id 1
digilib.uns.ac.id
Disusun oleh :
Nama : NA’IMUL FAIZAH
NIM : R 1111024
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007, tercatat capaian
ASI Eksklusif 38%. Perilaku Ibu dalam Inisiasi Menyusu Dini akan bersifat
langgeng sampai ASI Eksklusif bila didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan
sikap yang positif terhadap Inisiasi Menyusu Dini sejak kehamilan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di
Puskesmas Banyuanyar Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The result of Indonesia health and demography survey in 2007, there are 38%
exclusive breastfeeding. The pregnant woman behavior in early initiation of
breastfeeding will be long lasting if that is based of knowledge, aware, and
positive attitude in early initiation of breastfeeding since pregnancy. The
purpose of this research is to know the relationship between the level of
knowledge with an attitude of pregnant women about the Early Initiation of
Breastfeeding.
This research uses the analytic observasional design with cross sectional
approach. The sampling technique used is total sampling. The sample in this
research were all third trimester pregnant women who visited ANC during the
May to June 2012 in community health center Banyuanyar by 41 people. Data
collection instrument used is questionnaire. Analytical techniques used is the
product moment formula with α = 0.05.
Unvariate analysis showed that the level of pregnant women knowledge about
early initiation of breastfeeding in community health center Banyuanyar mostly
above average (65.85%), and the attitude is above average (53.66%). The
results of bivariate analysis r value is 0.493 and p value is 0.001, that is showed
that there is the relationship between two variables with medium level and
positive correlation.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala
Sebelas Maret Surakarta Tahun 2012. Penyusunan KTI ini tidak dapat selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Kami menyampaikan terima kasih kepada:
Surakarta.
3. H. Tri Budi Wiryanto, dr, SpOG (K) selaku Ketua Program Studi D IV
membangun.
8. Orangtua, keluarga, dan teman-teman serta berbagai pihak yang tidak dapat
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar dalam melanjutkan KTI selanjutnya menjadi lebih baik dan
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
ABSTRAK................................................................................... ........... iv
DAFTAR TABEL................................................................................... xi
D. Manfaat ........................................................................... 4
F. Hipotesis ......................................................................... 26
G. Instrumentasi .................................................................. 29
B. Karakteristik Responden.................................................. 38
A. Simpulan ......................................................................... 52
B. Saran................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8. Kuesioner
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mortalitas ibu dan bayi pada saat persalinan dan menyusui. Dimana di
Indonesia kematian ibu sebanyak 307 per 100.000 kelahiran hidup dan
bayi yang diperlukan tidak hanya tentang perawatan bayi sehari-hari tetapi
juga nutrisi bayi yaitu ASI. ASI sebagai sumber gizi terbaik yang dapat
ASI dipersiapkan dengan Inisiasi Menyusu Dini dan pada saat menyusui
mencegah kematian sekitar 1,3 juta bayi di seluruh dunia setiap tahunnya
(Roesli, 2008).
kesadaran, dan sikap yang positif terhadap Inisiasi Menyusu Dini sejak
penurunan dari 42,4% pada tahun 1997 menjadi hanya 39,5% pada tahun
2003 dan tercatat hanya ada 4% bayi yang mendapat ASI dalam satu jam
Antenatal Care (ANC) ibu hamil trimester III rata-rata 35 per bulan.
Setelah dilakukan pengkajian, diketahui 30% ibu hamil trimester III belum
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Banyuanyar Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
2. Tujuan Khusus
Menyusu Dini.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Masyarakat
Menyusu Dini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
variabel-variabel yang akan diteliti dan masalah yang akan diteliti dalam konteks
ilmu pengetahuan yang terkait, dalam hal ini adalah kepustakaan tentang tingkat
pengetahuan, sikap, dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta hubungan antara
A. Konsep Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
dan masih ada kaitannya satu dengan yang lain. Kemampuan analisis
e. Sintesis (Synthesis)
yang baru. Dengan kata lain, sintesa adalah suatu kemampuan untuk
f. Evaluasi (Evaluation)
a. Pengalaman
b. Umur
c. Pendidikan
selalu belajar dari pendidikan formal tapi dapat dari proses kerjasama,
d. Sumber informasi
e. Kecerdasan
(Sunarto, 2006).
f. Sosial budaya
g. Lingkungan
B. Konsep Sikap
1. Pengertian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
2. Komponen Sikap
Struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu
(Saifudin, 2000) :
a. Komponen Kognitif
b. Komponen Afektif
sesuatu.
c. Komponen Konatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
a. Menerima (Receiving)
hamil terhadap Inisiasi Menyusu Dini dapat dilihat dari kesediaan dan
b. Merespon (Responding)
Karena dengan adanya usaha tersebut berarti orang itu menerima ide
tersebut.
c. Menghargai (Valuing)
suatu masalah. Misalnya seorang ibu hamil mengajak ibu hamil yang
Menyusu Dini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
a. Pengalaman Pribadi
Sesuatu yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk
b. Kebudayaan
setiap gerak dan tingkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin
kita kecewakan atau seseorang yang berati khusus bagi kita, akan
d. Media massa
(Azwar, 2009).
