TESIS
PERNYATAAN
Nama
Nomor Mahasiswa
: 115301620/PS/MTF
Program Studi
Konsentrasi
: Mobile Computing
Judul Tesis
Menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil karya pribadi dan bukan
duplikasi dari karya tulis yang telah ada sebelumnya. Karya tulis yang telah ada
sebelumnya dijadikan penulis sebagai acuan dan referensi untuk melengkapi
penelitian dan dinyatakan secara tertulis dalam penulisan acuan dan daftar
pustaka.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
iv
INTISARI
ABSTRACT
vi
MOTTO
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bapa di Surga,
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria,
terima kasih atas segala berkat dan bimbingan-Nya.
Teman-teman seperjuangan MTF angkatan 2010, 2011 dan 2012 serta semua
sahabat yang tidak dapat kusebutkan namanya satu per satu,
terima kasih buat doa dan dukungannya.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis sampaikan kepada Bapa di Surga, Tuhan Yesus
Kristus dan Bunda Maria, karena atas segala berkat dan bimbingan-Nya penulis
dapat menyeleslesaikan tesis dengan judul Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk
Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk). Tesis ini
merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 2 (S2) pada Program
Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Tesis ini dapat terlaksana dengan baik atas bimbingan dan bantuan banyak
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Y. Sigit Purnomo W.P., S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing I
yang telah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk membantu penulis
dalam memberikan arahan dan masukan terkait tesis yang penulis kerjakan.
2. Ibu Dra. Ernawati, M.T., selaku Ketua Prodi MTF dan sekaligus sebagai
dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak arahan, koreksi dan
masukan untuk perbaikan tesis penulis.
3. Bapak Eddy Julianto, S.T., M.T., selaku dosen penguji yang telah menguji
tugas akhir penulis.
4. Para Dosen MTF yang sangat baik hati membagikan ilmu serta keramahan,
staff Admisi yang selalu membantu Penulis
5. Masyarakat Kabupaten Sikka khususnya masyarakat Desa Bloro yang telah
menyediakan waktu untuk mengisi kuesioner.
6. Bapak Bonefasius Nurak, Alm., Mama Editha Avelina, Alma., Bapak Thobias
Soman, Mama Flaviana Rona dan Mama Ivonia Mati, orang tua yang selalu
mendoakan penulis.
7. Kakak Yohanes sekeluarga, kakak Elisabeth sekeluarga, adik Theresia, kakak
Nona, Bapak Yosep Dare sekeluarga, Mama Bura sekeluarga, Mama Gode
sekeluarga, Kakak Leksi, Kakak Yus, Kakak Lony, Kakak Yoris, Sahabatku
Maz Preng dan Erika, yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.
ix
8. Teman-teman seperjuangan: Rian, Kribo yang paling cantik dan modiz, Kak
Indri yang baik hati, Bud, Maz Yuba, EzKade, Mr. R, Rio, Nyong Ambon,
Bapa Patris selalu tersenyum, PNS, Maz Ardi, Maz Bimo, Maz Martinus, Bu
Melda dan Bapa Oscar yang selalu ceria dan semua teman lainnya yang tak
dapat penulis sebutkan namanya satu per satu terima kasih atas kebersamaan
serta kekompakan kita untuk selalu saling menguatkan.
9. Teman-teman seperjuangan MTF Angkatan 2010 dan 2012: Pa Max, Pa
Payong, Pa Tedy, Kak Benya, Kak Kris, Kak Jose, Bapak Ono yang selalu
ada, Maz Hogi, Ragil, David dan semua teman yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu per satu. Terima kasih atas kerbersamaan dan
kekompakan kita selama ini.
Penulis menyadari tesis ini masi jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan untuk dijadikan acuan perbaikan ke arah
yang lebih baik. Akhir kata, semoga laporan tesis ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI .................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv
INTI SARI............................................................................................................. v
ABSTRACT ......................................................................................................... vi
MOTTO .............................................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ........................................................................................ 4
D. Keaslian Penelitian .................................................................................... 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 7
xi
xii
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
xv
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner
Lampiran 2. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Lampiran 3. Deskripsi Perancangan perangkat Lunak
Lampiran 4. Perencanaan, Deskripsi dan hasil uji Perangkat Lunak
Lampiran 5. Sertifikat Publikasi Tesis
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang
kesehatan yang senantiasa mengadaptasi perkembangan teknologi tersebut.
Beberapa institusi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium dan bahkan
puskesmas serta Dinas Kesehatan sudah banyak yang mengadopsi teknologi ini.
Penggunaan teknologi informasi memang sudah dirasa perlu dalam mengolah data
dan informasi kesehatan yang jumlahnya tidak terbatas. Tidak hanya untuk
meingkatkan efektifitas pelayanan, aksesibilitas terhadap data kesehatan dan
peningkatan efisiensi, teknologi informasi juga akan sangat membantu dalam
proses diagnosis, pemantauan dan pengevaluasian penyakit-penyaki akbat gigitan
nyamuk yang terjadi pada suatu daerah tertentu.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2010), Kabupaten Sikka
merupakan daerah kepulauan dengan total luas daratan 1.731,91 km2. Terdapat 18
pulau, baik yang didiami ataupun tidak. Sebagian besar penduduknya tinggal di
daerah berbukit-bukit dan terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik,
sarana transportasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat
pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku
masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Kondisi daerah seperti ini dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat meresahkan warga. Penyakit
yang paling banyak ditemukan di daerah ini adalah penyakit-penyakit yang
didalamnya, salah satu diantaranya adalah Short Message Service (SMS). Media
informasi melalu SMS sudah sangat umum dipakai dan bahkan sudah menjadi
kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka pada khususnya. Pengguna telepon
selular di kabupaten ini sudah mencapai 202.447 pengguna (Telkomsel, 11 April
2012). Layanan yang sangat efektif, efisien dan murah, memudahkan
penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerahdaerah terpencil yang sulit terjangkau oleh kendaraan bermotor. Dengan adanya
SMS masyarakat akan diberi kemudahan untuk memperoleh berbagai informasi
diantaranya informasi yang berhubungan dengan kesehatan termasuk kemudahan
dalam mendiagnosis penyakit serta penanggulangannya.
Sistem pakar merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah diatas.
Namun informasi yang benar dari pengguna pun sangat menentukan untuk
menampilkan hasil yang benar. Jawaban yang diberikan pengguna belum tentu
memiliki kepastian yang penuh. Hal ini tentunya akan mengakibatkan
ketidaksempurnaan hasil diagnosa.
Sistem pakar yang baik harus berdasarkan pada metode-metode tertentu untuk
hasil yang akurat. Salah satu metode yang diterapkan dalam sistem pakar adalah
Teorema Bayes. Metode ini dapat melakukan pengambilan keputusan (inferensi)
probabilistik. Inferensi Probabilistik memprediksi nilai variabel yang tidak dapat
diketahui secara langsung dengan menggunakan nilai-nilai variabel lain yang telah
diketahui. Pada banyak kasus, teorema ini terkenal dengan keakuratannya yang
tinggi (Purnamawati, 2011).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia.
pengetahuan tersebut dimasukan ke dalam sebuah komputer dan kemudian
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan
kepakaran atau keahlian manusia (Sutojo, Mulyanto, Suhartono, 2010). Seseorang
yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk menyelesaikan masalahmasalah yang dihadapi diantaranya masalah kesehatan dan pertanian, sedangkan
seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant. Dalam
bidang kesehatan, sistem pakar ini tentunya akan sangat memudahkan masyarakat
untuk mendiagnosis penyakit tanpa harus bertemu langsung dengan dokter (Patra,
Sahu, Mandal, 2010). Dalam bidang pertanian, sistem pakar dapat membantu para
petani untuk mengidentifikasi jenis penyakit atau hama yang menyerang
tanamannya (Sarma, Singh, Abhijeet, 2010).
Media interaksi antara pengguna dan sistem pakar dapat melalui SMS,
website dan komputer desktop. Dari ketiga media ini, SMS merupakan pilihan
yang tepat khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Sikka. Hal ini disebabkan
karena saat ini penggunaan telepon selular sebagai penyedia layanan SMS sudah
sangat umum dipakai dan bahkan sudah menjadi kebutuhan (Bose, Nahid, Islam,
Saha, 2010). Layanan yang sangat efektif, efisien dan murah, memudahkan
penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-
tentang
sistem
pakar
untuk
mendiagnosa
penyakit
malaria
menggunakan metode Fuzz Logic dan knowledge base. Sistem ini mampu
menbantu pasien, dokter, peneliti dan praktisi untuk mengidentifikasi penyakit
malaria dengan baik berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkan. Selain
menggunakan
10
mendiagnosis penyakit mata dan dapat dijadikan sebagai alat pelatihan interaktif
mengenai penyakit mata.
Mahmoodabadi, Ahmadian, Abolhasani, Babyn dan Alirezaie (2010)
melakukan sebuah penelitian tentang sistem pakar untuk mendeteksi aritmia atau
pola atau perubahan yang cepat dari denyut jantung normal menggunakan Fuzz
Logic. Sistem pakar ini mampu mendeteksi 14 jenis aritmia dan kelainan jantung
dengan baik.
Pada tahun yang sama, Uminingsih mengembangkan sebuah sistem informasi
dugaan sementara penentuan jenis penyakit dengan gejala demam menggunakan
sistem pakar berbasis SMS. Metode yang digunakan adalah Certainty Factor
(CF). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penyakit yang sama mempunyai
CF yang berbeda, hal ini dikarenakan ada beberapa penyakit mempunyai
kesamaan gejala dengan penyakit yang lain. CF ini dihasilkan berdasarkan
perhitungan perkalian CF dari gejala dengan CF dari pakar. Akses informasi
dilakukan menggunakan media SMS dengan bantuan SMS gateway yang dapat
menghubungkan PC dengan mobile phone terminal yang berperan transfer data
komputer dengan handphone terminal.
Bria
(2011)
mengembangkan
sebuah
aplikasi
sistem
pakar
untuk
11
mempermudah
pekerjaan
mereka
dalam
mendiagnosis
penyakit
dan
adalah
Forward
Chaining.
Sedangkan
untuk
menangani
masalah
ketidakpastian data menggunakan CF dengan range nilai nol hingga satu. Tool
yang digunakan adalah PHP dengan database MySQL.
Pada tahun yang sama Klaudius mengembangkan sebuah sistem pakar untuk
mengidentifikasi penyakit pada kelinci. Penelitian ini dilakukan di daerah
Yogyakarta. Sistem pakar ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi jenis
penyakit pada kelinci berdasarkana gejala-gejala yang ditimbulkan secara umum
serta mampu menyajikan informasi dengan cepat dan user-friendly. Sistem ini
menggunakan teknik pelacakan Forward Chaining dalam mendiagnosa dan
metode CF untuk menunjukan nilai kepastian terhadap suatu diagnosa. Tools yang
digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah PHP, editor dreamweaver 8
dan MySQL.
Selain digunakan untuk membantu pasien dan dokter dalam mendiagnosa
penyakit malaria, mengidentifikasi gizi, penyakit mata, penyakit kelainan pada
jantung dan penyakit kanker payudara, sistem pakar juga dapat digunakan untuk
mendiagnosis penyakit-penyakit lainnya seperti penyakit kulit (Asghar, Saqib dan
Ahmad, 2011), tuberkolosis (Imianvan, Obi, 2011), migren (Maizels, Wolfe,
12
2008), diabetes (Derya dan Beyli, 2010), gagal jantung (Ceylan, zbay dan
Karlik, 2010), keracunan (Navarro, Bandojo, Gatapia, Santos, Marcelo,
Panganiban dan Prospero, 2010) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain di bidang kesehatan, sistem pakar juga banyak dikembangkan di
bidang lainnya seperti bidang pertanian. Sistem pakar dapat membantu para petani
untuk mendiagnosis penyakit-penyakit umum yang terjadi pada tanaman padi
selama masa hidup (Sarma, Singh, dan Abhijeet, 2010). Sistem pakar ini
dilengkapi dengan fasilitas explanation atau penjelasan (Darlington, 2011)
terhadap setiap gejala dan penyakit serta solusinya. Selain pada tanaman padi,
sistem pakar juga dapat membantu para petani untuk untuk mengidentifikasi
penyakit-penyakit utama pada tanaman kacang-kacangan (Devraj dan Jain, 2011).
Sistem ini menyediakan antar muka yang user-friendly. Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan berupa teks dan gambar. Urutan pertanyaan yang diajukan bersifat
dinamis tergantung pada jawaban dari petani.
Purnamawati (2011) melakukan sebuah penelitian sistem pakar untuk
mendiagnosa penyakit pada tanaman cabai merah menggunakan Metode
Bayesian. Sistem akan memberikan hasil berupa nama penyakit yang dilengkapi
dengan info penyakit hasil berdasarkan nilai kepastian dari guest. Nilai
probabilitas Bayesian adalah derajat keyakinan probabilitas pengguna terhadap
gejala yang dirasakan. Nilai probabilitas Bayesian terbesar yang dimiliki oleh
penyakit yang dihasilkan dari proses diagnosa adalah penyakit yang memiliki
kemungkinan terbesar yang diderita tanaman cabai merah milik guest.
13
Sistem pakar juga dapat dikembangkan dalam bidang lainnya seperti untuk
mendiagnosis kerusakan alat-alat elektronik (Aribowo dan Khomsah, 2011).
Dengan menggunakan metode forwar chaining dan Bayesian sistem ini mampu
mendiagnosis kerusakan alat-alat elektronik dengan syarat knowledge yang
dibutuhkan sudah tersedia. Sistem pakar dilengkapi dengan manajemen
ketidakpastian sehingga sistem tetap dapat memberikan hasil kesimpulan
walaupun fakta yang dimasukkan oleh pengguna tidak lengkap.
14
Penelitian
Tujuan
Metode
Aturan
inferensi
Logika Fuzzy
Aturan
inferensi
Hasil
Mampu mendiagnosa gizi pasien lebih cepat dan lebih
akurat dari ahli diet manusia. Sistem ini berbasis aturan.
Aturan-aturan dan pengetahuannya disimpan dalam
sebuah database SQL. Hal ini tentunya akan
memberikan kemudahan apabila suatu saat terjadi
penambahan aturan atau pengetahuan baru. Kelemahan
dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi
internet.
Sistem pakar ini sangat membantu pasien untuk
mendiagnosa penyakit mata khususnya pasien dengan
latar latar belakang ekonominya rendah. Selain itu dapat
dijadikan sebagai alat pelatihan interaktif mengenai
penyakit mata. Kelemahan dari sistem ini adalah
aksesnya terbatas saat ada koneksi internet.
15
Purnamawati, M.M.D.,
2011, Pengembangan
Certainty
Factor
Mengembangkan sebuah
sistem pakar untuk
mendiagnosis penyakit
penyakit umum yang
diderita
Forward
Chaining dan
Certainty
Factor
Mengembangkan sebuah
sistem pakar untuk
mengidentifikasi penyakitpenyakit pada kelinci
berdasarkan gejalagejalanya.
Forward
Chaining dan
Certainty
Factor
Bayesian
16
mengidentifikasi penyakit
pada tanaman cabai merah
besar
Bayes dan
Forward
Chaining
Mengembangkan sebuah
sistem pakar berbasis
mobile untuk membantu
mendiagnosis penyakit
akibat gigitan nyamuk.
Teorema
Bayes
17
B. Landasan Teori
1. Kecerdasan buatan secara umum
Kecerdasan buatan berasal dari bahasa Inggris Artificial Intelligence atau
disingkat AI, yaitu intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas, sedangkan
artificial artinya buatan. Kecerdasan buatan yang dimaksud disini merujuk pada
mesin yang mampu berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil dan mampu
mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia. Masalah yang
ditangani oleh kecerdasan buatan makin lama makin berkembang sehingga
memungkinkan bagi kecerdasan buatan untuk merambah ke bidang ilmu yang
18
lain. Sebagai contoh perpaduan antara teknik elektro dan kecerdasan buatan
melahirkan berbagai ilmu baru seperti pengolahan citra, teori kendali serta
pengenalan pola dan robotika. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi
manajemen adalah hasil kontribusi dari kecerdasan buatan (Sutojo, Mulyanto,
Suhartono, 2010).
19
yang berbahaya serta tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit (Sutojo,
Mulyanto, Suhartono, 2010).
environment)
dan
lingkungan
konsultasi
(consultation
Lingkungan Konsultasi
User
Fakta-fakta tentang
kejadian tertentu
Antarmuka
Lingkungan Pengembangan
Basis Pengetahuan
Fakta
: Apa yang diketahui
tentang area domain
Rule
: Logical Reference
Fasilitas
Penjelasan
Rekayasa
Pengetahuan
Aksi yang
direkomendasi
Akuisisi Pengetahuan
Motor Inferensi
Pengetahuan
Pakar
Blackboard
Rencana Agenda
Solusi
Deskripsi
Masalah
Perbaikan
Pengetahuan
20
a. Akuisisi pengetahuan
Akuisisi pengetahuan digunakan untuk memasukan pengetahuan dari seorang
pakar dengan cara merekayasa pengetahuan agar bisa diproses oleh komputer dan
menaruhnya ke dalam basis pengetahuan dengan format tertentu. Ada beberapa
cara untuk mendapatkan pengetahuan yaitu:
1) Kuesioner
Metode ini dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan tertulis
kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner
kemudian dicatat atau direkam, kemudian diolah untuk menghasilkan suatu
informasi tertentu.
2) Observasi
Observasi adalah suatu metode yang menunjukan cara mengumpulkan data
dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek yang akan diteliti
dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang
hal-hal tertentu yang akan diamati. Materi dan pengetahuan hasil pengamatan
akan dikumpulkan dan digunakan sebagai acuan dalam penelitian.
3) Analisa dokumen
Analisa dokumen merupakan kegiatan pengumpulan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan materi penelitian kemudian dianalisa untuk menghasilkan
suatu informasi baru yang menunjang penelitian.
21
4) Wawancara
Wawancara adalah sebuah metode pencarian data melalui kegiatan tanya
jawab secara face to face antara peneliti dengan responden untuk mendapatkan
informasi secara lisan dengan tujuan untuk memperoleh data yang dapat
menjelaskan ataupun menjawab suatu permasalahan penelitian.
22
23
h. Pengguna (user)
Pengguna adalah seseorang yang menggunakan sistem pakar untuk
mendiagnosa jenis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialaminya. Pada
umumnya penggua sistem pakar bukanlah seorang pakar. Mereka membutuhkan
saran dan solusi dari pakar untuk menyelsesaikan masalah yang dihadapi.
24
a. Penyakit malaria
1) Definisi
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama plasmodium.
Ada empat jenis plasmodiaum yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax,
plasmodium malariae dan plasmodium ovale. Penyakit ini ditularkan melalui
gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit
plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah
merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal
menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi
komplikasi yang berujung pada kematian. Penyakit ini paling banyak terjadi di
25
daerah tropis dan subtropis dimana parasit plasmodium dapat berkembang baik
begitu pula dengan vektor nyamuk anopheles.
2) Gejala
Gejala malaria terjadi rata-rata setelah sembilan sampai 14 hari setelah
terinfeksi. Daftar gejala penyakit malaria beserta nilai probabilitasnya dapat
dilihat pada tabel 4. Nilai probabilitas tersebut diperoleh dari hasil analisis empat
orang pakar yang diperoleh penulis menggunakan metode kuesioner.
3) Pengobatan
Pengobatan malaria tergantung kepada jenis parasit dan resistensi parasit
terhadap obat tertentu. Untuk suatu serangan malaria falciparum akut dengan
parasit yang resisten terhadap klorokuin, bisa diberikan kuinin atau kuinidin
secara intravena. Pada malaria lainnya jarang terjadi resistensi terhadap klorokuin,
karena itu biasanya diberikan klorokuin dan primakuin sedangkan untuk
pengobatan malaria, ada beberapa jenis obat yang dikenal umum yaitu obat
standar (klorokuin dan primakuin), obat alternatif (kina dan sulfadoksin +
pirimetamin), obat malaria penunjang (vitamin B complex, vitamin C dan sulfas
ferrosus), obat malaria berat (kina HCL 25% injeksi-1 ampul 2 cc) dan obat
malaria alternatif (klorokuin injeksi-1 ampul 2 cc).
26
genus aedes, misalnya aedes aegypti atau aedes albopictus. Terdapat empat jenis
virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam berdarah yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Penyakit demam berdarah ditemukan di
daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan
yang lembap. Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada
seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama.
Selain itu, risiko demam berdarah juga lebih tinggi pada wanita, seseorang yang
berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yang berasal dari ras Kaukasia.
2) Gejala
Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi
oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus
dengue yang berbeda. Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah
infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang
lebih parah saat terinfeksi untuk kedua kalinya. Daftar gejala penyakit demam
berdarah beserta nilai probabilitasnya dapat dilihat pada tabel 4. Nilai probabilitas
tersebut diperoleh dari hasil analisis empat orang pakar yang diperoleh penulis
menggunakan metode kuesioner.
3) Pengobatan
Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah
yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau
elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat
yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan
27
menurunkan demam serta banyak istirahat. Bagi pasien dengan demam berdarah
yang lebih parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah
sakit, pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi
darah akibat pendarahan yang terjadi. Seseorang yang terkena demam berdarah
juga harus dicegah terkena gigitan nyamuk, karena dikhawatirkan dapat
menularkan virus dengue kepada orang lain yang sehat.
c. Penyakit chikungunya
1) Definisi
Chikungunya adalah suatu penyakit yang menyebabkan posisi tubuh
penderita menjadi meliuk atau melengkung, mengacu pada postur penderita yang
membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Penyebab penyakit ini adalah
sejenis virus, yaitu alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti.
Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski
masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan.
Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus
chikungunya. virus chikungunya ini masuk keluarga togaviridae, genus
alphavirus.
2) Gejala
Daftar gejala penyakit chikungunya beserta nilai probabilitasnya dapat dilihat
pada tabel 4. Nilai probabilitas tersebut diperoleh dari hasil analisis empat orang
pakar yang diperoleh penulis menggunakan metode kuesioner.
28
3) Pengobatan
Penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh hari karena virus ini
termasuk self limiting disease maksudnya hilang dengan sendirinya dengan
istirahat cukup, obat demam, kompres, serta antisipasi terhadap kejang demam.
Namun, rasa nyeri akibat penyakit ini masih tertinggal dalam hitungan minggu
sampai bulan. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan
demam atau golongan obat yang dikenal dengan obat-obat flu serta vitamin untuk
penguat daya tahan tubuh (misalnya parasetamol).
29
2) Gejala
Daftar gejala penyakit kaki gajah beserta nilai probabilitasnya dapat dilihat
pada tabel 4. Nilai probabilitas tersebut diperoleh dari hasil analisis empat orang
pakar yang diperoleh penulis menggunakan metode kuesioner.
3) Pengobatan
Pemeriksaan dilakukan pada darah penderita dan diperiksa pada pukul 20.00
malam waktu setempat karena pada saat malam hari mikrofilaria terdapat di
dalam darah tepi penderita. Apabila ternyata di dalam pemeriksaan sediaan darah
tebal ditemukan mikrofilaria, maka orang tersebut dinyatakan sebagai penderita
filariasis atau terserang penyakit kaki gajah. Program eliminasi dilaksanakan
melalui pengobatan masal dengan DEC (Diethil Carbarnazile Citrate) dan
albendasol untuk setahun sekali selama lima tahun. DEC bersifat membunuh
mikrofilaria juga makrofilaria atau satu-satunya obat penyakit kaki gajah
(filariasis) yang efektif, aman dan relatif murah. Pada pengobatan perorangan,
aturan dosis yang dianjurkan untuk 6 mg/kg berat badan/hari, selama 12 hari di
minum sesudah makan, dalam sehari tiga kali. Pada pengobatan masal (program
pengendalian filariasis), digunakan pemberian DEC dosis rendah, dengan jangka
waktu pemberian yang lebih lama, misalnya dalam bentuk garam DEC 0,2%0,4% selama 9-12 bulan, untuk orang dewasa digunakan 100 mg/minggu selama
40 minggu.
Menurut data BPS Kabupaten Sikka (2010), jenis penyakit akibat gigitan
nyamuk yang paling banyak diderita oleh penduduk Kabupaten Sikka adalah
malaria dengan jumlah kasus mencapai 19.763 kasus. Selanjutnya diikuti oleh
30
kaki gajah dengan jumlah 5.252 kasus, demam berdarah berjumlah 861 kasus dan
chikungunya berjumlah 20 kasus. Jika jumlah kasus diatas dibagi dengan jumlah
penduduk Kabupaten Sikka saat itu maka akan diperoleh nilai probabilitas
populasi penyakit akibat gigitan nyamuk yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut
ini.
