SKRIPSI
OLEH :
REINILDIS MALA
19201044
i
MOTTO
Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau
jalani yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit
iv
PERSEMBAHAN
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang sangat baik, karena atas berkat dan
2. Orang tua tercinta mama Klara Bupu, bapak Nikolaus Nono, bapak Simon
Ria dan bapak Romanus Mu'e , terimakasih atas cinta dan kasih sayang dalam
3. Kakak Alfianus Wada, adik Oktaviani Anu, kakak Yasinta Mu'e, kakak
6. Teman-teman: Tasya, Tisya, Stevi, Bina, Icha, An, Lin, kk Alex, terimakasih
skripsi ini.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan
kesabaran dari berbagai pihak yang terkait akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan.
3. Ns. Oliva Suyen Ningsih, M.Kep selaku Ketua Program Studi Sarjana
vii
7. Bapak Ibu dosen program studi Sarjana Keperawatan Universitas Katolik
Indonesia Santu Paulus Ruteng yang sudah memberikan ilmu, motivasi dan
8. Kedua orang tua terhebat Bapak Nikolaus Ria dan Ibu Klara Bupu, Bapak
Romanus Mu,e, kakak dan adik serta semua keluarga yang telah memberikan
9. Sahabat terbaik saya Maria Yunita Asung, Melania Arliana Meo, Waldetrudis
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu dengan hati yang lapang dan tangan terbuka penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan skripsi penelitian ini.
Reinildis Mala
viii
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
2023
ABSTRAK
Reinildis Mala
Hubungan Kecanduan Mengakses Media Sosial Dengan Kualitas Tidur
Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng pada
tahun 2023
Xvi +75 halaman+ 4 gambar+ 7 tabel+ 5 lampiran+8 singkatan
ix
Undergraduate Nursing Study Program and Nurse Professional Education
Faculty of Health Sciences
Indonesian Catholic University of Santu Paulus Ruteng
2023
ABSTRACT
Reinildis Mala
The Relationship between Addiction to Accessing Social Media and Sleep
Quality of Indonesian Catholic University Students of Santu Paulus
Ruteng in 2023
Xvi +75 pages+ 4 pictures+ 7 tables+ 5 attachments+8 abbreviations
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... ix
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
D. Hipotesis ............................................................................................... 41
xi
E. Penelitian Terkait.................................................................................... 41
C. Pembahasan ........................................................................................... 65
A. Kesimpulan ............................................................................................. 76
B. Saran ....................................................................................................... 77
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
tidur ............................................................................................ 64
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
EEG : Electroencephalogram
EOG : Electrooculogram
EMG : Electromiogram
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesat pada saat ini, menyebabkan masyarakat tidak dapat di pisahkan dari
untuk membangun jejaring sosial virtual untuk interaksi yang efisien dan efektif
serta berbagi berita, ide, dan informasi, media sosial semakin populer dari waktu
nyaman bagi seseorang yang kecanduan media sosial. Secara keseluruhan, para
(Muhamad, 2022).
Berdasarkan data trend pengguna internet dan media sosial aktif tahun
2022 di dunia yaitu: 4,62 milyar dalam hal ini mengalami peningkatan dimana
pada tahun 2021 data pengguna media sosial berjumlah 4,20 milyar sehingga
peningkatan yang terjadi dari tahun 2021 sampai saat ini naik 10,1% (Social,
n.d.). Sedangkan laporan We Are Social jumlah pengguna aktif media sosial di
indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah
1
meningkat menjadi 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu
sebanyak 170 juta orang. Aplikasi yang ramai digunakan ialah YouTube,
Netflix, Viu dan lainnya juga meningkat penggunaannya (We are social digital
2020 July Global Statshot Report). Penggunaan media sosial di Indonesia pada
saat ini sebanyak 63 juta orang, ini berarti bahwa 95 % dari 100 % orang di
terakhir dari badan pusat statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2021
presentase pengguna media sosial berjumlah 43,14 % dan data pengguna media
sebagai media penyebaran dan atau pengumpulan informasi. Bagi pelajar media
media promosi oleh perusahaan dalam bidang bisnis selain itu juga media sosial
juga memliki pengaruh negatif antara lain sebagai berikut: menjauhkan orang–
orang yang sudah dekat, interaksi secara tatap muka mulai menurun, membuat
disebuah Universitas. Pada masa ini mahasiswa mulai mencari teman dan mulai
2
beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Mahasiswa tingkat satu ini juga
mengalami fase peralihan dari masa remaja ke masa dewasa awal. Peralihan
yang dimaksud adalah peralihan dari ketergantungan kemasa mandiri baik dari
ekonomi, kebebasan dalam menentukan diri. Mahasiswa yang aktif dalam media
sosial rentan mengalami gangguan tidur yang di sebabkan oleh kebiasaan sering
dimalam hari untuk mengakses media sosial dan bermain game online.
waktu karena banyak orang yang menggunakannya setiap hari dalam jangka
orang akan menjadi malas untuk bersosialisasi di dunia nyata, serta akan
lebih dari 40 jam per bulan dan waktu tidurnya berkurang (Ekasari &
Dharmawan, 2017).
suatu proses fisiologis. Seseorang tidak bisa bertahan hidup tanpa memiliki
kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, karena selama proses tidur terjadi
semula. Beberapa gangguan tidur yang sering di alami manusia antara lain
3
dengan insomnia mengalami kesulitan untuk tidur. Lamanya waktu yang
dihabiskan untuk tidur atau jumlah tidur yang tidak memadai sama-sama
menyebabkan gangguan tidur. Selain itu, ada gangguan tidur terkait dengan
kualitas tidur yang buruk. Insomnia bukanlah sebuah penyakit melainkan suatu
gejala kelainan yang di dapat pada saat tidur, kesulitan atau gangguan tidur
sesuatu menjadi menurun, namun aktivitas otak tetap memainkan peran yang
luar biasa dalam mengatur fungsi pencernaan, aktivitas jantung dan pembuluh
darah, serta fungsi kekebalan dalam memberikan energi pada tubuh dan dalam
informasi yang disimpan dalam otak, serta perolehan informasi saat terjaga
tersinggung dan gelisah, lesuh dan apatis, kehitaman sekitar mata, kelopak mata
bengkak, konjungtiva merah, mata perih, kepala sakit dan mudah menguap atau
adalah kebutuhan dasar setiap orang (Hidayati, 2019). Pada saat tidur akan
4
biologis yang umum pada semua orang. Salah satu masalah tidur yang terjadi
(Hidayati, 2018).
berbagai jenis media sosial dengan penggunaan yang berlebihan yang dapat
dihentikan dan konflik yang terjadi antara pengguna media sosial membuat
yang dialami meliputi saat bangun tidur dipagi hari tubuh tidak terasa segar,
mata terlihat cekung, sering mengantuk, sulit berkonsentrasi saat belajar atau
beraktivitas, lesu, gelisah, lelah, saat bangun tidur kepala terasa sedikit pusing,
malas gerak, tidur tidak pulas, mood menjadi buruk, dan merasa sangat kurang
waktu istirahatnya.
smartphone, bahkan ada beberapa orang yang memiliki smartphone lebih dari
5
bisa lepas dari smartphone hal ini dapat dilihat ketika mahasiswa masih
mahasiswa masih mengakses media sosial, ada yang merasa kurang ketika tidak
mengakses media sosial lebih dari 1 jam. Beberapa mahasiswa tampak asyik
sendiri ketika mengakses media sosial, bahkan ada yang menunjukan beberapa
mahasiswa juga menunjukan dampak dari kualitas tidur yang buruk seperti:
ngantuk saat kuliah, merasa pusing, pucat, badan terasa lemah, tidak
berkonsentrasi, mudah marah dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh karena
mahasiswa sering mengakses media sosial hingga larut malam yang membuat
Santu Paulus Ruteng didapatkan hasil siswa yang lama tidurnya 1-4 jam
berjumlah 18,2%, siswa yang lama tidurnya 4-6 jam berjumlah 54,5%, dan siswa
penggunaan media sosial tertinggi yaitu kategori sedang (3-4 jam) dan kejadian
antara durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia. Begitu pula
dengan penelitian Xu, et al., mendapatkan hasil bahwa lebih dari setengah
mahasiswa sarjana memiliki kualitas tidur yang buruk (Suhartati et al., 2021).
6
Menurut Statistik (2021) situasi aktual mahasiswa terkait dengan frekuensi
media sosial memiliki kualitas tidur yang buruk. Penelitian Martini Benge
mendapatkan hasil berdasarkan uji statistik dengan nilai p value = 0,000 lebih
kecil dari nilai α=0,05 yang berarti terdapat hubungan kecanduan akses media
sosial dengan kualitas tidur remaja SMA 1 Langke Rembong (Martini, 2020).
waktu yang lebih lama setiap hari, dan kualitas tidur mereka berdampak
signifikan pada kualitas hidup mereka. Penelitian ini ingin mengetahui adanya
hubungan kecanduan akses media sosial dengan kualitas tidur. Penelitian ini
kualitas tidur.
B. Rumusan Masalah
Uraian singkat dalam latar belakang diatas memberi dasar bagi peneliti untuk
7
antara kecanduan mengakses media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Paulus Ruteng
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Mahasiswa
8
sosial, sehingga tidak mengganggu aktifitas sehari-hari juga kualitas
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Media Sosial
diatas fondasi dan teknologi Web 4.0 yang artinya konten dan aplikasi
diketahui bahwa media sosial merekam jejak dan menyimpan data dari
10
b. Macam-macam media sosial
a) TikTok
maupun AppStore. TikTok diunduh oleh lebih dari 300 juta orang
Sensor Tower dari kuartal kedua tahun 2020. Tik tok adalah sebuah
b) Facebook
c) Instagram
foto dan video kreatif. Pengguna dapat mengambil foto dan video di
11
d) Snapchat
Di aplikasi ini pengguna dapat saling berkirim video dan foto yang
e) Likee
Play Store dan AppStore di lebih dari 200 negara dan wilayah
ini, Likee memiliki lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia
(Muhammad, 2021).
f) Whatsapp
12
kamera, file manager dan media galery atau betukar video ( langsung
dari video kamera, file manager dan media galery), melalui audio (
g) Path
h) Line
Media sosial line sebagai salah satu media komunikasi digital yang
memisahkan dalam skala antar benua atau antar bumi dan angkasa
13
i) Twitter
a) Dampak positif
2018) yaitu:
kerja, info seputar agama, politik maupun hal hal yang sedang
(c) Branding
14
(d) Promosi
berjualan produk dan jasa yang dimiliki. Hal ini tentu merubah cara
b) Dampak negatife
Ada empat (4) tipe pengguna sosial media ( Rahmadi, 2017), yaitu :
15
1) Tipe umum.
refreshing.
2) Tipe pelajar.
masih kuliah. Agar jam kuliah atau sekolah tidak terganggu, lebih
3) Tipe karyawan.
4) Tipe pedagang.
Tipe ini memanfaatkan sosial media untuk menjual barang atau jasa
16
5) Tipe pengajar.
2. Konsep Tidur
a. Pengertian Tidur
membutuhkan waktu tidur kurang lebih 6-8 jam sehari. Jika tubuh kita
merasa lelah secara alami dan otomatis kita akan merasa ngantuk
sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara mental dan fisik.
Ketika memiliki waktu tidur yang baik dan teratur maka tubuh akan
terasa segar atau fit ketika bangun, begitu juga saat melakukan
aktifitas,dan sebaliknya.
17
Dari pendapat beberapa para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
penurunan. Selain itu juga, otak kita dapat memerintah untuk tidur dan
istirahat dimana ketika gelap datang dan terbangun pada saat terang,
baik karena terlalu mengantuk ataupun pikiran kosong dan ketika pada
b. Tahapan Tidur
ada dua tahapan tidur, yaitu gerakan mata tidak cepat (non-rapid eye
Tidur REM merupakan fase terakhir dan terdalam dari tidur atau
18
dangkal. Tidur REM biasanya kembali terjadi sekitar 90 menit
a. Tahap I
b. Tahap II
Tahap tidur ringan dan pada tahap ini juga terjadi penurunan
c. Tahap III
d. Tahap IV
19
digambarakan dengan berapa lama tidur, dan keluhan-keluhan yang
dirasakan saat tidur ataupun saat bangun tidur. Adapun faktor lain yaitu:
faktor fisiologi, faktor psikologis, lingkungan dan gaya hidup. Dari faktor
vital, sedangkan dari faktor psikologis berdampak depresi, cemas, dan sulit
efisiensi tidur, kebiasaan tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan
disfungsi tidur pada siang hari serta aspek subjektif tidur. Kualitas tidur
kekurangan tidur seperti tidak merasa segar saat bangun dipagi hari, area
gelap disekitar mata, kepala terasa berat, rasa lelah yang berlebihan dan
tidak mengalami masalah dalam tidurnya, (Manitu & Sirumpa, 2022). Dan
mata bengkak, konjungtiva merah, mata perih, sakit kepala dan sering
20
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kualitas tidur
kebugaran.
1) Jumlah tidur yang diinginkan pada usia 0-2 bulan adalah 10,5-18 jam
per hari. Sifat tidur pada usia ini adalah pola tidur yang tidak normal
lebih dari satu kali sepanjang siang dan malam, tidur seperti
12 bulan, jumlah tidur yang diinginkan sekitar 14-15 jam sehari. Sifat
2) Jumlah tidur yang diinginkan pada usia 1-3 tahun adalah 12-14 jam
(antara 1,5-3,5 jam tidur siang). Sifat tidur, terutama tidur di pagi
21
3) Jumlah tidur yang diinginkan pada usia tiga-lima tahun adalah
sekitar sebelas tiga belas jam sehari. Tidur biasanya tidak ada pada
akhir tahun ke-5, di mana rasa takut di malam hari juga dapat
muncul.
4) Jumlah tidur yang diinginkan pada usia 5-12 tahun adalah sekitar 10-
5) Jumlah tidur yang diinginkan pada usia 12-18 tahun adalah sekitar 7-
tidur malam hari rata-rata 6 sampai 8,5 jam dan jarang sekali tidur
siang. Kurang lebih 20% waktu tidur yang dihabiskan adalah tahapan
tidur REM. Akan tetapi ada hal yang dapat mengganggu pola tidur
7) Jumlah tidur yang dibutuhkan pada usia 26-64 tahun durasi tidurnya
selama 6-7 jam. Waktu yang digunakan untuk tidur pada malam hari
mulai menurun. Tidur REM dan tahap 4 tidur NREM mulai menurun
pada usia ini. Frekuensi berkemih saat tengah malam pada usia ini
22
cenderung meningkat dan kepuasan akan kualitas tidur menjadi
yang baik dan buruk, menyediakan index yang mudah dipakai oleh
tidur baik dan buruk yang mencakup 7 ranah, yaitu kualitas tidur
23
subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur,
penggunaan obat tidur, dan disfungsi tidur disiang hari, jawaban dari
kategori. Jika skor akhir <5 dikategorikan kedalam kualitas tidur yang
baik jika skor akhir >5 dikategorikan kedalam kualitas tidur buruk.
pekerjaan/tugas.
Sebagai Berikut:
24
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur.
a) Penyakit
b) Gaya Hidup
c) Lingkungan
25
d) Kelelahan
e) Stres Emosional
tidur REM akan berkurang dan akan sering terjaga (Etindele, 2020).
f) Nutrisi
g) Motivasi
26
adanya keinginan untuk menahan tidak tidur dapat menimbulkan
h) Alkohol
(Misra, 2019).
a) Insomnia
dapat tidur dengan cukup baik, baik maupun dalam jumlah banyak,
27
b) Hipersomnia
c) Parasomnia
dalam tidur) yang banyak terjadi pada anak-anak, yaitu pada tahap Ill
diare.
d) Enuresis
Enuresis merupakan buang air kecil yang tidak sengaja waktu tidur
bangun tidur.
28
hambatan yang menghambat proses pengaliran udara di hidung dan
f) Narkolepsi
g) Mengigau
bermain game online secara terus menerus setiap hari para remaja juga
juga tidak mengatur waktu belajar, dan waktu bermain tentang game
pucat, mata lelah, pikiran tidak konsentrasi saat belajar yang bisa
29
Dampak kualitas tidur yang buruk Antara lain akan mengalami
mudah lelah, mengantuk dan jika itu terjadi secara terus menerus maka
yang buruk memiliki dampak yang buruk juga untuk tubuh yaitu:
menurun daya tahan tubuh serta kinerja kerja, lekas marah, depresi,
30
3. Konsep Kecanduan
a. Defenisi
memiliki dua arti. Kecanduan berasal dari kata dasar, yaitu candu.
digunakan dalam konteks medis dan secara halus terkait dengan perilaku
31
Hovart (1989), ketergantungan tidak hanya terbatas pada materi tetapi
hobi yang sama sebanyak 5 kali atau lebih. Kecanduan adalah suatu
keadaan yang pasti akan ketergantungan yang sangat kuat dan tidak
terhadap suatu hal yang disenangi pada berbagai kesempatan yang ada
32
akibat kurangnya kontrol terhadap perilaku sehingga merasa terhukum
b. Jenis Kecanduan
c. Penyebab Kecanduan
1) Faktor Interna
33
berlebihan. Keempat, pengendalian diri yang rendah, kecanduan
2) Faktor Situasional
waktu luang. (tidak adanya aktivitas saat waktu luang) dapat menjadi
3) Faktor Sosial
dengan orang yang berbeda. Unsur ini meliputi perbuatan wajib dan
34
a. Ada pilihan yang kuat untuk terus berinteraksi dalam
a. Dampak Kecanduan
3) Fisik, terjadi gangguan seperti gangguan atau pola tidur yang berubah
orang lain.
lain.
35
Seseorang bisa di katakan kecanduan internet jika penggunanya
bisa lebih dari 30 menit dalam sehari atau jika di lihat dari
15 sampai dua puluh dua tahun menghabiskan waktu lebih dari tiga
oleh salah satu internet provider di Jerman, yang diikuti oleh sekitar
batasannya.
36
b. Klasifikasi Kecanduan
2020).
b) Kecanduan ringan
c) Kecanduan berat
37
sebelum tidur, kurangi kebiasaan bermain HP dipagi hari, selain itu
peran orang tua juga sangat penting, dimana orang tua harus melakukan
38
B. KERANGKA TEORI
Klasifikasi Kecanduan:
Macam-macam media sosial:
Tidak kecanduan Tidur
Kualitas Tidur
Tik-tok Likee
Kecanduan ringan
Facebook Whatsapp
Kecanduan berat
Tahap tidur:
Instagram twitter
Faktor-faktor yang Tidur REM
Snapchat Line mempengaruhi:
Kecanduan Tidur NREM
Path Penyakit
mengakses
media sosial Gaya hidup
Lingkungan Masalah
Media sosial
Kelelahan kebutuhan tidur:
Faktor interna Insomnia
Stres emosional
Dampak positif: Dampak negatif: Faktor Hipersomnia
Nutrisi
situasional
Mendapatkan informasi Adanya akun palsu Motivasi Parasomnia
Faktor sosial
Membentuk komunitas Penipuan dan kejahatan Enuresis
Alkohol
Branding kecanduan Narkolepsi
Promosi
Gambar 2.1 Hubungan Kecanduan Mengakses Media Sosial Dengan Kualitas Tidur
39
C. Kerangka Konseptual
(Sugiyono, 2017).
Kecanduan Mengakses
Media Sosial
Kualitas Tidur
Penyakit
Gaya hidup
Lingkungan
Kelelahan
Stres emosional
Nutrisi
Keterangan:
= diteliti
k
= tidak diteliti
= berhubungan
40
D. Hipotesis
E. Penelitian Terkait
41
dengan
kualitas
tidur.
2 Shintia , Hubung Jenis Uji statistik Uji statistik Variabel
Ahmad an peneliti menggunak menggunak yang
Rizal , Siti Keterga an an Chi- an Chi- digunakan
Kamilah ntungan korelasi Square test Square test adalah
(2022) Penggun dengan dengan variabel
aan pendeka tingkat bebas yaitu
Media tan kemaknaan media
Sosial crosssec a = 0,05 sosial.
Dengan tional atau 95%. Jumlah
Kualitas study. Hasil riset sampel
Tidur ditemui yang
Pada nilai p = digunakan
Mahasis 0,002 < a = 150 orang
wa 0,05. dan tempat
Kepera Kesimpula penelitian
watan n: Terdapat di
STIKIM hubungan Universita
Jakarta signifikan s Katolik
antara Indonesia
ketergantun Santu
gan Paulus
penggunaa Ruteng.
n media
sosial
dengan
kualitas
tidur
3 Ns. Elly Hubung Menggu menggunak Terdapat Variabel
Purnamasar an nakan an rumus hubungan yang
i, S.Kp., Penggun desain Chi Square antara digunakan
M.Pd , aan cross penggunaa adalah
Andika Smartph sectiona n variabel
Hermawan , one l smartphone bebas yaitu
Ns. Intan Dengan dengan media
Asri Kualitas kualitas sosial.
Nurani, Tidur tidur pada Jumlah
M.Kep., Pada mahasiswa sampel
Sp.Kep.Ko Mahasis keperawata yang
m (2021) wa n di digunakan
Kepera fakultas 150 orang
watan ilmu dan tempat
Di kesehatan penelitian
Fakultas Universitas di
Ilmu Muhamma Universita
Kesehat diyah s Katolik
an Tangerang Indonesia
Universi (p-value Santu
42
tas =0,000 Paulus
Muham Ruteng.
madiyah
Tangera
ng
4 Asih Penggun Menggu Uji statistik Dengan Variabel
Fatriansari, aan nakan yang hasil uji yang
Rahmalia Media pendeka digunakan Chi-Square digunakan
Afriyani Sosial tan adalah uji yaitu p = adalah
(2021). Dalam cross Chi Square. 0.010, yang variabel
Kejadia sectiona menyataka bebas yaitu
n l n bahwa media
Insomni terdapat sosial.
a Pada hubungan Jumlah
Mahasis yang sampel
wa Stik signifikan yang
Siti antara digunakan
Khadija penggunaa 150 orang
h n media dan tempat
Palemba sosial dan penelitian
ng kejadian di
insomnia Universita
pada s Katolik
mahasiswa. Indonesia
Santu
Paulus
Ruteng
5 Martini Hubung Teknik Deskriptif Dari hasil Variabel
Benge an random kuantitatif penelitian yang
(2020) Kecand samplin dengan dinyatakan digunakan
uan g jumlah bahwa adalah
Akses sampel 125 terdapat variabel
Media orang hubungan bebas yaitu
Sosial kecanduan media
Dengan akses sosial.
Kualitas media Jumlah
Tidur sosial sampel
Remaja dengan yang
SMAN kualitas digunakan
1 tidur 150 orang
Langke remaja dan tempat
Rembon SMAN 1 penelitian
g Langke di
Rembong Universita
dengan s Katolik
nilai Indonesia
p=0,000 Santu
(p<0,05). Paulus
Ruteng
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Desain penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
44
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, subjek atau objek
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)²
Keterangan:
N : jumlah populasi
45
b. Teknik pengambilan sampel
random sampling.
