Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BAKTI SOSIAL UNIVERSITAS TIDAR

Disusun oleh :
1. Bernike Intan Krisnanda
2. Hemiliona Danu Vita
3. Hipit Putri Apriasih
4. Ivan Prasetia
5. Muammar Dzulkarnain
6. Salma Puspita Sari

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIDAR
2019
Ringkasan
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sejatinya adalah makhluk social yang membutuhkan bantuan dari
orang lain. Sangat mustahil bahwa manusia dapat bergantung pada diri sendiri
mengandalkan diri sendiri, bahakan seolah-olah buta terhadap lingkungan
sekitarnya. Karena manusia bersifat makhluk social maka manusia merasa saling
membutuhkan diantara sesamanya, atau sering diistilahkan Zoon Politicon. Sudah
sepantasnya bila fitrah manusia menjadi makhluk social harus peka terhadap
lingkungan social di sekitarnya.
Sebagai sesama manusia, kita diwajibkan saling membatu dalam berbagai
hal, misalnya dalam hal menjaga lingkungan, berbagi ilmu, dan lain-lain. Salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah dengan diadakannya kegiatan Bakti Sosial seperti
yang dilakukan oleh Mahasiswa Baru Universitas Tidar di Desa Potrobangsan RW
05.
1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya Bakti Sosial yang dilakukan oleh Mahasiswa Baru
Universitas Tidar, antara lain:
1. Untuk menumbuhkan sikap saling peduli, rasa cinta kasih, dan saling
menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
2. Untuk membentuk sikap dan kepekaan social
3. Untuk memperoleh pengalaman dan pelajaran dalam lingkungan
masyarakat.
BAB II GAMBARAN PERMASALAHAN MITRA
Gambaran permasalahan mitra yang ada di Desa Potrobangsan RW 05,
anatarlain: Kurang berfungsinya saluran air yang ada di Desa Potrobangsan RW
05, dimana saluran air tersebut tersumbat limbah rumah tangga seperti sampah
plastik, daun-daun kering, ranting-ranting dan lain-lain.Selain itu, banyaknya
tumpukan sampah di sekitar pemukiman warga yang salah satunya dikarenakan
banyak anak kos yang membuang sampah sembarangan. Sehingga timbulah
tumpukan sampah yang menjadikan lingkungan terlihat kumuh.
Di Desa Potrobangsang RW 05 juga terdapat tempat mengaji (TPA), namun
tempat mengaji tersebut kurang terpelihara sehingga banyak debu dan kotoran. Di
dekat TPA tersebut juga terdapat beberapa kolam budidaya namun kolam tersebut
kurang terjaga sehingga ditumbuhi banyak tanaman liar. Karena banyaknya
tanaman liar tersebut, ikan yang ada kolam kurang mendapatkan sinar matahari dan
oksigen yang cukup. Di Desa Potrobangsan terdapat banyak anak-anak yang
sebenarnya memiliki bakat dalam hal mewarnai, namaun belum ada wadah umtuk
menyalurkan bakatnya. Selain itu banyak anak-anak yang kurang memahami dan
mengerti tentang pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
serta belum tahu tentang cara yang baik dan benar dalam mencuci tangan.
BAB III METODE
3.1 Waktu : Minggu, 15 September 2019
Pukul : 7.00 s.d selesai
3.2 Tempat : Desa Potrobangsan RW 05, Magelang
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN
- Berkunjung ke Desa Potrobangsan RW 05 untuk melaksanakan Bakti
Sosial dengan diawali penyambutan oleh panitia, Bapak Wakil Rektor, dan
Kepala RW 05 Potrobangsan

- Pembagian Mahasiswa baru menjadi beberapa kelompok untuk melakukan


kegiatan Bakti Sosial, antara lain pembersihan saluran air, tempat mengaji,
tempat pembuangan akhir, Kolam budidaya, Pembuatan pupuk, PHBS dan
Mewarnai.
- Pelaksanaan tugas
- Penyerahan hadiah mewarnai
- Penutupan dan penyerahan tanaman obat secara simbolis dari perwakilan
mahasiswa kepada Kepala RW 05, Potrobangsan

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan ini kami selaku Mahasiswa baru mendapatkan banyak
pengalaman dan pembelajaran di lingkungan masyarakat Potrobangsan. Selain itu
juga dapat meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, masyarakat, dan
terhadap sesama. Kami juga diajarkan untuk gotong royong, tolong-menolong, dan
saling menghormati antar sesama manusia. Kegiatan ini juga mengajarkan kami
mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.
5.2 Saran
Sebagai makhluk sosial sudah sepantasnya kita saling peduli terhadap
sesama dan lingkungan. Selain itu penting bagi kita untuk menjaga lingkungan
demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. Perlu juga kita saling membagi ilmu
demi kepentingan Bersama. Kami berharap di rangkaian tahun berikutnya tetap
diadakan kegiatan baksos guna menumbuhkan sikap toleransi, peduli dan menjaga
sesama serta lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai