Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 3

Nama Kegiatan : Pendampingan Individu 3 (Tiga)


Hari/Tangga pelaksanan : Rabu, 19 Oktober 2022
Waktu pelaksanana : Pukul 8.00 s/d 11.30 WIB
Tempat Kegiatan : SDN 8 Kota Bengkulu
Pelaksanaan Kegiatan : Luring
Nama Fasilitator : FITRIA NOVITA, S.Pd, M.Pd
Nama Pendamping : SYARMAYENI, M.TPd
Nama CGP : Armada Yusti, M.T.Pd

A. Tujuan
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak
menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak
mampu:
1. Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
2. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai
kode etik;
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
B. Tema dan Fokus Pendampingan
1. Tema Pendampingan
Implementasi Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid
2. Fokus pendampingan
a. Diskusi refleksi hasil survei (feedback 360)+penilaian sendiri tentang
kompetensi guru penggerak
b. Diskusi penerapan pembelejaran sosial-emosional
c. Diskusi hasil Lokakarya 2 (Keterlaksanaan tahapan BAGJA)
C. Langkah-langkah Pendampingan
1. Bagian awal pendampingan (20’)
a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru
Penggerak
b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP
memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
c. Pengajar Praktik memastikan Calon Guru Penggerak telah meng-input
instrumen lembar umpan balik (Lampiran 5) ke LMS sesuai dengan
responden yang telah ditetapkan.
Temuan : CGP telah menginput instrumen lembar umpan balik pada
LMS sesuai responden yang telah diisi oleh responden Kepala
sekolah, guru, dan siswa
d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan
selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari
pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian
selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan
Pembelajaran Daring)
Temuan : menerapkan strategi pembelajaran yang bisa
menumbuhkan kemampuan bernalar kritis pada peserta didik sesuai
dengan prakarsa perubahan yang telah buat. Dan saya juga
mensosialisasikan tentang prakarsa perubahan yang saya buat
dengan rekan sejawat. Selain itu saya juga menerapkan beberapa
budaya positif di lingkungan sekolah tempat saya bertugas serta saya
juga mensosialisasikannya dengan rekan civitas akademik sekolah.

2. Bagian Inti Pendampingan (150’)


a. Refleksi hasil survei (feedback 360) + penilaian sendiri tentang kompetensi
guru penggerak (45’)
PP memberikan hasil analisis feedback 3600 + penilaian sendiri tentang
kompetensi guru penggerak kepada CGP, berikan CGP waktu beberapa saat
untuk membaca dan memahami infomasi dari hasil analisis yang telah
dilakukan. Berdasarkan hasil feedback 3600 lakukan refleksi dengan
memberikan pertanyaan pematik berikut ini, Berdasarkan hasil
feedback 3600 + penilaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak ,
1. apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden terhadap
kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing-masing responden
(kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid)
1.1 Kepala Sekolah
Berdasarkan angket kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah
menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari kesadaran
dan kemauan pribadi CGP.

1.2 Rekan Sejawat


Berdasarkan angket kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah
menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari
kesadaran dan kemauan pribadi CGP.
1.3 Murid
Berdasarkan angket kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah
memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang
berpusat pada murid.
2. Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk dilakukan mengenai
kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
Untuk responden Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat CGP akan lebih
sering lagi menunjukkan dan mengajak mereka untuk mengevaluasi
CGP dalam PBM. Dan untuk responden murid memang refleksi baru
CGP terapkan setelah menempuh PGP jadi sekarang CGP akan
menerapakan refleksi untuk setiap PBM yang dilakukan
3. Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan
kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?
Pihak yang akan dilibatkan adalah keluarga, kepala sekolah, rekan
sejawat, murid dan orang tua serta pihak lain yang dianggap mampu
untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional (45’)
PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial-
emosional, gunakan pertanyaan pematik berikut sebagai panduan diskusi:
1. Apakah Bapak/Ibu sudah mempelajari Modul 2.2? Sudah dipelajari
namun akan dipelajari lagi lebih lanjut
2. Apa yang dipelajari pada modul tersebut ?
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran
yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas
sekolah . Proses kolaborasi ini mendukung anak dan orang dewasa
di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan
emosional agar dapat : Memahami, menghayati, dan mengelola
emosi (kesadaran diri) menetapkan dan mencapai tujuan positif
(pengelolaan diri) Merasakan dan menunjukkan empati kepada
orang lain (kesadaran sosial) Membangun dan mempertahankan
hubungan yang positif (keterampilan berelasi) Membuat keputusan
yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab)
3. Apakah Bapak/Ibu sudah merencanakan pembelajaran sosial-
emosional yang akan diterapkan dalam kelas Bapak/Ibu? Sudah
merencanakan dan telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
4. Jika sudah, seperti apa perencanaan yang sudah Bapak/ibu buat? CGP
akan menerapkan Teknik S.T.O.P diawal pembelajaran kemudian
dilanjutkan dengan permainan tebak emosi yang disini akan
menerapkan 3 KSE yaitu : pengenalan emosi, mengelola emosi dan
fokus serta KSE empati.

