Dosen Pembimbing
OLEH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Manajemen Kesiswaan, Sarana dan
Prasarana, Keuangan, Dosen dan Tenaga Kependidikan dan Kurikulum/Pembelajaran di
Perguruan Tinggi Program Magister/ Pascasarjana (S2)”. Penulisan makalah adalah merupakan
salah satu tugas dari mata kuliah Model Manajemen Satuan Pendidikan.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan ilmu yang lebih baik dan
bermanfaat pada mereka yang telah memberikan bantuan, semoga dibalas oleh Allah SWT
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4
C. PENGELOLAAN KEUANGAN/PEMBIAYAAN............................................................10
E. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN/KURIKULUM.....................................................13
A. KESIMPULAN...................................................................................................................15
B. SARAN...............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Karena itu, tak dapat kita pungkiri bahwa aspek manajemen memiliki pengaruh
signifikan dalam perjalanan sebuah kelembagaan. Hal ini disebabkan, manajemen berhubung
an dengan aspek kelihaaian dalam merencanakan kegiatan, melaksanakannya dengan menata
sebaik mungkin, mengawasi jalannya kegiatan secara menyeluruh sehingga kegaitan yang
telah direncakan tersebut dapat berlansung sesuai dengan baik, dan mengevaluasi hasil
pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan sehingga nantididapatkan sebuah temuan untuk
dijadikan landasan dalam menentukan rencanakegiatan berikutnya.
2
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang
penulis adakan adalah sebagai berikut:
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini berdasarkan pada rumusan masalah yang
telah dibuat adalah sebagai berikut:
3
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
4
5. Keputusan penghentian peserta didik yang tersebut dalam butir di atas, dikeluarkan
oleh Direktur Pascasarjana atas rekomendasi Koordinator Program Studi dan Komisi
Pembimbing dari peserta didik yang bersangkutan.
6. Pendidikan magister harus diselesaikan paling lambat dalam waktu empat tahun (8
semester).
2. KETENTUAN UMUM
2. Beban Studi
Untuk mencapai kriteria beban studi penuh, seorang mahasiswa harus mengambil
minimal 9 SKS dalam satu semester. Kurang dari itu beban studi tersebut dinyatakan
sebagai setengah beban.
Seorang peserta didik yang pernah mengikuti Pascasarjana pada lembaga pendidikan
tertentu, tetapi belum memperoleh gelarnya dapat mengajukan permintaan untuk
memindahkan sebanyak-banyaknya 9 satuan kredit semester yang telah ditempuh.
Pengakuan kredit pindahan hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan Pimpinan
Pascasarjana atas usul Koordinator Program Studi dan calon komisi pembimbing.
4. Cara Penilaian
5
A = istimewa
B = Baik
D = Gagal
Masing-masing huruf itu berturut diberi nilai 4, 3.5, 3, 2,5, 2 dan 0. Yang dimaksud
dengan Indeks Prestasi (IP) adalah rata-rata nilai yang dicapai untuk semua mata
kuliah, diboboti terhadap banyaknya kredit dari masing-masing mata kuliah.
Pada setiap akhir semester mahasiswa harus menyerahkan laporan kemajuan belajar
sesuai formulir yang telah disediakan untuk itu.
6. Pembimbingan
a. Setelah peserta didik diterima dan terdaftar, maka selambat-lambatnya pada akhir
semester ke 2 (dua) Koordinator Program Studi mengusulkan calon pembimbing
sebanyak 2 (dua) orang dan salah seorang merupakan Pembimbing Utama yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
6
b. Penentuan pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping diusulkan
kepada Direktur ditentukan bersama-sama oleh peserta didik dengan Koordinator
Program Studi. Syarat pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping adalah
dosen pada Pascasarjana dan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
2) Mengevaluasi kemajuan penelitian dan penulisan dari peserta didik yang
dibimbingnya;
7
1) Peserta didik berkewajiban secara aktif mengikuti bimbingan yang teratur dari
pembimbing;
2) Peserta didik dapat mengajukan usulan penelitian mulai semester 2 (dua);
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman yang bagus untuk
melakukan pembelajaran, kebun atau taman sekolah yang enak di pandang, jalan
menuju ke sekolah mudah, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
8
4) sarana dan prasarana dosen,
5) sarana dan prasarana belajar mandiri
6) sarana dan prasarana bersama
Sarana dan Prasarana Akademik Khusus disesuaikan dengan program studi dan
dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) rumpun ilmu sebagai berikut:
1) sarana dan prasarana akademik khusus rumpun ilmu alam (meliputi bidang
ilmu-ilmu kedokteran dan kesehatan, pertanian, MIPA dan geografi, teknik,
dan komputer),
2) sarana dan prasarana akademik khusus rumpun ilmu sosial (meliputi bidang
ilmu-ilmu sosial dan kependidikan),
3) sarana dan prasarana akademik khusus rumpun ilmu budaya (meliputi bidang
ilmu-ilmu humaniora, seni, desain, dan keagamaan).
