OLEH :
OLEH :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
tim penguji pada Seminar Hasil Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui,
Wakil Dekan I
ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
alihan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan sebagian atau keseluruhan Hasil Penelitian ini hasil karya orang lain,
Yang menyatakan,
iii
KATA PENGANTAR
curahan rahmat dan karunia-Nya serta nikmat yang tak pernah putus
junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW., yang diutus oleh Allah SWT.
ke bumi sebagai suri tauladan yang baik bagi umat seluruh alam.
penulisan tugas akhir ini, namun berkat doa, motivasi, petunjuk serta
bantuan dari berbagai pihak sehingga semua dapat teratasi dengan baik.
Oleh karena itu, dengan segala hormat dan ketulusan hati, penulis
tercinta (H. Syafwan HD) dan Ibunda tercinta (Almh. Andi Faridah Ariyani
dan materi serta doa yang senantiasa menyertai setiap langkah kaki saya.
tingginya kepada:
iv
1. Bapak H. Muh Mokhtar Noer Jaya SE, M.Si selaku ketua yayasan
Muslim Indonesia.
PSIK FKM UMI, terima kasih atas bimbingan dan arahan serta
sampai selesai.
dengan peneliti dalam penulisan skripsi ini, terima kasih banyak atas
segala bantuannya baik itu secara moril dan materil sampai skripsi ini
v
Upaya untuk mencapai hasil yang maksimal telah dilakukan,
peneliti selanjutnya.
Penulis
vi
RINGKASAN
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
C. Tujuan ................................................................................................ 6
D. Manfaat .............................................................................................. 6
viii
D. Hipotesis .......................................................................................... 56
C. Pembahasan.................................................................................... 71
A. Kesimpulan ...................................................................................... 77
B. Saran ................................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
BIODATA PENELITI
ix
DAFTAR TABEL
Hal
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6. Dokumentasi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi.
1
2
(Asmadi, 2008).
psikologis.
spiritual muslim.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
penelitian.
7
b. Bagi Pendidikan
c. Bagi Profesi
TINJAUAN TEORI
1. Definisi Pengetahuan
(Nursalam, 2016).
(Sunaryo, 2008).
Terjemahnya: (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih
beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat
dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran (QS. Az-Zumar (39: 9).
8
Ayat ini mengandung makna bahwa hendaklah kita sebagai
umat Islam agar menyembah kepada yang berhak yaitu Allah Swt.
9
9
2. Tingkatan Pengetahuan
6 tingkatan, yaitu:
dan menyatakan.
nyata.
struktur objek tersebut dan masih terkait satu sama lain. Ukuran
1. Pengertian Agama
sebagai berikut:
Terjemahnya: ...dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia
menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa
yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang
apa yang telah kamu kerjakan (QS. An- Nahl (93):16).
Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari suku
kata a yang berarti tidak, dan gama yang berarti kacau. Jika
tujuan tertentu. Istilah lain yang memiliki makna identik dengan kata
agama ialah religi atau religere dalam bahasa Latin, yang memiliki
(Imron, 2015).
kehidupan manusia,
dari agama Abrahamik. Kata Islam berasal dari kata Arab, yaitu
14
Terjemahnya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar
(manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya (QS. Al-Alaq (96):1-5).
1) Kitab Suci Agama Islam
minannas).
c) Ihsan (Etika)
b) Mendirikan Shalat,
d) Mengeluarkan Zakat,
3. Religiusitas
sekitarnya.
(Sudarsono, 2008).
dan sebagainya.
yang dipeluknya.
Swt.
20
Bijaksana.
Allah Swt. Mampu membedakan mana yang baik dan buruk bagi
hidupnya.
b. Dimensi Religiusitas
22
yang dikemukakan oleh Glock & Stark dalam Ancok & Suroso
dan sebagainya.
dan sebagainya.
otoritas transedental.
dicapai masyarakat.
berbeda. Individu yang dapat terbilang religius pada suatu aspek, bisa
saja tidak terbilang religius pada aspek yang lain. Maka, religiusitas
SPIRITUAL
1. Pengertian Spiritual
benda, turunan dari kata sifat spiritual. Kata bendanya adalah spirit
atau bagian bukan materiil dari orang. Dalam bentuk kata sifat
diambil dari kata ruh, sedangkan istilah kedua diambil dari kata
dan kejiwaan. Dari beberapa arti dari literatur tersebut, tiga hal yang
(Potter & Perry, 2009) spiritual meliputi aspek sebagai berikut: (1)
2. Kebutuhan Spiritual
yang berkualitas.
