Anda di halaman 1dari 8

PERANAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA SMA N 1 HULU KUANTAN,

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Rifki Febrian (12111314319)

Program Studi Pendidikan Geografi, Falkutas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Negeri Islam
Sultan Syarif Kasim Riau

ABSTRAK

Sebagai seorang guru yang profesional seharus memiliki kemampuan dalam melihat karakteristik
peserta didik, dari berbagai aspek kehidupan, baik itu dari tingkah laku, sifat serta potensi yang di
miliki oleh peserta didik itu sendiri agar guru tersebut bisa dikatakan sebagai guru profesional.
Arti penting dari kopetensi pedagogik itu sendiri iyalah, pemahaman seorang guru mengenai
peserta didik serta pengelolaan dan manejemenan suatu pembelajaran tersebut yang pastinya
berguna untuk mengetahui suatu karakteristik peserta didik sehingga kita sebagai tenaga pendidik
mengetahui apa yang di butuhkan dan di perlukan oleh peserta didik. Dalam menguasai teori
pembelajaran seorang guru harus memiliki kreatifitas dalam mengembangkan strategi dan metode
pembelajaran yang akan di gunakan dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

Dalam Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik ini di haruskan seorang guru menyusun
suatu pembelajaran, merancang media pembelajaran, mengembangkan komponen-komponen
pembelajaran yang nantinya akan mencapai suatu tujuan dalam proses pembelajaran tersebut.
Untuk memahami karakter peserta didik tersebut ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang
guru yaitu:

Menjadi teladan agar di contoh oleh peserta didik, karena seorang guru haruslah memiliki sikap
yang nantinya dapat di tiru baik oleh peserta didik. Mengenal dan memahami peserta didik,
seorang guru haruslah memahami karakter dari beberapa peserta didik yang mungkin memiliki
latar belakang yang berbeda yang membuat peserta didik tersebut memiliki sikap yang bermacam-
macam. Dari hal tersebut, seorang guru dapat melihat tutur kata, cara bicara, sikap, dan prilaku
atau perbuatan peserta didik. Mengevaluasi diri, guru haruslah selalu mengevaluasi diri sendiri
agar mengetahui kekurang yang terdapat pada proses pembelajaran yang nantinya akan
mempengaruhi karakter dari peserta didik tersebut.

Kata kunci: guru profesional. Kompetensi pedagogik.

ABSTRACT

As a professional teacher, you must have the ability to see the characteristics of students, from various aspects of life,
be it behavior, traits and potential that students have so that the teacher can be said to be a professional teacher.

The important meaning of pedagogical competence itself is, a teacher's understanding of students as well as the
management and management of learning which is certainly useful for knowing the characteristics of students so that
we as educators know what students need and require.

In mastering learning theory, a teacher must have creativity in developing learning strategies and methods that will
be used in the ongoing learning process.

In implementing educational learning, a teacher is required to organize a lesson, design learning media, develop
learning components that will later achieve a goal in the learning process.

To understand the character of the students, there are several ways that a teacher can do, namely:

Be a role model for students to follow, because a teacher must have an attitude that students can imitate well.

To know and understand students, a teacher must understand the characters of several students who may have different
backgrounds which makes these students have various attitudes. From this, a teacher can see the students' speech,
way of speaking, attitudes and behavior or actions.

Evaluating yourself, teachers must always evaluate themselves in order to find out deficiencies in the learning process
which will later affect the character of the students.

Keyword: professional teachers, pedagogical competitions.

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para anak didik atau peserta didik
menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik dari segi intelektual, moral maupun sosial.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka guru adalah salah satu komponen yang ikut
berperan penting dan menempatkan diri sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan
pemerintah dan perundang undangan.

Kompetensi Pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Kompetensi pedagogik ini berhubungan dengan hal-hal yang dilakukan oleh seorang guru dalam
tugas mengajar di kelas. Kompetensi pedagogik itu sendiri lebih menitikberatkan pada pemahaman
dan pengetahuan kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan meningkatkan kompetensi
akademik (intelektual) peserta didik. Dengan memiliki kemampuan intelektual yang bagus dan
dapat diunggulkan, maka hal itu juga akan bermanfaat bagi perkembangan kemampuan guru
secara pribadi maupun untuk pembelajaran bersama peserta didik dalam mengajar maupun
mendidik.

