Oleh:
218611136
FAKULTAS TEKNIK
2023
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun Oleh :
Disetujui Oleh
Mengetahui
Ketua Program Studi
Teknik Informatika,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas kasih dan karunia-Nya,
pakar diagnosa penyakit pada babi menggunakan metode certainty factor” dengan
baik dan tepat waktu. Disini yang penulis harapkan yaitu proposal penelitin ini
Indonesia Toraja.
penelitian.
proposal penelitian ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis sangat
penyusunan proposal penelitian ini. Akhir kata penulis berharap semoga proposal
Makale, 2023
Penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
Babi merupakan salah satu hewan ternak yang dapat dikembangkan dalam
bidang peternakan. Babi adalah komunitas hewan ternak yang memiliki potensi
daya tarik untuk dikembangkan populasinya oleh masyarakat. Ternak babi salah
satu komunitas bisnis yang telah berkembang pesat, ini dikarenakan dagingnya
mendapatkan hasil yang bagus dan keuntungan yang besar peternak babi harus
keluarga dan memenuhi kebutuhan protein hewani. Ternak babi mempunyai laju
pertumbuhan yang cepat, konversi penggunaan makanan yang tinggi dan jumlah
mengobati dan mencegah penyakit agar tidak mewadah. Tetapi hal ini masih
kurang membantu sebab butuh waktu yang cukup lama untuk memanggil dokter,
sehingga penyakitnya terus menyebar. Jika salah satu babi yang sakit, maka secara
yang pasti dari pengguna untuk menampilkan hasil yang benar. Seorang pakar
(misalnya dokter) sering kali menganalisis informasi yang ada dengan ungkapan
dihadapi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa akan ditemukan jawaban dari pengguna yang
tidak memiliki kepastian penuh sehingga hasil diagnosis pun kurang maksimal.
yang tepat digunakan dalam sistem pakar ini karena metode ini dapat memberikan
hasil yang akurat didapatkan dari perhitungan yang berdasarkan bobot gejala yang
dipilih pengguna.
pada penyakit babi dengan menerapkan ilmu dari seorang pakar serta
pakar untuk Diagnosis penyakit pada Babi. Sistem pakar ini diharapkan berguna
Penyakit Pada Babi Menggunkan Metode Certainty Factor (CF), maka bisa
berbasis web?
babi.
a. Lingkup penyakit yang akan diteliti yaitu pada penyakit pada babi . Gejala
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi
Pada proposal ini ada beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai
Penelitian yang dilakukan oleh AAA Putri Ardyanti, Igan Indra Adnyana, I
Nyoman Purnama pada tahun 2018, dengan judul “Sistem Pakar Untuk Deteksi
yang dalam penelitiannya mengatakan langkah awal penelitian ini adalah akuisi
Fuzzy melalui pemodelan gejala pasti, gejala sindrom, dan gejala Fuzzy.
Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh Gusti Aditya Trisna Murti pada
tahun 2022 dengan judul “Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Babi
pada babi dengan metode forward chaining dan certainty factor merupakan
platfrom yang memberikan diagnosa cepat dan efektif bagi masyarakat. Sistem ini
jenis penyakit, 39 gejala dan 63 basis aturan. Berdasarkan seluruh proses yang
dilakukan, dapat dikatakan bahwa sistem pakar diagnosa penyakit babi ini sangat
Lalu, penelitian yang dilakukan oleh Ricki Avrizal pada tahun 2019 ,
dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Flu Babi Menerapkan Metode
Hybrid Case Based”. Dari penelitian ini menjelaskan bahawa pelaksana medis
khususnya dokter pada saat ini masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan
pembuatan aplikasi ini adalah metode Hybrid Case Based, yaitu penggabungan
antara case based reasoning (CBR) dengan rule based reasoning (RBR). Pada
dasarnya CBR merupakan salah satu metode yang menggunakan solusi kasus
sebelumnya untuk berdasrkan aturan yang tersimpan dalam basis aturan (rule
Lamabelawa, Erna R. Nubatonis pada tahun 2021, dengan judul “Sistem Pakar
Boy,S.Kom., Drs. Ahmad Calam, M.A. pada tahun 2020, dengan judul penelitian
“Sistem Pakar Diagnosa Hog Cholera Pada Hewan Berkaki Empat (BABI)
mereka yang sakit. Dan dari pengujian yang dilakukan menghasilkan sistem
pakar berbasis web untuk diagnosa Hog Cholera yang dapat bekrja layak seorang
dokter hewan. Informasi yang dapat di temui dalam sistem ini yaitu nama
2.2.1. Sistem
komponen fungsional (dengan suatu fungsi dan tugas khusus) yang saling
tertentu. Pengertian sistem dapat ditelusuri dari sisi asal katanya, yakni dari
menerjemakan kata sistem sebagai susunan (Echols dan Shadily, 1995). Misalnya
yang terdapat dalam kata sistem syaraf berarti susunan syaraf, sistem jaringan
2.2.2. Pakar
Pakar merupakan seorang yang memiliki keahlian khusus di bidanganya
Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu,
yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain
mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa
sistem pakar relatif lebih cepat dibandingkan dengan seorang pakar manusia.
