Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PROFESI PENDIDIKAN
TENTANG KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI GURU PROFESIONAL

Disusun Oleh:
1. Deviana Putri Nim. 2103041003
2. Miptahul Jannah Nim. 2103041012
3. Nur Fadillah Nim. 2103041014
4. Miptahul Jannah Nim. 2103031006
5. Repi Nim. 2103031011

Dosen Pengampu:
Muhammad Sukron, M. Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Adapun judul makalah
kami tentang Kompetensi yang harus dimiliki guru profesional.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, terutama kepada Bapak Dosen pembimbing mata kuliah, yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dan
terima kasih juga kepada teman-teman yang telah memberikan dukungannya kepada kami.

Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini,
oleh karenannya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah ini.

Dharmasraya, 12 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru memiliki tugas dan peran penting dalam dunia pendidikan. Guru
merupakan jabatan profesi yang tidak semua orang sanggup menjalankannya karena
disamping pandai dalam bidang keilmuan, guru juga harus memiliki keahlian khusus.
Orang yang pandai saja, belum tentu disebut sebagai guru. Untuk dianggap menjadi
seorang guru diperlukan kreteria khusus serta memiliki kualifikasi agar bisa disebut
sebagai guru profesional. Guru juga sering diartikan sebagai orang yang bertanggung
jawab sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa dengan
mengupayakan perkembangan seluruh potensi (fitrah) siswa baik potensi kognitif,
potensi apektif, maupun potensi psikomotorik.
Sebagai guru yang profesional terdapat seperangkat tugas yang harus di
laksanakan oleh guru berhubungan dengan profesinya sebagai pengajar. Secara garis
besar, tugas guru yaitu menjadi pengelola dalam proses pembelajaran dan tugas-tugas
lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses pembelajaran yang dapat
menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Jadi profesionalisme seorang guru
merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu
pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum dan perkembangan manusia, dan
termasuk gaya belajar.
Tugas pokok seorang guru adalah mendidik peserta didiknya dalam berbagai
keilmuan dalam rangka mencapai tujuan dalam meningkatkan pendidikan yang
bermutu dan berkualiatas. Menjadi guru adalah pilihan prestasi yang mulia, oleh
karenanya merupakan kewajiban guru untuk menjaga kemuliaan profesinya dengan
cara melaksanakan pengabdiannya secara profesional.
Demikian peranan penting dalam kerangka sistem pendidikan yang
menentukan berhasil atau gagalnya suatu proses pendidikan. Dengan demikian guru
dituntut harus memiliki kompetensi. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki
seorang guru adalah kompetensi profesional. Pendidikan merupakan sarana utama di
dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pendidikan
manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang
diatur oleh masyarakat atau pemerintah, sedangkan sekolah merupakan suatu lembaga
yang menyelenggarakan pendidikan secara formal.
Di dalam dunia pendidikan adanya proses pembelajaran atau kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru dengan peserta didik. Dimana seorang guru harus
bisa mempengaruhi pesertadidiknya, supaya mereka dapat memahami dan mengerti
yang di ajarkan oleh gurunya. Oleh karena itu, di dalam mengajar guru harus bisa
berinteraksi dengan siswanya. Kemudian untuk terjadinya interaksi guru dengan siswa
dalam belajar mengajar diperlukan perencanaan program yang bagus.
B. Rumusan masalah
Apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional?

C. Tujuan Penulisan
Mengetahui dan memahami apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
yang professional
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas- tugas dibidang pekerjaan tertentu. Menurut KBBI kompetensi
guru adalah kecakapan atau kemampuan guru dalam bidang studi yang ditanganinya
secara utuh. Sedangkan menurut (Sanjaya Wina, 2006:14) Kompetensi guru
(teacher’s competency) adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan
kewajiban kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak.
Dengan demikian, guru professional adalah orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan
fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Pada dasarnya terdapat
seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan dengan profesinya
sebagai pengajar, tugas guru ini sangat berkaitan dengan kompetensi profesionalnya.
Tuntutan atas berbagai kompetensi ini mendorong guru untuk memperoleh
informasi yang dapat memperkaya kemampuan agar tidak mengalami ketinggalan
dalam kompetensi profesionalnya. Semua hal yang disebutkan diatas merupakan hal
yang dapat menunjang terbentuknya kompetensi guru. Dengan kompetensi
profesional tersebut, dapat diduga berpengaruh pada proses pengelolaan pendidikan
sehingga mampu melahirkan keluaran pendidikan yang bermutu. Keluaran yang
bermutu dapat dilihat pada hasil langsung pendidikan yang berupa nilai yang dicapai
siswa dan dapat juga dilihat dari dampak pengiring, yakni dimasyarakat. Selain itu,
salah satu unsur pembentuk kompetensi profesional guru adalah tingkat komitmennya
terhadap profesi guru dan didukung oleh kemampuan menggunakan nalar.

B. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru professional


Kompetensi guru berkaitan dengan profesionalisme, yaitu guru yang
profesional adalah guru yang kompeten (berkemampuan). Karena itu, kompetensi
profesionalisme guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru
dalam menjalankan profesi keguruannya dengan kemampuan tinggi. Profesionalisme
seorang guru merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan sekolah berbasis
pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan
manusia termasuk gaya belajar.

Berikut adalah penjelasan 4 standar kompetensi guru:


1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan guru
mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta
didik. Terdapat 7 aspek dalam kompetensi pedagogik yang wajib dikuasai,
yaitu:
1) Karakteristik para peserta didik
2) Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
3) Pengembangan kurikulum
4) Pembelajaran yang mendidik
5) Pengembangan potensi para peserta didik
6) Cara berkomunikasi
7) Penilaian dan evaluasi belajar

2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter guru, yang wajib
dimiliki agar menjadi teladan bagi para peserta didik. Selain itu, para guru
juga harus mampu mendidik para muridnya agar membantu mereka memiliki
kepribadian yang baik. Terdapat beberapa kepribadian yang harus dimiliki
guru, yaitu:
1) Kepribadian yang stabil, bertindak sesuai dengan norma sosial dan
bangga menjadi guru.
2) Kepribadian yang dewasa, menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
3) Kepribadian yang arif menampilkan tindakan yang didasarkan pada
kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
4) Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang
disegani.
5) Berakhlak mulia meliputi bertindak sesuai dengan norma religious dan
memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.

3. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional ini adalah kemampuan atau keterampilan yang
harus dimiliki guru agar tugas-tugas keguruan dapat diselesaikan dengan baik
dan benar. Keterampilan ini berkaitan dengan hal-hal yang teknis dan
berkaitan langsung dengan kinerja guru. Indikator kompetensi profesional
guru adalah:
1) Menguasai materi pelajaran yang diampu, meliputi struktur
pelajaran, konsep pelajaran dan pola pikir keilmuan materi
tersebut.
2) Menguasai Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD),
dan tujuan pembelajaran dari pelajaran yang diampu.
3) Mampu mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif
sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan
mendalam.
4) Mampu bertindak reflektif dami mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan.
5) Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam proses pembelajaran serta pengembangan diri.

4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi
secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kemampuan ini meliputi:
1) Bertindak objektif, tidak diskriminatif berdasarkan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan
status sosial keluarga.
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun kepada
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta
didik dan masyarakat sekitar.
3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang
memiliki keragaman sosial budaya.
4) Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan.

Dengan memiliki kompetensi yang dibutuhkan ketika mengajar, kinerja guru


akan mulai terbantu. Hal ini akan membantu peserta didik mendapatkan berbagai
macam kebutuhan. Selain kebutuhan mengenai ilmu pelajaran, mereka juga dapat
belajar bagaimana menjadi makhluk sosial yang baik, serta membantu membentuk
karakter mereka. Menguasai 4 standar kompetensi guru dapat membantu kinerja
mereka dalam mengerjakan tugas-tugas keguruan.

Menurut Soedijarto, Guru yang memiliki kompetensi profesional perlu menguasai


antaralain adalah sebagai berikut:

a. Disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber bahan pelajaran;


b. Bahan ajar yang diajarkan;
c. Pengetahuan tentang karakteristik siswa;
d. Pengetahuan tentang filsafat dan tujuan pendidikan;
e. Pengetahuan serta penguasaan metode dan model mengajar;
f. Penguasaan terhadap prinsip-prinsip teknologi pembelajaran;
g. Pengetahuan terhadap penilaian, dan mampu merencanakan, memimpin, guna
kelancaran proses pendidikan;
h. Kemampuan dasar dalam penelitian seperti class action research (SAR atau
penelitian tindakan kelas).