Tabel 3. Nilai Probabilitas Populasi Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
di Kabupaten Sikka Tahun 2010
Kode
H1
H2
H3
H4
Nama Penyakit
Malaria
Demam berdarah
Chikungunya
Kaki gajah
Kode
Gejala
E1
E2
E3
E4
E5
E6
E7
E8
E9
E10
E11
E12
E13
Gejala Penyakit
Akibat Gigitan Nyamuk
Menggigil/dingin
Demam
Suhu badan meningkat
Berkeringat
Sakit kepala
Mual
Muntah-muntah
Nyeri saat menelan
Nyeri seluruh/sebagian anggota tubuh
Pucat
Gangguan kesadaran
Kejang-kejang
Mata kuning
Presentase Kemungkinan
Menderita Penyakit
Malaria
(%)
DBD
(%)
0,55
0,7
0,45
0,55
0,58
0,3
0,25
0,1
0,4
0,43
0,4
0,38
0,55
0,45
0,7
0,5
0,48
0,68
0,3
0,1
0,15
0,55
0,4
0,4
0,35
0,05
Chikungunya
(%)
0,15
0,5
0,38
0,3
0,55
0,05
0,05
0,08
0,63
0,35
0,13
0,13
0
Kaki
Gajah
(%)
0,1
0,45
0,15
0,08
0,15
0
0,05
0,03
0,23
0,28
0,03
0
0
31
E14
E15
E16
E17
E18
E19
E20
E21
E22
E23
E24
E25
E26
E27
E28
E29
E30
E31
E32
E33
E34
E35
E36
E37
E38
E39
E40
E41
E42
E43
E44
Tubuh kuning
Pendarahan di hidung
Pendarahan di gusi
Pendarahan pada saluran pencernaan
Jumlah kencing kurang (oliguri)
Warna urine seperti teh tua
Sesak nafas
Ruam
Perdarahan kecil-kecil di kulit
Penurunan trombosit
Tubuh melengkung/meliuk
Mata merah
Flu
Lumpuh
Lemas
Bengkak di daerah lipatan paha
Ketiak tampak kemerahan
Tungkai, lengan, buah dada membesar
Buah zakar terlihat agak kemerahan
Buah zakar terasa panas
Nyeri otot
Kulit merah
Kekurangan darah/anemia
Perdarahan pada anus
Kekurangan cairan(dehidrasi)
Terasa geli pada kulit
Nyeri dibelakang mata
Kencing berdarah (haematuria)
Pendarahan di bawah kulit
Sulit tidur
Tekanan darah menurun
0,38
0,05
0,05
0,05
0,2
0,5
0,1
0,05
0,05
0,25
0,05
0
0,25
0
0,45
0
0,05
0
0,05
0
0,45
0
0,2
0
0,15
0,05
0,1
0,1
0
0,15
0,13
0,05
0,58
0,6
0,15
0,3
0,1
0,1
0,15
0,55
0,75
0,05
0,1
0,23
0
0,5
0
0,1
0
0,08
0,05
0,48
0,2
0,4
0,05
0,2
0,08
0,2
0
0,45
0,15
0,18
0
0,03
0
0,03
0,18
0,05
0,05
0,05
0,1
0,13
0,03
0,05
0,1
0,45
0,3
0,1
0,03
0
0,03
0,05
0,45
0,03
0,08
0
0,15
0,03
0,1
0
0,13
0,13
0,1
0
0
0
0,03
0,05
0,03
0,03
0,03
0
0,15
0,03
0,03
0,05
0,05
0,1
0,45
0,03
0,4
0,05
0
0,38
0,03
0
0
0,05
0,08
0
0
0
0,1
0,05
32
demam dan suhu badan meningkat. Keputusan yang diambil adalah apakah pasien
tersebut menderita demam berdarah, malaria, chikungunya atau kaki gajah.
Sebuah sistem pakar yang baik harus mempu menangani masalah ketidakpastian
data diatas. Dengan menggunakan Teorema Bayes, sistem pakar dapat
mengestimasi dan menarik kesimpulan dengan baik.
Teorema Bayes menyediakan beberapa rumusan untuk menarik kesimpulan
berdasarkan fakta (evidence) dan hipotesis.
Keterangan:
= probabilitas hipotesis H terjadi jika evidence E terjadi
= probabilitas munculnya evidence E, jika hipotesis H terjadi
= probabilitas hipotesis H tanpa memandang evidence apapun
= probabilitas evidence E tanpa memandang apapun
Keterangan:
= probabilitas hipotesis
terjadi
33
34
sejumlah orang untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis SMS seperti kuis
berhadiah, polling, pemesanan tiket, sistem informasi akademik, dan transaksi
perbankan.
b. SMS gateway
SMS gateway merupakan mekanisme mengirim dan menerima pesan singkat
berupa teks melalui sebuah komputer yang terhubung ke handphone atau modem
Global System for Mobile Communication (GSM) melalui serial port, IrDA
35
36
d. AT command
AT command adalah perintah-perintah yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan terminal (handphone) melalui serial port pada komputer. Dengan AT
command, dapat diketahui vendor dari handphone yang digunakan, kekuatan
sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM card dan lainnya. Tabel 5 berikut ini
berisi perintah-perintah AT yang terkait dengan SMS server :
Tabel 5. AT Command yang Digunakan pada SMS Server
AT Command
AT
AT + CMGF
AT + CSCS
AT + CNMI
AT + CMGL
AT + CMGS
AT + CMGR
AT + CMGD
Keterangan
Mengecek apakah handphone telah terhubung
Menetapkan format mode dari terminal
Menetapkan jenis encoding
Mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis
Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card
Mengirim pesan SMS
Membaca pesan SMS
Menghapus pean SMS
37
operator GSM maupun terminal mendukung mode teks, sehingga mode yang
digunakan adalah mode PDU (Wahidin, 2010). Pada pengiriman pesan terdapat
dua jenis mobile, yaitu mobile terminated (handphone penerima) dan mobile
originated (handphone pengirim).
1) PDU pengiriman
PDU pengirim adalah pesan yang dikirim dari handphone ke SMSC. Pada
prinsipnya apabila kita mengirim pesan ke nomor tujuan, pesan itu akan melalui
SMSC. Pesan yang akan dikirim oleh terminal masih dalam bentuk teks,
sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu
sebelum dikirim, terminal atau handphone akan melakukan perubahan dari format
teks menjadi PDU, proses ini sering disebut proses encodec (Wahidin, 2010).
Adapun skema dari format PDU pengirim telah diatur dan ditetapkan oleh ETSI
terlihat pada tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Skema Format SMS PDU Pengirim
SCA
PDU Type
Keterangan:
a) Service Center Address (SCA): adalah informasi dari alamat atau nomor
SMSC. SCA
dalam octet), type of number (format nomor dari SMSC. Untuk format lokal
81 hexa, sedangkan format internasional 91 hexa) dan service center number
(nomor SMSC dari operator pengirim. Jika panjangnya ganjil maka pada
karakter terakhir ditambahkan 0F hexa). Dalam pengiriman SMS, nomor
SMSC tidak dicantumkan sehingga SCA bernilai 00.
38
b) PDU Type: nilai default dari PDU type untuk SMS pengirim adalah 11 hexa,
yang memiliki arti bahwa 11 hexa = 0010001.
c) Message Reference (MR): acuan dari pengaturan pesan SMS. Apabila diberi
nilai 00 maka pengaturan pesan SMS dilakukan sendiri oleh handphone
tujuan.
d) Destination Address (DA): alamat atau nomor tujuan, yang terdiri atas
panjangnya nomor tujuan (len), format dari nomor tujuan (type number) dan
nomor tujuan (destination number).
e) Protocol Identifier (PID): tipe atau format dari cara pengiriman pesan, yang
biasanya diatur dari handphone pengirim. Misalnya tipe standard text, fax, email, telex, X400 dan lain-lain. Nilai default dari PID adalah 00 yang
menunjukan tipe standard text.
f) Data Coding Scheme (DCS): rencana dari pengkodean data untuk menentukan
kelas dari pesan tersebut, apakah berupa SMS teks standard, flash SMS atau
blinking SMS.
g) Validity Period (VP): lama waktu pesan SMS disimpan di SMSC apabila
pesan tersebut gagal diterima oleh handphone penerima. Pada tabel 7 berikut
ini dapat dilihat validity period:
Tabel 7. Validity Period
Waktu VP
5 menit -720 menit (12 jam)
12,5 jam - 24 jam
2 - 30 hari
Lebih dari empat Minggu
Nilai VP
(Waktu VP / 5) 1
143 + (( Waktu VP - 12 ) * 2 )
166 + Waktu VP
192 + Waktu VP
39
h) User Data Length (UDL): panjangnya pesan SMS yang akan dikirim dalam
bentuk teks standar.
i) User Data (UD): isi pesan yang akan dikirim dalam format hexadesimal.
2) PDU Penerimaan
PDU penerima adalah pesan yang datang atau masuk
dari SMSC ke
handphone dalam format PDU. Pada prinsipnya, pesan yang diterima dari SMSC
masih dalam format PDU, setelah itu terminal/handphone yang menerima pesan
akan melakukan pengkodean menjadi teks. Proses ini sering disebut proses
decodec. Format PDU dari SMS penerima dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Skema Format SMS PDU Penerima
SCA
PDU Type
OA PID
DCS
SCTS UDL UD
Keterangan:
a) Service Center Address (SCA): alamat dari SMSC, yang memiliki tiga
komponen utama yaitu len, type of number dan service center number.
b) PDU type: nilai default dari PDU type untuk SMS deliver adalah 04 hexa,
yang memiliki arti 04 hexa = 00000100. Pada tabel 2.8 dapat dilihat PDU
type
c) Originator Address (OA): Alamat dari pengirim, yang terdiri atas panjangnya
nomor pengirim (len), format dari nomor pengirim (type number) dan nomor
pengirim (originator number).
d) Protocol Identifier (PID): tipe atau format dari cara pengiriman pesan, yang
biasanya diatur dari handphone pengirim. Misalnya tipe standard teks, fax, e-
40
mail, telex, X400 dan lain-lain. Nilai default dari PID adalah 00 yang
menunjukan tipe standard text.
e) Data Coding Scheme (DCS): Rencana dari pengkodean adata untuk
menentukan kelas dari pesan tersebut, apakah berupa SMS standard teks, flash
SMS atau blinking SMS.
f) Service Center Time Stamp (SCTS): waktu dari penerimaan pesan oleh SMSC
penerima. SCTS terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik, serta
zona waktu.
g) Service Center Time Stamp (SCTS): waktu dari penerimaan pesan oleh SMSC
penerima. SCTS terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik, serta
zona waktu.
h) User Data Length (UDL): Panjang dari pesan yang diterima dalam bentuk
teks standar
i) User Data: Pesan yang diterima dalam format hexadesimal.
9. Kabupaten Sikka
a. Kondisi geografis
Kabupaten Sikka merupakan bagian dari wilayah propinsi Nusa Tenggara
Timur yang terletak di daratan pulau Flores. Terletak antara 822 lintang selatan
dan '850 lintang selatan dan antara 1215540 bujur timur dan 12241'30
bujur timur dengan ibu kota kabupaten adalah
Kabupaten Sikka adalah sebagai berikut. Sebelah utara berbatasan dengan laut
Flores. Selatan berbatasan dengan laut Sawu. Barat berbatasan dengan Kabupaten
Ende dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur. Luas daratan
41
1.731,91 km2. Wilayah Kabupaten Sikka meliputi 18 pulau baik yang di diami
maupun tidak. Pulau terbesar adalah pulau Besar (3.07 %). Sedangkan pulau yang
terkecil adalah pulau Kambing (Pulau Penama Kecil) yang luasnya tidak sampai 1
km2. Dari 18 pulau yang dimiliki pada wilayah administrasinya sebanyak
sembilan pulau merupakan pulau yang tidak dihuni dan sembilan pulau dihuni
(BPS Kabupaten Sikka, 2010). Keadaan geografis seperti ini tentunya akan sangat
menyulitkan masyarakat Kabupaten Sikka untuk memeriksakan kesehatannya.
b. Kondisi iklim
Kabupaten Sikka beriklim tropis yang kering, dengan suhu udara umumnya
relatif tinggi. Suhu minimum berkisar 30,98C-32,84C dengan rata-rata 32,19C.
suhu minimum terendah terjadi pada bulan Januari dan tertinggi pada bulan Juli.
Temperatur rata-rata maksimum antara
24,83C. Suhu maksimum terendah terjadi pada bulan Agustus dan tertinggi pada
bulan Juli. Kelembaban udara antara 71,99%-86,10% dengan rata-rata 78,86%,
kelembaban udara tertinggi terjadi bulan Januari dan terendah pada bulan Juni.
Curah hujan per tahun berkisar antara 163 mm-2314 mm, dengan jumlah hari
hujan sebesar 33-185 hari per tahun. Curah hujan antara bulan Desember dan
Januari relatif lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Jumlah hari hujan
paling sedikit terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus dan terbanyak pada bulan
Desember-Januari. Kecepatan angin rata-rata 12-18 knots (BPS Kabupaten Sikka,
2010). Dengan keadaan iklim seperti ini, menjadikan Kabupaten Sikka sebagai
daerah endemis demam berdarah, malaria, chikungunya dan kaki gajah.
42
c. Fasilitas kesehatan
Bidang kesehatan merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Di Kabupaten Sikka terdapat satu buah rumah sakit
pemerintah yaitu: RSUD dr.T.C.Hillers, dua rumah sakit swasta yaitu: rumah
eakit St.Elisabeth Lela dan rumah sakit St. Gabriel Kewapante. Selain itu
Kabupaten Sikka juga memiliki 22 puskesmas/pustu, 598 posyandu, 57 orang
dokter, 428 perawat dan bidan. (BPS Kabupaten Sikka, 2010). Dengan adanya
fasilitas kesehatan seperti ini tentunya tidak seimbang dengan jumlah penduduk
Kabupaten Sikka tahun 2010 yaitu sebesar 300.328 jiwa
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
langkah-langkah berikut:
A. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan mencari literatur atau sumber-sumber pustaka pendukung
penelitian
yang
mampu
memberikan
informasi
yang
memadai
dalam
B. Metode Observasi
Observasi dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap
suatu objek yang akan diteliti terkait kasus penyebaran penyakit akibat gigitan
nyamuk di Kabupaten Sikka, seperti mengunjungi puskesmas pembantu (Pustu)
pada salah satu desa yang menjadi daerah endemis untuk mengamati laju
penyebaran virus serta mengamati kesiapan masyarakat setempat dalam
menggunakan teknologi. Mengunjungi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
untuk mengamati perkembangan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dari tahun
ke tahun. Mengunjungi badan pusat statistik Kabupaten Sikka untuk mengamati
ketersediaan sarana dan prasarana medis untuk menunjang kebutuhan masyarakat
Kabupaten Sikka.
43
44
C. Kuesioner
Metode ini dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan tertulis
kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner
kemudian dicatat dan diolah untuk menghasilkan suatu informasi tertentu.
45
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. Deskripsi Sistem
1. Perspektif produk
Sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat
gigitan nyamuk (SiPamuk) adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan
untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka khususnya masyarakat yang
bertempat tinggal di daerah terpencil jauh dari sarana dan prasarana kesehatan,
untuk mendiagnosis penyakit malaria, demam berdarah, chikungunya dan kaki
gajah. Selain itu, sistem ini juga dapat memudahkan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sikka untuk memantau dan mengevaluasi penyakit-penyaki akbat gigitan nyamuk
yang terjadi di Kabupaten Sikka. Sistem ini mampu menangani proses pengolahan
data terkait pengolahan data penyakit, gejala dan solusi.
SiPamuk dapat berjalan pada platform Windows, dan dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman J2SE 1.6.0_25, editor NetBeansIDE 7.1.
Untuk pengelola Database Management Sistem (DBMS) digunakakan relational
DBMS MySQL 5.5.16.
Pengguna SiPamuk dibagi menjadi dua tipe yaitu operator dan pasien.
Operator akan berinteraksi dengan sistem melalui GUI (Graphical User
Interface). Untuk melakukan input data, operator menggunakan mouse dan
keyboard, sedangkan untuk menampilkan output digunakan layar monitor. Pasien
akan berinteraksi dengan sistem melalui media SMS. Untuk melakukan input
46
47
data, pasien dapat menggunakan keypad dan touch screen sedangkan untuk
menampilkan output digunakan LCD.
Pada sistem ini arsitektur perangkat lunak yang digunakan berupa client
server, dimana semua data disimpan di server. Pasien dapat mengakses data di
server menggunakan media SMS. Data inputan yang dikirim oleh pasien akan
disimpan dan diolah di server kemudian akan dikirim kembali ke pasien yang
mereques melalui SMS. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2 berikut ini.
HP Pasien
Jaringan
GSM/CDMA
HP Pasien
SiPamuk
Database Server
HP Pasien
48
49
50
4) Fungsi search data desa, merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari
data desa. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel desa.
51
52
3) Fungsi search data rule, merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari
data rule. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel rule.
53
54
55
START
SMS dari
pasien
INBOX
END
Y
Segmentasi SMS ke dalam
beberapa variabel (v).
vMenu=v0, v1, v2, v3, v(n)
vMenu=REG
Y
vNama=v1
vKodePustu=v2
Cari
vKodePustu
PUSTU
Ditemukan?
vMenu=DIG
vMenu=HLP
vGejala(n)=v(n) //n>0
vIDPasien
Simpan data di
tabel outbox
Cari vIDPasien
Ditemukan?
SMS: ID pasien
belum terdaftar
Y
Y
Simpan data di tabel
pasien dan outbox
SMS: registrasi
berhasil
OUTBOX
GEJALA
Cari vGejala(n)
PASIEN
Ditemukan?
END
Y
PENYAKIT
Proses Auto Diagnosis
RULE
DIAGNOSIS
56
dan
57
(Malaria)
58
6. Karakteristik pengguna
Karakteristik pengguna perangkat lunak SiPamuk adalah sebagai berikut:
a. Operator
1) Mengerti pengoperasian komputer.
2) Memahami pengoperasian sistem.
3) Memahami sistem komputer tempat perangkat lunak dijalankan.
b. Pasien
1) Mengerti cara mengirimkan SMS
2) Memahami format pengetikan SMS
3) Mengetahui kode penyakit berdasarkan daftar penyakit yang ada pada
brosur
B. Kebutuhan Khusus
Kebutuhan khusus meliputi kebutuhan antarmuka eksternal dan kebutuhan
fungsionalitas perangkat lunak. Kebutuhan antarmuka eksetrnal dapat dibagi
menjadi tiga yaitu kebutuhan antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras dan
antarmuka perangkat lunak.
59
Sumber
: Microsoft
Fungsi
2) Nama
Sumber
: Oracle
Fungsi
60
3) Nama
Sumber
: Sun Microsystems-Oracle
Fungsi
4) Nama
: MySQL
Sumber
Fungsi
server
Login
Mengubah Password
Mengolah Data Server
Mengolah Data Operator
Operator
Mengolah Data Penyakit
Mengirim Bantuan
Mengolah Inbox
Mencetak Laporan dan Brosur
Mengolah Data Diagnosis
Mengolah Outbox
Mengolah Data Pasien
61
NamaGejala
UserName
Memiliki
Operator
Password
N
KodeKecamatan
KodePenyakit
Penyakit
Kecamatan
1
Rule
Pencegahan
Pengobatan
Memiliki
N
Desa
Diagnosis
NamaPustu
Memiliki
Inbox
KepalaPustu
Pustu
Memilih
Pasien
PesanMasuk
TanggalInbox
NilaiProbabilitas
JamInbox
GejalaDariInbox
StatusProses
TanggalDiagnosis
IDOutbox
ID
Memiliki
IDInbox
NoDiagnosa
JamDiagnosis
KodePustu
NilaiProbabilitas
ID
Memiliki
NPPopulasi
NamaDesa
Memilih
NamaPenyakit
NamaKecamatan
KodeDesa
ID
Outbox
Nama
NomorHP
TanggalDaftar
Alamat
JamDaftar
PesanKeluar
Tanggal
Jam
StatusProses
62
USER INTERFACE
LoginUI
CONTROL
ENTITY
OpeartorControl
Opeartor
MengolahDataKecamatanUI
KecamatanControl
Kecamatan
MengolahDataDesaUI
DesaControl
Desa
MengolahDataPustuUI
PustuControl
Pustu
MengolahdataPenyakitUI
PenyakitControl
Penyakit
MengolahDataGejalaUI
GejalaControl
Gejala
MengolahDataRuleUI
RuleControl
Rule
MengolahInboxUI
InboxControl
Inbox
MengolahOutbox()
OutboxControl
Outbox
MengolahDataPasienUI
PasienControl
Pasien
MengolahDataDiagnosisUI
DiagnosisControl
Diagnosis
MencetakLaporanDanBrosurUI
LaporanDanBrosurControl
MengolahDataServerUI
ServerControl
MengubahPasswordUI
MengolahDataOperatorUI
MonitoringControl
63
64
3. Dekomposisi data
Bardasarkan ERD pada gambar 5, maka dapat dibentuk 11 tabel yaitu
kecamatan, desa, pustu, pasien, diagnosis, penyakit, rule, gejala, inbox, outbox
dan operator. Berikut ini adalah rincian tabel-tabel yang dihasilkan.
a. Tabel kecamatan
Tabel 9. Tabel Kecamatan
Nama
KodeKecamatan
NamaKecamatan
Tipe
char
varchar
Panjang
Keterangan
4 Kode kecamatan, primary key
40 Nama kecamatan
b. Tabel desa
Tabel 10. Tabel Desa
Nama
KodeDesa
NamaDesa
KodeKecamatan
Tipe
char
varchar
char
Panjang
Keterangan
4 Kode desa, primary key
40 Nama desa
4 Kode kecamatan, candidat key
c. Tabel pustu
Tabel 11. Tabel Pustu
Nama
KodePustu
NamaPustu
KepalaPustu
NomorHP
Alamat
KodeDesa
Tipe
char
varchar
varchar
char
text
char
Panjang
4
40
40
15
4
Keterangan
Kode pustu, primary key
Nama puskesmas pembantu
Nama kepala putu
Nomor ponsel kepala pustu
Alamat pustu
Kode desa, candidat key
d. Tabel pasien
Tabel 12. Tabel Pasien
Nama
ID
Tipe
char
Nama
varchar
Panjang
Keterangan
15 Nomor identitas pasien (diambil
dari nomor telepon selular),
primary key
40 Nama pasien
65
TanggalDaftar
JamDaftar
KodePustu
date
time
char
- Tanggal pendaftaran
- Jam Pendaftaran
4 Kode pustu, candidat key
e. Tabel diagnosis
Tabel 13. Tabel Diagnosis
Nama
NoDiagnosa
Tipe
int
KodePenyakit
NilaiProbabilitas
GejalaDariInbox
TanggalDiagnosis
JamDiagnosis
ID
char
decimal
text
date
time
char
Panjang
Keterangan
8 Kode diagnosa penyakit,
primary key
4 Kode penyakit, candidat key
10,9 Nilai probabilitas antara 0 dan 1
- Pesan gejala dari inbox
- Tanggal diagnosis
- Jam Diagnosis
15 Nomor identitas, candidat key
f. Tabel penyakit
Tabel 14. Tabel Penyakit
Nama
KodePenyakit
NamaPenyakit
Pencegahan
Pengobatan
NPPopulasi
Tipe
char
varchar
text
text
decimal
Panjang
4
50
6,6
Keterangan
Kode penyakit, primary key
Nama penyakit
Pencegahan
Pengobatan
Nilai probabilitas populasi
g. Tabel rule
Tabel 15. Tabel Rule
Nama
KodePenyakit
KodeGejala
NilaiProbabilitas
Tipe
char
int
decimal
Panjang
Keterangan
4 Kode penyakit, candidat key
4 Kode gejala, candidat key
2,2 Nilai probabilitas menurut gejala
h. Tabel gejala
Tabel 16. Tabel Gejala
Nama
KodeGejala
NamaGejala
Tipe
int
varchar
Panjang
Keterangan
4 Kode gejala, primary key
100 Nama gejala
66
i. Tabel inbox
Tabel 17. Tabel Inbox
Nama
IDInbox
ID
PesanMasuk
TanggalInbox
JamInbox
StatusProses
Tipe
int
char
text
date
time
char
Panjang
8
15
1
Keterangan
ID inbox, primary key
ID (nomor telepon sesuler)
Isi pesan masuk
Tanggal pesan masuk ke inbox
Jam pesan masuk ke inbox
Status pengiriman
j. Tabel outbox
Tabel 18. Tabel Outbox
Nama
IDOutbox
ID
PesanKeluar
Tanggal
Jam
StatusProses
Tipe
int
char
text
date
time
char
Panjang
8
15
1
Keterangan
ID outbox, primary key
ID (nomor telepon sesuler)
Isi pesan keluar
Tanggal kirim pesan ke pasien
Jam kirim pesan ke pasien
Status pengiriman
k. Tabel operator
Tabel 19. Tabel Operator
Nama
ID
UserName
Password
Tipe
char
varchar
varchar
Panjang
Keterangan
3 ID operator, primary key
30 Nama operator
30 Kata sandi
4. Perancangan antarmuka
Perancangan antarmuka (dialog layar terminal interface) merupakan rancang
bangun dari percakapan antara pemakai sistem dengan komputer. Percakapan
tersebut terdiri dari proses memasukkan data ke dalam input,
menampilkan
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
A. Implementasi
SiPamuk adalah sebuah sistem pakar berbasis mobile yang dikembangkan
untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka mendiagnosis penyakit-penyakit
akibat gigitan nyamuk. Selain itu, SiPamuk dapat memberikan kemudahan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk memantau dan mengevaluasi penyakitpenyaki akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. Perangkat lunak
ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman J2SE 1.6.0_25, editor
NetBeansIDE 7.1. Sedangkan untuk mengelolah Database Management Sistem
(DBMS) digunakakan relational DBMS MySQL 5.5.16.
