Skripsi
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Oleh
Febriyan Dwi Saputro NIM. 5302410117
i
PERNYATAAN KEASLIAN
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukkan Tim
Penguji.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan
iii
PENGESAHAN
Oleh
Nama : Febriyan Dwi Saputro
NIM : 5302410117
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Panitia:
Ketua Sekretaris
Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T Drs. R. Kartono, M. Pd Drs. Sugeng Purbawanto, M.T
NIP 196605051997022001 NIP 195504211985031003 NIP 195703281984031001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Sungguh bersama kesukaran dan keringanan. Karena itu bila kau telah
selesai (mengerjakan yang lain). Dan kepada Tuhan berharaplah. (Q.S Al-
Insyirah : 7-8)
PERSEMBAHAN :
selalu mendoakanku
2010
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh sebab
itu pada kesempatan ini penulis ingin memberikan rasa hormat dan mengucapkan
4. Feddy Setio Pribadi, S.Pd, M.T, Kaprodi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
PENGESAHAN ................................................................................................ iv
ABSTRAK ........................................................................................................ vi
viii
E. Program Adobe Flash Professional CS5 .................................................. 22
F. Hakekat Pemahaman ................................................................................ 29
G. Sistem Modulasi ....................................................................................... 31
H. Modulasi Amplitudo/ Amplitude Modulation (AM) ................................ 38
I. Kerangka Berpikir .................................................................................... 44
A. Kesimpulan ........................................................................................... 86
B. Saran ...................................................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 90
ix
DAFTAR TABEL
Tabel : Halaman :
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar : Halaman :
2.1 Tampilan Area Kerja Adobe Flash Professional CS5 ................................. 25
xi
4.10 Halaman Persamaan Modulasi Amplitudo ................................................ 72
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman :
7 Daftar Responden dan Hasil Angket Validasi Uji Pakar ............................. 101
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang cerdas, dan berperilaku baik. Keberhasilan pendidikan dapat dicapai dengan
konvensional dan media yang digunakan masih berupa buku pegangan, papan
tulis, slide presentasi sederhana dan media pembelajaran yang masih kurang
1
2
didapatkan saran untuk penambahan dan pengembangan dari media ini meliputi :
materi.
serta diuji cobakan pada kelas lain yang mempunyai karakteristik setara
pembelajaran yang ada guna meningkatkan minat mahasiswa agar lebih tertarik
pengajar dengan mahasiswa, karena bisa dipastikan tanpa adanya tatap muka
maka proses belajar mengajar akan sulit dilakukan. Perkembangan teknologi yang
sangat pesat secara tidak langsung dan tanpa disadari akan mengubah paradigma
pengajar atau pendidik yang cenderung membuat suasana kelas menjadi pasif
Selain penyebab diatas, sebab lain juga dapat berasal dari mahasiswa itu
3
4
dari yang sudah ada sebelumnya agar menjadi lebih interaktif. Hal tersebut sangat
B. Rumusan masalah
didentifikasi yaitu tidak efektifnya media pembelajaran yang sudah ada sehingga
materi ?
media pembelajaran ?
modulasi amplitudo ?
C. Batasan Masalah
ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, sehingga diperlukan
adanya suatu batasan dalam penelitian. Adapun permasalahan yang perlu dibatasi
adalah :
1. Materi yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya mengenai sub pokok
(AM).
mahasiswa.
D. Penegasan Istilah
1. Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
(AECT, 1997), media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan
2. Pembelajaran
5
6
3. Multimedia
lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan
4. Modulasi Amplitudo
sinyal informasi.
sebuah alat atau sarana yang digunakan dalam pengembangan suatu proses
Flash.
E. Tujuan Penelitian
mahasiswa.
