PROFESIONALISMEGURU
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Profesionalisme Guru
Disusun Oleh.
Kelompok 1 :
Dosen Pengampu
Tutik Haryani, M.Pd., B.I.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I HAKIKAT GURU......................................................................................1
A. Hakikat Profesi Guru....................................................................................1
BAB II PERAN TUGAS GURU...........................................................................3
A. Peran Guru...................................................................................................3
B. Tugas Guru...................................................................................................8
BAB III KOMPETENSI GURU…………………………………………………9
BAB IV KESIMPULAN………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
HAKIKAT GURU
1
4) The profession ideal services (memberi pelayanan yang
tepat),
5) Unity (memiliki kesatuan dalam upaya mencapai tujuan),
6) Recognition (memperoleh pengakuan dari masyarakat).
2
BAB II
PERAN & TUGAS GURU
A. Peran guru
Dalam kegiatan belajar mengajar sangatlah beragam dan
penting untuk memastikan efektivitas pembelajaran. Berikut adalah
rangkuman singkat mengenai peran-peran tersebut agar lebih
mudah dipahami :
1. Motivator
Seorang guru harus bisa menjadi motivator bagi para peserta
didiknya. Guru harus bisa mendorong mereka untuk lebih
semangat dan lebih aktif belajar.
2. Fasilitator
Guru harus mampu berperan sebagai fasilitator. Fasilitator yang
dimaksud yaitu guru harus bisa memberikan fasilitas-fasilitas
ataupun kemudahan untuk proses belajar mengajar.
3. Mediator
Peran guru sebagai mediator membuat guru harus memiliki
pemahaman dan pengetahuan yang cukup luas seputar media
pendidikan karena saat ini media merupakan alat untuk
menunjang proses belajar mengajar agar lebih efektif.
3
4. Pengelola Kelas
Peran guru sebagai pengelola kelas menuntut para guru untuk
bisa mengelola kelas dan lingkungan sekolah agar kegiatan
belajar mengajar bisa lebih terfokus ke tujuan-tujuan
pendidikan.
5. Demonstrator
Sebagai seorang pengajar sekaligus demonstrator, guru harus
menguasai materi pelajaran yang hendak diajarkan serta
berupaya untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan
kemampuan diri.
6. Inspirator
Peran guru sebagai inspirator adalah memberi inspirasi untuk
kemajuan belajar para peserta didik. Karena persoalan seputar
belajar adalah masalah pokok siswa, maka guru harus bisa
memberi petunjuk pada siswa bagaimana cara belajar yang
lebih baik.
7. Mentor
Sebagai seorang mentor guru sudah seharusnya bisa menjadi
rekan belajar bagi para siswanya. Guru harus bisa memberi
arahan dan juga bimbingan pada para siswa dan tidak bersikap
otoriter atau selalu mendikte peserta didik supaya bisa
melakukan apapun keinginannya.
4
8. Pemantik Kreativitas dan Imajinasi
Pendidikan di era sekarang harus bersifat lebih fleksibel dan
tidak kaku atau berpusat pada guru saja. Seorang guru dituntut
agar bisa mendesain sebuah proses pembelajaran yang
menyenangkan dan aktif untuk para peserta didik.
5
B. Tugas guru
Dalam pendidikan sangat penting dan meliputi berbagai tugas.
Semua tugas memiliki peran masing – masing , ini bertujuan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mengembangkan
potensi siswa, dan membantu mereka mencapai tujuan pendidikan.
Berikut ini adalah tugas tugas seorang guru dalam pendidikan:
1. Mendidik
Pendidik atau edukator merupakan tugas untuk
mengarahkan siswa ke level kedewasaan dengan kepribadian
sempurna.
2. Mengajar
Sebagai seorang pengajar guru memiliki tugas untuk
merencanakan program belajar, melaksanakan program yang
telah dibuat tadi dan melakukan penilaian setelah program
selesai dilaksanakan.
