Anda di halaman 1dari 10

Makalah

SIKAP PROFESIONAL DAN PENGEMBANGANNYA

Dosen pengampuh: Dr.Isnanto,S.Pd.,M.Ed

Oleh:

Istivani Yusuf (151421100)

Nanda Tri Annisa. S (151421104)

Nur’aini S. Makmur (151421106)

JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
memberikan hidayah kepada seluruh umat dan atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
sesuai dengan jangka waktu yang telah diberikan.

Penyusunan Makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Profesi
Keguruan yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. H. Abdul Haris Panai, S.Pd, M.Pd Selain itu juga
bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sikap Profesional Guru.

Penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang
lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat
kelebihan dan kekurangannya sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memperbaiki Makalah selanjutnya.

Gorontalo, 15 February 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................................................................ii

A. Latar belakang ........................................................................................................ii


B. Rumusan masalah ...................................................................................................iii
C. Tujuan .....................................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................1

A. Pengertian sikap profesional guru ..........................................................................1


B. Ciri-ciri guru prifesional..........................................................................................1
C. Pengembangan sikap professional...........................................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................6

A. Kesimpilan ..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

BAB I

ii
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional mempunyai visi terwujudnya
penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalisme untuk
memenuhi hak yang sama bagi setiap warga Negara dalam memperoleh pendidikan
yang bermutu. Kedudukan guru sebagai agen pembelajaran berkaitan dengan peran
guru dalam pembelajaran, antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu,
perekayasaan pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. peran
tersebut perlu adanya pengembangan sikap profesional guru dalam meningkatkan
kinerja seiring dengan perubahan dan tuntutan yang muncul terhadap dunia
pendidikan dewasa ini.
Sementara profesionalisme guru dianggap berperan penting dalam membantu
perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.
Karena hanya guru yang profesional, ia mampu menjalankan tugas dan fungsinya
secara maksimal dalam membina akhlak mulia peserta didik. Suatu keniscayaan akan
muncul karena manusia adalah makhluk lemah dan tidak berdaya, yang dalam
perkembangannya senantiasa membutuhkan orang lain, demikian pula dengan peserta
didik. Peserta didik membutuhkan peran orang lain, dalam hal ini adalah guru yang
dapat membina, membimbing, dan mengarahkan, sehingga peserta didik
mendapatkan pengetahuan sebagai pedoman hidupnya.
Profesionalisme guru juga yang merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan dan
kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran
yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencaharian. Namun
kenyataan di lapangan sudah semakin sulit mendapat guru yang memenuhi kualifikasi
profesional. Oleh sebab itu perlu adanya upaya mengembangkan profesionalisme
guru, salah satunya adalah dengan adanya sertifikasi guru.
Sertifikasi guru merupakan salah satu cara dalam dunia pendidikan untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru, sehingga ke depannya
semua guru harus memiliki sertifikat sebagai lisensi atau ijin mengajar. Dengan
demikian, upaya pembentukan guru yang profesional di Indonesia segera menjadi
kenyataan seperti yang diharapkan.

iii
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengetian sikap profesional guru?
2. Apakah ciri-ciri guru professional?
3. Apakah pengembangan sikap professional guru?
C. Tujuana
1. Untuk mengetahui pengertian dari sikap professional guru
2. Untuk mengetahui cici-ciri guru professional
3. Untuk mengetahui pengembangan sikap professional guru

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sikap propesional guru


Sikap Profesional keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan
pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.
Profesionalisme guru sering dikaitkan dengan tiga faktor yang cukup penting, yaitu
kompetensi guru, sertifikasi guru, dan tunjangan profesi guru. Ketiga faktor tersebut
disinyalir berkaitan erat dengan maju mundurnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik dimasyarakat
apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau
teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama akan melihat bagaimana sikap
dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak.
Walaupun segala perilaku guru selalu diperhatikan masyarakat tetapi yang harus
diperhatikan adalah sikap guru yang berkaitan dengan profesinya.