1. Proses implementasi SiPamuk
SiPamuk diimplementasikan berdasarkan rancangan yang ada dalam
dokumen DPPL-SiPamuk (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pakar
berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk)
yang disertakan dalam dokumen sebagai lampiran. Pada sub bab implementasi,
dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian server dan bagian client. Gambar 8
berikut ini menunjukan proses implementasi pada SiPamuk.
68
b.
c.
Telepon selular atau perangkat mobile lainya yang memiliki fitur Short
Message Service (SMS) yang digunakan untuk mengirim dan menerima
layanan-layanan yang disediakan SiPamuk.
d.
Peralatan input dan output yang akan digunakan oleh operator untuk
melakukan pengolahan data dalam aplikasi SiPamuk.
Berikut ini akan dijelaskan proses-proses yang terjadi pada tahap
b.
69
nomor SMS center/gateway. Jika SMS yang dikirim sesuai dengan format
SMS yang dikenali oleh aplikasi SiPamuk maka SMS tersebut akan dikelolah
dan hasilnya akan dikembalikan ke masyarakat/pasien berupa SMS. Pesan
tersebut berisi informasi sesuai dengan permintaan mesyarakat/pasien.
c.
d.
70
Nama Folder
Nama File
Ukuran
Deskripsi
File berisi deklarasi method-method setter dan getter untuk
1 SiPamukClient
GrafikBean.java
1 KB
2 SiPamukClient
BrosurPustuBean.java
3 SiPamukClient
BrosurGejalaBean.java
1 KB
4 SiPamukClient
BrosurPenyakitBean.java
2 KB
5 SiPamukClient
LaporanRekapPasienKecamatanBean.java
pembuatan
laporan
rekap
pasien
menurut
71
kecamatan tertentu
File berisi query-query basis data dan method yang
6 SiPamukClient
BrosurPustuFactory.java
7 SiPamukClient
BrosurGejalaFactory.java
8 SiPamukClient
BrosurPenyakitFactory.java
9 SiPamukClient
LaporanTahunanBean.java
10 SiPamukClient
GrafikFactory.java
11 SiPamukClient
LaporanRiwayatDiagnosisBean.java
2 KB
72
LaporanRekapPasienKecamatanFactory.java
13 SiPamukClient
LaporanRiwayatDiagnosisFactory.java
15 SiPamukClient
LaporanTahunanFactory.java
17 SiPamukClient
Kode.java
9 KB
18 SiPamukClient
FormLogin.java
19 SiPamukClient
FormUbahPassword.java
16 KB
20 SiPamukClient
FormUtama.java
19 KB
73
FormCetak.java
22 SiPamukClient
FormTransaksi.java
23 SiPamukClient
FormMaster.java
24 SiPamukServer
GUIServer.java
74
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, SiPamuk membutuhkan sebuah database dimana didalamnya terdapat
beberapa tabel yang digunakan sebagai media untuk menyimpan data. Tabel 21 berikut ini berisi data-data tabel yang meliputi nama
folder tempat penyimpanan file tabel, nama file tabel, ukuran (ukuran file tabel bersifat dinamis atau dapat berubah sesuai dengan
jumlah data yang terkandung dalam file tabel tersebut) dan deskripsi tabel.
Tabel 21. Tabel Dalam Basis Data
No.
Nama Folder
Nama File
Ukuran
Deskripsi
1 sipamuk_db
desa.frm
2 sipamuk_db
diagnosis.frm
9 KB File ini berisi data-data hasil diagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk
3 sipamuk_db
gejala.frm
9 KB File ini berisi daftar gejala yang ditimbulkan oleh penyakit akibat gigitan nyamuk
4 sipamuk_db
inbox.frm
5 sipamuk_db
kecamatan.frm
6 sipamuk_db
operator.frm
7 sipamuk_db
outbox.frm
8 sipamuk_db
pasien.frm
9 sipamuk_db
penyakit.frm
10 sipamuk_db
pustu.frm
9 KB File ini berisi daftar pustu pada setiap desa di Kabupaten Sikka
11 sipamuk_db
rule.frm
75
3. Antarmuka SiPamuk
Berikut ini akan dibahas fungsi dan cara kerja setiap halaman serta brosur dan
laporan yang dihasilkan oleh aplikasi SiPamuk.
a. Halaman login
Halaman login merupakan antarmuka untuk melakukan autentikasi pengguna
dalam hal ini adalah operator ketika akan mengakses aplikasi SiPamuk server dan
client. Untuk login, operator harus memasukkan user name dan password
kemudian mengklik tombol login yang telah disediakan. SiPamuk akan
mencocokan user ID dan password yang dimasukkan dengan user ID dan
password dalam tabel operator. Jika sesuai maka SiPamuk akan menampilkan
halaman menu utama client/server. Jika tidak maka SiPamuk akan menampilkan
peringatan bahwa data yang dimasukkan salah. Antarmuka halaman login dapat
dilihat pada gambar 9 berikut ini.
76
pengaturan sambungan dan pemutusan koneksi antara komputer server dan SMS
Gateway. Jika halaman ini tidak dijalankan terlebih dahulu maka SiPamuk tidak
dapat melakukan proses auto registration dan auto diagnosis. Proses terima dan
kirim SMS permintaan layanan tidak dapat dilakukan.
1) Pengaturan sambungan
Langkah berikutnya setelah halaman utama server ditampilkan adalah
melakukan sambungan antara komputer server dengan SMS gateway. Operator
harus memasukan server name, database name, user name dan password yang
sesuai dengan database MySQL yang digunakan SiPamuk serta memilih nomor
port yang digunakan oleh GSM/CDMA modem pada combo box yang disediakan.
Kemudian mengklik tombol start untuk memulai sambungan. Jika berhasil, maka
pada list box status proses akan muncul pesan sebagai berikut:
AT OK,
AT+CMGF=0 OK,
AT+CSCS=GSM OK,
AT+CNMI=1,1,2,2,1 OK,
AT+CMGL=0 OK
Jika gagal, maka pada list box status proses akan ditampilkan pesan gagal.
2) Pemutusan sambungan
Untuk melakukan pemutusan sambungan, operator dapat mengklik tombol
stop dan secara otomatis sambungan antara komputer server dengan SMS
gateway akan diputuskan. Halaman utama server juga akan ditutup secara
77
otomatis oleh SiPamuk. Antarmuka halaman utama server dapat dilihat pada
gambar 10 berikut ini.
78
79
80
81
82
83
84
Sementara itu, segmentasi kedua (v1) akan disimpan dalam variabel vNama
dan segmentasi ketiga (v2) akan disimpan dalam variabel vKodePustu. SiPamuk
akan mencari kode pustu yang tersimpan dalam variabel vKodePustu ke dalam
tabel pustu. Jika ditemukan maka SiPamuk akan segera menyimpan data registrasi
pasien tersebut ke dalam tabel pasien dan outbox. Selanjutnya SiPamuk akan
mengirimkan SMS kepada pasien bahwa proses registrasi pasien telah berhasil
dilakukan. SMS hasil registrasi dapat dilihat pada gambar 21 berikut ini.
berikut ini.
85
SMS yang diterima oleh SMS gateway akan disimpan dalam tabel inbox.
Secara berkala SiPamuk akan melakukan pengecekan ke tabel inbox. Jika
ditemukan ada SMS baru yang belum terbaca, maka SMS tersebut akan
disegmentasi kemudian disimpan kedalam variabel-variabel tertentu. Khusus
untuk segmentasi pertama (v0) akan disimpan dalam variabel vMenu. Jika isi
variabel vMenu = DIG maka SiPamuk akan melakukan proses auto diagnosis.
Proses tersebut dapat dilihat pada gambar 23 berikut ini.
86
pasien yang tersimpan dalam variabel vIDPasien ke dalam tabel pasien. Jika
ditemukan maka SiPamuk akan melanjutkan proses pencarian setiap kode gejala
pada tabel gejala. Jika ditemukan maka SiPamuk akan segera melakukan proses
auto diagnosis menggunakan metode penalaran Teorema Bayes sebagau berikut.
1) Identifikasi gejala dan penyakit.
Gejala: 1 = E1 = gejala demam, 2 = E2 = suhu badan meningkat, 3 = E3 = sakit
kepala. Penyakit: H1= malaria, H2 = demem berdarah, H3 = chikungunya, H4 =
kaki gajah.
2) Memilih rumus dengan pendekatan teorema Bayes untuk evidence ganda dan
hipotesis ganda.
4) Menganti kode
dan
87
(Malaria)
88
89
vMenu. Jika isi variabel vMenu = HLP maka SiPamuk akan menyimpan data
tersebut ke dalam tabel outbox dan melakukan proses pengiriman pesan informasi
bantu kepada pasien. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar 26 berikut ini.
90
91
92
dilakukan sekali untuk satu nomor telepon selular. Antarmuka tab data pasien
dapat dilihat pada gambar 30 berikut ini.
93
Halaman cetak laporan dan brosur merupakan halaman yang dapat digunakan
oleh operator untuk menampilkan dan mencetak laporan dan brosur. Antarmuka
halaman cetak laporan dan brosur dapat dilihat pada gambar 32 berikut ini.
94
95
ditampilkan dalam bentuk grafik batang. Tampilan grafik kasus penyakit akibat
gigitan nyamuk dapat dilihat pada gambar 36 berikut ini.
96
97
98
1. Pengujian fungsionalitas
Pengujian fungsionalitas perangkat lunak dilakukan oleh pembuat sistem
untuk menguji fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem. Saat pengujian sistem
dilakukan, penulis menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai
berikut:
a. Perangkat keras pengujian
Pengujian sistem menggunakan perangkat keras sebagai berikut:
1) Laptop Acer Aspire 4740, Intel CoreTM i5 processor 430M (2.26GHz, 1066
MHz FSB)
2) RAM 1000 MB
3) Modem GSM Huawei E171
b. Perangkat lunak pengujian
1) Microsoft Windows 7
2) J2SE 1.6.0_25
3) Editor NetBeansIDE 7.1.
4) MySQL 5.5.16.
Pengujian fungsionalitas dilakukan dengan menguji kesesuaian tampilan dari
proses yang dihasilkan dengan input yang diberikan. Tabel 22 berikut ini
menunjukan data deskripsi dan hasil pengujian fungsionalitas sistem.
99
Deskripsi
Prosedur Pengujian
PDHUPLSiPamuk0001
PDHUPLSiPamuk0002
Pengujian
login
Pengujian
mengolah
data server
PDHUPLSiPamuk0003
Pengujian
mengolah
data operator
Masukan
User ID dan
password pada text
box
Nama server,
nama database,
nama user,
password, dan
nomor port
(dipilih melalui
combo box).
Keluaran yang
Diharapkan
Masuk ke halaman
utama client/server
Masuk ke halaman
utama client/server
Masuk ke halaman
utama client/server
Handal
Sistem terkoneksi ke
database dan GSM
Modem/HP.
Koneksi sistem
terputus dari
database dan GSM
Modem/HP.
Sistem terkoneksi ke
database dan GSM
Modem/HP.
Koneksi sistem
terputus dari
database dan GSM
Modem/HP.
Handal
Sistem terkoneksi ke
database dan GSM
Modem/HP. Muncul
pesan (AT OK,
AT+CMGF=0 OK,
AT+CSCS=GSM
OK,
AT+CNMI=1,1,2,
2,1 OK,
AT+CMGL=0 OK).
Koneksi sistem
terputus dari
database dan GSM
Modem/HP.
Data operator berhasil
ditambahkan/disimpan,
data operator berhasil
diubah, data operator
berhasil dihapus,
pencarian data operator
menurut kata kunci
tertentu berhasil
Kesimpulan
Handal
100
PDHUPLSiPamuk0004
Pengujian
mengolah
data
kecamatan
PDHUPLSiPamuk0005
Pengujian
mengolah
data desa
ditemukan
ditemukan
ditemukan
Kode kecamatan
(di-generate secara
otomatis oleh
sistem), nama
kecamatan
Data kecamatan
berhasil
ditambahkan/disimpan,
data kecamatan berhasil
diubah, data kecamatan
berhasil dihapus,
pencarian data
kecamatan menurut
kata kunci tertentu
berhasil ditemukan
Data kecamatan
berhasil
ditambahkan/disimpan,
data kecamatan berhasil
diubah, data kecamatan
berhasil dihapus,
pencarian data
kecamatan menurut
kata kunci tertentu
berhasil ditemukan
Handal
Handal
101
PDHUPLSiPamuk0006
Pengujian
mengolah
data pustu
PDHUPLSiPamuk0007
Pengujian
mengolah
data penyakit
combo box).
Handal
Handal
102
PDHUPLSiPamuk0008
Pengujian
mengolah
data gejala
PDHUPLSiPamuk0009
Pengujian
mengolah
data rule
Handal
Handal
103
PDHUPLSiPamuk0010
Pengujian
mengolah
inbox
PDHUPLSiPamuk0011
Pengujian
mengolah
outbox
PDHUPLSiPamuk0012
Pengujian
mengolah
data pasien
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian
mengolah
ID inbox, ID pasien,
isi pesan, tanggal,
jam dan status
proses (diisi secara
otomatis oleh
sistem/SMS
gateway saat
menerima pesan
baru dari pasien)
Handal
ID outbox, ID
pasien, isi pesan,
tanggal, jam dan
status proses (diisi
secara otomatis oleh
sistem/SMS
gateway saat
melakukan proses
pengiriman pesan ke
pasien)
ID pasien, kode
pustu, tanggal dan
jam (diisi secara
otomatis oleh sistem
saat proses auto
registration berhasil
dilakukan)
Nomor diagnosis,
ID pasien, kode
Handal
Handal
Handal
104
0013
data diagnosis
PDHUPLSiPamuk0014
Pengujian
mencetak
laporan rekap
pasien
PDHUPLSiPamuk0015
Pengujian
mencetak
laporan
riwayat
diagnosis
Pengujian
mencetak
grafik kasus
penyakit
akibat gigitan
nyamuk
Pengujian
mencetak
laporan rekap
hasil
diagnosis
PDHUPLSiPamuk0016
PDHUPLSiPamuk0017
penyakit, nilai
probabilitas, daftar
kode gejala, tanggal
dan jam (diisi secara
otomatis oleh sistem
saat proses auto
diagnosis berhasil
dilakukan)
Kode kecamatan
(dipilih melalui
combo box)
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekapitulasi pasien
menurut kecamatan
tertentu
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
riwayat diagnosis
pasien tertentu
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekapitulasi pasien
menurut kecamatan
tertentu
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
riwayat diagnosis
pasien tertentu
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekapitulasi pasien
menurut kecamatan
tertentu
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
riwayat diagnosis pasien
tertentu
Handal
Tanggal/periode
(dipilih melalui date
and time picker)
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
kasus penyakit akibat
gigitan nyamuk dalam
bentuk grafik batang
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
kasus penyakit akibat
gigitan nyamuk dalam
bentuk grafik batang
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
kasus penyakit akibat
gigitan nyamuk dalam
bentuk grafik batang
Handal
Tahun
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekap hasil diagnosis
tahunan
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekap hasil diagnosis
tahunan
Berhasil menampilkan
dan mencetak laporan
rekap hasil diagnosis
tahunan
Handal
ID pasien (dipilih
melalui combo box)
Handal
105
PDHUPLSiPamuk0018
Pengujian
mencetak
brosur gejala
PDHUPLSiPamuk0019
Pengujian
mencetak
brosur
penyakit
Pengujian
mencetak
brosur daftar
pustu
PDHUPLSiPamuk0020
PDHUPLSiPamuk0021
PDHUPLSiPamuk0022
Pengujian
mengubah
password
Pengujian
mendaftar
pasien
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian
mendiagnosa
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
gejala penyakit akibat
gigitan nyamuk
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
penyakit, pencegahan
dan pengobatan
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di Kabupaten
Sikka
Password berhasil
diubah
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
gejala penyakit akibat
gigitan nyamuk
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
penyakit, pencegahan
dan pengobatan
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di Kabupaten
Sikka
Password berhasil
diubah
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
gejala penyakit akibat
gigitan nyamuk
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
penyakit, pencegahan
dan pengobatan
Berhasil menampilkan
dan mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di Kabupaten
Sikka
Password berhasil
diubah
Handal
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari sistem:
Hai Sdr. <Nama
Lengkap Pasien>,
selamat ya Anda telah
terdaftar dalam layanan
SiPamuk. Untuk
bantuan, balas SMS ini
dengan mengetikan
HLP
Pasien akan
mendapatkan SMS
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari sistem:
Hai Sdr. <Nama
Lengkap Pasien>,
selamat ya Anda telah
terdaftar dalam layanan
SiPamuk. Untuk
bantuan, balas SMS ini
dengan mengetikan
HLP
Pasien akan
mendapatkan SMS
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari sistem: Hai
Sdr. <Nama Lengkap
Pasien>, selamat ya
Anda telah terdaftar
dalam layanan SiPamuk.
Untuk bantuan, balas
SMS ini dengan
mengetikan HLP
Handal
Pasien akan
mendapatkan SMS
Handal
Handal
Handal
Handal
106
0023
penyakit
PDHUPLSiPamuk0024
Pengujian
mengirim
bantuan
Gejala(1),KodeGeja
la(n+1)
107
Jenis GSM
Modem
Huawei E171
Jumlah
Pesan SMS
40 pesan
Hasil Pengujian
Dapat menerima 5-10 pesan per menit.
Setiap 10-20 pesan yang masuk, ada
jedahwaktu antara 5-15 menit.
Semua pesan berhasil diterima.
Huawei E171
100 pesan
Huawei E220
40 pesan
Huawei E220
100 pesan
108
Wavecom
M1206B
40 pesan
Wavecom
M1206B
100 pesan
Wavecom
M1206B
200 pesan
109
3. Pengujian pengguna
Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan melakukan pengujian kepada
pengguna sistem yang dikembangkan. Dalam pengujian unjuk kerja sistem ini
diambil 30 responden dari kalangan pasien atau masyarakat kabupaten Sikka yang
sedang atau pernah mengalami penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk, empat
orang dokter umum sebagai pakar medis dan tiga orang staf Dinas Kesehatan
Kabupaten Sikka sebagai operator. Pertanyaan kuesioner untuk setiap sample
berbeda-beda. Hasil kuesioner dari pasien atau masyarakat dapat dilihat pada tabel
24. Hasil kuesioner untuk dokter dapat dilihat pada tabel 25, dan hasil kuesioner
untuk operator dapat dilihat pada tabel 25.
a. Hasil pengujuan pengguna (masyarakat)
Tabel 24. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Masyarakat
No
1
Pernyataan
Pesan yang disampaikan oleh SiPamuk
mudah dipahami
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
17
25
25
26
27
110
23
24
layanan SiPamuk
Gambar, jenis, ukuran dan warna huruf
7
111
112
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
113
113
1
2
3
Janis Penyakit
Malaria
Malaria
Malaria
Malaria
Malaria
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Probabilitas
Analisis Pakar
Sangat
Setuju
Kurang
Setuju
Setuju
Tidak
Setuju
0,9569
0,9358
0,6520
0,9998
0,6945
0,8478
3
1
0
0
0
4
1
3
1
4
2
11
0
0
3
0
2
5
0
0
0
0
0
0
0,9993
0,7001
1,0000
1,0000
0,92004
15
Chikungunya
0,6209
Chikungunya
1,0000
Chikungunya
1,0000
0,9008
115
No
Uji
4
5
1
2
3
4
5
Janis Penyakit
Probabilitas
Analisis Pakar
Sangat
Setuju
Kurang
Setuju
Setuju
Chikungunya
1,0000
Chikungunya
0,5250
0,82918
Kaki Gajah
Tidak
Setuju
4
10
0,9973
Kaki Gajah
1,0000
Kaki Gajah
0,9931
Kaki Gajah
0,9672
Kaki Gajah
0,8964
0,9708
115
117
Berdasarkan hasil uji responden seperti yang ditunjukan pada tabel 24, 25 dan
26 dapat disimpulkan bahwa secara umum sistem ini sudah memenuhi tujuan
utamanya yaitu dapat melakukan proses registrasi pasien, diagnosis penyakitpenyakit akibat gigitan nyamuk, layanan informasi bantuan aplikasi dan dapat
membantu Dinas kesehatan Kabupaten Sikka untuk memantau dan mengevaluasi
penyakit-penyaki akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. Dari
segi tampilan sudah baik, interaktif dan user friendly, mudah dibaca dan dipahami
serta pemilihan warna dan gambar baner yang nyaman dan indah untuk
dipandang. Format SMS sederhana sehingga sangat mudah untuk diingat.
Menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh dokter menunjukan bahwa hasil
diagnosis yang dilakukan oleh SiPAmuk memiliki nilai keakuratan sebesar
89,20%.
C. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Setelah dilakukan pengujian fungsionalitas perangkat lunak, stress testing dan
pengujian unjuk kerja sistem, ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dari
sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Sistem mampu melakukan proses registrasi dan diagnosis penyakit pasien
dengan cepat dan tepat selama format SMS registrasi dari pasien benar.
b. Sistem dapat memberikan informasi petunjuk pengetikan format SMS yang
benar.
c. Sistem dapat memberikan laporan-laporan kepada Dinas Kesehatan kabupaten
Sikka (Dinkes), sehingga dapat memudahkan Dinkes untuk memantau dan
118
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada tesis ini telah dikembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk
membantu mendiagnosis penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
(SiPamuk). Setelah dilakukan pengujian dengan mengambil sampel 30 orang
pasien/masyarakat yang sedang atau pernah menderita penyakit-penyakit akibat
gigitan nyamuk di Kabupaten Sikka, maka dapat disimpulkan bahwa SiPamuk
berhasil dibangun. Dengan adanya SiPamuk, masyarakat yang bertempat tinggal
di daerah endemis nyamuk dan jauh dari fasilitas kesehatan dapat melakukan
diagnosis penyakit secara mandiri. Dengan laporan dan grafik yang dihasilkan
oleh SiPamuk, Dinas Kesehatan dapat memantau dan mengevaluasi penyakitpenyaki akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. Dengan
menggunakan brosur, proses sosialisasi SiPamuk ke masyarakat akan berjalan
lebih mudah dan lancar. Menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh empat
orang dokter menunjukan bahwa hasil diagnosis yang dilakukan oleh SiPAmuk
memiliki nilai keakuratan sebesar 89,20%.