1. Pengertian
dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. cara bayi
melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau
lahir memiliki insting dan refleks yang sangat kuat pada satu jam pertama
setelah lahir. Lebih dari satu jam, refleks bayi tersebut akan menurun, dan
Penolong persalinan harus cukup terlatih untuk menilai apakah ibu dan
bayi mampu menyusui segera setelah proses persalinan, apabila ibu dan
bayi baik, maka tenaga kesehatan sebagai promotor pemberian ASI harus
(Saifuddin, 2008).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
a. Sensory Inputs
hitam putih, bayi juga akan mengenali puting dan wilayah areola
yang melekat pada jari- jari tangannya, sehingga pada saat baru
rangsangan lainnya.
b. Central Component
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
dari ibunya, akan lebih sering menangis daripada bayi yang langsung
c. Motor Outputs
yang paling alamiah yang dapat dilakukan bayi setelah lahir. Selain
(Yohmi, 2010).
pertama :
b. Ibu dan bayi merasa lebih tenang. Pernapasan dan detak jantung bayi
pemakaian energi.
kulit ibunya dan ia akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri ‘baik’
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
g. Hentakan bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di puting susu dan
hidup bayi.
(Roesli, 2008)
4. Asuhan bayi baru lahir untuk satu jam pertama menyatakan bahwa :
b. Bayi harus dibiarkan untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini dan ibu
lain-lain.
dan secara eksklusif. Segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong,
letakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu. Biarkan kontak kulit ke kulit ini menetap selama setidaknya satu jam
a. Untuk Bayi
mulai menyusu.
terjadi pada 20- 30 menit pertama setelah bayi lahir. Jika bayi tidak
setelah persalinan.
kesulitan menyusu.
menjadi teratur.
ketuban).
11) Kolonisasi bakterial di kulit dan usus bayi dengan bakteri badan
12) Mengatur kadar gula dalam darah dan biokimia lain dalam tubuh
bayi
lebih cerdas
(Suradi, 2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
b. Untuk Ibu
kolostrum, penting untuk kelekatan hubungan ibu dan bayi, ibu lebih
tenang dan tidak merasa nyeri pada saat plasenta lahir, prosedur pasca
a. Ada dua hal yang penting saat Inisiasi Menyusu Dini, yaitu :
1) Terjadi skin to skin contact (sentuhan langsung antara ibu dan bayi)
bayi.
puting susu.
7) Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengn kulit ibu sampai
skin to skin contact (kulit ibu dan kulit bayi saling bersentuhan).
(Suradi, 2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
Behaviour)
Bayi dalam keadaan waspada (rest/ quite alert stage). Bayi diam tidak
menjilat jari. Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di
jari tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan
payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk
sekitarnya.
kaki menekan perut atau dada ibu. Bayi menjilat- jilat kulit ibu,
kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya
(Mardiananingsih, 2008).
Suhu tubuh bayi akan meningkat 0,5 ºC selama 2 menit saat terjadi
Hal ini tidak benar, rangsangan dari bayi justru akan membentuk
oksitosin yang akan menenangkan ibu, membuat ibu dan bayi menjadi
nyaman.
saat belum banyak ASI yang tersedia, posisi perlekatan bayi harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
ASI pertama memang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi perut bayi
yang hanya dapat diisi sebanyak empat sendok teh. Normal sekali jika
ASI, bukan berarti kotor atau basi. Selain protein, kolostrum juga kaya
dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki
(Suradi, 2010).
Perilaku Ibu dalam Inisiasi Menyusu Dini akan bersifat langgeng (long
lasting) sampai ASI Eksklusif bila didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan
sikap yang positif terhadap Inisiasi Menyusu Dini sejak kehamilan. Ibu hamil
Inisiasi Menyusu Dini yang sangat luar biasa, akan membawa ibu untuk
berpikir dan berusaha supaya bisa meraih manfaat Inisiasi Menyusu Dini
tersebut. Dalam berpikir ini, komponen emosi dan keyakinan ikut bekerja,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
langsung dengan ibu hamil, oleh sebab itu bidan merupakan fasilitator untuk
melalui KIE sejak Antenatal Care, dengan harapan pengetahuan ibu hamil
Selain dari tenaga kesehatan, pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
E. KERANGKA KONSEP
Tingkat pengetahuan yang tinggi dari ibu hamil tentang IMD akan mendukung
Mengetahui
Pengetahuan Ibu Pentingnya dan
Hamil tentang IMD Manfaat IMD yang
sangat Luar Biasa
F. Hipotesis
“Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
C. Populasi Penelitian
1. Populasi Target
Trimester III.