Berbicara menyangkut kompetensi guru, kompetensi pedagogik ini merupakan kompetensi yang
sangat penting dalam pendidikan. Apalagi tugas guru yang utama ialah mengajar dan mendidik
murid di dalam dan di luar kelas. Guru selalu berhadapan dengan murid yang memerlukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap utama untuk menghadapi hidupnya di masa depan.

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik
adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi:

1. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

2. pemahaman tentang peserta didik

3. pengembangan kurikulum/silabus

4. perancangan pembelajaran

5. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

6. evaluasi hasil belajar

7. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya

Menurut Mulyasa mengemukakan pentingnya kompetensi pedagogik guru sebagai penentu dasar
berhasil tidaknya proses belajar mengajar, ini disebabkan karena kompetensi pedagogik guru
secara langsung menyentuh kegiatan pengelolaan pembelajaran peserta didik. Dari paparan
tersebut, analisa tentang kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan guru dalam
memahami peserta didik, kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran,
kemampuan guru dalam mengevaluasi hasil belajar, dan kemampuan guru dalam mengembangkan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya yaitu:

1. Bagaimana anda memahami karakteristik peserta didik dan bagaimana cara guru tersebut
menghadapi karakteristik yang di miliki siswa tersebut.
2. Bagaimana menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3. Bagaimana anda memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan materi pembelajaran.
4. Bagaimana anda pengembangkan materi pembelajaran yang menarik dan bermaksa bagi
peserta didik.
5. Bagaimana anda menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
6. Bagaimana anda memotivasi peserta didik untuk aktif belajar.
7. Bagaimana anda menentukan kriteria keberhaslan dan ke efektivan pembelajaran.
8. Bagaimana anda Menggunakan hasil penilaian terhadap siswa untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
9. Cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang guru.

1.3. Tujuan penulis

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisnya yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana anda memahami karakteristik peserta didik dan bagaimana
cara guru tersebut menghadapi karakteristik yang dimiliki siswa tersebut
2. Untuk mengetahui bagaimana menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3. Untuk mengetahui bagaimana Anda memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran
4. Untuk mengetahui bagaimana Anda mengembangkan materi pembelajaran yang menarik
dan bermakna bagi peserta didik
5. Untuk mengetahui bagaimana Anda menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
6. Untuk mengetahui bagaimana Anda memotivasi peserta didik untuk aktif belajar
7. Untuk mengetahui bagaimana anda menentukan kriteria keberhasilan dan keefektifan
pembelajaran
8. Untuk mengetahui bagaimana Anda menggunakan hasil penilaian terhadap siswa yang
meningkatkan kualitas pembelajaran
9. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang
guru

METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang di lakukan pada penelitian ini iyalah menggunakan metode kualitatif dengan teknik
wawancara Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan sejumlah
informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. Dengan
kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka,
yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk
memperoleh informasi secara mendalam tentang suatu isu atau tema yang diangkat dalam
penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah
diperoleh melalui teknik lain sebelumnya.

Karena merupakan proses pembuktian, maka bisa saja hasil wawancara sesuai atau berbeda dengan
informasi yang telah diperoleh sebelumnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ada pun hasil wawancara yang saya lakukan dengan bpk. dodi erianto, S.Pd selaku guru dari SMA
Negeri 1 Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi yang menyatakan bahwa:

1. Cara memahami karakteristik peserta didik dan bagaimana cara guru tersebut menghadapi
karakteristik yang di miliki siswa tersebut.
Dalam wawancara tersebut beliau menjelaskan untuk memahami karakter peserta didik
tersebut ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang guru yaitu:
a. Menjadi teladan agar di contoh oleh peserta didik, karena seorang guru haruslah
memiliki sikap yang nantinya dapat di tiru baik oleh peserta didik.
b. Mengenal dan memahami peserta didik, seorang guru haruslah memahami karakter
dari beberapa peserta didik yang mungkin memiliki latar belakang yang berbeda yang
membuat peserta didik tersebut memiliki sikap yang bermacam-macam. Dari hal
tersebut, seorang guru dapat melihat tutur kata, cara bicara, sikap, dan prilaku atau
perbuatan peserta didik.
c. Mengevaluasi diri, guru haruslah selalu mengevaluasi diri sendiri agar mengetahui
kekurang yang terdapat pada proses pembelajaran yang nantinya akan mempengaruhi
karakter dari peserta didik tersebut.
2. Cara menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Dalam wawancara tersebut beliau menjelaskan, penyusunan rencana pelaksaan
pembelajaran ini iyalah dengan menentukan atau memahami suatu tujuan pembelajaran
yang akan di capai, kemudia membuat ringkasan mengenai rencana pembelajaran dan
menentukan waktu untuk setiap kegiatan pembelajaran tersebut.
3. Cara memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
materi pembelajaran.
Dalam wawancara tersebut beliau menjelaskan dengan cara melihat suatu situasi dan
kondisi dari keadaan peserta didik yang telah di observasi oleh seorang guru tersebut, lalu
membuka kesempatan bagi peserta didik untuk mengambil keputusan untuk apa dan
bagaimana mereka belajar
4. Bentuk pengembangkan materi pembelajaran yang menarik dan bermaksa bagi peserta
didik.
hasil wawancara tersebut beliau menjelaskan bahwa guru harus mempunyai buku serta
referensi bacaan terhadap materi tersebut, dan didukung oleh metode pembelajaran serta
media pembelajaran yang menarik, serta alat penilian hasil belajar yang nantinya akan
bermakna bagi peserta didik.
5. menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Beliau menjelaskan dengan adanya kelas yang bersih akan membuat peserta didik tersebut
nyaman berada di dalam kelas, menciptakan suasana belajar dan mengajar yang
menyenangkan, dengan menggunakan metode pembelajaran serta menggunakan media
pembelajaran yang menarik membuat peserta didik lebih fokus dan antusias dalam proses
pembelajaran tersebut.
6. memotivasi peserta didik untuk aktif belajar.
Beliau menjalaskan dengan adanya pemberian reword yang berupa apresiasi, pujian,
maupun hadia, kepada siswa yang aktif di kelas, nantinya akan memancing siswa lain untuk
terus aktif dalam proses pembelajaran.
7. menentukan kriteria keberhaslan dan ke efektivan pembelajaran.
Beliau menjelaskan dengan melihat skor hasil belajar anak tersebut lebih dari rata-rata atau
sama dengan nilai kkm.
8. Cara guru Menggunakan hasil penilaian terhadap siswa untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Dengan melihat hasil evaluasi atau hasil belajar siwa dengan nilai lebih dari rata rata. Maka
siswa tersebut sudah di katakan berhasil dalam pembelajaran, dan akan menjanjutkan
pembelajaran ke level yang lebih dari sebelumnya, atau melakukan peningkatan kualitas
pembelajaran.
9. Cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang guru.
Dengan cara seorang guru tersebut mengikuti beberapa pelatihan yang ada agar menambah
atau peningkatkan pengetahuan serta skill dari seorang guru tersebut, selanjutnya guru juga
bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, serta melakukan kualifikasi
akademik guru tersebut.

KESIMPULAN
Dari hasil di atas dapat kita simpulkan bahwasannya kompetensi pedagogik tersebut merupakan
kemampuan yang berhubungan dengan pemahaman dari peserta didik itu sendiri secara mendalam.
Kompetensi pedagogik adalah suatu teori mendidik yang mempersoalkan apa dan bagaimana cara
mendidik dengan sebaik-baiknya. Kompetensi pedagogik berupa pemahaman karakteristik peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan melakukan tindakan
reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru yang profesional
harus memiliki keriteria atau kemampuan pedagogik di mana sangat di butuhkan bagi seorang
pendidik, dalam memecahkan suatu permasalahan demi tercapainya suatu tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Dyah Novita, Purwandari. Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Proses Pembelajaran
Di Sekolah Dasar.2016.

Gema. Metode pengumpulan data penelitian kualitatif. 10 Juni 2011. https://uin-


malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-penelitian-kualitatif.html. waktu akses
18 November 2023.

Anda mungkin juga menyukai