A. Judul Modul : Paradigma Shifting dalam Kurikulum Merdeka
B. Kegiatan Belajar : KB 1
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
- Perubahan Berfikir dari Fixed Mindset ke Growth Mindset Perubahan berfikir dari fixed mindset ke growth mindset melibatkan perubahan pola pikir dan keyakinan seseorang. Fixed mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dasar seseorang tidak dapat berkembang dan tetap konstan. Sementara growth mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. Untuk mengubah pola pikir dari fixed mindset ke growth mindset, seseorang perlu menyadari bahwa kemampuan dasar dapat berkembang dan tidak tetap. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah keyakinan dan pandangan terhadap kegagalan. Dalam growth mindset, kegagalan bukanlah tanda ketidakmampuan, tetapi sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dalam konteks pendidikan, perubahan berfikir dari fixed mindset ke growth mindset sangat penting. Guru perlu memiliki growth mindset agar dapat menghadapi perubahan kurikulum dan meningkatkan kompetensi mereka secara Konsep (Beberapa istilah 1 optimal. Dengan growth mindset, guru akan lebih siap dan definisi) di KB menghadapi tantangan dalam implementasi kurikulum merdeka dan memiliki kemampuan untuk terus belajar dan berkembang.
- Dalam implementasi kurikulum merdeka, perubahan berfikir
dari fixed mindset ke growth mindset juga dapat membantu guru dalam melihat tantangan sebagai cara untuk berkembang. Guru dengan growth mindset akan melihat tantangan sebagai kesempatan untuk mengembangkan kapasitas diri mereka dan mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Dengan demikian, perubahan berfikir dari fixed mindset ke growth mindset melibatkan perubahan pola pikir dan keyakinan seseorang. Hal ini penting dalam konteks pendidikan dan implementasi kurikulum merdeka, karena growth mindset dapat membantu guru dalam menghadapi perubahan dan meningkatkan kompetensi mereka secara optimal. - Dalam konteks Kurikulum Merdeka, terdapat perubahan paradigma pendidikan yang dituju untuk menguatkan kemerdekaan guru sebagai pemegang kendali dalam proses pembelajaran. Paradigma ini melepaskan kontrol standar yang mengikat dan menuntut proses pembelajaran yang homogen di seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Kurikulum Merdeka juga mengarah pada pembelajaran yang nyaman, mandiri, aktif, memiliki karakter, bermakna, dan merdeka. Tujuan dari perubahan paradigma ini adalah menciptakan suasana belajar yang ideal dan bahagia, serta memperbaiki krisis belajar yang terjadi di pendidikan Indonesia.
- Pembelajaran Merdeka memiliki makna sebagai kebebasan
untuk belajar secara mandiri dan kreatif. Dalam pembelajaran ini, peserta didik diberi kebebasan untuk mengakses ilmu pengetahuan dan metode pembelajaran yang berbeda. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat mengembangkan karakter, kompetensi, dan kemampuan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Prinsip Pembelajaran Merdeka
• Pendekatan pembelajaran: Lebih menekankan pendekatan yang berpusat pada siswa (student- centered) daripada pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centered). • Strategi pembelajaran: Menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. • Metode pembelajaran: Mengutamakan metode diskusi, brainstorming, debat, simposium, dan sejenisnya dibandingkan metode ceramah. • Teknik dan Taktik Pembelajaran: Menggunakan teknik dan taktik pembelajaran yang sesuai dengan metode yang digunakan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, diharapkan pembelajaran Merdeka dapat menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, proaktif, kreatif, inovatif, mandiri, kontekstual, dan emansipatoris.
- Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bertujuan untuk
memperkuat kecakapan abad 21 pada peserta didik. IKM menekankan pembelajaran yang nyaman, mandiri, aktif, memiliki karakter, bermakna, dan merdeka. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan perangkat ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat belajar peserta didik. Pembelajaran yang mendukung keterampilan abad 21 diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan, motivasi, kreativitas, dan kemandirian peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan. - Kurikulum merdeka menekankan pada pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Namun, dalam implementasinya, terdapat kemungkinan bahwa kurikulum ini tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan, bagaimana cara Daftar materi pada KB mengatasinya? 2 yang sulit dipahami - Kurikulum merdeka menekankan pada pembelajaran yang berbasis proyek dan penilaian yang holistik. Namun, penilaian dan evaluasi yang dilakukan dalam kurikulum merdeka dapat menjadi tantangan bagi guru dalam memberikan penilaian yang objektif dan akurat, bagaimana solusinya? - - Kurikulum merdeka dianggap sebagai kurikulum yang tidak terstruktur: Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kurikulum merdeka tidak memiliki struktur yang jelas dan terkesan bebas tanpa arah yang jelas. Padahal, kurikulum merdeka tetap memiliki struktur yang terorganisir dengan tujuan dan kompetensi yang harus dicapai. - Kurikulum merdeka dianggap sebagai penghapusan mata pelajaran: Ada pemahaman bahwa kurikulum merdeka menghapus mata pelajaran yang ada dan menggantinya Daftar materi yang sering dengan pendekatan yang lebih bebas. Namun, sebenarnya 3 mengalami miskonsepsi kurikulum merdeka masih mencakup mata pelajaran yang dalam pembelajaran penting, namun dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata siswa. - Kurikulum merdeka dianggap sebagai kurikulum yang hanya mengandalkan proyek: Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kurikulum merdeka hanya berfokus pada pembelajaran berbasis proyek, sehingga mengabaikan pembelajaran lainnya. Padahal, kurikulum merdeka tetap mencakup berbagai metode pembelajaran, termasuk proyek, namun tetap mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran.