PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
i
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Kesehatan Masyarakat
kepada
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
iii
ABSTRAK
Fitri Riyanti Umar. Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dalam
Mendukung Program Kesehatan Gratis Di Kabupaten Sinjai (dibimbing oleh
Amran Razak dan Siti Haerani).
ABSTRACT
Fitri Riyanti Umar. Card Program Implementation Healthy Indonesia (KIS) to
Support Health Programs Guide in Sinjai (guided by Amran Razak and Siti
Haerani).
sebagian atau keseluruhan tesis ini hasil karya orang lain, maka saya
PRAKATA
Bismillahirahmanirahim
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti sehingga penulisan tesis ini
Unhas.
orang tua tercinta Ayahanda Umar Sulaiman dan Ibunda Hj. Sitti Fatimah
dan doa restu disetiap langkah ini, kiranya amanah yang diberikan kepada
tercinta Fajriah A. Ningsih Umar SH, dengan kasih dan cinta serta
Prof. Dr. H. Amran Razak, SE, M.Sc selaku Ketua Komisi Penasehat dan
Prof. Dr. Hj. Siti Haerani, SE, M.Si selaku Anggota Komisi penasehat atas
vii
bimbingan dan arahan yang telah diberikan kepada penulis sejak proses
awal hingga akhir penyusunan tesis ini. Demikian pula kepada Prof. Dr H.
Indar, SH, MPH, Prof. Dr. Hj. Asiah Hamzah, Dra. Ma serta Dr Jamil
dan kesulitan penulis hadapi. Namun, atas bantuan dari berbagai pihak
Hasanuddin Makassar.
Allah SWT membalas segala budi baik yang telah diberikan dan
memberkati kita semua. Akhir kata semoga Tesis ini dapat bermanfaat
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... I
ABSTRACK.......................................................................................... IV
I. PENDAHULUAN
C. Informan ................................................................................ 39
D. Kesimpulan ........................................................................... 91
E. Saran..................................................................................... 92
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul hal
Tabel.1 sintesa penelitian 33
Tabel. 2 Karakteristik Informan 48
Tabel. 3 Jumlah Kunjungan Pasien JKN di RSUD Sinjai 49
Tabel. 4 Alokasi Anggaran Pembayaran Iuran PBI JKN/KIS 88
Tabel. 5 Realisasi Pembayaran Iuran PBI JKN/KIS 88
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul hal
Gambar. 1 Model Implementasi Menurut Van Meter dan Van Horn 34
Gambar. 2 Kerangka Konsep 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
integrasi Jamkesda telah mencapai lebih dari 15,3 juta jiwa, yang
kemampuan ekonominya.
kemiskinan.
langsung oleh rakyat miskin. Harus efektif dan efisien dengan tetap
Kesehatan.
peserta mandiri.
5
kesehatan.
2016)
(BPTSP)
jauh dari yang diharapkan, hal ini serta merta dialami oleh kaum
kesehatan bagi rakyat miskin. Mulai dari program Social Safety Net
karena kepuasan itu sifatnya terus berubah. Bisa jadi hari ini dan
Nasional (JKN) yang juga dikelolah oleh BPJS wajib dimiliki semua
mengeluarkan biaya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
dikabupaten sinjai
kabupaten Sinjai
10
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
2) Manfaat Praktis
Kab. Sinjai.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Tinjauan Kebijakan Publik
orang banyak pada tataran strategis atau bersifat garis besar yang
politik, yakni mereka yang menerima mandat dari publik atau orang
2013).
a. Perumusan Masalah
b. Agenda Kebijakan
dilakukan.
kebijakan.
tertentu kepada masyarakat, atau mengatur peri-laku dari satu atau lebih
kelompok sasaran.
atau faktor tadi antara lain meliputi variabel atau faktor communication,
implementors).
kewenangan.
dapat diwujudkan.
(JKN) yang juga dikelola BPJS, lebih menjurus pada iuran yang
fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut. Kartu ini sendiri
daerah. Namun peraturan ini tidak berlaku jika pemilik KIS sedaang
dalam keadaan darurat. Jika hal ini terjadi maka peserta bias
2014.