5. Apa harapan Bapak/Ibu setelah menerapkan pembelajaran sosial-emosional


di kelas yang Bapak/Ibu ampu?
Untuk memberikan kesempatan pada murid untuk berbicara,
mendengarkan aktif, memungkinkan interaksi, menciptakan rasa memiliki,
dapat menumbuhkan salah satu kompetensi sosial dan emosional
c. Keterlaksanaan tahapan BAGJA (60’)
Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan
terkait kertelaksanaan BAGJA di sekolah CGP. Gunakan pertanyaan pematik
berikut ini:
1. Apakah Bapak/Ibu telah menerapkan metode BAGJA untuk
merencanakan perubahan pada diri Bapak/Ibu? CGP Sudah
menerapkan
2. Setelah Bapak/Ibu melakukan tahapan BAGJA apakah memperoleh
hasil sesuai dengan visi guru penggerak yang Bapak/Ibu inginkan?
Untuk kelas yang CGP ampuh kemampuan bernalar kritis sudah
mulai tumbuh.
3. Apakah tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menerapkan tahapan
BAGJA untuk mencapai visi? CGP harus kreatif dan selalu inovatif
dalam merancang strategi PBM agar peserta didik semakin aktif
dan bernalar kritis
4. Apa yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya terkait dengan
pelaksanaan tahapan BAGJA untuk perubahan diri bapak/ibu
sehingga bisa mencapai visi yang telah dirumuskan? harus selalu
belajar, memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dan tentunya
harus meningkatkan kolaborasi dengan semua anggota komunitas
sekolah agar dapat terlaksana tahapan BAGJA dengan baik,
kemudian berdampak pada perubahan diri dan dapat mencapai
visi yang telah dirumuskan.
3. Bagian akhir pendampingan (15’)
a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
1. Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses
kegiatan pendampingan hari ini?
Pembelajaran KSE karena Sebelum mempelajari pembelajaran sosial
emosional (kse ) ini CGP berfikir bahwa pembelajaran ini tidak perlu
dipelajari di kelas terutama pada siswa
2. Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Bapak/ Ibu? Bisa
memahami cara mengelola emosi,mengelola diri,kesadaran
sosial,keterampilan berelaksasi dan pengambilan keputusan
bertanggung jawab dengan baik

3. Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di
kegiatan pendampingan berikutnya? Setiap kali pendampingan individu
tidak ada hal yang perlu diperbaiki, CGP merasa senang dan
membuka wawasannya setiap kali pendampingan individu dilakukan
PP benar-benar menjadi teman CGP dalam belajar
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring. PP selalu mengapresiasi sekecil
apa pun praktik baik yang sudah dilakukan CGP dengan memberi pujian
dengan mimik muka yang menunjukkan rasa senang
c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, PP terlebih dahulu membuat
kesepakatan dengan CGP. Adapun kesepakatan yang harus disepakati bersama (pra
observasi) adalah:
o CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi dan kompetensi sosial
emosional Batas waktu penyerahan RPP ke PP
o Batas waktu penyerahan Kembali RPP oleh PP ke CGP (RPP yang telah
dikoreksi) dan PP melakukan pencatatan hasil koreksi RPP
pada Lampiran….
o Batas waktu penyerahan RPP yang telah direvisi CGP
o Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP (observasi
pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan mengikuti jadwal
CGP atau jadwal yang disepakati bersama).
RPP sudah disusun oleh CGP dan bersama-sama PP menelaah RPP yang
sudah dibuat, secara garis besar RPP yang disusun sudah memenuhi
kriteria dan siap di praktikan.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS. Sejauh ini tidak ada
Kendala terkait pembelajaran daring.
D. Kesimpulan
Setelah pendampingan individu 3 pada CGP Dizartika dapat disimpulkan hal
berikut ini :
1. Pembelajaran Daring berjalan lancar tidak ada kendala jaringan internet
2. Ekosistem sekolah sangat mendukung CGP dalam belajar daring maupun
saat melakukan praktik baik.

Anda mungkin juga menyukai