F. Manfaat Penelitian
7
8
G. Sistematika Skripsi
1. Bagian awal skripsi memuat halaman judul, lembar berlogo, judul dalam,
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.
a. BAB I PENDAHULUAN
sistematika skripsi.
kerangka berfikir.
e. BAB V PENUTUP
3. Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka yang digunakan sebagai acuan
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran
dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara
harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Media adalah perantara
beberapa ahli yang lain pengertian media pembelajaran adalah sebagai berikut :
verbal.
9
10
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan sehingga bisa merangsang pikiran,
guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar
pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi
Menurut Edgar Dale Dalam Sigit Prasetyo (2007:6) Secara umum media
diantaranya yaitu :
terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sebuah komponen yang saling
sebagai berikut :
11
12
1. Demonstration
2. Familiarity
karena sudah akrab dan menguasai detail dari media tersebut, meski
konsepnya tidak ada satu media yang sempurna, dalam arti kata tidak
ada satu media yang sesuai dengan semua tujuan pembelajaran, sesuai
4. Active Learning
Media dapat melakukan dari yang biasa dilakukan oleh seorang guru.
Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran
siswa aktif hanya dengan cara ceramah, tanya jawab dan lain-lain.
13
14
guru atau dosen akan lebih mudah dalam menyampaikan materi dan siswa akan
lebih terbantu dan mudah belajar. Media pembelajaran atau materi pembelajaran
secara garis besar terdiri dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus
dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
a) Relevansi
kompetensi dasar.
b) Konsistensi
c) Kecukupan
diajarkan.
Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika
memahami standar isi dan standar kompetensi lulusan, silabus, program semester,
penyajian; (6) membaca buku sumber; (7) mendraf (memburam) bahan ajar; (8)
merevisi (menyunting) bahan ajar; (9) mengujicobakan bahan ajar; dan (10)
15
16
operasional.
D. Multimedia
1. Pengertian
film.
17
18
baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang
mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung
pembelajaran.
mungkin.
19
20
dan terkendalikan.
a. Tutorial
tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi
suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan
grafik.
Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah
soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam
akan bisa pula memahami suatu konsep tertentu. Pada bahagian akhir,
pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk
diajukan.
c. Simulasi
21
22
pesawat yang akan jatuh atau menabrak, peusahaan akan bangkrut, atau
Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada
e. Permainan
aplikasi yang bernilai tinggi serta tujuan-tujuan lain yang lebih spesifik
Galih Pranowo (2011:15) flash dapat dilihat dari dua aspek, yaitu:
dibuat animasi atau akan dijalankan dengan scriptnya (script dalam Flash
disebut ActionScript).
sudah terbukti ampuh dan mampu bersaing dengan bahasa scripting yang
23
24
Windows Macintosh
Prosesor: Intel Pentium 4 atau Prosesor: multicore Intel
AMD Athlon 64 prosesor
OS: Microsoft Windows XP Mac OS X v10.5.7 atau v10.6
dengan Service Pack 2 (Service
Pack 3 dianjurkan) atau Windows
Vista Home Premium, Business,
Ultimate, atau Enterprise dengan
Service Pack 1; bersertifikat untuk
32-bit Windows XP dan Windows
Vista; atau Windows 7
RAM: 1GB atau lebih disarankan RAM: 1GB atau lebih disarankan
Ruang Hard-disk: 3.5GB yang Ruang Hard-disk: 4GB yang
tersedia untuk instalasi; ruang tersedia untuk instalasi; ruang
kosong tambahan diperlukan kosong tambahan diperlukan
selama instalasi selama instalasi
1.024 x 768 display (1.280 x 800 1.024 x 768 display (1.280 x 800
disarankan) dengan 16-bit atau disarankan) dengan 16-bit atau
video card yang lebih besar video card yang lebih besar
(Sumber: Adobe Systems Incorporated, 2010).
lambar baru, pilih pada menu Creat New lalu pilih Flash File (misalnya
penonton.
menakjubkan.