2. Populasi Aktual
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
bahwa jumlah populasi dan subjeknya yang tidak terlalu banyak maka seluruh
populasi dijadikan sampel, yaitu seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas
E. Kriteria Restriksi
1. Kriteria Inklusi :
b. Ibu hamil Trimester III yang sehat dan mempunyai keadaan yang
penelitian.
2. Kriteria Eksklusi :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
G. Instrumentasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
(Hidayat, 2007) :
disebarkan pada saat penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
a. Uji Validitas
korelasinya (r tabel).
moment. Jika harga rxy > r tabel maka dapat dikatakan butir soal tersebut
valid dan jika rxy < r tabel dikatakan tidak valid dan dihilangkan, dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
tidak valid karena nilai rxy < r tabel (0,361) , yaitu nomor 4, 8, 24, 25, 27,
Menyusu Dini, terdapat 8 item pernyataan yang tidak valid karena rxy < r
tabel, yaitu item pernyataan nomor 11, 16, 20, 25, 29, 31, 34 dan 35
b. Reliabilitas Instrumen
17 for Windows. Soal dapat dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel, begitu juga
sebaliknya soal dikatakan tidak reliabel jika rhitung < rtabel. (Sugiyono, 2010).
yang tinggi (0,865 > 0,6), begitu juga dengan uji reliabilitas kuesioner
data primer (langsung dari responden) yang diperoleh dari kuesioner yang
bersifat tertutup.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
a. Editing
b. Coding
c. Data entry
frekuensi sederhana.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
a. Analisis Univariat
variabel (Notoatmodjo, 2008). Dalam penelitian ini data yang diperoleh dalam
jika skor ≥ mean termasuk kategori pengetahuan di atas rata-rata, jika skor <
dinilai dari hasil jawaban kuesioner dengan Model Skala Likert yang
standar kelompok itu sendiri yang berarti harus mengubah skor individual
menjadi skor standar. Salah satu skor standar yang biasanya digunakan dalam
X X
T 50 10
s
X = Skor responden pada skala sikap yang hendak diubah menjadi skor T
(Azwar, 2009).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
b. Analisis Bivariat
menggunakan Uji Shapiro-Wilk karena sampel kurang dari 50. Bila harga z
hitung lebih kecil dari pada harga z tabel, maka distribusi data dinyatakan
normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal (Dahlan, 2009). Selain
ketentuan jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama. Kedua uji tersebut
merupakan prasyarat metode parametrik, jika data tidak normal dan tidak
Menyusu Dini pada ibu hamil trimester III yang ke dua datanya menggunakan
skala interval.
KP : r2 x 100%
Keterangan :
dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas, atau variabel
terikat KP ditentukan oleh variabel bebas dan 100% - KP oleh faktor lain.
(Sugiyono, 2008).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
terdapat pelayanan poli umum, poli gigi, poli KIA, laboratorium, klinik
konseling, dan apotek, sedangkan klinik laktasi dan media informasi khusus
tentang IMD belum tersedia. Sumber Daya Manusia yang ada meliputi dokter
tidak boleh menolak pasien pada setiap hari kerja, kerjasama lintas pelayanan
ibu hamil yang dilaksanakan setiap sabtu pertama dan sabtu ketiga yang masih
aktif sampai saat ini, selain itu, juga ada kegiatan KP-Ibu (Kelompok
Pendkung Ibu) yang melibatkan kerjasama masyarakat, kader, ibu hamil, ibu
meyusui, dan pihak terkait, yang terdapat di dua RW pada setiap Kalurahan,
dimana kegiatan ini masih belum begitu aktif. Pasien ANC di Puskesmas
Induk Banyuanyar 25-30 per hari pelayanan ANC (48,78% dari Sumber), rata-
B. Karakteristik Responden
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
adalah dengan pekerjaan IRT (Ibu Rumah Tangga) yaitu sebanyak 30 orang
(73,16%).
