Disusun Oleh :
1.ALYA SHERA AGUSTIN
2.PISKA OKTARIA
3.REZA ARISKA
Dosen Pengampu :
IKE TRI FEBRIANTI M.Pd
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………… 1
A. Latar Belakang………………………… 1.1
B. Rumusan Masalah……………………... 1.2
C. Tujuan Penulisan………………………. 1.3
BAB II PEMBAHASAN…………………………… 2
A. Pengertian Menyimak………………… 2.1
B. Tahap-tahap Menyimak……………… 2.2
C. Ragam-ragam Menyimak…..………… 2.3
BAB III PENUTUP………………………………… 3
A. Kesimpulan………………………… 3.1
B. Saran………………………………… 3.2
DAFTAR PUSTAKA…………………………………….iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup sendiri,
akan selalu membutuhkan orang lain. Kodratnya manusia itu hidup bersama, bukan
individu. Karena itu di dalam kehidupannya, manusia selalu berinteraksi dan
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi itu
tentunya pada umumnya melibatkan kegiatan berbicara dan mendengarkan. Namun
masih seringkali terjadi miskomunikasi dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Hal ini
dikarenakan dalam prosesnya hanya sekadar berbicara dan mendengar saja, mereka
melupakan menyimak. Memang menyimak itu mendengarkan, tetapi menyimak bukan
sekadar mendengarkan, melainkan memahami dan menggapi apa yang dikatakan dan
disampaikan oleh pembicara.
Oleh karena itu, menyimak mempunyai peranan yang sangat penting dalam
proses berinterkasi dan berkomunikasi di dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu juga
lah mengapa pembelajaran keterampilan berbahasa diajarkan untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Terutama menyimak, yang memiliki persentase paling banyak
dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan menyimak?
2. Bagaimana tahap-tahap menyimak?
3. Jelaskan jenis-jenis ataupun ragam menyimak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu menyimak.
2. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam menyimak
3. Untuk mengetahui ragam menyimak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Menyimak
Menyimak adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang ketika pada saat dia
mendengarkan seseorang yang sedang berbicara dia akan memahami atau menangkap apa isi
pembicaraan orang itu.
Menyimak dan membaca berhubungan erat karena keduanya merupakan sarana untuk
merima informasi dalam kegiatan komunikasi ; perbedaannya terletak dalam jenis
komunikasi : menyimak berhubungan dengan komunikasi lisan, sedangkan membaca
berhubungan dengan komunikasi tulis. Dalam hal tujuan, keduanya mengandung
persamaan yaitu memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, dan memahami
makna komunikasi (Tarigan, 1986 : 9-10)
Menyimak sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan
lambang-lambang lisan (Anderson, 1972 : 68)
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta
apresiasi (Russel & Russell, 1959 ; Anderson, 1972 : 69)
Menyimak merupakan suatu kegiatan dari sebuah proses dimana semua itu butuh
tahapan. Nah, berikut ini ketahuilah apa saja tahapan dalam menyimak, yaitu :
1. Tahap mendengar
Dalam tahap ini proses saat mendengar segala sesuatu yang disampaikan oleh sang pembicara
dalam suatu pembicaraan.
2. Tahap pemahaman
Yaitu tahap memahami dan mengerti mengenai isi pembicaraan yang disampaikan oleh
pembicara.
3. Tahap interprestasi
Berikutnya proses kognisi dalam menyimak yaitu tahap memberikan penafsiran mengenai isi
berita, informasi dengan cermat, teliti dan masuk akal.
4. Tahap penilaian
Yaitu tahap yang memberikan penilaian terhadap pendapat, ide, gagasan dan sebagainya,
apakah itu baik atau tidak.
5. Tahap respon
Merupakan sebuah tahapan dimana proses respon atau feedback dari penyimak, apakah
informasi atau berita yang disampaikan cukup bermanfaat, baik atau tidak.
Dalam komunikasi, menyimak teridiri dari berbagai elemen seperti penerimaan,
pemahaman, pengingatan, pengevaluasian dan penanggapan (Adler et al., 1986 ; Lesikar et
al., 1999 ; Myers & Myers, 1975 ; DeVito, 2001).
1. Penerimaan
Menyimak dimulai dengan penerimaan pesan yang dikirim pembicara baik yang
bersifat verbal maupun non verbal. Tentu saja dalam memaknai pesan-pesan verbal
ini perlu juga diperhatikan, atau akan disesuaikan dengan, hal-hal yang sifatnya non
verbal seperti gestur, ekspresi wajah dan nada atau tekanan suara.
2. Pemahaman
Pemahaman disusun dari dua elemen pokok, pembelajaran dan pemberian makna.
3. Pengingatan
Kemampuan untuk mengingat informasi berkaitan dengan seberapa banyak informasi
yang ada dalam benak dan apakah informasi bisa diulang atau tidak.
4. Pengevaluasian
Pengevaluasian terdiri dari penilaian dan pengkritisan pesan.
5. Penanggapan
Penanggapan terjadi dalam fase (1) tanggapan yang kita buat sementara pembicara
berbicara, berupa dukungan, dan (2) tanggapan yang kita buat setelah pembicara
berhenti berbicara, berupa ketelitian, pertanyaan, pengklarifikasian, tantangaan dan
persetujuan.
C.Ragam Menyimak
Tarigan 1980 dalam Sriyono 2009, membagi menyimak menjadi dua yaitu menyimak
ekstensif dan menyimak intensif.
1.Menyimak ekstensif
Adalah proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari- hari, seperti:
menyimak radio, televisi, percakapan orang di pasar, pengumuman, dan sebagainya.
2.Menyimak intensif
Saran
Karena menyimak memiliki peran yang sangat penting dan sangat banyak dilakukan di
dalam kehidupan sehari-hari, maka sangat penting juga bagi kita untuk mengetahui dan
memahami menyimak dengan baik. Agar mendapatkan pesan, informasi, gagasan atau hal-hal
yang tidak keliru. Dan agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan miskomuniksai dalam
berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/dzx281e4q-ragam-menyimak-keterampilan-
menyimak.html
https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-fungsi-tujuan-peran-
dan.html
https://dosenpsikologi.com/proses-kognisi-dalam-menyimak