Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1.

VISI DAN MISI GURU PENGGERAK


FITRIYANI,S.Pd.SD
1. Mulai dari Diri
Sudah adanya upaya CGP untuk menyusun visi dan misi sekolah. Dimana pada kegiatan ini
CGP memimpikan siswa yang memiliki 6 kriteria profil pelajar Pancasila. CGP juga sudah
mampu menjabarkan hal-hal yang harus dilakukan dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat
mendukung terwujudnya harapan kepada para siswa.
Dimana visi sekolah yang dibuat CGP adalah “terwujudnya generasi unggul yang berbudaya
dan berkepribadian dengan terciptanya profil pelajar Pancasila yang bernalar Kritis.
CGP melakukan reflektif-kritis dalam memahami visi dan misi guru penggerak menuliskan
harapan untuk siswanya di masa yang akan datang dengan mencoba menyusun visi dan misi
sekolah serta ekspektasi materi dan kegiatan yang akan ditemui dalam modul 1.2.
2. Eksplorasi Konsep
Pada tahap ini CGP sudah mampu menyelesaikan tugas LMS dengan baik dimana CGP
memjabarkan harapannya terhadap para siswanya dimana harapannya adalah dapat
mewujudnya generasi unggul yang berbudaya, berakhlak mulia dan berkarakter profil pelajar
Pancasila, CGP juga mampu menjabarkan alasan mengapa harapannya penting untuk
dijadikan visi yaitu karena Dengan memperkuat nilai-nilai Pancasila, peserta didik akan lebih
mampu mengambil keputusan yang baik, menjunjung tinggi etika, dan berperan aktif dalam
membangun masyarakat yang lebih baik
CGP juga telah menjelaskan hal-hal yang dapat mencerahkannya dalam proses penyusunan
Visi dan Misi sekolahya.

3. Ruang Kolaborasi 1
pada sesi ini CGP melakukan kolaborasi dengan sesame CGP lainnya, dimana CGP dan
kelompoknya berdiskusi untuk merumuskan visi dan prakarsa perubahan kelompok
visi Bersama kelompok CGp adalah “Mewujudkan Peserta didik yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan karakter Profil Pelajar Pancasila.
Prakarsa perubahan yaitu “meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang
Maha Esa melalui kegiatan keagamaan di Sekolah.
Selama ruang kolaborasi sesi 1 CGP dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan aktif.
4. Ruang Kolaborasi 2
pada sesi ini CGP dan anggota kelmpoknya melakukan presentasi terhadap hasil diskusinya.
Pada Rukol sesi 2 ini CGP dapat mengkuti kegiatan presentasi dengan baik. Dan aktif dalam
bertanya jawa dengan kelompok yang lainnya
Tugas rukol
https://drive.google.com/file/d/1y4DiE7tjAlBB50Kwd7g4ZxuU-AlnM-S7/view?usp=sharing
5. Demonstrasi Kontekstual
Pada sesi ini CGP menuangkan visi, prakarsa perubahan dan Tahapan Bagja dalam bentuk
powerpoint dengan bagus dan menarik.
Visi CGP adalah Terwujudnya generasi unggul yang berbudaya dan berkepribadian dengan
terciptanya profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis
Prakarsa perubahan diri CGP yaitu Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan bernalar kritis siswa pada mata pelajaran IPA Di Kelas VI SD Negeri 011 Kuala
Enok.
CGP telah mampu melaksanakan Alur merdeka tahap Demonstrasi Konstekstual dengan
sangat baik.

6. Elaborasi Pemahaman
CGP menuliskan pertanyaan terkait materi modul 1.3. Yang belum dipahami kepada
instruktur melalui LMS. Selama sesi elaborasi pemahaman mengikuti rangkaian dengan baik
sebagai pendengar aktif. Pertanyaan terkait yaitu :
1. Bagaimana cara merumuskan dan menyesuaikan misi untuk menumbuhkan murid
merdeka belajar di sekolah?
2. Bagaimana cara menghadapi tantangan dari berbagai aset yang ada agar kita bisa
sukses berkontribusi menerapkan paradigma Inquiri Apresiasif disekolah?
3. Apakah kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar
Dewantara dan profil pelajar pancasila pada peserta didik dengan paradigma Inquiri
Apresiasif di sekolah?