- Dasar Penyelenggaraan :
• UUD 1945
(SJSN)
kepada peserta
2. Kepesertaan Wajib
3. Dasar Hukum
dan kemasyarakatan.
lainnya.
negara lain yang memiliki sistem kesehatan yang baik rata-rata total
pula oleh pola kebijakan politik, ekonomi dan perundangan yang ada
daerah.
Social Nasional.
otonomi ini ada tiga hal utama yang diperhatikan, yaitu sumber biaya,
rendah.
27
masyarakat.
masih rendah.
kesehatan.
30
2. Pemberdayaan Masyarakat
(UKBM).
masyarakat untuk hidup sehat, aktif dan berperan seta dalam upaya
kesehatan.
penyelenggaraan pameran.
32
G. Sintesa Penelitian
Tabel 1. Sintesa Penelitian Terdahulu
No Penulis Tujuan Metode Hasil
1 Latifah Implementasi program Wawancara Penelitian ini menyatakan pelayanan
pelayanan kesehatan mendalam, kesehatan masyarakat dengan
(2011) masyarakat dengan observasi menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS)
di RSAB Harapan Kita sebagai rumah
menggunakan kartu dan sakit pemerintah dan RS Zahirah sebagai
jakarta sehat (studi pada dokumentasi rumah sakit swasta sudah berjalan secara
RSAB Harapan Kita dan RS . baik dan sesuai dengan peraturan yang
Zahira DKI Jakarta dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta serta
sesuai dengan Kemenpan Nomor 63
Tahun 2003 tentang pedoman umum
penyelenggaraan pelayanan publik.
2 Adiputra Implementasi Kebijakan Kualitatif penelitian menunjukkan bahwa kurangnya
Jaminan Kesehatan pemahaman masyarakat terhadap
(2013) daerah di kabupaten program tersebut, tetapi tingkat
penerimaan masyarakat terhadap
Sinjai program tersebut sangat tinggi. Jumlah
pegawai yang kurang sehingga
pelaksanaan pelayanan pada masyarakat
tidak maksimal. Kurangnya pegawai
pelaksana program tersebut berdampak
pada kerjasama yang tidak baik pada
pemberi layanan kesehatan dalam hal ini
Puskesmas dan Rumah Sakit.
3 Akira (2013) Implementasi program kualitatif hasil penelitian ini dapat diperoleh penjelasan
pelayanan kesehatan di mengenai Isi Kebijakan dimana Dinas
Kota Makassar (studi Kesehatan Kota Makassar sebagai pemantau,
Kasus pada Pelaksanaan manfaat serta keputusan strategis yang
ditempuh serta konteks kebijakan dimana
Jaminan Kesehatan
program ini diperuntukkan bagi seluruh
daerah di RSUD Daya warga kota Makassar dengan sistem kerja
Kota Makassar). berkesinambungan antara pemerintah
provinsi dan kota makassar. Kendala terbesar
ada pada proses sosialisasi program yang
belum menjangkau seluruh masyarakat kota
Makassar.
4 Pratomo Implementasi Inpres No. kualitatif Hasil penelitian yang diperoleh gambaran
07 Tahun 2014 Tentang bahwa secara keseluruhan Implementasi
(2016) Program Kartu Indonesia Inpres No 07 Tahun 2014 khususnya
mengenai program kartu Indonesia sehat
Sehat di Kelurahan di kelurahan sempaja selatan kecamatan
Sempaja Selatan samarinda utara kota
Kecamatan Samarinda samarinda sebagian besar program yang
Utara menjadi fokus penelitian penulis dapat
terlaksana dan sebagian program lagi ada
yang belum terlaksana.
33
H. Kerangka Teori
program sehingga penelitian ini menggunakan teori menurut Van meter dan
Kecenderungan/ Kinerja
Karakteristik dari kebijakan
Kebijakan disposisi dari
Agen Pelaksana publik
Publik pelaksana
Standard dan
Tujuan
Kondisi Ekonomi, social,
dan politik
Sumber : Novayanti S. (2013 : 36)
34
I. Kerangka Konsep
UUD 45
J. Definisi konseptual
1) Program Kartu Indonesia Shat (KIS) adalah upaya
penyakit
Januari 2014.