32
pada akhirat yang disebuat sebagai konsep ESQ Model (lihat Gbr.
1. ESQ Model).
maupun akhirat. Pada The ESQ Way 165, segala hal tentang
(Personal Strength).
yang lebih luar terletak pada Dimensi Emosi (EQ), yaitu alam
kecil yang terletak pada area Dimensi Fisik (IQ) pada alam
(IQ) harus berada pada garis edarnya dan mengorbit pada Titik
ibadah, selain juga ada orang yang religius dan sangat menyadari
topik ini pada perawat mereka, karena mereka memiliki teman dan
keyakinan.
relawan ulama.
38
kebutuhan pelatihan.
diharapkan.
2002).
Spirit Spiritual
Needs
Spirituality
Spiritual
Spiritual
Well-being
Distress
1) Distres spiritual,
keyakinan.
41
sistem keyakinan.
(1) Fatofisiologis
(c) Tujuan
yang biasanya.
distress spiritual
setelah bantuan.
45
spiritual.
3) Religiusitas, Hambatan
(c) Situasional
spiritual,
ritual spiritual,
(d) Tujuan
Spiritual,
bermakna spiritual,
spiritual,
penunjang,(jika mungkin)
kondisi individu,
Rabbi.,
putih bersih,
membahayakan kesehatan:
49
perlu,
terkait.
pengkajian.
keagamaan.
berikut:
Klien
Masuk
Pengkajian Diagnosa
AKSM AKSM
1 2
Keluar
Implementasi
AKSM
a) Pengkajian AKSM
muslim, yang terdiri dari: (1) keyakinan dan makna hidup, (2)
terjadi adalah:
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif:
g. Klien gelisah,
tindakan (terlampir)
(terlampir)
d) Implementasi AKSM
(b) Istinja,
(c)Tayammun,
(d) Bersuci,
e) Evaluasi AKSM
KERANGKA KONSEP
muslim.
Independen Dependen
Pengetahuan Penyusunan Asuhan
Keperawatan Spiritual
Tingkat Religiusitas Muslim
Keterangan:
Independen :
Dependen :
Kriteria Objektif :
55
56
muslim.
Kriteria Objektif :
dan evaluasi.
Kriteria Objektif :
D. Hipotesis
spiritual muslim.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dependen dalam waktu yang sama tanpa ada tindak lanjut (Nursalam,
2016).
1. Lokasi Penelitian
Indonesia, Makassar.
2. Waktu Penelitian
2017.
57
58
1. Populasi
mahasiswa
2. Sampel
random sampling.
sebagai berikut :
N
n=
1+N(d)
96
n=
1+96(0.1)
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
keperawatan,
D. Instrumen Penelitian
keperawatan spiritual.
60
1. Kuesioner pengetahuan
jawabannya benar diberi nilai 2 dan apabila jawabannya salah diberi nilai
Rata-rata =
2.134
Rata-rata = = 43,551
49
Rata-rata =
9.825
Rata-rata = = 200,51
49
61
Rata-rata =
21.238
Rata-rata = = 25,265
49
E. Pengumpulan Data
yaitu:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
(Sugiyono, 2016).
62
1. Pengolahan Data
b. Coding (Pengkodean)
koreksi.
2. Analisa Data
b. Analisis Bivariat
kemaknaan = 0,05.
dependen.
G. Etika Penelitian
1. Informed concent
3. Confidentiality (kerahasiaan)
penelitian.
BAB V
Kebidanan.
65
66
Visi
Misi
dan workshop.
B. Hasil Penelitian
sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik Responden
1) Usia
2) Jenis Kelamin
2. Analisis Bivariat
a. Pengetahuan
b. Tingkat Religiusitas
C. Pembahasan
nonsosial dalam hal ini alat bantu belajar mengajar yang lengkap
dengan aspek fisik atau psikologis. Selain hal tersebut, rasa tidak
spiritual.
oleh Yusuf (2013), dengan hasil uji statistik Fishers Exact Test
keperawatan.
terstruktur.
75
spiritual muslim.
hubungan sedang.
D. Keterbatasan Penelitian
keperawatan.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
77
78
yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Taylor, E. J., & Mamier, I. (2005). Spiritual care nursing: what cancer
patients and family caregivers want. Journal of Advanced Nursing,
49(3), 260267.
