SKRIPSI
oleh
Johan Widagdo
1102411060
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Hari : Rabu
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan
ii
PENGESAHAN
2015.
Panitia :
Ketua Sekretaris
Penguji 1 Penguji 2
Penguji 3/Pembimbing
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini tidak terdapat
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis dirujuk dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Johan Widagdo
NIM. 1102411060
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk
Persembahan :
5. Guru Pamong dan teman-teman PPL di SMK Negeri 11 Semarang yang telah
7. Almamaterku
v
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir
tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
4. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd. Dosen Wali serta Dosen Pembimbing yang
vi
7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu baik secara
langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan dukungan baik moril
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Pembelajaran .....................................................................................11
Pembelajaran .....................................................................................13
ix
2.2.1 Rumusan Teknologi Pendidikan .......................................................19
x
3.5.1 Informan ............................................................................................42
xi
4.2.2 Proses Perkuliahan Pembelajaran Berbasis
Web ...................................................................................................54
Web ...............................................................................................58
Pendidikan....................................................................................68
xii
4.3 Hasil Penelitian.......................................................................................69
Web ...................................................................................................70
4.6 PEMBAHASAN.....................................................................................74
BAB 5 PENUTUP................................................................................................82
LAMPIRAN ...........................................................................................................89
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi manusia karena menyangkut
cita-cita hidup manusia. Perkembangan zaman menjadi salah satu tantangan yang
1
2
yang dipisahkan oleh lautan. Hal ini menjadi kendala tercapainya perluasan dan
aplikasi yang tersedia. Pemanfaatannya juga tidak sebatas berkirim pesan dan
aplikasi pembelajaran, browsing, chatting, voice calling, dan video calling dengan
ataupun laptop. Semua itu bisa dilakukan kapanpun tanpa perlu membawa alat
yang banyak dan berat, cukup memanfaatkan satu smartphone dengan berbagai
mendukung perkembangan pendidikan dalam hal ini yaitu proses komunikasi dan
pembelajaran sudah siap dipergunakan. Ini artinya proses belajar mengajar dengan
internet.
salah satu produk dari manusia yang terdidik, dan pada gilirannya manusia-
manusia itu perlu lebih mendalami dan mampu mengambil manfaat dan bukan
menjadi korban dari perkembangan ilmu dan teknologi sendiri. Mendalami serta
dilakukan oleh semua manusia dengan kadar dan waktu yang sama. Keterbatasan
mempunyai fitur dalam menempatkan artikel ataupun materi dalam halaman web,
antara lain mengkaji dan menerapkan pembelajaran online berbasis web. Kegiatan
Learning. Akan tetapi pada saat pelatihan ada beberapa mahasiswa yang masih
lingkungan kampus. Oleh karena itu, menjadi hal menarik bagi peneliti untuk
Manfaat Teoretis
menggunakan web. Disamping itu, dapat diketahui bagaimana dosen mata kuliah
Semarang.
Manfaat Praktis
masukan kepada jurusan dalam melengkapi sarana dan prasana yang dibutuhkan
7
Persepsi Mahasiswa
Implementasi e-Learning
sebaliknya.
8
dapat dibahas secara urut dan terarah. Adapun sistematika ini disusun sebagai
berikut:
LANDASAN TEORI
orang, isi ajaran, media atau bahan ajar, peralatan, teknik, dan lingkungan, yang
digunakan untuk membelajarkan peserta didik pada semua jalur, jenjang dan jenis
pembelajaran.
10
11
Angka Kredit. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
Pembelajaran.
Pendidikan, meliputi:
teknologi pembelajaran;
pembelajaran;
pembelajaran;
Pembelajaran;
teknologi pembelajaran;
(IPTPI);
jabatan.
interaktif/hyperrnedia;
15
17. Melakukan uji coba prototipa media pembelajaran bahan belajar mandiri
(modul);
interaktif/hypermedia; dan
anggota tim;
sederhana;
16
multimedia;
multimedia interaktif/hypermedia;
pembelajaran;
kesulitan 2;
ketua tim;
pembelajaran;
pembelajaran;
pembelajaran;
kesulitan 3;
interaktif/hypermedia;
(modul);
media;
yaitu kebutuhan untuk proses belajar yang lebih efektif, lebih efisien, lebih
19
banyak, lebih luas, lebih bagus dan sebagainya. Mereka yang berprofesi atau
Pendidikan.
dituntut untuk selalu mengembangkan diri sesuai dengan kondisi lingkungan dan
meluncurkan rumusan kembali tahun 1994 yang ditulis oleh Seels dan Richey
praktisi untuk berkiprah lebih baik dengan menerapkannya dalam kinerja sehari-
hari. Selanjutnya, masukan yang diperoleh dari lapangan atau praktik sehari-hari
diteliti, agar bila terjadi kekeliruan dalam teori yang telah ada dapat diperbaiki
2004: 3), serta menurut referensi dari Januszewski dan Molenda 12008, him. 2)
tahun 2004 tecermin dalam penerapan teori (dan praktik), model berikut
penerapan sumber (belajar). Jika dicermati, definisi tahun 2004 tidak lagi
“create, use, dan manage”. Namun, ketiga kata kerja tersebut bermakna lebih
keinginan dan keluasan profesi dan tanggung jawab dari para ahli dan profesional
teknologi pendidikan yang mencakup aspek luas, tetapi tetap berada dalam
Setiap kawasan memiliki potensi dan tata kerja yang berbeda, namun
satu sama lain. Antara peneliti dan praktisi pun diharapkan terjadi sinergi. Peneliti
dapat menghasilkan rumusan atau teori baru bagi praktisi. Selanjutnya, praktisi
di lapangan yang mereka hadapi. Masukan tersebut menjadi bahan dasar bagi
pembelajaran.
23
pembelajaran.
yang sudah, sedang, dan sebaiknya harus dilakukan nanti oleh para ahli
dengan belajar dan kinerja di masa lampau, sekarang serta yang akan
atau profesi yang dimiliki oleh para praktisi bersifat lintas bidang, atau
kawasan.
sudah memiliki kode etik profesi. Aturan yang terangkum dalam kode
belajar.
melalui jalur pendidikan formal, yaitu sekolah atau belajar serta jalur
(performance improvement).
belajar dan sumber-sumber belajarnya. Maka dimulai dengan pemilihan proses &
sumber (atau metode & bahan) yang tepat. Pemilihan yang bijak berdasarkan
sasaran & tujuannya. Pemanfaatan media berbasis web dimulai dari merencanakan
lingkungan kelas maya dan mengikuti prosedur tertentu. Sehingga ada produk
yang sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan, salah satunya e-
Learning.
28
2.3 Persepsi
atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera, (2) Kesadaran
penambahan arti-arti yang berasal dari pengalaman di masa lalu, (4) variabel yang
menghalangi atau ikut campur tangan, berasal dari kemampuan organisasi untuk
mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu
(Chaplin, 2008).
kita menerima stimulus yang ada dan berusaha memahami situasi (Perception a
(1987) persepsi mengacu pada cara kerja, suara, rasa, selera, atau bau. Dengan
kata lain, persepsi dapat didefinisikan apa pun yang dialami oleh seseorang
(perception refers to the way the work, sound, feel, tastes, or smell. In other
berpikir, bekerja serta bersikap pada diri seseorang yang dibentuk oleh pancaindra
Teori transactional yang dicetuskan oleh Mead tahun 1903, Dewey dan
Bentley tahun 1949, Ames tahun 1960 ( dalam Lang,1987:89) menekankan peran
pengalaman dalam persepsi dan berfokus pada hubungan yang dinamis antara
dimana lingkungan, pengamat dan persepsi saling tergantung satu sama lainnya.
- Persepsi adalah sesuatu yang aktif dan bukan merupakan proses yang
pasif.
dikondisikan ke stimuli.
proses akif hinggahubungan pengalaman dengan situasi masa sekarang. Hal ini
terjadi karena orang tersebut dalam mencerna informasi dari lingkungan berhasil
30
seseorang untuk mengikuti, menyadari, menyerap arti atau makna dari tampilan
visual di sekitarnya secara selektif. Ia juga percaya bahwa manusia terbiasa untuk
berpikir secara visual atau memiliki gambaran visual dalam otaknya, walau
keterampilan. Hal ini senada dengan Campbell (2002), Kamarga (2002) yang
e-Learning. Bahkan Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e” atau
singkatan dari elektronik dalam e-Learning digunakan sebagai istilah untuk segala
Learning, yaitu kelas “tradisional”, guru dianggap sebagai orang yang serba tahu
suasana di ruang kelas ketika sebuah “proses belajar” sedang berlangsung. Untuk
idealnya selama 5-10 bulan dan dibagi menjadi 5 tahap. Tahap 1, 3, dan 5
dilakukan secara jarak jauh dan untuk itu dipilih media web sebagai alat
tatap muka dilakukan secara rutin tiap minggu pada tujuh minggu pertama.
Setelah itu, tatap muka dilakukan setiap 2 atau 3 minggu sekali; 3) dua program
dan tempat. Pemanfaatannya hanya sebatas meng-upload tugas dan tidak ada
(2012: 348) untuk dapat menghasilkan e-Learning yang menarik dan diminati,
mensyaratkan tiga hal yang wajib dipenuhi dalam merancang e-Learning, yaitu:
sederhana, personal dan cepat. Sistem yang sederhana akan memudahkan peserta
didik dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang ada, dengan kemudahan
pada panel yang disediakan, akan mengurangi pengenalan sistem e-Learning itu
sendiri, sehingga waktu belajar peserta dapat diefisienkan untuk proses belajar itu
personel berarti pengajar dapat berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang
guru yang berkomunikasi dengan murid di depan kelas. Dengan pendekatan dan
dibantu segala persoalan yang dihadapinya. Hal ini akan membuat peserta didik
dengan kecepatan, respons yang cepat terhadap keluhan dan kebutuhan peserta
teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi dalam hal ini waktu
belajar peserta yang diefisienkan untuk proses belajar yang dapat meningkatkan
internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan pembelajaran jarak jauh, antara
lain:
sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar
dipelajari.
3) Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat
komputer.
6) Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif
7) Relatif lebih efisien. Misalnya, bagi mereka yang tinggal jauh dari
34
Learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai krtitik Bullen
(2001) dan Beam (1997) sebagaimana dikutip dalam Rusman (2012: 352), antara
lain:
pendidikan.
cenderung gagal.
mengoperasikan internet.
komputer.
35
dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran, sekarang ini para guru dapat
program multimedia. Hal ini dapat memberikan variasi dalam mengajar. Dengan
mengoptimalkan pembelajaran dan peran guru hanya sebagai fasilitator dan siswa
1) Model Drills
2) Model Tutorial
3) Model Simulasi
ketersediaan program pembelajaran tersebut agar dapat diketahui oleh siswa. Para
guru juga perlu diberikan pelatihan agar mereka mampu mengelola dengan baik
panca indera. Jadi kita dapat mempersepsikan suatu kejadian dengan alat indera
atau dari orang lain tentang obyek tertentu kemudian kita dapat menafsirkan
obyek tersebut.
konsep-konsep yang masih bersifat abstrak atau dalam tatanan ide/gagasan, untuk
itu diperlukan dosen yang profesional dituntut untuk menjabarkan konsep yang
bersifat abstrak tersebut menjadi sesuatu yang lebih nyata atau konkrit. Dengan
e-Learning.
dimunculkan oleh mahasiswa sangat beragam dapat berupa persepsi yang positif,
38
negatif atau malah tidak tahu, diharapkan dari persepsi mahasiswa tersebut dapat
Pada saat proses perkuliahan berlangsung dan dosen sedang menjelaskan materi
Learning, akan memunculkan sebuah persepsi dalam diri mahasiswa, apakah itu
hasilnya positif atau tidak tahu, disinilah peran dosen untuk memotivasi para
internet.
BAB 3
METODE PENELITIAN
kualitatif.
yang diteliti sedemikian rupa sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana suatu
dan mendalam.
jurusan ini memiliki visi pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
39
40
penelitian.
tahap ini peneliti belum menentukan fokus dari penelitian ini, peneliti hanya
diungkapkan dalam penelitian ini. Perkiraan itu muncul dari pengalaman dalam
Learning dan juga hasil konsultasi kepada yang berkompeten, dalam hal ini yakni
merumuskan kesimpulan atau menyusun teori. Tahap ini juga sebagai suatu
sesuai dengan situasi alami, terutama menurut sudut pandang sumber datanya.
Pada mata kuliah tersebut mahasiswa akan membuat dan melakukan simulasi
Hasil penelitian yang sudah tersusun ataupun yang belum tersusun sebagai
laporan dan bahkan penafsiran data, perlu dicek kebenarannya sehingga ketika
dari hasil wawancara dengan dosen dan mahasiswa serta observasi dalam
perkuliahannya.
3.5.1 Informan
3.5.2 Dokumentasi
3.6.1 Wawancara
Universitas Negeri Semarang yang telah menempuh mata kuliah tersebut. Untuk
digunakan dosen pengampu mata kuliah untuk meningkatkan minat dan motivasi
subjek penelitian, yang mana penelitian yang akan diteliti adalah mahasiswa
Learning, hasil dari penelitian akan dicatat menjadi data untuk menjawab masalah
yang ada dalam penelitian yang diteliti ini. Observasi ini menggunakan instrumen
3.6.3 Dokumentasi
wawancara dan observasi. P eneliti mengabadikan suatu yang khas dari khusus
memenuhi kriteria untuk dijadikan anggota sampel, yaitu mahasiswa yang telah
menjadikan sumber informasi mengenai orang lain yang juga dapat dijadikan
sampel dan selanjutnya diminta menunjukan orang lain yang memenuhi kriteria
diinginkan terpenuhi. Jadi yang menjadi kepedulian dari penelitian ini adalah
“tuntas dari kepastian” perolehan informasi dengan keragaman variasi yang ada,
sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
dosen dan beberapa mahasiswa serta hasil observasi yang telah dilakukan
tersebut.
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
45
dalam penelitian kualitatif (Patton 1987: 331). Pengujian data dengan teknik
kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2)
pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
46
mengecek kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama yaitu subjek penelitian dengan teknik yang berbeda antara lain
Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitaif terdiri dari alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian
data, (3) penarikan kesimpulan. Reduksi data dalam penelitian ini akan dilakukan
terus menerus dan berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai informasi
tersusun lengkap. Data dalam penelitian berupa rekaman hasil wawancara, catatan
dalamnya. Kategori data, kriteria untuk setiap kategori, analisis hubungan antar
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang
tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data
Jika yang diperoleh kurang lengkap maka peneliti mencari kembali data yang
diperlukan di lapangan.
reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam
PENUTUP
5.1 Simpulan
82
83
ada bukti bahwa hasil selama pembelajaran ada dalam bentuk karya
dan tidak mengacu pada ujian secara teoritis. Hambatan yang dialami
berbasis web antara lain, model drills, model tutorial, model simulasi
dan model instructional games, hanya model drills yang tidak dipilih.
pembelajaran.
85
5.2 Saran
saran :
internet.
DAFTAR PUSTAKA
Harisah, Afifah & Z. Masiming. 2008. Persepsi Manusia terhadap Tanda, Simbol,
dan Spasial. Jurnal SMARTeK, 6(1): 29-43.
87
Seels, B.B. & RC. Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran Definisi dan
Kawasannya. Jakarta : Unit Percetakan UNJ.
88
LAMPIRAN
L
A
M
P
I
R
A
N
89
90
Kode : Informan 1
A. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Apa yang bapak persiapkan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan
pembelajaran?
Persiapan yang saya saya lakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran
antara lain perangakat perkuliahan, silabus, modul, dan metode
pengajaran.
2. Bagaimana cara bapak memulai atau mengawali pembelajaran?
Biasaya sebelum saya mengawali pembelajaran, saya berupaya
menganalisa kemampuan mahasiswa dengan bertanya mengenai materi
yang lalu, apakah sudah bisa mengikuti, atau adakah hal lain yang
ditanyakan, kemudian baru menyampaiakan materi sesuai dengan tingkat
kemampuan dan kebutuhan
3. Apakah bapak sering mengkaitkan materi yang akan dibahas
dengan peristiwa peristiwa aktual?
Ya materi yang saya ajarkan untuk lebih jelasnya saya mengaitkannya
dengan kejadian yang saat ini terjadi. Pemanfaatannya selalu berkembang
mengikuti perkembangan teknologi web yang terbaru, saya sampaikan ke
mahasiswa
4. Suasana yang bagaimana yang bapak ciptakan dalam proses
pembelajaran?
Suasana yang saya coba ciptakan dalam peroses pembelajaran adalah
suasana workshop, diamana mahasiswa aktif berinteraksi dengan dosen
dalam pengerjaan produk web
5. Bagaimana respon mahasiswa dalam pembelajaran?
91
C. Kompetensi Guru
92
D. Metode Pembelajaran
1. Teknik atau metode apa yang cocok digunakan untuk pembelajaran
berbasis web?
Selama pembelajaran saya biasanya menggunakan metode demo tutorial
dan praktikum.
2. Apakah metode tersebut lebih mengaktifkan mahasiswa atau guru
atau kedua-duanya?
Metode demo tutorial dan praktikum yang saya pilih, kedua-duanya
mampu mengaktifkan pembelajaran. Dosen aktif memberikan tutorial
dan mahasiswa aktif mempraktikkannya, kemudian di akhir akan
direview untuk melihat sejauh mana penguasaan materi
3. Apakah kemampuan baru akan muncul dan berkembang kepada
mahasiswa dengan penerapan metode tersebut?
93
Iya, dengan metode demo tutorial dan praktikum yang selama ini saya
gunakan, kedua-duanya mampu mengaktifkan pembelajaran. Dosen dan
mahasiswa akan selalu aktif untuk mempelajari materi pembelajaran dan
mempraktikkan sehingga materi baru yang telah diajarkan dapat dikuasai
dengan baik.
Kode : Informan 2
NIM : 1102412110
Tanggal : 06-12-2014
Menurut saya medel pembelajaran instruksional games lebih menarik bagi peserta
didik, sehingga peserta didik tidak mudah bosan
Apakah anda tahu mata pelajaran apa saja yang bisa memanfaatkan web
dalam proses belajarnya
Semua mungkin cocok, jadi semua pembelajaran dapat memanfaatkan web
Model pembelajaran seperti apa yang diterapkan disekolah
Student center learning, siswanya yang lebih aktif, guru hanya sebagai fasilitator
dan sebagai pengawas saja
Darimana anda mendapatkan informasi mengenai pembelajaran berbasis
web
Dari dosen mata kuliah dan dari internet
Bagaimana pandangan anda mengenai situasi saat ini dimana banyak sekali
pembelajaran kita yang tidak atau kurang memanfaatkan web dalam
pembelajarannya
Sangat disayangkan ya mas, padahal kan perkembangan zaman semakin pesat
seharusnya sudah dapat dimanfaatkan, itu kan dapat mengefektifkan kekurangan
waktu dosen dalam pembelajaran
Apa yang perlu dipersiapkan dalam penerapan pembelajaran berbasis web
Menurut saya hanya memerlukan internet dan perangkat keras komputer atau
laptop dalam melakukan pembelajaran berbasis web
Bagaimana rencana anda sebagai mahasiswa teknologi pendidikan untuk
menerapkan pembelajaran berbasis web
Saya akan mensosialisasikannya terlebih dahulu kepada guru, kemudian dari guru
itu akan diterapkan disekolah
97
Kode : Informan 3
NIM : 1102412005
Tanggal : 06-12-2014
Informasi sebagian besar tentu dari dosen, terus dari dosen saya melirik ke
internet, kemudian ke teman-teman kita sharing
Bagaimana pandangan anda terhadap pembelajaran saat ini tidak atau
kurang memanfaatkan web dalam pembelajarannya
Lha itu patut disayangkan ya mas, soalnya IT dimana-mana dan diharapkan untuk
seluruh tingkatan pendidikan itu sudah memakai dan menggunakan secara
maksimal dengan adanya IT disekolah-sekolah tersebut jadi biar lebih modern
Apa yang perlu dipersiapkan dalam pembelajaran berbasis web?
