KOMPETENSI PROFESIONAL
Disusun oleh:
Umiati 1001050140
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, sehigga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kompetensi
Profesional”
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penulisan dan memberi motivasi penuh kepada kami untuk terselesaikannya makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kami harapkan kritik dan saran pembaca demi pembuatan makalah kedepannya yang
lebih baik.
PENDAHULUAN
Guru sebagai seorang pendidik juga membina sikap mental yang menyangkut aspek-aspek
manusiawi dengan karakteristik yang beragam dalam arti berbeda antara satu siswa dengan lainnya.
Banyak pengorbanan yang telah diberikan oleh seorang guru semata-mata ingin melihat anak
didiknya bisa berhasil dan sukses kelak. Tetapi perjuangan guru tersebut tidak berhenti sampai disitu,
guru juga merasa masih perlu meningkatkan kompetensinya agar benar-benar menjadi guru yang
lebih baik dan lebih profesional terutama dalam proses belajar mengajar sehari-hari.
Pada dasarnya terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan
dengan profesinya sebagai pengajar, tugas guru ini sangat berkaitan dengan kompetensi
profesionalnya. Hakikat profesi guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar
bidang pendidikan. Walaupun pada kenyataannya masih terdapat hal-hal tersebut di luar bidang
kependidikan.
Dalam suasana seperti itu, peserta didik secara aktif dilibatkan dalam memecahkan
masalah, mencari sumber informasi, data evaluasi, serta menyajikan dan mempertahankan
pandangan dan hasil kerja mereka kepada teman sejawat dan yang lainnya. Sedangkan para
guru dapat bekerja secara intensif dengan guru lainnya dalam merencanakan pembelajaran,
baik individual maupun tim, membuat keputusan tentang desain sekolah, kolaborasi tentang
pengembangan kurikulum, dan partisipasi dalam proses penilaian.
1. kompetensi pribadi
2. kompetensi sosial
3. kompetensi profesional mengajar.
Guru yang baik dalam mengajar adalah guru yang memiliki beberapa karakteristik dan
kompetensi yang dibutuhkan dalam proses mengajar. Secara garis besar seorang guru dituntut
untuk memiliki minimal 3 karakteristik utama, yaitu : karakteristik pribadi, karakteristik
profesional dan karakteristik keahlian. Tingkat kualitas inilah yang menentukan kulitas suatu
pembelajaran.
Karakteristik Guru yang Baik
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau
diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan
seksama.
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan
bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa
mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat
memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,
membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat
mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal
kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi
panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong
semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah
dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka
memenuhi standar-standar itu.
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan.
Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa,
bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka
gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau
pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya
sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat
menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Berbicara tentang profesionalisme guru, tidak lain menyoroti tentang keahlian khusus
yang dimiliki seorang guru, yang diperoleh baik melalui pendikan, pelatihan atau
pengalaman-pengalaman study banding yang pernah didapatkan. Keahlian yang dimiliki ini
bukan sekedar menjadi milik pribadi, namun untuk dikembangkan dan dipraktekkan dalam
memberi layanan kepada siswa.
Sudah siapkah kita menyandang gelar guru berkompetensi profesional? Atau sudah
tepatkah kita memakai gelar guru profesional? Atau justru sebaliknya kita enggan berkarya,
menghabiskan waktu hanya untuk bercerita tentang keprofesionalan semata?
Banyak aspek yang perlu dipersiapkan untuk menuju kesana. Kemampuan dalam
membuat perencanaan pengajaran merupakan pondasi yang harus dipersiapkan dengan baik,
Kemampuan guru dalam mengajar dan menguasai kelas, mengelola interaksi dengan baik dan
melengkapi semua perlengkapan/administrasi penunjang kegiatan belajar.Dengan demikian
jabatan guru sebagai suatu profesi telah mendapatkan status yang pasti.Profesional bukan
sekadar kata-kata semata, kompetensi boleh diuji sebagai bukti prestasi.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka profesi guru selalu
ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan guru dalam jabatan, pendidikan lanjutan, adanya
organisasi profesi, sehingga akan terjadi peranan berantai dari organisasi profesional
keguruan yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan
dapat memberikan dampak peningkatan mutu dan kualifikasi guru. Guru yang berkompetensi
dan profesional dituntut dapat menyesuaikan perkembangan jaman.
Dari beberapa masalah tersebut nyatalah, bahwa sebenarnya profesi guru sangat
diperlukan dalam mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan pendidikan. Namun demikian,
jika disikapi dengan penuh kearifan,hambatan-hambatan tersebut semestinya mendorong
kalangan profesi kependidikan untuk selalu meningkatkan keprofesionalannya dan
meningkatkan kualitas unjuk kerjanya.
Adalah sebuah realita bahwa jaman terus berkembang, sikap dan perilaku para pelaku
pendidikan diharuskan menyesuaikan dengan perkembangan peradaban tersebut. Prasarana
penunjang kegiatan pendidikanpun sudah beralih menggunakan media berteknologi tinggi.
Penuh rasa sukacita dan gembira tergambar pada wajah-wajah guru bersertifikasi,
ironisnya kebijakan yang istimewa ini terkadang dianggap sebagai suatu hal yang wajar,
banyak yang mengatakan memang sudah seharusnya pemerintah memperhatikan para guru,
kapan lagi kalau bukan sekarang dan banyak kalimat-kalimat lain.