Disusun Oleh:
Maria Elviana
NIM. 201133041
2020/2021
ii
VISI
"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam
Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di
Tingkat Regional Tahun 2020"
MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang
Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama Baik Lokal maupun Regional.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa,
Maria Elviana
NIM. 201133041
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Studi
Kasus yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada An. M dengan pemberian
imunisasi DPT-3 di Puskesmas Sungai Ambawang” pada Praktik Klinik
Keperawatan Anak.
Dalam penyusunan laporan studi kasus ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat:
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2. Ibu Ns. Puspa Wardhani, M.Kep selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan dan Ners.
3. Ibu Ns. Halina Rahayu, M.Kep selaku Koordinator Praktik Klinik Stase
Keperawatan Anak.
4. Bapak Gunawan Deni Harpanda, S.Kep., Ns selaku Pembimbing Klinik di
Puskesmas Sungai Ambawang Kubu Raya
5. Semua dosen Program Studi Profesi Ners Pontianak yang telah
memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang
bermanfaat.
6. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Pontianak yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan
moril dan spiritual.
Semoga laporan studi kasus ini dapat bermanfaat untuk semua pihak terutama
dalam perkembangan ilmu keperawatan dan kesehatan.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisa Kasus.............................................................................................33
4.2 Analisa Intervensi Keperawatan................................................................33
4.3 Rancangan Ide-ide Baru.............................................................................34
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................................36
5.2 Saran...........................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................37
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Adanya kekurangan dari salah satu aspek akan mempengaruhi aspek yang
lain (Hidayat, 2011).
2
1.4.2 Bagi Pelayanan Keperawatan di Puskesmas
Hasil studi kasus ini dapat menjadi masukkan bagi pelayanan di
Puskesmas Sungai Ambawang agar dapat melakukan asuhan
keperawatan pada anak sehat dengan pemberian imunisasi secara baik.
1.4.3 Bagi Peniliti
Hasil studi kasus ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi peneliti
berikutnya yang akan melakukan studi kasus pada asuhan keperawatan
pada anak sehat dengan pemberian imunisasi.
1.4.4 Bagi Profesi Kesehatan
Hasil studi kasus ini sebagai tambahan ilmu bagi profesi
keperawatan dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
asuhan keperawatan pada anak sehat dengan pemberian imunisasi.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tetapi setiap anak akan melewati suatu pola tertentu yang merupakan
tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan, seperti masa prenatal atau
masa intrauterine, masa bayi, masa prasekolah, dan masa sekolah. Di
sini akan membahas tentang tumbuh kembang masa bayi usia 0-1
tahun, yaitu:
1. Masa neonatal (0-28 hari), terjadi adaptasi lingkungan dan terjadi
perubahan sirkulasi darah, serta mulainya berfungsi organ-organ
tubuh lainnya.
2. Masa pasca neonatal, proses yang pesat dan proses pamtangan
berlangsung secara kontinu terutama meningkatnya fungsi sistem
saraf (29 hari-1 tahun).
Resiko Keterlambatan
2.1.2
Perkembangan Resiko Cedera
2.1.3
ANAK SEHAT
14
perawatan anak
3 Kesiapan 1. Berikan penjelsan tentang imunisasi yang
meningkatkan seharusnya didapatkan oleh anaknya
status imunisasi / Meningkatkan pemahaman tentang
R
diderita anaknya
18
34
Untuk diagnosa kedua rencana tindakan keperawatan ada 5 perencanaan
yaitu kaji kesiapan keluarga dalam meningkatkan status imunisasi anak,
berikan dukungan terhadap perilaku keluarga yang telah melakukan
imunisasi sebagai pencegahan dini terhadap penyakit dan perbaiki
pemahaman menyimpang tentang imunisasi, tingkatkan kesiapan keluarga,
tingkatkan kesiapan keluarga dalam perilaku pencegahan dini penyakit
misalnya melalui imunisasi selanjutnya dan pengenalan lebih lanjut
mengenai imunisasi, berikan gambaran jadwal imunisasi anak sesuai usia,
dan berikan imunisasi kepada anak.
