Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
memberikan hidayah kepada seluruh umat dan atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
sesuai dengan jangka waktu yang telah diberikan.
Penyusunan Makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Profesi
Keguruan yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. H. Abdul Haris Panai, S.Pd, M.Pd Selain itu juga
bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sikap Profesional Guru.
Penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang
lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat
kelebihan dan kekurangannya sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memperbaiki Makalah selanjutnya.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................ii
A. Kesimpilan ..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
BAB I
ii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional mempunyai visi terwujudnya
penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalisme untuk
memenuhi hak yang sama bagi setiap warga Negara dalam memperoleh pendidikan
yang bermutu. Kedudukan guru sebagai agen pembelajaran berkaitan dengan peran
guru dalam pembelajaran, antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu,
perekayasaan pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. peran
tersebut perlu adanya pengembangan sikap profesional guru dalam meningkatkan
kinerja seiring dengan perubahan dan tuntutan yang muncul terhadap dunia
pendidikan dewasa ini.
Sementara profesionalisme guru dianggap berperan penting dalam membantu
perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.
Karena hanya guru yang profesional, ia mampu menjalankan tugas dan fungsinya
secara maksimal dalam membina akhlak mulia peserta didik. Suatu keniscayaan akan
muncul karena manusia adalah makhluk lemah dan tidak berdaya, yang dalam
perkembangannya senantiasa membutuhkan orang lain, demikian pula dengan peserta
didik. Peserta didik membutuhkan peran orang lain, dalam hal ini adalah guru yang
dapat membina, membimbing, dan mengarahkan, sehingga peserta didik
mendapatkan pengetahuan sebagai pedoman hidupnya.
Profesionalisme guru juga yang merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan dan
kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran
yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencaharian. Namun
kenyataan di lapangan sudah semakin sulit mendapat guru yang memenuhi kualifikasi
profesional. Oleh sebab itu perlu adanya upaya mengembangkan profesionalisme
guru, salah satunya adalah dengan adanya sertifikasi guru.
Sertifikasi guru merupakan salah satu cara dalam dunia pendidikan untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru, sehingga ke depannya
semua guru harus memiliki sertifikat sebagai lisensi atau ijin mengajar. Dengan
demikian, upaya pembentukan guru yang profesional di Indonesia segera menjadi
kenyataan seperti yang diharapkan.
iii
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengetian sikap profesional guru?
2. Apakah ciri-ciri guru professional?
3. Apakah pengembangan sikap professional guru?
C. Tujuana
1. Untuk mengetahui pengertian dari sikap professional guru
2. Untuk mengetahui cici-ciri guru professional
3. Untuk mengetahui pengembangan sikap professional guru
iv
BAB II
PEMBAHASAN
1
5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat
mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal
kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia
memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua
siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan
standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka
memenuhi standar-standar itu
8. Pengetahuan tentang subjek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subjek yang mereka ajarkan.
Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa,
bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka
gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau
pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika
siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat
menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya
C. Pengembangan Sikap Profesional Guru
Secara umum sikap professional seorang guru dapat dilihat dari faktor luar. Akan
tetapi, hal tersebut belum mencerminkan seberapa baik potensi yang dimilikiguru sebagai
seorang pendidik. Menurut PP No.74 Tahun 2008 pasal 1 ayat1 Tentang Guru
menjelaskan “Guru adalah pendidika profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
2
pada pendidikan anak usia dini jalar pendidikan normal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”. Pengembangan sikap professional dalam rangka meningkatkan
mutu, baik mutu professional maupun mutu layanan, guru juga harus meningkatkan sikap
profesionalnya. Pengembangan sikap professional dapat dilakukan selagi dalam
pendidikan prajabatan maupun selagi bertugas (dalam jabatan)
3
radio, koran dan majalah maupun publikasi lainnya.kegiatan ini selain dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekaligus dapat juga meningkatkan sikap
professional keguruan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sikap Profesional keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan
pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.
Guru memiliki 10 ciri professional yaitu, Selalu punya energi untuk siswanya.
Punya tujuan jelas untuk Pelajaran, Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif,
Punya keterampilan manajemen kelas yang baik, Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang
Tua, Punya harapan yang tinggi pada siswa nya, Pengetahuan tentang Kurikulum,
Pengetahuan tentang subjek yang diajarkan, Selalu memberikan yang terbaik untuk
Anak-anak dan proses Pengajaran, Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
4
DAFTAR PUSTAKA
Duli, David Thomas, Pengembangan Sikap Profesional." Jurnal Universitas Cendana 13.
(2016).