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria Eksklusi
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung oleh peneliti
46
langsung dari responden menggunakan kuisioner dengan memilih
E. Instrumen penelitian
kuesioner yang disusun oleh peneliti atau fasilitas yang digunakan oleh
hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur dan penggunaan obat,
butir pertanyaan durasi mengakses media sosial dalam sekali buka, seberapa
1. Uji Validitas
oleh kuesioner tersebut. Tujuan uji validitas untuk mengetahui sejauh mana
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
47
item valid atau tidak valid dapat di ketahui dengan cara mengkorelasikan
antara skor butir dengan stor total, bila korelasi r di atas 0,05 maka dapat
hasil uji validitas item pertanyaan. Uji validitas ini memggunakan dengan
producemoment adalah :
n ∑xiyi – (∑xi)(∑yi)
𝑟ᵢ =
Keterangan :
n = jumlah subyek
korelasi antara skor pertanyaan dengan jumlah skor total. Jika nilai r
hitung >r table maka dapat dikatakan butir pertanyaan tersebut valid.
kuesioner IAT dengan 20 butir pertanyaan semuanya valid dan hasil uji
48
2. Uji Reliabilitas
Untuk melihat ada tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara
dalam 5 kelas dengan rank yang sama, maka ukuran kemantapan alpha
4) 0,61-0,80 reliabel
Hasil uji reliabelitas untuk kuesioner IAT dengan nilai alpha cronbach
sebesar 0,895 dan uji reliabelitas kuesioner PSQI dengan nilai alpha
49
G. Alur Penelitian
50
H. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
1. Identifikasi variabel
51
I. Teknik Pengolahan Data Dan Analisa Data
1. Pengolahan Data
1) Editing
a. Coding
Coding yaitu merubah data dari bentuk huruf ke bentuk angka. Hal ini
data penelitian ini. Data diperiksa dan dikoreksi secara lengkap maka
ditentukan.
Perempuan:1
Laki-laki : 2
52
b) Coding Umur
18 Tahun : 1 21 Tahun : 4
19 Tahun : 2 22 Tahun : 5
20 Tahun : 3 24 Tahun : 6
Tidak Kecanduan : 0
Kecanduan Ringan : 1
Kecanduan Berat : 2
Baik : 1
Buruk : 2
b. Entry data
53
dalam kuesioner, peneliti menganalisis data tersebut menggunakan
SSPS.
c. Cleaning
data tersebut tidak ada yang salah dengan melakukan list (distribusi
frekuensi uji univariat) untuk setiap variabel yang ada, yaitu dengan
pencocokan antara data pada lembar penelusuran data yang telah terisi
dengan entry apakah jumlahnya sama dan tepat 100% atau tidak. Pada
Notoadmojo, 2018).
d. Tabulasi
mendapatkan hasil maka data ini harus segera disusun dalam pola
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
54
meliputi: usia, jenis kelamin, kecanduan akses media sosial, dan
kualitas tidur.
b. Analisa Bivariat
maka peneliti menggunaka non parametrik test uji Rank Spearman. Uji
b. Jika nilai sig > 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak
dihubungkan.
55
b) 0,21 sampai 0, 40 artinya korelasi rendah
J. Etika Penelitian
penelitian sebagaiberikut:
1. Beneficence
2. Non –malfincene
3. Justice
56
responden (Notoadmojo, 2018). Peneliti memberikan hak yang sama pada
4. Autonomy
pengisian kuesioner.
5. Veracity
mengisi kuesioner.
57
BAB IV
Paulus Ruteng
Paulus Ruteng yang terletak dijalan Ahmad Yani, No.10 Ruteng - Flores-
58
keseluruhan saat ini sebanyak 5.633 orang dengan jumlah dosen sebanyak
308 orang.
senin sampai hari jumat dengan sistem penilaian sebagai berikut: nilai
kehadiran 20%, UTS 20%, UAS 40%, dan tugas 20%. Hal ini menjadi
suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam program studi
B. Hasil Penelitian
random sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara
acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang
59
1. Analisa Univariat
60
sedangkan data dengan jumlah responden terendah yaitu 1,3 %
kualitas tidur buruk yaitu 86,7% dan data terendah yaitu adalah
61
e. Karateristik Jenis Kelamin Dengan Kecanduan Mengakses Media
Sosial
62
f. Karateristik Umur Dengan Kecanduan Mengakses Media Sosial
2. Analisis Bivariat
63
Tabel 4.7 Hubungan Kecanduan Mengakses Media Sosial Dengan
Kualitas Tidur Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia
Santu Paulus Ruteng
Kualitas Tidur Tota p-value
Baik Buruk l
N % N % N %
Kecanduan Tidak 6 4,0 18 12,0 24 16,0
Mengakses Kecanduan
Media Kecanduan 14 9,3 68 45,3 82 54,7 0,005
Sosial ringan
Kecanduan 0 0,0 44 29,3 44 29,3
berat
Total 20 130 150
Sumber: Data Primer 2023
Dari tabel diatas menunjukan bahwa dari 150 responden yang tidak
yang buruk sebanyak 29,3%. Berdasarkan uji statistik yang didapat dengan
nilai p value = 0,005 lebih kecil dari nilai α =0,05 yang berarti terdapat
0,258, ini artinya tingkat kekuatan hubungan atau korelasi antara variabel
64
kecanduan mengakses media sosial dengan variabel kualitas tidur memiliki
korelasi rendah.
C. Pembahasan
1. Analisa Univariat
65
daripada laki-laki. Perempuan lebih memelihara hubungan pribadi
b. Karateristik Umur
66
Berdasarkan kategori usia 20 tahun termasuk kategori
individu dalam tahap dewasa awal tersebut. Hal inilah yang bisa
S.Kp., 2021).
67
Durasi dalam mengakses media sosial dalam sehari yang dilakukan
Hidayat, 2020).
bahwa pada usia 20 tahun atau pada masa dewasa awal seseorang
media sosial karena pada masa ini individu mulai belajar mandiri,
68
kategori ringan dalam mengakses media sosial. Menurut asumsi
69
frekuensi kegiatan. Durasi kegiatan yaitu berapa lamanya
Umam, 2021).
media sosial ringan. Pada saat ini media sosial menjadi yang paling
70
ketika jam tidur. Selain banyaknya fitur yang menarik yang dapat
lupa waktu selain itu juga mahasiswa mengakses media sosial untuk
malam hari. Terkait dengan latensi tidur yaitu berapa waktu yang
71
maupun mengerjakan tugas-tugas dari dosen mendorong mahasiswa
pada malam hari, dan salah satunya adalah chatting dengan teman
atau keluarga yang jauh. Akibat terpaparnya sinar terang (blue light)
72
pembacaan informasi-informasi yang telah terekam sebelumnya.
2. Analisa Bivariat
media sosial dengan kualitas tidur diatas didapatkan hasil sebagai berikut :
bahwa selain mengakses media sosial terdapat faktor-faktor lain yang dapat
Responden dengan kualitas tidur yang buruk sebanyak 68 orang. Hal ini
memburuk. Kualitas tidur yang buruk ini disebabkan juga oleh tugas, selain
73
mahasiswa menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas mahasiswa juga
online dan sebagainya. Hal ini memberi gambaran bahwa smartphone yang
waktu tidur ditengah malam dapat menyita waktu untuk beristirahat, hal
paulus ruteng sebesar 0,258, ini artinya tingkat kekuatan hubungan atau
Shintia, Ahmad Rizal, dan Siti Kamilah pada tahun 2022 pada mahasiswa
74
keperawatan STIKIM Jakarta tentang hubungan ketergantungan
value = 0,002 yang berarti Ha diterima karena nilai p-value < 0,05.
D. Keterbatasan Penelitian
75
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
maka semakin buruk pula kualitas tidur yang dimiliki oleh mahasiswa di
76
B.Saran
2. Bagi institusi
77
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, L., Pramudhita, A. N., & Sasmita, M. P. (2020). Sistem Pakar Klasifikasi
Kecanduan Gadget Menggunakan Teori Arthurt T. Hovart Dengan Metode
Naive Bayes Classifier Untuk Anak Sekolah Dasar. Seminar Informatika
Aplikatif Polinema, 102–106.
http://jurnalti.polinema.ac.id/index.php/SIAP/article/view/741
Alfajri, M. F., Adhiazni, V., & Aini, Q. (2019). Pemanfaatan Social Media
Analytics Pada Instagram Dalam Peningkatan. Interaksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 8(1), 34. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.1.34-42
Aziz, L., & Hidayat, A. (2019). Hubungan kualitas tidur dengan excessive
daytime sleepiness pada pekerja bergilir. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan,
2(4), 144–148. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2019.v2.144-148
Efendi, B., Yuma, F. M., Prodi, M., Informasi, S., Komputer, P. S., & Informasi,
P. S. (2022). Implementasi Critical Path Method Pada Manajemen Konten
Sebagai Media Publikasi STMIK ROYAL. Journal of Computer, 2(1), 63–
70. https://doi.org/10.31504/komunika.v8i2.2459
Fernando, R., & Hidayat, R. (2020). JURNAL NERS Research & Learning in
Nursing Science HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN
2020. 4(23), 83–89.
