Skripsi
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Oleh:
Brezto Asagi Dewantara NIM.5302411071
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NIM : 5302411071
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan
Dosen Pembimbing
ii
iii
iii
iv
iv
v
Motto:
Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal adalah orang orang yang
tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang
pertama akan mengantarkan kita pada kebenaran pada langkah yang kedua
(Buya Hamka).
Jika saya harus berpikir persis seperti apa yang Tuan pikir, lalu mengapa saya
Jika anda hanya berfikir menggunakan otak, maka anda akan menemui benar
atau salah namun jika anda ikut melibatkan hati, maka anda akan mengetahui
Persembahan:
v
vi
ABSTRAK
vi
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT dan
Jenis Gangguan Tidur dengan metode Forward Chaining berbasis PHP dan SQL”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Pendidikan
Negeri Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak bisa lepas dari dukungan berbagai pihak.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini ingin diberikan rasa hormat dan ucapan terima
kasih kepada,
Negeri Semarang.
2. Dr. Nur Qudus, M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
4. Feddy Setio Pribadi, S.Pd., M.T., Ketua Prodi Pendidikan Teknik Informatika
vii
viii
skripsi ini.
Penulis hanya bisa memanjatkan doa semoga semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini mendapatkan pahala dari Allah
SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya
Penulis
viii
ix
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 8
ix
x
2.2.5 MySQL............................................................................................ 26
3.3.2 Bahan............................................................................................... 94
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 137
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
xvi
xvi
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
xix
DAFTAR LAMPIRAN
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
kehidupan sehari hari. Pada umumnya manusia bekerja pada siang hari dan
sel sel tubuh yang rusak), memberi waktu untuk beristirahat ataupun menjaga
Kurang tidur merupakan suatu hal yang krusial dalam pola hidup.
metabolisme tubuh.
1
2
Kuantitas dan kualitas dari setiap kegiatan yang dibutuhkan oleh tubuh
tersebut tergantung pada pola hidup masing-masing individu. Ada orang yang
terbiasa tidur pukul 9 malam dan bangun pukul 5 pagi, sehingga pada pukul
7 pagi otaknya sudah fresh dan tubuhnya sudah siap untuk beraktivitas.
Namun ada juga orang yang terbiasa tidur di atas pukul 12 malam dan
‘dipaksa’ bangun pukul 5 pagi, sehingga pada pukul 7 pagi otak dan badan
semua gangguan dan gejala psikologis dapat dipahami secara detail oleh
psikologis yang diderita oleh pasien, tidak terkecuali untuk pasien dengan
gangguan tidur karena tidak jarang psikolog harus membuka kembali catatan
fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya
dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Aplikasi ini berusaha
bidang yang khusus yaitu dalam sistem ini untuk identifikasi gangguan tidur.
disajikan dalam sebuah web sehingga dapat menambah ketepatan data yang
akan disajikan. User (pasien) dapat dengan mudah untuk mengetahui jenis
menghasilkan sebuah hasil diagnosa jenis gangguan tidur yang tepat cepat
Identifikasi Masalah
gangguan tidur.
tidur.
SQL.
Semarang.
5
Pembatasan Masalah
gangguan tidur.
Pentium 4.
Pentium 4.
System .
jaringan Ad-Hoc.
Rumusan Masalah
adalah :
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Secara Teoretis
2. Secara Paraktis
a. Bagi peneliti
c. Bagi Universitas
masing.
kerja nanti.
9
BAB II
Gangguan pola tidur pada kelompok usia lanjut dan penatalaksanaannya. Dalam
pada usia lanjut dibandingkan dengan usia muda. Kebutuhan tidur akan
kebutuhan untuk tidur adalah sembilan jam, berkurang menjadi delapan jam pada
usia 20 tahun, tujuh jam pada usia 40 tahun, enam setengah jam pada usia 60
tahun, dan enam jam pada usia 80 tahun. Sebagian besar kelompok usia lanjut
ini berkesimpulan bahwa “The program employs of forward chaining with the
forward component playing the more important role. This, together with a
the diagram filter in contrast with its central role in previous programs. An
9
10
adalah forward chaining dimana pelacakan didasarkan atas data atau fakta
kemudian menuju pada konklusi berupa kesimpulan jenis hama atau penyakit
penyakit Tanaman Apel. Kelebihan dari aplikasi sistem pakar yang bisa
Sistem pakar ini dibangun dengan metode Forward Chaining sebagai metode
pelacakan agar sistem lebih efisien untuk mendapatkan konklusi dari gejala
yang ditimbulkan.