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data dilakukan berdasarkan teori Van Meter dan Van Horn yaitu teori
B. Lokasi Penelitian
C. Informan
2. Informan Kunci pada penelitian ini adalah Kepala Bapel BPJS dan
D. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
1) Lokasi
Kabupaten Sinjai.
2) Pelaku
3) Aktivitas (kegiatan)
II. Dokumentasi
III. Wawancara
analisis deskriptif. Analisis ini berarti bahwa data yang diperoleh dari
analisis yang digunakan ada dua, yaitu analisis data model interaktif
dan analisis data deskriptif. Pada teknik analisis data model interaktif
1) Reduksi Data
2) Penyajian Data
3) Penarikan Kesimpulan
atau awal yang telah didukung dengan bukti-bukti yang valid dan
G. Instrumen Penelitian
1. Triangulasi Sumber
2. Triangulasi Metode
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
502’ 56” - 5021’ 16” Lintang Selatan (LS) dan antara 1190 56’ 30” –
1200 25’ 33” Bujur Timur (BT), yang berada di Pantai Timur Bagian
Kabupaten Gowa.
Kabupaten Sinjai terletak arah timur dari Kota Makassar dengan jarak
akan datang.
22.607 jiwa, Usia Sekolah (5 - 14) tahun : 51.826 jiwa, Usia Angkatan
Kerja (15 - 54) tahun : 124.545 jiwa.Usia angkatan kerja yang terdapat
usia produktif yang lebih baik. Disamping itu golongan tersebut juga
46
semakin membaik.
B. Karakteristik Informan
mana diantaranya adalah informan yang terdiri dari informan biasa dan
kunci yakni Kepala Rumah Sakit Kabupaten Sinjai dan Kepala Bagian
Tabel 2
Karakteristik Informan Biasa, Dan Informas Kunci
Umur Lokasi Pendidikan
No Informan JK Pekerjaan Keterangan
(Thn) (Tempat Tinggal) Terakhir
Desa Aska,Sinjai
4 P 39 SMP IRT
Sri Selatan
Desa Kanrung,Sinjai
5 Siti P 34 SMA IRT
Tengah
Desa
7 Halima P 35 Batu,Belereng,Sinjai S1 IRT
Borong
Desa Panaikang,Sinjai
8 Samsul L 38 SD Petani
Timur
Desa Sinjai,Sinjai
9 Uking L 37 SD Buruh
Timur
48
Desa Palae,Sinjai
10 Budiarti P 25 SMP IRT
Selatan
Jl.Manimpahoi,Sinjai Supir
12 Muh Rizky L 22 S1
Utara Mobil
Desa Alenangka,Sinjai
13 Salmiah P 60 SD IRT
Utara
A. Analisis Univariat
rawat inap hanya 276 pasien dan rawat jalan sebanyak 1489
rawat inap sebesar 965 dan rawat jalan sebesar 22.567 pasien hal
bermartabat.
Dasar 1945.
terjangkau.
Tahun 1945
berbunyi:
Pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
1945.
tersebut dapat dilihat Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 34 ayat (2)
yang berbunyi;
Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara
oleh Negara
(2) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak
pembangunannasional.
Pasal 4
Setiap orang berhak atas kesehatan.
Pasal 5
(1) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan.
(2) Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau.
(3) Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung
jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang
diperlukan bagi dirinya.
berbunyi:
Pasal 54
(1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan
secara bertanggung jawab, aman, bermutu, serta
meratadan nondiskriminatif.
(2) Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung
jawabatas penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sebagaimanadimaksud pada ayat (1).
Pasal 2
Sistem Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan
berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat, dan asas
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pasal 3
Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk
memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup
yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota
keluarganya.
dalam Pasal 28 H Ayat (3) UUD 1945 bahwa setiap orang berhak
(Nawacita).
mampu. Sebanyak kurang lebih 40% dari total 257 juta penduduk
disebabkan oleh bidang program yang terlalu luas dan sifat tujuan
kebijakan.
bahwa:
tidak mampu.
berikut:
Pasal 1
Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:
1. Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak
mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai
sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya
dan/ataukeluarganya.
