A. Tujuan
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak
menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak
mampu:
1. Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
2. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai
kode etik;
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
B. Tema dan Fokus Pendampingan
1. Tema Pendampingan
Implementasi Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid
2. Fokus pendampingan
a. Diskusi refleksi hasil survei (feedback 360)+penilaian sendiri tentang
kompetensi guru penggerak
b. Diskusi penerapan pembelejaran sosial-emosional
c. Diskusi hasil Lokakarya 2 (Keterlaksanaan tahapan BAGJA)
C. Langkah-langkah Pendampingan
1. Bagian awal pendampingan (20’)
a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru
Penggerak
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP
memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar Praktik memastikan Calon Guru Penggerak telah meng-input
instrumen lembar umpan balik (Lampiran 5) ke LMS sesuai dengan
responden yang telah ditetapkan.
Temuan : CGP telah menginput instrumen lembar umpan balik pada
LMS sesuai responden yang telah diisi oleh responden Kepala
sekolah, guru, dan siswa
d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan
selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari
pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian
selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan
Pembelajaran Daring)
Temuan : menerapkan strategi pembelajaran yang bisa
menumbuhkan kemampuan bernalar kritis pada peserta didik sesuai
dengan prakarsa perubahan yang telah buat. Dan saya juga
mensosialisasikan tentang prakarsa perubahan yang saya buat
dengan rekan sejawat. Selain itu saya juga menerapkan beberapa
budaya positif di lingkungan sekolah tempat saya bertugas serta saya
juga mensosialisasikannya dengan rekan civitas akademik sekolah.
3. Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di
kegiatan pendampingan berikutnya? Setiap kali pendampingan individu
tidak ada hal yang perlu diperbaiki, CGP merasa senang dan
membuka wawasannya setiap kali pendampingan individu dilakukan
PP benar-benar menjadi teman CGP dalam belajar
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring. PP selalu mengapresiasi sekecil
apa pun praktik baik yang sudah dilakukan CGP dengan memberi pujian
dengan mimik muka yang menunjukkan rasa senang
c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, PP terlebih dahulu membuat
kesepakatan dengan CGP. Adapun kesepakatan yang harus disepakati bersama (pra
observasi) adalah:
o CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi dan kompetensi sosial
emosional Batas waktu penyerahan RPP ke PP
o Batas waktu penyerahan Kembali RPP oleh PP ke CGP (RPP yang telah
dikoreksi) dan PP melakukan pencatatan hasil koreksi RPP
pada Lampiran….
o Batas waktu penyerahan RPP yang telah direvisi CGP
o Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP (observasi
pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan mengikuti jadwal
CGP atau jadwal yang disepakati bersama).
RPP sudah disusun oleh CGP dan bersama-sama PP menelaah RPP yang
sudah dibuat, secara garis besar RPP yang disusun sudah memenuhi
kriteria dan siap di praktikan.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS. Sejauh ini tidak ada
Kendala terkait pembelajaran daring.
D. Kesimpulan
Setelah pendampingan individu 3 pada CGP Dizartika dapat disimpulkan hal
berikut ini :
1. Pembelajaran Daring berjalan lancar tidak ada kendala jaringan internet
2. Ekosistem sekolah sangat mendukung CGP dalam belajar daring maupun
saat melakukan praktik baik.