25
26
Flash.
suatu objek.
d. 3D Rotasi Tool (W) : digunakan untuk mentransformasi rotasi
pada sumbu x, y, dan z. Tool ini hanya bekerja pada objek movie,
translasi pada sumbu x, y, dan z. Tool ini hanya bekerja pada objek
f. Lasso Tool (L) : digunakan untuk memilih bagian dari objek atau
atau lingkaran yang memiliki tiga titik sumbu yang dapat diubah-
ubah.
27
28
menjadi lengkung.
bintang.
dalam instant design tool dengan bantuan brush atau fill tool, seperti
objek urutan seri atau distort objek tunggal dengan cepat. Bone Tool
dapat juga disebut animasi sendi atau animasi engsel karena fitur
tween dengan gerakan atau putaran seperti putaran engsel atau sendi
F. Hakekat Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar,
Fajri & Ratu Aprilia Senja, 2008 : 607-608). Menurut Poespoprodjo (1987: 52-53)
dari dalam berdiri di situasi atau dunia orang lain. Mengalami kembali situasi
yang dijumpai pribadi lain didalam erlebnis (sumber pengetahuan tentang hidup,
29
30
pokok dengan yang tidak pokok dan (3) tingkat ketiga merupakan tingkat
seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat estimasi, prediksi
berdasarkan pada pengertian dan kondisi yang diterangkan dalam ide-ide atau
untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari dalam proses belajar
mengajar khususnya dalam mata kuliah dasar telekomunikasi pada sub bahasan
multimedia.
G. Sistem Modulasi
1. Pengertian Modulasi
Menurut Tiur LH Simanjuntak (2002:79), dalam komunikasi
suara atau data lain, yang seluruhnya berada dalam daerah frekuensi suara,
31
32
paling mudah.
/ 4 = 7500 meter
Keterangan :
f = frekuensi (Hz)
musik dan suara pada frekuensi rendah sebagai suatu gelombang radio.
panjang gelombang yang lebih pendek, lebih mudah dan lebih ekonomis
33
34
sinyal informasi dengan frekuensi rendah ke suatu tujuan atau dengan kata
sampai 10 mm.
2. Proses Modulasi
jauh jangkauan antarnya. Dan juga perlu diingat dalam proses men-
receiver.
Gelombang pembawa
35
36
37
38
Gambar 2.5.
Dalam hal ini hanya akan dibahas lebih lanjut mengenai modulasi
amplitudo
berikut :
39
40
= ½ cos (α – β) + ½ cos (α + β)
Diperoleh persamaan :
a. Ac cos ωc t
Keterangan :
Vc (t) = gelombang termodulasi AM
(m=modulating)
3. Indeks Modulasi AM
(m) = Am/Ac
Keterangan :
Bila :
41
42
Apabila indeks modulasi terlalu rendah (m < 1), maka daya sinyal
b. Am = Ac m = 1 (Modulation)
Apabila indeks modulasi terlalu besar (m > 1), maka hasil sinyal
2.9.
atau
43
44
I. Kerangka Berpikir
Dalam proses belajar mengajar sebelumnya sudah pernah dilakukan
penelitian oleh Muchamad Rifai (2013) dengan membuat suatu program media
masih kurang maksimal karena media yang disampaikan masih kurang sempurna,
secara jelas keseluruhan isi materi dan visualisasi yang dipakai masih kurang.
Untuk itu perlu adanya pengembangan program dari yang telah dibuat
tercapai atau tidak. Selain itu juga dapat bisa digunakan untuk membuat media
yang lebih menarik, serta diberikannya evaluasi diharapkan mahasiswa akan lebih
mandiri. Bahkan mahasiswa akan lebih paham dalam memahami materi yang
disampaikan.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
meningkatkan pemahaman.
46
memperhatikan aspek-aspek pendukungnya, misalnya untuk menciptakan
pemahaman harus terdapat materi yang lengkap dan mudah untuk dipahami.