Yang pasti komputer atau laptop lalu membutuhkan koneksi entah dari wifi,
modem atau memakai smartphone kan bisa untuk tetring
Bagaimana rencana anda sebagai mahasiswa teknologi pendidikan untuk
menerapkan pembelajaran berbasis web
Mungkin mengadakan pelatihan untuk mengajarkan kepada guru-guru agar bisa
memaksimalkan fasilitas yang disediakan, internetnya dikencengin lagi
99
Kode : Informan 4
NIM : 1102412070
Tanggal : 06-12-2014
Kalau menurut saya hampir semua bisa. Kalau semisal model pembelajaran
berbasis web itu bisa digunakan untuk latihan soal-soal, jadi rata-rata untuk semua
mata kuliah bisa.
Penerapan pembelajaran di sekolah
Setahu saya setiap kali observasi banyak yang secara konvensional paling
menggunakan teknologi seperti laptop dan lcd proyektor
Apakah model pembelajaran berbasis web patut diterapkan
Kalau menurut saya, patut atau tidaknya tergantung lokasi. Kalu di desa dengan
kondisi seperti itu ya belum pantes soalnya koneksi internet juga masih kurang
memadai, kalau dikota menurut saya sudah sangat pantas karena di kota
kebanyakan sudah punya gadget, laptop jadi menurut saya efekktif kalau
diterapkan di kota
Informasi mengenai pembelajaran berbasis web anda dapatkan darimana
Kalau saya tahu sewaktu disekolah (smk) dan disini (kuliah) ada mata kuliah
pembelajaran berbasis web
Pandangan terhadap situasi pembelajaran yang tidak atau kurang
memanfaatkan web dalam pembelajaran?
Kalau saya sih menyayangkan menurut saya pembelajaran web itu sangat berguna
maksudnya bisa membantu guru tidak hanya sekedar pembelajaran konvensional
jadi bisa membuat siswanya tertarik soalnya kebanyakan siswanya itu senang
main laptop jadi interestnya pada pembelajaran yang menggunakan laptop jadi
sangat disayangkan sih intinya, saya sebagai mahasiswa TP juga merasa gimana
gitu, soalnya kita juga harus mengembangkan pembelajaran model-model kaya
gitu tapi kenyataannya dilapangan masih banyak yang belum menggunakan
Apa yang harus dipersiapkan dalam penerapan pembelajaran berbasis web
Setahu saya sih peralatan hardware, jelas.., juga koneksi internet, pengelola atau
admin dan juga kesiapan siswanya dari gurunya sendiri tidak bisa menggunakan,
mungkin juga bisa melaksanakan dikalat
Rencana sebagai seorang mahasiswa teknologi pendidikan dalam
menerapkan pembelajaran berbasis web
Soalnya ada mata kuliah diklat jadi akan dimanfaatkan dalam mendukung dalam
penerapan pembelajaran berbasis web
101
Kode : Informan 5
NIM : 1102412095
Tanggal : 07-12-2014
Kode : Informan 6
NIM : 1102412028
Tanggal : 07-12-2014
Kalau untuk kelebihan dari model tutorial, salah satunya itu karena bisa dipelajari
sendiri jadi siswa lebih jelas dalam memahami materi nantinya daripada
disampaikan oleh guru itu, kalau siswanya tidak benar-benar memperhatikan
maka apa yang ada pada materinya itu susah untuk dipahami, jika dipelajari oleh
siswa sendiri itu kan dia punya kemampuan untuk memahami sendiri jadi dia
paham lebih jelas, lebih paham, lebih efektif dalam menyerap materinya
Mata pembelajaran apa saja yang bisa didukung oleh web
Menurut saya semua mata pelajaran bisa ya, tapi kalau untuk lebih cocoknya lagi
mungkin pembelajaran yang tanpa menghitung, jadi kaya sejarah, kaya pelajaran
sosial, sosiologi, jadi berupa teks. Kan kalau untuk hitung-hitungan saya rasa
kurang cocok
Pembelajaran yang diterapkan disekolah?