Firmansyah, M. F., Djie, S., Rante, T., & Hutasoit, R. M. (2019). HUBUNGAN
KECANDUAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KUALITAS
TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA
CENDANA TAHUN 2019. 25.
78
Gujarati, D. (2019). Rancangan Penelitian. 5–7.
Liedfray, T., Waani, F. J., & Lasut, J. J. (2022). Peran Media Sosial Dalam
Mempererat Interaksi Antar Keluarga Di Desa Esandom Kecamatan
Tombatu Timur Kabupaten Tombatu Timur Kabupaten Minasa Tenggara.
Jurnal Ilmiah Society, 2(1), 2.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/article/download/3
8118/34843
Manitu, I., & Sirumpa, N. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif
Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi
Husada, 11(1), 37–42. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.681
Naimah. (2019). Efektifitas Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Publikasi PMI
Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 3. https://ojs.uniska-
bjm.ac.id/index.php/mutakallimin/article/view/3414/2292
79
Nasyaya, M., & Adila, I. (2019). Diversifikasi Fitur dan Kolonialisasi Data pada
LINE Social Messaging Features Diversification and Data Colonialism on
LINE Social Messaging. J Kominfo, 8(2), 96–101.
https://doi.org/10.31504/komunika.v8i2.2459
Pada, S., Di, R., & Sinjai, K. E. C. (2022). Jurnal Kajian Komunikasi dan
Penyiaran Islam. 4(1), 41–56.
Rodli, A. F., & Wulandari, F. (2022). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan
Sosial Siswa Sekolah Dasar. Pendidikan Dasar Indonesia, 7(2), 46–52.
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPDI/article/view/3301/pdf
80
Woran, K., Kundre, R. M., & Pondaag, F. A. (2021). Analisis Hubungan
Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja. Jurnal
Keperawatan, 8(2), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32092
81
LAMPIRAN
82
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Responden Yth,
Kuesioner ini diajukan oleh peneliti yang saat ini sedang melakukan
penelitian. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
kecanduan mengakses media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa UNIKA
Santu Paulus Ruteng. Oleh karena itu di sela-sela kesibukan Saudara/i, saya
memohon dengan hormat kesediaan Saudara/i untuk dapat mengisi kuesioner ini
secara lengkap. Perlu saya informasikan bahwa tidak ada yang dinilai benar atau
salah, pilih sesuai dengan apa yang Saudara/i rasakan. Atas kesedian dan
partisipasi Saudara/i sekalian untuk mengisi kuesioner yang ada, saya ucapkan
banyak terima kasih.
83
IDENTITAS RESPONDEN
Nama (Inisial) :
Jenis kelamin :
Berikut ini adalah kuesioner mengenai Internet Addiction Test (IAT). Kriteria
penilaiannya adalah sebagai berikut :
SR = Sering
NO Pertanyaan TP KD SR SS
1. Seberapa sering anda mengakses media sosial
2. Seberapa seringkah anda mengabaikan tugas karena
kesibukan bermain internet?
3. Seberapa sering anda lebih memilih bermain
internet daripada berhubungan (bersosialisasi)
dengan kerabat atau sahabat anda?
4. Apakah anda sering mendapatkan teman baru dari
internet?
5. Seberapa seringkah teman atau keluarga anda
mengeluh tentang waktu yang anda habiskan untuk
bermain internet?
6. Seberapa sering tugas - tugas kuliah anda menjadi
terbengkalai karena anda menghabiskan waktu anda
untuk online?
7. Seberapa seringkah anda memeriksa email sebelum
melakukan tugas yang lain?
8. Seberapa seringkah kinerja pekerjaan atau
produktivitas belajar anda menjadi menurun karena
internet?
9. Seberapa seringkah anda menutupi ketika ada yang
bertanya apa yang anda lakukan ketika sedang
online?
84
10 Seberapa sering anda menghilangkan stres dengan
bermain internet?
11. Seberapa seringkah anda merasa perlu membatasi
waktu yang anda gunakan untuk online?
12. Seberapa seringkah anda berpikir bahwa hidup
tanpa internet itu membosankan, tidak bermakna
dan tidak menyenangkan?
13. Seberapa seringkah anda marah jika seseorang
mengganggu anda pada saat sedang online?
14. Seberapa seringkah anda kehilangan waktu tidur
karena online di malam hari?
15. Seberapa seringkah anda ketika sedang offline,
ingin sesegara mungkin untuk online?
16. Seberapa seringkah anda online lebih lama dari
yang anda rencanakan?
17. Seberapa seringkah anda mencoba untuk
mengurangi jumlah waktu yang anda habiskan
online dan gagal?
18. Seberapa seringkah anda mencoba
menyembunyikan berapa lama anda sudah online?
19. Seberapa seringkah anda memilih untuk
menghabiskan lebih banyak waktu online daripada
bersosialisasi dengan orang lain?
20. Seberapa seringkah anda merasa tertekan, murung
atau gugup ketika anda sedang offline dan hilang
setelah anda online?
85
KUESIONER KUALITAS
TIDUR Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI)
1. Pukul berapa biasanya anda mulai tidur malam?
a. 20.00-21.59
b. 22.00-23.59
c. 24.00-01.59
d. > 02.00
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
a. < 15 menit
b. 16-30 menit
c. 31-60 menit
d. > 60 menit
3. Pukul berapa anda biasanya bangun pagi?
a. 03.00-03.59
b. 04.00-05.59
c. 06.00-07.59
d. > 08.00
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari?
a. > 7 jam
b. 6-7 jam
c. 5-6 jam
d. < 5 jam
5. Seberapa Tidak 1x 2x ≥ 3x
sering pernah Seminggu Seminggu Seminggu
masalah
masalah
dibawah ini
menggangg
u tidur
anda?
a. Tidak mampu
tertidur
86
selama 30 menit
sejakberbaring
b. Terbangun
ditengah
malam atau dini
hari
c. Terbangun untuk
ke
kamar mandi
d Sulit bernafas
dengan
Baik
e. Batuk atau
mengorok
f. Kedinginan
dimalam hari
g. Kepanasan
dimalam hari
h. Mimpi buruk
i. Terasa nyeri
J Jawaban lainnya
6. Selama
sebulan
terakhir,
seberapa
sering anda
menggunaka
n obat
Tidur
7. Selama
sebulan
terakhir,seb
erapa sering
anda
mengantuk
ketika
87
melakukan
aktivitasdi
siang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8. Selama satu
bulan terakhir,
berapa banyak
masalah yang
anda dapatkan
dan seberapa
antusias anda
selesaikan
permasalahan
tersebut?
9. Selama
bulan
terakhir,
bagaiman
anda menilai
kepuasan tidur
anda?