2. Pengumpulan Data
47
48
3. Desain Produk
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah berupa desain baru, yang lengkap
4. Validasi Desain
rancangan produk,dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan
lebih efektif dari sistem kerja lama atau tidak. Dikatakan secara rasional,
apakah sistem yang baru tersebut lebih efektif dibandingkan sistem yang
7. Revisi Produk
hasil sistem lama lebih baik daripada sistem yang baru maka perlu
dilakukan perbaikan atau revisi dari produk agar mendapatkan hasil dari
9. Revisi Produk
49
50
produk.
dengan baik melalui tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, tahap perancangan,
media pembelajaran.
Tahap Pendahuluan
Tahap Perancangan
Ya
Desain Produk Revisi
Tahap Pengujian
Tidak
Validasi Expert
sebagai berikut :
1. Tahap Pendahuluan
a. Potensi Masalah
penggunanya.
b. Mengumpulkan Informasi
2. Tahap Perancangan
a. Desain produk
51
52
dikembangkan.
1) Perumusan Tujuan
Adobe Flash ini dibuat oleh peniliti dengan tujuan untuk merencanakan,
cara untuk memahami apa yang harus dilakukan dalam membuat media.
a) Kebutuhan Fungsional
modulasi amplitudo
di dalamnya
Operasional
3. Adobe Photoshop
4. Flash Player
53
54
2. RAM 2.00 GB
3) Rancangan Media
berbasis multimedia.
3. Tahap Pengujian
a. Validasi Expert
Validasi expert dilakukan untuk mengetahui validitas media
b. Revisi
produk.
55
56
Keterangan :
1. Metode Angket
para ahli untuk dijawab. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket
dengan jenis skala likert sebagai skala pengukuran yang dibuat untuk
yang ganjil, hal itu dikarenakan biasanya responden akan mencari titik aman
disarankan pilihan jawaban adalah genap (Arikunto, 2006 : 241), oleh karena
itu dibuat empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak
setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) pada angket ahli.
2. Metode Tes
atau kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pada penelitian
57
58
angket ini adalah data kuantitatif. Bentuk angket yang digunakan adalah skala
dengan sangat tidak setuju dengan nilai 1 (Arikunto, 2006 : 241). Kemudian
responden.
Kisi-kisi soal pada angket untuk ahli multimedia dapat ditinjau dari aspek
; (1) interface, (2) penggunaan, dapat dilihat pada tabel 3.1. Setiap soal pada
angket memiliki 4 gradasi pilihan jawaban yaitu sangat setuju dengan nilai 4,
setuju dengan nilai 3, tidak setuju dengan nilai 2 dan sangat tidak setuju
dengan nilai 1.
No
No Aspek Parameter Indikator
Soal
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Interface a. Desain - Tampilan 3,4,5
sederhana dan
mudah
dipahami
- Kesesuaian
pemakaian
warna
- Kesesuaian
pemakaian
jenis font
b. Navigasi - Tombol 6,7
navigasi mudah
digunakan
- Semua tombol
navigasi
berfungsi
dengan baik
2 Penggunaan a. Kemudahan - Kemudahan 1
penggunaan
media
b. Teknis - Gambaran 12
visualisasi
mudah di
pahami
c. Interaktifitas - Terdapat 9,10,11
interaktifitas
antara user
dengan media
59
60
sehingga lebih
meningkatkan
pemahaman
d. Keaslian media - Media tidak 2
dapat diubah
oleh pengguna
Jumlah Soal 12
Skor Tertinggi 4
Skor Terendah 1
dengan berbagai indikator seperti yang terlihat pada tabel 3.2. Soal dibuat
dengan model pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban a,b,c,d. Jawaban benar
hasil pengujian pakar, perhitungan hasil uji coba produk dan akan
𝑛