3. Membimbing
Membantu siswa yang mengalami kesulitan (belajar,
pribadi, sosial), mengembangkan potensi siswa melalui
kegiatan-kegiatan kreatif di berbagai bidang (ilmu, seni,
budaya, olah raga).
6
4. Mengarahkan
Pekerjaan seorang guru tidak sebatas pada mendidik dan
mengajar saja akan tetapi tugas guru terhadap siswa yang
lainnya yaitu membimbing serta mengarahkan para siswa agar
tetap di jalur yang benar, terlebih pada saat proses belajar
mengajar.
Siswa yang mengalami kesulitan atau kebingungan ketika
proses belajar sedang berlangsung maka harus diberi bimbingan
dan bantuan oleh guru supaya bisa mendapat solusi terbaik.
Guru dan siswa bersama-sama mencari solusi untuk
memecahkan masalah agar para siswa tetap ada pada jalur yang
tepat dan akhirnya tujuan pendidikan bisa tercapai.
5. Melatih
Tugas guru adalah melatih siswa memiliki kecakapan
atau keterampilan hidup atau practical life. Guru harus melatih
siswa untuk menguasai kecakapan atau keterampilan hidup
abad 21 untuk menjadi bekal bagi siswa menaklukkan segala
tantangan yang mereka hadapi di masa depan.
6. Menilai
Menurut (BSNP 2007: 9), penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
7
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Tugas guru adalah menilai siswa pada aspek keterampilan,
sikap dan pengetahuan. Tujuannya untuk mengukur sejauhmana
kompetensi siswa setelah proses belajar mengajar selesai
dilaksanakan.
8
BAB III
KOMPETENSI GURU
9
kompetensi dapat dimaknai sebagai “sesuatu yang benar-benar
dilakukan seseorang dan dapat diobservasi” (Bartram, Robertson, &
Callinan, 2002, dalam Guillen dan Saris, 2003:66).(Susiana, 2018)
Pentingnya kualisifikasi seorang guru dalam mendorong
meningkatkan mutu Pendidikan, oleh karenanya adanya kompetensi
guru sebagai salah satu pelaku penting dalam proses belajar mengajar.
terlebih lagi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang Pendidikan/pembelajaran harus terus
dikembangkan, dengan demikian dibutuhkan tenaga pendidik/guru
yang dapat mengacu pada peningkatan mutu peserta didik. Untuk
memenuhi hal tersebut guru harus memenuhi keseluruhan empat
kompetensi dasar guru, yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi
Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi professional.
Untuk menilai kompetensi pendidik secara professional terdapat
beberapa indikator sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik.
2. Mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat.
3. Mampu berkerja untuk mewujudkan tujuan Pendidikan di
sekolah.
4. Mampu melaksanakan peran dan fungsi pembelajaran di
kelas.
Kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang
dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia
dapat melakukan perilakuperilaku kognitif, afektif, dan psiko motorik
dengan sebaik-baiknya. Yang terpenting adalah penerapan dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap direalisasikan dalam
10
pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan penuh
tanggung jawab sebagai guru professional.
BAB IV
KESIMPULAN
11
hanya diukur dari hasil akademis siswa, tetapi juga dari
kemampuannya membentuk kepribadian yang berkarakter.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.ump.ac.id/3409/3/BAB%20II.pdf
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/tugas-dan-peran-
guru-dalam-pendidikan
https://voice-teacher.blogspot.com/2015/06/tugas-utama-
guru-dalam-pembelajaran.html?m=1
https://jurnal.usk.ac.id/suloh/article/download/
23042/14705#:~:text=Menurut%20Willis
%20(2003)%20peran%20guru,%2C%20budaya%2C
%20olah%20raga)
https://gurubinar.id/blog/peran-guru-dan-tugas-guru?
blog_id=210
https://gunungkidul.kemenag.go.id/berita/detail/kasubbag-
tu-kemenag-gunungkidul-sampaikan-7-tugas-utama-guru
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JPGSDU/article/
view/1561/1115
13
14