Sebagai seorang guru perlu mengetahui dan menerapkan beberapa prinsip mengajar
agar seorang guru dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, yaitu sebagai berikut:

a Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi mata
pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai media dan sumber
belajar yang bervariasi.
b Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam
berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan yang
diperlukannya.
c Guru harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian pelajaran dan
penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik.
d Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan
pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar
peserta didik menjadi mudah dalam memahami pelajarannya yang diterimanya
dengan yang akan diterimanya nanti. Sesuai dengan prinsip repitisi dalam
proses pembelajaran, diharapkan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara
berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas.
e Guru wajib memerhatikan dan memikirkan korelasi atau hubungan antara
mata pelajaran dan/atau praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
f Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar para peserta didik dengan cara
memberikan kesempatan berupa pengalaman secara langsung,
mengamati/meneliti, dan menyimpulkan pengetahuan yang didapatnya dan
dikaitkan dengan kondisi realita kesehariannya.
g Guru harus mengembangkan sikap peserta didik dalam membina hubungan
sosial, baik dalam kelas maupun diluar kelas dalam lingkungan sekolah dan di
lingkungan sosialnya.
h Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara individual
agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaannya tersebut. Kemampuan
penelitian dasar bagi guru.
i Guru juga dapat melaksanakan evaluasi yang efektif serta menggunakan
hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta menggunakan
hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta dapat melakukan
perbaikan dan pengembangan.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat, guru tidak lagi
hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga harus mampu bertindak sebagai
fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mencari dan mengolah sendiri informasi. Dengan demikian keahlian guru
harus terus dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada penguasaan prinsip mengajar seperti
yang telah diuraikan diatas.

Bertitik tolak dari pendapat para ahli tersebut diatas, maka yang dimaksud
“Kompetensi Profesionalisme Guru” adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian
khusus dalam bidangnya sehingga ia mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
seorang guru dengan hasil yang baik dan mampu dipertanggungjawabkan pada publik, siswa,
walimurid, pemerintah dan terutama pada dunia kerja.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas- tugas dibidang pekerjaan tertentu. Guru professional adalah
orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan
sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan
maksimal. Ada 4 dasar standar kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi professional
4. Kompetansi sosial
Guru yang memiliki kompetensi profesional perlu menguasai antaralain adalah
sebagai berikut:
a) Disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber bahan pelajaran;
b) Bahan ajar yang diajarkan;
c) Pengetahuan tentang karakteristik siswa;
d) Pengetahuan tentang filsafat dan tujuan pendidikan;
e) Pengetahuan serta penguasaan metode dan model mengajar;
f) Penguasaan terhadap prinsip-prinsip teknologi pembelajaran;
g) Pengetahuan terhadap penilaian, dan mampu merencanakan, memimpin,
guna kelancaran proses pendidikan;
h) Kemampuan dasar dalam penelitian seperti class action research (SAR
atau penelitian tindakan kelas).
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat, guru
tidak lagi hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga harus mampu
bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebih banyak
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan mengolah sendiri
informasi. Dengan demikian keahlian guru harus terus dikembangkan dan tidak hanya
terbatas pada penguasaan prinsip mengajar seperti yang telah diuraikan diatas.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca
dan pendengar. Kami mohon maaf apabila makalah yang kami buat ada penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, dan penyampaian kami yang kurang baik kami
mohon maaf, maklum manusia tidak pernah luput dari kehilapan dan lupa, dan kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pendengar untuk memberi
kesempurnaan makalah yang kami buat ini agar ke depannya lebih baik lagi, sekian
dari kami terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Agung, Iskandar, Mengembangkan Profesionalitas Guru Upaya Meningkatkan


Kompetensi Dan Profesionalisme Kinerja Guru. Jakarta: Bee Media
Pustaka, 2014.
Balqis, Putri “Kompetensipedagogik Guru Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Pada SMP N 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar”,
Adminitrasi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala II, 1
Agustus, 2014.
Mulyasa, E.Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja
Rosda Karya.2007.
Nurdin, Muhammad. Kiat Menjadi Guru Profesional . Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media. 2004.
Nurdin, Syafruddin. Guru Profesional & Implementasi Kurikulum. Jakarta:
Ciputat Pers. 2002.
Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta.2009.

Anda mungkin juga menyukai