p= x 100% ................................................................................ (3.1)
𝑁
Keterangan:
p = Persentase
n = Total skor
N = Skor maksimal
𝑛 𝑥 𝑁𝑚𝑎𝑥 − 𝑛 𝑥 𝑁𝑚𝑖𝑛
I= ......................................................... (3.2)
𝑁𝑚𝑎𝑥
Keterangan:
I = Nilai interval
n = Jumlah soal
61
62
𝐼 𝑥 100%
p= ............................................................................ (3.3)
𝑁𝑚𝑎𝑥 𝑥 𝑛
Keterangan :
p = Persen
I = Interval
n = Jumlah soal
soal 12 butir, nilai tertinggi = 4 dan nilai terendah = 1, digunakan rumus 3.2
Perhitungan Interval:
((12 x 4)-(12x1)) : 4 = 9
12 + 9 = 21
21 + 9 = 30
30 + 9 = 39
39 + 9 = 48
rumus 3.3 :
12 x 100% : 48 = 25%
21 x 100% : 48 = 43,75%
30 x 100% : 48 = 62,5%
39 x 100% : 48 = 81,25%
48 x 100% : 48 = 100%
3.3
1
81,25% < persentase< 100% Sangat Valid
2
62,5% < persentase< 81,25% Valid
3
43,75% < persentase< 62,5% Kurang Valid
4
25% < persentase< 43,75% Tidak Valid
berikut :
Keterangan :
S = Skor ideal
Keterangan :
63
64
𝑆𝑡𝑜𝑡
𝑁𝑡𝑜𝑡 = ........................................................................................... (3.6)
𝑆
Keterangan :
S = Skor ideal
Keterangan :
p = Persentase
berikut :
Keterangan :
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
produk; dan tahap pengujian meliputi validasi expert, revisi, dan uji coba
produk.
86
pengetahuan mahasiswa sebesar 0,76 dengan kategori tinggi sesuai dengan
B. Saran
3. Perangkat pembelajaran yang telah dibuat perlu diuji cobakan pada kelas dan
87
DAFTAR PUSTAKA
88
Prasetyo, Sigit. 2007. Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan
Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas. Semarang:
UNNES.
Rifai, Muchamad. 2013. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Pada Mata Kuliah Dasar Telekomunikasi Pokok Bahasan Sistem
Modulasi Analog. Skripsi Universitas Negeri Semarang
Roffy, Dennis dan John Coolen. 1984. Komunikasi Elektronika. Jakarta:Erlangga
Sadiman, Arief. S, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
____________________. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Simanjuntak, Tiur LH. 2002. Dasar-Dasar Telekomunikasi. Bandung: Alumni
Smale, P.H. Alih Bahasa Chris Timoteus. 1996. Sistem Telekomunikasi. Jakarta:
Erlangga.
Sudjana, Nana. 1992. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Sugiyono, Prof Dr. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif,kualitatif& R&D. Bandung: Alfabeta
Suheri, Agus. 2006. “Animasi Multimedia Pembelajaran”. Jurnal Animasi
Multimedia Pembelajaran. 2, (1), 27-33.
Suyanto, M. 2005. Multimedia. Yogyakarta: Andi Ofset.
Temses, Lloyd P.E. 1979. Theory and Problems of Elecronic Communication.
USA: McGraw-Hill, Inc.
89
LAMPIRAN
90
91
Lampiran 1
No
No Aspek Parameter Indikator
Soal
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Interface c. Desain - Tampilan 3,4,5
sederhana dan
mudah
dipahami
- Kesesuaian
pemakaian
warna
- Kesesuaian
pemakaian
jenis font
d. Navigasi - Tombol 6,7
navigasi mudah
digunakan
- Semua tombol
navigasi
berfungsi
dengan baik
2 Penggunaan e. Kemudahan - Kemudahan 1
penggunaan
media
f. Teknis - Gambaran 12
visualisasi
mudah di
pahami
g. Interaktifitas - Terdapat 9,10,11
interaktifitas
antara user
dengan media
sehingga lebih
meningkatkan
pemahaman
91
92
Jumlah Soal 12
Skor Tertinggi 4
Skor Terendah 1
93
Lampiran 2
93
94
Lampiran 3
Ahli Multimedia
NAMA : …………………………………………..……...