11
3.1.1 Tidur
sel sel tubuh yang rusak), memberi waktu untuk beristirahat ataupun menjaga
sembel, 2002).
yang nyata yaitu: Rapid Eye Movement (REM) sleep dan Non-REM
yaitu :
pola/macam/tahapan tidur.
13
Tahap tidur
biasa nyenyak
Pola / tipe tidur biasa ini juga disebut NREM (Non Rapid Eye
dan beta pada orang yang sadar atau tidak dalam keadaan tidur . Tanda-
a. Mimpi berkurang
e. Metabolisme turun
14
Pola / tipe tidur paradoksikal ini disebut juga (Rapid Eye Movement =
Gerakan mata cepat). Tidur tipe ini disebut “Paradoksikal” karena hal
aktif. Namun, aktivitas otak tidak disalurkan ke arah yang sesuai agar
terbangun.
NREM dan tahap tidur REM adalah bahwa mimpi yang timbul pada tahap
tidur REM dapat diingat kembali, sedangkan mimpi selama tahap tidur
NREM biasanya tak dapat diingat. Jadi selama tidur NREM tidak terjadi
untuk terjadinya proses pembentukan sel sel tubuh yang rusak “Natural
gejala deprivasi (kurang) tidur. Perlu pula diketahui bahwa tidur yang
a. Dissomnia.
stimulant.
b. Parasomnia.
yang berlangsung pada malam hari pada saat tidur atau pada waktu
ini sering ditemukan pada usia anak berumur 3-5 tahun (15%) dan
1) Gangguan aurosal.
konfusional.
berirama.
sinus arrest.
4) Parasomnia lain-lainnya.
1) Gangguan mental
alcohol.
pengetahuan seorang atau beberapa orang pakar dalam format tertentu dan
based expert system) adalah sistem pakar yang menggunakan kaidah (rules)
apa saja yang diketahui dan untuk menambahkan fakta baru yang dihasilkan
19
dengan sistem yang lain. Ciri dan karakteristik ini menjadi pedoman
yang diambil bersifat tidak pasti dan tidak mutlak “ya” atau
permasalahan.
yang oleh karena itu tidak ada jaminan bahwa solusi sistem
faktor obyektif.
1. Kontrol
sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi yang tepat bagi
2. Desain
Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
3. Diagnosis
4. Instruksi
5. Interpretasi
6. Monitor
7. Perencanaan
8. Prediksi
9. Seleksi
kebenaran.
10. Simulasi
komputer workstation.
(konvensional).
memulai proses pencarian dari sekumpulan data atau fakta, dari data-data
tersebut dicari suatu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang
25
dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu
Runut maju memulai proses pencarian dengan data sehingga strategi ini
sama.
fakta
3.1.4 PHP
developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP
dinamis dan interaktif. Sintak PHP mirip dengan bahasa perl dan C. PHP
3.1.5 MySQL
dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open
source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.
3.1.6 SQL
basis data.
basis data.
Security
user.
Integrity
pada basisdata.
Auxilliary
3.1.7 Sistem
tujuan
batasan
kontrol
Umpan balik
1. Tujuan
dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan
2. Proses
pembedahan pasien.
3. Keluaran
Batas
4. Lingkungan
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
1) Komponen input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
2) Komponen model
3) Komponen output
33
4) Komponen teknologi
keseluruhan.
5) Komponen hardware
6) Komponen software
dihasilkan berkualitas.
8) Komponen control
1) Orang
sistem informasi/EDP
2) Prosedur
3) Perangkat keras
4) Perangkat lunak
keputusan.
