Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN PUSAT SUMBER BELAJAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pusat
Sumber Belajar

Dosen Pengampu : Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Sagita Jayusri

T.MPI.I.2020.050

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

SYEKH MAULANA QORI (SMQ) BANGKO

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat penulisan pembuatan
makalah yang berjudul “Pengertian pusat sumber belajar” dengan baik.

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Manajemen Pusat Sumber
Belajar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.


Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dalam rangka penyempurnaan makalah yang selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bangko, 21 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover.......................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................ii

Bab I Pendahuluan.................................................................................iii

A. Latar Belakang Masalah................................................................1


B. Rumusan Masalah.........................................................................1
C. Tujuan Masalah.............................................................................2

Bab II Pembahasan................................................................................3

A. Pengertian Pusat Sumber Belajar.................................................2


B. Sasaran Pusat Sumber Belajar.....................................................3
C. Tujuan Pusat Sumber Belajar.......................................................3
D. Ruang Lingkup Sumber Belajar....................................................5

Bab III Kesimpulan.................................................................................8

Daftar Pustaka........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
            Dalam proses belajar antara peserta didik dengan pendidik
membutuhkan sumber belajar untuk menyampaikan materi yang telah
direncanakan.sumber belajar adalah segala sesuatu baik berupa
data,orang atau benda yang dapat digunakan untuk memberikan fasilitas
bagi peserta didik.penggunakan sumber belajar dalam proses
pembelajaran sangatlah beragam karna itu dalam sumber belajar terdapat
pusat sumber belajar.
            Pusat sumber belajar dari waktu kewaktu dituntuk untuk selalu
berkembang mengikuti kemajuan teknologi yang ada dan menyesuaikan
dengankebutuhan dalam proses pembelajaran.

B.RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan pusat  sumber belajar?
2.      Siapa saja yang menjadi sasaran pusat sumber belajar?
3.      Apa tujuan dari pusat sumber belajar?
4. Apa saja ruang lingkup sumber belajar?

C.TUJUAN MASALAH

1.   Mengetahui apa yang dimaksud dengan pusat  sumber


belajar?
2.   Mengetahui siapa saja yang menjadi sasaran pusat sumber
belajar?
3.   Mengetahui apa tujuan dari pusat sumber belajar?
4. Mengetahui apa saja ruang lingkup sumber belajar?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUSAT SUMBER BELAJAR


Dalam proses belajar antara peserta didik dengan pendidik
membutuhkan sumber belajar untuk menyampaikan materi yang telah
direncanakan.sumber belajar adalah segala sesuatu baik berupa
data,orang atau benda yang dapat digunakan untuk memberikan fasilitas
bagi peserta didik.penggunakan sumber belajar dalam proses
pembelajaran sangatlah beragam karna itu dalam sumber belajar terdapat
pusat sumber belajar.
Sumber belajar adalah meliputi semua sumber baik berupa
data,orang atau benda yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas
belajar bagi peserta didik.
Sumber belajar adalah bahan dan alat permainan untuk
memberikan informasi maupun keterampilan kepada murid maupun guru. 1
Pusat sumber belajar adalah tempat atau bangunan yang
dirancang secara khusus untuk tujuan menyimpan,merawat,
mengembangkan dan memanfaatkan berbagai sumber belajar baik untuk
kebutuhan belajar secara individual maupun secara kelompok.
Pusat sumber belajar merupaka media center yaitu tempat atau
departemen yang memberikan fasilitas pendidikan,pelatihan dan
pengenalan melalui berbagai media serta pemberian layanan penunjang
pembelajaran mulai dari sirkulasi peralatan audio visual,pembuatan
katalog,sampai kepada pemanfaatan sumber sumber belajar lainnya.
Pusat sumber belajar dipandang sebagai suatu kegiatan yang
terorganisasi yang terdiri dari direktur pusat sumber belajar,staf,peralatan
dan bahan bahan pembelajaran yang ditempatkan dalam suatu lokasi

1
Umi lika,”pengembangan pusat sumber belajar sebagai sarana peningkatan kualitas
pembelajaran” Baandung, 2004, hal : 56-59

2
3

yang mempunyai fasilitas khusus untuk


perencanaan,pembuatan,penyajian pengembangan dan pelayanan
Jadi dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa pusat
sumber belajar merupakan sebuah tempat atau wadah  yang memberikan
pasilitas pada proses pembelajaran yang mana setip jenis sumber belajar
dikembangkan,dikelola dan di manfaatkan untuk membantu meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran.
Pusat sumber belajar sebagai suatu departemen yang memberikan
fasilitas pendidikan, latihan dan pengenalan melalui produksi bahan dan
pemberian pelayanan penunjang.
Dapat dikatakan bahwa pusat sumber belajar merupakan sistem
mulai dari bentuk sederhana sampai ke yang rumit yang dirancang dan
diatur khusus dengan tujuan untuk menyimpan, merawat,
mengembangkan, dan memanfaatkan koleksi sumber belajar dalam
berbagai bentuk. 2

