Dosen pembimbing :
2. Putri dewi(18220010)
Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Surveilen
Bencana Dan Dokumentasi Dan Pelaporan Hasil Penilaian Bencana”. Meskipun
banyak tantangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya,
tetapi saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluruskan penulisan makalah ini, baik dosen maupun teman-teman yang secara
langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dalam proses
pengerjaannya.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah saya ini
untuk ke depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi peningkatan proses
belajar mengajar dan menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata saya
mengucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ...............................................................................
Rumusan Masalah …………………………………………………….
Tujuan penelitian ...............................................................................
Manfaatpenelitian ...............................................................................
BAB II KONSEP TEORI
Konsep surveilans bencana……………………………...………………..
Dokumentasi dan laporan nilai bencana .....................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ...............................................................................
Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara rawan bencana, baik bencana alam, bencana
non alam dan bencana sosial. Hampir setiap kejadian bencana menimbulkan
permasalahan kesehatan seperti korban meninggal, menderita sakit, luka –
luka, pengungsi dan masalah gizinya, serta masalah air bersih dan sanitasi
lingkungan yang menurun ( Depkes RI, 2011). Menurut Leavel dan Clark
dalam Ali (2010), salah satu upaya pencegahan primer untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan
dengan mengolah pola pikir orang agar ia dapat berpikir rasional, objektif,
mampu secara sadar mewujudkan pengetahuan tentang kesehatan dalam
kehidupan sehari–harinya. Bahkan diharapkan orang tersebut mampu
menularkan pengetahuannya kepada orang lain.
Surveilans bencana mempunyai peran yang sangat penting sebagai
intelijen penyakitan dan tujuan menyediakan data dan informasi bencana
untuk manajemen kesehatan, mendukung pengambilan keputusan dan
penyusunan perencanaan, pemantauan dan evaluasi, serta sistem kewaspadaan
dini kejadian luar biasa (SKD-KLB). Upaya terpadu dan menyeluruh dari
semua pihak untuk upaya pencegahan KLB melalui perencanaan yang matang
melalui upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui program
pendidikan kesehatan yang tepat, berkesinambungan dengan menggerakkan
semua sumber karena salah satu tujuan khusus upaya kesehatan adalah
menghindarkan manusia dan lingkungannya dari dampak bencana yang terjadi
baik akibat ulah manusia maupun alam, melalui upaya-upaya surveilans
epidemiologi, pencegahan dan penanggulangan bencana yang dilakukan
secara terpadu dengan peran masyarakat secara aktif melalui penyadaran dan
peningkatan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana.
1
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah konsep surveilans bencana?
2. Bagaimana dokumentasi dan laporan nilai bencana?
C. Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas keperawatan bencana
2. Untuk memahami konsep surveilans bencana
3. Untuk mengetahui bentuk dari dokumentasi dan laporan pada saat
penilaian bencana.
D. Manfaat penelitian
Agar mahasiswa memahami konsep surveilans bencana dan dokumentasi
dan laporan nilai bencana yang terdapat pada mata kuliah keperawatan
bencana sehingga mahasiswa mampu memahaminya dengan baik.
2
BAB II
KONSEP TEORI
yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor
kehidupan.
adalah pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek
penyakit tertentu pada suatu bencana yang terjadi maupun yang belum
terjadi bencana
penyebarannya
4
dan rencana program. Agar lebih terstruktur dalam
orang tua atau lansia, keluarga dengan kepala keluarga wanita, dan ibu
hamil.
5
c. Surveilans Kematian
Pada bagian ini, data yang tercantum dalam data kematian meliputi
Pada bagian ini, data yang dikumpulkan ialah data jumlah orang
Pada bagian ini, data yang dikumpulkan ialah terkait gizi dan
lokasi bencana.
6
didahului dengan kajian awal. Kajian awal harus dapat
yang akan dikembangkan juga perlu menjadi salah satu sasaran kajian
7
bencana atau tempat pengungsian korban bencana. Secara garis besar,
f. Survei Epidemiologi.
dampak apa saja yang ditimbulkan oleh bencana, seperti berapa jumlah
korban, barang- barang apa saja yang dibutuhkan, peralatan apa yang
8
kembali dari pengungsian, rekonstruksi dan rehabilitasi seperti apa
a. Pra-bencana
terkena dampak)
9
maupun yang kemungkinan dapat terjadi terhadap kesehatan, sebarapa
darurat
darurat
terjadi
10
c. Pascabencana Berdasarkan dari RHA untuk menentukan langkah
selanjutnya
tifoid, dll)
3) Surveilans penyakit
11
b. Kontrol Epidemik ; Kantor Pengaduan
yang mungkin terjadi, namun sering diukur berapa jumlah orang yang
12
e. Penelitian untuk menghindari tindakan tidak perlu
angin ribut jumlah kematian atau terluka parah terutama terjadi akibat
13
mengalami bencana, lebih peduli terhadap usaha-usaha persiapan
1. Uraian
dilakukan dengan cepat, tepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Pada
saat pra bencana, saat bencana dan pasca bencana, pelaporan informasi
diperlukan data dan informasi yang lengkap, akurat dan terkini sebagai
14
1) Gambaran umum wilayah, yang meliputi letak geografis,
terjadi
dilakukan
lintas sektor.
15
2) Informasi penilaian kebutuhan cepat
kesehatan provinsi/kabupaten/kota.
16
disampaikan memalui sms gate-way. Informasi penilaian
faksimil.
2. Pengolaan data
a. Pengumpulan data
daya (sarana, tenaga dan dana), data sanitasi dasar, data upaya
pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit.
17
4) Dinas Kesehatan Provinsi mengumpulkan data bencana, masalah
b. Pengolahan data
lain:
18
c. Penyajian data
lain:
d. Penyampaian data
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surveilans bencana mempunyai peran yang sangat penting sebagai
intelijen penyakitan dan tujuan menyediakan data dan informasi bencana
untuk manajemen kesehatan, mendukung pengambilan keputusan dan
penyusunan perencanaan, pemantauan dan evaluasi, serta sistem kewaspadaan
dini kejadian luar biasa (SKD-KLB). Dalam keadaan bencana inisiatif rakyat
untuk menolong diri dan keluarganya terutama untuk pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit dapat dibangun dengan upaya pendidikan kesehatan
untuk sadar dan siaga bencana dengan perilakuperilaku yang menunjang
kesehatan dalam kedaaan tidak bencana/pra bencana (Depkes RI, 2011).
melalui upaya-upaya surveilans epidemiologi, pencegahan dan
penanggulangan bencana yang dilakukan secara terpadu dengan peran
masyarakat secara aktif melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan
masyarakat menghadapi ancaman bencana.
B. Saran
Dengan terselesaikan makalah dengan judul konsep surveilans bencana
dan dokumentasi laporan nilai bencana ini di harapkan dapat menambah
wawasan dan dapat diaplikasikan sesuai dengan yang diharapkan.
20
DAFTAR PUSTAKA
21