9
3) ruang kesehatan,
4) jamban,
5) gudang,
6) kantin,
7) bengkel,
8) tempat parkir.
E. PENGELOLAAN KEUANGAN/PEMBIAYAAN
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Biaya operasi satuan
pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan yang diperlukan untuk membiayai
kegiatan operasi satuan pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yang
sesuai standar nasional pendidikan secara teratur dan berkelanjutanan. Pembiayaan
merupakan unsur penentu dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi. Pada
umumnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perguruan tinggi (PT) akan terlaksana
baik dan berkualitas, bila PT tersebut memiliki sistem keuangan dan pembiayaan yang
baik pula. Standar pembiayaan pembelajaran di PT berkontribusi terhadap keberhasilan
penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan. Standar tersebut menjadi sangat penting,
terutama terkait dengan pengembangan kualitas dan kuantitas institusi bersangkutan.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak terlepas dari penggunaan dana atau biaya.
Pengelolaan biaya pendidikan pada PT harus mampu meningkatkan mutu lulusan dan
mampu bersaing dengan PT lainnya dengan berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik, sesuai bunyi pasal 48 ayat 1 UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas.
10
a. Transparansi
Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti
adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang
manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen
keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya,
rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan
pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya
b. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena
kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi
tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan
uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.
c. Efektivitas
Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Garner(2004) mendefinisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas
tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan
dengan pencapaian visi lembaga.
d. Efisiensi
Efisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu
kegiatan. Efficiency ”characterized by quantitative outputs” (Garner,2004). Efisiensi
adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran(output) atau
antara daya dan hasil.
Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan. Sesuai dengan Permenristekdikti RI No. 44 Tahun 2015,
standar pembiayaan pembelajaran tersebut harus mengacu pada standar kompetensi
lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, dan standar pengelolaan
pembelajaran.
11
Standar pembiayaan pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang
komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk
pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan
pendidikan tinggi.
b. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen,
biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya
operasional tidak langsung.
c. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun yang disebut
dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.
Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi yang ditetapkan telah
mengacu kepada standar operasional pendidikan tinggi bagi perguruan tinggi negeri
yang ditetapkan secara periodik oleh Menteri dengan pertimbangan: a) jenis program
studi; b) tingkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi; c) indeks kemahalan
wilayah.
Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang diperoleh dari mahasiswa, seperti
a) hibah; b) jasa layanan profesi dan/atau keahlian; c) dana lestari dari alumni dan
filantropis; dan/atau d) kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta.
12
Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat
pendidik, dan/atau sertifikat profesi.
G. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN/KURIKULUM
Pengelolaan pembelajaran berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada
tingkat program studi. Pengelolaan pembelajaran tersebut harus mengacu pada standar
kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen
dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran. Pelaksana
standar pengelolaan pembelajaran adalah unit pengelola program studi (fakultas dan
pascasarjana) dan universitas.
Unit pengelola program studi ( fakultas dan pascasarjana)wajib:
1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata
kuliah;
2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,
standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian
pembelajaran lulusan;
3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya
mutu yang baik;
4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan
13
2 informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu
pembelajaran
14
BAB III PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ruang lingkup Standar Nasional Penelitian terdiri atas:
standar hasil penelitian;
standar isi penelitian;
standar proses penelitian;
standar penilaian penelitian;
standar peneliti;
standar sarana dan prasarana penelitian;
standar pengelolaan penelitian; dan
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Ruang lingkup Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas:
standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
standar isi pengabdian kepada masyarakat;
standar proses pengabdian kepada masyarakat;
standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;
standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan
standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
B. SARAN
15
Komponen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu komponen
utama dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, sebaiknya tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan dapat bekerja sama sehingga, tujuan kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan optimal, yang nantinya akan berdampak pada terwujudnya tujuan pendidikan nasional
seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://usd.ac.id/lembaga/lpmai/wp-content/uploads/2019/04/2.-Standar-Nasional-Pendidikan-
Tinggi-SN-Dikti.pdf
https://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2011/07/Draf-Standar-Sarana-Prasarana-
Pascasarjana-Profesi-Validasi-Juli-2011.pdf
http://www.kopertis12.or.id/wpcontent/uploads/2016/06/small_SN_DIKTI_44_2015_SOSIALIS
ASI.pdf
https://lp2m.uncen.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/2019-Standar-Dosen-dan-Tenaga-
Kependidikan.pdf
https://www.mmtc.ac.id/library/portal/20171003023457_04_STANDAR_DOSEN_DAN_TENA
GA__KEPENDIDIKAN_rev2.pdf
http://pps.uinsgd.ac.id/pai/index.php/keuangan-sarana-dan-prasarana/
17