Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN

KELOMPOK 1

DOSEN PENGAMPU : DONNA RHAMDAN, S.E.,M.Pd

DI SUSUN OLEH :

AYU AMELIA SAHFITRI 2340605033

ANA JUNITA 2340605I08

FERY NCAU 2340505162

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul "Pengantar Profesi Kependidikan".
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Profesi Kependidikan.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Donna
Rhamdan, S.E.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Profesi Kependidikan yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk dapat meningkatkan
kualitas makalah ini di masa depan.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya
dalam memahami pentingnya paragraf dalam penulisan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I ................................................................................................................................1
I. PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................2
A. PERAN PROFESI KEPENDIDIKAN..........................................................................2
B. TANTANGAN DALAM PROFESI KEPENDIDIKAN................................................3
C. CIRI CIRI PROFESI KEPENDIDIKAN.......................................................................3
BAB III KONSEP PROFESI KEPENDIDIKAN..........................................................4
A. DEFINISI PROFESI KEPENDIDIKAN.......................................................................5
KESIMPULAN..................................................................................................................6
Daftar Pustaka..................................................................................................................7

ii
BAB I

I. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Oleh karena
itu, diperlukan tenaga kependidikan yang profesional dan berkualitas untuk melahirkan generasi
penerus yang cerdas, berkarakter, dan berbudi luhur. Makalah ini akan membahas tentang profesi
kependidikan, meliputi pengertian, ciri-ciri, landasan hukum, dan tugas-tugasnya.

Pendidikan adalah proses belajar dan mengajar peserta didik agar mempunyai kecerdasan
dan budi pekerti yang baik bagi dirinya dan masyarakat. Pendidikan biasanya diajarkan oleh
seorang guru dan biasanya berlangsung di sekolah, namun sebenarnya pendidikan tidak bisa
diberikan hanya di sekolah saja, pendidikan bisa kita dapatkan dimana saja. Guru adalah sosok
yang patut dikagumi dan ditiru, artinya jika kita seorang guru hendaknya kita berperilaku baik
agar siswa dapat meneladaninya dengan baik. Mulai dari sikap terhadap siswa, cara berbicara
dan berpakaian harus pantas. Karena guru merupakan pusat perhatian di kelas dan juga
memegang peranan penting di sekolah, maka guru harus memiliki kualifikasi yang baik.

1
BAB II

PENGANTAR PROFESI KEGURUAN

A. PERAN PROFESI KEPENDIDIKAN

1. Pendidik : Guru adalah pendidik yang memiliki peran utama dalam mentransfer
pengetahuan, keterampilan, dan nilai kepada siswa. Mereka tidak hanya memberikan
informasi kepada siswa, tetapi juga membimbing mereka dalam proses belajar dan
mengembangkan potensi mereka. Guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di
dalam kelas, menghadirkan materi pembelajaran secara menarik, dan menggunakan
berbagai metode untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Selain itu, guru juga berperan
sebagai model atau contoh bagi siswa dalam hal etika, moralitas, dan perilaku yang baik.
Dengan demikian, guru bukan hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi
mentor dan pembimbing dalam perjalanan pendidikan siswa.
2. Pengelola Pendidikan : Profesi kependidikan, termasuk guru, kepala sekolah, konselor,
dan administrator pendidikan lainnya, memainkan peran kunci dalam pengelolaan
pendidikan. Seperti mengembangkan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, melakukan
evaluasi dan pemantauan serta memberi dukungan sosial dan konseling untuk mengatasi
masalah pribadi, akademis, dan sosial yang dapat memengaruhi kemajuan belajar
mereka.
3. Peneliti Pendidikan: Peneliti pendidikan melakukan studi untuk meningkatkan
pemahaman tentang proses dan hasil pendidikan. Penelitian ini memungkinkan
pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.

2
B. TANTANGAN DALAM PROFESI KEPENDIDIKAN

Meskipun peran profesi kependidikan sangat penting, terdapat tantangan yang perlu
diatasi, seperti kurang nya sumber daya yang menyebabkan banyak sekali sekolah di Indonesia
yang kekurangan buku teks, fasilitas fisik dan guru yang berkualitas dan dukungan serta
pelatihan untuk membentuk guru profesional sering kali kurang. Perkembangan teknologi juga
membawa tantangan baru dalam proses pendidikan, termasuk integrasi teknologi dalam
pembelajaran dan mengelola dampaknya terhadap siswa.

