Dosen Pengampu:
Muhammad Rouf, M.Pd.I
Penyusun:
Dewi Zumrotus Sholikah
Sutono
M. Ulin Nuha
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL KAMALSARANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pada mata kuliah Etika Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan menambah wawasan tentang Etika Pendidikan Islam bagi para pembaca
dan penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan
tugas dan membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami dibidang studi ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan Sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian profesi 5
D. Tingkatan profesi 9
A. Kesimpulan 15
B. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan yang penting dalam kemajuan manusia.
Di era globalisasi sekarang pendidikan formal sangat penting sekali untuk
ditingkatkan terutama tenaga pendidiknya harus menyiapkan sumber daya
manusia indonesia yang berkualitas dimasa depan. Kegiatan pendidikan pada
dasarnya selalu terkait dua belah pihak yaitu: pendidik dan peserta didik.
Keterlibatan dua pihak tersebut merupakan keterlibatan hubungan antar
manusia (human interaction)secara profesional.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya
memerlukan/menuntut keahlian menggunakan teknik teknik, serta dedikasi yang
tinggi keahlian itu di dapat melalui pendidikan dan pelatihan kusus dalam waktu
yang lama. Profesi itu memiliki fungsi dan signifikasi sosial dalam masyarakat.
Profesi menuntut ketrampilan tertentu yang di peroleh melalui proses pendidikan
dan pelatihan yang cukup yang di lakukan oleh lembaga pendidikan yang
akuntabel/dapat di pertanggung jawabkan.
Profesi merupakan salah satu pekerjan yang membutukan pendidikan dan
ilmu pengetahuan atau memiliki ketrampilan khusus, sehingga dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik. Secara umum karakteristik profesi diantaranya,
keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis Dan juga memiliki pengetahuan
berdasarkan pengetahuan, serta pengetahuan tersebut dapat di pratekan, serta
memiliki badan asosiasi profesional.
Guru profesional harus memegang kunci utama bagi peningkatan mutu
SDM di masa depan. Untuk mendapatkan pendidikan sekolah yang ideal profil
tenaga pendidik pun sangat penting. Disini seorang guru dituntut memiliki
penguasaan bahan ajar, memiliki pengalaman intelektual, yaitu tenaga terdidik
atau terlatih dengan kebiasaan kebiasaan baik, sehingga mampu menyesuaikan
diri dengan peserta didik. Seorang guru ideal mempunyai tanggung jawab
terhadap keberhasilan anak didiknya. Tenaga Pendidik adalah ujung tombak
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui berbagai jenis, jalur dan jenjang
pendidikan. Anak didik adalah anggota masyarakat yang akan masuk ke dalam
dunia pendidikan (persekolahan) dan akan dikembalikan kepada masyarakatnya.
Tenaga pendidik dituntut untuk mempunyai tanggung jawab untuk
mengembangkan hal-hal yang berhubungan dengan sikap. Dalam rangka
mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik
yang profesional. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk itu profesionalisme guru
dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan
terhadap sumber daya manusia yang berkualitas. Guru tugasnya sebagai pengajar,
maka guru harus mempunyai kepribadian yang baik karena dengan kepribadian
yang baik, maka guru akan disenangi dan dihormati oleh semua murid-muridnya
bahkan apabila guru memberikan nasehat, memberikan tugas, maka siswa akan
menerima tugas itu dengan baik dan bersemangat untuk mengerjakan tugas
tersebut. Selain kinerja, sikap profesionalisme guru juga patut diperhatikan guna
meningkatkan kinerja guru. Sikap yang baik tercermin dari pribadi yang baik
pula, hal tersebut erat kaitanya dengan kopetensi guru dan menjadi salah satu
syarat seorang guru dapat dikatakan profesionalitas.
Sebagai pendidik atau di indonesia lebih dikenal dengan pengajar,
pengajar adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan degan tugas khusus sebagai profesi pendidik
mempunyai sebutan lain sebagai kekhususanya yaitu.
1. Guru
Menurut UU No.14/2005[1], tentang Guru dan Dosen pada bab 1pasal 1
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar,
membibing, mengarakan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
pendidikan menengah.
2. Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan utama
mentranformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi danseni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Dari sudut pandang ini, secara garis besar guru memiliki beberapa
tugas dan tanggung jawab, yaitu memegang peranan penting secara profesional
dalam pembentukan generasi yang cerdas, berilmu pengetahuan, juga beraklaq
mulia.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi profesi?
2. Apa saja istilah-istilah yang terkait profesi?
3. Bagaimana karakteristik dan syarat profesi?
4. Sebutkan tingkatan profesi?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui definisi profesi.
2. Memahami istilah-istilah yang terkait dengan profesi..
3. Mengetahui karakteristik dan syarat profesi.
4. Memahami tingkatan profesi.
BAB ll
PEMBAHASAN
A. Pengertian Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya
memerlukan/menuntut keahlian menggunakan teknik teknik, serta dedikasi yang
tinggi keahlian itu di dapat melalui pendidikan dan pelatihan kusus dalam waktu
yang lama. Profesi itu memiliki fungsi dan signifikasi sosial dalam masyarakat.
