Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fuad Hanan Raka Pratama

NIM : 230211105799
Mata Kuliah : Seminar Pendidikan Profesi Guru

DESAIN INOVASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT


Mata Kuliah Refleksi
Filosofi Pendidikan Setelah mempelajari materi pada mata kuliah Filosofi pendidikan,
Indonesia pengalaman yang saya dapatkan dari mata kuliah filosofi Pendidikan
Indonesia yaitu sebagai calon guru professional saya harus memahami
perjalanan Pendidikan Ki Hajar Dewantara mulai dari perjalanan
pendidikan nasional, dasar - dasar pendidikan Ki Hajar
Dewantara, identitas manusia indonesia, pancasila sebagai fondasi
pendidikan indonesia, hingga telaah praktik baik pendidikan yang
memerdekakan. Hal tersebut sangat diperlukan untuk pengembangan
pendidikan pada saat ini dengan tetap menganut teori - teori Ki Hajar
Dewantara. Setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan karakteristik
yang bervariasi sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Guru
menjadi fasilitator yang dapat menuntun peserta didik sesuai dengan
perkembangan dan kemampuannya untuk mencapai tujuan hidupnya.
Guru juga sebaiknya bisa mencontohkan hal- hal yang baik, agar
secara tidak langsung peserta didik dapat mencontohnya pada
kehidupan sehari- hari. Pondasi yang guru tanamkan juga tetap
berpegang teguh pada Pancasila yang telah ditetapkan juga di
kurikulum merdeka. Guru juga harus mengikuti perkembangan
IPTEK saat ini agar kesenjangan dengan peserta didik tidak terlalu
jauh dan pembelajaran akan berjalan dengan menyenagkan.
Pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran interaktif juga
akan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih aktif
dalam proses pembelajaran
Pemahaman tentang Pembelajaran Bermakna Mata Kuliah Pemahaman Peserta didik
Peserta Didik dan dan Pembelajarannya yaitu memberikan manfaat bagi guru yaitu
Pembelajaranya sebelum melakukan pembelajaran, guru harus mengetahui karakter
dan kebutuhan dari peserta didik melalui kegiatan observasi
perkembangan peserta didik. Guru harus mengetahui jenis
perkembangan peserta didik yang akan diukur beserta faktor
pendukungnya. Guru juga harus mengetahui jenis strategi
pembelajaran. Guru mengerti jenis asesmen dan dapat
menerapkannya sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan. Pada
akhirnya, guru akan mampu menghasilkan rencana pembelajaran
yang relevan dan efektif untuk mencapai kompetensi peserta didik
yang diharapkan.

Perspektif Sosio Melalui mata kuliah ini, kita diajak untuk bersama mempersiapkan
diri sebagai calon guru agar dapat memahami bagaimana faktor-
Kultural dalam
faktor tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi proses belajar
Pendidikan
mengajar yang terjadi di sekolah. Mata kuliah ini juga membekali
calon guru agar memiliki kemampuan serta pengetahuan untuk
mengeksplorasi dan mengintegrasikan faktor-faktor sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam menganalisis dan merefleksikan isu-isu
pendidikan dan pembelajaran di Indonesia, serta dalam merancang
pembelajaran. Setelah mempelajari mata kuliah saya dapat
memahami bahwa mengembangkan kesadaran moral dan kultural
kebangsaan tentang pendidikan di Indonesia sebagai guru yang
berorientasi kepada murid sangat penting.
Praktik Pengalaman Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata kuliah praktik
Lapangan I pembelajaran lapangan I (PPL I) adalah menjadi seorang guru tidak
hanya mengajar. Tetapi banyak yang harus dipersiapkan agar proses
pembelajaran bermakna dan berpihak pada peserta didik. Guru harus
mampu memahami kondisi lingkungan belajarnya, kondisi peserta
didiknya, dan kemampuannya sebagai seorang guru. Guru perlu
memiliki bekal dalam mengelola kelas yang diperoleh dari
pengetahuan maupun pengalaman yang diperolehnya. Dalam
merancang pembelajaran, guru harus memfokuskan bahwa
pembelajaran yang dirancangnya sudah sesuai dengan karakteristik
dan harapan peserta didiknya. Jadi, guru meletakkan peserta didik
pada posisi tertinggi sebagai acuan dalam merancang pembelajaran.
Proyek Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata kuliah proyek
Kepemimpinan I kepemimpinan adalah sebagai seorang guru penting dan harus
memiliki tujuan yang termuat dalam visi dan misi agar dapat
memiliki arahan yang jelas dan terstruktur untuk target-target yang
akan dicapainya sehingga dapat memberikan dampak perubahan
yang baik. Selain itu, sebagai calon guru, penting untuk
menganalisis dan mengetahui kekuatan dan tantangan sekolah atas
kegiatan yang akan dilaksanakan. Apakah kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan kondisi sekolah atau tidak. Dengan
mengetahui kondisi tersebut, maka seorang guru dapat memastikan
bahwa kegiatan yang dilaksanakan cocok dan dapat memberikan
dampak positif. Pembelajaran bermakna lainnya yang saya peroleh
adalah penyusunan sebuah proyek memerlukan proses tahap demi
tahap untuk merancangnya dan membutuhkan kolaborasi antar
anggota tim yang baik karena memiliki pengaruh yang begitu besar
demi kesuksesan kegiatan yang dirancang.
Pembelajaran Sosial Pembelajaran bermakna yang saya peroleh adalah pembelajaran
Emosional sosio emosional memiliki peran tenting dalam keberlangsungan
proses pembelajaran dikarenakan kondisi sosio emosional seseorang
mampu mempengaruhi lingkungannya, sehingga guru harus
memiliki kemampuan untuk mengelola kondisi sosio emosionalnya
sendiri, memahami kondisi sosio emosional peserta didiknya, dan
membantu peserta didik mengelola kondisi sosio emosionalnya
sendiri agar proses pembelajaran berjalan dengan nyaman dan
lancar.
Praktik Pengalaman Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata kuliah praktik
Lapangan II Umum pengalaman lapangan II (PPL II) umum adalah menjadi seorang

guru tidak hanya mengajar. Tetapi banyak yang harus dipersiapkan


agar proses pembelajaran bermakna dan berpihak pada peserta didik.

