Anda di halaman 1dari 12

Konsep dan Manajemen

keperawatan

By : ALKHUSARI, S.Kep,Ns,M.Kes,M.Kep

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG


Pengertian Manajemen Keperawatan

Manajemen adalah ilmu atau seni Manajemen keperawatan adalah suatu


tentang bagaimana menggunakan proses bekerja dengan melibatkan
sumber daya secara efisien, efektif, anggota staf keperawatan untuk
dan rasional untuk mencapai tujuan memberikan perawatan, pengobatan dan
organisasi yang telah ditetapkan bantuan terhadap para pasien
sebelumnya (Muninjaya, 2004). (Gillies,2000).
Perbedaan Manajemen dan Administrasi

Manajemen membawa 5M dari suatu organisasi,


yaitu Men (Orang), Material (Bahan), Machines
(Mesin), Method (Metode), dan Money (Uang)

Administrasi merupakan proses sistematis dari


mengelola manajemen suatu organisasi bisnis, institusi
pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi,
kantor pemerintah atau organisasi non profit apapun.
Fungsi utama dari administrasi adalah pembentukan
dari rencana, kebijakan, prosedur, pengaturan tujuan
dan objektif, menegakkan aturan dan regulasi, dll.
Prinsip Manajemen

1. Manajemen keperawatan adalah perencanaan


2. Manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif
3. Manajemen keperawatan adalah pembuatan keputusan
4. Pemenuhan kebutuhan asuhan keperawatan pasien adalah urusan
manajer perawat
5. Manajemen keperawatan adalah suatu perumusan dan pencapaian
tujuan sosial
6. Manajemen keperawatan adalah pengorganisasian
7. Manajemen keperawatan merupakan suatu fungsi, posisi atau tingkat
sosial, disiplin, dan bidang studi
Prinsip Manajemen

8. Manajemen keperawatan bagian aktif dari divisi keperawatan,


dari lembaga, dan lembaga dimana organisasi itu berfungsi
9. Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai kepercayaan
10. Manajemen keperawatan mengarahkan dan pemimpin
11. Manajemen keperawatan memotivasi
12. Manajemen keperawatan merupakan komunikasi efektif
13. Manajemen keperawatan adalah pengendalian atau
pengevaluasian
Fungsi Manajemen Keperawatan

perencanaan (planning)

pengorganisasian
(organizing)

Actuating

Controling
Unsur Unsur Manajemen Keperawatan

1) Man : Sumber daya manusia;


2) Money : Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan;
3) Method : Cara atau sistem untuk mencapai tujuan;
4) Machine : Mesin atau alat untuk berproduksi;
5) Material : Bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan;
6) Market : Pasaran atau tempat untuk melemparkan hasil produksi;
7) Information : Hal-hal yang dapat membantu untuk mencapai
tujuan
Teori Birokrasi dari WEBBER

• Bagi Weber, kedudukan staf di sebuah organisasi legal-rasional adalah


sebagai berikut:
• para anggota staf bersifat bebas secara pribadi, dalam arti hanya
menjalankan tugas-tugas impersonal sesuai dengan jabatan mereka; 
• terdapat hirarki jabatan yang jelas; 
• fungsi-fungsi jabatan ditentukan secara tegas; 
• para pejabat diangkat berdasarkan suatu kontrak; 
• para pejabat dipilih berdasarkan kualifikasi profesional, idealnya
didasarkan pada suatu diploma (ijazah) yang diperoleh melalui ujian; 
Teori Birokrasi dari WEBBER

• para pejabat memiliki gaji dan biasanya juga dilengkapi hak-hak pensiun. Gaji
bersifat berjenjang menurut kedudukan dalam hirarki. Pejabat dapat selalu
menempati posnya, dan dalam keadaan-keadaan tertentu, pejabat juga dapat
diberhentikan; 
• pos jabatan adalah lapangan kerja yang pokok bagi para pejabat; 
• suatu struktur karir dn promosi dimungkinkan atas dasar senioritas dan keahlian
(merit) serta menurut pertimbangan keunggulan (superior); 
• pejabat sangat mungkin tidak sesuai dengan pos jabatannya maupun dengan
sumber-sumber yang tersedia di pos terbut, dan; 
• pejabat tunduk pada sisstem disiplin dan kontrol yang seragam
“DISPILIN”
Teori Mc.Gregor tentang birokrasi “X”

• Manajemen bertanggung jawab untuk mengatur unsur-unsur dari


usaha produktif uang, bahan, peralatan, dan orang dalam kepentingan
ekonomi berakhir.\
• Menghormati orang lain, ini adalah proses mengarahkan usaha
mereka, memotivasi mereka, mengendalikan tindakan mereka, dan
memodifikasi perilaku mereka agar sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
• Tanpa intervensi aktif oleh manajemen, orang akan pasif bahkan
resisten (perilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau
upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau
merujuk pada paham yang jelas.) untuk kebutuhan organisasi. Oleh
karena itu, mereka harus dibujuk, dihargai, dihukum, dan
dikendalikan. Kegiatan mereka harus diarahkan.Tugas manajemen
yang demikian hanya menyelesaikan sesuatu
Teori Mc.Gregor tentang birokrasi “Y”

• Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan


kepuasan Kepada orang. Keduanya bekerja dan bermain merupakan
aktiva-aktiva fisik dan mental. Sehingga di antara keduanya tidak ada
perbedaan, jika keadaan sama-sama menyenangkan.
• Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi.
• Kemampuan untuk berkreativitas di dalam memecahkan persoalan-
persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan.
• Motivasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan social,
penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat kebutuhan-
kebutuhan fisiologi dan keamanan.
• Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jika
dimotivasi secara tepat.
SEKIAN
TERIMA KASIH
“ILMU YANG BAIK, ILMU YANG BERMANFAAT
UNTUK ORANG BANYAK”

Anda mungkin juga menyukai