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
No Telp :
Setelah mendengar/membaca dan mengerti penjelasan yang
penelitian ini, saya menyatakan setuju untuk ikut dalam penelitian ini
Saya mengerti bahwa dari semua hal yang dilakukan oleh peneliti
paksaan, sehingga saya bisa menolak ikut atau mengundurkan diri dari
peneliti bila masih ada hal yang belum jelas atau masih ada hal yang
akan terjamin dan saya dengan ini menyetujui semua data saya yang
dihasilkan pada penelitian ini untuk disajikan dalam bentuk lisan maupun
tulisan.
Responden
( )
Lampiran 4. Lembar Kuesioner Responden
Kusesioner Pengetahuan
Kode Responden
A. Data Demografi
Isilah dengan angka pada pilihan 1,2,3,4 pada kotak jawaban yang
tersedia.
1. Nama Inisial :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
3. Umur :
4. Angkatan :
B. Kuesioner Pengetahuan
Isilah dengan abjad pada kotak sesuai pilihan jawaban a, b, c,
d, menurut anda paling benar.
No. SOAL Jawaban
Definisi spiritual/spiritualitas yang paling tepat dibawah
ini adalah:
a. Keyakinan dalam hubungannya dengan manusia
b. Keyakinan dalam hubungannya dengan Tuhan, diri
1.
sendiri, dan orang lain/ lingkungan
c. Keyakinan dalam hubungannya dengan alam
d. Keyakinan dalam hubungannya dengan
penderitaan/kematian
Aspek Spiritual pada dasarnya dimiliki oleh agama :
a. Islam
2. b. Kristen
c. Budha & Hindu
d. Semua agama
Kebutuhan spiritual islami adalah kebutuhan untuk:
3. a. Mendapatkan maaf, pengampunan, keterikatan dan
cinta
b. Mendapatkan penyembuhan
c. Mendapatkan dukungan emosional
d. Semua jawaban diatas benar
Perubahan kebutuhan spiritual islami dapat ditemukan
pada kasus seperti dibawah ini, kecuali:
a. Pasien dengan penyakit kronis
4.
b. Pasien dengan penyakit terminal
c. Pasien yang akan dioperasi
d. Pasien yang baru masuk rumah sakit
Pilihlah pengertian distress spiritual yang paling tepat
dibawah ini:
a. Ketidakmampuan seseorang melakukan ritual
keagamaan
b. Hambatan kemampuan untuk mengalami dan
5.
mengintegrasikan makna dan tujuan dalam hidup
melalui hubungan dengan diri sendiri, orang lain
atau dengan Tuhan
c. Konflik emosional yang dialami klien di RS
d. Stres psikologis yang dialami klien di RS
Pilihlah pengertian Hambatan religiositas yang paling
tepat dibawah ini:
a. Hambatan kemampuan untuk melatih keyakinan
agama dan /atau berpatisipasi dalam ritual tradisi
kepercayaan tertentu.
6. b. Hambatan kemampuan untuk mengalami dan
mengintegrasikan makna dan tujuan dalam hidup
melalui hubungan dengan diri sendiri, orang lain
atau dengan Tuhan
c. Ketidakmampuan seseorang melakukan ritual
keagamaan
d. Kerusakan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
Respon pasien yang menandakan bahwa pasien
membutuhkan pelayanan spiritual islami :
a. Pasien meminta perawat/rohaniwan untuk
7. mendoakan penyembuhannya
b. Pasien mengungkapkan perasaannya
c. Pasien tidak mengikuti instruksi dokter
d. Semua jawaban diatas benar
Peran independen perawat dalam pemenuhan
kebutuhan spiritual islami pasien adalah:
a. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
berdoa
8.
b. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
berinteraksi dengan keluarga
c. Mengatur ruangan yang tenang
d. Semua jawaban benar
Hal-hal yang perlu dilakukan perawat untuk
mengetahui masalah spiritual pasien seperti dibawah
ini, kecuali:
a. Apakah keyakinan spiritual penting bagi anda?
b. Apakah keyakinan spiritual anda bertentangan
9.
dengan terapi yang diberikan?
c. Apakah keyakinan spiritual anda bertentangan
dengan diet yang diberikan oleh RS?
d. Uraikan praktek spiritual yang biasanya anda
lakukan
Tindakan perawat yang tepat pada pasien yang
10. merasa bahwa keyakinan spiritual islaminya gagal
menjelaskan tentang penderitaan yang dialaminya
adalah:
a. Berdiskusi dengan pasien tentang
permasalahannya
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk
menemui tokoh spiritualnya
c. Menganjurkan keluarga untuk memperhatikan
pasien
d. Semua jawaban benar
Tindakan perawat yang tepat pada pasien yang
merasa bahwa keyakinan spiritual islaminya tidak
dapat menyelesaikan permasalahannya adalah:
a. Berikan kesempatan kepada pasien untuk
11.