3. Resiko cedera berhubungan dengan keadaan tumbuh kembang dan
lingkungan Untuk diagnose ketiga rencana tindakan keperawatan ada 4
perencanaan yaitu awasi anak saat bermain, anjurkan orang tua melindungi
kaki anak dengan sandal/sepatu, berikan makanan yang aman untuk usia
anak, dan anjukan orang tua memberikan mainan yang tidak berbahaya
bagi anak.
Dalam melakukan rencana tindakan, penulis tidak menemukan kesulitan
yang bermakna, hal ini disebabkan karena:
35
4.3 Rancangan Ide-ide Baru
Berdasarkan kasus kelolaan An. A dengan pemberian imunisasi polio 3,
pada diagnosa kesiapan peningkatan imunisasi, perlunya pengembangan
intervensi seperti memberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi
tumbuh kembang anak, pemberian gizi dan nutrisi yang tepat bagi anak,
pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap dan tepat waktu pada anak
dengan metode leaflet, poster, lembar balik dan lain-lain.
Pada diagnosa resiko cedera perlunya pengingatan kepada orang tua
untuk proses pengasuhan anak, seperti bagaimana mengatur barang-barang
didalam rumah, bagaimana mengatur serta mengamankan kabel-kabel sumber
listrik, peletakkan barang-barang yang beresiko membahayakan anak seperti
pisau ,silet, gunting, dan lain-lain sebagainya agar tidak terjadi cedera pada
anak yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada anak.
36
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai berikut: bertambah besar dalam arti
fisik sebagai akibat dari perbanyakan dari jumlah sel dan membesarnya sel itu
sendiri di dalam tubuh manusia. Perkembangan berarti bertambahnya
keterampilan dan fungsi yang kompleks dari seseorang (Adriana dan
Wirjatmadi 2012).
Pertumbuhan dan perkembangan pada praktiknya saling berkaitan
sehingga sulit mengadakan pemisahan. Sejak masa bayi hingga remaja terjadi
pertumbuhan dan perkembangan dalam segi jasmani, mental, dan intelektual
(Adriana dan Wirjatmadi 2012).
Pada kasus ini, masalah keperawatan yang ada adalah potensial prubahan
pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan situasi yang terjadi
dilingkungan, kesiapan meingkatkan status imunisai berhubungan dengan
keinginan untuk meningkatkan status imunisasi dan risiko cidera
berhubungan dengan keadaan tumbuh kembang dan lingkungan.
5.2 Saran
Asuhan keperawatan yang diberikan harus tepat dan rasional untuk
pasien sehingga tercapailah kepuasan keluarga dan pasien. Bagi petugas
kesehatan sebagai pelaksana asuhan keperawatan, hendaknya dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi bio, psiko, sosial, dan
spiritual terhadap pasien.
37
DAFTAR PUSTAKA
Adrian dan Wirjatmadi. (2012). Peran Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:
Penerbit Kencana Predana Media Group.
Askar. (2012). Deteki Perkembangan Anak Berdasarkan DDST di RW 1
Kelurahan Luminda Kecamatan wara Utara Kota Palopo. Jurnal STIKES.
1(2):2.
Hidayat. (2011). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Jurusan Keperawatan Pontianak. Format Asuhan Keperawatan. Pontianak:
Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Nurarif dan Kusuma. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan
Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam Berbagai Kasus. Jilid I, Edisi
Revisi. Yogyakarta: Mediaction.
Potter dan Perry. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta: EGC.
Riyadi, S. Sukarmin. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Sulisnadewi, N.L.K. 2(016). Modul Praktik Keperawatan Anak Mahasiswa Prodi
D-IV Keperawatan Angkatan III Semester III. Denpasar : Politekknik
Kesehatan Denpasar Jurusan Keperawatan.
Supartini. (2012). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC
45
46