B. Ciri-ciri Guru Profesional


1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi
dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja
untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa
mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat
memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,
membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

1
5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat
mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal
kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia
memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua
siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan
standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka
memenuhi standar-standar itu
8. Pengetahuan tentang subjek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subjek yang mereka ajarkan.
Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa,
bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka
gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau
pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika
siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat
menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya
C. Pengembangan Sikap Profesional Guru
Secara umum sikap professional seorang guru dapat dilihat dari faktor luar. Akan
tetapi, hal tersebut belum mencerminkan seberapa baik potensi yang dimilikiguru sebagai
seorang pendidik. Menurut PP No.74 Tahun 2008 pasal 1 ayat1 Tentang Guru
menjelaskan “Guru adalah pendidika profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

2
pada pendidikan anak usia dini jalar pendidikan normal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”. Pengembangan sikap professional dalam rangka meningkatkan
mutu, baik mutu professional maupun mutu layanan, guru juga harus meningkatkan sikap
profesionalnya. Pengembangan sikap professional dapat dilakukan selagi dalam
pendidikan prajabatan maupun selagi bertugas (dalam jabatan)

1. Pengembangan Sikap Selama Pendidikan Pra-Jabatan.


Dalam pendidikan pra-jabatan calon guru dalam berbagai pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaannya nanti. Karena tugasnya yang bersifat
unik, guru selalu menjadi panutan bagi sisanya, dan bahkan bagi masyarakat
sekelilingnya. Oleh karena itu, guru bersikap terhadap pekerjaan dan jabatannya selalu
menjadi perhatian siswa dan masyarakat.
Pembentukan sikap yang baik tidak mungkin muncul begitu saja, tetapi harus
dibina sejak calon guru memulai pendidikannya di lembaga pendidikan guru. Berbagai
usaha, latihan, contoh-contoh, aplikasi penerapan ilmu, keterampilan, serta sikap
profesional yang dirancang dan dilaksanakan selama calon guru berada dalam pendidikan
pra-jabatan. Sering juga pembentukan sikap tertentu terjadi sebagai hasil sampingan (by
product) dari pengetahuan yang diperoleh calon guru. Sikap teliti dan disiplin, misalnya
dapat terbentuk sebagai hasil sampingan dari hasil belajar matematika yang benar, karena
belajar matematika selalu menuntut ketelitian dan kedisiplinan penggunaan aturan dan
prosedur yang telah ditentukan. Sementara itu tentu saja pembentukan sikap dapat
diberikan dengan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan penghayatan khusus yang
direncanakan, sebagaimana halnyamempelajari pedoman penghayatan dan pengamalan
pancasila (P4) yang diberikan kepada seluruh siswa sejak dari sekolah dasar sampai
perguruan tinggi.
2. Pengembangan Sikap Selama dalam Jabatan
Pengembangan sikap profesional tidak berhenti apabila calon guru selesai
mendapatkan pendidikan pra-jabatan. Banyak usaha yang dilakukan dalam rangka
peningkatan sikap profesional keguruan dalam masa pengabdiannya sebagai guru. Seperti
telah disebut peningkatan ini dapat dilakukan dengan cara formal melalui kegiatan
mengikuti penataran loka karya seminar, atau informal melalui media massa televisi,

3
radio, koran dan majalah maupun publikasi lainnya.kegiatan ini selain dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekaligus dapat juga meningkatkan sikap
professional keguruan

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sikap Profesional keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan
pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.
Guru memiliki 10 ciri professional yaitu, Selalu punya energi untuk siswanya.
Punya tujuan jelas untuk Pelajaran, Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif,
Punya keterampilan manajemen kelas yang baik, Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang
Tua, Punya harapan yang tinggi pada siswa nya, Pengetahuan tentang Kurikulum,
Pengetahuan tentang subjek yang diajarkan, Selalu memberikan yang terbaik untuk
Anak-anak dan proses Pengajaran, Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa

4
DAFTAR PUSTAKA

Duli, David Thomas, Pengembangan Sikap Profesional." Jurnal Universitas Cendana 13.

(2016).

Saud, Udin Syaefudin, Pengembangan Prefesi Guru. Bandung: Alfabeta. 2010.

Soetjipto. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Aep Saepul Anwar.(2020). Pengembangan Sikap Profesionalisme Guru Melalui

Kinerja Guru pada Satuan Pendidikan. Banten.Jurnal Pendidikan Islam

Anda mungkin juga menyukai