mengekspresikan perasaannya
b. Memberikan sentuhan terapeutik
c. Membimbing pasien untuk berdoa/meditasi
d. Jawaban a, b, dan c benar
Jenis tindakan yang dilakukan oleh perawat terhadap
pasien dengan distress spiritual:
a. Menciptakan lingkungan yang mendukung pasien
12. melaksanakan praktek keagamaannya
b. Menurunkan tingkat kecemasan pasien
c. Menurunkan tingkat distres spiritual
d. Semua jawaban diatas benar
Tujuan pemberian asuhan keperawatan spiritual
muslim pada pasien dengan krisis penyakit,
penderitaan, kematian:
13. a. Mempercepat proses penyembuhan penyakit
b. Mempersiapkan pasien mati dengan tenang
c. Pasien menerima keadaanya dan memahami
hikmah dari penderitaan yang dialami saat ini
d. Semua jawaban diatas benar
Privasi pasien yang tidak perlu dijaga oleh perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan sebagai
berikut :
a. Menarik tirai/menutup pintu saat pasien berdoa
14.
b. Mematikan TV saat pasien berdoa
c. Menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan pasien
d. Membiarkan pasien berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan
Tujuan perawatan pasien dengan distres spiritual:
a. Pasien dapat memenuhi kewajiban agamanya
b. Pasien dapat mempertahankan hubungan personal
15.
dengan Tuhan
c. Meningkatkan kepercayaan diri pasien
d. Jawaban a dan b benar
Pemenuhan kebutuhan bio psiko sosial spiritual dan
kultural merupakan..
a. Kebutuhan holistik
16.
b. Kebutuhan primer
c. Kebutuhan sekunder
d. Komprehensif
Pengkajian subyektif dalam keperawatan spiritual
adalah
a. buku- buku yang ada disekitar tempat tidur pasien
17.
b. ucapan semoga klien sembuh ditempat tidur
c. praktek agama dan ritual yang dilaksanakan pasien
d. berdoa setiap kali akan minum obat
Pengkajian obyektif dalam keperawatan spiritual:
18. a. pasien mengeluhkan pandangannya tentang
hubungan kesehatan dengan keyakinan
b. orang yang paling berarti dalam hidupnya
c. buku-buku yang ada disekitar tempat tidur pasien
d. praktek keagamaan dan ritual yang dilaksanakan
pasien
Hal yang perlu diperhatian pada aspek perilaku
beribadah saat melakukan pengkajian :
a. berdoa
19.
b. membaca Al Quran
c. membaca buku-buku agama
d. semua jawaban diatas benar
Hal-hal yang menjadi syarat bagi perawat dalam
memberikan pelayanan spiritual muslim adalah :
a. memiliki keterampilan dalam perawatan spiritual
muslim
20.
b. mampu membina hubungan saling percaya
c. memiliki pedoman stndar asuhan keperawatan
islami
d. semua jawaban diatas benar
Caring spiritual muslim adalah.
a. rasa kasih sayang yang ditampilkan oleh perawat
muslim
b. rasa peduli dan komunikasi sopan santun yang
21.
ditampilkan perawat muslim
c. membina hubungan dengan rasa simpati dan
empati dalam melakukan ASKEP
d. semua jawaban diatas benar
Seorang klien ny.B umur 55 tahun post op ORIF
mengeluh tidak tau bagaimana harus beribadah
22.
dengan keadaan yang tidak dapat bangun dan
bergerak, apakah masalah keperawatan religi yang
utama ?