1. Interpretasi
kecerdasan.
2. Prediksi
3. Diagnosis
Menentukan penyebab terjadinya malfungsi didalam situasi yang
tepat.
4. Perancangan
5. Perencanaan
6. Monitoring
System (CAMS).
7. Debugging
kegagalan.
8. Intruksi
domain subjek
9. Kontrol
prediksi
2.2.4. Penyakit Pada Babi
Babi adalah hewan yang sejak dahulu telah dipelihara, dibudiyakan dan
kebutuhan protein hewani. Ternak babi mempunyai laju pertumbuhan yang cepat,
konversi penggunaan makanan yang tinggi dan jumlah anak per kelahiran yang
banyak.
Adapun jenis penyakit yang dialami oleh hewan babi diantaranya adalah
(keguguran), radang sendi, pendarahan pada kulut dan organ dalam serta
MYCIN. CF adalah nilai parameter klinis yang diberikan oleh MYCIN untuk
berikut :
Keterangan :
pengguna yang terlibat dalam sistem pakar ini. Selain mengidentifikasi pengguna
atau user, penulis juga memaparkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh pengguna.
Sistem juga dapat menggambarkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh admin
sistem pakar ini, mulai dari identifikasi data input, pengelolaan data dan output
data yang dihasilkan dari sistem yang dibangun. Dalam pengelolaan data dan
Nilai tingkat keyakinan yang dapat diisi oleh user dapat dilihat pada tabel berikut:
No Keterangan Nilai CF
1 Tidak tau 0,2
2 Mungkin 0,4
3 Kemungkinan besar 0,6
4 Hampir pasti 0,8
5 Pasti 1
A. Metode Waterfall
dilakukan secara sistematis dan terurut. Analoginya yakni seperti air terjun, jadi
seriap proses perlu dikerjakan secara berurutan (dari atas sampai kebawah).
hingga diskusi.
2. Design
gambaran yang jelas mengenai struktur data ataupun arsitektur software, fungsi
internal dan eksternal dari algoritma yang diperlukan hingga tampilan dari
software.
3. Implementation
kedalam kode program dengan menggunakan berbagai tools dan bahasa program
yang diinginkan.
Kemudian tahapan selanjutnya ialah Integration & Testing. Pada tahap ini
dilakukan proses integrasi dan pengujian dari sistem yang telah dibuat. Yang
sesui dengan desain tadi serta apakah terdapat error atau bug.
5. Maintenance
Tahapan yang terakhir adalah maintenance. Pada tahapan ini dilakukan
pengoperasian dan perbiakan dari sofware atau aplikasi. Setelah pengujian sistem
telah selesai , maka akan masuk ke tahap software tersebut dicoba oleh user
meminta feedback atau laporan dari user apabila user mendapat error atau bug
Requirements
Design
gambar 2. 1 Metode waterfall[14]
2.2.7. Desain Sistem
hubungan interaksi antara 1 atau lebih aktor dengan sistem atau aplikasi yang
disimbolkan menyerupai elips. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain
yang melakukan interaksi dengan sistem informasi yang akan dibuat, yang berada
diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari
aktor menyerupai orang, belum tentu aktor itu sendiri merupakan orang. Use case
adalah fungsi yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling berinteraksi
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah jenis diagram pemodelan yang menggambarkan
workflow atau aliran kerja dari sebuah sistem atau aplikasi yang dibuat.Pada
diagram ini hanya aktivitas dari sistem saja yang digambarkan, jadi aktivitas dari
aktor tidak dapat dilihat. Activity diagram sering digunakan untuk hal-hal berikut,
yaitu :
diagram :
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu
persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan
Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para
pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship
Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data
akan di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada
saat melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat
ERD, diantaranya :
No Notasi Arti
1 Entity
2 Weak Entity
3 Relationship
Identifying
4
Relationship
5 Atribut
7 Atribut Multivalue
8 Atribut Composite
9 Atribut Derivatif
1. Entitas, adalah sebuah objek untuk membedakan dari yang lain yang akan
a) Atribut Primary Key, ialah atribut yang unik karena tidak memiliki nilai
b) Atribut Simple, ialah atribut yang bernilai atomic atau tidak dapat
c) Atribut Multivalue, ialah atribut yang memiliki lebih dari 1 nilai dari
d) Atribut Composite, ialah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang
lebih kecil yang berarti masih dapat dipecah lagi atau memiliki sub
atribut.
e) Atribut Derivatif, ialah atribut yang tidak harus disimpan dalam basis
data.
