Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TUGAS GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN

Diajukan Kepada:
Otilina Gulo, S.Pd.SD, M.Pd
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Keguruan

Oleh :

Alfinis Telaumbanua 222109005


Artamefia Daeli 222109019
Desniat Tri Lestari Ndraha 222109041
Desti Natalia Gulo 222109044
Yuniel Petrus Mendrofa 222109263

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NIAS
2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan pertolongan-
Nya, sehingga kami dari kelompok 4 dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Profesi
Keguruan yang berjudul “Tugas Guru Profesional Dalam Pembelajaran” dan kami juga
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Profesi Keguruan Ibu Otilina Gulo S.Pd.SD,
M.Pd yang selalu mengarahkan dan membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah Profesi Keguruan. Selain itu pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan serta pengetahuan setiap pembaca tentang Tugas Guru Profesional Dalam Pembelajaran

Kami juga menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak untuk menjadi pedoman di masa yang akan datang. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi setiap pembacanya.
Terimakasih.

Gunungsitoli, 22 April 2024

Penyusun

Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru profesional merupakan pondasi awal suatu keberhasilan dalam suatu institusi
pendidikan, peserta didik yang berhasil dan sukses merupakan sumbangsih dari jasa seorang guru.
Menurut Rice dan Bishoprick (dalam Bafadal 2008:5) Guru Profesional adalah guru yang mampu
mengelola dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Profesionalisasi guru
oleh kedua pasangan penulis tersebut dipandang sebagai suatu proses yang bergerak dari
ketidaktahuan (ignorance) menjadi tahu, dari ketidakmatangan (immanurity) menjadi matang, dari
diarahkan orang lain (other-directedness) menjadi mengarahkan diri sendiri. Dalam dunia
pendidikan guru yang diposisikan sebagai praktisi pendidik memiliki kewajiban mencerdaskan dan
membimbing peserta didik kearah yang lebih baik serta kegiatan guru dalam pendidikan akan
dinilai dan dievaluasi oleh seorang Kepala Sekolah atau tim Supervisi yang ada di Sekolah.

Guru merupakan unsur yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam
proses belajar mengajar, sebab guru dapat menetukan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar
mengajar. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran perlu tersedianya guru yang
qualified, artinya ialah disamping menguasai materi pelajaran, metode mengajar, juga mengerti
tentang dasar dasar pendidikan. Dasar-dasar pendidikan amat sangat penting diketahui oleh seorang
guru dalam melaksanakan tugasnya yang mulia sebagai pengajar atau pendidik, hal ini merupakan
sebagai sarana untuk membangkitkan dan memotivasi siswa dalam proses belajar mereka.
Walaupun penguasaan
materinya sangat baik, akan tetapi tidak didukung oleh pengetahuan akan faktor-faktor didaktis,
maka akan menimbulkan dampak sebuah hambatan dalam penguasaan materi bagi siswa terhadap
apa-apa yang disampaikan oleh guru tersebut.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Tugas Guru
Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi suatu bangsa yang
sedang membangun, terlebih bagi kehidupan bangsa ditengah-tengah pelintasan zaman
dengan teknologi yang kian canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang
cendrung memberi nuansa kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik
untuk dapat mengadaptasikan diri.
Guru memiliki tugas, baik yang terikat dengan dinas maupun diluar dinas, dalam
bentuk pengabdian. Apabila kita kelompokkan ada tiga jenis tugas guru, yakni :(a). Tugas
dalam bidang Profesi, (b). Tugas kemanusian, (c). Tugas dalam bidang Kemasyarakatan.
a. Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai . nilai hidup. Mengajar berart meneruskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada siswa.
b. Tugas guru dalam bidang kemanusian di sekolah harus menjadikan dirinya sebagai
orang tua kedua, ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para
siswanya.
c. Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat menempatkan guru pada
tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan
dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan
bangsa menuju Indonesia seutuhnya yang berdasarkan pancasila.

B. Komponen tugas utama guru sebagai pendidik profesional


Guru dalam menjalankan tugas profesionalnya mempunyai tugas dan tanggung jawab
yang tidak ringan. Untuk itu, guru harus memiliki dan menguasai kompetensinya dan
sekaligus mengetahui hak dan kewajibannya sehingga ia menjadi sosok guru yang betul
betul profesional. Guru yang profesional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan
pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian, baik dalam materi maupun
metode.Di samping keahliannya, sosok guru profesional ditunjukkan melalui tanggung
jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru profesional hendaknya mampu
memikul dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai guru kepada peserta didik, orang
tua, masyarakat, bangsa, negara, dan agamanya.
Guru sebagai pendidik profesional bertugas untuk mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal. Tujuh komponen tugas utama guru
profesional tersebut:
1. Tugas utama guru profesional dalam mendidik
Tugas utama guru profesional dalam mendidik adalah mengajak, memotivasi,
mendukung, membantu dan menginspirasi orang lain untuk melakukan tindakan positif
yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau lingkungan. Mendidik lebih menitik
beratkan pada kebiasaan dan keteladanan.
2. Tugas utama guru profesional dalam mengajar
Tugas utama guru professional dalam mengajar adalah suatu tindakan yang
dilakukan oleh guru untuk membantu atau memudahkan siswa melakukan kegiatan
belajar. Prosesnya dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa atau
mempraktikkan keterampilan tertentu atau menerapkan konsep yang diberikan kepada
siswa sehingga menjadi keterampilan yang dapat digunakan dalam kehidupan seharihari.
3. Tugas utama guru professional dalam membimbing
Tugas utama guru professional dalam membimbing adalah Suatu proses yang
dilakukan oleh guru untuk menyampaikan bahan ajar untuk mentransfer ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dengan pendekatan tertentu yang sesuai dengan
karakter siswa. Membimbing juga dimaksudkan untuk membantu siswa agar
menemukan potensi dan kapasitasnya, menemukan bakat dan minat yang dimilikinya
sehingga sesuai dengan masa perkembangan dan pertumbuhannya.

4. Tugas utama guru professional dalam mengarahkan


Tugas utama guru professional dalam mengarahkan adalah suatu kegiatan yang
dilakukan guru kepada peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harus dilakukan
agar tujuan dapat tercapai. Mengarahkan bukan berarti memaksa, kebebasan peserta
didik tetap dihormati dengan tujuan agar tumbuh kreativitas dan inisiatif peserta didik
secara mandiri.

5. Tugas utama guru professional dalam menilai


penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Tugas guru adalah menilai siswa pada aspek keterampilan,
sikap dan pengetahuan. Tujuannya untuk mengukur sejauhmana kompetensi siswa
setelah proses belajar.

6. Tugas utama guru professional dalam melatih


Menurut Sarief (2008), melatih pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan untuk
membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam
usahanya mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia pendidikan tugas guru adalah melatih
siswa terhadap fisik, mental, emosi dan keterampilan atau bakat.

7. Tugas utama guru professional dalam mengevaluasi


Mengevaluasi dapat dimaknai sebagai suatu proses yang sistematis untuk
menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan program telah
tercapai (Gronlund, 1985, dalam Djaali dan Pudji M). Evaluasi ditujukan untuk
mendapatkan data dan informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf
kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan
pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan
penilaian.

Anda mungkin juga menyukai