88
Lampiran 2
A. Analisa Univariat
1. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 97 64,7 64,7 64,7
Laki-laki 53 35,3 35,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
2. Usia
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18 Tahun 3 2,0 2,0 2,0
19 Tahun 47 31,3 31,3 33,3
20 Tahun 54 36,0 36,0 69,3
21 Tahun 37 24,7 24,7 94,0
22 Tahun 7 4,7 4,7 98,7
24 Tahun 2 1,3 1,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
89
4. Kualitas Tidur
Kualitas Tidur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 20 13,3 13,3 13,3
Buruk 130 86,7 86,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
90
6. Tabulasi Umur Dan Kecanduan Mengakses Media Sosial
91
% within Umur 0,0% 50,0% 50,0% 100,0%
% within Kecanduan 0,0% 1,2% 2,3% 1,3%
Mengakses Media Sosial
% of Total 0,0% 0,7% 0,7% 1,3%
Total Count 24 82 44 150
Expected Count 24,0 82,0 44,0 150,0
% within Umur 16,0% 54,7% 29,3% 100,0%
% within Kecanduan 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
Mengakses Media Sosial
% of Total 16,0% 54,7% 29,3% 100,0%
B. Analisa Bivariat
1. Hubungan Kecanduan Mengakses Media Sosial Dengan Kualitas
Tidur
92
Total Count 20 130 150
Expected Count 20,0 130,0 150,0
% within Kecanduan 13,3% 86,7% 100,0%
Mengakses Media Sosial
% within Kualitas Tidur 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 13,3% 86,7% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 10,589a 2 ,005
Likelihood Ratio 15,855 2 ,000
Linear-by-Linear Association 9,883 1 ,002
N of Valid Cases 150
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 3,20.
3. Uji korelasi
Correlations
Kecanduan
Mengakses
Kualitas Tidur Media Sosial
Kualitas Tidur Pearson Correlation 1 ,258**
Sig. (2-tailed) ,001
N 150 150
Kecanduan Mengakses Pearson Correlation ,258** 1
Media Sosial Sig. (2-tailed) ,001
N 150 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
93
1) Uji Validitas Kuesioner Internet Addiction Test
Correlations
x01 x02 x03 x04 x05 x06 x07 x08 x09 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17 x18 x19 x20
x01 Pearson Correlation 1 ,997* ,998* ,988** ,991* ,996* ,996* ,998* ,998* ,995* ,999* ,997* ,997* ,997* ,997* ,998* ,992* ,996* ,995** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x02 Pearson Correlation ,997** 1 ,999* ,989** ,991* ,995* ,995* ,998* ,996* ,993* ,998* ,997* ,998* ,997* ,998* ,996* ,989* ,997* ,994** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x03 Pearson Correlation ,998** ,999* 1 ,991** ,991* ,997* ,996* ,998* ,996* ,994* ,997* ,997* ,998* ,997* ,997* ,997* ,992* ,997* ,993** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x04 Pearson Correlation ,988** ,989* ,991* 1 ,980* ,987* ,988* ,989* ,986* ,986* ,988* ,987* ,986* ,985* ,987* ,987* ,982* ,983* ,979** ,989**
* * * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x05 Pearson Correlation ,991** ,991* ,991* ,980** 1 ,988* ,988* ,993* ,988* ,988* ,991* ,994* ,991* ,990* ,993* ,989* ,989* ,995* ,992** ,993**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x06 Pearson Correlation ,996** ,995* ,997* ,987** ,988* 1 ,996* ,997* ,994* ,993* ,995* ,994* ,996* ,998* ,994* ,996* ,991* ,995* ,992** ,997**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
94
x07 Pearson Correlation ,996** ,995* ,996* ,988** ,988* ,996* 1 ,996* ,998* ,994* ,997* ,997* ,995* ,998* ,995* ,997* ,991* ,995* ,990** ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x08 Pearson Correlation ,998** ,998* ,998* ,989** ,993* ,997* ,996* 1 ,997* ,994* ,998* ,998* ,997* ,997* ,998* ,997* ,992* ,997* ,995** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
** * * ** * * * * * * * * * * * * * **
x09 Pearson Correlation ,998 ,996 ,996 ,986 ,988 ,994 ,998 ,997 1 ,995 ,997 ,996 ,997 ,997 ,995 ,998 ,992 ,996 ,992 ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x10 Pearson Correlation ,995** ,993* ,994* ,986** ,988* ,993* ,994* ,994* ,995* 1 ,995* ,996* ,995* ,995* ,994* ,993* ,993* ,993* ,992** ,996**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x11 Pearson Correlation ,999** ,998* ,997* ,988** ,991* ,995* ,997* ,998* ,997* ,995* 1 ,997* ,996* ,997* ,997* ,998* ,992* ,996* ,994** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x12 Pearson Correlation ,997** ,997* ,997* ,987** ,994* ,994* ,997* ,998* ,996* ,996* ,997* 1 ,997* ,997* ,997* ,995* ,991* ,997* ,994** ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x13 Pearson Correlation ,997** ,998* ,998* ,986** ,991* ,996* ,995* ,997* ,997* ,995* ,996* ,997* 1 ,997* ,997* ,997* ,992* ,998* ,996** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
95
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x14 Pearson Correlation ,997** ,997* ,997* ,985** ,990* ,998* ,998* ,997* ,997* ,995* ,997* ,997* ,997* 1 ,996* ,998* ,992* ,997* ,993** ,999**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x15 Pearson Correlation ,997** ,998* ,997* ,987** ,993* ,994* ,995* ,998* ,995* ,994* ,997* ,997* ,997* ,996* 1 ,997* ,989* ,998* ,994** ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x16 Pearson Correlation ,998** ,996* ,997* ,987** ,989* ,996* ,997* ,997* ,998* ,993* ,998* ,995* ,997* ,998* ,997* 1 ,993* ,996* ,994** ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x17 Pearson Correlation ,992** ,989* ,992* ,982** ,989* ,991* ,991* ,992* ,992* ,993* ,992* ,991* ,992* ,992* ,989* ,993* 1 ,991* ,993** ,994**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x18 Pearson Correlation ,996** ,997* ,997* ,983** ,995* ,995* ,995* ,997* ,996* ,993* ,996* ,997* ,998* ,997* ,998* ,996* ,991* 1 ,995** ,998**
* * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x19 Pearson Correlation ,995** ,994* ,993* ,979** ,992* ,992* ,990* ,995* ,992* ,992* ,994* ,994* ,996* ,993* ,994* ,994* ,993* ,995* 1 ,996**
* * * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
96
x20 Pearson Correlation ,999** ,999* ,999* ,989** ,993* ,997* ,998* ,999* ,998* ,996* ,999* ,998* ,999* ,999* ,998* ,998* ,994* ,998* ,996** 1
* * * * * * * * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
97
2) Uji Validitas Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)
Correlations
x01 x02 x03 x04 x05 x06 x07 x08 x09 x10 x11 x12 x13 x14
x01 Pearson Correlation 1 ,994** ,995** ,953** ,829** ,994** ,912** ,993** ,982** .b ,989** ,990** ,994** ,997**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x02 Pearson Correlation ,994** 1 ,996** ,944** ,838** ,988** ,914** ,989** ,973** .b ,993** ,991** ,992** ,996**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x03 Pearson Correlation ,995** ,996** 1 ,953** ,855** ,994** ,919** ,991** ,979** .b ,994** ,996** ,997** ,999**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x04 Pearson Correlation ,953** ,944** ,953** 1 ,847** ,950** ,901** ,946** ,968** .b ,936** ,951** ,956** ,957**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x05 Pearson Correlation ,829** ,838** ,855** ,847** 1 ,862** ,764** ,813** ,843** .b ,829** ,857** ,855** ,852**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x06 Pearson Correlation ,994** ,988** ,994** ,950** ,862** 1 ,895** ,982** ,979** .b ,983** ,992** ,994** ,995**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x07 Pearson Correlation ,912** ,914** ,919** ,901** ,764** ,895** 1 ,936** ,899** .b ,918** ,908** ,917** ,921**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x08 Pearson Correlation ,993** ,989** ,991** ,946** ,813** ,982** ,936** 1 ,974** .b ,991** ,986** ,992** ,993**
98
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x09 Pearson Correlation ,982** ,973** ,979** ,968** ,843** ,979** ,899** ,974** 1 .b ,968** ,978** ,982** ,983**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x10 Pearson Correlation .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b
Sig. (2-tailed) . . . . . . . . . . . . .