C. CIRI-CIRI PROFESI KEPENDIDIKAN

Profesi kependidikan memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

a) Memiliki keahlian khusus: Tenaga kependidikan harus memiliki pengetahuan dan


keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.

b) Memiliki kode etik: Tenaga kependidikan harus menjunjung tinggi kode etik profesi yang
mengatur tentang perilaku dan tanggung jawabnya.

c) Memiliki otonomi: Tenaga kependidikan memiliki kewenangan dalam mengambil


keputusan dan tindakan dalam menjalankan profesinya.

d) Memiliki komitmen: Tenaga kependidikan harus memiliki komitmen untuk melayani


masyarakat dan memajukan pendidikan.

3
BAB III

KONSEP PROFESI KEPENDIDIKAN

A. DEFINISI PROFESI KEGURUAN

Profesi kependidikan adalah suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus


dalam bidang pendidikan dan dilakukan secara berkelanjutan dengan dilandasi kode etik
dan standar profesional. Tenaga kependidikan yang dimaksud disini adalah pendidik dan
tenaga kependidikan lainnya.

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan


pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Termasuk dalam tenaga
kependidikan ini adalah: Guru, Dosen, Konselor, Pamongbelajar, Widyaiswara, Tutor,
Fasilitator, dan sebutan dalam istilah lain yang berlaku di masyarakat.

Tenaga kependidikan lainnya adalah orang yang berpartisipasi dalam


penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan atau institusi walaupun tidak secara
langsung terlibat dalam proses belajar mengajar. Contohnya: pustakawan, laboran,
teknisi, administrasi, dan penjaga keamanan. pekerjaan yang mendedikasikan diri untuk
memajukan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Profesi ini meliputi
berbagai peran, mulai dari guru, dosen, konselor, pustakawan, hingga administrator
pendidikan. Profesi kependidikan memiliki peran yang sangat penting dalam
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas
dan profesionalisme para profesional kependidikan Dengan meningkatkan kualitas dan
profesionalisme para profesional kependidikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Profesi kependidikan adalah profesi yang
mulia dan penuh tanggung jawab. Menjadi seorang profesional kependidikan berarti
memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa.

4
1. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan

Profesional kependidikan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang khusus


di bidang pendidikan. Pengetahuan ini meliputi pedagogik, didaktik, dan
metodologik. Pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan, didaktik adalah ilmu
tentang cara mengajar, dan metodologik adalah ilmu tentang metode mengajar. Para
profesional kependidikan memperoleh pengetahuan dan keterampilan ini melalui
pendidikan formal dan pelatihan. Pendidikan formal dapat diperoleh di lembaga
pendidikan tinggi seperti universitas dan institut keguruan. Pelatihan dapat diperoleh
melalui berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga swasta,
dan organisasi profesi.

2. Komitmen dan Dedikasi

Profesional kependidikan memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing dan


mengantarkan generasi muda mencapai cita-citanya. Oleh karena itu, diperlukan
komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk menjalankan tugas ini.

3. Kode Etik dan Moral

Profesional kependidikan haruslah bersikap profesional, adil, dan berintegritas dalam


menjalankan tugasnya. Hal ini dapat diwujudkan dengan menjunjung tinggi kode etik dan
moral profesi kependidikan. Kode etik dan moral profesi kependidikan ini meliputi
berbagai hal, seperti:

 Menjaga rahasia peserta didik.

 Memberikan penilaian yang objektif dan adil kepada peserta didik.

5
 Menghormati hak-hak peserta didik.

 Menunjukkan sikap profesional dalam berpakaian dan berperilaku.

4. Pengembangan Diri

Dunia pendidikan selalu berkembang, sehingga profesional kependidikan haruslah


selalu mengikuti perkembangan terbaru dan meningkatkan kualitasnya.

KESIMPULAN

Meskipun peran profesi kependidikan sangat penting, terdapat tantangan yang kompleks
yang harus diatasi. Kurangnya sumber daya, perbedaan kualitas guru, perubahan teknologi, dan
masalah aksesibilitas adalah beberapa dari banyak tantangan yang dihadapi oleh profesi
kependidikan. Namun, dengan upaya yang tepat, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.

Profesi kependidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan


pendidikan. Meskipun terdapat tantangan yang kompleks, dengan upaya-upaya yang tepat, kita
dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi
mendatang.

Melalui peran sebagai pendidik, guru bertanggung jawab atas penanaman pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa, membimbing mereka dalam mengeksplorasi potensi
diri, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Sementara
itu, administrator pendidikan mengelola operasi sekolah dan merencanakan kebijakan yang
mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

6
Daftar pustaka

Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan karakter di era milenial. Deepublish.

Kirom, A. (2017). Peran guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis
multikultural. Jurnal Al-Murabbi, 3(1), 69-80.

Husaini, R. (2018). Pembinaan Profesionalisme Guru. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Agama Islam, 8(2).

Anda mungkin juga menyukai