B. Saran
Agar Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit
Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk) dapat memberikan layanan yang semakin
maksimal sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu meningkatkan layanan kesehatan
kepada masyarakat di daerah terpencil, maka SiPamuk perlu dikembangkan lebih
lanjut dengan menambahkan beberapa fungsi yaitu:
118
119
DAFTAR PUSTAKA
Abas, Z.W., Lim, T., Woo, T., 2009, Mobile Learning Initiative through SMS: A
Formative Evaluation, ASEAN Journal of Open and Distance Learning,
Vol. 1 No. 1, PP. 49-58
Abdel-qader, M., AL-Jaber, A. dan AL-Hamami, A., 2011, Using Short Message
Service (SMS) to Support Business Continuity, World of Computer Science
and Information Technology Journal (WCSIT), Vol. 1, No. 2, pp. 34-38
Amarasinghe, Ananda, Kuritsky, Joel, William, L.G., Margolis, Harold, S., 2011,
Dengue Virus Infection in Africa, Emerging Infectious Diseases, Vol. 17
Issue 8, pp. 1349-1354
Aribowo, A.S., Khomsah, S., 2011, Sistem Pakar dengan Beberapa Knowledge
Base Menggunakan Probabilitas Bayes dan mesin inferensi Forward
Chaining, Seminar Nasional Informatika, ISSN: 1979-2328, pp. 51-58
Asghar, M.Z., Saqib, S.M., Ahmad, B., 2011, Diagnosis of Skin Diseases using
Online Expert System, (IJCSIS) International Journal of Computer Science
and Information Security, Vol. 9, pp. 323-325
Biswas, D., Bairagi, S., Panse, N., Shinde, N., 2011, Disease Diagnosis System,
International Journal of Computer Science & Informatics (Interscience),
Vol. 1, pp. 48-51
Bose, T.K., Nahid, A.A., Islam, T., Saha, R.K., 2010, SMS Advertising and Its
Prospects in Bangladesh, Journal of Theoretical and Applied Information
Technology, Vol. 11, No. 02, pp. 97-108
BPS Kabupaten Sikka, 2011, Sikka Dalam Angka 2011, BPS Kabupaten Sikka,
Maumere
Bria, Y.P., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit
Umum Berbasis Web, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Ceylan, R., zbay, Y., dan Karlik, B., 2010, Telecardiology and Teletreatment
System Design for Heart Failures Using Type-2 Fuzzy Clustering Neural
Networks, International Journal of Artificial Intelligence And Expert
Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 4, pp. 100-110
Chen, Y., Hsu, C., Liu, L., dan Yang, S., 2008, Constructing a nutrition diagnosis
expert system, Expert Systems with Applications, Vol. 39 Issue 2, pp. 21322156
Darlington, K.W., 2011, Designing for Explanation in Health Care Applications
of Expert Systems, SAGE Open, DOI: 10.1177/2158244011408618, pp. 1-9
Derya, E. dan Beyli, U., 2010, Automatic diagnosis of diabetes using adaptive
neuro-fuzzy inference systems, Expert Systems the journal of Knowledge
Engineering, Vol. 27, No.4, Issue 4, pp. 259-266
Devraj, Jain, R., 2011, PulsExpert: An expert system for the diagnosis and control
of diseases in pulse crops, Expert Systems with Applications, Vol. 38 Issue
9, pp. 11463-11471
Djam, X.Y., Wajiga, G.M., Kimbi, Y.H., dan Blamah, N.V., 2011, A Fuzzy Expert
System for the Management of Malaria, International Journal of Pure and
Applied Sciences and Technology, Vol.5, No. 2, pp.84-108
Hashemi, M., Azizinezhad, M., 2012, The Pedagogical Applications of Using
Short Message System (SMS) in Language Learning Classes, International
Journal of Academic Research in Progressive Education and Development,
Vol. 1, No. 1, PP. 10-14
Imianvan A.A., Obi J.C., 2011, Fuzzy Cluster Means Expert System for the
Diagnosis of Tuberculosis, Global Journal of Computer Science &
Technology, Vol. 11, Issue 6, pp. 41-47
Katankar, V.K., Thakare, V.M., 2010, Short Message Service using SMS
Gateway, International Journal on Computer Science and Engineering, Vol.
02, No. 04, pp. 1487-1491
Kele, A., dan Yavuz, U., 2011, Expert System Based on Neuro-Fuzzy Rules for
Diagnosis Breast Cancer, Expert Systems with Applications, Vol. 38 Issue
5, pp. 5719-5726
Kementrian Kesehatan RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian
Kesehatan RI, Jakarta
Klaudius, J.B.S., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi
Penyakit pada Kelinci, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Mahmoodabadi, S.Z., Ahmadian, A., Abolhasani, M., Babyn, P., dan Alirezaie, J.,
2010, A fast expert system for electrocardiogram arrhythmia detection,
Expert Systems The Journal of Knowledge Engineering, Vol. 27, pp. 180200
Maizels, M., Wolfe, W.J., 2008, An Expert System for Headache Diagnosis: The
Computerized Headache Assessment Tool (CHAT), Journal compilation
American Headache Society, ISSN 0017-8748, pp. 72-78
Mathur, Sanchez-Vargas, Alvarez, Olson, Marinotti, James, 2010, Transgenemediated suppression of dengue viruses in the salivary glands of the yellow
fever mosquito, Aedes aegypti G. Mathur et al. Dengue virus suppression in
Aedes aegypti salivary glands, Insect Molecular Biology, Vol. 19 Issue 6,
p753-763
Naser, S.S.A., Ola, A.Z.A., 2008, An Expert System for Diagnosing Eye Diseases
Using Clips, Journal of Theoretical and Applied Information Technology,
Vol. 4, pp. 923-930
Navarro, R.T.B.B., Bandojo, D.A., Gatapia, M.A.J.K., Santos, R.N.C., Marcelo,
A.B., Panganiban, L.C.R., dan Prospero, C.N.J.R., 2010, ESP: An expert
system for poisoning diagnosis and management, Informatics for Health &
Social Care, Vol. 35 Issue 2, pp. 53-63
Olufemi, O.M., Onuwa, U.C., dan Taofeek, A.A., 2011, Integration of Expert
System Technology Into VoiceXML-Based Systems, Journal of Computing,
Vol. 3, Issue 3, pp. 28-35
Oluwagbemi, O., Adeoye, E., Fatumo, S., 2009, Building a Computer-Based
Expert System for Malaria Environmental Diagnosis: An Alternative
Malaria Control Strategy, Egyptian Computer Science Journal, Vol.33,
No.1, pp. 55-69
Patra, P.S.K., Sahu, D.P., Mandal, I., 2010, An Expert System for Diagnosis of
Human Diseases, International Journal of Computer Applications, Vol. 1,
pp. 71-73
Purnamawati, M.M.D., 2011, Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk
Diagnosa Penyakit pada Tanaman Cabai Merah, Tugas Akhir
(Unpublished), Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Ray, S., Nair, S., 2011, Do health care providers adhere to the revised malaria
control guidelines?, International Journal of Collaborative Research on
Internal Medicine & Public Health, Vol. 3 No. 10, pp. 751-779
Small, D.S., Chengy, J., Havez, T.R.T., 2010, Evaluating the Efficacy of a
Malaria Vaccine, The International Journal of Biostatistics, Vol. 6, No. 2,
pp. 1-20
Sarma, S.K., Singh, K.R., dan Abhijeet, S., 2010, An Expert System for diagnosis
of diseases in Rice Plant, International Journal of Artificial Intelligence and
Expert Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 2, pp. 26-31
Sharma, T., dan Jain, S., 2012, Survey on Expert System, International Journal of
Emerging Technology and Advanced Engineering, Volume 2, Issue 1, pp.
343-346
Singh, N., Gupta, A., Bishnoi, P.K., 2011, Self Initiated SMS/MMS Enabled Home
Security System (SISME-HSS), International Journal of Engineering
Science and Technology (IJEST), Vol. 3 No. 3, PP. 2412-2420
Sutojo, T., Mulyanto, E., Suhartono, V., 2010, Kecerdasan Buatan, C.V Andi
Offset, Yogyakarta
Uminingsih, 2010, Sistem Informasi Dugaan Sementara Penentuan Jenis Penyakit
Dengan Gejala Demam Menggunakan Sistem Pakar Berbasis Short
Message Service (SMS), Jurnal Teknologi Technoscientia, 2010, Vol. 3,
No. 1, pp. 112-119
Wahana Komputer, 2008, Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL,
C.V Andi Offset, Yogyakarta
Wahidin, 2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom,
Yogyakarta
Zabadi, A.M.A, Shura, M., Elsayed, E.A., 2012, Consumer Attitudes toward SMS
Advertising among Jordanian Users, International Journal of Marketing
Studies, Vol. 4, No. 1, pp. 77-94
______, 2012, Data pelanggan Telkomsel Kabupaten Sikka tanggal 11 April
2012, Gerai HALO Telkomsel Maumere
Yth. ...............................................
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (tesis), bersama ini saya
mohon bantuan Ibu/Bapak untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian
yang saya lakukan (angket terlampir).
Angket ini ditujukan untuk diisi oleh Ibu/Bapak dengan menjawab pertanyaan
yang telah disediakan. Saya mengharapkan jawaban yang Ibu/Bapak berikan
nantinya adalah jawaban benar agar diperoleh hasil maksimal. Perlu diketahui
bahwa jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi status dan jabatan
Ibu/Bapak, hanya jawaban yang realistislah yang saya perlukan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis basis pengetahuan
kepakaran yang berhubungan dengan penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk
seperti malaria, demam berdarah, chikungunya dan kaki gajah. Adapun Judul
penelitian ini adalah Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk
Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk.
Demikian surat pengantar ini disampaikan, atas perhatian serta partisipasi yang
diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta,
Hormat saya,
KUESIONER
A. Data Responden
Nama
: ..............................................................
: ..............................................................
Pendidikan Terakhir
: ..............................................................
Pekerjaan
: ..............................................................
Spesialis
: ..............................................................
B. Petunjuk Pengisian
Soal:
Isilah nilai (%) kemungkinan seseorang menderita penyakit malaria, DBD, chikungunya
dan kaki gajah berdasarkan gejala yang timbul. Nilai kemungkinan antara 0% - 100%
Contoh Jawaban:
C. Pengisian Kuesioner
Soal: Menurut Pendapat Bapak/Ibu, berapa persenkah seseorang menderita penyakit
malaria, DBDB, chikungunya dan kaki gajah berdasarkan daftar gejala dibawah ini:
Presentase Kemungkinan Menderita Penyakit
Gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
Menggigil/dingin
Demam
Suhu badan meningkat
Berkeringat
Malaria
(%)
DBD
(%)
Chikungunya
(%)
Kaki
Gajah (%)
Sakit kepala
Mual
Muntah-muntah
Nyeri saat menelan
Nyeri seluruh/sebagian anggota tubuh
Pucat
Gangguan kesadaran
Kejang-kejang
Mata kuning
Tubuh kuning
Pendarahan di hidung
Pendarahan di gusi
Pendarahan pada saluran pencernaan
Jumlah kencing kurang (oliguri)
Warna urine seperti teh tua
Sesak nafas
Ruam
Perdarahan kecil-kecil di kulit
Penurunan trombosit
Tubuh melengkung/meliuk
Mata merah
Flu
Lumpuh
Lemas
Bengkak di daerah lipatan paha
Ketiak tampak kemerahan
Tungkai, lengan, buah dada membesar
Buah zakar terlihat agak kemerahan
Buah zakar terasa panas
Nyeri otot
Kulit merah
Kekurangan darah/anemia
Perdarahan pada anus
Kekurangan cairan(dehidrasi)
Terasa geli pada kulit
Nyeri dibelakang mata
Kencing berdarah (haematuria)
Pendarahan di bawah kulit
Sulit tidur
Tekanan darah menurun
Nama
Profesi
: ..............................................................
: ..............................................................
Soal: Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda tepat. Contohnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini:
Tabel 1. Contoh Pengisian
No
Uji
1
2
Janis Penyakit
Malaria
Malaria
Kemungkinan
Keakuratan
95,69%
93,58%
Analisis Pakar
Sangat
Setuju
x
Setuju
Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
Jawaban:
Tabel 2. Hasil Analisis Pakar
No
Uji
Bagian 1:
1 Demam, suhu badan meningkat, Berkeringat, pucat, Lemas
2 Mengigil, demam, dehidrasi, sulit tidur, tekanan darah menurun
3 Demam, suhu badan meningkat, pendarahan kecil-kecil di kulit
4 Demam, mual, muntah-muntah, mata kuning, tubuh kuning, sulit tidur
5 Sesak nafas, ruam, penurunan trombosit, demam, lemas
Bagian 2:
Demam, suhu badan meningkat, nyeri seluruh tubuh, pendarahan di
1
bawah kulit, sulit tidur, anemia
Janis Penyakit
Kemungkinan
Keakuratan
Malaria
Malaria
Malaria
Malaria
Malaria
95,69%
93,58%
65,20%
99,98%
69,45%
Demam
Berdarah
99,93%
Analisis Pakar
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
2
3
4
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
70,01%
100%
90,08%
100%
Chikungunya
62,09%
Chikungunya
100%
Chikungunya
100%
Chikungunya
100%
Chikungunya
52,50%
Kaki Gajah
99,73%
Kaki Gajah
100%
Kaki Gajah
99,31%
Kaki Gajah
96,72%
Kaki Gajah
89,64%
Komentar:
.............................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................................................................................
: .............................................................................................
Alamat
: .............................................................................................
: .............................................................................................
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang sesuai
Jenis Kelamin
: a. Laki-laki
b. Perempuan
Pekerjaan
: a.
b.
c.
d.
Petani
Pegawai swasta
Pegawai negeri
Lainya: ................................................................ *)sebutkan
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
Komentar:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
: .............................................................................................
Nomor Ponsel
: .............................................................................................
Jenis Kelamin
: a. Laki-laki
b. Perempuan
*)Berilah tanda silang pada pilihan yang sesuai
Komentar:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
SKPL
SiPamuk
(Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu
Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk:
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh:
Emanuel Safirman Bata / 115301620
Nomor Dokumen
Halaman
SKPL-SiPamuk
1/59
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
Indeks TGL
Ditulis
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
2/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Halaman
Revisi
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Halaman
SKPL-SiPamuk
Revisi
3/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI
DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3
DAFTAR ISI ............................................... 4
DAFTAR GAMBAR ............................................ 5
DAFTAR TABEL ............................................. 6
A. Pendahuluan ........................................... 7
1. Tujuan ............................................. 7
2. Ruang Lingkup ...................................... 7
3. Definisi dan Akronim ............................... 8
4. Referensi .......................................... 9
5. Deskripsi Umum (Overview) .......................... 9
B. Deskripsi Kebutuhan ................................... 10
1. Perspektif Produk .................................. 10
2. Fungsi Produk ...................................... 11
3. Karakteristik Pengguna ............................. 18
4. Batasan-batasan .................................... 18
5. Asumsi dan Ketergantungan .......................... 19
C. Kebutuhan Khusus ...................................... 19
1. Kebutuhan Antarmuka Eksternal ...................... 19
2. Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak ........... 20
D. Spesifikasi Rinci Kebutuhan ........................... 21
E. Entity Relationship Diagram ........................... 59
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
4/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Arsitektur SiPamuk ............................. 11
Gambar 2. Usa Case Diagram SiPamuk ....................... 20
Gambar 3. Entity Relationship Diagram Sipamuk ............ 59
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
5/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan ........... 8
Tabel 2. Spesifikasi Use Case: Login ..................... 21
Tabel 3. Spesifikasi Use Case: Mengubah Password ......... 22
Tabel 4. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Server ...... 23
Tabel 5. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Operator .... 25
Tabel 6. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Kecamatan ... 28
Tabel 7. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Desa ........ 31
Tabel 8. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pustu ....... 34
Tabel 9. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Penyakit .... 37
Tabel 10. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Gejala ..... 40
Tabel 11. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Rule ....... 42
Tabel 12. Spesifikasi Use Case: Mengolah Inbox ........... 45
Tabel 13. Spesifikasi Use Case: Mengolah Outbox .......... 47
Tabel 14. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pasien ..... 48
Tabel 15. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Diagnosis .. 49
Tabel 16. Spesifikasi Use Case: Mencetak Laporan & Brosur 51
Tabel 17. Spesifikasi Use Case: Mendaftar Pasien ......... 56
Tabel 18. Spesifikasi use case: mendiagnosa penyakit ..... 57
Tabel 19. Spesifikasi Use Case: Mengirim Bantuan ......... 58
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
6/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan
1. Tujuan
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini
merupakan
dokumen
SiPamuk
(Sistem
Mendiagnosis
spesifikasi
Pakar
berbasis
Penyakit
mendefinisikan
kebutuhan
Akibat
kebutuhan
perangkat
Mobile
untuk
Gigitan
perangkat
lunak
Membantu
Nyamuk)
lunak
yang
untuk
meliputi
lunak
SiPamuk
dikembangkan
dengan
tujuan
untuk:
a. Menangani pengolahan data yang berhubungan dengan datadata
proses
diagnosis
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
data
penyakit,
data
gejala,
data
rule,
data
dan
pengobatan,
pembantu,
laporan
rekap
brosur
daftar
pasien,
laporan
puskesmas
riwayat
proses
registrasi
pasien,
diagnosis
berjalan
pada
dan
permintaan bantuan.
Perangkat
lunak
SiPamuk
ini
platform
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
7/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
singkatan.
Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan
Keyword/Phrase
Definisi
Adalah spesifikasi kebutuhan dari
SKPL
SKPL-SiPamukXXXX
SiPamuk
JRE
DBMS
Database
diorganisasikan
SMS
SKPL-SiPamuk
8/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
GUI
4. Referensi
Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL
ini adalah sebagai berikut:
a.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
d.
Layanan
Broadcasting
Informasi
berbasis
Short
Bagian
yang
masalah
pertama
mencakup
dalam
definisi,
berisi
tujuan
penjelasan
pembuatan
pengembangan
akronim
dan
mengenai
SKPL,
perangkat
singkatan-singkatan
ruang
dokumen
lingkup
lunak
SiPamuk,
yang
digunakan
yang
akan
dikembangkan,
lunak,
karakteristik
pengguna,
Program Studi
Magister Teknik Informatika
fungsi
batasan
produk
dalam
SKPL-SiPamuk
perangkat
penggunaan
9/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ketiga
berisi
kebutuhan
penjelasan
perangkat
lunak
secara
lebih
SiPamuk
rinci
yang
akan
yang
mampu
dikembangkan.
B. Deskripsi Kebutuhan
1. Perspektif produk
SiPamuk
merupakan
sebuah
perangkat
lunak
masyarakat
yang
tinggal
di
daerah
endemis
nyamuk
oleh
gigitan
nyamuk
seperti
malaria,
demam
cetak
brosur
penyakit
pencegahan
dan
pengobatan,
lunak
SiPamuk
ini
berjalan
pada
platform
SKPL-SiPamuk
10/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
menggunakan
menampilkan output
berinteraksi
mouse
dan
keyboard,
sedangkan
untuk
dengan
sistem
melalui
media
SMS.
Untuk
digunakan
LCD.
Pada
sistem
ini
arsitektur
perangkat
lunak
yang
SMS.
Data
inputan
yang
dikirim
oleh
pasien
akan
Jaringan
GSM/CDMA
HP Pasien
SiPamuk
Database Server
HP Pasien
untuk
bisa
mengakses
SiPamuk.
Hal
ini
untuk
SKPL-SiPamuk
11/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
operator
akan
mendapatkan
password
default
yaitu 1234567.
c. Fungsi mengolah data server (SKPL-SiPamuk-003)
Fungsi
mengolah
data
server
merupakan
fungsi
yang
serta
melakukan
penyambungan
dan
pemutusan
koneksi
oleh
operator
untuk
mengolah
data
identitas
input
data
operator
(SKPL-SiPamuk-004-01),
edit
merupakan
data
fungsi
operator
yang
(SKPL-SiPamuk-004-02),
digunakan
untuk
mengubah
data
delete
merupakan
data
fungsi
yang
operator
(SKPL-SiPamuk-004-03),
digunakan
untuk
operator
(SKPL-SiPamuk-004-04),
menghapus
data
search
data
merupakan
fungsi
yang
operator.
Pencarian
digunakan
dilakukan
pada
untuk
semua
mencari
data
field
dalam
tabel operator.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
12/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
oleh
operator
untuk
mengolah
data
kecamatan.
input
data
kecamatan
(SKPL-SiPamuk-005-01),
edit
merupakan
data
fungsi
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-02),
digunakan
untuk
mengubah
nama
delete
merupakan
data
fungsi
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-03),
digunakan
untuk
menghapus
data
search
data
merupakan
fungsi
kecamatan.
Pencarian
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-04),
digunakan
dilakukan
untuk
pada
semua
mencari
data
field
dalam
fungsi
yang
tabel kecamatan.
f. Fungsi mengolah data desa(SKPL-SiPamuk-006)
Fungsi
pengolahan
data
desa
merupakan
data
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
13/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pengolahan
oleh
data
operator
pustu
untuk
merupakan
mengolah
fungsi
data
yang
puskesmas
oleh
penyakit
akibat
operator
untuk
mengolah
gigitan
nyamuk.
data
penyakit
Fungsi
data
penyakit-
pegolahan
data
penyakit meliputi:
1) Fungsi
input
(SKPL-SiPamuk-008-01),
edit
merupakan
data
fungsi
penyakit
yang
(SKPL-SiPamuk-008-02),
digunakan
utuk
mengubah
data
delete
merupakan
data
fungsi
yang
penyakit
(SKPL-SiPamuk-008-03),
digunakan
untuk
penyakit
(SKPL-SiPamuk-008-04),
menghapus
data
search
data
merupakan
fungsi
yang
penyakit.
Pencarian
digunakan
dilakukan
pada
untuk
semua
mencari
data
field
dalam
tabel penyakit.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
14/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pengolahan
oleh
data
operator
gejala
untuk
merupakan
mengolah
data
fungsi
yang
gejala
yang
search
merupakan
data
fungsi
yang
gejala
(SKPL-SiPamuk-009-03),
digunakan
untuk
mencari
data
pengolahan
data
rule
merupakan
fungsi
yang
data
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
15/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
semua
pesan
yang
masuk
dari
pasien
tanpa
mempedulikan
delete
inbox
(SKPL-SiPamuk-011-01),
merupakan
search
yang
inbox
(SKPL-SiPamuk-011-02),
digunakan
untuk
mencari
merupakan
pesan
inbox.
kelola
operator
outbox
untuk
merupakan
mengolah
fungsi
pesan
pada
yang
digunakan
outbox.
Outbox
delete
outbox
(SKPL-SiPamuk-012-01),
merupakan
search
yang
outbox
(SKPL-SiPamuk-012-02),
digunakan
untuk
mencari
pesan
merupakan
outbox.
pengolahan
data
pasien
merupakan
fungsi
yang
delete
fungsi
data
pasien
yang
digunakan
data
pasien
(SKPL-SiPamuk-013-01),
untuk
menghapus
data
search
fungsi
yang
(SKPL-SiPamuk-013-02),
digunakan
untuk
mencari
data
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
16/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
oleh
operator
untuk
mengolah
data
diagnosis.
delete
merupakan
data
fungsi
diagnosis
yang
(SKPL-SiPamuk-014-01),
digunakan
untuk
menghapus
data
search
data
merupakan
fungsi
diagnosis.
Pencarian
diagnosis
yang
(SKPL-SiPamuk-014-02),
digunakan
dilakukan
untuk
pada
mencari
semua
field
data
dalam
tabel diagnosis.
o. Fungsi mencetak laporan dan brosur (SKPL-SiPamuk-015)
Fungsi cetak laporan hasil diagnosis merupakan fungsi
yang digunakan oleh operator untuk melakukan cetak laporan
rekap hasil diagnosis berdasarkan periode diagnosis. Berikut
ini adalah jenis laporan dan brosur yang disediakan oleh
SiPamuk:
1) Laporan rekap pasien menurut kecamatan (SKPL-SiPamuk-01501).
2) Laporan riwayat diagnosis menurut pasien (SKPL-SiPamuk015-02).
3) Grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk pada periode
tertentu (SKPL-SiPamuk-015-03).
4) Laporan rekap hasil diagnosis pada tahun tertentu (SKPLSiPamuk-015-04).
5) Brosur
daftar
gejala
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
(SKPL-SiPamuk-015-05).
6) Brosur daftar penyakit, pencegahan dan pengobatan (SKPLSiPamuk-015-06).
7) Brosur daftar puskesmas pembantu (SKPL-SiPamuk-015-07).
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
17/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
mendiagnosa
oleh
pasien
penyakit
merupakan
melalui
perantaraan
fungsi
SMS
yang
Gateway
dari
pengguna
perangkat
lunak
SiPamuk
sistem
komputer
tempat
perangkat
lunak
dijalankan.
b. Pasien
1) Mengerti cara mengirimkan SMS.
2) Memahami format pengetikan SMS.
3) Mengetahui kode penyakit berdasarkan daftar penyakit
yang ada pada brosur.
4. Batasan-batasan
Batasan-batasan
dalam
pengembangan
perangkat
lunak
SKPL-SiPamuk
18/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
a. Kebijakan umum
Berpedoman pada tujuan dari pengembangan perangkat lunak
SiPamuk.
b. Keterbatasan perangkat keras
Dapat
diketahui
kemudian
setelah
sistem
ini
berjalan
komputer
server
dengan
spesifikasi
minimal
antarmuka
meliputi
eksternal
kebutuhan
pada
antarmuka
perangkat
pemakai,
lunak
antarmuka
sistem
dapat
terdiri
mengakses
antarmuka
berbasis
dari
sistem
operator
melalui
grafis,
dan
aplikasi
sedangkan
pasien.
desktop
pasien
dapat
keras
yang
digunakan
untuk
menjalankan
SKPL-SiPamuk
19/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
lunak
yang
dibutuhkan
untuk
mengoperasikan
Sumber
: Microsoft
Fungsi
2) Nama
Sumber
: Oracle
Fungsi
3) Nama
Sumber
: Sun Microsystems-Oracle
Fungsi
4) Nama
: MySQL
Sumber
Fungsi
Mengubah Password
Mengolah Data Server
Mengolah Data Operator
Operator
Mengolah Data Penyakit
Mengirim Bantuan
Mengolah Inbox
Mengolah Outbox
Mencetak Laporan dan Brosur
Mengolah Data Pasien
Mengolah Data Diagnosis
SKPL-SiPamuk
20/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pasien.
