Anda di halaman 1dari 8

Langkah-langkah pendampingan PI-4

Bagian Awal Pendampingan (20’)

a. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak


b. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas
pendampingan yang akan dilakukan.

c. Pengajar Praktik memastikan Calon Guru Penggerak telah meng-input instrumen lembar
umpan balik (Lampiran 5) ke LMS s esuai dengan responden yang telah ditetapkan.

TANGGAPAN :
Sudah terinput pada LMS sesuai dengan responden yang telah ditetapkan

d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan
terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal
yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal
Pemanatauan Pembelajaran Daring)

TANGGAPAN:
Rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya yaitu:

1. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid


2. Mengimplementasikan Budaya Positif di sekolah dengan melakukan “Diseminasi
Budaya Positif Di Sekolah”

3. Membuat keyakinan kelas bersama siswa di kelas

4. Menerapkan segitiga restitusi pada penanganan masalah siswa

Capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan jurnal pemantauan pembelajaran


daring):

1. Mengikuti pembelajaran daring dengan alur “MERDEKA” pada LMS dan


menyelesaikan tugas-tuganya dengan tepat waktu.
2. Mencoba memahami pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa yaitu
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas

3. Mencoba memahami pembelajaran sosial dan emosional dengan mengintegrasikan


pada rencana pembelajaran dan mencoba mempraktekkan teknik STOP untuk
mengelola emosional yang sedang mengalami masalah akibat kelelahan.

e. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru Penggerak

Bagian Inti Pendampingan (145’)

a. Refleksi hasil survei (umpan balik 3600) dan asesmen mandiri tentang kompetensi
guru penggerak (45’)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik
3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP dapat
memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan pemantik
berikut ini:
o Berdasarkan hasil feedback 3600 dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak, apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden terhadap
kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing-masing responden (kepala
sekolah, rekan sejawat, dan murid)
TANGGAPAN:Yang perlu ditingkatkan menurut responden :
Kepala Sekolah:
Pada kompetensi kepemimpinan manajemen sekolah dan kompetensi
kepemimpinan pengembangan sekolah.
Rekan Sejawat:
Pada kompetensi memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang
berpusat pada murid.
Siswa:
Pada pernyataan :

 Guru Berbagi pengalaman dalam mengikuti acara-acara pengembangan


diri (seminar, pelatihan, kursus,dll)
 Guru mengajak kami belajar bersama teman-teman dari kelas lain/sekolah
lain

o Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk semakin mengasah kompetensi guru


penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?

TANGGAPAN:
Rencana ke depan untuk mengasah kompetensi :
1. Mengimplementasikan pemikiran KHD bahwa peran pendidik adalah
menuntun murid-murid menuju keselamatan dan kebahagian yang setinggi-
tingginya,diantaranya menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid
yaitu pembelajaran berdifernsiasi.
2. Mengimplementasikan budaya positif di sekolah dengan memberikan contoh
teladan yang baik bagi warga sekolah.
3. Memahami lebih dalam tentang kompetensi sosial dan emosional agar dapat
menjadi pendidik yang mampu mengelola sosial dan emosional dengan baik
untuk melaksanakan tugas pokok.

o Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru
penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?

TANGGAPAN:
Yang akan saya libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak yang
harus dimiliki adalah:

1. Kepala Sekolah, Rekan Sejawat dan guru, serta siswa


2. Berkolaborasi sesama CGP di sekolah

3. Mentor
b. Rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional (45’)
PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional,
gunakan pertanyaan pematik berikut sebagai panduan diskusi:

o Apakah Bapak/Ibu sudah mempelajari Modul 2.2? Apa yang dipelajari pada
modul tersebut ?

TANGGAPAN:

Yang dipelajari pada modul 2.2 yaitu :


Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan
secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini
memungkinkan anak dan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif
mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat:
1. Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan
berelasi)
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab)
5 Kompetensi Sosial dan Emosional berhubungan erat dengan 6 (enam) dimensi
Profil Pelajar Pancasila. contoh, ketika seorang murid perlu mengeluarkan ide
yang baru dan orisinil untuk memecahkan masalah (dimensi kreatif) diperlukan
juga kemampuan bernalar kritis untuk melihat permasalahan yang ada. Dalam
situasi tersebut, murid tersebut menerapkan kesadaran diri dan manajemen diri.
Penerapan pembelajaran sosial dan emosional tidak hanya mencakup ruang
lingkup kelas dan sekolah, namun juga melibatkan keluarga dan komunitas. Hal
ini sejalan dengan prinsip pendidikan Tri Sentra (Tiga Pusat Pendidikan) salah
satu gagasan Ki Hajar Dewantara yang menerangkan bahwa pendidikan
berlangsung di tiga lingkungan yaitu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dalam modul 2.2 ini, ada 4 indikator pembelajaran sosial dan emosional yang
berkaitan dengan kelas dan sekolah, yaitu:
1. Pengajaran eksplisit
2. Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik
3. Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah
4. Penguatan KSE pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah
o Apakah Bapak/Ibu sudah merencanakan pembelajaran sosial-emosional yang
akan diterapkan dalam kelas Bapak/Ibu?Mulai merencanakan dengan
mengintegrasikan 5 kompetensi sosial dan emosional (KSE) pada pembuatan
perencanaan pembelajaran.