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x11 Pearson Correlation ,989** ,993** ,994** ,936** ,829** ,983** ,918** ,991** ,968** .b 1 ,988** ,991** ,993**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x12 Pearson Correlation ,990** ,991** ,996** ,951** ,857** ,992** ,908** ,986** ,978** .b ,988** 1 ,994** ,996**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x13 Pearson Correlation ,994** ,992** ,997** ,956** ,855** ,994** ,917** ,992** ,982** .b ,991** ,994** 1 ,998**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
x14 Pearson Correlation ,997** ,996** ,999** ,957** ,852** ,995** ,921** ,993** ,983** .b ,993** ,996** ,998** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000
N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
99
3) Uji Reabilitas Internet Addiction Test
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,996 19
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,778 14
100
Lampiran 3 Izin Penelitian
101
Lampiran 4 Selesai Penelitian
102
Lampiran 5 Master Tabel
MASTER
TABEL PSQI
NAMA JK UMUR K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TOTAL KRITERIA CODING KECANDUAN KRITERIA CODING
M 1 3 1 2 3 1 1 0 1 9 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
V 1 4 1 2 1 0 2 0 2 8 BURUK 2 29 KECANDUAN RINGAN 1
N 1 3 1 1 1 0 1 0 1 5 BAIK 1 35 KECANDUAN RINGAN 1
N 1 3 1 1 1 1 1 0 2 7 BURUK 2 24 KECANDUAN RINGAN 1
R 1 1 1 1 0 1 1 0 1 5 BAIK 1 23 KECANDUAN RINGAN 1
P. J 1 1 1 1 1 0 2 0 1 6 BURUK 2 16 TIDAK KECANDUAN 0
S 1 2 0 1 0 1 1 0 2 5 BAIK 1 16 TIDAK KECANDUAN 0
P 1 4 1 2 1 1 1 0 2 8 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
A 1 3 2 1 1 0 1 0 3 8 BURUK 2 27 KECANDUAN RINGAN 1
R 1 4 3 2 2 1 1 0 2 11 BURUK 2 18 TIDAK KECANDUAN 0
Z 1 2 1 2 2 1 1 1 3 11 BURUK 2 23 KECANDUAN RINGAN 1
E 1 5 1 3 1 0 1 1 2 9 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
F 2 3 1 2 0 0 1 0 1 5 BAIK 1 30 KECANDUAN RINGAN 1
K 2 3 1 2 1 1 1 0 1 7 BURUK 2 15 TIDAK KECANDUAN 0
A 2 4 0 2 0 1 1 0 2 6 BURUK 2 24 KECANDUAN RINGAN 1
E 1 3 1 1 2 0 1 0 2 7 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
I 1 3 1 2 1 1 2 0 2 9 BURUK 2 34 KECANDUAN RINGAN 1
H 1 4 0 3 0 0 1 0 3 7 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
103
D 1 3 0 1 0 0 1 0 2 4 BAIK 1 16 KECANDUAN RINGAN 0
R 1 4 0 2 2 0 1 0 2 7 BURUK 2 24 KECANDUAN RINGAN 1
R 1 3 1 1 1 1 1 0 2 7 BURUK 2 22 KECANDUAN RINGAN 1
L 1 3 1 1 1 0 1 0 1 5 BAIK 1 14 TIDAK KECANDUAN 0
T 2 2 0 2 0 2 1 0 1 6 BURUK 2 30 KECANDUAN RINGAN 1
O 1 3 1 2 1 1 1 0 1 7 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
M 2 3 0 1 0 0 1 0 1 3 BAIK 1 26 KECANDUAN RINGAN 1
I 1 2 0 2 0 1 1 0 2 6 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
N 1 2 1 1 0 0 1 0 1 4 BAIK 1 30 KECANDUAN RINGAN 1
AG 1 2 2 3 2 1 1 0 3 12 BURUK 2 29 KECANDUAN RINGAN 1
S 1 3 3 1 1 1 2 0 2 10 BURUK 2 36 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 4 1 1 0 0 1 0 1 4 BAIK 1 28 KECANDUAN RINGAN 1
M 1 3 0 2 2 0 2 0 2 8 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
I 2 2 1 2 1 0 2 0 1 7 BURUK 2 31 KECANDUAN RINGAN 1
F 1 4 0 3 1 0 1 0 0 5 BAIK 1 26 KECANDUAN RINGAN 1
O 1 2 1 1 0 1 1 0 2 6 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
E 1 2 1 1 0 0 1 0 1 4 BAIK 1 23 KECANDUAN RINGAN 1
S 2 4 2 2 1 0 2 0 2 9 BURUK 2 11 TIDAK KECANDUAN 0
V 1 4 0 1 0 0 1 0 2 4 BAIK 1 24 KECANDUAN RINGAN 1
F 1 2 0 1 2 0 1 0 2 6 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
M 1 3 2 1 0 1 1 0 2 7 BURUK 2 31 KECANDUAN RINGAN 1
104
E 1 3 1 1 0 1 1 0 2 6 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
O 1 4 2 2 0 1 2 0 2 9 BURUK 2 28 KECANDUAN RINGAN 1
E 1 4 1 1 2 1 1 0 1 7 BURUK 2 33 KECANDUAN RINGAN 1
R 2 3 3 2 0 0 0 0 2 7 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
D 2 3 1 3 3 0 1 0 1 9 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
V 1 4 2 3 0 1 2 0 1 9 BURUK 2 16 TIDAK KECANDUAN 0
A 1 3 1 1 1 1 1 0 1 6 BURUK 2 18 TIDAK KECANDUAN 0
M 1 2 2 2 0 0 2 0 3 9 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
P 1 3 1 1 3 1 1 0 1 8 BURUK 2 11 TIDAK KECANDUAN 0
A 2 4 2 2 1 1 1 0 2 9 BURUK 2 23 KECANDUAN RINGAN 1
I 2 3 2 1 1 0 1 0 3 8 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
N 2 4 0 1 0 1 1 0 1 4 BAIK 1 22 KECANDUAN RINGAN 1
A 1 3 3 2 3 1 2 0 3 14 BURUK 2 41 KECANDUAN BERAT 2
M 1 3 1 1 0 0 1 0 1 4 BAIK 1 30 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 3 2 2 1 0 2 0 3 10 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
R 1 3 2 1 3 1 1 0 2 10 BURUK 2 19 TIDAK KECANDUAN 0
A 1 4 1 3 2 1 2 0 2 11 BURUK 2 26 KECANDUAN RINGAN 1
S 1 3 1 1 3 0 0 0 1 6 BURUK 2 49 KECANDUAN BERAT 2
T 1 4 1 1 0 1 1 0 1 5 BAIK 1 23 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 3 1 2 1 0 2 0 2 8 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
F 1 2 0 2 3 0 1 0 2 8 BURUK 2 20 TIDAK KECANDUAN 0
105
W 2 2 2 1 0 0 2 0 3 8 BURUK 2 23 KECANDUN RINGAN 1
J 2 3 3 2 3 1 2 0 2 13 BURUK 2 26 KECANDUAN RINGAN 1
Y 1 2 2 1 0 0 1 0 3 7 BURUK 2 29 KECANDUAN RINGAN 1
A 1 3 3 1 1 2 1 0 2 10 BURUK 2 40 KECANDUAN RINGAN 1