B.SASARAN PUSAT SUMBER BELAJAR


            Yang menjadi sasaran pusat sumber belajar adalah:
a)      Siswa,mahasiswa,dan warga belajar
b)      Guru,instruktur,widyaiswara,pamong belajar
c)      Karyawan dan masyarakat umum

C.TUJUAN PUSAT SUMBER BELAJAR


Tujuan pusat sumber belajar terbagi menjadi dua yaitu:
A.    Tujuan umum
Pusat  sumber belajar bertujuan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan sistem
intruksional,halini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai macam
pilihan untuk menunjang kegiatan kelas dan mendorong penggunaan cara

2
Darmono, Perpustakaan Sekolah. Gramedia : Jakarta. 2007. Hlm 61
4

cara baruyang paling sesuai untuk mencapai tujuan program akademis


dan kewajiban kewajiban institusional yang direncanakan.
B.     Tujuan khusus
Secara kusus PSB bertujuan untuk:
a) Menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk
menunjang kegiatan kelas tradisional.
b) Mendorong penggunaan cara cara belajar baru yang paling cocok
untuk mencapain tujuan program akademis dan kewajiban
kewajiban institusional lainnya.
c) Memberikan pelayanan dalam
perencanaan,produksi,operasional,dan tindakan lanjutan untuk
pengembangan sistim intruksional.
d) Melaksanakan pelatihan untuk para tenaga pengajarmengenai
pengembangan sistemintruksional dan integrasi teknologi dalam
proses belajar mengajar.
e) Memajukan usaha penelitian yang perlu tentang penggunaan
media pendidikan.
f) Menyebarkan informasi yang akan membantu memajukan
penggunaan berbagai macam sumber belajar dengan lebih efektif
dan efisien
g) Menyediakan pelayanan produksi bahan pengajaran
h) Menyediakan pelayanan pemeliharaan atas berbagai macam
peralatan.
i) Membantu dalam pemilihan dan pengadaan bahan bahan media
dan peralatannya.
j) Menyediakan pelayanan evaluasi untuk membantu menentukan
efektifitas berbagai cara pengajaran.
k) Membantu mengembangkan standar penggunaan sumber belajar
l) Memberikankonsultasi untuk modifikasi dan desain fasilitas sumber
belajar.3

3
Sudjarwo, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 1988 hal : 19
5

C.    Ruang Lingkup Pusat Sumber Belajar


Menurut  Mayer  pengembangan PSB berdasarkan empat hal, yaitu:
1.        Berorientasi kepada peserta didik yang belajar atau bekerja untuk
memberikan pelayanan kepada peserta didik
2.        Desentralisasi, mencakup penempatan bahan-bahan yang
berbentuk perangkat lunak dan keras tersebut disebarkan dimana saja
sepanjang proses belajar dapat disediakan, seperti pusat-pusat belajar, di
dalam kelas, atau digunakan secara perorangan di rumah
3.        Bahan-bahan yang dipelajari diproduksi dan dipelihara secara lokal
4.        Media program dikembangkan secara terintegrasi dalam proses
pembelajaran. Sedangkan prinsip pengembangannya, yaitu dapat
mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan karakteristik peserta didik,
dan memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam belajar.
Pengembangan PSB yang efektif dan efisien sebuah perencanaan
yang matang dan dukungan sumber daya yang memadai. Dalam
mendesain dan mengembangkan suatu PSB tentu diperlukan suatu
proses yang sistematis dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip desain
sistem intruksional (instructional System Design atau ISD). 4
Strategi pengembangan PSB dilaksanakan secara bertahap,
dengan pentahapan sebagai berikut:
1. melakukan      analisis kebutuhan dan studi kelayakan PSB di
satuan pendidikan.
Pengembangan PSB diawali dengan kegiatan analisis
kebutuhan. Kegiatan analisis kebutuhan ini merupakan suat ilmiah yang
melibatkan berbagai pengumpulan data dari berbagai sumber informasi
untuk mengetahui antara keadaan yang seharusnya terjadi dengan
keadaan yang senyatanya terjadi dengan keadaan yang senyatanya
terjadi. Jika hal tersebut dianggap sangat potensial sebagai suaut