Sebelum
menggunakan
SiPamuk,
operator
harus
case
secara
rinci
dapat
dilihat
pada
use
case
login
Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan login
2. Sistem meminta operator untuk mengisi data
user ID dan password
3. Operator memasukan data user ID dan
password
Basic flow
password
SKPL-SiPamuk
21/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Altirnative
flow
None
E-1: password dan user ID tidak sesuai
1. Sistem memberikan peringatan bahwa user
ID dan password tidak sesuai
Error flow
Pre
conditions
None
Post
conditions
Mengubah password
Use case ini digunakan oleh operator untuk
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk mengubah data password
2. Sistem meminta operator untuk mengisi data
user ID, password lama dan password baru
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
22/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
None
E-1: user ID tidak sesuai
1. Sistem memberikan peringatan bahwa user
ID tidak sesuai
2. Kembali ke basic flow langkah kedua
E-2: password lama tidak sesuai
Error flow
Pre
conditions
Post
conditions
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
23/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk mengolah data server
2. Operator memasang modem ke komputer
3. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan aktifasi server atau shut
down server
4. Operator memilih untuk melakukan aktifasi
server
A-1: operator memilih untuk melakukan shut
Basic flow
down server
5. Sistem meminta operator untuk mengisi data
konfigurasi yang meliputi nama server, nama
database, user, password dan nomor port
6. Operator memberitahukan ke sistem bahwa
data telah diisi
7. Sistem memeriksa data konfigurasi
E-1: data konfigurasi tidak sesuai
E-2: data konfigurasi tidak lengkap
8. Sistem mengaktifkan server
9. Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan shut
down server
Altirnative
flow
Error flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
24/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
operator
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data operator
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
25/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
data operator
4. Sistem membuat sebuah user ID baru
5. Sistem meminta operator untuk mengisi user
name dan password
6. Operator mengisi user name dan password
7. Operator meminta sistem untuk menyimpan
data operator yang telah diisi meliputi
user id, user name dan password
8. Sistem memeriksa data operator
E-1: data tidak lengkap
9. Sistem menyimpan data operator ke basis
data
10.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
26/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
27/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
kecamatan
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data kecamatan
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
Basic flow
data kecamatan
A-1: operator memilih untuk mengubah data
kecamatan
A-2: operator memilih untuk menghapus data
kecamatan
A-3: operator memilih untuk mencari data
kecamatan
4. Sistem membuat sebuah kode kecamatan baru
5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
28/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kecmatan
6. Operator mengisi nama kecamatan
7. Operator meminta sistem untuk menyimpan
data kecamatan yang telah diisi meliputi
kode kecamatan dan nama kecamatan
8. Sistem memeriksa data kecamatan
E-1: data tidak lengkap
9. Sistem menyimpan data kecamatan ke basis
data
10.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
29/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
dipilih
3. Operator meminta sistem untuk menghapus
data kecamatan yang dipilih
4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut
sedang digunakan.
E-2: data kecamatan sedang digunakan
5. Sistem menghapus data tersebut
6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10
A-3: operator memilih untuk melakukan
pencarian data kecamatan
1. Sistem meminta operator untuk mengisi
kata kunci pencarian
2. Operator mengisi kata kunci pencarian
3. Sistem melakukan pencarian
E-3: data yang dicari tidak ditemukan
4. Sistem menampilkan ke tabel view
kecamatan
5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11
E-1: data tidak lengkap
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
tidak lengkap
2. Kembali ke basic flow langkah kelima
E-2: data operator sedang digunakan
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
Error flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
30/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pre
conditions
Post
conditions
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
desa
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data desa
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
data desa
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
31/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kecamatan
7. Operator meminta sistem untuk menyimpan
data desa yang telah diisi meliputi kode
desa, nama desa dan kode kecamatan
8. Sistem memeriksa data desa
E-1: data tidak lengkap
9. Sistem menyimpan data desa ke basis data
10.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
32/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pre
conditions
Post
SKPL-SiPamuk
33/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
7. Spesifikasi use case: mengolah data pustu
Tabel 8. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pustu
Use case
name
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
pustu
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data pustu
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
data pustu
A-1: operator memilih untuk mengubah data
pustu
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
34/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
flow
SKPL-SiPamuk
35/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
36/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
penyakit
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data penyakit
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
37/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
38/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
39/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
gejala
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
40/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
data gejala
A-1: operator memilih untuk mengubah nama
gejala
A-2: operator memilih untuk mencari data
gejala
4. Sistem membuat sebuah kode gejala baru
5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama
gejala
6. Operator mengisi mengisi nama gejala
7. Operator meminta sistem untuk menyimpan
data gejala yang telah diisi meliputi kode
gejala dan nama gejala
8. Sistem memeriksa data gejala
E-1: data tidak lengkap
9. Sistem menyimpan data gejala ke basis data
10.
flow
SKPL-SiPamuk
41/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pre
conditions
Post
conditions
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
42/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
name
Use case ini digunakan oleh operator untuk
melakukan pengolahan data rule yakni mengisi
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
rule
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penambahan, pengubahan,
penghapusan atau pencarian data rule
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
data rule
A-1: operator memilih untuk mengubah data
rule
A-2: operator memilih untuk mencari data
Basic flow
rule
4. Sistem meminta operator untuk mengisi data
rule yang meliputi kode penyakit, kode
gejala dan nilai probabilitas
5. Operator mengisi data rule
6. Operator meminta sistem untuk menyimpan
data rule
7. Sistem memeriksa data rule
E-1: data tidak lengkap
E-2: data sudah ada
8. Sistem menyimpan data rule ke basis data
9. Sistem meng-update daftar rule pada tabel
view rule
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
43/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
10.
Error flow
tidak lengkap
2. Kembali ke basic flow langkah kelima
E-2: data sudah ada
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
44/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
sudah ada
2. Kembali ke basic flow langkah kelima
E-3: data penyakit sedang digunakan
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
rule sedang digunakan dan tidak bisa
dihapus
2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah
pertama
E-4: data yang dicari tidak ditemukan
1. Sistem mengosongkan tabel view rule
2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah
kedua
Pre
conditions
Post
conditions
Mengolah inbox
Use case ini digunakan oleh operator untuk
melakukan pengolahan pesan pada inbox yakni
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
45/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
flow
Error flow
Pre
conditions
Post
conditions
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
46/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Mengolah outbox
Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan pesan
pada outbox
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penghapusan atau pencarian
pesan
3. Operator memilih untuk melakukan
penghapusan pesan
Basic flow
Altirnative
flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
47/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pre
conditions
Post
conditions
Brief
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
pasien
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
48/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
flow
Error flow
Pre
conditions
Post
conditions
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
49/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan pengolahan data
diagnosis
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk melakukan penghapusan atau pencarian
data diagnosis
3. Operator memilih untuk melakukan
penghapusan data diagnosis
A-1: operator memilih untuk mencari data
Basic flow
diagnosis
4. Operator memilih data diagnosis yang mau
dihapus
5. Sistem menampilkan data diagnosis yang
dipilih
6. Operator meminta sistem untuk menghapus
data diagnosis yang dipilih
7. Sistem menghapus data tersebut
8. Sistem meng-update daftar diagnosis pada
tabel view diagnosis
9. Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan
pencarian data diagnosis
1. Sistem meminta operator untuk mengisi
Altirnative
flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
50/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
diagnosis
5. Berlanjut ke basic flow langkah
kesembilan
E-1: data yang dicari tidak ditemukan
Error flow
Pre
conditions
Post
conditions
Operator
1. Use case ini dimulai ketika operator
memilih untuk melakukan cetak laporan
dan
brosur
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
untuk mencetak laporan rekap pasien atau
laporan riwayat diagnosis atau grafik kasus
Basic flow
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
51/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
52/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SKPL-SiPamuk
53/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SKPL-SiPamuk
54/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
puskesmas pembantu
4. Berlanjut ke basic flow langkah ke
sembilan
E-1: kode kecamatan belum dipilih
1. Sistem memberikan peringatan bahwa kode
kecamatan belum dipilih
2. Kembali ke basic flow langkah keempat
E-2: ID pasien belum dipilih
1. Sistem memberikan peringatan bahwa ID
pasien belum dipilih
2. Kembali ke A-1 langkah pertama
E-3 pada A-2: data tidak ditemukan
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
tidak ditemukan
2. Kembali ke A-2 langkah pertama
E-3 pada A-3: data tidak ditemukan
Error flow
Pre
SKPL-SiPamuk
55/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Mendaftar pasien
Use case ini digunakan oleh pasien lewat
perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk
melakukan pendaftaran pasien
SMS Gateway
1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway
menerima pesan pendaftaran dari pasien
2. SMS Gateway memasukan pesan pendaftaran
yang diterima dari pasien kepada sistem
3. Sistem memeriksa pesan pendaftaran tersebut
E-1: format pesan tidak sesuai
Basic flow
Altirnative
flow
None
E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
Pre
SKPL-SiPamuk
56/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Mendiagnosa penyakit
Use case ini digunakan oleh pasien lewat
perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk
melakukan diagnosis penyakit
SMS Gateway
1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway
menerima pesan diagnosis dari pasien
2. SMS Gateway memasukan pesan diagnosis yang
diterima dari pasien kepada sistem
3. Sistem memeriksa pesan diagnosis tersebut
E-1: format pesan tidak sesuai
Basic flow
Altirnative
flow
None
E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
Pre
SKPL-SiPamuk
57/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions
Post
conditions
Mengirim bantuan
Use case ini digunakan oleh pasien untuk
SMS Gateway
1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway
menerima pesan bantuan dari pasien
2. SMS Gateway memasukan pesan bantuan yang
diterima dari pasien kepada sistem
3. Sistem memeriksa pesan bantuan tersebut
Basic flow
Altirnative
flow
None
E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
Pre
conditions
Post
conditions
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
58/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
NamaGejala
UserName
Memiliki
Operator
Password
N
KodeKecamatan
KodePenyakit
Penyakit
Kecamatan
1
Rule
Pencegahan
Pengobatan
Memiliki
Inbox
Desa
Diagnosis
NamaPustu
Memiliki
JamInbox
GejalaDariInbox
StatusProses
TanggalDiagnosis
IDOutbox
KepalaPustu
Pustu
ID
Memiliki
1
1
Memilih
Pasien
PesanMasuk
NilaiProbabilitas
JamDiagnosis
KodePustu
IDInbox
TanggalInbox
NoDiagnosa
NilaiProbabilitas
ID
Memiliki
NPPopulasi
NamaDesa
Memilih
NamaPenyakit
NamaKecamatan
KodeDesa
ID
Outbox
Nama
NomorHP
TanggalDaftar
Alamat
JamDaftar
PesanKeluar
Tanggal
Jam
StatusProses
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
59/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DPPL
SiPamuk
(Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu
Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk:
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh:
Emanuel Safirman Bata / 115301620
Nomor Dokumen
Halaman
DPPL-SiPamuk
1/96
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
Indeks TGL
Ditulis
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
2/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Halaman
Revisi
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Halaman
DPPL-SiPamuk
Revisi
3/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI
DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3
DAFTAR ISI ...............................................4
DAFTAR GAMBAR ............................................5
DAFTAR TABEL .............................................7
A. Pendahuluan ........................................... 9
1. Tujuan .............................................9
2. Ruang Lingkup ......................................9
3. Definisi dan Akronim ............................... 9
4. Referensi .......................................... 11
B. Perancangan Sistem ....................................11
1. Perancangan Arsitektur .............................11
2. Perancangan Rinci ..................................12
3. Class Diagram ......................................37
4. Deskripsi Class ....................................38
C. Deskripsi Dekomposisi ................................. 78
D. Perancangan Antarmuka ................................. 82
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
4/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
5/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
6/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
7/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
8/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan
1. Tujuan
Dokumen
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Lunak
(DPPL)
penyakit-penyakit
akibat
gigitan
membantu mendiagnosis
nyamuk.
Dokumen
DPPL
lunak
SiPamuk
dikembangkan
dengan
tujuan
untuk:
a. Menangani pengolahan data yang berhubungan dengan datadata
proses
diagnosis
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
data
penyakit,
data
gejala,
data
rule,
data
dan
pengobatan,
pembantu,
laporan
rekap
brosur
daftar
pasien,
laporan
puskesmas
riwayat
proses
registrasi
pasien,
diagnosis
berjalan
pada
dan
permintaan bantuan.
Perangkat
lunak
SiPamuk
ini
platform
singkatan.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
9/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Definisi
Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak atau
disebut juga Software Design Description
DPPL
SiPamuk
JRE
DBMS
Database
diorganisasikan
SMS
GUI
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
10/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Referensi
Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL
ini adalah sebagai berikut:
a.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
d.
Layanan
Broadcasting
Informasi
berbasis
Short
B. Perancangan Sistem
1.
Perancangan Arsitektur
DPPL-SiPamuk
11/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2.
Perancangan Rinci
a. Login
: LoginUI
: OperatorControl
: Operator
: Operator
1: LoginUI( )
2:
3: inputDataLogin( )
4: validasiDataLogin()
5: getDataOperator()
6:
7:
8:
: Operator
: OperatorControl
: MengubahPasswordUI
: Operator
1: MengubahPasswordUI()
2: getDataOperator()
3: getDataOperator()
4:
5:
6: showDataOperator()
7:
8: editPassword()
9: validasiDataOperator()
10: getDataOperator()
11:
12:
13: updatePassword()
14: updatePassword()
15:
16:
17:
DPPL-SiPamuk
12/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: Operator
: OperatorControl
1: MengolahDataOperatorUI()
2:
3: inputDataOperat or()
4: validasiDataOperat or()
5: getDataOperator()
6:
7:
8: insert Dat aOperator()
9: insert DataOperator()
10:
11:
12: getDat aOperator()
13: getDat aOperator()
14:
15:
16: s howDataOperat or( )
17:
: Operator
: MengolahDataOperatorUI
: OperatorControl
: Operator
1: MengolahDataOperatorUI()
2: getDataOperator()
3: getDataOperator()
4:
5:
6: showDataOperator( )
7:
8: editDatOperator()
9: validasiDataOperator()
10: getDataOperator()
11:
12:
13: updateDataOperator()
14: updateDataOperator()
15:
16:
17: getDataOperator()
18: getDataOperator()
19:
20:
21: showDataOperator( )
22:
DPPL-SiPamuk
13/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: OperatorControl
: MengolahDataOperatorUI
: Operator
1: MengolahDataOperatorUI()
2: getDataOperator()
3: getDataOperator()
4:
5:
6: showDataOperator( )
7:
8: getDataOperatorTerpilih()
9: deleteDataOperator()
10: deleteDataOperator()
11: deleteDataOperator()
12:
13:
14: getDataOperator()
15: getDataOperator()
16:
17:
18: showDataOperator( )
19:
: Operator
: MengolahDataOperatorUI
: Operator
: OperatorControl
1: MengolahDataOperatorUI()
2:
3: inputKataKunciOperator()
4: searchDataOperator()
5: getDataOperator()
6:
7:
8: showDataOperator( )
9:
DPPL-SiPamuk
14/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: KecamatanControl
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI()
2:
3: inputDataKecamatan()
4: validasiDataKecamatan()
5: getDataKecamatan()
6:
7:
8: insertDataKecamatan()
9: insertDataKecamatan()
10:
11:
12: getDataKecamatan()
13: getDataKecamatan()
14:
15:
16: showDataKecamatan( )
17:
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
: KecamatanControl
1: MengolahDataKecamatanUI( )
2: getDataKecamatan()
3: getDataKecamatan()
4:
5:
6: showDataKecamatan( )
7:
8: editDataKecamatan()
9: validasiDataKecamatan()
10: getDataKecamatan()
11:
12:
13: updateDataKecamatan()
14: updateDataKecamatan()
15:
16:
17: getDataKecamatan()
18: getDataKecamatan()
19:
20:
21: showDataKecamatan( )
22:
DPPL-SiPamuk
15/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: MengolahDataKecamatanUI
: Operator
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI()
2: getDataKecamatan()
3: getDataKecamatan()
4:
5:
6: showDataKecamatan( )
7:
8: getDataKecamatanTerpilih()
9: deleteDataKecamatan()
10: validasiDataKecamatan()
11: getDataKecamatan()
12:
13:
14: deleteDataKecamatan()
15: deleteDataKecamatan()
16:
17:
18: getDataKecamatan()
19: getDataKecamatan()
20:
21:
22: showDataKecamatan( )
23:
: Operator
: KecamatanControl
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI()
2:
3: inputKataKunciKecamatan()
4: searchDataKecamatan()
5: getDataKecamatan()
6:
7:
8: showDataKecamatan( )
9:
DPPL-SiPamuk
16/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: MengolahDataDesaUI
: DesaControl
: Desa
1: MengolahDataDesaUI( )
2:
3: inputDataDesa( )
4: validasiDataDesa()
5: getDataDesa()
6:
7:
8: insertDataDesa()
9: insertDataDesa()
10:
11:
12: getDataDesa()
13: getDataDesa()
14:
15:
16: showDataDesa( )
17:
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU...
2: getDataDesa()
3: getDataDesa()
4:
5:
6: showDataDesa( )
7:
8: editDataDesa( )
9: validasiDataDesa()
10: getDataDesa()
11:
12:
13: updateDataDesa()
14: updateDataDesa()
15:
16:
17: getDataDesa()
18: getDataDesa()
19:
20:
21: showDataDesa( )
22:
DPPL-SiPamuk
17/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU...
2: getDataDesa()
3: getDataDesa()
4:
5:
6: showDataDesa
7:
8: getDataDesaTerpilih( )
9: deleteDataDesa( )
10: validasiDataDesa()
11: getDataDesa()
12:
13:
14: deleteDataDesa()
15: deleteDataDesa()
16:
17:
18: getDataDesa()
19: getDataDesa()
20:
21:
22: showDataDesa( )
23:
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU...
2:
3: inputKataKunciDesa( )
4: searchDataDesa()
5: getDataDesa()
6:
7:
8: showDataDesa( )
9:
DPPL-SiPamuk
18/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI()
2:
3: inputDataPustu()
4: validasiDataPustu()
5: getDataPustu()
6:
7:
8: insertDataPustu()
9: insertDataPustu()
10:
11:
12: getDataPustu()
13: getDataPustu()
14:
15:
16: showDataPustu( )
17:
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
: PustuControl
1: MengolahDataPustuUI()
2: getDataPust u()
3: getDataPustu()
4:
5:
6: showDataPustu( )
7:
8: editDataPustu()
9: validasiDataPust u()
10: getDataPustu()
11:
12:
13: updateDataPustu()
14: updateDataPustu()
15:
16:
17: getDataPustu()
18: getDataPustu()
19:
20:
21: showDataPustu( )
22:
DPPL-SiPamuk
19/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI
2: getDataPustu()
3: getDataPustu()
4:
5:
6: showDataPustu( )
7:
8: getDataPustuTerpilih()
9: deleteDataPustu()
10: validasiDataPustu()
11: getDataPustu()
12:
13:
14: deleteDataPustu()
15: deleteDataPustu()
16:
17:
18: getDataPustu()
19: getDataPustu()
20:
21:
22: showDataPustu( )
23:
: Operator
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI()
2:
3: inputKataKunciPustu()
4: searchDataPustu()
5: getDataPustu()
6:
7:
8: showDataPustu( )
9:
DPPL-SiPamuk
20/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Peny akitControl
: MengolahDataPenyakit UI
: Penyakit
1: MengolahDat aPenyakitUI()
2:
3: inputDataPenyak it
4: validasiDat aPenyakit()
5: getDataPenyakit()
6:
7:
8: insertDat aPenyakit ()
9: insertDataPeny akit()
10:
11:
12: getDat aPenyakit()
13: getDataPenyakit()
14:
15:
16: showDataPenyakit( )
17:
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI()
2: getDataPenyakit()
3: getDataPenyakit()
4:
5:
6: showDataPenyakit( )
7:
8: editDataPenyakit()
9: validasiDataPenyakit()
10: getDataPenyakit()
11:
12:
13: updateDataPenyakit()
14: updateDataPenyakit()
15:
16:
17: getDataPenyakit()
18: getDataPenyakit()
19:
20:
21: showDataPenyakit( )
22:
DPPL-SiPamuk
21/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI()
2: getDataPenyakit()
3: getDataPenyakit()
4:
5:
6: showDataPenyakit( )
7:
8: getDataPenyakitTerpilih()
9: deleteDataPenyakit()
10: validasiDataPenyakit()
11: getDataPenyakit()
12:
13:
14: deleteDataPenyakit()
15: deleteDataPenyakit()
16:
17:
18: getDataPenyakit()
19: getDataPenyakit()
20:
21:
22: showDataPenyakit( )
23:
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI()
2:
3: inputKataKunciPenyakit()
4: searchDataPenyakit()
5: getDataPenyakit()
6:
7:
8: showDataPenyakit( )
9:
DPPL-SiPamuk
22/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: MengolahDataGejalaUI
: Gejala
: GejalaControl
1: MengolahDataGejalaUI()
2:
3: inputDataGejala()
4: validasiDataGejala()
5: getDataGejala()
6:
7:
8: insertDataGejala()
9: insertDataGejala()
10:
11:
12: getDataGejala()
13: getDataGejala()
14:
15:
16: showDataGejala( )
17:
: GejalaControl
: MengolahDataGejalaUI
: Gejala
1: MengolahDataGejalaUI()
2: getDataGejala()
3: getDataGejala()
4:
5:
6: showDataGejala( )
7:
8: editDataGejala()
9: validasiDataGejala()
10: getDataGejala()
11:
12:
13: updateDataGejala()
14: updateDataGejala()
15:
16:
17: getDataGejala()
18: getDataGejala()
19:
20:
21: showDataGejala( )
22:
DPPL-SiPamuk
23/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: Gejala
: GejalaControl
: MengolahDataGejalaUI
1: MengolahDataGejalaUI()
2:
3: inputKataKunciGejala()
4: searchDataGejala()
5: getDataGejala()
6:
7:
8: showDataGejala( )
9:
: Operator
: RuleControl
: MengolahDataRuleUI
: Rule
1: MengolahDataRuleUI()
2:
3: inputDataRule()
4: validasiDataRule()
5: getDataRule()
6:
7:
8: insertDataRule()
9: insertDataRule()
10:
11:
12: getDataRule()
13: getDataRule()
14:
15:
16: showDataRule( )
17:
DPPL-SiPamuk
24/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: RuleControl
: MengolahDataRuleUI
: Rule
1: MengolahDataRuleUI()
2: getDataRule()
3: getDataRule()
4:
5:
6: showDataRule( )
7:
8: editDataRule()
9: validasiDataRule()
10: getDataRule()
11:
12:
13: updateDataRule()
14: updateDataRule()
15:
16:
17: getDataEule()
18: getDataRule()
19:
20:
21: showDataRule( )
22:
: Operator
: MengolahDataRuleUI
: Rule
: RuleControl
1: MengolahDataRule()
2:
3: inputKataKunciRule()
4: searchDataRule()
5: getDataRule()
6:
7:
8: showDataRule( )
9:
DPPL-SiPamuk
25/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
j. Mengolah inbox
1) Delete inbox
: MengolahInboxUI
: Operator
: Inbox
: InboxControl
1: MengolahInboxUI()
2: getDataInbox()
3: getDataInbox()
4:
5:
6: showDataInbox( )
7:
8: getDataInboxTerpilih()
9: deleteDataInbox( )
10: deleteDataInbox()
11: deleteDataInbox()
12:
13:
14: getDataInbox()
15: getDataInbox()
16:
17:
18: showDataInbox( )
19:
: Operator
: InboxControl
: MengolahInboxUI
: Inbox
1: MengolahInboxUI
2:
3: inputKataKunciInbox()
4: searchDataInbox()
5: getDataInbox()
6:
7:
8: showDataInbox( )
9:
DPPL-SiPamuk
26/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: PasienControl
: MengolahDataPasienUI
: Operator
: Pasien
1: MengolahDataPasienUI()
2: getDataPasien()
3: getDataPasien()
4:
5:
6: showDataPasien( )
7:
8: getDataPasienTerpilih()
9: deleteDataPasien( )
10: validasiDataPasien()
11: getDataPasien()
12:
13:
14: deleteDataPasien()
15: deleteDataPasien()
16:
17:
18: getDataPasien()
19: getDataPasien()
20:
21:
22: showDataPasien( )
23:
: Operator
: Pasien
: PasienControl
: MengolahDataPasienUI
1: MengolahDataPasienUI()
2:
3: inputKataKunciPasien()
4: searchDataPasien()
5: getDataPasien()
6:
7:
8: showDatapasien()
9:
DPPL-SiPamuk
27/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: Diagnosis
: DiagnosisControl
: MengolahDataDiagnosisUI
1: MengolahDataDiagnosisUI()
2: getDataDiagnosis()
3: getDataDiagnosis()
4:
5:
6: showDataDiagnosis( )
7:
8: getDataDiagnosisTerpilih()
9: deleteDataDiagnosis()
10: deleteDataDiagnosis()
11: deleteDataDiagnosis()
12:
13:
14: getDataDiagnosis()
15: getDataDiagnosis()
16:
17:
18: showDataDiagnosis( )
19:
: MengolahDataDiagnosisUI
: Operator
: DiagnosisControl
: Diagnosis
1: MengolahDataDiagnosisUI()
2:
3: inputKataKunciDiagnosis()
4: searchDataDiagnosis()
5: getDataDiagnosis()
6:
7:
8: showDataDiagnosis( )
9:
DPPL-SiPamuk
28/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
m. Mengolah outbox
1) Delete outbox
: Operator
: OutboxControl
: MengolahOutboxUI
: Outbox
1: MengolahOutboxUI()
2: getDataOutbox()
3: getDataOutbox()
4:
5:
6: showDataOutbox( )
7:
8: getDataOutboxTerpilih()
9: deleteDataOutbox
10: deleteDataOutbox()
11: deleteDataOutbox()
12:
13:
14: getDataOutbox
15: getDataOutbox()
16:
17:
18: showDataOutbox( )
19:
: Operator
: MengolahOutboxUI
: Outbox
: OutboxControl
1: MengolahOutboxUI()
2:
3: inputKataKunciOutbox()
4: searchDataOutbox()
5: getDataOutbox()
6:
7:
8: showDataOutbox( )
9:
DPPL-SiPamuk
29/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: MengolahDataServerUI
: ServerControl
: Monitoring
1: koneksiModem()
2: MengolahDataServerUI()
3:
4: inputKonfigurasiServer()
5: aktifkanServer()
6:
7: start()
8:
9:
: Operator
: MengolahDataServerUI
: ServerControl
: Monitoring
1: disKoneksiModem()
2: MengolahDataServerUI()
3: nonAktifkanServer()
4:
5: stop()
6:
7:
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
30/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
o. Mendaftar pasien
: Mengol ahDataServerUI
: SM S Gateway
: ServerControl
: Inbox
: Pasi en
1: SM S()
2: i nsertDataInbox()
3: i nsertDataInbox()
4:
5:
6: vali dasi FormatSMS
7: getData In box()
8:
9:
10: vali dasiIDPasi en()
11: getDataPasi en()
12:
13:
14: vali dasiKodePustu()
15: getDataPustu()
16:
17:
18: i nsertDataPasien()
19: i nsertDataPasien()
20:
21:
22: i nsertDataOutbox()
23: i nsertData Outb ox()
24:
25:
26: SM SKonfirmasi Pendaftaran()
27:
DPPL-SiPamuk
31/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Pustu
: Outbox
p. Mendiagnosa penyakit
: SM S Gateway
: Meng olahDataServerUI
: Gejala
: Pasien
: Inbox
: Penyakit
1: SMS()
2: insertDataInbox()
3: insertDataInbox()
4:
5:
6: validasiIDPasien()
7: g etDataPasien()
8:
9:
10: validasiKodeGejala( )
11: g etDataGejala( )
12:
13:
14: prosesDiag nosisi( )
15: g etDataGejala( )
16:
17: g etDataPenyakit( )
18:
19: g etDataRule()
20:
21:
22: insertDataDiag nosis( )
23: insertDataDiag nosis( )
24:
25:
26: insertDataOutbox()
27: insertDataOutbox()
28:
29:
30: pesanHasilDi ag nosis
31:
DPPL-SiPamuk
32/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Rule
: Diagnosis
: Outbox
q. Mengirim bantuan
: MengolahDataServerUI
: SMS Gateway
: Inbox
: ServerControl
: Outbox
1: SMS()
2: insertDataInbox()
3: insertDataInbox()
4:
5:
6: insertDataOutbox()
7: insertDataOutbox()
8:
9:
10: pesanBantuan()
11:
: Operator
:
LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Pustu
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: getDataPustu()
4:
5:
6: showBrosurPustu( )
7:
DPPL-SiPamuk
33/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
:
LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Operator
: Gejala
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: getDataGejala()
4:
5:
6: showBrosurGejala( )
7:
: Operator
:
LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: getDataPenyakit()
4:
5:
6: showBrosurPenyakit( )
7:
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
34/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Operator
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Diagnosis
:
LaporanDanBrosurControl
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: inputPeriode()
4: validasiDiagnosis()
5: getDataDiagnosis()
6:
7:
8:
9: getDataDiagnosis()
10:
11: getDataPenyakit()
12:
13:
14: showGrafik( )
15:
: Operator
:
LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Diagnosis
: Penyakit
: Kecamatan
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: inputPeriode()
4: validasiDiagnosis()
5: getDataDiagnosis()
6:
7:
8:
9: getDataDiagnosis()
10:
11: getDataPenyakit()
12:
13: getDataKecamatan()
14:
15:
16: showLaporanRekapHasilDiagnosi...