7. Koneksi Antarmateri
Secara umum kesimpulan yang dibuat telah menggambarkan keseluruhan pengalaman
belajar CGP. CGP mereview seluruh materi yang sudah dipelajari kemudian membuat
hubungan antara materi-materi dan juga keterkaitannya dengan praktik konkret bersama
dengan peserta didik. CGP membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman
baru yang dipelajari dari visi dan misi guru penggerak. Tugas Koneksi antar materi yang dibuat
CGP dalam bentuk Powerpoint sudah merangkum semua materi yang dipelajari di modul 1.3
8. Aksi Nyata
Aksi nyata pada submodul 1.2. Visi dan Misi Guru penggerak yang telah dilakukan oleh CGP
didokumentasikan dalam bentuk video yang menarik. Inti dari video yang diunggah, yaitu
terkait implementasi yang telah dilakukan oleh CGP di kelas. CGP membuat membuat
portofolio dari perubahan konkret di sekolah yang terdiri dari dokumentasi foto/video dan
tulisan refleksi. CGP dituntun untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam
satu rangkaian modul.
Aksi Nyata Modul 1.3
https://youtu.be/pcdL3sNH7Os
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF

FITRIYANI,S.Pd.SD
Mulai Dari Diri
Pada sesi ini CGP diminta untuk menjawab beberpa pertanyaan yang ada di LMS dan CGP
mampu menjawab pertanyaan dengan baik.
Pertanyaan
1. Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan Anda?
2. Sebagai seorang pendidik dan/atau pimpinan sekolah, bagaimana Anda dapat
menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selama ini?
3. Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran
yang berpihak pada murid?
4. Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah diterapkan dengan
efektif, bila belum, apa yang menurut Anda masih perlu diperbaiki dan dikembangkan?
Jawaban
1. suasana positif sangatlah penting di lingkungan sekolah, Suasana yang aman dan nyaman
akan memberikan murid kesempatan dan kebebasan untuk menyerap suatu pembelajaran.

Menciptakan suasana positif di lingkungan kelas disekolah dapat meningkatkan kenyamanan

murid dalam suasana positif belajar, membuat suasana belajar yang kondusif, sehingga di
lingkungan proses dan hasil belajar dapat maksimal.

2. saya menyadari sebagai seorang pendidik selama ini belum memberikan kenyamanan
yang maksimal kepada siswa saya. sebelumnya saya berfikir bahwa memberikan
hukuman jika mereka membuat kesalahan akan merubah tingkah laku mereka. namun
pada kenyataannya hukuman tersebut tidak merubah mereka menjadi lebih baik. oleh
karena itu saya mulai merubah hukuman-hukuman tersebut dengan membuat
kesepakatan kelas yang disepakati bersama serta melakukan kebiasaan-kebiasaan
yang baik agar dapat ditiru olehpara siswa
3. Hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran
yang berpihak kepada murid adalah saling mendukung dan melengkapi antara satu
dengan yang lain, karena dengan suasana positif yang tercipta akan otomatis
menciptakan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid.
4. penerapan disiplin di sekolah saya sudah diterapkan sejak awal siswa memasuki
lingkungan sekolah hingga mereka pulang kembali. contohnya dengan memakai
seragam sekolah sesuai ketentuan. namun hal tersebut belum terlaksana dengan
maksimal. masih ada para siswa yang tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat
meskipun telah diberikan sanksi atau hukuman. untuk memperbaiki hal tersebut hal
yang harus saya lakukan adalah mengubah hukuman tersebut dengan menerapkan
budaya positif secara perlahan dengan memberikan pemahaman bahwa segala hal
yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan.
Selain itu CGP juga menjabarkan harapannya untuk diri sendri dan juga untuk siswanya
harapan CGP adalah dapat menjadi guru yang mampu memimpin pembelajaran sehingga
dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran yang memiliki
suasana positif , pembelajaran yang berpihak kepada murid. sehingga murid dapat
nyaman serta menantikan setiap pembelajaran yang saya berikan. CGP berharap dapat
meciptakan siswa yang berakhlak mulia, generasi yang unggul serta berbudaya sesuai

dengan karakter profil pelajar Pancasila

Eksplorasi Konsep
Pada bagian ini CGP melakukan pembelajaran secara mandiri dari LMS egiatan Eksplorasi
Konsep Mandiri yang sudah dilakukan CGP Membaca, Mencermati dan Menjawab
pertanyaan reflektif tentang:
1. Disiplin Positif dan Nilai-Nilai Kebajikan Universal (Pembelajaran 2.1)
2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi (Pembelajaran 2.2)
3. Keyakinan Kelas (Pembelajaran 2.3)
4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas (Pembelajaran 2.4)
5. Lima Posisi Kontrol (Pembelaharan2.5)
6. Segitiga Restitusi (Pembelajaran 2.6)
7. Memberikan tanggapan terhadap jawaban rekan CGP.
Selama kegiatan eksplorasi Konsep modul 1.4 CGP sudah terlihat aktif menjawab pertanyaan
dan menanggapi jawaban dari CGP lain serta menyelesaikan semua tugas yang ada di LMS
dengan baik
Ruang Kolaborasi Sesi 1
Pada Ruang Kolaborasi Sesi 1 modul 1.4, CGP melakukan Kerja Kelompok berkolaborasi
dengan CGP lainnya untuk
1. Dalam kelompok masing-masgng, CGP mempelajari 4 kasus yg disediakan pada LMS.
2. Menganalisis 4 kasus yg disediakan berdasarkan konsep modul Budaya Positif.
3. Berkolaborasi dalam kelompok menyelesaikan dan menjawab permasalahan dari 4
kasus yg disediakan
4. 4 kasus dan pertanyaan pemantik pada setiap kasus telah disediakan pada LMS.
Pada Rukol sesi 1 inin CGP sudah berperan sangat aktif dalam menyelesaikan tugas
yang menjadi tanggung jawabnya.