Kalau untuk pembelajaran disekolah, biasanya itu guru menggunakan beberapa
model pembelajaran, tapi juga ada model ceramah, kemudian dimana guru
memberikan penjelasan materi ke siswa, dan ada model tanya jawab dimana siswa
menanyakan yang siswa menanyakan yang tidak diketahuinya, dan model diskusi
dimana siswa saling sharing, saling melengkapi
Dengan pembelajaran yang diterapkan di sekolah, apakah pembelajaran
online berbasis web mampu mendukung pembelajarannya?
Menurut saya sangat membantu kalau memang pembelajaran online ini diterapkan
karena selain di kelas nanti juga siswa dirumah bisa belajar lagi walaupun tidak
bertemu langsung dengan gurunya dan teman lainnya
Informasi mengenai pembelajaran berbasis web ini anda dapatkan darimana
Sebelum kuliah sudah tahu sih, karena sudah melek internet, lalu setelah kuliah ini
juga ada mata kuliah ini, jadi bisa memperdalam lagi apa yang diketahui
sebelumnya. Jadi baca-baca sendiri dan dari mata kuliahnya
Pandangan terhadap situasi pembelajaran yang kurang memanfaatkan web
dalam pembelajaran?
Karena sekarang teknologi sudah maju dan juga ada model pembelajaran berbasis
web, saya rasa harus mengikuti karena kita mempunyai teknologi bagus tapi tidak
digunakan untuk yang bermanfaat juga kurang ada gunanya, juga untuk bermain
sendiri lebih baik digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, ya salah satu
105
Kode : Informan 7
NIM : 1102412112
Tanggal : 07-12-2014
Kalau patut, jelas patut, karena ini sangat menunjang dimana pendidik atau guru
tidak selalu berada dikelas, jadi tugas-tugasnya bisa disampaikan lewat web tadi
Darimana anda mendapatkan informasi mengenai pembelajaran berbasis
web
Pertama kali saya mengetahui pembelajaran berbasis web itu, saat pertama kali
masuk kuliah pembelajaran berbasis web
Pandangan terhadap situasi pembelajaran yang tidak atau kurang
memanfaatkan web dalam pembelajaran?
Kalau mungkin hanya untuk orang-orang tertentu yang tahu atau yang bisa
melaksanakan karena harus semuanya mengetahui teknologi yang ada saat ini
Yang perlu dipersiapkan dalam penerapan pembelajaran berbasis web itu
apa saja?
Persiapan, kelengkapan, atau sarana yang perlu didukung atau menunjang
pembelajaran berbasis web antara lain ada personal computer, internet, materi
Anda sebagai mahasiswa teknologi pendidikan, bagaimana rencana anda
dalam menerapkan pembelajaran berbasis web
Mungkin akan mengadakan kerjasama sama sekolah yang sudah memiliki
perangkat yang mendukung, kemudian saya mengadakan sosialisasi kepada guru
dan siswa agar dapat memakai dan memanfaatkannya
108
Kode : Informan 8
NIM : 1102412073
Tanggal : 08-12-2014
FOTO-FOTO PENELITIAN