4
Arsyad, Azhar. Media pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997, hlm :121
6

masalah yang memerlukan pemecahan maka dianggap sebagai suat


kebutuhan. Maka kebutuhan belajar adalah kebutuhan yang memerlukan
penyelesaian dengan menyediakan sumber-sumber belajar yang
memadai dan dikelola oleh lembaga-lembaga yaitu PSB. Langkah-
langkah dalam kegiatan analisis kebutuhan meliputi 3 tahap:
1)      Perencanaan, melibatkan fokus analisis kebutuhan,
melakukan pengumpulan data (wawancara, observasi, dokumentasi dan
lain-lain), dan pengembangan instrumen.
2)      Pelaksanaan, yaitu melakukan pengumpulan data sesuai
dengan teknik pengumpulan data dan instrumen yang telah ditentukan
dalam perencanaan dan analisisnya.
3)      Pelaporan, yaitu melaporkan hasil analisis kebutuhan
tersebut. Isi dari laporan tersebut adalah sumber-sumber belajar yang
diperlukan untuk kegiatan pembelajaran.
2.      sarana peningkatan fisik PSB berdasarkan fungsi yang akan
dikembangkan.
Banyak PSB yang sudah berdiri lambat laun tetapi tidak terurus,
karena kurangnya perawatan. Khususnya  software pembelajaran seperti
media cetak, media non cetak, media grafik. Dalam mengembangkan PSB
perlu diperhatikan beberapa hal di antaranya, mengembangkan sarana
dan prasarana yang tidak semata-mata ditujukan untuk tujuan tetapi juga
untuk memanfaatkan dan memanfaatkan pemanfaatan teknologi
informasi.
3.      meningkatkan-program PSB yang berorientasikan pada tujuan,
sosial, dan manfaat.
Pengembangan sumber belajar merupakan salah satu fungsi yang
penting dalam setiap PSB, baik meliputi media dan bahan belajar yang
berupa cetak maupun non cetak. Pengembangan media dan bahan
belajar ini dapat dilakukan dengan cara:
1) Membuat atau menulis sendiri, ini merupakan pengembangan
media dan bahan belajar yang paling ideal; 
7

2) modifikasi atau kompilasi yaitu menggunakan media dan bahan


belajar yang telah ada di pasaran, tetapi diadakan perubahan atau
penambahan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran; 
3) mengadaptasi yaitu menggunakan sebagian atau secara umum
dengan melengkapi panduan belajar dalam menggunakan media dan
bahan belajar yang telah ada di pasaran.
Pengembangan sumber belajar khususnya media khususnya
media dan bahan belajar untuk PSB ini dapat menggunakan angka-angka
pengembangan instruksional. 
Pengembangan instruksional melalui tahap desain, produksi, dan
validasi. Selain itu, pengembangan intruksioanal dapat dilakukan melalui
proses disain, produksi, dan evaluasi formatif. Dengan demikian, produk
yang dihasilkan dan diharapkan akan terjamin kualitasnya dan dapat
memenuhi untuk memenuhi kompetensi atau tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. 5

5
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2008, hlm217-225
BAB III

KESIMPULAN

 Pusat sumber belajar merupakan sebuah tempat atau wadah  yang


memberikan pasilitas pada proses pembelajaran yang mana setip
jenis sumber belajar dikembangkan,dikelola dan di manfaatkan
untuk membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan
pembelajaran.
 Yang menjadi sasaran pusat sumber belajar adalah:
a)      Siswa,mahasiswa,dan warga belajar
b)      Guru,instruktur,widyaiswara,pamong belajar
c)      Karyawan dan masyarakat umum
 Pusat  sumber belajar bertujuan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan
sistem intruksional,halini dilaksanakan dengan menyediakan
berbagai macam pilihan untuk menunjang kegiatan kelas dan
mendorong penggunaan cara cara baruyang paling sesuai untuk
mencapai tujuan program akademis dan kewajiban kewajiban
institusional yang direncanakan.
 Menurut  Mayer  pengembangan PSB berdasarkan empat hal,
yaitu:
1.        Berorientasi kepada peserta didik yang belajar atau bekerja
untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik
2.        Desentralisasi, mencakup penempatan bahan-bahan yang
berbentuk perangkat lunak dan keras tersebut disebarkan dimana
saja sepanjang proses belajar dapat disediakan, seperti pusat-
pusat belajar, di dalam kelas, atau digunakan secara perorangan di
rumah
3.        Bahan-bahan yang dipelajari diproduksi dan dipelihara
secara lokal

8
9

4.        Media program dikembangkan secara terintegrasi dalam


proses pembelajaran. Sedangkan prinsip pengembangannya, yaitu
dapat mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan karakteristik
peserta didik, dan memberikan kemudahan bagi peserta didik
dalam belajar.
10

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, azha. Media pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta:
Rineka Cipta, 2008
Darmono, Perpustakaan Sekolah. Gramedia : Jakarta. 2007.
Sudjarwo, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 1988
Umi lika,”pengembangan pusat sumber belajar sebagai sarana peningkatan
kualitas pembelajaran” Bandung, 2004

Anda mungkin juga menyukai