17:
DPPL-SiPamuk
35/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: MencetakLaporanDanBrosurUI
:
LaporanDanBrosurControl
: Pustu
: Kecamatan
: Desa
: Pasien
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: inputKodeKecamatan()
4: validasiKecamatan()
5: getDataKecamatan()
6:
7:
8:
9: getDataKecamatan()
10:
11: getDataPustu()
12:
13: getDataDesa()
14:
15: getDataPasien()
16:
17:
18: showLaporanRekapPasie...
19:
: Operator
:
LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Pasien
: Pustu
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI()
2:
3: inputIDPasien()
4: validasiPasien()
5: getDataPasien()
6:
7:
8:
9: getDataPasien()
10:
11: getDataPenyakit()
12:
13: getDataPustu()
14:
15:
16: showLaporanRiwayatDiagnosi...
17:
DPPL-SiPamuk
36/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3.
Class Diagram
DPPL-SiPamuk
37/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4.
Deskripsi Kelas
<<boundary>>
+LoginUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
<<boundary>>
+MengubahPasswordUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
38/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataOperatorUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
dikarenakan
pencarian
dalam
tabel
operator
DPPL-SiPamuk
39/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataKecamatanUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
menampilkan
informasi
data
kecamatan.
Kata
kunci
DPPL-SiPamuk
40/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataDesaUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
desa
yang
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
desa
yang
DPPL-SiPamuk
41/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataPustuUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
menambahkan
data
puskesmas
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pustu
yang
pustu
dilakukan
secara
acak
pada
semua
field-
fieldnya.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
42/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataPenyakitUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
menambahkan
data
penyakit-
DPPL-SiPamuk
43/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataGejalaUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
<<boundary>>
+MengolahDataRuleUI()
Construktor,
digunakan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
untuk
menginisialisasi
DPPL-SiPamuk
semua
44/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
rule
yang
<<boundary>>
+MengolahInboxUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
DPPL-SiPamuk
45/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
inbox
yang
<<boundary>>
+MengolahOutboxUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
outbox
yang
DPPL-SiPamuk
46/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<boundary>>
+MengolahDataPasienUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pasien
yang
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pasien
yang
DPPL-SiPamuk
47/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
MengolahDataDiagnosisUI
<<boundary>>
+MengolahDataDiagnosisUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
menampilkan
informasi
data
diagnosis.
Kata
kunci
<<boundary>>
+MencetakLaporanDanBrosurUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
DPPL-SiPamuk
48/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
Program Studi
Magister Teknik Informatika
menampilkan
data
DPPL-SiPamuk
diagnosis
49/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
diagnosis
<<boundary>>
+MengolahDataServerUI()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
monitoring
untuk
menjalankan
thread
yang
akan
untuk
seperti
mengisi
nama
kelengkapan
server,
nama
konfigurasi
database,
user
data
name,
DPPL-SiPamuk
50/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-disKoneksiModem()
Method
ini
device
(GSM
berhasil
digunakan
untuk
Modem/HP)
diputuskan,
memutuskan
dan
sistem
koneksi
komputer.
akan
Apabila
memanggil
antara
koneksi
method
stop
konfirmasi
konfigurasi
pendaftaran
pendaftaran
dapat
kepada
berupa
pasien.
pesan
Pesan
gagal
dan
berhasil.
-pesanHasilDiagnosis()
Method ini digunakan oleh SMS Gateway untuk mengirimkan
SMS
konfirmasi
hasil
diagnosis
kepada
pasien.
Pesan
<<control>>
+OperatorControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
51/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiDataLogin()
Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
login
yang
yang
diinputkan
user
akan
dibandingkan
dengan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
52/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-searchDataOperator()
Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
operator yang terdapat dalam tabel operator pada database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian.
-updatePassword()
Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit password
yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk.
q. Specific Design Class KecamatanControl
Tabel 18. Specific Design Class KecamatanControl
KecamatanControl
<<control>>
+KecamatanControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
yang
diinputkan
operator
akan
dibandingkan
nilai
true
dan
jika
sebaliknya
akan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
53/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataKecamatan()
Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data
kecamatan
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
database SiPamuk.
-deleteDataKecamatan()
Method ini digunakan untuk menghapus data kecamatan dari
tabel kecamatan pada database SiPamuk. Sebelum melakukan
proses
penghapusan,
kode
dahulu
apakah
tersebut
kode
kecamatan
sedang
akan
dicek
atau
terlebih
sudah
dipakai
dan
jika
sebaliknya
proses
hapus
akan
dijalankan.
-searchDataKecamatan()
Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
kecamatan
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
<<control>>
+DesaControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
diinputkan
seperti
kecamatan.
Data
untuk
kode
desa
mengecek
desa,
yang
nama
diinputkan
data
desa
yang
desa
dan
kode
operator
akan
nilai
true
Program Studi
Magister Teknik Informatika
dan
jika
sebaliknya
DPPL-SiPamuk
akan
54/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
pada
database
SiPamuk.
Sebelum
melakukan
proses
<<control>>
+PustuControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
55/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiDataPustu()
Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
yang
pustu
operator
akan
dibandingkan
dengan
data
yang
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
SiPamuk.
-deleteDataPustu()
Method ini digunakan untuk menghapus data pustu dari tabel
pustu
pada
database
SiPamuk.
Sebelum
melakukan
proses
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
DPPL-SiPamuk
56/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<control>>
+PenyakitControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
seperti
kode
pencegahan,
pengobatan
dan
penyakit,
nilai
nama
probabilitas
penyakit,
populasi.
data
dikembalikan
penyakit
nilai
yang
true
diinputkan
dan
jika
benar
maka
sebaliknya
akan
akan
DPPL-SiPamuk
57/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
proses
penghapusan,
kode
dahulu
apakah
tersebut
kode
penyakit
akan
sedang
dicek
atau
terlebih
sudah
dipakai
dan
jika
sebaliknya
proses
hapus
akan
dijalankan.
-searchDataPenyakit()
Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
penyakit yang terdapat dalam tabel penyakit pada database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian.
u. Specific Design Class GejalaControl
Tabel 22. Specific Design Class GejalaControl
GejalaControl
<<control>>
+GejalaControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
diinputkan
digunakan
seperti
untuk
kode
mengecek
gejala
dan
data
nama
gejala
yang
gejala.
Data
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
gejala
yang
DPPL-SiPamuk
58/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataGejala()
Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data
gejala
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
SiPamuk.
-searchDataGejala()
Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
gejala
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
<<control>>
+RuleControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
rule
yang
Data
rule
yang
diinputkan
operator
akan
nilai
true
dan
jika
sebaliknya
akan
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
rule
yang
DPPL-SiPamuk
59/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataRule()
Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data
rule yang terdapat dalam tabel rule pada database SiPamuk.
-searchDataRule()
Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
rule yang terdapat dalam tabel rule pada database SiPamuk
berdasarkan kata kunci pencarian.
w. Specific Design Class InboxControl
Tabel 24. Specific Design Class InboxControl
InboxControl
<<control>>
+InboxControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
yang
terdapat
dalam
tabel
inbox
pada
database
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
60/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<control>>
+OutboxControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
menghapus
data
outbox
dari
ini
digunakan
untuk
yang
terdapat
dalam
tabel
outbox
pada
database
<<control>>
+PasienControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
pasien
yang
operator
akan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
dibandingkan
dengan
DPPL-SiPamuk
data
yang
61/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
yang
pasien
ini
digunakan
pasien
pada
untuk
menghapus
database
SiPamuk.
data
dari
pasien
Sebelum
melakukan
yang
terdapat
dalam
tabel
pasien
pada
database
<<control>>
+DiagnosisControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
DPPL-SiPamuk
62/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang
terdapat
dalam
tabel
diagnosis
pada
<<control>>
+RuleControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengecek
ketersediaan
data
maka
akan
dikembalikan
nilai
true
dan
jika
ketersediaan
data
ini
digunakan
untuk
mengecek
tertentu.
Proses
filter
data
dilakukan
pada
ini
digunakan
untuk
Program Studi
Magister Teknik Informatika
mengecek
ketersediaan
DPPL-SiPamuk
data
63/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pasien
yang
pernah
melakukan
diagnosis
penyakit
akibat
Proses
filter
data
dilakukan
pada
tabel
<<control>>
+ServerControl()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
data
server
seperti
nama
server,
nama
ini
diinputkan
benar
maka
digunakan
pasien.
akan
untuk
Apabila
mengecek
format
dikembalikan
sms
nilai
format
SMS
yang
yang
diinputkan
true
dan
jika
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
64/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiIDPasien()
Method ini digunakan untuk mengecek ID pasien. ID pasien
yang diperoleh akan dibandingkan dengan ID pasien yang
sudah tersimpan dalam tabel pasien. Apabila ID pasien yang
diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan
jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false.
-validasiKodePustu()
Method ini digunakan untuk mengecek kode pustu. Kode pustu
yang diperoleh akan dibandingkan dengan kode pustu yang
sudah tersimpan dalam tabel pustu. Apabila kode pustu yang
diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan
jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false.
-insertDatapasien()
Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data
pasien ke dalam tabel pasien pada database SiPamuk.
-insertDataOutbox()
Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data
hasil
proses
diagnosis
dan
registrasi
pasien
ke
dalam
ini
digunakan
untuk
mengecek
kode
gejala.
Kode
sudah
tersimpan
dalam
tabel
gejala.
Apabila
kode
penyakit-penyakit
berdasarkan
kode-kode
gejala
Program Studi
Magister Teknik Informatika
akibat
yang
gigitan
diterima
DPPL-SiPamuk
nyamuk
melalui
SMS
65/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<Control>>
+Monitoring ()
Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
untuk
memberhentikan
proses
thread.
dd. Specific Design Class Operator
Tabel 31. Specific Design Class Operator
Operator
<<entity>>
-ID: String
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
66/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-Password: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan password.
+Operator()
Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
<<entity>>
-KodeKecamatan: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode kecamatan. Kode
ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk.
-NamaKecamatan: String
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
67/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
inisialisasi
semua
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
database SiPamuk.
+deleteDataKecamatan()
Method ini digunakan untuk menghapus data kecamatan dari
tabel kecamatan pada database SiPamuk.
ff. Specific Design Class Desa
Tabel 33. Specific Design Class Desa
Desa
<<entity>>
-KodeDesa: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode desa. Kode ini
akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk.
-NamaDesa: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama desa.
-KodeKecamatan: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode kecamatan.
+Desa()
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
68/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
<<entity>>
-KodePustu: String
Atribut
pembantu
ini
atau
digunakan
pustu.
untuk
Kode
menyimpan
ini
akan
kode
puskesmas
digenerate
secara
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nama
puskesmas
pembantu.
-KepalaPustu: String
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nama
kepala
puskesmas pembantu.
-NomorHP: String
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
69/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
puskesmas pembantu.
-Alamat: String
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
alamat
puskesmas
pembantu.
-KodeDesa: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode desa.
+Pustu()
Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
SiPamuk.
+deleteDataPustu()
Method ini digunakan untuk menghapus data pustu dari tabel
pustu pada database SiPamuk.
hh. Specific Design Class Penyakit
Tabel 35. Specific Design Class Penyakit
Penyakit
<<entity>>
-KodePenyakit: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode penyakit. Kode
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
70/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
inisialisasi semua
DPPL-SiPamuk
71/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
<<entity>>
-KodeGejala: Integer
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode gejala yang
diakibatkan oleh penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk.
Kode ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk.
-NamaGejala: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama gejala.
+Gejala()
Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua
atribut dari kelas Gejala.
+getDataGejala():Gejala
Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
gejala
yang
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
SiPamuk.
jj. Specific Design Class Rule
Tabel 37. Specific Design Class Rule
Rule
<<entity>>
-KodePenyakit: String
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
72/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang
ditimbulkan
oleh
penyakit-penyakit
inisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
rule
yang
<<entity>>
-IDInbox: Integer
Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID inbox dimana ID
ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk.
-ID: String
Atribut
ini
digunakan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
untuk
menyimpan
nomor
DPPL-SiPamuk
ponsel
73/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
menyimpan
informasi
status
inisialisasi
semua
proses.
+Inbox()
Default konstruktor, digunakan untuk
atribut dari kelas Inbox.
+insertDataInbox()
Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data
inbox ke dalam tabel inbox pada database SiPamuk.
+getDataInbox():Inbox
Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
DPPL-SiPamuk
74/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Outbox
<<entity>>
-IDOutbox: Integer
Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID outbox dimana ID
ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk.
-ID: String
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
ini
digunakan
untuk
menyimpan
informasi
status
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
DPPL-SiPamuk
75/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
+deleteDataOutbox()
Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
outbox
dari
<<entity>>
-ID: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID pengguna yang
berupa nomor ponsel.
-Nama: String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama pasien.
-TanggalDaftar: Date
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat
registrasi.
-JamDaftar: Time
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
data
jam
untuk
menyimpan
kode
puskesmas
saat
registrasi.
-KodePustu: String
Atribut
ini
digunakan
pembantu.
+Pasien()
Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pasien
yang
DPPL-SiPamuk
76/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pasien
dari
<<entity>>
-NoDiagnosa:String
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
diagnosis.
ini
digunakan
yang
diperoleh
untuk
dari
menyimpan
pesan/SMS
gejala
kode-kode
yang
dikirim
pengguna/pasien.
-TanggalDiagnosis:Date
Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat
diagnosis.
-JamDiagnosis:Time
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
data
jam
saat
diagnosis.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
77/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-ID:String
Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID pengguna yang
berupa nomor ponsel.
+Diagnosis()
Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua
atribut dari kelas Diagnosis.
+getDataDiagnosis():Diagnosis
Method ini digunakan untuk mengambil data diagnosis yang
tersimpan dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk.
+insertDataDiagnosis()
Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data
diagnosis ke dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk.
+deleteDataDiagnosis()
Method ini digunakan untuk menghapus data diagnosis dari
tabel diagnosis pada database SiPamuk.
C. Deskripsi Dekomposisi
1. Deskripsi Entitas Data Kecamatan
Tabel 42. Deskripsi Entitas Data Kecamatan
Nama
Tipe
KodeKecamatan
char
NamaKecamatan
varchar
Keterangan
Panjang
4
40 Nama kecamatan
Tipe
KodeDesa
char
NamaDesa
varchar
KodeKecamatan
char
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
78/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tipe
Keterangan
Panjang
KodePustu
char
NamaPustu
varchar
KepalaPustu
varchar
NomorHP
char
15
Alamat
text
- Alamat pustu
KodeDesa
char
Tipe
Panjang
Keterangan
Nomor identitas pasien
ID
char
15
Nama
varchar
40 Nama pasien
TanggalDaftar
date
- Tanggal pendaftaran
JamDaftar
time
- Jam Pendaftaran
KodePustu
char
Tipe
Keterangan
Panjang
Kode diagnosa
NoDiagnosa
int
8 penyakit, primary
key
KodePenyakit
char
NilaiProbabilitas decimal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
4
10,9
Kode penyakit,
candidat key
Nilai probabilitas
DPPL-SiPamuk
79/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
antara 0 dan 1
Pesan gejala dari
GejalaDariInbox
text
TanggalDiagnosis
date
- Tanggal diagnosis
JamDiagnosis
time
- Jam Diagnosis
ID
char
15
inbox
Nomor identitas,
candidat key
Tipe
Keterangan
Panjang
4
KodePenyakit
char
NamaPenyakit
varchar
Pencegahan
text
- Pencegahan
Pengobatan
text
- Pengobatan
NPPopulasi
decimal
key
50 Nama penyakit
6,6
Nilai probabilitas
populasi
Tipe
Panjang
KodePenyakit
char
KodeGejala
int
NilaiProbabilitas decimal
2,2
Keterangan
Kode penyakit,
candidat key
Kode gejala,
candidat key
Nilai probabilitas
menurut gejala
Tipe
int
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
80/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
key
NamaGejala
varchar
Tipe
Panjang
Keterangan
IDInbox
int
ID
char
PesanMasuk
text
TanggalInbox
date
JamInbox
time
StatusProses
char
1 Status pengiriman
15
ID (nomor telepon
sesuler)
Tanggal pesan masuk ke
inbox
Jam pesan masuk ke
inbox
Tipe
Keterangan
Panjang
IDOutbox
int
ID
char
PesanKeluar
text
Tanggal
date
Jam
time
StatusProses
char
1 Status pengiriman
15
ID (nomor telepon
sesuler)
Tanggal kirim pesan ke
pasien
Jam kirim pesan ke
pasien
Tipe
char
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
3 ID operator, primary
DPPL-SiPamuk
81/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
key
UserName
varchar
30 Nama operator
Password
varchar
30 Kata sandi
D. Perancangan Antarmuka
1. Halaman Login
Halaman login merupakan antarmuka yang digunakan oleh
operator untuk melakukan autentikasi pengguna dengan syarat
datanya harus sudah terdaftar dalam database SiPamuk. Selain
itu halaman login juga berfungsi sebagai pintu masuk bagi
operator
untuk
mengakses
SiPamuk.
Rancangan
antarmuka
berhasil
melakukan
login
maka
operator
akan
merupakan
data
master
meliputi
pengolahan
data
operator,
pengolahan
data
rule.
Menu
data
transaksi
meliputi
ubah
password,
konfigurasi
Program Studi
Magister Teknik Informatika
basis
data,
DPPL-SiPamuk
konfigurasi
82/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
modem,
sambungan
ke
modem,
backup
dan
restore
data.
Password
oleh
operator
untuk
Program Studi
Magister Teknik Informatika
melakukan
pengolahan
DPPL-SiPamuk
data
83/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
server.
Operator
dapat
melakukan
konfigurasi
basis
data
oleh
operator
untuk
pengolahan
data
semua
pengolahan
data
fungsi
SiPamuk.
operator
dapat
Rancangan
dilihat
antarmuka
pada
tab
gambar
berikut ini.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
84/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
55
oleh
operator
untuk
pengolahan
data
DPPL-SiPamuk
85/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pengolahan
digunakan
desa.
oleh
Operator
data
desa
merupakan
antarmuka
yang
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
dapat
menambahkan,
mengubah,
menghapus,
Rancangan
antarmuka
tab
pengolahan
data
desa
pengolahan
digunakan
pustu.
oleh
Satu
data
pustu
merupakan
antarmuka
yang
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
Operator
dapat
pustu
memiliki
satu
desa.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
86/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
oleh
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
DPPL-SiPamuk
87/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pengolahan
digunakan
gejala.
oleh
data
operator
Operator
dapat
gejala
untuk
merupakan
melakukan
menambahkan,
antarmuka
yang
pengolahan
data
mengubah,
menghapus,
pengolahan
data
rule
merupakan
antarmuka
yang
Nilai
probabilitas
yang
dimasukan
berada
pada
rule.
Rancangan
antarmuka
tab
pengolahan
data
rule
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
88/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
untuk
Operator
hanya
melakukan
dapat
pengolahan
menghapus,
pesan
menampilkan
pada
inbox.
dan
mencari
antarmuka
tab
kelola
inbox
dapat
dilihat
pada
DPPL-SiPamuk
89/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kelola
outbox
merupakan
antarmuka
yang
digunakan
hanya
dapat
menghapus,
menampilkan
dan
mencari
setiap
kali
SiPamuk
menginformasikan
pesan
SMS
pengolahan
digunakan
pasien.
oleh
data
operator
Operator
hanya
pasien
untuk
dapat
merupakan
antarmuka
yang
melakukan
pengolahan
data
menghapus,
menampilkan
dan
DPPL-SiPamuk
90/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
oleh
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
data
diagnosis.
Data
tersebut
akan
ditambahkan
data
diagnosis
dapat
dilihat
pada
gambar
berikut ini.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
91/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
65
operator
untuk
melakukan
cetak
brosur
dan
laporan.