o Jika sudah, seperti apa perencanaan yang sudah Bapak/ibu buat?Mencoba


mengintegrasikan kompetensi sosial dan emosional (KSE) dengan menerapkan
pada tahapan-tahapan pembelajaran di RPP.

o Apa harapan Bapak/Ibu setelah menerapkan pembelajaran sosial-emosional di


kelas yang Bapak/Ibu ampu?Harapan saya yaitu siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik dan dalam keadaan senang karena siswa akan
diarahkan untuk memanajemen diri nya sehingga lebih memahami makna dari
pembelajaran dan lebih menyadari pentingnya belajar dengan kondisi yang
nyaman,aman dan ramah lingkungan.Karena dengan mengimplementasikan KSE
tentunya guru dan siswa sama-sama berusaha untuk mengelola emosional dengan
baik.

c. Keterlaksanaan tahapan BAGJA (60’)


Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan terkait
kertelaksanaan BAGJA di sekolah CGP. Gunakan pertanyaan pematik berikut ini:

o Apakah Bapak/Ibu telah menerapkan metode BAGJA untuk merencanakan


perubahan pada diri Bapak/Ibu?Iya, yaitu dimulai dari membuat perencanaan
yang sesuai dengan tahapannya (Buat Pertanyaan. Ambil pelajaran, Gali mimpi,
jabarkan rencana, dan Atur Eksekusi)

o Setelah Bapak/Ibu melakukan tahapan BAGJA apakah memperoleh hasil sesuai


dengan visi guru penggerak yang Bapak/Ibu inginkan?Untuk sementara ini masih
dalam tahap proses berjalan menuju mewujudkan visi guru penggerak yang saya
inginkan, karena memang untuk mewujudkan visi itu memerlukan waktu lama
yang mana juga banyak faktor yang mempengaruhinya,misalnya ketersediaan
sarana dan prasarana yang mendukung dan juga kekuatan yang ada disekolah.

o Apakah tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menerapkan tahapan BAGJA


untuk mencapai visi?Tantangan dalam mererapkan tahapan bagja yaitu dari diri
saya sendiri yaitu memanjemen waktu kemudian dari sekolah yaitu sarana yang
mendukung, serta dukungan dari semua warga sekolah.

o Apa yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya terkait dengan pelaksanaan


tahapan BAGJA untuk perubahan diri bapak/ibu sehingga bisa mencapai visi yang
telah dirumuskan?Perlu meningkatkan kompetensi tentang ilmu yang mendukung
atau relevan dengan prakarsa perubahan yang akan kita laksanakan dan
meningkatkan kolaborasi antar rekan sejawat.

Bagian akhir pendampingan (15’)

a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:


o Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses kegiatan
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Bapak/
Ibu?

Hal paling menarik yang saya dapatkan setelah proses kegiatan pendampingan
hari ini yaitu dapat membuka dan menambah pengetahuan kembali tentang
pembelajaran sebelumnya dan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran
sosial emosional yang baru dipelajari karena dapat bertukar pikiran secara
langsung dengan pengajar praktik.

o Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di kegiatan
pendampingan berikutnya?

Yang sudah baik dari pendampingan ini yaitu :


 Pengajar praktik telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga saya (CGP)
dapat mengikuti pendampingan dengan perasaan rileks dan nyaman untuk saling
shareing tentang pembelajaran yang sudah dipelajari di LMS dan Pengajar praktik
selalu membantu jika ada kendala dalam mengikuti pembelajaran di LMS maupun
untuk aksi nyata yang akan dilaksanakan.

Sehingga tidak ada yang perlu diperbaiki dari pendamping untuk pendampingan
berikutnya.

b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.

c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan oleh CGP
adalah:
o CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi sosial emosional, dan
budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPP dengan CGP).

o RPP yang telah disusun CGP dikirimkan kepada PP untuk diberikan umpan
balik, kemudian diserahkan kembali ke CGP untuk dilakukan perbaikan.

o Penetapan Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP (observasi


pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan mengikuti jadwal CGP
atau jadwal yang disepakati bersama).

TANGGAPAN: Akan dipersiapkan dan akan dikonsultasikan hasilnya melalui WA


d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka
perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.

TANGGAPAN: Ada kendala dalam pengaturan berbagi pada google drive diakun belajar
CGP

Anda mungkin juga menyukai