Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran


Berdiferensiasi

TRISNO, S.Pd
CGP Angkatan 9 Kabupaten Buol

Kegiatan PCGP pada modul 1 telah selesai. Pada minggu ini CGP mulai dengan materi baru yakni
modul 2 di mulai dari modul 2,1 memenuhi kebutuhan murid melalui pembelajaran
berdiferensiasi. System pembelajaran masih sama seperti modul sebelumnya menggunakan
LMS dengan alur belajar merdeka.

Refleksi yang saya buat merupakan Model 5:

Connection, challenge, concept, change (4C) Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church
dan Morrison (2011).

Model 4 C

1) Connection: Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru
Penggerak?

Pada modul 2 diawali dengan Pretest,. Hari berikutnya, mulai mempelajari modul 2.1
Memenuhi kebutuhan murid melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan alur penugasan
MERDEKA yang tersedia di LMS. Menurut Tomlinson, Pendidikan Berdefirensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran setiap murid melalui pemetaan kesiapan
belajar, minat dan profil belajar murid dengan menerapkan pemebelajaran berdiferensiasi
memiliki strategi berupa diferensiasi konten, proses dan produk.

Pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di kelas sangat berkaitan dengan Peran CGP
dimana sebagai guru penggerak tentunya diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran yang
senantiasa mengarahkan ekosistem pembelajaran yang berpusat pada murid. Kemudian
dalam melakukan praktik Guru penggerak dapat mengembangkan nilai-nilai yang dimiliki
untuk mendukung implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang menjadi salah satu
program komunitas belajar dimana semua anggotanya adalah murid pembelajar
2) Challenge: Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik
yang Anda jalankan selama ini?

Didalam mempelajari modul pemeblajaran berdiferensiasi, ada beberapa hal positif yang
saya lakukan dari proses penerapannya yang ternyata sangat berbeda dengan praktik
pembelajaran saya selama ini diantaranya :

1. Setiap guru dan murid di kelas akan dihargai, akan menyambut dan merasa di sambut
dengan baik

2. setiap yang ada di kelas tersebut akan saling menghargai

3. Setiap guru dan murid di kelas akan merasa aman dan nyaman

4. Muncul harapan bagi pertumbuhan dan perkembangan kea rah peningkatan kualitas
belajar

5. Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan guru dan murid

6. Adanya rasa keadilan dalam bentuk pembelajaran dan setiap murid dapat diakomodir
dengan baik

7. Guru dan murid berkolaborasi melakukan proses pembelajaran untuk wujud


pertumbuhan dan kesuksesan bersama

3) Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting
untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi
Guru Penggerak?

Konsep penting dalam penerapan Pembelajaran berdiferensiasi yang sudah dan akan terus
saya pelajari kedepannya demi mewujudkan kebaikan dan kesuksesan pemeblajaran pada
murid antara lain :

1. Berpusat pada murid, dengan melakukan pembelajaran yang terencana dengan cermat
dan strategis melalui upaya memahami murid secara utuh

2. Berpusat pada kurikulum, pemebelajaran berdiferensiasi tidak merubah konsep dan


tujuan kurikulum yang ada. Melainkan pembelajaran yang lenbih menekankan kreativitas
dalam menyelaraska atau menyesuaikan perangkat pembelajaran yang akan di gunakan

3. Strategi pembelajaran berdiferensiasi, meliputi strategi diferensiasi konten, proses dan


produk yang selalu memperhatikan kebutuhan belajar setiap murid
4. Penilaian berjenjang (Tier Assesment), guru melakukan penilaian yang menyesuaikan
dengan tingkat kemampuan yang dimiliki murid.

4) Change: Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan
materi pada hari ini?

Setelah melalui proses mempelajari modul ini atau pembelajaran berdiferensiasi, saya
merasa perlu dan akan melakukan perubahan diawali diri saya, untuk kemudian saya dapat
menerapkan di kelas maupun memberikan pengimbasan di lingkungan sekolah.

Melakukan refleksi diri, bahwa selama ini saya belum sepenuhnya memahami kebutuhan
belajar setiap murid disekolah terutama murid dikelas sendiri. Karena jika mengenal dan
memahami kebutuhan murid dalam kelas akan dapat menjadi tolak ukur sejauh mana saya
memahami kebutuhan belajar murid saya. Olehnya itu perlu menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi agar murid merasa aman dan nyaman belajar sehingga terwujudnya suasana
yang kondusif dan menyenangkan serta berpihak pada murid dalam pembelajaran yang
menuai harapan peningkatan kualitas pendidikan murid dan disekolah.

Anda mungkin juga menyukai