DPPL-SiPamuk
92/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
rekap
pasien
adalah
laporan
yang
berisi
data
riwayat
riwayat
diagnosis
diagnosis
adalah
penyakit
laporan
akibat
yang
berisi
gigitan
nyamuk
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
93/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kasus
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
adalah
penyakit-penyakit
Kabupaten Sikka
pada
suatu
akibat
gigitan
nyamuk
di
DPPL-SiPamuk
94/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
gejala
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
adalah
akibat
gigitan
nyamuk
seperti
malaria,
yang
berisi
daftar
penyakit
yang
disebabkan
oleh
Program Studi
Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
95/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DPPL-SiPamuk
96/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPL
SiPamuk
(Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu
Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk:
Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh:
Emanuel Safirman Bata / 115301620
Nomor Dokumen
Halaman
PDHUPL-SiPamuk
1/42
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
Indeks TGL
Ditulis
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
2/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Halaman
Revisi
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Halaman
PDHUPL-SiPamuk
Revisi
3/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI
DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3
DAFTAR ISI ............................................... 4
DAFTAR TABEL ............................................. 5
DAFTAR GAMBAR ............................................ 6
A. Pendahuluan ........................................... 7
1. Tujuan ............................................. 7
2. Definisi, Akronim dan Singkatan .................... 7
3. Referensi .......................................... 8
4. Deskripsi Umum (Overview) .......................... 8
B. Lingkup Pengujian Perangkat Lunak ..................... 9
1. Perangkat Lunak Pengujian .......................... 9
2. Perangkat Keras Pengujian .......................... 9
3. Material Pengujian ................................. 9
4. Sumber Daya Manusia ................................ 10
5. Prosedur Umum Pengujian ............................ 10
C. Pengujian ............................................. 11
1. Pengujian Fungsionalitas ........................... 11
a. Identifikasi dan Rencana Pengujian ............... 11
b. Deskripsi dan Hasil Uji .......................... 13
2. Stress Testing ..................................... 31
3. Pengujian Pengguna ................................. 33
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
4/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan ........... 7
Tabel 2. Identifikasi dan Rencana Pengujian .............. 11
Tabel 3. Deskripsi dan Hasil Pengujian ................... 19
Tabel 4. Stress Testing .................................. 31
Tabel 5. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Masyarakat ...... 33
Tabel 6. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Operator ........ 36
Tabel 7. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Dokter .......... 39
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
5/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Masyarakat) ... 36
Gambar 2. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Operator) ..... 38
Gambar 3. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Dokter) ....... 42
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
6/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan
1. Tujuan
Dokumen Perencanaan, Deskripsi dan Hasil uji Perangkat
Lunak (PDHUPL) ini digunakan sebagai bahan panduan untuk
melakukan pengujian terhadap SiPamuk (Sistem Pakar Berbasis
mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan
Nyamuk).
2. Definisi, Akronim dan Singkatan
Tabel 1 berikut ini
singkatan.
Tabel 1. Daftar Definisi, Akronim dan Singkatan
Keyword/Phrase
Definisi
Adalah dokumen Perencanaan, Deskripsi dan
PDHUPL
PDHUPL-
SiPamuk-XXXX
SiPamuk
JRE
DBMS
PDHUPL-SiPamuk
7/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
diorganisasikan
Server
SMS
GUI
3. Referensi
Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL
ini adalah sebagai berikut:
a.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Bagian
PDHUPL
tersebut
definisi,
pertama
akronim
yang
berisi
penjelasan
mencakup
dan
tujuan
mengenai
dokumen
pembuatan
PDHUPL,
singkatan-singkatan
yang
digunakan
dan
perangkat
keras
Program Studi
Magister Teknik Informatika
pengujian,
material
PDHUPL-SiPamuk
pengujian,
8/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
sumber
daya
manusia
dan
prosedur
umum
pengujian.
Bagian
berisi
penjelasan/deskipsi
dan
laporan
hasil
uji
fungsionalitas program.
B. Lingkungan Pengujian Perangkat Lunak
1. Perangkat Lunak Pengujian
Perangkat lunak pengujian berupa:
a. Windows
Ultimate
dari
Microsoft
sebagai
sistem
operasi.
b. MySQL 5.5.16., sebagai DBMS untuk basis data SiPamuk.
c. J2SE 1.6.0_25., sebagai program yang digunakan untuk
membangun aplikasi.
d. NetBeansIDE
pengkodean
7.1.,
dan
sebagai
testing
IDE
aplikasi
untuk
SMS
memudahkan
gateway
dengan
Java.
2. Perangkat keras Pengujian
Perangkat keras pengujian berupa:
a. Laptop Acer Aspire 4740, Intel CoreTM i5 processor
430M (2.26GHz, 1066 MHz FSB).
b. RAM 1000 MB.
c. Modem GSM Huawei E171.
3. Material Pengujian
Material untuk penguian ini yaitu:
a. Data-data master, meliputi data operator, kecamatan,
desa,
pustu,
penyakit,
gejala
dan
data
rule
yang
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
9/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
untuk
melakukan
analisis
terhadap
hasil
diagnosis SiPamuk.
c. Pembuat perangkat lunak, dengan pengalaman pemrograman
selama enam tahun.
5. Prosedur Umum Pengujian
a. Pengenalan dan latihan
Pengenalan
dan
pelatihan
perangkat
lunak
SiPamuk
ini
bulan
Juli
tahun
2012.
Pengenalan
dan
pelatihan
akan
mengelola
data
sistem
dan
yang
akan
memimpin
persiapan
perangkat
keras,
dilakukan
pengecekan
pengecekan
terhadap
perangkat
lunak
yang
PDHUPL-SiPamuk
10/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Butir Uji
Pengujian login
Identifikasi
SKPL
Jadwal
PDHUPL
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-001
SiPamuk-001
pengguna
SKPL-
PDHUPL-
operator
server
SiPamuk-003
SiPamuk-002
SKPL-
PDHUPL-
operator
SiPamuk-004
SiPamuk-003
SKPL-
PDHUPL-
kecamatan
SiPamuk-005
SiPamuk-004
SKPL-
PDHUPL-
desa
SiPamuk-006
SiPamuk-005
SKPL-
PDHUPL-
puskesmas pembantu
SiPamuk-007
SiPamuk-006
SKPL-
PDHUPL-
penyakit
SiPamuk-008
SiPamuk-007
SKPL-
PDHUPL-
gejala
SiPamuk-009
SiPamuk-008
SKPL-
PDHUPL-
rule
SiPamuk-010
SiPamuk-009
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
11/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-011
SiPamuk-010
pengujian mengolah
SKPL-
PDHUPL-
outbox
SiPamuk-012
SiPamuk-011
SKPL-
PDHUPL-
pasien
SiPamuk-013
SiPamuk-012
SKPL-
PDHUPL-
diagnosis
SiPamuk-014
SiPamuk-013
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-014
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-015
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-016
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-017
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
brosur gejala
SiPamuk-015
SiPamuk-018
SKPL-
PDHUPL-
brosur penyakit
SiPamuk-015
SiPamuk-019
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-020
pengujian mengubah
SKPL-
PDHUPL-
password
SiPamuk-002
SiPamuk-021
Pengujian
pengujian mendaftar
SKPL-
PDHUPL-
antarmuka
pasien
SiPamuk-016
SiPamuk-022
pengguna
pengujian mendiagnosa
SKPL-
PDHUPL-
pasien/ma
penyakit
SiPamuk-017
SiPamuk-023
syarakat
pengujian mengirim
SKPL-
PDHUPL-
bantuan
SiPamuk-018
SiPamuk-024
pengujian mencetak
laporan riwayat
diagnosis
pengujian mencetak
grafik kasus penyakit
akibat gigitan nyamuk
pengujian mencetak
laporan rekap hasil
diagnosis
pengujian mencetak
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
butir
pengujian
mengolah
data
server
(PDHUPL-SiPamuk-002)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data server yang
meliputi proses pengujian koneksi dari SiPamuk ke database
dan GSM modem. Untuk dapat melakukan koneksi operator harus
memasukan nama server, nama database, nama user, password
yang diinputkan melalui text box dan nomor port yang dipilih
melalui combo box.
c) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
operator
menguji
pengolahan
data
operator
(PDHUPL-SiPamuk-003)
Butir
yang
pengujian
terdiri
dari
ini
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
13/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
d) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
kecamatan
(PDHUPL-SiPamuk-004)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data kecamatan
yang
terdiri
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
menghapus,
mencari dan melihat data. Masukan berupa kode desa (digenerate secara otomatis oleh sistem), nama desa (diinputkan
melalui text box) dan kode kecamatan (dipilih melalui combo
box).
f) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
puskesmas
pembantu (PDHUPL-SiPamuk-006)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data puskesmas
pembantu yang terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah,
menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa kode
pustu (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama pustu,
nama kepala pustu, nomor HP, alamat (diinputkan melalui text
box) dan kode desa (dipilih melalui combo box).
g) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
penyakit
menguji
pengolahan
data
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-007)
Butir
yang
pengujian
terdiri
ini
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
(di-generate
pencegahan,
secara
otomatis
pengobatan
dan
oleh
sistem),
nilai
nama
probabilitas
PDHUPL-SiPamuk
14/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
h) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
gejala
(PDHUPL-SiPamuk-008)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data gejala yang
terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah, mencari dan
melihat data. Masukan berupa kode gejala (di-generate secara
otomatis oleh sistem) dan nama gejala (diinputkan melalui
text box).
i) Identifikasi butir pengujian mengolah data rule (PDHUPLSiPamuk-009)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data rule yang
terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah, mencari dan
melihat
data.
Masukan
berupa
kode
penyakit,
kode
gejala
butir
pengujian
mengolah
inbox
(PDHUPL-
SiPamuk-010)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data inbox yang
terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat
data.
Masukan
berupa
ID
inbox,
ID
pasien,
isi
pesan,
butir
pengujian
mengolah
outbox
(PDHUPL-
SiPamuk-011)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data outbox yang
terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat
data.
Masukan
berupa
ID
outbox,
ID
pasien,
isi
pesan,
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
15/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
l) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
pasien
(PDHUPL-SiPamuk-012)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data pasien yang
terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat
data. Masukan berupa ID pasien, kode pustu, tanggal dan jam
(diisi
secara
otomatis
oleh
sistem
saat
proses
auto
butir
pengujian
mengolah
data
diagnosis
(PDHUPL-SiPamuk-013)
Butir pengujian ini menguji pengolahan data diagnosis
yang
terdiri
dari
fungsi
untuk
menghapus,
mencari
dan
penyakit,
nilai
probabilitas,
daftar
kode
gejala,
butir
pengujian
mencetak
laporan
rekap
pasien (PDHUPL-SiPamuk-014)
Butir pengujian ini menguji cetak laporan rekap pasien
menurut kecamatan tertentu yang terdiri dari fungsi tampil
dan
cetak
laporan.
Masukan
berupa
kode
kecamatan
yang
butir
pengujian
mencetak
laporan
riwayat
diagnosis (PDHUPL-SiPamuk-015)
Butir
diagnosis
pengujian
menurut
ini
ID
menguji
pasien
cetak
tertentu
laporan
yang
riwayat
terdiri
dari
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
16/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(3) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
grafik
kasus
butir
pengujian
mencetak
laporan
rekap
pada
tahun
tertentu
yang
terdiri
dari
fungsi
butir
pengujian
mencetak
brosur
gejala
(PDHUPL-SiPamuk-018)
Butir pengujian ini menguji cetak brosur daftar gejala
yang
ditimbulkan
oleh
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk.
butir
pengujian
mencetak
brosur
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-019)
Butir pengujian ini menguji cetak brosur daftar penyakit
yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Pengujian dilakukan
pada fungsi tampil dan cetak laporan.
(7) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
brosur
daftar
brosur
daftar
pustu (PDHUPL-SiPamuk-020)
Butir
pengujian
ini
menguji
cetak
PDHUPL-SiPamuk
17/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
mendaftar pasien
(PDHUPL-
SiPamuk-022)
Butir
pengujian
mengirimkan
SMS
ini
dimulai
pendaftaran.
SMS
saat
pasien/masyarakat
tersebut
diterima
dan
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
butir
pengujian
mendiagnosa
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-023)
Butir
pengujian
mengirimkan
SMS
ini
dimulai
diagnosis.
SMS
saat
pasien/masyarakat
tersebut
diterima
dan
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
mengirim bantuan
(PDHUPL-
SiPamuk-024)
Butir
pengujian
ini
dimulai
saat
pasien/masyarakat
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
18/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Deskripsi
Prosedur Pengujian
Masukan
Keluaran yang
Diharapkan
Kriteria
Evaluasi Hasil
Hasil yang
Didapat
Kesimpul
an
PDHUPLSiPamuk0001
Pengujian
login
User ID dan
password pada
text box
Masuk ke halaman
utama
client/server
Masuk ke halaman
utama
client/server
Masuk ke halaman
utama
client/server
Handal
PDHUPLSiPamuk0002
Pengujian
mengolah
data
server
Nama server,
nama
database,
nama user,
password,
dan nomor
port
(dipilih
melalui
combo box).
Sistem
terkoneksi ke
database dan
GSM Modem/HP.
Koneksi sistem
terputus dari
database dan
GSM Modem/HP.
Sistem
terkoneksi ke
database dan
GSM Modem/HP.
Koneksi sistem
terputus dari
database dan
GSM Modem/HP.
Sistem
terkoneksi ke
database dan
GSM Modem/HP.
Muncul pesan
(AT OK,
AT+CMGF=0 OK,
AT+CSCS=GSM
OK,
AT+CNMI=1,1,2,
2,1 OK,
AT+CMGL=0 OK).
Koneksi sistem
terputus dari
database dan
GSM Modem/HP.
Handal
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian
mengolah
data
User ID (digenerate
secara
Data operator
berhasil
ditambahkan/disi
Data operator
berhasil
ditambahkan/disi
Data operator
berhasil
ditambahkan/disi
Handal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
19/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0003
operator
PDHUPLSiPamuk0004
Pengujian
mengolah
data
kecamatan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
otomatis oleh
sistem), user
name,
password
mpan, data
operator
berhasil diubah,
data operator
berhasil
dihapus,
pencarian data
operator menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
mpan, data
operator
berhasil diubah,
data operator
berhasil
dihapus,
pencarian data
operator menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
mpan, data
operator
berhasil diubah,
data operator
berhasil
dihapus,
pencarian data
operator menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Kode
kecamatan
(di-generate
secara
otomatis oleh
sistem), nama
Data kecamatan
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
kecamatan
berhasil diubah,
data kecamatan
Data kecamatan
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
kecamatan
berhasil diubah,
data kecamatan
Data kecamatan
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
kecamatan
berhasil diubah,
data kecamatan
PDHUPL-SiPamuk
20/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Handal
PDHUPLSiPamuk0005
Pengujian
mengolah
data desa
Program Studi
Magister Teknik Informatika
kecamatan
berhasil
dihapus,
pencarian data
kecamatan
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
berhasil
dihapus,
pencarian data
kecamatan
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
berhasil
dihapus,
pencarian data
kecamatan
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
Kode desa
(di-generate
secara
otomatis oleh
sistem), nama
desa, kode
kecamatan
(dipilih
melalui combo
box).
Data desa
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data desa
berhasil diubah,
data desa
berhasil
dihapus,
pencarian data
desa menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data desa
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data desa
berhasil diubah,
data desa
berhasil
dihapus,
pencarian data
desa menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data desa
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data desa
berhasil diubah,
data desa
berhasil
dihapus,
pencarian data
desa menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
PDHUPL-SiPamuk
21/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Handal
PDHUPLSiPamuk0006
Pengujian
mengolah
data
pustu
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Kode pustu
(di-generate
secara
otomatis oleh
sistem), nama
pustu, nama
kepala pustu,
nomor HP,
alamat, kode
desa (dipilih
melalui combo
box)
PDHUPL-SiPamuk
Data pustu
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data pustu
berhasil diubah,
data pustu
berhasil
dihapus,
pencarian data
pustu menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
22/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Data pustu
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data pustu
berhasil diubah,
data pustu
berhasil
dihapus,
pencarian data
pustu menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data pustu
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data pustu
berhasil diubah,
data pustu
berhasil
dihapus,
pencarian data
pustu menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Handal
PDHUPLSiPamuk0007
Pengujian
mengolah
data
penyakit
PDHUPLSiPamuk0008
Pengujian
mengolah
data
gejala
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Kode penyakit
(di-generate
secara
otomatis oleh
sistem), nama
penyakit,
pencegahan,
pengobatan
dan nilai
probabilitas
populasi
Data penyakit
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
penyakit
berhasil diubah,
data penyakit
berhasil
dihapus,
pencarian data
penyakit menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data penyakit
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
penyakit
berhasil diubah,
data penyakit
berhasil
dihapus,
pencarian data
penyakit menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data penyakit
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
penyakit
berhasil diubah,
data penyakit
berhasil
dihapus,
pencarian data
penyakit menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Handal
Kode gejala
(di-generate
secara
otomatis oleh
sistem) dan
nama gejala
Data gejala
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
gejala berhasil
diubah,
pencarian data
Data gejala
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
gejala berhasil
diubah,
pencarian data
Data gejala
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data
gejala berhasil
diubah,
pencarian data
Handal
PDHUPL-SiPamuk
23/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0009
Pengujian
mengolah
data rule
PDHUPLSiPamuk0010
Pengujian
mengolah
inbox
Program Studi
Magister Teknik Informatika
gejala menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
gejala menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
gejala menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Kode penyakit
dan kode
gejala
(dipilih
melalui combo
box), nilai
probabilitas
Data rule
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data rule
berhasil diubah,
pencarian data
rule menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data rule
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data rule
berhasil diubah,
pencarian data
rule menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data rule
berhasil
ditambahkan/disi
mpan, data rule
berhasil diubah,
pencarian data
rule menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Handal
ID inbox, ID
pasien, isi
pesan,
tanggal, jam
dan status
Data inbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
inbox menurut
Data inbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
inbox menurut
Data inbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
inbox menurut
Handal
PDHUPL-SiPamuk
24/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0011
Pengujian
mengolah
outbox
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian
mengolah
data
Program Studi
Magister Teknik Informatika
proses (diisi
secara
otomatis oleh
sistem/SMS
gateway saat
menerima
pesan baru
dari pasien)
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
ID outbox, ID
pasien, isi
pesan,
tanggal, jam
dan status
proses (diisi
secara
otomatis oleh
sistem/SMS
gateway saat
melakukan
proses
pengiriman
pesan ke
pasien)
Data outbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
outbox menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data outbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
outbox menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Data outbox
berhasil
dihapus,
pencarian data
outbox menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
Handal
ID pasien,
kode pustu,
tanggal dan
Data pasien
berhasil
dihapus,
Data pasien
berhasil
dihapus,
Data pasien
berhasil
dihapus,
Handal
PDHUPL-SiPamuk
25/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0012
pasien
jam (diisi
secara
otomatis oleh
sistem saat
proses auto
registration
berhasil
dilakukan)
pencarian data
pasien menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
pencarian data
pasien menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
pencarian data
pasien menurut
kata kunci
tertentu
berhasil
ditemukan
PDHUPLSiPamuk0013
Pengujian
mengolah
data
diagnosis
Nomor
diagnosis, ID
pasien, kode
penyakit,
nilai
probabilitas,
daftar kode
gejala,
tanggal dan
jam (diisi
secara
otomatis oleh
sistem saat
proses auto
diagnosis
berhasil
dilakukan)
Data diagnosis
berhasil
dihapus,
pencarian data
diagnosis
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
Data diagnosis
berhasil
dihapus,
pencarian data
diagnosis
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
Data diagnosis
berhasil
dihapus,
pencarian data
diagnosis
menurut kata
kunci tertentu
berhasil
ditemukan
Handal
PDHUPLSiPamuk0014
Pengujian
mencetak
laporan
Kode
kecamatan
(dipilih
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
Handal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
26/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0015
PDHUPLSiPamuk0016
PDHUPLSiPamuk0017
rekap
pasien
melalui combo
box)
rekapitulasi
pasien menurut
kecamatan
tertentu
rekapitulasi
pasien menurut
kecamatan
tertentu
rekapitulasi
pasien menurut
kecamatan
tertentu
Pengujian
mencetak
laporan
riwayat
diagnosis
ID pasien
(dipilih
melalui combo
box)
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
riwayat
diagnosis pasien
tertentu
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
riwayat
diagnosis pasien
tertentu
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
riwayat
diagnosis pasien
tertentu
Handal
Pengujian
mencetak
grafik
kasus
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
Tanggal/perio
de (dipilih
melalui date
and time
picker)
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
kasus penyakit
akibat gigitan
nyamuk dalam
bentuk grafik
batang
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
kasus penyakit
akibat gigitan
nyamuk dalam
bentuk grafik
batang
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
kasus penyakit
akibat gigitan
nyamuk dalam
bentuk grafik
batang
Handal
Pengujian
mencetak
laporan
rekap
hasil
diagnosis
Tahun
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
rekap hasil
diagnosis
tahunan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
rekap hasil
diagnosis
tahunan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak laporan
rekap hasil
diagnosis
tahunan
Handal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
27/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
icon cetak.
PDHUPLSiPamuk0018
Pengujian
mencetak
brosur
gejala
PDHUPLSiPamuk0019
Pengujian
mencetak
brosur
penyakit
PDHUPLSiPamuk0020
Pengujian
mencetak
brosur
daftar
pustu
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian
mengubah
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
gejala penyakit
akibat gigitan
nyamuk
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
gejala penyakit
akibat gigitan
nyamuk
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
gejala penyakit
akibat gigitan
nyamuk
Handal
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
penyakit,
pencegahan dan
pengobatan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
penyakit,
pencegahan dan
pengobatan
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
penyakit,
pencegahan dan
pengobatan
Handal
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di
Kabupaten Sikka
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di
Kabupaten Sikka
Berhasil
menampilkan dan
mencetak brosur
daftar puskesmas
pembantu di
Kabupaten Sikka
Handal
User ID,
password lama
Password
berhasil diubah
Password
berhasil diubah
Password
berhasil diubah
Handal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
28/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0021
password
dan password
baru
PDHUPLSiPamuk0022
Pengujian
mendaftar
pasien
Pasien/masyarakat
mengirimkan SMS
registrasi ke nomor SMS
gateway
SMS dengan
format
REG<spasi>Nam
a
Lengkap#Kode
Pustu
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Hai
Sdr. <Nama
Lengkap Pasien>,
selamat ya Anda
telah terdaftar
dalam layanan
SiPamuk. Untuk
bantuan, balas
SMS ini dengan
mengetikan HLP
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Hai
Sdr. <Nama
Lengkap Pasien>,
selamat ya Anda
telah terdaftar
dalam layanan
SiPamuk. Untuk
bantuan, balas
SMS ini dengan
mengetikan HLP
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Hai
Sdr. <Nama
Lengkap Pasien>,
selamat ya Anda
telah terdaftar
dalam layanan
SiPamuk. Untuk
bantuan, balas
SMS ini dengan
mengetikan HLP
Handal
PDHUPLSiPamuk0023
Pengujian
mendiagno
sa
penyakit
Pasien/masyarakat
mengirimkan SMS diagnosis
ke nomor SMS gateway
SMS dengan
format
DIG<spasi>Kod
e
Gejala(1),Kod
eGejala(n+1)
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Anda
diduga menderita
penyakit <Nama
Penyakit> dengan
nilai
kemungkinan
<nilai
probabilitas>
dari range 0-1.
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Anda
diduga menderita
penyakit <Nama
Penyakit> dengan
nilai
kemungkinan
<nilai
probabilitas>
dari range 0-1.
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem: Anda
diduga menderita
penyakit <Nama
Penyakit> dengan
nilai
kemungkinan
<nilai
probabilitas>
dari range 0-1.
Handal
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
29/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0024
Pengujian
mengirim
bantuan
Pasien/masyarakat
mengirimkan SMS
permintaan bantuan ke
nomor SMS gateway
Program Studi
Magister Teknik Informatika
SMS dengan
format HLP
PDHUPL-SiPamuk
Untuk pencegahan
dan pengobatan,
silakan baca
brosur SiPamuk
Untuk pencegahan
dan pengobatan,
silakan baca
brosur SiPamuk
Untuk pencegahan
dan pengobatan,
silakan baca
brosur SiPamuk
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem:
Registrasi:
REG<spasi>Nama
Lengkap#Kode
Pustu (Contoh:
REG Noel#P001).
Diagnosis:
DIG<spasi>Kode
Gejala 1,Kode
Gejala 2, ...
(Contoh: DIG
1,2,3)
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem:
Registrasi:
REG<spasi>Nama
Lengkap#Kode
Pustu (Contoh:
REG Noel#P001).
Diagnosis:
DIG<spasi>Kode
Gejala 1,Kode
Gejala 2, ...
(Contoh: DIG
1,2,3)
Pasien akan
mendapatkan SMS
balasan dari
sistem:
Registrasi:
REG<spasi>Nama
Lengkap#Kode
Pustu (Contoh:
REG Noel#P001).
Diagnosis:
DIG<spasi>Kode
Gejala 1,Kode
Gejala 2, ...
(Contoh: DIG
1,2,3)
30/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2. Stress testing
Stress Testing bertujuan untuk mengetahui perfomance dan
kestabilan
aplikasi
dan
perangkat
pendukungnya
(GSM
Jenis
GSM
Modem
Jumlah
Pesan
SMS
Tanggal
Pengujian
Hasil Pengujian
Huawei
E171
40
pesan
12/07/2012
Huawei
E171
100
pesan
12/07/2012
menit
Dari 100 pesan yang dikirim, 76
pesan berstatus delivered dan
berhasil diterima oleh server
dan 24 pesan berstatus sent dan
tidak diterima oleh server
Dapat menerima 5-10 pesan per
menit.
Huawei
E220
40
pesan
12/07/2012
Huawei
100
12/07/2012
Program Studi
Magister Teknik Informatika
31/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
E220
pesan
menit.
Setiap 10-30 pesan yang masuk,
ada jeda waktu antara 15-20
menit
Modem sering restart
Dari 100 pesan yang dikirim, 73
pesan berstatus delivered dan
berhasil diterima oleh server
dan 27 pesan berstatus sent dan
tidak diterima oleh server
Dapat menerima 15-20 pesan per
menit.