adalah memperoleh informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini dari Bidan yaitu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
C. Hasil Penelitian
Diagram 4.1. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini
baik, yaitu di atas rata-rata. Namun ada dua responden yang sama sekali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
sangat tidak setuju pada pernyataan tidak favorabel. Sikap Ibu hamil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
signifikansi (p) sebesar 0,360 sehingga p > 0,05, dapat disimpulkan bahwa
nilai signifikansi (p) sebesar 0,269 sehingga p > 0,05, dapat disimpulkan
nilai signifikansi (p) sebesar 0,348 sehingga p > 0,05, dapat disimpulkan
signifikansi (p) sebesar 0,1 sehingga p > 0,05, dapat disimpulkan bahwa
digunakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
Correlations
Pengetahuan Sikap
Pengetahuan Pearson Correlation 1 .493**
Sig. (2-tailed) .001
N 41 41
**
Sikap Pearson Correlation .493 1
Sig. (2-tailed) .001
N 41 41
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
signifikansi yang digunakan adalah 0,05, jika nilai p < 0,05, maka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, umur ibu sebagian besar adalah 20-35 tahun,
cukup baik, yang akan mendasari untuk bersikap mendukung terhadap IMD,
melakukan tindakan yang dianggap baik dan menguntungkan untuk diri dan
dengan pendapat Soekanto (2007), bahwa umur 20-40 tahun mempunyai status
emosional yang matang sehingga daya tangkap mereka dalam menerima dan
ibu itu sendiri yang sudah pernah hamil sebelumnya, pengetahuan dapat
diperoleh dari pengalaman seseorang dari orang lain yang lebih ahli seperti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
tentang IMD. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekanto (2007) bahwa
antara 28-35 minggu, usia awal di trimester III, yang merupakan saat yang
tepat untuk diberikan penyuluhan dan KIE tentang Inisiasi Menyusu Dini.
selama kehamilan, diantaranya adalah dua kali pada Trimester III (28-40 mg)
diberikan kepada ibu yang melahirkan saja tetapi pada saat masa kehamilan ibu
Pada penelitian ini terbanyak adalah pada tingkat pendidikan tamat SLTA
bahwa dengan pendidikan yang cukup tinggi terjadi proses pertumbuhan dan
perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan
matang pada diri individu. Sehingga semakin tinggi pendidikan ibu semakin
ibu dengan tingkat pendidikan yang rendah mempunyai pengetahuan yang luas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
pertemuan PKK, dari akses internet, dan lain sebagainya. Sikap dan tindakan
yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.
individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya
interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan
(43,9%). Hal ini sangat dimungkinkan karena responden pada penelitian ini
di bawah rata-rata.
seseorang. Setelah ibu hamil mengalami stimulus atau objek kesehatan tentang
yang ikut membentuk dan mempengaruhi terhadap stimulus sosial dan sikap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
IMD. Sikap dan tindakan yang dimunculkan seseorang merupakan hasil dari
majalah, dan radio. Hal ini sesuai dengan teori bahwa media massa
mendapatkan informasi tentang IMD dari bidan. Bidan merupakan salah satu
orang lain yang dianggap penting yang merupakan salah satu komponen sosial
Menyusu Dini, dimana hal ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa
salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah oarang lain
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
Ada korelasi positif sebesar 0,493 antara tingkat pengetahuan dengan sikap
hubungan antara kedua variabel termasuk sedang dan arah atau bentuk
seseorang ibu hamil tentang IMD maka semakin tinggi skor sikap tentang
IMD, begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor pengetahuan ibu hamil
tentang IMD semakin rendah pula skor sikap ibu hamil tentang IMD.
harga r tabel = 0,308. harga r hitung lebih besar dari harga r tabel, sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya ada hubungan positif dan nilai
koefisien korelasi antara tingkat pengetahuan dan sikap sebesar 0,493. Data
pada populasi Ibu hamil trimester III di Puskesmas Banyuanyar atau data
diterima, dan 99,9% peluang untuk Ha diterima. p = 0,001 < 0,05 berarti Ha
sikap ibu hamil tentang IMD, sedangkan sebesar 75,7 %, sikap Ibu hamil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
sikap ibu hamil tentang IMD adalah di atas rata-rata. Sesuai dengan teori
Dari penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa tidak semua responden
mempunyai sikap yang di bawah rat-rata. Hal ini menunjukkan bahwa sikap
akan tetapi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, seperrti sosial
emosi dalam diri individu, Institusi Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama,
dilakukan oleh Wayan Sakti Irma Suryani tahun 2009 berjudul Hubungan
Leni Puspita Sari Dewi tahun 2011 berjudul Hubungan Pengetahuan dengan
sikap wanita karier yang menyusui tentang ASI perah di Desa Wonorejo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id
BAB VI
A. Simpulan
1. Tingkat Pengetahuan Ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini
2. Sikap ibu hamil trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini termasuk
3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap Ibu hamil tentang
B. Saran
pasangan.
2. Bagi Masyarakat
massa, lembaga pendidikan, lembaga agama, dan faktor emosi dalam diri
individu dengan variabel dan sampel yang berbeda dan lebih banyak dari
penelitian ini.
commit to user