a. hambatan religi B/D ketidaktahuan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan ibadah
b. hambatan religi B/D ketidakmauan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan ibadah
c. hambatan religi B/D ketidakmampuan pasien
dalam pemenuhan kebutuhan ibadah
d. risiko distress spiritual
Seorang klien Tn. X dengan umur 70 tahun dirawat di
ruang Aminah dengan keluhan lemah dan tidak dapat
menggerakkan kakinya. Saat diingatkan untuk
beribadah klien mengatakan tidak mampu
menjalankan ibadah karena lemah, apa masalah
keperawatan religi yang utama:
23. a. hambatan religi b/d ketidaktahuan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual muslim
b. hambatan religi b/d ketidakmauan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual muslim
c. hambatan religi b/d ketidakmampuan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual muslim
d. risiko distress spiritual
Seorang klien An. P. umur 28 tahun dirawat dengan
DBD. Saat adzan dzuhur, perawat mengingatkan klien
untuk menjalankan sholat tetapi klien menolak dengan
alasan sakit. Ibu klien mengatakan bahwa anaknya
24. tidak pernah sholat selama sakit, intervensi utama
yang dilakukan oleh perawat :
a. sediakan alat ibadah untuk melaksanakan ibadah
b. dampingi pasien untuk sholat berbaring atau duduk
c. ajak dan motivasi klien untuk melaksanakan sholat
d. rujuk ke pemuka agama (ustad)
Seorang klien ny.B post partum hari ke 3 mengeluh
cemas dan takut yang tidak beralasan.klien
mengatakan tidak tenang apalagi tidak dapat
melaksanakan ibadah sholat karena nifas. Klien
meminta perawat untuk memberikan obat penenang.
Apa intervensi keperawatan religi yang dapat
25.
diberikan:
a. ajarkan pasien tentang praktek ibadah
b. berikan pasien intervensi terkait masalahnya dan
hal yang tidak bertentangan dengan ibadah
c. rujuk ke pemuka agama
d. dampingi pasien dan kolaborasi dengan dokter
Seorang klien anak Tn.A umur 40 tahun di rawat di RS.
Dengan keluhan demam dan menggigil. Tn.A ingin
melaksanakan sholat tetapi takut melaksanakan
wudhu karena kedinginan. Apa intervensi keperawatan
dilakukan:
26.
a. ajak dan motivasi klien untuk berwudhu
b. sediakan alat ibadah
c. dampingi klien untuk melakukan ibadah
d. ajak klien dan dampingi klien untuk melakukan
tayammun.
Ketidaktauan klien dalam pemenuhan kebutuhan
ibadah ditandai oleh
a. pasien tidak tau cara melaksanakan
27.
b. pasien tidak mau menjalankan ibadah karena sakit
c. pasien tidak mampu menjalankan ibadah shalat
d. pasien tidak pernah melaksanakan ibadah shalat
Ketidak mampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan
ibadah ditandai oleh:
a. pasien tidak tau cara melaksanakan
28.
b. pasien tidak mau menjalankan ibadah karena sakit
c. pasien tidak mampu menjalankan ibadah shalat
d. pasien tidak cara melaksanakan ibadah shalat
Ketidakmauan klien dalam pemenuhan kebutuhan
ibadah ditandai oleh
a. pasien tidak tau cara melaksanakan
29.
b. pasien tidak mau menjalankan ibadah karena sakit
c. pasien tidak mampu menjalankan ibadah shalat
d. pasien tidak cara melaksanakan ibadah shalat
Evaluasi keberhasilan asuhan keperawatan muslim
seperti dibawah ini, kecuali:
a. Pasien sudah mampu melakukan ibadah sholat,
zhikir, berdoa
b. Pasien mengungkapkan keinginannya untuk
30.
beribadah
c. Pasien membutuhkan support keluarga, perawat
dan rohaniwan
d. Pasien dapat mengekspresikan pemahamannya
tentang aktivitas ibadah di Rumah Sakit
Lembar Kuesioner Tingkat Religiusitas
A. RUKUN IMAN
NO. Iman Kepada Allah SWT Ya Ragu-ragu Tidak
B. RUKUN ISLAM
C. PENGALAMAN
NO. Keimanan Ya Ragu-ragu Tidak
A. PENGKAJIAN SPIRITUAL
B. DIAGNOSIS SPIRITUAL
Frequencies
Statistics
Valid 49 49 49 49 49
N
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Cases
Pengetahuan * Asuhan
49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%
Keperawatan Spiritual Muslim
Tingkat Religiusitas * Asuhan
49 100,0% 0 0,0% 49 100,0%
Keperawatan Spiritual Muslim
Pengetahuan * Asuhan Keperawatan Spiritual Muslim
Crosstab
Count 6 20 26
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,16.
b. Computed only for a 2x2 table
Tingkat Religiusitas * Asuhan Keperawatan Spiritual Muslim
Crosstab
Count 8 25 33
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,59.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 9 Surat Keterangan LAB. Komputer FKM UMI
Lampiran 10. Surat Pernyataan Keaslian Data
BIODATA PENELITI
A. Identitas Diri
Agama : Islam
Sulawesi Selatan.
B. Riwayat Pendidikan