Wavecom
M1206B
40
pesan
12/07/2012
Wavecom
M1206B
100
pesan
12/07/2012
Wavecom
M1206B
200
pesan
menit.
12/07/2012
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
32/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SMS
serta
dipengaruhi
pula
oleh
jangkauan
dan
bahwa
semakin
banyak
permintaan
layanan
dari
pernah
mengalami
penyakit-penyakit
akibat
gigitan
nyamuk, empat orang dokter umum sebagai pakar medis dan tiga
orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka sebagai operator.
Pertanyaan kuesioner untuk setiap sample berbeda-beda. Hasil
kuesioner dari pasien atau masyarakat dapat dilihat pada
tabel 24. Hasil kuesioner untuk dokter dapat dilihat pada
tabel 25, dan hasil kuesioner untuk operator dapat dilihat
pada tabel 25.
a. Hasil pengujuan pengguna (masyarakat)
Tabel 5. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Masyarakat
No
Pernyataan
Program Studi
Magister Teknik Informatika
Sangat
Setuju
Setuju
17
PDHUPL-SiPamuk
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
33/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
25
25
26
27
23
24
pernah
menderita
penyakit-penyakit
akibat
gigitan
yang
Mayoritas
disampaikan
responden
oleh
menjawab
SiPamuk
setuju
mudah
dipahami.
dengan
detail
PDHUPL-SiPamuk
34/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
penilaian:
setuju,
jawaban
jawaban
kurang
sangat
setuju
setuju,
dan
25
jawaban
jawaban
tidak
setuju.
3) Biaya SMS terjangkau. Mayoritas responden menjawab setuju
dengan
detail
penilaian:
jawaban
sangat
setuju,
25
mudah
diingat.
Mayoritas
responden
menjawab
diagnosis
responden
menjawab
jawaban
sangat
penyakit
setuju
setuju,
27
secara
dengan
mandiri.
detail
jawaban
Mayoritas
penilaian:
setuju,
jawaban
dalam
brosur
SiPamuk
memudahkan
Anda
dalam
hasil
pengujian
pengguna
(masyarakat)
dapat
PDHUPL-SiPamuk
35/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
nyaman dilihat
Teks yang digunakan pada
2
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
36/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
friendly)
Sistem dapat memberikan
kontribusi terutama dalam
4
Berdasarkan
hasil
uji
responden
(operator),
dapat
disimpilkan bahwa:
1) Pemilihan
SiPamuk
warna
sudah
responden
jawaban
dan
sesuai
menjawab
sangat
gambar
baner
dan
nyaman
setuju
setuju,
pada
dengan
setiap
dilihat.
detail
jawaban
halaman
Mayoritas
penilaian:
setuju,
jawaban
warna
responden
jawaban
huruf)
menjawab
sangat
nyaman
setuju
setuju,
untuk
dengan
dibaca.
detail
jawaban
Mayoritas
penilaian:
setuju,
jawaban
friendly).
detail
Mayoritas
penilaian:
responden
jawaban
menjawab
sangat
setuju
setuju,
PDHUPL-SiPamuk
37/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4) Sistem
dapat
memperoleh
memberikan
data
untuk
kontribusi
memantau
terutama
dan
dalam
mengevaluasi
endemis.
dengan
detail
Mayoritas
penilaian:
responden
0
jawaban
menjawab
sangat
setuju
setuju,
diberi
peringatan
pada
saat
data
yang
Anda
isi
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
38/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
1
2
3
4
5
PDHUPL-SiPamuk
Janis
Penyakit
Probabilitas
Analisis Pakar
Sangat
Setuju
Setuju
Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
Malaria
0,9569
Malaria
0,9358
Malaria
0,6520
Malaria
0,9998
Malaria
0,6945
0,8478
0
4
2
11
2
5
0
0
Demam
Berdarah
0,9993
Demam
Berdarah
0,7001
1,0000
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
Demam
Berdarah
39/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0,9008
1,0000
No
Uji
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
PDHUPL-SiPamuk
Janis
Penyakit
Analisis Pakar
0,92004
Sangat
Setuju
5
Chikungunya
0,6209
Chikungunya
1,0000
Chikungunya
1,0000
Chikungunya
1,0000
Chikungunya
0,5250
0,82918
10
Kaki Gajah
0,9973
Kaki Gajah
1,0000
Kaki Gajah
0,9931
Kaki Gajah
0,9672
Kaki Gajah
0,8964
0,9708
40/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Probabilitas
15
Kurang
Setuju
0
Tidak
Setuju
0
Setuju
Berdasarkan
hasil
uji
responden
(dokter),
dapat
disimpilkan bahwa:
1) Hasil
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
malaria
gejala
yang
(oleh
diinputkan
SiPamuk)
memiliki
beberapa
gejala
yang
diinputkan
memiliki
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
chikungunya
gejala
yang
(oleh
SiPamuk)
diinputkan
memiliki
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
kaki
gejala
gajah
yang
(oleh
SiPamuk)
diinputkan
memiliki
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
41/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini
melakukan
sudah
proses
memenuhi
tujuan
registrasi
utamanya
pasien,
yaitu
diagnosis
dapat
penyakit-
memantau
dan
mengevaluasi
penyakit-penyaki
akibat
dilakukan
oleh
SiPAmuk
memiliki
nilai
keakuratan
sebesar 89,20%.
Program Studi
Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
42/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister
Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia.
Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi
Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ISSN: 1979-2328
Abstrak
Di Kabupaten Sikka, nyamuk adalah sumber penularan penyakit malaria, demam berdarah, chikungunya dan
kaki gajah. Pada tahun 2010 penyakit-penyakit tersebut menjadi populer dengan ditemukannya banyak kasus
yang meliputi 19.763 kasus malaria, 861 kasus demam berdarah, 20 kasus chikungunya dan 5.252 kasus kaki
gajah. Kurangnya sarana dan prasarana medis serta keadaan geografis yang buruk menjadi faktor
penyebabnya. Kabupaten Sikka hanya memiliki 3 buah rumah sakit dan 57 orang dokter. Jumlah seperti ini
tentunya tidak sebanding dengan jumlah penduduk saat itu sebesar 300.328 jiwa. Jauhnya tempat pelayanan
kesehatan menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan dana lebih untuk memeriksakan kesehatannya. Hal ini
tentunya akan membebani sebagian masyarakat yang memiliki latar belakang perekonomian yang rendah.
Berdasarkan masalah diatas, penulis mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile yang mampu
membantu masyarakat untuk mendiagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk sehingga masyarakat dapat
mengambil langkah cepat untuk menanggulangi penyakit tersebut. Untuk menangani masalah ketidakpastian
data, sistem ini menggunakan Teorema Bayes. Sistem ini dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
untuk memonitoring perkembangan penyakit akibat gigitan nyamuk melalui media grafik. Berdasarkan hasil
pengujuan pada 3 orang dokter dan 30 pasien penderita penyakit akibat gigitan nyamuk, 93,93% jawaban
menunjukan setuju bahwa sistem ini dapat memberikan kontribusi kepada pasien atau dokter dalam hal
mendiagnosis penyakit.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk, Short Message Service, Teorema Bayes
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2010), Kabupaten Sikka merupakan daerah kepulauan dengan
total luas daratan 1.731,91 km2. Terdapat 18 pulau baik yang didiami ataupun tidak. Sebagian besar
penduduknya tinggal di daerah berbukit-bukit dan terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana
transportasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat
yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Kondisi daerah seperti ini
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat meresahkan warga.
Berikut ini adalah tabel jamlah kasus penyakit akibat gigitan nyamuk menurut data BPS Kabupaten Sikka,
Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 dan hasil wawancara dengan salah satu nara sumber Dinas Kesehatan
Kabupaten Sikka tanggal 11 April 2012.
Tabel 1. Kasus Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (2010)
Nama Penyakit
Kabupaten Sikka
Probabilitas Populasi
Malaria
19.763
0,065805
Demam Berdarah
861
0,002867
Kaki Gajah/Filariasis
5.252
0,017488
Chikungunya
20
0,000067
Permasalahan lain yang sering muncul adalah kurangnya sarana dan prasarana medis. Menurut data dari
BPS Kabupaten Sikka tahun 2010, Kabupaten Sikka hanya memiliki tiga rumah sakit, 22 puskesmas/pustu, 598
posyandu, 57 orang dokter, 428 perawat dan bidan. Jumlah ini tentunya tidak sebanding dengan jumlah
penduduk Kabupaten Sikka yang pada waktu itu berjumlah 300.328 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk
173,41 jiwa per km.Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat yang enggan untuk memeriksakan penyakit yang
diderita jika penyakit tersebut belum parah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat yang dapat memudahkan
masyarakat untuk memerikasakan atau mendiagnosis penyakit mereka serta saran pengobatannya.
Telepon selular adalah sebuah alat yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi atau bertukar
informasi jarak jauh. Banyak fitur-fitur yang tersedia didalamnya, salah satu diantaranya adalah Short Message
Service (SMS). Media informasi melalu SMS sudah sangat umum dipakai dan bahkan sudah menjadi kebutuhan
masyarakat Kabupaten Sikka pada khususnya. Pengguna telepon selular di kabupaten ini sudah mencapai
202.447 pengguna (Telkomsel, 11 April 2012). Layanan yang sangat efektif, efisien dan murah, memudahkan
C-25
ISSN: 1979-2328
penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah terpencil yang sulit
terjangkau oleh kendaraan bermotor. Dengan adanya SMS masyarakat akan diberi kemudahan untuk
memperoleh informasi kesehatan termasuk kemudahan dalam mendiagnosis penyakit serta penanggulangannya.
Sistem pakar yang baik harus berdasarkan pada metode-metode tertentu untuk hasil yang akurat. Metode
yang diterapkan dalam sistem pakar adalah Teorema Bayes. Metode ini dapat melakukan pengambilan
keputusan (inferensi) probabilistik. Inferensi probabilistik adalah memprediksi nilai variabel yang tidak dapat
diketahui secara langsung dengan menggunakan nilai-nilai variabel lain yang telah diketahui. Pada banyak kasus,
teorema ini terkenal dengan keakuratannya yang tinggi (Purnamawati, 2011)
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengembangkan sistem pakar berbasis mobile yang mampu
mendiagnosa penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang diderita oleh masyarakat Kabupaten Sikka melalui
media SMS.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan
nyamuk (SiPamuk)?
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak melebar dari topik, maka penulis membatasi permasalahan penelitian yaitu:
a. SiPamuk akan diterapkan pada kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
b. Metode ketidakpastian yang digunakan adalah Teorema Bayes.
c. Interaksi antara sistem dan user melalui SMS. User akan mengetikan lalu mengirimkan kata kunci yaitu
beberapa kode gejala yang dialaminya kemudian sistem akan mendiagnosis dan membalas SMS dari user
yang meliputi jenis penyakit yang diderita serta saran pengobatannya.
d. Penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang dibahas dalam penelitian ini adalah malaria, demam berdarah,
chikingunya dan kaki gajah.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk membantu
mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk. Beberapa manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi di bidang penelitian sistem pakar berbasis mobile.
b. Dapat membantu masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari sarana dan prasarana kesehatan
serta daerah yang berpotensi terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk secara khusus masyarakat Kabupaten
Sikka untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami.
c. Memberikan kemudahan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk memantau, mengevaluasi dan
melakukan survei terhadap penyakit-penyaki akbat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dimana pengetahuan tersebut
dimasukan ke dalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia (Sutojo, Mulyanto, Suhartono, 2010). Seseorang yang
bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi diantaranya
masalah kesehatan dan pertanian, sedangkan seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge
assistant. Dalam bidang kesehatan, sistem pakar ini tentunya akan sangat memudahkan masyarakat untuk
mendiagnosis penyakit tanpa harus bertemu langsung dengan dokter (Patra, Sahu, Mandal, 2010). Dalam bidang
pertanian, sistem pakar dapat membantu para petani untuk mengidentifikasi jenis penyakit atau hama yang
menyerang tanamannya (Sarma, Singh, Abhijeet, 2010).
Media interaksi antara pengguna dan sistem pakar dapat melalui SMS, website dan komputer desktop. Dari
ketiga media ini, SMS merupakan pilihan yang tepat khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Sikka. Hal ini
disebabkan karena saat ini penggunaan telepon selular sebagai penyedia layanan SMS sudah sangat umum
dipakai dan bahkan sudah menjadi kebutuhan (Bose, Nahid, Islam, Saha, 2010). Layanan yang sangat efektif,
efisien dan murah, memudahkan penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerahdaerah terpencil yang sulit terjangkau oleh kendaraan bermotor (Katankar, Thakare, 2010).
Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel dan Simon pada pertengahan tahun 1960. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar
yang dibuat dan dikembangkan di berbagai bidang kehidupan diantaranya yang paling sering ditemukan adalah
bidang kesehatan dan pertanian.
Pada tahun 2008, Chen, Hsu, Liu dan Yang membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa gizi
pasien berdasarkan data antropometrik, data pemeriksaan fisik, data biokimia dan data makanan atau nutrisi.
C-26
ISSN: 1979-2328
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan aturan-aturan inferensi sehingga mampu mendiagnosa gizi
pasien lebih cepat dan lebih akurat dari ahli diet manusia. Sistem ini berbasis aturan, dimana aturan dan
pengetahuannya disimpan dalam sebuah database SQL. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan apabila
suatu saat terjadi penambahan aturan atau pengetahuan baru. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas
saat ada koneksi internet.
Pada tahun yang sama, Naser dan Ola membangun sebuah sistem pakar untuk membantu dokter dan
masyarakat untuk mendiagnosa penyakit mata. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan aturan inferensi.
Sistem pakar ini sangat membantu pasien untuk mendiagnosa penyakit mata khususnya pasien dengan latar latar
belakang perekonomian yang rendah. Selain itu dapat dijadikan sebagai alat pelatihan interaktif mengenai
penyakit mata. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet.
Mahmoodabadi, Ahmadian, Abolhasani, Babyn, dan Alirezaie (2010) Membangun sebuah sistem pakar
untuk membantu dokter dan pasien untuk mendeteksi aritmia atau pola atau perubahan yang cepat dari denyut
jantung normal menggunakan Logika Fuzzy. Sistem ini mampu mendeteksi 14 jenis aritmia dan kelainan
jantung. Penerapan filter wavelet dengan fungsi scaling telah terbukti memberikan hasil yang tepat dalam
penelitian ini. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet.
Pada tahun 2010, Uminingsih membangun sebuah sistem informasi berbasis sistem pakar untuk
mengidentifikasi penyakit dengan gejala demam menggunakan metode Certainty Factor. Sistem ini memiliki
tingkat keakuratan data yang baik. Dengan berbasis SMS, sistem ini menjadi sangat praktis untuk konsultasi
penyakit demam karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh kondisi jaringan tidak ada masalah.
Bria (2011) mengembangkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit-penyakit umum yang
diderita menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Berdasarkan hasil pengujian pada tiga
orang dokter dan 30 pengguna web, 93.93% jawaban menunjukan setuju bahwa sistem ini dapat memberikan
kontribusi kepada masyarakat atau dokter dalam hal mendiagnosa penyakit. Kelemahan dari sistem ini adalah
aksesnya terbatas saat ada koneksi internet.
Pada tahun yang sama, Klaudius mengembangkan sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakitpenyakit pada kelinci berdasarkan gejala-gejalanya menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty
Factor. Sistem ini mampu menyajikan informasi dengan cepat dan user friendly. Berdasarkan hasil uji dengan
pengguna, sistem pakar ini menyampaikan hasil identifikasi penyakit berupa yang diderita kelinci, definisi
penyakit, tindakan yang harus dilakukan terhadap penyakit, penyebab penyakit dan solusi untuk penanganannya
disertai dengan tingkat kepastiannya. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi
internet.
Dalam bidang pertanian, Purnamawati (2011) membangun sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi
penyakit pada tanaman cabai merah besar menggunakan Metode Bayesian. Sistem ini sangat membantu para
petani untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman cabai merah dengan memberikan hasil berupa nama
penyakit yang dilengkapi dengan info penyakit hasil berdasarkan nilai kepastian dari guest. Kelemahan dari
sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet.
Berdasarkan penelitian-penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, masalah-masalah yang akan
diteliti penulis terkait dengan penyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka dapat diselesaikan
dengan menggunakan sistem pakar melalui media SMS. Metode yang digunakan adalah Teorema Bayes. Dengan
menggunakan sistem pakar berbasis SMS, pengguna diberi kemudahan untuk mendiagnosa penyakit berdasarkan
pada gejala-gejala yang timbul serta dapat digunakan kapan dan dimana saja selama konektifitas jaringan telepon
tidak bermasalah. Teorema bayes dalam penelitian ini digunakan sebagai metode atau alat pengambilan
keputusan untuk memperbaharui tingkat kepercayaan suatu informasi serta dapat memberikan hasil kesimpulan
walaupun gejala yang dimasukkan oleh pasien tidak lengkap. Sistem pakar yang akan dikembangkan penulis,
menggunakan basis pengetahuan sehingga akan memberikan kemudahan apabila suatu saat terjadi penambahan
aturan atau pengetahuan baru seiring dengan meningkatnya pengetahuan medis.
3. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah sebagai
berikut. Langkah pertama diawali dengan studi pustaka yaitu kegiatan mencari literatur atau sumber-sumber
pustaka pendukung penelitian yang mampu memberikan informasi yang memadai dalam menyelesaikan
penelitian serta membantu mempertegas teori-teori yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan metode observasi
dan wawancara, pengumpulan data, analisis data, identifikasi masalah dan analisis kebutuhan perangkat lunak
yang menghasilkan sebuah dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). Langkah selanjutnya
adalah perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak dilakukan untuk merancang perangkat lunak
yang akan dikembangkan sehingga dapat diperoleh gambaran detail sistem. Hasil dari perancangan perangkat
lunak ini berupa sebuah dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). Langkah berikutnya adalah
implementasi dan pengujian perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak dilakukan dalam dua tahap yaitu
pengujian fungsionalitas perangkat lunak yang dilakukan oleh pengembang sistem pakar dan pengujian
C-27
ISSN: 1979-2328
perangkat lunak dilakukan dengan cara membagi kuesioner kepada responden. Gambar 1 berikut ini adalah
flowchart metodologi penelitian.
Kode
E1
E2
E3
E4
E5
E6
E7
E8
E9
E10
E11
E12
E13
E14
E15
E16
E17
E18
E19
E20
E21
E22
E23
Kaki Gajah
(H4)
0,1
0,5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,3
0
0
0
0
0
ISSN: 1979-2328
Kode
E24
E25
E26
E27
E28
E29
E30
E31
E32
E33
E34
E35
Lumpuh
Lemas
Bengkak di daerah lipatan paha
Tungkai, lengan, buah dada membesar
Buah zakar terlihat agak kemerahan
Nyeri otot
Kulit merah
Perdarahan pada anus
Nyeri dibelakang mata
Pendarahan di bawah kulit
Sulit tidur
Tekanan darah menurun
Malaria
(H1)
0
0
0
0
0
0,4
0
0,1
0
0
0
0
Nilai Probabilitas
DBD
Chikungunya
(H2)
(H3)
0
0,3
0
0,4
0
0
0
0
0
0
0,3
0,5
0
0,15
0
0
0,2
0
0,6
0
0,2
0
0,4
0
Kaki Gajah
(H4)
0
0
0,8
0,7
0,4
0
0
0
0
0
0
0
b.
Step 2: memilih rumus dengan pendekatan teorema Bayes untuk evidence ganda dan hipotesis ganda.
c.
d.
dan
C-29
e.
ISSN: 1979-2328
(Malaria)
Berdasarkan algoritma diatas maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut diduga menderita penyakit malaria
dengan nilai kemungkinan
4.3 Arsitektur SiPamuk
Pada SiPamuk, arsitektur perangkat lunak yang digunakan berupa client server, dimana semua data
disimpan di server. Pasien dapat mengakses data di server menggunakan media SMS. Data inputan yang dikirim
oleh pasien akan disimpan dan diolah di server kemudian akan dikirim kembali ke pasien yang mereques melalui
SMS. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.
Mengubah Password
Mengolah Data Server
Mengolah Data Operator
SMS Gateway
Operator
Mendiagnosa Penyakit
Mengolah Inbox
Mengolah Outbox
Mencetak Laporan dan Brosur
Mengolah Data Pasien
Mengolah Data Diagnosis
ISSN: 1979-2328
ISSN: 1979-2328
Jika format SMS yang dikirim benar, maka sistem sistem akan melakukan proses diagnosis kemudian
mengembalikan hasilnya kepada pasien melalui pesan SMS. Untuk bantuan, pasien dapat mengirimkan pesan
SMS kepada SiPamuk dengan format HLP.
SiPamuk mampu menghasilkan sebuah grafik perbandingan jumlah kasus penyakit akibat gigitan nyamuk
untuk memberikan kemudahan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dalam memantau dan mengevaluasi
penyakit-penyakit tersebut. Untuk mengenalkan SiPamuk kepada masyarakat, Dinas Kesehatan kabupaten Sikka
harus melakukan sosialisasi ke desa-desa bekerja sama dengan kepala pukesmas pembantu dan pimpinan desa
setempat. Untuk memudahkan sosialisasi, SiPamuk menyediakan tiga desain brosur yang siap dicetak.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Sistem pakar untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk melalui media SMS
menggunakan Teorema Bayes telah berhasil dikembangkan dengan akurasi hasil yang baik. Hasil pengujian
sistem yang meliputi pengujian fungsionalitas dan unjuk kerja sistem yang dikembangkan berhasil
diimplementasikan dengan baik dan 93,93% jawaban responden setuju bahwa sistem ini dapat membantu
paramedis dan masyarakat untuk mengetahui jenis penyakit akibat gigitan nyamuk yang diderita berdasarkan
gejala-gejala yang dimiliki.
Sistem ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan jenis penyakit lain selain malaria, demam
berdarah, chikungunya dan kaki gajah. Pesan pencegahan dan pengobatan sebaiknya dijelaskan secara spesifik
melalui media SMS.
DAFTAR PUSTAKA
BPS Kabupaten Sikka, 2011, Sikka Dalam Angka 2011, BPS Kabupaten Sikka, Maumere
Bria, Y.P., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Umum Berbasis Web, Tesis,
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Chen, Y., Hsu, C., Liu, L., dan Yang, S., 2008, Constructing a nutrition diagnosis expert system, Expert Systems
with Applications, Vol. 39 Issue 2, pp. 2132-2156
Imianvan A.A., Obi J.C., 2011, Fuzzy Cluster Means Expert System for the Diagnosis of Tuberculosis, Global
Journal of Computer Science & Technology, Vol. 11, Issue 6, pp. 41-47
Katankar, V.K., Thakare, V.M., 2010, Short Message Service using SMS Gateway, International Journal on
Computer Science and Engineering, Vol. 02, No. 04, pp. 1487-1491
Kementrian Kesehatan RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
Klaudius, J.B.S., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit pada Kelinci, Tesis,
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Mahmoodabadi, S.Z., Ahmadian, A., Abolhasani, M., Babyn, P., dan Alirezaie, J., 2010, A fast expert system for
electrocardiogram arrhythmia detection, Expert Systems The Journal of Knowledge Engineering, Vol.
27, pp. 180-200
Naser, S.S.A., Ola, A.Z.A., 2008, An Expert System for Diagnosing Eye Diseases Using Clips, Journal of
Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 4, pp. 923-930
Patra, P.S.K., Sahu, D.P., Mandal, I., 2010, An Expert System for Diagnosis of Human Diseases, International
Journal of Computer Applications, Vol. 1, pp. 71-73
Purnamawati, M.M.D., 2011, Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit pada Tanaman
Cabai Merah, Tugas Akhir (Unpublished), Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
Ray, S., Nair, S., 2011, Do health care providers adhere to the revised malaria control guidelines?,
International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, Vol. 3 No. 10,
pp. 751-779
Sarma, S.K., Singh, K.R., dan Abhijeet, S., 2010, An Expert System for diagnosis of diseases in Rice Plant,
International Journal of Artificial Intelligence and Expert Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 2, pp. 26-31
Singh, N., Gupta, A., Bishnoi, P.K., 2011, Self Initiated SMS/MMS Enabled Home Security System (SISMEHSS), International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST), Vol. 3 No. 3, PP. 24122420
Sutojo, T., Mulyanto, E., Suhartono, V., 2010, Kecerdasan Buatan, C.V Andi Offset, Yogyakarta
Uminingsih, 2010, Sistem Informasi Dugaan Sementara Penentuan Jenis Penyakit Dengan Gejala Demam
Menggunakan Sistem Pakar Berbasis Short Message Service (SMS), Jurnal Teknologi Technoscientia,
2010, Vol. 3, No. 1, pp. 112-119
Wahana Komputer, 2008, Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL, C.V Andi Offset, Yogyakarta
Wahidin, 2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Yogyakarta
______, 2012, Data pelanggan Telkomsel Kabupaten Sikka tanggal 11 April 2012, Gerai HALO Telkomsel
Maumere
C-32