SALISA NUN SHIHA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6

JURNAL REFLEKSI
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

MODEL REFLEKSI
Jurnal Refleksi saya kali ini menggunakan model $C yang dikembangkan oleh
Ritchart, Curch dan Morrison (2011), 4C merupakan :
Connection, Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran anda sebagia
Calon Guru Penggerak?
Challenge, Adakah ide, materi, atau pendapat dari narasumber yang berbeda
dari praktik yang anda jalankan selama ini?
Concept, Ceritakan konsep-konsep utama dan penting yang anda pelajari untuk
terus dibawa selama menjadi CGP atau bahkan setelah menjadi Guru
Penggerak
Change, Apa perubahan dalam diri anda yang ingin anda lakukan setelah
mendapatkan materi ini?

CONNECTION - Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak bisa mengembangkan nilai-

Guru Penggerak pada modul 2 diawali
dengan kegiatan pretest. Pada hari
berikutnya, kami mempelajari modul 2.1.
Memenuhi Kebutuhan Murid melalui
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan alur
penugasan MERDEKA pada LMS.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Tomlinson, Pendidikan Berdiferensiasi
adalah usaha untuk menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar setiap murid melalui
pemetaan kesiapan, minat, dan profil belajar.
Untuk implementasinya, pembelajaran
Berdiferensiasi memiliki 3 Strategi, yaitu
Diferensiasi Konten, Proses, dan Produk.
Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas/
sekolah, sangat berkaitan dengan Peran Guru
Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran
yang senantiasa mengarahkan ekosistem
pembelajaran yang berpusat pada murid.
Dalam praktiknya,
nilai yang dimiliki untuk mendukung
implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
yang menjadi salah satu program Learning
Community atau Komunitas Belajar, di mana
semua anggotanya adalah murid pembelajar.
CHALLENGE - Sejauh saya belajar modul
Pembelajaran Berdiferensiasi ini, ada
beberapa hal positif yang lahir dari
penerapannya, yang ternyata berbeda
dengan praktik saya selama ini. Hal-hal
tersebut antara lain:
Setiap orang di kelas diterima dengan
baik.
Setiap murid akan merasa aman dan
nyaman.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
perasaan senang antara guru dan
murid.Ada harapan bagi pertumbuhan
dan perkembangan ke arah peningkatan
kualitas belajar.
SALISA NUN SHIHA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6

JURNAL REFLEKSI
MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Ada harapan bagi pertumbuhan dan CHANGE - Setelah berproses mempelajari

perkembangan ke arah peningkatan materi Pembelajaran Berdiferensiasi selama
kualitas belajar. 2 minggu, saya merasa perlu melakukan
Guru mengajar untuk mencapai perubahan dari diri saya, untuk kemudian
kesuksesan atau keberhasilan guru dan saya terapkan di kelas maupun di sekolahan.
murid. Saya merefleksi diri saya, bahwa selama ini
Adanya keadilan dalam bentuk nyata saya belum sepenuhnya memahami
atau setiap murid diakomodir dengan kebutuhan belajar setiap murid saya dan
baik. penilaian berjenjang (Tier Assesment). Saya
Guru dan murid berkolaborasi untuk merubah diri saya menjadi seorang guru
kesuksesan pembelajaran. yang benar-benar memahami dan mengerti
dengan apa yang dibutuhkan murid saya,
CONCEPT - Konsep-konsep penting dalam dengan menerapkan Pembelajaran
penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdiferensiasi yang memenuhi kebutuhan
yang akan saya pelajari lebih dalam murid serta melakukan penilaian yang
kedepannya bagi kebaikan murid saya antara sesuai.
lain:
Berpusat
pembelajaran
pada Siswa.
direncanakan
Artinya,
dengan TERIMA
cermat dan strategis dengan berdasar
pada upaya memahami siswa secara KASIH
utuh.
Berpusat pada Kurikulum. Pembelajaran
Berdiferensiasi tidak mengubah konsep
dan tujuan kurikulum. Pembelajaran ini
lebih menekankan kreativitas dalam
menyelaraskan perangkat pembelajaran.
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi,
yang meliputi strategi Diferensiasi
Konten, Proses, dan Produk yang
dibedakan sesuai dengan kebutuhan
belajar tiap individu.
Penilaian Berjenjang (Tier Assesment).
Artinya guru melakukan penilaian yang
menyesuaikan dengan kemampuan
murid.