Pasal 3
Fakir miskin berhak:
66
SURAT EDARAN
Nomor HK. 03.03/n.I/3555/2014
TENTANG
Pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Fasilitas Kesehatan
untuk program KIS di lapangan sudah sangat baik dan bagi setiap
KIS.
kebijakan terkait dalam hal ini program KIS, menjadi sangat penting
KIS.
bahwa:
dimana membutuhkan biaya cukup tinggi, Hal itu dapat dilihat pada
Bagaimana dih, kalau tiba-tiba sakit dan uang kita pegang dan
tidak cukup untuk berobat, ujung-ujungnya nanti jadi susah.
untung ada KIS katanya kalo daftar bisaji gratis kalo
berobat.(wawancara 13 september)
(melalui retribusi).
70
kesehatan.
di daerah.
implementors).
71
Rumah Sakit Khusus. Hal tersebut telah dilakukan oleh pihak BPJS
JKN-KIS.
kesehatan
program KIS yaitu BPJS. Proses sosial yang dilakukan oleh BPJS
suatu program.
78
melalui proses ilmiah yang jelas dan pasti logis, namun dalam
yang berbunyi:
Pasal 5
(1) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan.
(2) Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau.
a) Sumberdaya manusia
81
program.
organisasi.
rencana.
Kabupaten Sinjai.
warga.
kesehatan.
pelayanan kesehatan.
Sinjai
diantaranya:
petugas yang ada. Selain itu, tak jarang petugas mengaku sering
sudah ada perbaikan dalam hal ruangan , mulai dari ruang di dalam
pelayanan kesehatan.
92
2015
lima puluh lima milyar delapan puluh juta rupiah) sehingga pada
950.400 jiwa;
dan
Tahun 2015
2015 2015 Besaran iuran PBI untuk tahun 2015 adalah sebesar
triliun tiga ratus lima puluh lima milyar delapan puluh juta
rupiah).
sembilan milyar tiga ratus juta seratus delapan puluh tiga ribu
lima ratus tujuh puluh lima rupiah), hal ini dilakukan terkait
kesehatan, 2015)
kesehatan, 2015)
98
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab, Solichin. (2012) Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke
Penyusunan Model model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta,
Bumi Aksara.
Adi, Rianto.2010. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit
Adiputra Muhlis, (2013). Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan
Daerah di Kabupaten Sinjai. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Universitas Hasanuddin. Makassar (diakses November 2016)
Akira Zahara Rahmatullah, (2013). Implementasi Program Pelayanan
Kesehatan di Kota Makassar (Studi Kasus Pada Pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Daerah di Rumah Sakit Umum Daya Kota
Makassar. Jurusan Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Hasnuddin.
Makassar. (DiaksesDesember 2016)
Ashofa, Burhan.2010. Metode penelitian hukum.Jakarta : PT. Rhineka Cipta
Azwar, Azul.1996. Standar Pelayanan Medis dalam Menuju Pelayanan
Kesehatan Yang Lebih Bermutu. Jakarta: YP.IDI
Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan Jakarta: Binarupa
Aksara.
Bahar, (2011). Peran Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Dan Dinas
Kesehatan Kaimana Dalam Pembinaan Dan Pengawasan Kebijakan
Bantuan Operasional Kesehatan, Jamkesmas Dan Jampersal Tahun
2011. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Volume 01 No. 04
Desember 2012 Halaman 182 –
189.http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/indeks.
Diaksesagustus 2016.
Chazawi, Adami. 2007. Malpraktik kedokteran. Malang: Banyumedia
Depkes, (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta : Depkes, RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai. (2015), Profil Kesehatan Kabupaten
Sinjai Tahun.
103
pemerintah daerah?
ii. Komponen apa saja (aparat kecamatan, desa, tokoh adat, tokoh
difasilitas kesehatan?
pelayanan kesehatan?
ii. Komponen apa saja ( aparat kecamatan, desa, took hadat, tokoh
KIS?
KIS?
108
program KIS?