Dalam perancangan ERD seringkali dijumpai derajat relasi, yang bertujuan
untuk menjelaskan jumlah maksimum antara 1 entitas dengan entitas yang lain:
[18]
1. One to One (1 : 1)
2. One to Many (1 : M)
3. Many to Many (M : M)
2.2.9. Implementasi
open source, juga merupakan script yaang terintegrasi dengan HTML dan berada
pada server dan merupakan script yang digunakaan untuk membuat halaman
website yang sangat dinamis, dinamis berarti membuat halaman tampilan yang
akan ditampilkan dibuaat saat halaman itu diminta oleh client. PHP secara resmi
dan disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila
kedalam server, ulpoad merupakan proses mentransfer data atau file dari
komputer client kedalam web server. PHP bekerja dalam sebuah dokumen HTML
(Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman
sesuai dengan permintaan, dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi
sebuah aplikasi berbasis web tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statik
b. Javascript
bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla
Firefox, Netscape dan Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman
aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut
dapat berupa suaru dokumen, URL windows, framefrom button atau item lain
yang semuanya itu memiki properti yang saling berhubunngan dengannya dan
masing-masing memliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain. [21]
proses kompilasi)
c. MySQL
System) yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu,
tidak menuntut resource yang besar. MySQL adalah database yang paling popular
d. XAMPP
terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu
2.2.10. Pengujian
2. Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik?
5. Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani sistem?
6. Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada
operasi sistem?
perangkat lunak, terdapat tiga hal yang dilakukan dalam proses UAT yaitu: [26]
pengguna.
2. UAT mengekspos fungsionalitas/logic bisinis yang belum ditemukan,
fungsionalitas/logic bisnis.
kemudian dilanjutkan dengan proses bisnis (alur kerja) atau skenario dan yang
sehingga produk tersebut dapat sampai kepada pengguna dengan tepat waktu dan
Zhang, efektifitas terhadap kriteria pengujian yang sudah ada dan yang baru harus
Masalah
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada babi dapat diatasi
dengan adanya sistem pakar.
Solusi
Rancang bangun sistem pakar diagnosa pada penyakit babi berbasis
web
Pengembangan Sistem
Menggunakan metode waterfall
Desain sistem menggunkan UML
Desain data base menggunakan ERD
Implementasi :
Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
javasript.framework boostrapp XAMPP
Pengujian
Menggunakan Black box testing user acceptance testing ( UAT) dan
confusion matrix
Hasil
Sistem pakar diagnosa pada penyakit babi menggunakan metode
certainty factor berbasis web
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan lokasi penelitian
Waktu dilakukannya penelitian ini adalah dari bulan maret 2023 hingga
bulan maret 2023 dan lokasi penelitiannya adalah di Dokter Spesialis penyakit
Toraja Utara.
perokok pasif serta dari internet yang menunjukkan bahwa belum adanya
b. Perangkat lunak
Dalam merancang sistem pakar diagnosa perokok pasif, penulis menggunakan
3. Visual studio code sebagai tempat penulisan file yang nantinya akan
web.
berikut ini.
Gambar 3. 1 Flowchart penelitian
informasi apa saja yang harus diperlukan untuk mencari masalah yang akan
diteliti serta solusi yang akan dikerjakan pada saat pembuatan masalah penelitian
yang diangkat, yakni sistem pakar diagnosa pada perokok pasif, yang berasal dari
a. Wawancara
dengan tatap muka terhadap pakar, yakni yang diperlukan untuk membangun
b. Kuisioner
oleh peneliti.
c. Studi Pustaka
akan melakukan studi pustaka dari berbagai jurnal, skripsi maupun penelitian
Untuk memberikan gambaran yang jelas serta rancang bangun yang lengkap
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu
web.
penulis berdasarkan data yang telah diperoleh. Apakah sistem tersebut sudah
sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya, dimana pada tahap pengujian
ini menggunakan blackbox testing untuk menguji fungsionalitas dari sistem yang
dibuat berdasarkan metode CF, User Acceptance Testing (UAT) digunakan untuk
pengguna nantinya serta confusion matrix untuk menilai tingkat akurasi dari
laporan untuk hasil penelitian yang telah dicapai. Laporan penelitian disusun
Waktu Pelaksanaan
NO. Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengaju Judul
2. Pengumpulan Data
3. Penyusunan Proposal
4. Seminar Proposal
5. Revisi
6. Analisis Data
7. Desain Sistem
8. Implementasi
9. Pengujian
10. Pembuatan Laporan
11. Seminar Hasil
12. Ujian Skripsi
DAFTAR PUSTAKA