Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : KONSEP PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA


B. Kegiatan Belajar : KB 3
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


 Mendukung terbentuknya kesejahteraan (well being) peserta didik
dapat tergapai apabila dalam proses pembelajaran ia diberikan
penanaman karakter, pengetahuan, dan kompetensi yang bermanfaat
bagi keberhasilannya serta dalam kehidupannya di masyarakat.
selanjutnya belajar berdasarkan tingkat perkembangan dan
pencapaian, peserta didik tidak mudah merasa cemas karena mereka
tahu bisa memenuhi tuntutan pembelajaran dari guru dan merasa aman
dan nyaman belajar di sekolah.
 Growth mindset (pola pikir), bahwa segala kemampuan atau bakat
yang dimiliki seseorang yang dimilikinya sejak kecil merupakan
permulaan. Dan keyakinan bahwa dengan upaya yang sungguh-
sungguh dan dedikasi, bakat dan keterampilan tersebut dapat
Konsep (Beberapa
senantiasa berkembang.
1 istilah dan definisi)
 self dan peer assessment adalah penilaian yang dilakukan terhadap
di KB
performa pribadi. Sementara peer assessment adalah penilaian
sebaya yang dilakukan antar peserta didik. Para peserta didik
diberitahu sejak awal apa yang diharapkan dari pencapaian belajar
suatu bahan pelajaran yang dipelajari serta kriteria yang digunakan
dalam asesmen.
 Student centered, yaitu dimana kehidupan dan latar belakang
keluarga peserta menjadi pertimbangan guru dalam menyusun
pembelajaran dan asesmen.
 Salah satu pendekatan yang dapat digunakan Teaching at The Right
Level (TaRL) adalah Pendekatan pembelajaran ini merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengacu pada tingkatan capaian atau
kemampuan peserta didik.

Pemahaman dan penerapan konsep atau istilah yang sulit dipahami :


Daftar materi  Growth mindset
2 pada KB yang  self dan peer assessment
sulit dipahami  Student centered
 Teaching at The Right Level (TaRL)
 Miskonsepsi Ganti Kurikulum Adalah Tujuan
Padahal, yang ingin ditekankan di sini adalah bagaimana
melihat Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai alat untuk mencapai
tujuan pemulihan pembelajaran.
 Miskonsepsi Terdapat Penerapan Kurikulum Merdeka yang Benar
atau Salah Secara Absolut
Padahal setiap satuan pendidikan mempunyai karakteristik
yang berbeda, tentunya Kurikulum Merdeka yang diterapkan sebuah
sekolah akan berbeda dengan sekolah lainnya. Hal ini menyebabkan
benar atau salahnya penerapan kurikulum bukanlah absolut,
Daftar materi yang melainkan kontekstual.
sering mengalami  Miskonsepsi Harus Menunggu Pelatihan dari Pusat
3 miskonsepsi Kemendikbudristek mempuyai keyakinan bahwa satuan
dalam pendidikan dan juga guru bisa mengambil inisiatif untuk
pembelajaran mengembangkan kapasitasnya secara mandiri.

 Miskonsepsi Proses Implementasinya Instan


Padahal proses belajar mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka ini pasti membutuhkan proses.
 Miskonsepsi Kurikulum Merdeka Hanya Bisa Diimplementasikan di
Sekolah dengan Fasilitas Lengkap
Ini adalah keliru karena Kurikulum Merdeka adalah kurikulum
yang fleksibel sehingga bisa dioperasionalkan menjadi kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan di sekolah mana pun, termasuk sekolah
dengan fasilitas minim.

Anda mungkin juga menyukai