Ruang Kolaborasi Sesi 2


CGP yang telah berpartisipasi aktif mennyampaikan karya Ruang Kolaborasi Modul 1.4.
Analisis dan refleksi dari 4 studi kasus telah dipaparkan secara terstruktur, bagus dan mudah
dipahami, dengan kualitas tajam serta didasarkan pada teori disiplin positif, posisi kontrol
guru, dan segitiga restitusi. Penyampaian kelompok sangat baik dan kompak, menggunakan
bahasa sangat komunikatif. Setiap anggota kelompok tampak berkontribusi, bertanggung
jawab, sangat aktif dan apresiatif dalam memberikan tanggapan dan masukan konstruktif
kepada kelompok penyaji Secara keseluruhan penyajian presentasi materi sangat menarik
dan mudah dicerna.
Berikut Hasil Diskusi :
https://drive.google.com/file/d/1NamNSaTO5rlGzmjEnY2IrLS_S2EJCI5V/view?usp=sharin
g

Demonstrasi Kontekstual
CGP yang telah berpartisipasi aktif mempraktikan pemahaman tentang segitiga restitusi
dengan murid di sekolah.
Skenario percakapan 2 kasus mengenai murid yang melanggar peraturan di sekolah telah
dipaparkan secara terstruktur dan lengkap dengan menggunakan tahapan segitiga restitusi
serta pemilihan kalimat sudah tepat yaitu sesuai dengan konsep, runtut dan mudah dipahami.
Praktik segitiga restitusi dilakukan dengan baik, secara runtut dan lengkap, sesuai dengan
skenario. Nada suara, ekspresi wajah, dan gestur sangat sesuai dengan segitiga restitusi.
Respon dan umpan balik peserta didik disampaikan secara reflektif dan komunikatif berkaitan
dengan praktik segitiga restitusi yang dilakukan.
LINK Tugas Demonstrasi Konstekstual Modul 1.4
https://youtu.be/D0ruka-GTak

Elaborasi Pemahaman
Pada tahap ini sebelum dilakukannya elaborasi pemahaman melalui GMeet, CGP diarahkan
untuk membuat pertanyaan terkait pemahaman mengenai konsep “Budaya Positif”.
Pada pertemuan ini Instruktur memberikan penguatan terhadap pemahaman CGP dari modul
yang dipelajari.
Berikut pertanyaan dari CGP
1. Bagaimana budaya positif dapat membantu mengurangi perilaku negatif, seperti
perundungan (bullying) di lingkungan sekolah?
2. Apa tantangan utama yang mungkin dihadapi dalam menciptakan budaya positif yang
berpihak pada murid, dan bagaimana mengatasi tantangan tersebut?

Koneksi Antar Materi


Ibu Riska yang telah memaparkan Koneksi Antar Materi Modul 1.4 sebelum batas akhir
unggah. Koneksi Antar Materi dipaparkan menggunakan powerpoint yang menarik dan
terstruktur membuat:
1. Kesimpulan mengenai peran diri dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan
menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia
(hukuman dan penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas,
segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi
Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi
Guru Penggerak.
2. Membuat refleksi dari pemahaman diri atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif

Berikut Slidenya :
https://docs.google.com/presentation/d/1hj-
EvCMawo9Kld4XNuRKVBz_echDA7cl/edit?usp=sharing&ouid=107007377005663915933&r
tpof=true&sd=true
Aksi Nyata
Tahapan ini menjadi bagian terakhir dari pemahaman dan penguatan yang sudah dilakukan
oleh PP, Fasilitator, dan Instruktur kemudian dilakukan aksi nyata terkait pemahaman
terhadap Budaya Positif.
CGP melakukan Diseminasi tentang Budaya Positif di sekolah kepada para guru dan siswa
CGP terlihat sudah menerapkan apa yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul ini,
selain itu CGP sudah mulai melakukan pengembangan diri secara konkret di satuan
pendidikannya sesuai tingkatan di bidangnya
Setelah mengupload aksi nyata CGP juga aktif memberikan tanggapan kepada aksi nyata CGP
lainnya

Berikut Link nya :


https://youtu.be/TcDkI6DLxC0
https://youtu.be/Bci1UIpW5so

Anda mungkin juga menyukai