Guru harus mampu memahami kondisi lingkungan belajarnya,


kondisi peserta didiknya, dan meningkatkan kemampuannya sebagai

seorang guru. Guru perlu memiliki bekal dalam mengelola kelas


yang diperoleh dari pengetahuan maupun pengalaman yang

diperolehnya. Dalam merancang pembelajaran, guru harus


memfokuskan bahwa pembelajaran yang dirancangnya sudah sesuai

dengan karakteristik dan harapan peserta didiknya. Jadi, guru


meletakkan peserta didik pada posisi tertinggi sebagai acuan dalam

merancang pembelajaran.
Prinsip Pengajaran Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata kuliah Prinsip

dan Asesmen yang Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di SD adalah sebagai
Efektif II di PGSD seorang guru penting dan harus mampu memahami karakteristik dan
kondisi peserta didiknya sebelum menyusun pembelajaran dengan

melakukan asesmen diagnostik. Jadi, dalam menyusun perangkat


pembelajaran, guru mengacu pada karakteristik peserta didiknya.

Perangkat pembelajaran yang perlu disusun oleh guru bukan hanya


modul ajar, tetapi terdiri atas modul ajar, bahan ajar, LKPD, media

pembelajaran, dan instrument penilaian. Semua perangkat tersebut


perlu memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik

agar pembelajaran yang diterima peserta didik tidak terlalu mudah


dan tidak terlalu sulit, sehingga dapat memenuhi kebutuhan peserta

didik. Selain perlunya merancang pembelajaran sebelum


melaksanakan pembelajaran
Proyek Pembelajaran bermakna yang diperoleh dari mata kuliah proyek

Kepemimpinan II kepemimpinan II adalah penting sebagai guru untuk menganalisis


dan mengetahui kekuatan dan tantangan sekolah atas kegiatan yang

akan dilaksanakan. Apakah kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai


dengan kondisi sekolah atau tidak. Dengan mengetahui kondisi

tersebut, maka seorang guru dapat memastikan bahwa kegiatan yang


dilaksanakan cocok dan dapat memberikan dampak positif.

Pembelajaran bermakna lainnya yang saya peroleh adalah


penyusunan sebuah proyek memerlukan proses tahap demi tahap

untuk merancangnya dan membutuhkan kolaborasi antar anggota


tim yang baik karena memiliki pengaruh yang begitu besar demi

kesuksesan kegiatan yang dirancang. Guru juga sesering mungkin


memantau bagaimana jalannya pembelajaran, apakah mengalami

kemajuan? Atau bahkan sebaliknya.


Desain invensi atau Terdapat beberapa hal yang dapat saya Tarik sebagai pembelajaran

inovasi yang bermakna, yaitu dimana saya menerapkan hal yang telah saya
pelajari dalam pembelajaran. Tepatnya pada mata kuliah Sosio-
emosional dan Literasi Lintas Mata Pelajaran. Inovasi ini mengangkat
mengenai literasi digital dengan multimedia Quizziz mengenai
Keragaman Budaya. Dalam penerapan multimedia dalam
pembelajaran di kelas sangat penting, dimana guru dapat melakukan
pembelajaran dengan melibatkan berbagai perangkat teknologi dan
media pembelajaran berbasis audio, video, teks, dan visual.
Penggunaan multimedia telah saya lakukan di kelas dengan
menggunakan media pembelajaran digital berupa aplikasi Quizizz
sebagai wujud dari pembelajaran yang merdeka sesuai dengan
paradigma pembelajaran abad 21. Penerapan media tersebut sangat
membuat peserta didikmenjadi antusias dalam belajar, semangat
dalam bekerjasama, dan meningkatkan motivasi belajar. Desain
invensi atau inovasi pembelajaran tersebut yaitu: PENERAPAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF "QUIZZIZ" PADA MATERI
KERAGAMAN BUDAYA

(tuliskan desain invensi atau inovasi yang dikembangkan

berdasarkan hasil kerja pada butir 2 dan 3)


Rencana tindak lanjut
Berdasarkan hasil desain invensi atau inovasi pembelajaran yang telah
disusun, maka strategi yang dapat diimplementasikan yaitu:

1. Berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih memanfaatkan


perangkat supaya dapat digunakan secara maksimal. Hal ini
akan meningkatkan kualitas SDM guru untuk
mengintegrasikan teknologi dalamsetiap pembelajarannya.

2. Penggunaan multimedia interaktif Quizziz sebagai bentuk


pengintegrasikan mata pelajaran IPAS materi keragaman
budaya dengan menggunakan pengaplikasian bentuk inovasi
aplikasi multimedia Quizziz

3. Pada mata pelajaran yang diajarkan, peserta didik dapat


menggunakan perangkat digital untuk belajar sambil bermain
serta dapat mengenal keragaman budaya yang ada. Hal tersebut
bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada mereka dan
membangun pola pikir peserta didik untuk memanfaatkan
teknologi dan tidak gagap teknologi.

4. Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dengan


memberikan pengalaman langsung yang disertai multimedia
yang dapat mendorong peserta didik untuk mengatasi
kesulitannya.
(tuliskan rencana tindak lanjut implementasi desain invensi atau

inovasi di sekolah/kelas)

Anda mungkin juga menyukai