Nim : 1901140183
Semester/Kelas : III/E
Tugas dan tanggung jawab guru mengembangkan profesi pada dasarnya merupakan
tuntutan dan panggilan untuk selalu mencintai,menghargai, menjaga dan
meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya. Sedangkan tugas dan tanggung
jawab guru dalam membina hubungan dengan masyarakat berarti guru harus dapat
berperan menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat serta sekolah
sebagai pembaharu masyarakat.
B. Implementasi Guru
Implementas guru sebagai acuan pelaksanaan uji
kompetensi,penyelenggaraan diklat, dan pembinaan, maupun acuan bagi pihak
yang berkepentingan terhadap kompetensi guru untuk melakukan evaluasi,
pengembangan bahan ajar dan sebagainya bagi tenaga kependidikan. Dalam
paradigm pengajaran, peran guru sangat dominan (teacher cendered) sedangkan
dengan paradigm
pembelajaran peserta didiklah yang aktif (student centered) pelajaran menjadikan
siswa sebagai subjek didik yang aktif.
Ada dua tahap pelaksanaan proses pembelajaran yaitu :
1. Kegiatan pendahuluan
Guru menyampaikan kepada peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
perkasa,kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan inti sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
1. Eksplorasi, yaitu guru dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran
2. Elaborasi, yaitu, guru membiasakan peserta didik untuk membaca dan menulis
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
C. Evaluasi Guru
D. Mutu Guru
Mutu guru berdasarkan Standar Kompetensi guru berhubungan dengan ;
1. Komponen kompetensi pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan
2. Komponen kompetensi akademik/vokasional sesuai materi pembelajaran
3. Pengembangan profesi
Alternatif yang tidak kalah pentingnya, yang dapat dilakukan dalam rangka
pengembangan profesi dan kompetensi keguruan adalah melakukan penelitian
tindakan sekolah (PTS), khususnya bagi kepala sekolah dan pengawas. Sebab,
“sebutan guru mencakup:
1. Guru itu sendiri, baik guru kelas, guru bidang studi maupun guru bimbingan
konseling atau guru bimbingan karir
2. Guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
3. Guru dan jabatan pengawas