N 1 3 3 1 0 1 1 0 1 7 BURUK 2 49 KECANDUAN BERAT 2
S 1 2 2 2 2 0 2 0 2 10 BURUK 2 38 KECANDUAN RINGAN 1
H 1 4 1 2 0 1 2 0 3 9 BURUK 2 27 KECANDUAN RINGAN 1
M 1 4 1 1 1 0 1 0 1 5 BAIK 1 19 TIDAK KECANDUAN 0
H 1 2 2 1 2 1 2 0 3 11 BURUK 2 22 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 5 2 1 2 0 1 0 2 8 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
O 1 3 2 1 3 0 1 0 2 9 BURUK 2 26 KECANDUAN RINGAN 1
S 1 4 3 3 2 0 2 0 3 13 BURUK 2 35 KECANDUAN RINGAN 1
I 1 4 2 2 3 0 2 0 2 11 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
T 1 2 3 3 2 1 1 0 3 13 BURUK 2 36 KECANDUAN RINGAN 1
B 2 3 3 3 1 1 2 0 3 13 BURUK 2 39 KECANDUAN RINGAN 1
X 2 3 2 2 1 3 2 0 3 13 BURUK 2 35 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 4 3 2 3 0 2 0 3 13 BURUK 2 47 KECANDUAN BERAT 2
L 2 4 0 1 0 0 1 0 2 4 BAIK 1 28 KECANDUAN RINGAN 1
F 2 4 2 2 3 1 2 0 3 13 BURUK 2 46 KECANDUAN BERAT 2
E 2 4 3 1 3 0 1 0 3 11 BURUK 2 48 KECANDUAN BERAT 2
A 2 3 2 1 3 1 2 0 3 12 BURUK 2 51 KECANDUAN BERAT 2
106
R 1 4 3 3 3 0 2 3 3 17 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
S 2 2 3 3 2 1 2 0 3 14 BURUK 2 31 KECANDUAN RINGAN 1
N 1 2 2 1 1 1 1 0 3 9 BURUK 2 45 KECANDUAN BERAT 2
V 1 2 1 2 1 1 2 0 2 9 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
N 1 2 1 1 1 0 1 0 2 6 BURUK 2 24 KECANDUAN RINGAN 1
M 1 3 3 2 0 0 1 0 1 7 BURUK 2 36 KECANDUAN RINGAN 1
T 2 3 3 1 1 0 1 0 1 7 BURUK 2 38 KECANDUAN RINGAN 1
V 1 2 3 2 1 0 1 1 1 9 BURUK 2 33 KECANDUAN RINGAN 1
A 1 3 3 2 0 1 1 0 2 9 BURUK 2 29 KECANDUAN RINGAN 1
W 1 3 3 3 0 0 2 0 1 9 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
L 1 1 2 1 0 1 2 0 3 9 BURUK 2 44 KECANDUAN BERAT 2
A 1 3 3 1 0 1 1 0 0 6 BURUK 2 36 KECANDUAN RINGAN 1
Y. G 1 2 2 2 1 0 2 0 2 9 BURUK 2 28 KECANDUAN RINGAN 1
P. M 1 2 1 2 1 1 2 0 3 10 BURUK 2 45 KECANDUAN BERAT 2
D 1 2 2 1 0 1 1 0 2 7 BURUK 2 15 TIDAK KECANDUAN 0
M 1 4 3 3 3 0 3 0 2 14 BURUK 2 49 KECANDUAN BERAT 2
V 1 3 2 3 1 0 2 0 2 10 BURUK 2 40 KECANDUAN RINGAN 1
R 1 2 3 1 1 1 2 0 3 11 BURUK 2 34 KECANDUAN RINGAN 1
E 1 3 2 3 3 1 2 0 3 14 BURUK 2 29 KECANDUAN RINGAN 1
I 1 3 3 2 0 0 2 0 2 9 BURUK 2 32 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 4 2 2 2 1 2 0 3 12 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
107
J 2 2 3 2 2 1 1 0 3 12 BURUK 2 38 KECANDUAN RINGAN 1
J 2 3 3 2 2 0 1 0 3 11 BURUK 2 46 KECANDUAN BERAT 2
P 2 4 2 2 2 0 2 0 3 11 BURUK 2 44 KECANDUAN BERAT 2
A 1 2 2 3 2 0 2 0 1 10 BURUK 2 41 KECANDUAN BERAT 2
R 2 2 2 3 3 1 3 0 3 15 BURUK 2 49 KECANDUAN BERAT 2
C 1 2 2 3 3 0 3 1 2 14 BURUK 2 50 KECANDUAN BERAT 2
K 2 2 3 3 0 2 2 0 3 13 BURUK 2 35 KECANDUAN RINGAN 1
H.B 1 3 1 2 2 1 2 0 2 10 BURUK 2 31 KECANDUAN RINGAN 1
J 2 2 3 2 3 0 1 0 2 11 BURUK 2 42 KECANDUAN BERAT 2
X 1 2 1 2 3 1 2 0 3 12 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
I 1 3 3 3 1 0 2 0 3 12 BURUK 2 44 KECANDUAN BERAT 2
H 1 2 2 3 2 1 2 0 3 13 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
A 1 2 2 3 3 0 3 0 2 13 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
P 1 5 2 2 0 0 1 0 2 7 BURUK 2 26 KECANDUAN RINGAN 1
H 1 3 2 2 2 0 2 0 3 11 BURUK 2 42 KECANDUAN BERAT 2
S 1 2 1 3 3 0 2 0 3 12 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
N 1 2 2 2 3 0 2 0 2 11 BURUK 2 35 KECANDUAN RINGAN 1
S 1 3 2 2 2 1 1 0 3 11 BURUK 2 44 KECANDUAN BERAT 2
T 2 2 2 3 3 1 3 0 3 15 BURUK 2 50 KECANDUAN BERAT 2
Y 2 2 3 3 0 3 1 0 1 11 BURUK 2 44 KECANDUAN BERAT 2
A 2 2 3 3 3 0 3 0 2 14 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
108
X 1 2 2 3 3 1 1 2 1 13 BURUK 2 45 KECANDUAN BERAT 2
R 2 4 2 3 3 0 3 3 2 16 BURUK 2 53 KECANDUAN BERAT 2
W 2 3 3 2 3 1 2 0 1 12 BURUK 2 43 KECANDUAN BERAT 2
Q 1 2 3 2 1 1 2 0 1 10 BURUK 2 42 KECANDUAN BERAT 2
A 2 4 1 3 3 1 2 0 3 13 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
D 2 3 3 3 0 1 2 0 3 12 BURUK 2 38 KECANDUAN RINGAN 1
C 2 5 1 3 3 0 3 0 3 13 BURUK 2 40 KECANDUAN RINGAN 1
D 2 4 2 3 3 0 3 0 3 14 BURUK 2 42 KECANDUAN BERAT 2
B 1 2 1 2 3 0 3 3 2 14 BURUK 2 40 KECANDUAN RINGAN 1
V 1 6 1 2 2 1 2 0 0 8 BURUK 2 25 KECANDUAN RINGAN 1
S 1 3 2 3 3 0 2 0 2 12 BURUK 2 39 KECANDUAN RINGAN 1
A 2 4 2 2 3 0 2 0 2 11 BURUK 2 41 KECANDUAN BERAT 2
M 2 4 0 1 0 1 1 0 3 6 BURUK 2 39 KECANDUAN RINGAN 1
S 2 4 2 1 3 1 1 0 1 9 BURUK 2 37 KECANDUAN RINGAN 1
A 1 3 1 3 0 0 1 0 2 7 BURUK 2 23 KECANDUAN RINGAN 1
K 1 3 1 2 3 1 2 0 3 12 BURUK 2 56 KECANDUAN BERAT 2
E 1 2 1 3 3 1 1 0 2 11 BURUK 2 31 KECANDUAN RINGAN 1
J 2 2 2 2 3 1 2 0 3 13 BURUK 2 42 KECANDUAN BERAT 2
B 2 2 0 2 1 0 1 0 1 5 BAIK 1 20 TIDAK KECANDUAN 0
E.D 2 6 1 2 1 1 2 0 3 10 BURUK 2 46 KECANDUAN BERAT 2
A 2 4 3 3 3 1 2 0 2 14 BURUK 2 52 KECANDUAN BERAT 2
109
W 2 3 2 3 3 1 3 0 2 14 BURUK 2 41 KECANDUAN RINGAN 1
K 1 2 3 3 2 1 2 0 2 13 BURUK 2 46 KECANDUAN BERAT 2
E 2 5 3 3 3 0 3 1 2 15 BURUK 2 33 KECANDUAN RINGAN 1
R 1 4 0 1 0 1 1 0 0 3 BAIK 1 22 KECANDUAN RINGAN 1
D 1 5 0 1 0 1 0 0 2 4 BAIK 1 11 TIDAK KECANDUAN 0
C 2 5 0 3 3 0 1 0 2 9 BURUK 2 60 KECANDUAN BERAT 2
110
Lampiran 6 Surat Bimbingan
111
112
113
Lampiran 7
DOKUMENTASI
114