NIP : …………….……………………………………
PetunjukPengisian
Penilaian yang diberikan pada setiap komponen dengan cara membubuhkan tanda cek
(√) pada rentang jawaban-jawaban huruf-huruf pada penilaian yang dianggap tepat.
SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak setuju
NO KRITERIA SS S TS STS
Informasi pada Media Pembelajaran Interaktif
kebutuhan
Kesesuaian warna tampilan Media Pembelajaran
4.
Interaktif Modulasi Amplitudo menarik pengguna
Jenis ukuran huruf/ font pada Media Pembelajaran
5.
Interaktif Modulasi Amplitudo cukup jelas
Semua navigasi yang terdapat pada Media
………………………………………………………………………………………
Semarang,……………….2014
………………………………..
NIP
Lampiran 4
Mahasiswa
95
96
Soal Latihan
NAMA : …………………………………………..……...
NIM : …………………………………………..……...
KELAS : …………………………………………..……...
PetunjukPengisian
Pilih jawaban A, B, C atau D dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang anda
anggap benar.
b. d.
97
98
b.
c.
d.
10. Berapa banyak stasiun pemancar AM yang dapat dijangkau oleh bandwid
100 kHz jika frekuensi tertinggi dari modulasi carrier sebesar 5 kHz?
a. 5 stasiun
b. 15 stasiun
c. 20 stasiun
d. 10 stasiun
99
Lampiran 5
99
Lampiran 6
Skor Soal No. (Sebelum) Total Skor Soal No. Sesudah Total
No Nama NIM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
100
Jumlah 13 13 8 10 10 8 9 2 4 3 80 15 15 13 14 12 14 14 12 12 12 133
101
Lampiran 7
2 Res 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 37
Jumlah Skor 8 6 5 6 6 8 6 7 7 6 7 7 79
102
Lampiran 8
Flowchart Media
START
HALAMAN UTAMA
PENGERTIAN
TUJUAN MODULASI PROSES MODULASI MODULASI ANALOG MODULASI AM
MODULASI
PENGERTIAN
FUNGSI MODULASI
GAMBARAN
PERSAMAAN 1
TOMBOL
PERSAMAAN 2
INDEKS MODULASI
TOMBOL
PENGARUH INDEKS
MODULASI UNDERMODULATION
MODULATION
PENGERTIAN
SPEKTRUM
OVERMODULATION
KELEBIHAN/KEKURANGAN
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL 1
TOMBOL
CONTOH SOAL 1
CONTOH SOAL 2
TOMBOL
CONTOH SOAL 2
CONTOH SOAL 3
TOMBOL
CONTOH SOAL 3
END
103
Lampiran 9
Exit
JUDUL START
Author
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Tampilan Antar Muka (Home)
Modulasi Analog
Penjelasan AM
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Pengertian Modulasi
Modulasi Analog
Penjelasan AM
103
104
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Fungsi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
IsiTujuan/ Fungsi
Modulasi Analog
Penjelasan AM
Previous Next
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Simulasi Gambar
Modulasi Analog
Penjelasan AM
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Simulasi Gambar
Modulasi Analog
Penjelasan AM
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Pengertian AM
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Simulasi Gelombang AM
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Persamaan Matematika
Modulasi Analog AM
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan Previous Next
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
105
106
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Simulasi Indeks
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan Previous Next
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Simulasi Spektrum
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan Previous Next
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Kelebihan Kelemahan
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Kelebihan/ Kelemahan AM
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
Exit
JUDUL
Pengertian Modulasi
Soal 1 Soal 2 Soal 3
Tujuan Modulasi
Proses Modulasi
Contoh Soal
Modulasi Analog
Pengertian
Penjelasan AM
Gambaran
Persamaan Previous Next
Indeks
Spektrum
Kelebihan
Contoh Soal
107
108
Lampiran 10
109
Lampiran 11
109
110
Lampiran 12
Dokumentasi Kegiatan
111
111
112