5) Basis data
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain
sebagainya.
6) Jaringan komputer
Informasi dan data bergerak melalui kabel kabel atau tanpa kabel
7) Komunikasi data
3.1.9 Browser
Web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan.
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman
secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual
3.1.11 XAMPP
local (Yogi wicaksono 2008:7). XAMPP berperan sebagai server web pada
komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual,
entitas serta tabel tabel yang mempresentasikan relasi antar entitas itu sendiri.
sistem.
khusus DFD (Data Flow Diagram) atau bagian dari DFD yangberfungsi
yaitu:
2. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
3. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
antara sistem dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan
konteks diagram:
40
adalah identik.
kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran.
Menurut Pohan dan Bahri (1997:16) Data Flow Diagram (DFD) ini
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai
perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu
sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sjumlah kasus, model ini
biasa dinamakan berbeda seperti buble chart, buble diagram, process model,
Ada empat komponen dari Data Flow Diagram : (Pohan dan Bahri,
1997:16).
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
2. Arus Data, komponen ini mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat
yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
dari sistem.
suatu sistem. Level tertinggi dalam DFD hanya mempunyai sebuah proses
yang memodelkan seluruh sistem. Pemberian nomor pada setiap proses dalam
DFD berguna untuk memudahkan penurunan DFD pada level yang lebih
rendah.
43
aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika (Jogianto, 1999:
75). Flowchart ini biasanya digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan
untuk dokumentasi.
prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem.
1. Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri
suatu halaman
jelas
(Sumber:http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/2/jbptgunadarma-gdl-course-
2004-imamahmadt-66-perancis-r.pdf)
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir
tembusan - tembusannya
46
suatu proses
Menunjukkan digunakan
suatu seleksi
Penghubung; Proses
Menunjukkan terdefinisi;
penghubung ke menunjukkan
sama ditunjukkan
Persiapan; Terminal;
proses
(Sumber:http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/2/jbptgunadarma-gdl-
course-2004-imamahmadt-66-perancis-r.pdf)
Merupakan bagan alir yg banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis
menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yg
(Sumber:http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/2/jbptgunadarma-
gdl-course-2004-imamahmadt-66-perancis-r.pdf)
masalah
Gangguan tidur
pertanyaan
Sistem pakar diagnosa
jenis gangguan tidur
dengan metode forward diagnosa
chaining
hasil
dalam mendiagnosis jenis gangguan karena tidak semua gangguan dan gejala
yang di input pasien yang selanjutnya diambil solusi berdasarkan aturan yang
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
metode Forward Chaining berbasis PHP dan SQL telah berhasil dibuat
“interface”, uji sisi admin dan uji sisi user. Hasil pengujian menyatakan
134
135
5.2 Saran
Setelah program ini dibuat serta di uji kelayakan dan validitasnya, ada
komplek.
3. Pada sisi admin, menu riwayat pasien dilengkapi dengan fitur print out
dokumentasi pribadi.
136
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Son Wicaksana. 2009. Sistem Pakar identifikasi Hama dan Penyakit
Apel Berbasis Web. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika Universitas
Islam Negeri Malang. Malang
Haryono, Adelia dkk. 2009. Prevalensi Gangguan Tidur pada Remaja Usia
12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jurnal Fakultas
Kedokteran. Vol. 11 No. 3 Hal 149.
Nugroho, Benefit. 2014. Aplikasi Sistem Pakar Dengan PHP & Editor
Dreamwaver. Yogyakarta: Gava Media
Prayitno. 2002. Gangguan Pola Tidur Pada Kelompok Usia Lanjut Dan
Penatalaksanaannya. Jurnal Kedokteran Trisakti. Vol. 21 No. 1 Hal
23.
Sekartini, Rini dan Nuri Purwito Adi. 2006. Gangguan Tidur pada Anak Usia
bawah Tiga Tahun di Lima Kota di Indonesia. Jurnal Kedokteran.
Vol.7 No.4 Hal 188-193.