, Konfirmasi

d.
Saran, Evaluasi, Menantang

Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Pada tiap
periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar.
Pada periode usia Wiraga, jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. Dengan demikian,
mereka harus banyak bergerak (melatih otot kasar/besar), melatih otot halus, mengeksplorasi indera
mereka (pendengaran, perasa, pengecap, penciuman, peraba, termasuk imajinasi), dan mengenali
simbol-simbol. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?

a.
Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari
mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar
menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja.

b.
Guru berupaya mengembangkan seluruh potensi anak, karena pada periode ini jasmani (raga) dan
indera anak tumbuh pesat sekali.

c.
Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin
merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).

d.
Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya.

Calon Pengajar Praktik merupakan seseorang yang akan memberi teladan kepada semua orang
termasuk guru guru yang ada di sekitarnya. Pilihan pernyataan berikut ini adalah pernyataan refleksi
mengenai tahapan transformasi pendidikan yang sudah Anda lakukan:

a.
Bergerak, mengikuti seluruh tahapan seleksi CPP dan pelatihannya, untuk memperoleh makna dan
berefleksi dari yang sudah dilakukan selama ini

b.
Menggerakkan sahabat dan teman di lingkungan sekolah dan sekitarnya untuk bersama sama
melakukan transformasi pendidikan

c.
Posisi saya sesuai dengan tiga pernyataan diatas

d.
Tergerak, untuk mengikuti seleksi CPP, agar bisa belajar dan menebar manfaat lebih luas

Pada pendampingan individu, Pengajar Praktik diwajibkan melaporkan dokumentasi kegiatan dengan
cara ...

a.
Klik Grade > pada kolom feedback file upload file dokumentasi sesuai nama CGP binaan > klik save

b.
Plih Group sesuai binaan > Klik Grade > pada nama CGP binaan upload file dokumentasi sesuai nama >
klik save

c.
Plih Group sesuai binaan > Klik Grade > pada kolom feedback file upload file dokumentasi sesuai nama
CGP binaan > klik save

d.
Klik add assigment > upload file dokumentasi > klik save

e.
Klik Grade > upload file dokumentasi > klik save

Dalam proses belajar, seseorang membutuhkan empat aspek dukungan sosial, yaitu emotional support,
instrumental support, informational support, dan appraisal support. Di antara keempat dukungan
tersebut, yang manakah yang berkaitan erat dengan pemberian umpan balik?

a.
instrumental support

b.
appraisal support

c.
emotional support

d.
informational support

Pada saat pendampingan individu ketika berdiskusi mengenai penerapan perubahan kelas sesuai
pemikiran KHD CGP mengalami kendala dalam menerapkan di kelas. Sebagai pengajar praktik apa yang
harus anda lakukan…

a.
Memberitahu kepala sekolah dan meminta menyampaikan kepada CGP untuk menerapkan perubahan
kelas secara maksimal

b.
Membiarkan CGP melakukan perubahan sesuai dengan yang diinginkan.
c.
Meminta CGP menerapkan perubahan kelas secara perlahan dan konsisten.

d.
Meminta CGP selalu berusaha menerapkan perubahan kelas walau tidak berhasil

e.
Memaksa CGP untuk menerapkan perubahan kelas sampai berhasil

Anda mungkin juga menyukai