Profesi adalah salah satu bidang dari pekerjaan yang didasari dengan keahlian
tertentu. Profesi memiliki sifat dan karakteristik yang tidak terdapat pada jenis
pekerjaan lainnya (bukan profesi). Secara etimologi, istilah profesi berasal dari
bahasa Inggris yakni "profession". Di mana kata itu juga berasal dari bahasa Latin
"profesus" artinya mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan.
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah profesional ditemukan
sebagai berikut:
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
( keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Profesional adalah :
1. Bersangkutan dengan profesi
2. Memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankan
3. Mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya.
Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadaap kualitas sikap para anggota
suatu profesi terhadap profesinya. serta derajat pengetaahuan dan keahlian yang
mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. dengan demikian
profesionalitas guru adalah suatu (keadaan) derajat keprofesian seorang guru
dalam sikap, pengetahuan, dan keahlian yanng diperlukan untuk melaksanakan
tugas pendidikan dan pembelajaran. Dalam hal ini, guru diharapkan memiliki
profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya
secara efektif.
Sudarwan Danin merujuk pendapat Howard M.Vollmer dan Donald L Mills,
berpendapat bahwa profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut kemampuan
intelektual khusus yang diperoleh melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang
bertujuan untuk menguasai keterampilan atau keahlian dalam melayani atau
memberikan advis pada orang lain dengan memperoleh upah atau gaji dalam
jumlah tertentu. Profesional menurut rumusan Undang-undang No 14 tahun 2005
Bab 1 pasal ayat 4 digambarkan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu dan norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Sementara, secara terminologi, pengertian profesi merupakan suatu
pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi para pelakunya. Jadi, apa
yang dimaksud profesi yaitu jabatan yang menuntut suatu keahlian, keterampilan,
maupun keilmuan tertentu. Profesi menuntut ketrampilan tertentu yang di peroleh
melalui proses pendidikan dan pelatihan yang cukup yang dalam melakukan
tanggung jawab dan tugasnya, profesi memiliki kode etik dan juga dikontrol oleh
organisasi profesi melalui majelis etik profesi. Jabatan atau pekerjaan profesi
perlu mendapat pengakuan dari masyarakat, baik itu melalui profesionalitas
(tingkat kualitas) yang secara nyata atau melalui dukungan aspek legal, artinya
pekerjaan yang disebut profesi tidak bisa dipegang oleh sembarang orang. Jika
disimpulkan, arti profesi adalah suatu kepandaian khusus miliki seseorang, yang
didapatkan melalui pendidikan, karena dia merasa terpanggil untuk menjabat
suatu pekerjaan tertentu.
A. KESIMPULAN
Tingkat profesi seseorang di pengaruhi oleh tingkat pendidikan formal
yang telah di capai atau kualifikasi akademik. Berdasarkan jenjang kualifikasi
akademik tingkat profesi di bedakan menjadi beberapa kelompok yaitu, pra
profesional, profesional, profesional spesialis. Profil guru profesional adalah
sebagai guru memegang peranan yang sangat penting dalam pembetukan sebuah
generasi yang cerdas, berilmu pengetahuan serta beraklaq mulia.
Demikian makalah yang sederhana ini,kami buat sebagai bahan belajar
untuk memenuhi pembelajaran mata Kuliah ETIKA PENDIDIKAN ISLAM.
Kami mengharapkan saran kritik koreksi yang membangun guna perbaikan
pembelajaran kami selanjutnya.
Dan kami ucapkan terimah kasih kepada teman teman yang membantu
selesainya makalah ini.
B. SARAN
Mahasiswa Pendidikan yang merupakan calon pendidik, kiranya lebih
memahami lagi pentingnya motivasi dan bagaimana cara memotivasi peserta didik
kita nantinya
DAFTAR PUSTAKA
Uyoh, Sadulloh. (2006). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung :Alfabeta.
Prawiro, M. Pengertian Profesi. Online Diakses pada tanggal 2 Oktober 2020.
https://www.ilmusaudara.com/2015/10/pengertian-profesi-dan-syarat-
syarat.html#:~:text=Profesi%20menjadi%20seorang,seorang%20guru%20yang
Nurdi, S. Syarat-syarat profesi. Online Diakses pada tanggal 1 Mei 2019.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6253477/profesi--arti-perbedaan-dengan-
pekerjaan-ciri-dan-macam-macamnya#:~:text=Youtuber-,Content%20Creator,Ada,-
beberapa%20syarat%20pekerjaan
Komang, J. Jenis Tingkatan Guru. Online Diakses pada tanggal 26 September
2015. https://juliawankomang.wordpress.com/2015/09/26/jenis-dan-tingkatan-guru/
#:~:text=Menurut%20Peraturan%20Menteri%20Pendidikan%20Nasional%20No.
%2035%20tahun%202010%C2%A0%20tentang