Anda di halaman 1dari 8

UJIAN KOMPREHENSIF

PROFESIONALISME GURU

1. Jelaskan mengapa guru harus memiliki 4 kompetensi?


Jawab :
Guru harus memiliki 4 kompetensi dikarenakan guru disekolah memiliki peran
ganda, yaitu disamping guru seorang manager yang akan mengelola proses
pembelajaran mulai dari perencanaan sampai evaluasi, guru juga sekaligus
sebagai palaksana aktivitas pembelajaran bersama-sama siswa dan melakukan
pengontrolan atas kecakapan dan prestasi siswa-siswanya. Sehingga guru
harus memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, nilai dan ketrampilan yang
harus dikuasai dan ditampilkan dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab terhadap pekerjaan dan jabatan yang disandangnya.

2. Bagaimana strategi guru untuk meningkatkan profesionalismenya?


Jawab :
Strategi guru dalam meningkatkan profesionalnya yaitu dengan:
 Menguasai materi, sturktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu.
 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif.
 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri.

3. Bagaimana tanggapan anda terhadap UU Guru dan Dosen?


Jawab :
Sebuah dasar kebijakan dalam bidang pendidikan, yang dapat dipahami sebagai
upaya untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yang berorientasi pada semangat untuk membangun
manusia indonesia seutuhnya. Degan demikian, UU Guru dan Dosen sebagai
landasan hukum guru dalam menjalankan tugos pokoknya menjadi guru yang
profesional. Sehingga menjadi guru yang profesional adalah sebagai tuntutan
yang harus dilaksanakan oleh semua guru pada semua jenjang pendidikan
formal.

4. Mengapa guru dalam mengajar harus mempertimbangkan standar isi?


Jawab :
Guru dalam mengajar harus mempertimbangkan standar isi karena didalam
standar isi mencangkup kerangka dasar dan struktur kurikulum yang
merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Selain itu adanya beban belajar bagi peserta didik dan
merupakan panduan penyusunan kurikulum ditingkat satuan pendidikan serta
dilengkapi kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan.

5. Bagaimana pandangan anda terhadap profesionalisme guru selama ini?


Jawab :
Profesionalisme guru sangat berhubungan secara signifikan dengan
kompetensi yang dimiliki oleh guru, artinya guru yang tidak memiliki
kompetensi berarti tidak profesional. Karea guru tidak profesional, maka
kualitas proses pembelajaran rendah dan akhirnya mutu pandidikan juga
rendah. Dan secara umum kebanyakan guru kita mempunyai kualitas yang
rendah, hal ini disebabkan karena guru-guru kita tidak mampu melakukan
inovasi pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru-guru kita belum banyak yang
mendapatkan pembinaan dan pengembangan profesi guru.
6. Apa yang dimaksud dengan pengembangan profesi?
Jawab :
Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan
ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk meningkatkan
mutu, baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga
kependidikan lainnya.

7. Sebutkan empat ranah untuk mewujudkan guru yang profesional?


Jawab :
Keempat ranah yang dimaksud, yaitu:
1) Penyediaan guru berbasis perguruan tinggi
2) Induksi guru pemula berbasis sekolah
3) Profesionalisasi guru berbasis prakarsa institusi
4) Profesionalisasi guru berbasis individu.

8. Sebutkan 4 kompetensi guru profesional ?


Jawab :
Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional
dan kompetensi sosial.

9. Apakah pengertian dari kompetensi pedagogik ?


Jawab :
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami
karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai
cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui
perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.

10. Apakah pengertian dari kompetensi kepribadian ?


Jawab :
Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang
harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan
kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif,
bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai akhlak mulia untuk
menjadi sauri teladan yang baik.

11. Apakah pengertian dari kompetensi profesional?


Jawab :
Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh
guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan
mendalam.

12. Apakah pengertian dari kompetensi sosial ?


Jawab :
Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan
murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/wali
peserta didik dan masyarakat sekitar.

13. Apa saja syarat profesi keguruan ?


Jawab :
 Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
 Jabatan yang meliputi batang tubuh ilmu yang khusus
 Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama
 Jabatan yang memerlukan ‘latihan dalam jabatan’ yang
bersinambungan
 Jabatan yang menjanjukan karir hidup dan keanggotaan yang
permanen
 Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri
 Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan
pribadi
 Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat

14. Apakah yang dimaksud tenaga kependidikan?


Jawab :
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan yang di
dalamnya termasuk pendidik.

15. Apakah yang dimaksud dengan pendidik?


Jawab :
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitato,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan pendidikan.

16. Apa yang dimaksud administrasi pendidikan?


Jawab :
Administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan
sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara
efektif dan efesien.

17. Jelaskan tugas tugas sebagai guru!


Jawab :
Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru adalah
pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar dan menengah.
Tugas guru secara umum adalah mendidik. Dalam oprasionalisasinya,
mendidik adalah rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan,
memuji, menghukum, membentuk contoh dan membisakan.

18. Jelaskan kode etik profesi guru!


Jawab :
Kode Etik Profesi Guru
 Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya berjiwa Pancasila.
 Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
 Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
 Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
 Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung
jawab bersama terhadap pendidikan.
 Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
 Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan,
dan kesetiakawanan sosial.
 Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
 Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.

19. Jelaskan pengertian dari kurikulum ?


Jawab :
Kurikulum adalah peran mata pelajaran dan program pendidikan yang
diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam
satu periode jenjang pendidikan.

20. Apa pengertian dari belajar ?


Jawab :
Pengertian belajar dapat diartikan sebagai aktifitas mental atau ( psikhis )
yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara ndividu dengan
lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat
relativ tetap dalam aspek-aspek : kognitif, psikomotor dan afektif.
Perubahan tersebut dapat berubah sesuatu yang sama sekali baru atau
penyempurnaan / penigkatan dari hasil belajar yang telah di peroleh
sebelumnya. Menurut Slavin pengertian belajar merupakan proses
perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman. Sedangkan menurut
Gagne pengertian belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya
terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga menghasilkan
perubahan perilaku.

21. Apa pengertian dari pembelajaran?


Jawab :
Secara umum pengertian pembelajaran adalah upaya yang dilakukan untuk
membantu seseorang atau sekelompok orang sedemikian rupa dengan
maksud supaya di samping tercipta proses belajar juga sekaligus supaya
proses belajar menjadi lebih efesien dan efektif.

22. Apa pengertian dari profesi ?


Jawab :
Profesi adalah pekerjaan atau jabatan khusus yang dilakukan untuk
melayani masyarakat

23. Jelaskan tujuan dari belajar ?


Jawab :
Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa
siswa telah melakukan tugas belajar, yang umumnya meliputi
pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan
tercapai oleh siswa. tujuan belajar adalah suatu deskripsi mengenai tingkah
laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses
belajar.

24. Jelaskan tujuan dari pembelajaran ?


Jawab :
Tujuan pembelajaran pada hakekatnya adalah rumusan tentang perilaku
hasil belajar ( kognitif, psikomotor, dan afektif ) yang diharapkan untuk
dimiliki (dikuasai) oleh si pelajar setelah si pelajar mengalami proses
belajar dalam jangka waktu tertentu.

25. Apa pengertian dari pendidikan ?


Jawab :
Pengertian Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai